• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arsip Berkas Edukasi 1 PANDUAN E RAPOR SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Arsip Berkas Edukasi 1 PANDUAN E RAPOR SMK"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(2)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah ii DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 3

A. PENILAIAN KURIKULUM 2013 3

B. PRINSIP PENILAIAN 4

C. LINGKUP PENILAIAN 4

D. KETUNTASAN BELAJAR DAN SKALA PENILAIAN 5

E. PENGOLAHAN 6

BAB II PERANGKAT LUNAK e-RAPOR 7

A. TAMPILAN E-RAPOR 7

B. PENGATURAN DAN WEWENANG HAK AKSES 8

BAB III HAK AKSES ADMINISTRATOR ... 9

A. LOGIN ADMIN ... 9

B. TAMPILAN MENU ADMINISTRATOR ... 9

C. SINKRONISASI E-RAPOR DENGAN DAPODIKMEN ... 9

D. DATA REFERENSI ... 10

D. PENILAIAN KETERAMPILAN ... 16

E. PENILAIAN SIKAP ... 17

D. INPUT NILAI EKSTRAKURIKULER ... 21

E. INPUT DESKRIPSI ANTAR MAPEL ... 21

F. CETAK RAPOR ... 22

(3)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 3 BAB I PENDAHULUAN

A. PENILAIAN KURIKULUM 2013

Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.

Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran. Penilaian oleh satuan pendidikan terdiri atas Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) pada jenjang sekolah menengah (SMA/SMK) dilaksanakan untuk tingkat kompetensi 5 di akhir kelas XI dan Ujian Sekolah (US) yang dilaksanakan di akhir jenjang sekolah (SMA/SMK kelas XII). Sedangkan penilaian oleh pemerintah meliputi Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) di SMA/SMK dilaksanakan untuk tingkat kompetensi 5 di akhir kelas XI dan UTK atau Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan di akhir jenjang sekolah (SMA/SMK kelas XII).

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dari sebuah penilaian.

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik memiliki tujuan untuk: 1. mengetahui tingkat penguasaan kompetensi;

2. menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi;

3. menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi;

4. memperbaiki proses pembelajaran; dan 5. memetakan mutu satuan pendidikan.

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik menggunakan acuan kriteria, yaitu kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan. 1. Penilaian Autentik

(4)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 4

keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar.

Bentuk penilaian autentik mencakup penilaian berdasarkan pengamatan, tugas ke lapangan, portofolio, proyek, produk, jurnal, kerja laboratorium dan unjuk kerja, serta penilaian diri.

2. Penilaian Non Autentik

Bentuk penilaian non-autentik mencakup tes, ulangan, dan ujian

B. PRINSIP PENILAIAN

Penilaian hasil belajar peserta didik menerapkan : 1. Prinsip umum

Prinsip umum penilaian meliputi sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, holistik dan berkesinambungan, sistematis, akuntabel, dan edukatif.

2. Prinsip khusus, yaitu:

a. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum. b. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran. c. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik. d. Berbasis kinerja peserta didik.

e. Memotivasi belajar peserta didik.

f. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik. g. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya. h. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. i. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.

j. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran. k. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus. l. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata. m. Terkait dengan dunia kerja.

n. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata. o. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.

C. LINGKUP PENILAIAN

2. Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap spiritual, kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.

(5)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 5

menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan nilai spiritual dan nilai sosial.

4. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik terhadap kompetensi pengetahuan meliputi pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif dengan dengan capaian pembelajatan meliputi : mengingat, memahami, menerapkan, mengalisis, mengevaluasi, mencipta.

5. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik terhadap kompetensi keterampilan mencakup keterampilan abstrak dan keterampilan konkret dengan capaian pembelajatan meliputi : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, mencipta.

6. Sasaran penilaian digunakan sesuai dengan karakteristik muatan pembelajaran.

D. KETUNTASAN BELAJAR DAN SKALA PENILAIAN

Ketuntasan belajar merupakan tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar.

1. Ketuntasan penguasaan substansi merupakan ketuntasan belajar peserta didik untuk setiap kompetensi dasar yang ditetapkan.

2. Ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan belajar dalam setiap semester dan setiap tahun pelajaran. Ketuntasan belajar dalam setiap semester merupakan keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari setiap muatan pembelajaran yang diselesaikan dalam satu semester. Sedangkan ketuntasan belajar dalam setiap tahun pelajaran merupakan keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari setiap muatan pembelajaran pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran untuk menentukan kenaikan kelas.

