• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN TERHADAP PENGHASILAN KEGIATAN USAHA WARGA MASYARAKAT DI KAWASAN OBJEK WISATA DANAU TOBA DI KECAMATAN GIRSANG SIPANGAN BOLON PARAPAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN TERHADAP PENGHASILAN KEGIATAN USAHA WARGA MASYARAKAT DI KAWASAN OBJEK WISATA DANAU TOBA DI KECAMATAN GIRSANG SIPANGAN BOLON PARAPAT."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan ucapan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasihNya lah penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

Adapun skripsi yang diberi judul “Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Penghasilan Kegiatan Usaha Warga Masyarakat di Kawasan Objek Wisata Danau Toba Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat“

ditulis adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S Selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai dengan selesainya skripsi ini.

Sesuai dengan judul di atas, skripsi ini disusun untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah kunjungan wisatawan terhadap penghasilan warga masyarakat di Parapat

(4)

iii

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku Wakil Dekan II Bidang Kepegawaian dan Keuangan.

4. Bapak Drs. Edidon, M.Pd selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan 5. Ibu Dra.Rosdiana,M,Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah 6. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku dosen penguji Skripsi saya, 7. Bapak Dr. Sudirman S.E,M.Pd selaku dosen penguji skripsi

8. Ibu Dra. Nasriah M.Pd selaku Dosen penguji skripsi sekaligus dosen Pembimbing Akademik saya

9. Bapak Dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang telah membekali dan memberikan serta berbagi pengetahuan juga pengalaman belajar yang mendukung penyusunan skripsi ini serta semua pegawai dilingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan Univestitas Negeri Medan yang telah membantu dalam penyelesaian administrasi.

10.Buat mama M.Hutabarat yang selalu berdoa setiap malamnya untuk kelancaran penulisan skripsi,dan bapak W.Sirait yang selalu menanyakan ku kapan wisuda sehingga aku harus terburu-buru dan secepatnya mengerjakan skipsi ini,serta abang-abangku tersayang Ara dan Andre 11.Kepada Boy, my bestiest NIRU (Connie dan Masniari), pamong Protap,

(5)

iv

menulis skirpsi ini,tanpa kalian aku tidak akan dapat menyelesaikannya sendiri.

12.Terima kasih juga kepada seluruh anggota Mapala Unimed dan komunitas Vespa yang telah membentuk karakter yang mandiri

13.Kepada seluruh teman-teman PLS Reguler Dan Ekstensi 2010

14.Terimakasih juga buat teman-teman saya buat (Warni Silitonga,Essi Tampubolon, Renta Siregar, Indah sitepu, Happy Ginting, kak Meylina Sirait, Indri Sihotang.

Penulis sadar sepenuhnya masih banyak kekurangan disana sini, oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat memberi tambahan ilmu dan memberi manfaat kepada siapapun yang membacanya. Terima kasih.

Medan, Maret 2015 Penulis

(6)

i

ABSTRAK

Novera Sarah Sirait. NIM 1103171022. Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Penghasilan Kegiatan Usaha Warga Masyarakat di Kawasan Objek Wisata Danau Toba di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kunjungan wisatawan,tingkat penghasilan kegiatan usaha dan apakah ada pengaruh dari kunjungan wisatawan terhadap penghasilan kegiatan usaha masyarakat di Parapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kunjungan wisatawan,tingkat penghasilan kegiatan usaha, dan pengaruh kunjungan wisatawan terhadap penghasilan kegiatan usaha warga masyarakat di Parapat.

Menurut Smith, wisatawan adalah orang yang sedang tidak bekerja, atau sedang berlibur dan secara sukarela mengunjungi daerah lain untuk mendapatkan sesuatu yang lain. Menurut Gilarso (2002), penghasilan atau sering disebut dengan pendapatan didefinisikan sebagai bentuk balas-karya yang diperoleh sebagai imbalan atau balas jasa atas sumbangan seseorang terhadap proses produksi.

Sample dalam penelitian ini berjumlah 52 orang yang menggunakan random sampling 15% dari 348 jumlh populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa ada pengaruh yang kuat antara kunjungan wisatawan terhadap penghasilan masyarakat sebesar 0,648 dengan hasil uji t diperoleh harga thitung sebesar 6,021 pada taraf signifikan 5%. Jika dibandingkan dengan ttabel dengan dk 50 sebesar 2,01 maka nilai thitung> ttabel atau 6,021 > 2,01 yang berarti hipotesis yang menyatakan terdapat ada pengaruh kunjungan wisatawan terhadap penghasilan kegiatan usaha warga masyarakat di Kawasan objek Wisata Danau Toba Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat dapat diterima dan teruji kebenarannya.

