• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODI DOKTOR MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PRODI DOKTOR MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN 2022"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

MODEL KEPATUHAN PAJAK:

BERBASIS THEORY OF PLANNED BEHAVIOUR, NORMA SOSIAL DAN MENTAL ACCOUNTING

(Studi Empiris UKM Di Jawa Tengah)

DISERTASI

Diajukan Kepada

Program studi Doktor Ilmu Manajemen Untuk Memperoleh Gelar Doktor

Disusun oleh :

Dra. HIKMAH, SE, MSi 922016005

PRODI DOKTOR MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN 2022

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat karunia, rahmat dan hidayahNya disertasi ini dapat diselesaikan. Fenomena empiris yang mendorong penelitian ini adalah perilaku kepatuhan pajak pemilik UMKM yang masih rendah, meskipun pemerintah sudah mengambil kebijakan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 yang selanjutnya direvisi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018.

Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh sikap atas kepatuhan pajak, norma sosial (norma deskriptif, norma injungtif, norma subyektif dan norma personal) dan kinerja keuangan terhadap niat untuk patuh; pengaruh niat untuk patuh dan kinerja keuangan terhadap perilaku kepatuhan pajak; pengaruh moderasi mental accounting dalam pengaruh niat untuk patuh terhadap perilaku kepatuhan pajak; dan mediasi niat untuk patuh pada pengaruh kinerja keuangan terhadap perilaku kepatuhan pajak. Penelitian ini melibatkan 209 responden yang merupakan wajib pajak pemilik UKM dalam bentuk badan yang berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan yang ada pada tulisan ini, dan berharap disertasi ini bermanfaat bagi para pembaca dan peneliti selanjutnya terkait perilaku kepatuhan pajak.

Salatiga, ...

Hikmah

(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan disertasi ini setelah melalui proses yang sangat panjang.

Dalam menyelesaikan penulisan disertasi ini, banyak pihak yang berperan dalam memberikan dukungan dan motivasi di tengah keterbatasan dan tantangan yang penulis alami. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

Pertama penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof.

Supramono, MBA., DBA. bertindak selaku Promotor yang dengan kesabarannya telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis hingga disertasi ini terselesaikan dan tersusun dengan baik. Berbagai masukan yang terarah sangat membantu penulis dalam menyelesaikan disertasi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Theresia Woro Damayanti, SE., M.Si, Ak., CA selaku Ko-promotor dan pembimbing akademik yang telah memberikan tenaga, pikiran, keilmuan dan waktunya yang sangat berharga untuk memberikan bimbingan, motivasi dan arahan kepada penulis dari ide awal dalam mengangkat topik perilaku kepatuhan pajak sampai terselesaikan disertasi ini.

Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Priyo Hari Adi, SE., M.Si., Akt., Ph.D selaku Ko-Promotor yang telah membimbing penulis dengan segala pengetahuan, pengalaman dan motivasi hingga disertasi ini dapat tersusun dengan baik.

Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Doddy Setyawan, SE., M.Si., Ph.D selaku penguji ujian akhir, Ibu Prof. Apriani Dorkas Rambu Atahau, SE., M.Com., Bapak Dr. Usil Sis

(5)

v

Sucahyo, SE., MBA. selaku penguji proposal, seminar hasil dan ujian akhir, Bapak Hari Sunarto, MBA., Ph.D, selaku penguji proposal dan Dr. Maria Rio Rita, SE.,M.Si, selaku penguji seminar dan ujian akhir telah memberikan arahan, kritik dan saran demi kesempurnaan disertasi ini.

Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Rektor UKSW Bapak Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D; para Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW sebelum dan saat ini Bapak Prof. Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D dan Ibu Roos Kities Andadari, SE., MBA., Ph.D, Ketua Program Studi Doktor Manajemen Ibu Ir. Lieli Suharti, MM., Ph.D yang telah menyediakan sarana-prasarana dan suasana pembelajaran yang sangat mendukung penyelesaian disertasi ini.

Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu terbaiknya, saat perkuliahan dalam suasana nyaman dan penuh kekeluargaan, Bapak Prof. John J.

O. I Ihalauw, SE., Ph.D.; Bapak Prof. Dr. Dr. W. E. Soetomo Siswokartono, MPd.; Bapak Prof. Eko Sediyono, M.Com.; Bapak Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM.; Bapak Marwata, SE., M.Si., Akt., Ph.D.; Bapak Albert Kriestian N. A. N, SE., MM., Ph.D.; Ibu Prof. Dr. Intiyas Utami, SE., Ak., CA., CMA., QIA.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua staf administrasi di Program Doktor Manajemen dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, khususnya Mbak Reza Renita, S.Pd. yang selalu membantu segala keperluan administrasi akademik.

