• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 363

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 363"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 363 9. TRANSPORTASI, POS DAN

TELEKOMUNIKASI 9.1. Transportasi Darat

Sarana transportasi darat utama yang banyak digunakan oleh penduduk DKI Jakarta dan sekitarnya adalah angkutan kereta api. Pada tahun 2006 jumlah penumpang kereta api naik 5,98 persen dari tahun 2005 yaitu dari 116,23 juta orang menjadi 123,19 juta orang. Penumpang tujuan Jabotabek tercatat 84,89 persen, sementara untuk tujuan dalam dan luar kota masing-masing sekitar 8,87 persen dan 6,23 persen. Dari hasil penjualan tiket kepada penumpang, pihak Perumka memperoleh pendapatan senilai Rp.714,28 milyar. Disamping melayani penumpang, angkutan kereta api juga mengangkut kargo berupa sejumlah barang, petikemas dan lainnya, volume barang yang diangkut kareta api tahun 2006 sebanyak 706,17 ribu ton .

Pada tahun 2006 kondisi kendaraan umum di DKI Jakarta sebanyak 22.476 bis kota yang beroperasi, yang terdiri dari bus besar sejumlah 4.513, bus sedang sejumlah 4.979 dan bus kecil sebanyak 12.984 buah.

Berbagai macam kendaraan bermotor banyak memadati sepanjang jalan kota Jakarta, jumlah kendaraan ini terus bertambah setiap tahun. Jumlah kendaraan bermotor tahun 2006, tidak termasuk kendaraan TNI/POLRI dan CD, terdaftar 7,97 juta buah, terdiri dari sepeda motor, mobil penumpang, mobil beban dan mobil bis.

9.2. Transportasi Udara

Angkutan penerbangan yang tercatat disini hanya meliputi penerbangan berjadwal melalui pelabuhan udara Sukarno-Hatta dan

9. TRANSPORTATION, POST AND TELECOMMUNICATION 9.1. Land Transportation

The main transportation module used by Jakarta residents and its suburb is railway transportation. In 2006, the number of railway passengers increased by 5.98 percent from 116.23 million people in 2005 to become 123.19 million people. The number of railway passengers traveling inside Jabotabek area reached 84.89 percent, meanwhile those travelling inside and outside Jakarta were around 8,87 percent and 6.23 percent respectively.

Perumka earned 714.28 billion rupiahs from ticket sales. The railway transportation also provides cargo services, such as: material goods, container etc. The amount of cargo picked up by railway transportation in 2006 were 706.17 tons.

In 2006, public transportation in DKI Jakarta incorporated 22.476 actively operated buses, consisting of 4.513 big buses, 4.979 medium buses, and 12.984 small buses.

Variety of vehicles have crowded road in Jakarta. The number of vehicles, excluded Military/Police and Corp Diplomatique, reached 7.97 million units in 2006. They consist of motor cycle, passenger cars, goods vehicles and buses.

9.2. Air Transportation

Air transportation recorded here is only the regular flight through Sukarno-Hatta and Halim Perdana Kusuma airports in 2006.

The number of flights depart for international, domestic and local flights

(2)

364 BPS Provinsi DKI Jakarta Halim Perdana Kusuma. Lalu lintas pesawat

udara yang berangkat pada tahun 2006 untuk penerbangan internasional, penerbangan domestik dan penerbangan lokal masing- masing sebanyak 23.551, 110.692 dan 9.876 penerbangan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk penerbangan internasional dan domestik terjadi peningkatan, masing- masing sebesar 9,12 persen dan 0,57 persen, sedangkan untuk penerbangan lokal turun 9,82 persen.

Seiring dengan hal tersebut arus penumpang pesawat udara yang berangkat dan datang pada tahun 2006 juga meningkat dari 26,84 juta orang menjadi 28,96 juta orang, berarti meningkat sebesar 7,88 persen dibanding tahun sebelumnya. Untuk penerbangan internasional dan domestik jumlah penumpang berangkat masing- masing sebanyak 3,10 juta orang dan 10,78 juta orang, dan jumlah penumpang datang masing-masing sebanyak 3,01 juta dan 12,07 juta orang. Sementara untuk penerbangan transit internasional dan domestik jumlah penumpang sebanyak 155,74 ribu dan 1.693,65 ribu penumpang.

Jumlah barang kiriman yang diangkut dan dibongkar pesawat udara juga meningkat 10,04 persen dari 344 ribu ton menjadi 378 ribu ton. Sementara jumlah surat yang dikirim dengan pesawat udara pada tahun 2006 juga naik dari 8.258.799 ton menjadi 8.416.003 ton.

9.3. Transportasi Laut

Kapal laut merupakan sarana transportasi laut yang penting dan strategis,

were 23.551, 110.692 and 9.876 flights respectively. Compared to that of the previous year, number of international and domestic flights increased by 9.12 percents, and 0.57 percents respectively, but local flight decreased by 9.82 percent.