(7)

v DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Batasan Masalah... 8

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. KAJIAN TEORI ... 11

A. Kerangka Teori... 11

1. Wisatawan ... 11

1.1 Pengertian Wisatawan ... 11

1.2 Wisatawan menurut sifatnya ... 13

1.3 Jenis-jenis & karakteristik wisatawan ... 13

(8)

vi

1.3.2 Wisatawan Mncanegra ... 15

1.4 Kunjungan Wisatawan dan Karakteristiknya ... 17

2. Objek Wisata ... 19

2.1 Pengertian Objek Wisata ... 19

2.2 Unsur Objek Wisata Dan Daya Tarik Wisata ... 22

3. Penghasilan Kegiatan Usaha Warga Masyarakat ... 26

3.1 Pengertian Penghasilan ... 26

3.2 Jenis-jenis Penghasilan ... 28

3.3 Macam-macam Penghasilan ... 28

3.4 Penghasilan Kegiatan Usaha Masyarakat ... 28

3.4.1 Jenis-Jenis Penghasilan Kegiatan Usaha Masyarakat ... …..33

B. Kerangka Berfikir... 36

C. Hipotesis ... 36

BAB III. METODE PENELITIAN ... 37

A. Jenis Penelitian ... 37

B. Populasi dan Sampel ... 37

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38

(9)

vii

E. Teknik Analisis data ... 41

F. Analisis Data ... 42

G. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 43

1. Lokasi Penelitian ... 43

2. Waktu Penelitian ... 43

BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 45

1. Kunjungan Wisatawan di Parapat (X) ... 45

2. Penghasilan Kegiatan Usaha Warga Masyarakat (Y) ... 50

3. Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Penghasilan Kegiatan Usaha Masyarakat di Parapat……….53

B. Uji Persyaratan Analisis ... 54

1. Uji Normalitas ... 54

2. Uji linieritas ... 54

C. Pengajuan Hipotesis ... 55

D. Pembahasan hasil Penelitian ... 55

BAB V . KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jumlah kunjungan wisatawan domestic ... 4

Tabel 1.2. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ... 5

Tabel 1.3. Jumlah Keseluruhan wisatawan ... 5

Tabel 3.1. Kisi-kisi angket ... 41

Tabel 3.2 Perencanaan Pelaksanaan Penelitian ……… 44

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Data Kunjungan Wisatawan Domestik di Parapat (X) ... 46

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Parapat ... 48

Tabel 4.3. Tingkat kecenderungan Daftar Variabel Kunjungan Wisatawan di Parapat ... 50

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi data penghasilan Kegiatan Usaha Warga Masyarakat ... 51

Tabel 4.5. Tingkat Kecenderungan Data Penghasilan Kegiatan Usaha Warga Masyarakat (Y) ... 52

Tabel 4.6 . Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel X dan Y ... 53

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data ……….. 54

Tabel 4.8. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Linieritas Persamaan ... 55

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Lembar Angket Penelitian ... 65

Lampiran 2 Perhitungan Validitas Dan Reliabilitas Angket Kunjungan Wisatawan ... 70

Lampiran 3 Data jawaban responden tentang variable kunjungan wisatawan domestic dan mancanegara ... 74

Lampiran 4 Data jawaban responden tentang variabel penghasilan kegiatan usaha masyarakat ... 75

Lampiran 5 Data distribusi frekuensi ... 76

Lampiran 6 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 78

Lampiran 7 Uji normalitas ... 81

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi dan otonomi daerah sekarang ini daerah membutuhkan kemampuan dalam memberdayakan potensi dan karakter lokal yang mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional. Sesuai perkembangan yang ada maka pemenuhan akan kebutuhan pelayanan pun akan meningkat yang mengakibatkan banyak pergeseran sosial, ekonomi dan kebudayaan.

Pergeseran secara sosial ini nampak dari masyarakat agraris atau pertanian ke industri yang biasanya menggantungkan hidupnya dari produksi pertanian ke jasa atau tenaga kerja pabrik, pengangkutan dan lainnya. Penting bagi suatu daerah maupun negara bagaimana bisa memanfaatkan perubahan dan kecenderungan sosial ini yang positif berupa aktifitas jasa seperti kegiatan jasa pariwisata.

Dalam meningkatkan devisa bagi Negara, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan bagi pemerintah Republik Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang relatif meningkat tersebut memberikan harapan dan juga peluang bagi negara-negara di dunia untuk ikut mengembangkan pariwisata dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan negara.

