A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
Adapun jenis penelitiannya peneliti menggunakan jenis analisis semiotik dengan menggunakan model Semotika Halliday. Alasan peneliti menggunakan penelitian Semiotik ini adalah bahwa objek yang dikaji oleh peneliti disini adalah arti dan makna dari opini Prof. Dr. KH. Said Aqiel Sirodj dan Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa Di Majalah Aula No. 10 Tahun XXXII Oktober 2010 tentang fenomena konflik warga Ciketing Bekasi jema'at HKBP, karena tanda-tanda yang muncul dalam opini yang dinyatakan oleh Prof.Dr. KH. Said Aqiel Sirodj dan Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa tentang tragedi penyerangan jema'at HKBP di majalah Aula No. 10 Tahun XXXII Oktober 2010 berupa kata-kata yang dirangkai dalam isi berita, frase ataupun kalimat yang kemudian digunakan untuk membentuk cara pemberitaaan sebuah opini.
2. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, peniliti menggunakan paradigma kritis. Hal ini
dikarenakan peneliti berusaha menguraikan kata-kata yang dirangkai
dalam isi berita, frase ataupun kalimat yang kemudian membentuk cara
pemberitaaan sebuah opini yang dinyatakan oleh Prof. Dr. KH. Said Aqiel
Sirodj dan Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa tentang fenomena konflik
warga Ciketing Bekasi dengan jema'at HKBP dan telah tersusun oleh di
majalah Aula No. 10 Tahun XXXII Oktober 2010 yang tidak semata-mata
hanya untuk menarik minat khalayak atau pembaca akan tetapi juga membangun konstruk tersendiri pada masyarakat terhadap sebuah opini yang di sajikan di media massa (majalah Aula).
Sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut yang saling berkaitan dalam sutu konteks yang unik.
49karena penelitian ini menurut peneliti sangat tepat untuk melihat kehidupan sosial, dan wacana masyarakat dalam menyikapi hubungan berita dan pemikirannya. Disini fokus peran penelitian analisis semiotik ini dapat membedakan mana yang baik dijadikan sebagai pijakan untuk menentukan mana yang dirugikan dan mana yang di untungkan untuk dilihat. Sehingga khalayak lebih tahu betapa pentingnya sebuah opini tersebut bagi khalayak.
Sesuai dengan paradigma kritis dalam aliran Frankfurt maka dari itu jenis penelitian kualitatif bagi peneliti sangat tepat untuk digunakan untuk memberikan kedalaman ketika memaknai sebuah opini dengan mendasarkan pada beberapa hal: penanda dan petanda, fenomena sesuai fakta-fakta tersebut.
B. Unit Analisis
Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada satu tema yaitu:
Anailisis Semiotik opini Prof.Dr. KH. Said Aqiel Sirodj dan Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa di majalah Aula No. 10 Tahun XXXII Oktober 2010 tentang fenomena konflik warga Ciketing Bekasi dengan jema'at HKBP dengan unit- unit yang akan peneliti analisis adalah tanda-tanda berupa kata-kata yang
49
Eriyanto, Analisis Framing, ( Yogyakarta : LKIS,2002 ), h. 252.
dirangkai dalam isi berita, frase ataupun kalimat yang kemudian membentuk cara pemberitaaan sebuah opini yang dinyatakan oleh Prof.Dr. KH. Said Aqiel Sirodj dan Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa tentang tragedi penyerangan jema'at HKBP dan telah tersusun oleh di majalah Aula No. 10 Tahun XXXII Oktober 2010 menjadi serta nantinya akan peneliti kelompokkan menjadi 3 kategori analisis sebagaimana dalam kerangka analisis semiotika Halliday yakni medan wacana (field of discourse), pelibat wacana (tenor of discourse), dan sarana wacana (mode of discourse)
50.
C. Tahap Penelitian
Adapun tahapan penelitiannya adalah sebagai berikut:
511. Mencari Topik
Dalam hal ini peneliti membaca dan mengamati berbagai berita yang dimunculkan oleh media massa mengenai fenomena konflik warga Ciketing Bekasi dengan Jamaat HKBP yang terdapat dalam media televisi swasta, koran, serta majalah dengan lebih mengutamakan media massa seperti situs internet untuk mencari sebuah data dan fenomena yang terkait dengan peneliti perlukan sebagai bahan acuan.
2. Menentukan Alasan Dari Penelitian
Setelah mencari data dari berbagai media cetak peneliti kemudian membaca dan mengkliping berbagai berita maupun opini yang dihasilkan oleh media massa tersebut, akhirnya peneliti menentukan sebuah tema
50
Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, Dan Analisis Framing (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), h. 148 .
51
Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis
Semiotik, Dan Analisis Framing (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), h. 154 .
yang dianggap cocok dengan konsentrasi khalayak yaitu komunikasi penyaiaran islam. dengan tema yaitu, opini Prof.Dr. KH. Said Aqiel Sirodj dan Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa di majalah Aula No. 10 Tahun XXXII Oktober 2010 tentang tragedi penyerangan jema'at HKBP sebagai suatu tema yang menarik oleh peneliti untuk diteliti dengan menggunakan model Halliday dengan menemukan tanda-tanda dan makna dari opini.
Semua hasil dari tahap ini peneliti sajikan pada bab 1.
3. Merumuskan Penelitian
Peneliti mencoba membuat rumusan penelitian yang berpijak pada topik, permasalahan serta tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini.
Peneliti melakukan ini pada bab 1 pada sub rumusan masalah dan definisi konsep.
4. Menentukan Metode Pengolahan
Sebelum menentukan metode pengolahan peneliti juga menyertakan berbagai referensi kepustakaan mengenai permasalahan penelitian ini, baik itu mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan konstruksi yang dilakukan oleh media massa, eksplanasi kepustakaan mengenai analisis semiotik maupun analisis semiotik dalam pandangan Halliday, sekilas mengenai opini Prof. Dr. KH. Said Aqiel Sirodj dan Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa serta penelitian terdahulu yang relevan.
Mengingat tujuan penelitian ini adalah ingin memahami arti dan
makna opini Prof. Dr. KH. Said Aqiel Sirodj dan Prof. Dr. KH. Ali
Maschan Moesa dalam majalah Aula sebelum menentukan metode
pengolahan data yang telah peneliti dapatkan serta telah peneliti tentukan,
disamping itu peneliti juga menyertakan berbagai referensi terkait dengan metode pengolahan yang peneliti paparkan dalam penelitian ini yang kesemuanya peneliti sajikan pada bab 3.
5. Klasifikasi Data
Dalam mengkalsifikasikan data peneliti mencoba untuk mendokumentasikan data yang merupakan catatan peristiwa sudah berlalu. Dokumen tersebut umumnya berupa tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari berbagai media.
Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
52Klasifikasi data yang peneliti lakukan ialah dengan mencoba untuk mendokumentasikan data yang merupakan catatan peristiwa sudah berlalu. Dokumen tersebut umumnya berupa opini Prof.Dr. KH. Said Aqiel Sirodj dan Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa di majalah Aula biasa disebut dengan data primer; serta data-data pendukung lainnya yang diperoleh tidak secara langsung. Data sekunder bisa berupa dokumen, arsip, laporan-laporan tertentu maupun buku-buku kepustakaan yang bisa dijadikan acuan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini dan didapat oleh peneliti dari berbagai sumber yang umumnya disebut dengan data sekunder.
52