In line with the increase of aircraft flights, in 2006 the number of passenger also increase from 26.84 million to 28.96 million people, or 7.88 percent compared to the previous year. The numbers of passengers departed for international and domestic flights were 3.10 million and 10.78 million people respectively. The number of passengers arrived there were 3.01 million and 12.07 million people. Meanwhile, the passengers for international transit and domestic flight are 155.74 thousand and 1.693,65 thousand passengers consecutively.

The amount of cargo loaded and unloaded also increased from 344 thousand tons to 378 thousand tons or about 10.04 percent increase. However, the number of mailed letters carried by aircraft transportation in 2006 increased from 8.258.799 tons to 8.416.003 tons.

9.3. Sea Transportation

Sea transportation is very important and strategic traffic, and it becomes preferable alternative transportation especially for inter insular transportation.

In 2006, the number of inter insular passengers arrived at and departed from Tanjung Priok seaport decreased by 15.84 percent that was felt from 577.060 to 485.644 passengers.

(3)

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 365 dan menjadi alternatif angkutan yang banyak

diminati terutama untuk antar pulau.

Jumlah arus penumpang kapal laut untuk pelayaran antar pulau tercatat pada tahun 2006 yang datang dan berangkat melalui pelabuhan Tanjung Priok turun 15,84 persen dari 577.060 orang menjadi 485.644 orang.

9.4. Pos dan Telekomunikasi

Kantor Pos yang kegiatan utamanya melayani keperluan surat menyurat bagi penduduk di DKI Jakarta tahun 2006 tersedia sebanyak 254 buah, yang meliputi 8 Kantor Pos Besar , 179 Kantor Pos Tambahan, dan 99 Rumah Pos (termasuk Agen Pos).

Surat yang diterima dan dikirim oleh Kantor Pos pada tahun 2006 masing-masing sebanyak 68,16 juta surat dan 92,56 juta surat, yang terdiri dari surat pos standar, surat pos luar negeri, surat pos terdaftar/tercatat/paket pos luar negeri, surat pos kilat khusus, dan surat pos dinas bebas bea.

Sambungan telepon di DKI Jakarta tahun 2006 sebesar 1.925.940 turun 0,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1.937.679. Sambungan tersebut tersebar di lima wilayah masing-masing 449.170 sambungan di Jakarta Selatan, 498.553 sambungan di Jakarta Timur, 208.444 sambungan di Jakarta Pusat, 409.430 sambungan di Jakarta Barat, dan 360.343 sambungan di Jakarta Utara.

9.4. Post and Telecomunication

In providing postal services to Jakarta community, 254 units of post offices available in 2006. The number included 8 units of main offices, 179 units of additional offices, and 67 units of small offices (Postal agent).

The number of mails received and sent in 2006 were 68.16 million, and 92.56 million of mails respectively. They included standard mail, overseas mail, registered mail, and duty free mails.

For the year 2006 of telephone connections in Jakarta were 1.925.940, equivalent to 0.61 percent decrease compared to those in 2005 as 1.937.679 These connections were as accumulated from 5 municipalities; 449,170 connections in Jakarta Selatan, 498,553 connections in Jakarta Timur, 208,444 connections in Jakarta Pusat, 409,430 connections in Jakarta Barat, and 360,343 connections in Jakarta Utara.

(4)

366 BPS Provinsi DKI Jakarta

(5)

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 367 Gambar Jumlah Kendaraan Bermotor yang Terdaftar

: 9.1. (Tidak Termasuk TNI, Polri dan CD) Menurut Jenisnya, 2002 - 2006 Figure Number of Registered Motor Vehicles (Excluding Army, Police and CD)

by its Type, 2002 - 2006

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan laut yang tercatat di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada November 2016 yang dirinci menurut kapal penumpang

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Agustus 2016 sebanyak 50.137 orang, turun sebesar 24,17 persen dibandingkan Juli 2016

Jumlah kedatangan (debarkasi) penumpang angkutan laut yang tercatat di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada April 2017 yang dirinci menurut kapal penumpang antar pulau

Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Februari 2015 mencapai 68.497 orang, turun sebesar 35,68 persen dibandingkan Januari

Jumlah kedatangan (debarkasi) penumpang angkutan laut yang tercatat di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Juli 2017 yang dirinci menurut kapal penumpang antar pulau

Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Maret 2017 mencapai 118.974 orang, naik sebesar 7,53 persen dibandingkan Februari 2017 yang

Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2015 mencapai 11,09 juta kilometer penumpang, turun

Perkembangan arus penumpang melalui Pelabuhan Tanjung Priok dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (1998 - 2002) dapat dilihat pada Gambar 8. Grafik arus penumpang kapal di