(14)

2

memiliki kekayaan alam, peninggalan sejarah, peninggalan purbakala, serta seni dan budaya yang dapat dijadikan aset-aset wisata. Keadaan ini selaras dengan isi Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan diantaranya dikemukakan bahwa keadaan alam, flora, fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal yang besar nilainya bagi usaha pengembangan dan peningkatan kepariwisataan.

Pariwisata akan mendukung kegiatan pembangunan secara luas serta meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat bahkan memperbesar perolehan devisa negara. Pariwisata juga akan membuka usaha dan lapangan kerja yaitu dengan adanya pedagang asongan dan pedagang eceran. Besar kecilnya perolehan sumber pendapatan dari pariwisata tergantung dengan banyak sedikitnya wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata.

Pengembangan pariwisata haruslah memperhatikan terjaganya mutu lingkungan, sebab dalam industri pariwisata, lingkungan itulah yang sebenarnya dijual. Seperti halnya dalam industri lainnya, dalam pariwisata pun barang yang dijual menjadi tidak laku jika mutu lingkungannya tidak memadai. Karena itu di dalam pengembangan pariwisata, asas pengelolaan lingkungan untuk melestarikan kemampuan lingkungan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan bukanlah merupakan hal yang abstrak, melainkan benar-benar konkrit dan sering mempunyai efek jangka pendek (Soemarwoto, 1992).

(15)

3

disediakan oleh pemerintah tidak sebanding dengan jumlah pengangguran yang ada. Perlu disadari bahwa lapangan pekerjaan tidak harus selalu berupa/disediakan oleh perusahaan industri, tetapi juga dapat melalui usaha sosial, pemberdayaan sektor informal atau wiraswasta dan/atau kegiatan yang menciptakan usaha. Salah satu contohnya adalah pariwisata dan kegiatan yang menunjang kegiatan pariwisata. Hal inilah yang menjadi fenomena berkembangnya pariwisata di Propinsi Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Simalungun, yang banyak memfokuskan kegiatan pembangunan pada sektor pariwisata, dengan salah satu obyek pariwisata yaitu wisata Danau Toba yang terdapat di Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Banyak warga masyarakat di kawasan Danau Toba Parapat tidak memiliki pekerjaan menetap, karena minimnya lowongan pekerjaan. Sehingga tidak sedikit masyarakat berinisiatif membuka usaha sendiri seperti akomodasi makanan dan minuman (pedagang makanan), penjual souvenir, biro jasa dan sebagainya. Masyarakat tersebut kebanyakan bergantung hidup terhadap para wisatawan yang datang untuk berkunjung dan membeli dagangan mereka. Dari hasil penjualan yang kadang tidak menetap jumlahnya, mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Sekedar membeli makan dan menyekolahkan anak-anak mereka.

(16)

4

kali lipat di hari Raya. Tidak sedikit juga anak-anak mereka ikut membantu mencari uang dengan memanfaatkan jasa mereka seperti menjaga toilet, menjaga akomodasi air, tukang parkir dan sebagainya. Hal itu dilakukan disaat hari libur sekolah untuk menambah uang saku dan biaya sekolah.

Warga masyarakat di Parapat sangat bergantung kepada objek Wisata Danau Toba Danau Toba yang merupakan danau terbesar dan terindah di Indonesia, disamping keindahannya, Danau Toba juga memiliki sumber daya dan kekayaan alam yang sangat potensial. Dengan alasan keindahannya banyak wisatawan yang datang berkunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Seperti tabel berikut yang menunjukkan jumlah wisatawan yang berkunjung di kabupaten Simalungun tahun 2006- 2012.

Tabel 1.1

Jumlah kunjungan wisatawan domestic ke daerah kabupaten Simalungun

Tahun Jumlah wisatawan Domestik

2006 146.035

Sumber : Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pematang Raya, Simalungun

(17)

5

Tabel 1.2

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah kabupaten Simalungun.

Tahun Jumlah wisatawan Mancanegara

2006 11.839

Sumber : Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pematang Raya, Simalungun

Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke daerah objek wisata Danau Toba pada tahun 2006-2012 tidak menetap dalam setiap tahunnya. Hal tersebut Terlihat pada daftar Tabel 1.2

Tabel 1.3

Jumlah keseluruhan kunjungan wisatawan domestic dan wisatawan mancanegara ke daerah kabupaten Simalungun

Tahun Jumlah wisatawan Domestik dan

Mancanegara

Sumber : Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pematang Raya,

(18)

6

Puncak kejayaan pariwisata Danau Toba memuncak tahun 2008, dengan tingkat kunjungan melebihi dua ratus ribu wisatawan domestik dan mancanegara. Kemudian, jumlah kunjungan mengalami penurunan. Sejak saat itu wisatawan ke Danau Toba terus mengalami penurunan, apalagi semakin parah dengan adanya isu-isu perusakan lingkungan, akibatnya tercemarnya Danau Toba karena sampah dan semakin banyaknya tempat wisata yang tidak terawat seperti bertumbuhnya tumbuhan enceng gondok dan banyaknya sampah plastik bertaburan di kawasan objek wisata Danau Toba .