Terima kasih saya sampaikan pula kepada Bapak Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi., Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Semarang dan Ibu Dra. Nurchayati, SE, MM, Akt, CA., Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Semarang yang telah memberikan ijin belajar untuk melanjutkan studi strata tiga di UKSW.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua responden pemilik UKM berbadan hukum di Provinsi Jawa Tengah yang tersebar di 11 Kota/Kabupaten Kabupaten Brebes, Kabupaten, Pati, Kabupaten Temanggung.

Kabupaten Purworejo, Kabupaten Boyolali, kabupaten Demak, Kabupaten

(6)

Pemalang, Kota Magelang, Kabupaten Tegal. Kota Surakarta dan Kota Semarang yang telah meluangkan waktu untuk menerima enumerator dan mengisi kuesioner.

Demikian pula terima kasih kepada enumerator Mbak Fenni dkk. Surakarta, Bu Nurchayati dkk. Pati, Ibu D. Yanti dkk. Tegal, Mas Ikrar dkk. Magelang, Mas Syaeful dkk Pemalang, dan Mas Rifki dkk. Yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data.

Terima kasih untuk suamiku tercinta Rachmiyantono, dan anak-anakku tersayang Rofifah Salma Huwaida dan Muhammad Iqbal Arrasyid yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan Studi lanjut S3 dan dengan penuh kesabaran mendo’akan dan memberikan semangat untuk menyelesaikan studi ini. Terima kasih ke dua orang tua yang aku sayangi bapak H. M. Hasyim (Alm) dan Ibu Hj. Sulasih (Almh) serta keluarga besar Bany Hasyim yang turut mendo’akan penulis selama studi lanjut S3.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung untuk penyelesaian Disertasi ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam disertasi ini untuk itu penulis mohon maaf.

Salatiga, ...

Hikmah

(7)

vii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Usaha Kecil Menengah di Indonesia tidak dapat memanfaatkan tax shields sejak diberlakukannya pengenaan pajak final bagi wajib pajak tertentu, yaitu

wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu, yaitu tidak lebih Rp 4.800.000.000,00,-/tahun (empat miliar delapan ratus juta rupiah). Pengenaan

pajak final tersebut diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 yang selanjutnya direvisi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018.

Kedua peraturan tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan karena lebih sederhana perhitungannya, lebih meringankan dari beban administratif, dan lebih efisien bagi wajib pajak. Meskipun demikian, kemudahan dan keringanan biaya tersebut tampaknya belum direspon dengan baik oleh sebagian pemilik UMKM.

Hal ini terlihat dari masih rendahnya kepatuhan pajak di kalangan UMKM pada tahun 2017 sebesar 2,38% dari keseluruhan jumlah UMKM, tahun 2018 sebesar 2,80% dan tahun 2019 sebesar 3,51%. Oleh karena itu perlu dicari penyebabnya agar dapat dilakukan penanganan yang tepat untuk dapat meningkatkan kepatuhan pajak tersebut.

Penelitian tentang determinan kepatuhan pajak selama ini, diantaranya ada yang menggunakan kerangka theory of planned behavior (TPB) dimana sikap terhadap perilaku, norma subyektif dan persepsi kontrol perilaku sebagai penentu niat, namun norma subyektif menunjukkan hasil yang inkonsisten. Ada kemungkinan karena faktor pengukuran norma subyektif. Oleh karena itu penelitian ini berusaha menguraikan norma subyektif ke dalam empat dimensi:

norma deskriptif (descriptive norm), norma injungtif (injunctive norm), norma subyektif (subjective norm), dan norma personal (personal norm) sebagaimana disarankan oleh Bobek, Roberts & Sweeney, (2007). Hal ini dikarenakan kepatuhan pajak berhubungan dengan keputusan etis dan norma sosial memberikan panduan untuk perilaku yang tepat, sehingga norma sosial tidak

(8)

cukup dilihat dari lingkungan sosial luar saja namun perlu memasukkan keyakinan moral (atau etika) pribadi individu.

