• Tidak ada hasil yang ditemukan

01 Aturan Dasar Integral Fungsi Aljabar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "01 Aturan Dasar Integral Fungsi Aljabar"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar 1

INTEGRAL TAK TENTU FUNGSI

ALJABAR

A. Aturan Dasar Integral Fungsi Aljabar

Integral dapat dipandang sebagai balikan (invers) dari turunan, sehingga integral sering disebut juga sebagai anti turunan.

Sehingga notasi integral ditulis

f(x)dx = F(x) + c jika dan hanya jika F’(x) = f(x) Sebagi contoh: Jika f(x) = x2 + 6x – 5 maka f’(x) = 2x + 6

Jika f(x) = x2 + 6x + 10 maka f’(x) = 2x + 6 Jika f(x) = x2 + 6x – 1/3 maka f’(x) = 2x + 6

Dari sini diperoleh

(2x 6)dx = x2 + 6x + C. Konstanta C dianggap mewakili –5, 10, –1/3 dan semua bilangan real yang lainnya.

Dengan berpedoman dari uraian di atas, maka kita dapat menentukan rumus dasar dari pengintegralan, yakni :

Jika y = ax maka y’ = a untuk a bilangan real.

Jika y = axn maka y’ = n.a xn1untuk a dan n bilangan real

Sehingga diperoleh rumusan : jika a dan n adalah bilangan real dengan n -1, maka :

a.

adx = ax + c

b.

axndx=

x

n 1 c

1 n

a

Untuk pemahaman lebih lanjut, akan diuraikan pada contoh-contoh soal berikut ini : 01. Selesaikanlah integral berikut ini :

a.

(8x33x24x 5)dx b.

( x x  x 2)dx 3

4 3

2

1 2

Jawab

(a)

(8x33x24x 5)dx = x 5x C

1 1

4 x

1 2

3 x

1 3

8 3 1 2 1 1 1

  

   

= 2x4x32x2 5x C

(b)

( x x  x 2)dx 3

4 3

2

1 2

= x 2x C

1 1

4/3 x

1 2

1 x

1 3

1/2 3 1 2 1 1 1

  

   

= x 2x C

2 4/3 x

3 1 x 4

1/2 4 3 2

  

(2)

Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar 2

02. Selesaikanlah integral berikut ini :

a.

(3x1/22x3 x2)dx

03. Selesaikanlah integral berikut ini :

(3)

Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar 3

= C

1 2 1 1

2 3

x

x

1 2 1 1

2 3

2 9

 

 

= 9

x

5/2

x

3/2 C

2 / 3

2

2 /

5  

= x5/2 x3/2 C

3 4 5

18

 

= x3 C

3 4 5 x 5 18

 

04. Selesaikanlah

 dx x

) x x 2

( 2

Jawab

 dx

x ) x x 2

( 2

=

  dx

x

x x x

x)2 2(2 )( ) 2 2

(

=

  dx

x x x x

x 4 2

4

=

    

  

 dx x x x

x x x

x 4

4 2

=

(44 xx)dx

=

(44x1/2 x)dx

= 4x x3/2 x2 C

2 1 3/2

4

 

= 4x x2 C

2 1 3 x 3 8

 

Referensi

Dokumen terkait

Integral lipat dua dengan daerah integrasi berupa daerah persegi panjang dapat dipandang sebagai integral satu variable yang dilakukan dua

perubahan ∆x menjadi dx dan ∆y menjadi dy, mengingat perubahan nilai x tersebut diambil kecil

Teori-teori yang digunakan sebagai dasar untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian ini adalah teori tentang fungsi, limit fungsi, turunan dan integral, fungsi invers,

Pengintegralan fungsi ( ) yang ditulis sebagai ∫ ( ) disebut integral tak tentu dari ( ).. Matematika Dasar Page 182 Ada dua jenis integral tak tentu yang akan kamu pelajari

Teori-teori yang digunakan sebagai dasar untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian ini adalah teori tentang fungsi, limit fungsi, turunan dan integral, fungsi invers,

Pada umumnya, teori tersebut disebut integral Henstock-Kurzweil yang sering juga disebut integral Henstock sangat mudah dibandingkan integral Lebesgue dan definisinya agak berbeda dari

Fungsi 𝐹 disebut sebagai anti turunan dan anti differensial atau integral dari fungsi 𝑓 pada selang 𝐼, jika berlaku 𝐹𝑥 = 𝑓𝑥 untuk setiap 𝑥 di 𝐼.. Jika 𝑓 suatu turunan dari 𝐹, maka

Adapun Hypothetical Learning Trajectory berdasarkan Learning Obstacle yang muncul pada penelitian ini yaitu: 1 Memahami materi prasyarat; 2 Menemukan konsep Integral sebagai