• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Awal Yang Baru. Oktober 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Awal Yang Baru. Oktober 2009"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Oktober 2009

Aku tidak dapat memejamkan mataku. Melihat bagaimana dia tidur di sampingku. Aku sudah mendapatkannya kembali. Kami sudah menikah kembali! Bagaimana aku mempercayainya? Apa ini hanya mimpi? Apa akan hilang dalam satu kedipan mata? Tidak. Aku tidak mau itu terjadi. Kumohon, ini bukan mimpi. Karena itu aku tidak dapat memejamkan mataku.

Aku takut dia akan menghilang saat kubuka mataku. Tidak, kumohon jangan!

Kusentuh pipinya dengan lembut. “Kee...”

Dia terbangun dengan sentuhanku.

“Hey, kok belum tidur?” dengan senyumnya.

‘God, I love him so much!’

“Aku nggak bisa tidur. Aku takut kamu akan pergi lagi saatku bangun nanti.”

Kee-an semakin tersenyum, “Jangan takut, aku nggak akan ke mana-mana. Aku akan tetap di sini saat kamu bangun nanti,”

dengan mengecupku.

“Peluk aku erat, Kee, yakinkan aku ini bukan mimpi, dan aku tidak akan kehilangan kamu lagi..”

Kee-an langsung memelukku erat hangat, dan membuatku meringkuk di pelukannya. ‘Kumohon, ini bukan mimpi... ini bukan mimpi... ini bukan mimpi...’

Kee-an masih memeluk erat tubuh yang sangat ia cintai ini. Dia sangat damai di dalam pelukannya. Tak tergambarkan lagi bagaimana lega dan bahagianya hati ini, akhirnya ia mendapatkan Keavy kembali, yang dulu keinginan itu berusaha ia hapus dari kepalanya. Namun, cinta takdir berkata lain, dia harus kembali pada wanita yang sangat mencintainya.

Cantiknya wajah yang terpejam dengan damainya ini. Namun di balik wajah damainya ini, ia menyimpan banyak penderitaan. Kee- an perih mengingatnya. Semua penderitaan yang dialami Keavy,

(2)

berawal darinya. Keegoisan dirinya, juga perlakuan Andrew tanpa dapat ia halangi. Dia tidak dapat melindungi Keavy. Rasa penyesalan ini tidak akan hilang walau dengan beribu-ribu cinta dan sayang yang ia berikan. Yang bisa ia lakukan sekarang ini hanyalah selalu tetap di samping Keavy, satu-satunya tempat di mana ia harus berada. Melindungi dan memberikannya cinta sepenuhnya.

Dikecupnya kening istrinya penuh cinta dan semakin mempererat pelukannya. Air matanya perlahan mengalir di pipinya, seperih hatinya.

‘Aku janji, Keav, kita akan baik-baik saja. Kamu tidak akan terluka lagi. Tidak akan!’

“While she lays sleeping, I stay out late at night and play my song.

And sometimes all the nights can be so long, and it’s good when I finnaly make it home, all alone.

While she lays dreaming, I touch her face across the silver night, I see her dreams that drift up to the sky. And she wokes up to my kiss and I say it’s alright,

and she believes in me i’ll never know just what she’s seeing in me, I told her someday if she was my girl, I could change the world, with my songs. But I’m wrong

But she has faith in me, so I go on trying faithfully, forever in my heart, she will remain.

And I hope and pray, I’ll find away, find away.

“While she lays waiting, why do I hurt her so?

What calls me on along this lonely road?

Why don’t I turn around and head back home, where I belong?

While she lays crying, for she knows how my heart is riped in two I’m torn between the things that I should do

She deserves it all, and I would give it if I could God, her love is true!

(*She Believes (In Me); Ronan Keating: ‘Turn It On’ 03 )

***

Cukup berat saat aku kembali ke Keavy’s Corner dan menghadapi mereka yang mengetahui tentang kejadianku dan kini telah menikah kembali dengan Kee-an. Tapi mereka kembali

(3)

mendukung, sama seperti saat mereka yang membesarkan hatiku selepas bercerai dari Kee-an setahun yang lalu. Akhirnya kusadari, pelangganku bukan saja sekedar pelanggan setia, tapi juga sebagai teman baikku yang selalu mendukungku. ‘Itu sangat berarti untukku’.