Meningkatnya harga penginapan yang berlipat ganda di hari-hari besar serta ketidakpastian retribusi masuk daerah objek wisata juga menyebabkan wisatawan juga enggan untuk mengahabiskan waktu liburnya di Parapat. Dari awal harga dari per kamar di hari biasa Rp. 100.000,00 per hari bisa mencapai Rp.300.000,00 rupiah per hari di hari libur. Harga retribusi asuk ke daerah objek wisata Danau Toba yang biasanya hanya Rp.5.000,00 di hari libur bisa mencapai Rp.20.000,00 dari setiap mobilnya. Dampak dari penurunan kunjungan wisatawan ke Danau Toba mengakibatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat menurun, banyak masyarakat memiliki penghasilan yang rendah, anak-anak mulai putus sekolah, para warga yang menggantungkan hidup dari wisatawan mulai ganti profesi. Mereka lebih memilih hidup di perantauan dibandingkan membuka usaha di Parapat.

(19)

7

manusia dapat memanfatkan Objek wisata Danau Toba seperti pengadaan Caffe atau pentas terapung guna meningkatkan daya tarik untuk wisatawan sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat. Sudah banyak program pemerintah yang di tuangkan ke Danau Toba, namun sampai saat ini belum ada yang berhasil. Sepertinya masih perlu dilakukan proses pembekalan para pihak, baik pemerintah swasta maupun masyarakat, sehingga semua memiliki persepsi yang sama dengan apa yang dikembangkan.

Berbagai pihak juga mencoba melakukan upaya perbaikan namun selalu berakhir tanpa kejelasan. Kekecewaan yang dirasakan oleh berbagai pihak dengan kandasnya berbagai program di Danau Toba menimbulkan apatisme. Perbaikan kawasan Danau Toba bukanlah hal mudah, perlu keseriusan pemerintah, karena Danau Toba sudah masuk wisata nasional, sehingga kementrian pariwisata harus lebih melakukan program pengembangan destinasi Pariwisata dan yang lebih spektakuler.

(20)

8

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, beberapa masalah yang dapat di identifikasikan adalah :

1. Meningkatnya harga penginapan yang berlipat ganda di hari-hari besar menyebabkan wisatawan enggan untuk mengahabiskan waktu liburnya di parapat.

2. Banyak tempat wisata yang tidak terawat.

3. Sumber Daya Manusia (SDM) kurang optimal dalam pemanfaatan kawasan Danau Toba

4. Penghasilan masyarakat yang memiliki usaha seperti rumah makan, supir angkot, dan penjual souvenir masih rendah

5. Ketidakpastian retribusi masuk daerah objek wisata mengurangi minat wisatawan dalam berkunjung

6. Pertumbuhan ekonomi masyarakat menurun akibat menurunnya jumlah kunjungan wisatawan.

C. Batasan Masalah

(21)

9

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah di atas, peneliti dapat merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat kunjungan wisatawan di Parapat?

2. Bagaimana tingkat penghasilan kegiatan Usaha masyarakat di kawasan Danau Toba ?

3. Apakah ada pengaruh dari kunjungn wisatawan terhadap penghasilan kegiatan usaha masyarakat di Parapat?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui tingkat kunjungan wisatawan di Danau Toba kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat

2. Untuk mengetahui tingkat Penghasilan Kegiatan Usaha Warga Masyarakat di Kawasan Objek Wisata Danau Toba Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat.

3. Untuk mengetahui pengaruh kunjungan wisatawan terhadap penghasilan kegiatan usaha Warga masyarakat di Parapat

F. Manfaat penelitian

(22)

10

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Penghasilan Kegiatan Usaha Warga Masyarakat di Kawasan objek Wisata Danau Toba Kecamatan Girsang Sipangan bolon Parapat. Selanjutnya, manfaat dari penelitian ini dapat dilihat dari sudut teori maupun sudut praktis sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

a. Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang wisata Danau Toba

b. Sebagai bahan referensi bagi penelitian berikutnya terutama mengenai pengaruh kunjungan wisatawan terhadap penghasilan kegiatan usaha masyarakat Parapat

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai masukan bagi pemerintah setempat khususnya bagi dinas pariwisata dalam mengambil kebijakan pengembangan sarana dan prasarana.

