• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Efek Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Etanol Daun Puguntano (Picria felterrae Lour.) Terhadap Sistem Kardiovaskuler Tikus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Efek Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Etanol Daun Puguntano (Picria felterrae Lour.) Terhadap Sistem Kardiovaskuler Tikus"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

!""#

#

(2)

ii

%&' (&) * +&,&% *& & *&- *.& &- )- ( / /0

& (- 1& &/ / & /&*% 0&1& &( (-&* & /&*% )%2 *%-&* /&- & -& &

!""#

#

(3)

iii

34

4

%0

& & &0

0-4

Guru Besar Ilmu Farmakologi

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

34

4

*%1&

4 %4

0-4

Guru Besar Ilmu Farmakologi

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

4

4 &)1&0 -&)

&* -% )

4

0-4

(4)
(5)

v

Telah diuji pada Ujian Tertutup Tanggal :12 Agustus 2016

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Ketua : Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.

Anggota : Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.

Dr. M. Pandapotan Nasution, MPS., Apt.

Prof. Dr. Ginda Haro, Apt.

Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App., Apt.

Prof. Dr. Dr. Hadiyanto Lim M.Kes., Sp.FK., FESC., FIBA.

(6)

vi

Nama Mahasiswa

:

Aminah Dalimunthe

No. Induk Mahasiswa :

098116006

Judul Disertasi

:

Evaluasi Effek Ekstrak N3Heksan, Etil

asetat Dan Etanol Daun Puguntano

(

Lour.) Terhadap Sistem

Kardiovaskuler Tikus

Telah diuji dan dinyatakan LULUS di depan tim penguji pada hari

Tim Penguji Disertasi

Ketua Tim Penguji Anggota Tim Penguji

Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.

Dr. M. Pandapotan Nasution, MPS., Apt.

Prof. Dr. Ginda Haro, Apt.

Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App., Apt.

Prof. Dr. dr. Hadiyanto Lim M.Kes., Sp.FK., FESC., FIBA.

(7)

vii

5 6 7

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan

dibawah ini :

Nama : Aminah Dalimunthe

NIM : 098116006

Program Studi : Doktor Ilmu Farmasi

Jenis Karya : Disertasi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui dan memberikan kepada

Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non Eksklisif (

) atas disertasi saya yang berjudul:

2& &*% 3 ( &(*% (*&) -% &* -&- &) -&) & ) , )-&)

4 &1&0 %*- / & 1% 2&*( %( *

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti

Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan dalam bentuk data

base, merawat dan mempublikasikan disertasi saya tanpa meminta izin dari saya

sebagai penulis dan pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini saya perbuat

dengan sebenarnya.

Dibuat di Medan

Pada tanggal 12 Agustus 2016 Yang menyatakan

(8)

viii

5

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Mahasiswa

:

Aminah Dalimunthe

No. Induk Mahasiswa :

098116006

Program Studi

:

Ilmu Farmasi

Judul Disertasi

:

Evaluasi Efek Fraksi N3Heksan, Etil

asetat Dan Etanol Daun Puguntano

(

Lour.) Terhadap Sistem

Kardiovaskuler Tikus

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi yang saya buat adalah asli karya

saya sendiri, bukan plagiat dan apabila di kemudian hari diketahui disertasi saya

tersebut plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi

apapun oleh Prograam Studi Doktor Ilmu farmasi Fakultas farmasi USU. Saya

tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya dan dalam

keaadaan sehat.

Medan, 12 Agustus 2016 Yang membuat pernyataan

(9)

ix

Puji dan syukur kehadirat Allah Subhana Wata’ala yang telah melimpahkan

rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi yang

berjudul Evaluasi Efek Ekstrak N3Heksan, Etilasetat Dan Etanol Puguntano

( Lour.) Terhadap Sistem Kardiovaskuler Hewan . Disertasi ini

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor ilmu Farmasi

pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar3besarnya kepada:

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan

menyelesaikan Program Doktor Ilmu Farmasi di Universitas Sumatera Utara

2. Dekan Fakultas farmasi Universitas Sumatera Utara, ...atas kesempatan dan

fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan

Progaram Doktor Ilmu Farmasi

3. Ketua Program Studi Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt. atas dorongan dan motivasi

yang diberikan.

4. Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. selaku Promotor yang telah

membimbing, mengarahkan, memberi dorongan dan masukan demi

penyelesaian disertasi ini.

5. Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt. selaku Ko3promotor yang telah

memberikan bimbingan dan saran dalam penyelesaian disertasi ini.

6. Bapak Dr. M.Pandapotan Nasution, MPS., Apt. selaku Ko3promotor yang

(10)

x

7. Para penguji yang telah memberikan saran, kritikan dan masukan yang sangat

berguna bagi kesempurnaan disertasi ini

8. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., atas dorongan dan motivasi

yang diberikan selama penulis mengikuti pendidikan Program Doktor ini

9. Irfan Husori, Khairunnisa serta teman3teman seangkatan di Program Study

Doktor Ilmu Farmasi atas segala bantuannya selama penyelesaian disertasi ini

10. Teman3teman di Laboratorium Farmakologi dan Laboratorium Penelitian

Fakultas farmasi Universitas Sumatera Utara atas fasilitas yang diberikan

11. Terima kasih saya sampaikan kepada suami saya tercinta Muhammad Husni

Lubis, S.Si., dan anak3anak kami tercinta Hanifah Lubis, Muhammad Arif

Lubis dan Khadijah Muthmainnah Lubis atas kasih sayang, dorongan dan doa

yang diberikan sehingga dapat menyelesaikan disertasi ini.

12. Terima kasih kepada kedua orangtua saya, ayahanda Alm. H. Abdul Kadir

Dalimunthe dan ibunda Hj. Yusrah Daulay yang telah membesarkan,

mendidik dan senantiasa mendoakan saya. Terima kasih kepada Amangboru

H. Tamrin Lubis dan Bou Almh. Hj. Dumaora Harahap atas doa3doa yang

diberikan kepada saya.

13. Terima kasih kepada abangda Abdul Rahman Dalimunthe, SE,Ak., M.Si.,

Afifuddin Dalimunthe, SP, MP., adinda Alfi Syahrin Dalimunthe, ST., Saibun

Hamdi Dalimunthe, S.Psi., Masdalifah Dalimunthe, SE. Ak., Muhammad Nur

Dalimunthe, AmD. atas kasih sayang, dorongan dan doa yang senantiasa

(11)

xi

Ucapakn terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang tidak

dapat disebutkan satu persatu, semoga Allah SWT memberikan balasan yang

berlipatganda atas kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa disertasi ini masih jauh dari sempurna, namun

semoga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Penulis mengharapkan

masukan dan saran agar disertasi ini menjadi lebih baik dan dapat

menyumbangkan ilmu yang bermanfaat.

Medan, 12 Agustus 2016 Penulis

(12)

xii

8 5

A. Identitas Pribadi

Nama : Aminah Dalimunthe

Tempat, tanggal lahir : Tebing Tinggi, 3 Juni 1978

Agama : Islam

NIP : 197806032005012004

Pangkat/Golongan : Penata/IIIc

Pekerjaan : Staf Pengajar Departemen Farmakologi

Fakultas Farmasi USU

Jabatan Fungsional : Lektor

Alamat Rumah : Jl. Benteng Hilir Komp. Wahana Residence C10

Deliserdang

Nama Ayah : Alm. H. Abdul Kadir Dalimunthe

Nama Ibu : Hj. Yusrah Daulay

Nama Suami : Muhammad Husni Lubis, S.Si.