Selanjutnya persepsi kontrol perilaku, yang merupakan suatu keyakinan individu tentang betapa mudah atau sulitnya melakukan perilaku menarik untuk dianalisis lebih lanjut. Individu yang yakin memiliki kemudahan melakukan sesuatu karena didukung oleh sumber daya akan memiliki niat yang kuat untuk melakukan sesuatu. Dalam kaitannya dengan perilaku kepatuhan pajak, sumber daya dapat dikaitkan dengan kinerja keuangan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan menggunakan kinerja keuangan sebagai proxy persepsi kontrol perilaku.

Kinerja keuangan yang baik memberikan keyakinan bagi wajib pajak bahwa kepatuhan pajak mudah untuk dilakukan dan sebaliknya.

Agar penelitian ini tidak hanya sekedar membuktikan keberadaan TPB dalam konteks perpajakan tetapi juga mengembangkannya, maka dilakukan analisis peran mental accounting memperkuat pengaruh niat terhadap. Seseorang yang mengalami mental accounting, secara mental sudah berusaha menyisihkan sebagian pendapatan untuk membayar pajak sehingga mental accounting dapat digunakan sebagai pengendalian diri. Dengan demikian mental accounting diduga akan cenderung memperkuat pengaruh niat terhadap kepatuhan pajak.

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh sikap atas kepatuhan pajak, norma sosial (norma deskriptif, norma injungtif, norma subyektif dan norma personal) dan kinerja keuangan terhadap niat untuk patuh;

pengaruh niat untuk patuh dan kinerja keuangan terhadap perilaku kepatuhan pajak; pengaruh moderasi mental accounting dalam pengaruh niat untuk patuh terhadap perilaku kepatuhan pajak; dan mediasi niat untuk patuh pada pengaruh kinerja keuangan terhadap perilaku kepatuhan pajak.

Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak pemilik UKM dalam bentuk badan yang berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, dan sudah melakukan kewajiban pajak, yaitu menghitung, membayar dan melaporkan.

Sebanyak 390 kuesioner didistribusikan ke responden yang kembali sebanyak 225 kuesioner, yang bisa dianalisis sebanyak 209. Dari 209 data tersebut setelah mengalami proses pengolahan data maka jumlah data yang dipakai sebanyak 185.

(9)

ix

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan inferensial. Pengujian 10 hipotesis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) atau persamaan model struktural, dengan pertimbangan bahwa SEM dapat digunakan untuk menguji model komprehensif.

Hasil penelitian memberikan bukti empirik bahwa; 1) Sikap atas kepatuhan pajak, norma injungtif, norma subyektif, norma personal dan kinerja keuangan berpengaruh terhadap niat untuk patuh; 2) Perilaku kepatuhan pajak UKM dalam bentuk badan hukum dipengaruhi secara langsung oleh niat untuk patuh dan kinerja keuangan; 3) Norma deskriptif tidak berpengaruh terhadap niat untuk patuh; 4) Mental accounting tidak dapat dibuktikan sebagai variabel moderasi pengaruh niat untuk patuh terhadap perilaku kepatuhan pajak; 5) Niat untuk patuh memediasi pengaruh kinerja keuangan terhadap perilaku kepatuhan pajak.

Kontribusi akademik penelitian ini adalah mengembangkan sebuah model kepatuhan pajak bagi UKM berbadan hukum dengan berbasis TPB dengan cara (a) pengukuran norma sosial diperluas dengan melibatkan dimensi dari norma sosial yaitu norma injungtif, norma subyektif dan norma personal sebagaimana disarankan oleh Bobek, Roberts & Sweeney, (2007) dan (b) persepsi kontrol perilaku dalam TPB Ajzen (1991) secara spesifik dapat diukur dengan kinerja keuangan.

Penelitian memiliki beberapa implikasi kebijakan untuk meningkatkan kepatuhan pajak. Pertama, pemerintah melalui otoritas pajak perlu terus membangun kepercayaan publik dan memberikan kepastian atas setiap kebijakan yang ditetapkan, melakukan sosialisasi perpajakan yang kontinyu dan berkesinambungan kepada semua unsur wajib pajak. Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan melalui penerapan sistem online untuk memudahkan wajib pajak. Kedua, otoritas pajak memastikan kepada wajib pajak bahwa pemerintah telah memiliki sistem deteksi dini terhadap kecurangan wajib pajak yang tersistem dengan baik. Penegakan sanksi pajak sesuai dengan undang- undang harus diberlakukan secara baik. Ketiga, pemerintah agar berusaha menjaga iklim usaha yang sehat dan terus menciptakan program-program untuk

(10)

kepentingan pengembangan UKM yang nantinya akan berujung peningkatan kinerja UKM.