(6)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 6 Rentang penilaian sebagai berikut:

Rentang Huruf Rentang Huruf

3,85 – 4,00 A 2,18 – 2,50 C+

3,51 – 3,84 A- 1,85 – 2,17 C

3,18 – 3,50 B+ 1,51 – 1,84 C-

2,85 – 3,17 B 1,18 – 1,50 D+

2,51 – 2,84 B- 1,00 – 1,17 D

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan terhadap penguasaan tingkat kompetensi sebagai capaian pembelajaran yang merupakan batas minimal pencapaian kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.

1. Kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan modus. Modus untuk kompetensi sikap minimal harus Baik.

2. Kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata. Skor rerata untuk kompetensi pengetahuan ditetapkan paling kecil 2,67.

3. Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan rerata dari capaian optimum. Capaian optimum untuk kompetensi keterampilan ditetapkan paling kecil 2,67.

Penguasaan tingkat kompetensi dinyatakan dalam bentuk deskripsi kemampuan dan/atau skor yang dipersyaratkan pada tingkat tertentu.

E. PENGOLAHAN

1. Penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dapat dilakukan secara terpisah, karena karakternya berbeda tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama. 2. Hasil pekerjaan peserta didik harus segera dianalisis sehingga diketahui

(7)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 7 BAB II

PERANGKAT LUNAK e-RAPOR

A. TAMPILAN E-RAPOR

Tampilan awal e-Rapor pada saat pertama kali di akses.

(8)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 8

B. PENGATURAN DAN WEWENANG HAK AKSES 1. Pengaturan Hak Akses.

a. Admintrator b. Guru

c. Wali Kelas

2. Wewenang Hak Akses a. Admintrator

Administrator adalah seseorang yang ditunjuk oleh satuan pendidik yang mengolah semua data e-Rapor. Administrator di sini boleh lebih dari satu orang sesuai dengan kebutuhan.

b. Guru

Guru adalah pendidik pada satuan pendidikan yang mempunyai wewenang dalam penilaian kepada peserta didik, mulai merancang dan menilai peserta didik. Penilaian yang dilakukan mencakup sikap spiritual dan sosial, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan prinsip penilaian pada Kurikulum 2013.

Hak akses pada e-Rapor di sini, guru hanya bisa mengakses dan melakukan penilaian pada kelas yang diampu saja.

c. Wali Kelas

Wali Kelas adalah pendidik yang ditunjuk untuk menjadi wali kelas pada kelas yang diampu.

(9)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 9 BAB III

HAK AKSES ADMINISTRATOR

A. LOGIN ADMIN

Untuk bisa masuk dan mengakses ke dalam sistem, Administrator harus mengisi sistem sekuriti username dan password.

Username : admin Password : admin

B. TAMPILAN MENU ADMINISTRATOR

C. SINKRONISASI E-RAPOR DENGAN DAPODIKMEN 1. Tampilan Menu Ambil Data

2. Data yang akan di sinkronisasi dengan dapodikmen Silakan di klik tombol

(10)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 10 D. DATA REFERENSI

Setelah sinkronisasi berhasil dilakukan, maka data yang telah admin ambil dari dapodikmen dapat di lihat di menu data referensi.

(11)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 11 2. Data Guru

3. Data Ekstrakurikuler

4. Data Siswa

(12)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 12 6. Data Mata Pelajaran

7. Data Kompetensi Dasar

E. MEMBUAT HAK AKSES UNTUK GURU DAN WALI KELAS 1. Data User

(13)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 13 3. Tambah User Guru

4. Tambah User Wali Kelas

(14)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 14 BAB IV HAK AKSES GURU

H. LOGIN GURU

Untuk bisa masuk dan mengakses ke dalam sistem, Guru harus mengisi sistem sekuriti username dan password yang telah dibuatkan oleh admin.

