i
STUDI KOMPARATIF KETENTUAN TENTANG PERCOBAAN TINDAK PIDANA DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA
INDONESIA DAN SINGAPORE PENAL CODE
Penulisan Hukum (Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan
Guna Meraih Derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Putu Diana Andriyani NIM E0012309
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2015
ii
iii
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Putu Diana Andriyani NIM : E0012309
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : STUDI KOMPARATIF KETENTUAN TENTANG PERCOBAAN TINDAK PIDANA DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA DAN SINGAPORE PENAL CODE adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, April 2016 Yang Membuat Pernyataan,
Putu Diana Andriyani NIM. E0012309
v ABSTRAK
Putu Diana Andriyani. 2016. E0012309. STUDI KOMPARATIF KETENTUAN TENTANG PERCOBAAN TINDAK PIDANA DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA DAN SINGAPORE PENAL CODE. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan, perbedaan, kelebihan, dan kekurangan pengaturan percobaan tindak pidana menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia dan Singapore Penal Code.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dan teknis atau terapan. Dengan pendekatan penelitian berupa pendekatan undang-undang dan pendekatan perbandingan. Jenis data penelitian ini adalah data sekunder dengan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan teknik analisis data yang digunakan bersifat deduksi dengan metode silogisme.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa persamaan pengaturan percobaan tindak pidana menurut KUHP Indonesia dan Singapore Penal Code adalah tidak ada penjelasan pengertian percobaan; sanksi pidana bila tindak pidana selesai dijatuhi hukuman mati atau seumur hidup; serta sama-sama ada unsur niat. Sedangkan perbedaannya ada pada penjatuhan sanksi, pengaturan percobaan pelanggaran yang diatur di Indonesia tapi tidak di Singapura, unsur tidak selesainya percobaan, serta penjelasan tentang percobaan tidak mampu.
Selanjutnya kelebihan percobaan menurut KUHP Indonesia adalah adanya syarat yang jelas dan ada keringanan sanksi pidana, sedangkan kekurangannya adalah masih ada rancu dalam unsur syarat suatu perbuatan dikatakan percobaan tindak pidana. Kelebihan Singapore Penal Code yaitu pengaturannya tidak rumit seperti Indonesia, sedangkan kekurangannya adalah tidak lengkapnya pengaturan tentang percobaan tindak pidana.
Kata Kunci : Percobaan Tindak Pidana, KUHP Indonesia, Singapore Penal Code
vi ABSTRACT
Putu Diana Andriyani. 2016. E0012309. COMPARATIVE STUDY OF ATTEMPTS TO COMMIT OFFENCES ACCORDING TO INDONESIA PENAL CODE AND SINGAPORE PENAL CODE. Legal Writing. Faculty of Law Sebelas Meret University.
This study aims to find out the similarities, differences, advantages, and disadvantages of Attempts under the Indonesia Penal Code and Singapore Penal Code.
This research is a normative legal reasearch wich is technical and prescriptive. With the statue approach and comparative approach. The data that used is secondary data with primary legal materials, secondary, and tertiary.
Data collection techniques used is the syllogism deductive method.
The results of this researches are that the similarities between attempts to commit offences under Indonesia Penal Code and Singapore Penal Code is no explanation what attempt is; the punishment if the crimes that commit is sentences by death or imprisonmet for life, and subject intention. The differences are the punishment, incomplete and impossible attempts. The advantages according to Indonesia Penal Code is the condition required of an act that can be punished under section of Attempts and enlighten the punishment of the crimes that have been commited, while the disadvantages are the ambigouous of the condition required of an attempt. The advantage according to Singapore Penal Code is the rule is not as complicated as in Indonesia, while the disadvantage is the regulation abot Attempts to commit offences is not enough.
Keywords: Attempts to Commit Offences, Indonesia Penal Code, Singapore Penal Code
vii MOTTO
Perkembangan manusia bukanlah sesuatu yang otomatis ataupun mutlak. Setiap langkah menuju keadilan membutuhkan pengorbanan, penderitaan, dan perjuangan; usaha tanpa lelah dan jiwa membara membentuk suatu individual.
(Martin Luther King, Jr.)
Belakangan ini aku sering memikirkan pertanyaan tentang moralitas, tentang benar dan salah, baik dan jahat. Terkadang perbedaan keduanya sangat jelas.
Terkadang terlihat kabur, dan seringkali seperti pornografi : kau hanya akan tahu begitu kau melihatnya.
(Matt Murdock)
Segala perbuatan yang dilakukan baik atau buruk bukan ditentukan dari hasil akhir melainkan sudut padang.
(unknown)
The Last Man standing will be a woman.
(Hawkgirl)
Kejahatan sempurna itu tidak ada.
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini Penulis persembahkan kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
memberikan rahmat, karunia, dan hidayahNya.