Hasil penelitian ini juga memiliki implikasi manajerial bagi UKM yang berbentuk badan hukum terkait dengan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan perilaku kepatuhan pajak yang merupakan tanggung jawab dari seluruh wajib pajak sebagai salah satu bentuk patriotisme dan kecintaan terhadap negara. Pertama, pemilik UKM hendaknya terus menjaga sikap positif terhadap kepatuhan wajib pajak, pelaku UKM terus memiliki sikap bahwa kepatuhan pajak merupakan tanggung jawab dari seluruh wajib pajak sebagai salah satu bentuk patriotisme dan kecintaan terhadap negara. Kedua, pemilik UKM berkeyakinan bahwa patuh terhadap peraturan pajak merupakan tindakan yang benar, diterima masyarakat dan mendapat dukungan orang disekitarnya tanpa melihat perilaku wajib pajak lain. Meskipun demikian, hendaknya pelaku UKM tidak mudah terpengaruh informasi dan tindakan yang negatif yang mengarah pada ketidakpatuhan pembayaran.

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN iii UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

RINGKASAN EKSEKUTIF ... vii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 19

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 19

1.2. Persoalan Penelitian ... 24

1.3. Tujuan Penelitian ... 24

1.4. Manfaat Penelitian ... 25

1.5. Struktur Disertasi ... 25

BAB II TELAAH PUSTAKA ... 27

2.1. Theory of Planned Behaviour (TPB) ... 27

2.3. Kepatuhan Pajak ... 33

2.4. Mental Accounting ... 34

2.5. Pengembangan Hipotesis ... 35

2.5.1. Sikap atas kepatuhan pajak berpengaruh terhadap niat untuk patuh .... 35

2.5.2. Norma deskriptif berpengaruh terhadap niat untuk patuh ... 36

2.5.3. Norma injungtif berpengaruh terhadap niat untuk patuh ... 37

2.5.4. Norma subyektif berpengaruh terhadap niat untuk patuh ... 38

2.5.5. Norma personal berpengaruh terhadap niat untuk patuh ... 39

2.5.6. Kinerja keuangan berpengaruh terhadap niat untuk patuh ... 40

2.5.7. Pengaruh niat untuk patuh terhadap perilaku kepatuhan pajak. ... 42

2.5.8. Kinerja keuangan berpengaruh terhadap perilaku kepatuhan pajak ... 43

...ii KATA PENGANTAR ...

(12)

2.5.9. Mental Accounting sebagai variabel moderasi pengaruh niat untuk

patuh terhadap kepatuhan pajak... 43

2.5.10.Niat untuk patuh sebagai variabel mediasi pengaruh kinerja keuangan terhadap kepatuhan pajak ... 44

2.6. Model Konseptual Penelitian... 45

BAB III METODE PENELITIAN ... 47

3.1. Populasi dan Sampel ... 47

3.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Konstruk ... 50

3.2.1. Sikap atas kepatuhan pajak ... 50

3.2.2. Norma Deskriptif ... 51

3.2.3. Norma injungtif ... 51

3.2.4. Norma Subyektif ... 52

3.2.5. Norma personal ... 53

3.2.6. Kinerja Keuangan ... 53

3.2.7. Niat Untuk Patuh ... 54

3.2.8. Perilaku Kepatuhan Pajak ... 55

3.2.9. Mental Accounting ... 55

3.3. Teknik Pengumpulan Data ... 55

3.4. Pengujian Instrumen Penelitian ... 56

3.5. Teknik Analisis Data ... 57

3.5.1. Analisis Deskriptif ... 57

3.5.2. Uji Hipotesis ... 57

3.5.3. Uji Pengaruh Mediasi... 61

BAB IV GAMBARAN UMUM RESPONDEN DAN ANALISIS ... 62

4.1. Deskripsi Karakteristik Responden... 62

4.2. Deskripsi Karakteristik Usaha Responden ... 64

4.3. Analisis Statistik Deskriptif ... 66

4.3.1. Konstruk Sikap Atas Kepatuhan Pajak ... 66

4.3.2. Konstruk Norma Deskriptif ... 67

4.3.3. Konstruk Norma Injungtif ... 69

4.3.4. Konstruk Norma Subyektif ... 70

(13)

xiii

4.3.5. Konstruk Norma Personal ... 72

4.3.6. Konstruk Kinerja Keuangan ... 73

4.3.7. Konstruk Niat Untuk Patuh ... 74

4.3.8. Konstruk Perilaku Kepatuhan Pajak ... 75

4.3.9. Konstruk Mental Accounting ... 76

4.3.10.Keterkaitan Identitas Responden Dengan Konstruk Perilaku Kepatuhan Pajak ... 77