Nama Anak : Hanifah Lubis

Muhammad Arif Lubis

Khadijah Muthmainnah Lubis

B. Riwayat Pendidikan

Tahun 198631992 SD Inpres 105434 Pabatu

Tahun 199231994 SMP Swasta Yapendak Pabatu

Tahun 199431997 SMA Negeri 1 Medan

Tahun 199732002 Fakultas MIPA Jurusan Farmasi USU

(13)

xiii

Tahun 200632008 Pendidikan Magister Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi USU

C. Publikasi

1. Penentuan Regimen Dosis Individual Gentamisin Pada Pasien Pneumonia

Komuniti. Jurnal Penelitian MIPA 2009, Vol. 3/No.2

2. Therapeutic Drug Monitoring of Gentamycine on Chronic Obstructive

Pulmonary Disease and Community Acquired Pneumonia. 1st

Pharmaceutical Science and Conference, September 2010. Penamg, Malaysia

3. Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Pugun Tano (Curanga fel3terrae).

Pharmacy Update 3, Maret 2011. Medan, Indonesia

4. Uji aktivitas antikanker (kuratif dan preventif) ekstrak etanol temu manga

pada mencit yang diinduksi siklofosfamid. Pharmamedika 2011, Vol. 3/No.2.

5. Effect Of Ethanolic Extract L To The Angiotensin

Converting Enzyme Activity Of Sodium Diet Wistar Rats. The 24th

Federation of Asian Pharmaceutical Association Congress, September 2012, Bali, Indonesia.

6. Antiinflamatory Effect of Etanolic Extract of Vernonia amygdalina in Rats

Aceh International Pharmacy Conference, September 2013, Aceh, Indonesia

7. Inotropic and Chronotropic Effect of Ethylacetate Fraction of Puguntano

(Curangga fel3terrae) on Isolated Rat Heart . International Health Conference , Agustus 2014, Bengkulu, Indonesia.

8. Antihypertensive Effect of Ethanol Extract of Solanum sanitwongsei Craib.

Fruit in Hypertensive Wistar Rats. International Journal of Chermtech Research 2014, Vol.6/No.11.

9. Suc Chronic Toxicity of Watercress Herb (Nasturtium officinale R.Br.)

Ethanolic Extract in Mice . The 4Th International Conference on Pharmacy and Advance Pharmaceutical Science , September 2015, Jogjakarta, Indonesia.

10. Evaluation Of Diuretic Activity Of Picria fel3Terrae Lour Leaves Extracts.

Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research 2015, Vol.8/No.4

11. Effect of Acute Consumption of Coconut and Palm Oil on Swimming

(14)

xiv medicine and reported to have activities as analgetic, antiinflamatory, antidiabetic, and antioxidant. The objective of this study was to evaluate the activies of n3 hexane fraction (EnHPT), ethyl acetate fraction (EEAPT) and ethanol fraction of puguntano leaf (EEPT) on rat’s cardiovascular system.

Puguntano was collected from Sidikalang, Dairi region, North Sumatera. The herbarium specimen of the plant was deposited at the Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Fractions of EnHPT, EEAPT and EEPT were prepared by remaceration. Phytochemical screening was carried out on the dried plants material and its fractions. Diuretic activity of each fraction was examined in rats by measuring urine volume at interval of one hour at 1, 2, 3, 4, 5 and 6 hours after the administration of fraction. Control group received 0.5% of natrium carboxymethyl cellulose (Na CMC) and positive control group received furosemide (10 mg/kg bw/day). Varied doses of EnHPT, EEAPT and EEPT (100, 200, 400 and 800 mg/kg bw/day) were orally administered to the test groups . The total volume of urine excreted was expressed in ml/6 hr. Diuretic index values of the test groups were calculated by comparing with control and furosemide groups, respectively. Acute toxicity was assessed according to BPOM guidline. Hypertensive activity was examined in normotensive group, 2.5% natrium chloride3induced group, and L3Name (Nω3L3arginine methyl ester)3induced group by non3invasive tail3cuff method. In normotensive group, EnHPT, EEAPT and EEPT doses of 400 and 800 mg/kg bw/day were examined for its hipotensive effect. In NaCl group, 2.5% NaCl solution and methylprednisolon dose of 1,5 mg/kg bw/day was administered orally in rats for 14 days to induce hypertension. Bisoprolol (0.0017 mg/kg bw/day; p.o) used as positive control. Antihypertensive effect of EnHPT, EEAPT, and EEPT at doses of 400 and 800 mg/kg bw/day were examined for 7 days. In L3Name group, L3Name (75 mg/kg bw/day) was administered orally in rats for 14 days to induce hypertension and then antihypertensive effect of EnHPT, EEAPT, and EEPT doses 400 and 800 mg/kg bw/day were examined for 7 days. Cardiotonic activity of the plant fraction was examined on isolated rat heart preparation using hypodynamic Krebs3Henseleit (KH) solution on Langendorff’s assembly.