Aku tahu ada yang prihatin dan mendukungku namun masih ada juga yang melihatku dengan sebelah mata. Tapi aku tidak peduli. Sakitnya memang tidak akan hilang, tapi aku sudah berada di samping Kee-an kembali, dan tidak akan memikirkan apa-apa yang lain. Aku yakin aku akan baik-baik saja bersama Kee-an.

Selang satu minggu dari pernikahan kami, setelah aku merasa siap, aku bersedia untuk memberitahukan pada publik bahwa kami telah menikah kembali dan sedang menunggu kelahiran bayi kami. Bayi milik Kee-an.

‘Bintang Westlife Menikah Kembali: Anggota kelompok Westlife Kian Egan telah mengumumkan pernikahan ulangnya dengan mantan istrinya Keavy Collins. Mereka telah menikah kembali dua minggu yang lalu, dua bulan setelah perseteruan dengan mantan tunangan Keavy dan tiga minggu setelah insiden mengerikan yang menimpa Keavy oleh mantan tunangannya. Kian menyalahkan dirinya atas kecelakaan itu. Dia mengatakan ini tidak akan terjadi bila mereka tidak bercerai atau lebih awal mengajak rujuk.

Keduanya menikah lima tahun yang lalu dan harus berpisah 3 tahun kemudian. Tapi cinta mereka sangat kuat, dan berpisah adalah suatu hal yang sangat berat untuk mereka. Kini mereka telah bersama kembali, dan sekarang sedang menunggu kelahiran bayi mereka yang diperkirakan akan lahir pada bulan April tahun depan.

Sepertinya cinta sejati tidak akan kemana, tidak peduli apapun yang terjadi.’

Semua koran dan majalah memberitakan kebersamaan kami kembali. Ada yang mendukung kami, ada juga yang menyudutkanku. Mulai dari aku yang dikatakan memperdaya Kee-an dengan mengatakan bayi ini milik Kee-an agar dia mau

(4)

menikahiku kembali (dia tahu bayi ini bukan anaknya, tapi dia tetap ingin menikahiku), sampai yang mengatakan Kee-an menikahiku kembali hanya karena kasihan padaku, dengan apa yang telah terjadi padaku dan juga bayi tanpa ayah yang kukandung ini. Jujur aku sempat tertekan. Dulu mereka semua yang begitu mendukungku dengan begitu seringnya Kee-an menyakitiku sebelum kami bercerai, kini mereka justru berbalik merendahkanku. Tapi Kee-an terus mengatakan untukku jangan mendengarkannya. Semua yang mereka katakan tidaklah benar dan Kee-an tidak perlu mengutarakan pembelaanku pada mereka semua, karena mereka tidak perlu tahu yang sebenarnya.

Terserah mereka mau berkata apa, yang penting aku sangat meyakini bahwa Kee-an memang sangat mencintaiku, dan kami memang ditakdirkan untuk bersatu kembali. Kini setelah kami bersatu kembali, kami tidak menutupinya pada mereka, dan kami tidak peduli bagaimana tanggapan mereka. Kami sedang memulai hidup kami kembali.

Bulan November

Semua berjalan baik. Tapi sejak kami menikah kembali, kami belum melakukan pesta apapun. Malam pesta kami setelah kami bercerai hanya pada malam saat aku mendengar indahnya kalimat yang sangat ingin kudengar; ‘Aku ingin kembali’, sebelum dimulainya mimpi burukku bersama Andrew. Pesta kami hanyalah pada saat itu.

Kami berdua tahu, berpesta adalah hal yang sulit kami lakukan untuk saat ini. Tidak hanya karena kondisi Kee-an dengan punggungnya yang rapuh, tapi juga aku yang masih belum bisa disentuh lagi. Aku malu untuk menunjukkan punggungku yang dipenuhi dengan luka-luka hasil karya Andrew. Punggungku sudah tidak cantik lagi. Tapi Kee-an selalu mengatakan punggungnya juga jauh dari cantik, dan aku tetap menyukai punggungnya, jadi dia tentu masih menyukai punggungku. Selain itu juga aku masih trauma dengan sedikit saja sentuhan, bahkan sesuatu yang tidak disengaja. Monster itu selalu muncul, dengan wajah marahnya, tangannya yang besar dan kasar, juga … sabuk

(5)

dan cambuknya. Terkadang aku terbangun dari mimpi burukku dengan berteriak, berkeringat dan menangis. Kee-an hanya bisa memelukku dan menenangkanku Aku tidak tahu kapan aku bisa terbebas dari mimpi-mimpi itu, dan aku takut itu akan menghantuiku seumur hidup, dan hidup dengannya. Tapi Kee-an terus mengatakan itu akan hilang seiring berjalannya waktu, dan dia akan selalu di sampingku, tidak akan pernah meninggalkanku.