4.3.11.Keterkaitan Kelompok Tax Ratio dan Skala Usaha Dengan Konstruk Perilaku Kepatuhan Pajak ... 78

4.3.12.Hubungan Antar Konstruk... 80

BAB V ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPATUHAN PAJAK ... 81

5.1. Analisis Persamaan Model Struktural ... 81

5.1.1. Analisis Model Pengukuran ... 81

5.1.2. Analisis Konfirmatori Setelah Melakukan Perbaikan ... 93

5.2 . Pengujian Full Model SEM ... 99

5.3. Pengujian Asumsi Full Model SEM ... 100

5.4. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ... 103

5.5. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 104

5.5.1. Pengujian Hipotesis Tanpa Pengaruh Moderasi ... 104

5.5.2. Pengujian Hipotesis dengan Pengaruh Moderasi ... 106

5.5.3. Pengujian Pengaruh Variabel Mediasi ... 111

5.6. Pembahasan Terhadap hasil Pengujian Hipotesis Penelitian ... 112

5.6.1. Sikap Atas Kepatuhan Pajak Mempengaruhi Niat Untuk Patuh ... 112

5.6.2. Norma Deskriptif Mempengaruhi Niat Untuk Patuh ... 113

5.6.3. Norma Injungtif Mempengaruhi Niat Untuk Patuh ... 115

5.6.4. Norma Subyektif Mempengaruhi Niat Untuk Patuh ... 116

5.6.5. Norma Personal Mempengaruhi Niat Untuk Patuh ... 118

5.6.6. Kinerja Keuangan Mempengaruhi Niat Untuk Patuh ... 120

5.6.7. Niat Untuk Patuh Mempengaruhi Perilaku Kepatuhan Pajak ... 122

5.6.8. Kinerja Keuangan Mempengaruhi Perilaku Kepatuhan Pajak ... 123

(14)

5.6.9. Mental Accounting Sebagai Variabel Moderasi Pengaruh Niat Untuk

Patuh Terhadap Kepatuhan Pajak ... 124

5.6.10.Niat untuk patuh memediasi pengaruh kinerja keuangan terhadap perilaku kepatuhan pajak ... 125

5.7. Model Kepatuhan Pajak UKM Berdasarkan Hasil studi empiris ... 126

BAB VI PENUTUP SIMPULAN, IMPLIKASI DAN KETERBATASAN .... 127

6.1. Simpulan ... 127

6.2. Implikasi Penelitian. ... 128

6.2.1 Implikasi Teoritis ... 128

6.2.2 Implikasi Terapan ... 129

6.2.3 Keterbatasan Penelitian dan Rekomendasi Penelitian Mendatang ... 132 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tax Ratio Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2016 ... 48

Tabel 3.2. Penentuan Jumlah Sampel Secara proposional ... 49

Tabel 4.1. Tingkat Pengembalian Kuesioner ... 62

Tabel 4. 2. Karateristik Responden berdasarkan Usia, Tingkat Pendidikan ... 63

Tabel 4.3. Karateristik Usaha Responden ... 64

Tabel 4.4. Statistik Deskriptif Konstruk Sikap Atas Kepatuhan Pajak ... 67

Tabel 4. 5. Statistik Deskriptif Konstruk Norma Deskriptif ... 68

Tabel 4.6. Statistik Deskriptif Konstruk Norma Injungtif ... 69

Tabel 4.7. Statistik Deskriptif Konstruk Norma Subyektif ... 70

Tabel 4.8. Statistik Deskriptif Orang-Orang yang Dianggap Penting ... 72

Tabel 4. 9. Statistik Deskriptif Konstruk Norma Personal... 72

Tabel 4. 10. Statistik Deskriptif Konstruk Kinerja Keuangan ... 73

Tabel 4. 11. Statistik Deskriptif Konstruk Niat Untuk Patuh ... 74

Tabel 4. 12. Statistik Deskriptif Konstruk Perilaku Kepatuhan Pajak... 75

Tabel 4. 13. Statistik Deskriptif Konstruk Mental Accounting ... 76

Tabel 4.14. Tabulasi Silang Identitas Responden dengan... 77

Tabel 4.15 Tabulasi Silang Kelompok Tax Ratio dan Skala Usaha dengan Perilaku Kepatuhan Pajak ... 79