(23)

60 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut :

1. Tingkat kunjungan wisatawan di Danau Toba Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat cenderung cukup dengan persentase 63,5%. Hal ini berarti tempat wisata Danau Toba Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat tergolong cukup diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.

2. Tingkat Penghasilan Kegiatan Usaha Warga Masyarakat di Kawasan Objek Wisata Danau Toba Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat cenderung cukup dengan persentase 57,7%. Hal ini berarti penghasilan kegiatan usaha warga masyarakat di Kawasan objek Wisata Danau Toba Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat relatif masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat.

(24)

61

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka beberapa saran yang dapat diberikan menyangkut penelitian ini adalah :

1. Pemilik fasilitas wisata harus dapat memberikan pelayanan dengan baik

kepada wisatawan, baik itu keramahan dalam melayani dan tarfi/harga sesuai

dengan fasilitas yang diberikan.

2. Pengelola obyek wisata hendaknya lebih ditingkatkan keprofesionalnya,

misalnya dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan sehingga dapat

meningkatkan kualitas potensi daya tarik wisata.

3. Pemerintah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapatharus memperbaiki

sarana dan prasarana transportasi demi kelancaran arus wisatawan datang ke

objek wisata sehingga sumber daya manusia yang ada dapat memanfatkan

(25)

63

DAFTAR PUSTAKA

A. Hari Karyono. Kepariwisataan,Fenomena Budaya. Grasindo

Akbar, Rusdi, 2004, Akutansi, Pengantar, Yogyakarta, UPP AMP YKPN,2004 Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Cetakan ke-13. Jakarta : Rineka

cipta.

Barata. Adya. 2011. Panduan Lengkap Pajak Penghasilan. Penerbit Visimedia. Jakarta

BPS (Badan Pusat Statistik ) . 2012. Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dalam Angka 2012. Kabupaten Simalungun

Dwiloka, Bambang, Rati Riana, 2005, Teknik menulis Karya Ilmiah, Jakarta, Rineka Cipta

FIP, UNIMED 2010, Pedoman Penulian Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan. Medan : UNIMED

Fiscian, Christian. 1999. Pariwisata Untuk Masyarakat, Yogyakarta, Liberty Oka A.Yoeti, 1997. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradnya

Paramita Jakarta

Kusumaningrum, 2009. Panduan Pariwisata, Jakarta, Grapindo Persada Oka A. Yoeti, 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata, Angkasa, Bandung

Salah Wahab, 1992. Menajemen Kepariwisataan. Jakarta. Pradnya Paramita, Skinner,1992. Koperasi Kewirausahaan Dan Usaha Kecil.

Sudjana, 2002. Metode Statistika, Tarsito, Bandung. Jakarta. Rineka Cipta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Wahab, Salah. 2003. Industri Pariwisata Dan Peluang Kesempatan Kerja, Pertja Jakarta.

Internet :

( https://m.facebook.com/notes/udayana-united-tourism/pengertian-wisatawan yang diakses tanggal 23 November 2014 )

(

(26)

64

https://books.google.co.id/books?id=lXX9jG9J5BIC&pg=PA163&lpg=PA163&d q=penghasilan+warga+masyarakat

http://diploma1pajak.blogspot.com/2012/02/pengertian-dan-macam-macam-penghasilan.html

http://www.wedabaynickel.com/id/pengembangan-masyarakat/kegiatan-usaha-lokal/

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .......................................................................
Tabel 1.1 Jumlah kunjungan wisatawan domestic ke daerah
Tabel 1.2      Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah

Referensi

Dokumen terkait

pengembangan dan strategi pemasaran objek wisata Danau Siais dalam menarik..

Hal ini terlihat jelas dengan tidak adanya pembangunan yang terjadi di Kelurahan Parapat seperti perbaikan jalan, penambahan fasilitas wisata yang memadai dan lain-lain.Peneliti

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di objek wisata Air Terjun Curup Tenang Bedegung Kabupaten Muara Enim serta

Dalam kaitan ini terutama saya sebagai bagian dari mahluk sosial yang tidak lepas dari bantuan dan pertolongan orang lain, secara umum ingin mengucapkan banyak terimakasih

Penelitian ini membahas tentang penerapan media digital sebagai bagian dari strategi digital marketing dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata Tebing

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul: Minat Kunjungan Kembali Wisatawan Melalui Daya Tarik Wisata Yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab wisatawan memilih daerah wisata yang akan dikunjungi.. Jenis penelitian yang digunakan

Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pemasaran pada objek wisata situ lengkong panjalu ciamis, untuk mengetahui kunjungan wisatawan pada objek wisata situ