Aku membutuhkannya, dan dia membutuhkanku. Dengan itu kami menyadari, sex bukanlah hal yang terpenting bagi kami untuk saat ini, tapi cinta, sayang, dan saling membutuhkannya yang terpenting dalam pernikahan kami. Dan kami tidak pernah membicarakan hal itu lagi.

Melihat aku yang masih dihantui mimpi-mimpi buruk, Kee-an membawaku dan Ciarán ke Inggris untuk memberiku suasana baru, agar aku dapat melupakan semua yang terjadi di Dublin, selain itu, Westlife pun sudah bersiap untuk mengumpulkan materi album mereka yang ke-9. Untuk album terbaru ini Westlife telah memutuskan untuk memproduseri sendiri album mereka ini tanpa bantuan Simon Cowell lagi.

Mereka sudah cukup mampu untuk melakukannya sendiri.

Tapi aku harus kembali ke Sligo untuk perayaan ulang tahun ‘Keavy’s Corner’ yang kedua. Jangan tanya bagaimana beratnya aku kembali ke sana dengan mengingat kembali bagaimana terlibat penuhnya Andrew dengan ‘Party of Reading’

untuk perayaan ulang tahun ‘Keavy’s Corner’ yang pertama kemarin. Dia dulu adalah pria terbaik yang pernah kutemui. Tapi kini aku telah menerima asli dirinya yang sebenarnya. Sakit sekali!

Namun berkat dukungan semua pihak, aku bisa mengadakan kembali ‘Party of Reading’, dan mengadakan kembali semua acara yang dilakukan tahun kembali, termasuk mengadakan ‘Hear My Story’, and ‘My Own Story’.

Semuanya masih tetap sama, tidak ada yang berubah, pestaku berjalan lancar dan sukses dengan mendapat sambutan baik dari semua orang, dan diikuti anak-anak yang ternyata lebih banyak dari tahun kemarin. Ini jauh dari perkiraanku, setelah apa

(6)

yang baru saja menimpaku. Itu semua menyembuhkanku. Mereka semua mendukung ‘Keavy’s Corner’, banyak membantuku. Aku seperti mempunyai tempat bersandar. Terima kasih banyak.

Tidak bisa kubalas dengan apapun.

Setelah pekan ‘Party of Reading’, aku dan Kee-an kembali ke Inggris. Aku belum siap untuk tinggal di sini dulu.

Lagipula Kee-an sedang sibuk-sibuknya di Inggris, dan aku belum bisa jauh dari dia.

Akhirnya aku mendapat kabar bahwa Andrew dijatuhi hukuman 7 tahun penjara. Entah bagaimana aku menerimanya?

Puas atau kecewa? Dia hanya akan membayar 7 tahun, sementara aku akan menjalani hidup dengan mimpi-mimpi buruk itu selamanya, tidak mungkin hilang sampai kapan pun juga. Tapi bila harus melihat dia membayar hukumannya yang lebih lama, justru akan membuatku terus diliputi perasaan bersalah. Aku tidak tahu apa yang kurasakan. Yang kutahu, takut, marah, benci, kecewa dan rasa bersalah akan terus ada di hati.

***

Kee-an bersama Westlife sedang mengumpulkan materi untuk album ke-9 mereka dan mempersiapkan konser untuk Asia dan Australia, Februari nanti, ‘Faith : Greatest Hits Tour’, sebelum mereka melakukan perekaman album mereka.