(15)

xv

5000 mg/kg. Histophatological examination showed that EnHPT, EEAPT and

EEPT 5000 mg/kgBB caused degeneration hydrofic and necrosis.

Antihypertensive activity showed that EEPT did not lower the blood pressure (P>0.05) but EnHPT and EEAPT decreased the systolic blood pressure (SBP), diastolic blood pressure (DBP) and mean arterial pressure (MAP) in normotensive group (P<0.05), respectively. EnHPT, EEAPT and EEPT decreased SBP, DBP, MAP in NaCl3induced hypertensive group without affecting the heart rate (HR)(P>0.05). Bisoprolol was effective to decrease the Wistar rats blood pressure (P<0.05). EnHPT, EEAPT and EEPT decreased SBP, DBP, MAP in L3Name3 induced hypertensive model without affecting HR (P<0.05). The positive cardiac inotropic and chronotropic effects were showed by EnHPT. EEAPT 0.5 mg showed positive inotropic effects compared to KH and digoxin without affecting HR (P<0.05). EEPT has no inotropic and chronotropic effects.

It was concluded that EnHPT at the dose of 800 mg/kg significantly increased the urinary volume and concentration of urinary electrolytes with no signs of toxicity and therefore, is a potential diuretic. All extract showed antihypertensive effect in NaCl and L3Name3induced hypertensive rats. EEAPT has positive inotropic and chronotropic effect.

.= 1* diuretic, blood pressure, puguntano, normotensive, NaCl, L3Name,

(16)

xvi

2& &*%

3 (

&(*%

(*&)

-%

* -&- 1&)

-&)

& )

, )-&)

4

&1&0

%*- /

& 1% 2&*(

%( *

+*- &(

Lour (Schropulariaceae) telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan memiliki aktivitas sebagai analgetik, antiinflamasi, antidiabetik dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas fraksi n3heksan (EnHPT), etilasetat (EEAPT) dan etanol (EEPT) daun puguntano pada sistem kardiovaskular tikus.