Tabel 4. 16. Hubungan Antar Konstruk ... 80

Tabel 5.1. Uji Normalitas Data CFA Konstruk Eksogen ... 83

Tabel 5.2. Uji Univariate Outlier CFA Konstruk Eksogen ... 85

Tabel 5.3. Uji Multivariate Outlier CFA Konstruk Eksogen ... 86

Tabel 5.4. Regression Weights Konstruk Eksogen ... 87

Tabel 5.5. Uji Normalitas Data CFA Konstruk Endogen ... 90

Tabel 5.6. Uji Univariate Outlier CFA Konstruk Endogen ... 90

Tabel 5.7. Uji Multivariate Outlier CFA Konstruk Endogen ... 91

Tabel 5.8. Standardized Regression Weights Konstruk Endogen ... 92

Tabel 5.9. Indeks Kelayakan Model Konstruk Eksogen Setelah Perbaikan ... 94

Tabel 5.10. Indeks Kesesuaian Model CFA Endogen Setelah Perbaikan ... 95

(16)

Tabel 5.11. Estimasi Konstruk Eksogen dan Endogen Setelah Perbaikan ... 95

Tabel 5.12. Pengujian Reliabilitas ... 97

Tabel 5.13. Hasil Pengujian Validitas Diskriminan ... 98

Tabel 5.14. Indeks Kelayakan Full Model SEM ... 100

Tabel 5.15. Pengujian Normalitas Full Model SEM ... 101

Tabel 5.16. Pengujian Multivariate Outlier Full Model... 102

Tabel 5.17. Pengujian Multikolinieritas ... 103

Tabel 5.18. Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ... 103

Tabel 5.19. Koefisien Regresi Full Model SEM ... 104

Tabel 5.20. Nilai Loading Factor variabel Niat untuk Patuh (NUP) dan Mental Accounting (MA)... 108

Tabel 5.21. Nilai Error Variance variabel Niat untuk Patuh (NUP) dan Mental Accounting (MA)... 108

Tabel 5.22. Koefisien Regresi Pengaruh Variabel Interaksi terhadap Perilaku Kepatuhan Pajak ... 110

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Model Theory Planned Behaviour ... 29

Gambar 2. 2. Model Penelitian ... 45

Gambar 3. 1. Desain Sampling ... 50

Gambar 3. 2. Diagram Alur Model Penelitian Empirik ... 58

Gambar 5. 1. Pengujian konfirmatori Konstruk Eksogen ... 82

Gambar 5. 2. Pengujian Konfirmatori Konstruk Endogen ... 89

Gambar 5. 3. Konfirmatori Konstruk Eksogen Setelah Perbaikan ... 93

Gambar 5. 4. Konfirmatori Konstruk Endogen Setelah Perbaikan ... 94

Gambar 5. 5. Pengujian Discriminant Validity Konstruk Eksogen dan Endogen. 98 Gambar 5. 6. Estimasi Full Model ... 99

Gambar 5. 7. Tahap I Pengujian MSEM ... 107

Gambar 5. 8. Pemberian Konstrain MSEM pada Tahap II ... 109

Gambar 5. 9. Hasil Amos Grafis MSEM Tahap III ... 110

Gambar 5. 10. Model Kepatuhan Pajak UKM Provinsi Jawa Tengah ... 126

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 2. Identitas Responden Lampiran 3. Tabulasi Data Penelitian ..

Lampiran 4. Statistik Deskriptif Identitas Responden Penelitian

Lampiran 7. Ijin Penelitian

Lampiran 5. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Lampiran 6. Hasil Perhitungan SEM - Amos

Lampiran 8. Foto-Foto Penyebaran Kuesioner

Referensi

Dokumen terkait

Structural Equation Modeling (SEM) atau model persamaan struktural merupakan analisis multivariat yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel secara kompleks..

“Structural Equation Modeling (SEM) atau Model Persamaan Struktural merupakan gabu-ngan dari dua metode statistik yang terpisah yaitu analisis faktor (factor

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengembangan staf dalam bidang akdemik yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomika dan bisnis UKSW dalam bidang

Kertas kerja ini mengangkat judul “Pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap embelian kembali saham studi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan

Topik dalam penelitian Tugas Akhir ini berfokus pada pembahasan Pengaruh Kompetisi Industri Perbankan, Ukuran Bank, dan Credit Buffer terhadap Stabilitas bank dengan

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah – olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BSINIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Patricia Julia Monica Wondal NIM 212018155