Kee-an benar-benar memperhatikanku, terutama bayiku ini, seperti apa yang ia lakukan saat aku mengandung Ciarán. Di tengah kesibukannya dengan persiapan tur dan acara-acara yang biasa mereka lakukan dengan penggemarnya, Kee-an selalu menyempatkan untuk mengantarku ke dokter untuk memeriksakan kandunganku (aku memiliki dua dokter, di Sligo dan juga London, untuk berjaga-jaga), bahkan dia sudah mulai menata kamar bayi, walau belum seluruhnya mengingat jarak kelahirannya masihlah jauh. Kee-an tidak dapat menahan tangannya yang gatal untuk membeli sesuatu yang berhubungan

(7)

dengan bayi, meski kami belum tahu jenis kelaminnya. Dia kembali seperti dulu, bersemangat menyambut kelahiran bayi ini.

Aku sangat menghargai dan terharu dengan semua yang ia lakukan untuk bayi ini. Tapi tetap tidak bisa menahan tangis perihku, mengingat bayi ini bukan milik Kee-an.

‘Kalau saja anak ini adalah milikmu, Kee, pasti akan lebih indah.’

Hingga pada satu malam aku mendapati Kee-an berdua dengan Ciarán. Kee-an seperti asyik menceritakan sesuatu pada Ciarán yang duduk di pangkuannya tanpa lepas Ci memperhatikan daddanya. Aku tersenyum melihatnya, dan berniat untuk bergabung. Tapi langkahku berhenti saat mendengar mereka menyinggung kata ‘adik bayi’. Aku mengurungkannya dan mendengar obrolan mereka dari jauh.

“Ci lihat, perut maa yang makin besar?”

Ciarán mengangguk.

“Well itu adalah adikmu, Ci. Ci akan punya adik.”

“Di mana adiknya sekarang?”

“Masih di dalam perut maa.”

“Bagaimana dia keluar?”

“Dokter yang akan menolongnya.”

“Kapan?”

“Kalau sudah tiba waktunya.”

“Waktunya untuk apa?”

“Untuk keluar.”

“Bisa dia keluar sekarang?”

“Nggak, dia belum siap untuk keluar. Kita harus menunggunya.”

“Sampai kapan?”

“Sampai perut maa sebesar bolamu.”

“Sebesar bolaku?” Ciarán membelalakkan matanya.

Kee-an mengangguk tanpa dapat menahan tawanya.

“Apa maa kesakitan?”

“Nggak, tapi dia harus lebih menjaga bayinya, menjaganya sampai dia lahir, dan saat dia lahir, Ci akan menjadi seorang kakak. Ci tahu tugas seorang kakak?”

Ciarán menggeleng.

(8)

“Sayangi adikmu seperti Ci menyayangi maa dan dadda.

Gampang sekali, kan? Bisa Ci melakukannya?”

Ciarán mengangguk.

“Pintar,” Kee-an tersenyum bangga dan lega. “Dadda tahu, Ci akan menjadi kakak yang baik,” dengan mengecup kepala Ciarán dan membiarkan Ciarán bersandar di dadanya.

Aku tak dapat menahan tangisku mendengarnya. Kee-an sedang mengajarkan Ci untuk menerima kehadiran calon adiknya ini.

‘Terima kasih, Kee, terima kasih banyak.’

Referensi

Dokumen terkait

Untuk alasan inilah Anda tidak dapat mengatur kata sandi admin jika kata sandi sistem atau kata sandi hard drive telah diatur. Oleh karena itu, kata sandi admin harus

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!.. 2) Sebelum mengerjakan latihan ini, pelajari terlebih dulu sub bab yang

pengelolaan sampah. 2) Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang peneglolaan sampah untuk tujuan pariwisata. 3) Ketidaktegasan dalam penegakan aturan hukum yang berkaitan

Rasa nyeri pada persalinan adalah nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan aktifitas sistem saraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung,

Pengaruh Temperatur Annealing Terhadap Struktur, Sifat listrik dan Sifat Optik Film Tipis Zinck Oxide Doping Alumunium (ZnO:Al) Dengan Metode DC Magneton

Proses yang akan dibahas adalah target yang akan dilakukan untuk mengurangi banyaknya desa tertinggal pada setiap kecamatan, progress pencapaian target penerimaan keuangan

/isalkan '(t) sepanjang selang waktu #,  hingga seluruh at warna dikeluarkan. 0ika kita bagi #,  atas selang bagian adalah konsentrasi at warna pada saat t. 0ika

Pada kondisi sinar matahari dengan waktu irradiasi 30-180 menit terjadi peningkatan degradasi methyl orange. Sedangkan pada menit 180-240