I. TAMPILAN MENU GURU

J. PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Membuat Rencana Penilaian Pengetahuan

 Pilih Kelas

 Pilih Mata Pelajaran

 Pilih Jumlah Penilaian

 Buat Nama Penilaiannya

(15)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 15 2. Input Nilai Pengetahuan

 Pilih Kelas

 Pilih Mata Pelajaran

 Pilih Penilaian

 Inputkan Nilai Siswa : 1.00 – 4.00

3. Proses Penilaian Pengetahuan

Nilai Akhir Pengetahuan adalah Nilai Rerata dari penilaian Contoh :

Kompetensi Dasar Nilai

(16)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 16 K. PENILAIAN KETERAMPILAN

1. Membuat Rencana Penilaian Keterampilan

 Pilih Kelas

 Pilih Mata Pelajaran

 Pilih Jumlah Penilaian

 Buat Nama Penilaiannya

 Pilih KD yang akan dinilai

2. Input Nilai Keterampilan

 Pilih Kelas

 Pilih Mata Pelajaran

 Pilih Penilaian

(17)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 17 3. Proses Penilaian Keterampilan

Nilai Akhir Keterampilan adalah Nilai Optimum dari penilaian. Contoh :

Kompetensi Dasar Nilai

KD 1 3.12

L. PENILAIAN SIKAP

1. Membuat Rencana Penilaian Sikap

 Pilih Kelas

 Pilih Mata Pelajaran

 Pilih Jumlah Penilaian

 Buat Nama Penilaiannya

(18)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah

3. Proses Penilaian Sikap

Nilai Akhir Sikap adalah Nilai Modus dari penilaian. Contoh :

Kompetensi Dasar Nilai

(19)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 19 M. DESKRIPSI SISWA

1. Input Deskripsi Siswa

 Pilih Kelas

 Pilih Mata Pelajaran

 Pilih Siswa

 Pada deskripsi terdapat kolom yang telah terisi otomatis, guru bisa menggunakan yang telah terisi dengan cara mengcopy ke kolom yang dibawahnya.

 Klik tombol Simpan

N. LIHAT NILAI SISWA

 Setelah semua penilain berhasil di inputkan, selanjutnya guru harus meliat nilai siswa yang di inputkannya untuk penyimpanan nilai ke dalam rapor.

 Jika nilai siswa sudah muncul, berarti nilainya sudah masuk ke rapor

(20)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 20 BAB IV

HAK AKSES WALI KELAS

A. LOGIN WALI KELAS

Untuk bisa masuk dan mengakses ke dalam sistem, Wali Kelas harus mengisi sistem sekuriti username dan password yang telah dibuatkan oleh admin.

B. TAMPILAN MENU WALI KELAS

C. INPUT KEHADIRAN SISWA

(21)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 21 D. INPUT NILAI EKSTRAKURIKULER

 Pilih Siswa, Ekstrakurikuler, Nilai dan Deskripsi nya

 Jika telah berhasil, maka akan muncul di dalam table nilai ekstra kurikuler

E. INPUT DESKRIPSI ANTAR MAPEL

 Pilih Kelas

(22)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 22 F. CETAK RAPOR

1. Lihat Nilai

(23)
(24)
(25)
(26)

©2014,Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah 26 G. CETAK LEGGER

 Pilih Kelas

Referensi

Dokumen terkait

kinerja5;//Kinerja 1=PSNR, Kinerja 2=DR voice, Kinerja3 = DR data, Kinerja 4: delay, Kinerja 5: packet loss. public double framenb, framenb2, framenb3,

Panca Maju Jaya Prima sudah memiliki banyak pemesanan khususnya dari daerah-daerah besar tersebut, namun di dalam perusahaan ini belum terdapat adanya suatu perencanaan

lain memiliki komitmen tinggi dan dengan penuh kesadaran mengikuti dan menjalani hasil pelatihan dan pendampingan yang telah dilakukan Kegiatan yang dilakukan diikuti oleh

Sebagai lembaga pendidikan diharapkan menfasilitasi Sarana dan Prasarana baik, bisa berupa media audio, media visual, media audio dan visual Yang mendukung

Bahan baku yang digunakan dalam penelitian pengaruh tempurung kelapa sebagai pengisi komposit matriks poliester tak jenuh dengan menggunakan katalis metil etil keton (MEKP)

Konsep dari Arsitektur Regionalisme sendiri adalah perpaduan antara ciri kedaerahan atau lokalitas dengan teknologi modern masa kini, sehingga ciri bangunan juga harus

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar teoritis yang berkaitan dengan pertimbangan hakim terhadap memutus perkara pidana berdasarkan Pasal 310 ayat (4) dan

• Those composed of Carbon, Hydrogen (usually) and other elements (maybe). • 1850-1860: Concept