2. Keluarga besar yang selalu memberi semangat khususnya orang tua penulis.
3. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang senantiasa membimbing dan memberikan segala pengetahuan.
4. Sahabat-sahabatku dimanapun kalian berada 5. Seluruh angkatan 2012 Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya yang telah diberikan kepada Penulis, sehingga Penulis mampu menyelesaikan tugas penulisan hukum dengan judul STUDI KOMPARATIF KETENTUAN TENTANG PERCOBAAN TINDAK PIDANA DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA DAN SINGAPORE PENAL CODE.
Penulisan hukum ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi syarat- syarat untuk memperoleh derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penulisan hukum ini, penulis mengalami banyak hambatan dan permasalahan baik secara langsung maupun tidak langsung mengenai penyelesaian penulisan hukum ini. Namun atas bimbingan, bantuan moral maupun materiil, serta saran dari berbagai pihak yang selalu memberi semangat dan mendukung penulis. Sehingga dengan kerendahan hati dan perasaan yang tulus dari hati yang paling dalam, penulis mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan yang telah diberikan kepada Penulis selama melaksanakan studi sampai terselesaikannya penyusunan penulisan hukum ini, maka pada kesempatan kali ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan rahmat, kemudahan, dan karunia-Nya sehingga Penulisan Hukum ini dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktunya.
2. Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.H selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah memberi izin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Rosita Candrakirana, S.H., M.H. selaku Pembimbing Akademik Penulis yang selalu memberi nasehat dan bimbingan selama belajar di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
x
5. Ibu Subekti, S.H., M.H selaku Ketua Bagian Hukum Pidana, yang telah membantu penulis dalam mempermudah proses regristrasi dalam proses penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Winarno Budyatmojo, S.H., M.S selaku Pembimbing Skripsi yang telah sabar dan tidak lelah memberikan bimbingan, dukungan, nasihat, masukan, arahan, pengetahuan, dan motivasi demi kemajuan Penulis, sehingga mempermudah Penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta atas segala bimbingannya selama Penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Ketua bagian PPH Ibu Sri Wahyuningsih Yulianti, S.H., M.H beserta anggotanya yang telah banyak membantu memberi arahan kepada Penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
9. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah banyak membantu segala kepentingan Penulis selama Penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
10. Ayahanda Komang Widana dan Ibunda Bekti Sutriyani tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayang dan dukungan-dukungan moril maupun materiil kepada Penulis, serta selalu mendoakan guna menjadi orang yang sukses dan berguna bagi bangsa dan negara.
11. Keluarga besar Penulis yang senantiasa mendukung dan memberikan perhatian baik secara moril maupun materiil.
12. Sahabat-sahabatku yang juga merupakan teman seperjuangan selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, Ratna, Nia, Diska, dan Endah terima kasih atas dukungan serta bantuan yang diberikan selama ini. Serta seluruh angkatan 2012, semoga kita semua bersama menjadi orang yang sukses dan berhasil.
13. Teman-teman KKN Gunungan Wonogiri yang telah mengajarkan banyak hal menjadi pribadi yang mandiri dan berani mencoba hal baru.
xi
14. Teman-teman SMA Negeri 1 Surakarta yang masih sering bertemu dan berkumpul, semoga kita sukses selalu bersama menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
15. Semua pihak yang telah membantu penyusunan pennulisan hukum atau skripsi ini yang tidak dapat Penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat kemampuan Penulis yang masih sangat terbatas. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penulisan hukum ini dan kedepannya akan Penulis terima dengan senang hati. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat dalam kemajuan hukum di Indonesia dan bagi semua pihak.
Surakarta, April 2016
Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
MOTTO ... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Metode Penelitian ... 7
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13
A. Kerangka Teori ... 13
1. Tinjauan tentang Perbandingan Hukum Pidana ... 13
2. Tinjauan tentang Sistem Hukum ... 19
a. Sejarah Civil Law dan Common Law ... 19
xiii
b. Sistem Hukum Civil Law ... 20
c. Sistem Hukum Common Law ... 23
3. Tinjauan tentang Percobaan Tindak Pidana ... 27
a. Percobaan Tindak Pidana di Indonesia ... 27
b. Percobaan Tindak Pidana di Singapura ... 35
B. Kerangka Pemikiran ... 39
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
A. Persamaan dan Perbedaan Pengaturan Percobaan pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia dan Singapore Penal Code ... 41
1. Pengaturan Percobaan Tindak Pidana berdasarkan KUHP Indonesia ... 41
2. Pengaturan Percobaan Tindak Pidana berdasarkan Singapore Penal Code ... 44
3. Perbedaan dan Persamaan Percobaan Tindak Pidana Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia dan Singapore Penal Code ... 52
B. Kelebihan dan Kekurangan Pengaturan Percobaan Tindak Pidana pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia dan Singapore Penal Code ... 61
BAB IV PENUTUP ... 73
A. Simpulan ... 73
B. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