Puguntano dikumpulkan dari Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Simplisia tumbuhan diidentifikasi oleh LIPI. Fraksi EnHPT, EEAPT dan EEPT diperoleh menggunakan metode remaserasi. Skrining fitokimia dilakukan terhadap simplisia dan fraksi tumbuhan. Aktivitas diuretik dilakukan pada tikus dengan mengukur volume urin pada jam ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 setelah pemberian fraksi. Kelompok kontrol diberi Na CMC, kontrol positif diberi furosemide (10 mg/kgbb/hari) dan kelompok uji diberi fraksi dosis 100, 200, 400 dan 800 mg/kgbb/hari secara oral. Urin dikumpulkan dan volume urin total dinyatakan dalam ml/6 jam. Nilai indeks diuretik ditentukan berdasarkan perbandingan volume urin kelompok perlakuan terhadap kelompok kontrol dan furosemid. Toksisitas akut ditentukan berdasarkan pedoman BPOM. Aktivitas hipertensi dilakukan pada tikus normotensi dan dua model tikus hipertensi: yang diinduksi NaCl 2,5% dan yang diinduksi L3Name (Nω3L3arginin metil ester) menggunakan metode non3invasive tail3cuff. Pada kelompok normotensi, EnHPT, EEAPT dan EEPT dosis 400 dan 800 mg/kg bb/hari diberikan untuk mengetahui efek hipotensi. Pada kelompok tikus hipertensi NaCl, tikus diinduksi dengan larutan NaCl 2,5% dan metilprednisolon 1,5 mg/kg bb/hari secara oral selama 14 hari. Bisoprolol digunakan sebagai pembanding. EnHPT, EEAPT, dan EEPT dosis 400 dan 800 mg/kg bb/hari diberikan untuk mengetahui efek antihipertensinya selama 7 hari. Pada kelompok L3Name, L3Name (75 mg/kg bb/hari) diberikan ke tikus secara oral selama 14 hari dan kemudian EnHPT, EEAPT, EEPT dosis 400 dan 800 mg/kg bb/hari diberikan untuk mengetahui efek antihipertensinya selama 7 hari. Aktivitas kardiotonik fraksi dilakukan pada isolat jantung tikus yang disiapkan dalam larutan fisiologi krebs3Henseleit (KH) menggunakan alat langendorf.

(17)

xvii

hati. Aktivitas antihipertensi menunjukkan bahwa EEPT tidak menurunkan tekanan darah (P>0,05) tetapi EnHPT dan EEAPT menurunkan tekanan darah sistol (TDS), tekanan darah diastol (TDD), dan rerata tekanan arteri (TAR) pada kelompok tikus normotensi (P<0,05). EnHPT, EEAPT dan EEPT menurunkan TDS, TDD, TAR kelompok tikus hipertensi yang diinduksi NaCl tanpa menpengaruhi denyut jantung (DJ) (P>0,05). Bisoprolol efektif menurunkan tekanan darat tikus Wistar (P<0,05). EnHPT, EEAPT dan EEPT menurunkan TDS, TDD, TAR kelompok tikus hipertensi yang diinduksi L3Name tanpa menpengaruhi DJ (P>0,05). Efek inotropik dan kronotropik positif ditunjukkan oleh EnHPT. EEAPT 0.5 mg menunjukkan inotropik positif dibandingkan KH dan digoksin tanpa mempengaruhi DJ. EEPT tidak memiliki efek inotropik dan kronotropik.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa EnHPT dosis 800 mg/kgbb meningkatkan volume urin dan elektrolit secara signifikan tanpa menunjukkan gejala toksik sehingga berpotensi sebagai diuretik. Semua fraksi menunjukkan aktivitas antihipertensi pada tikus yang diinduksi NaCl dan diinduksi L3Name. EEAPT mempunyai efek inotropik dan kronotropik positif.

(18)

xviii

ACE : Angiotensin Converting Enzyme

ACEi : Angiotensin Converting Enzyme inhibitor

ARB : Angiotensin Receptor Blocker

AT : Angiotensin

CMC Na : Carboxyl Metil Selulosa Natrium

DJ : Denyut Jantung

EEAPT : Ekstrak Etilasetat Puguntano

EEPT : Ekstrak Etanol Puguntano

EDV : End Diastolic Volume

ESV : End Systolic Volume

EnHPT : Ekntrak n3Heksan Puguntano

HR : Heart Rate

JNC : Joint Nation Commitee

LIPI : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

L3Name : Nω3Nitro3L3Arginin metil ester

PGK : Penyakit Ginjal Kronis

NTS : Nukleus Traktus Solitarius

RAAS : Renin Angiotensin Aldosteron System

SB : Suspensi Bisoprolol

(19)

xix

Halaman

Judul... i

Halaman pengesahan ………... ii

Abstract ………....………... iii

Abstrak ……… v

Daftar Singkatan... vii

Daftar Isi ………..……… viii

Daftar Tabel... x

Daftar Gambar... xii

Daftar Lampiran... xv

BAB I PENDAHULUAN……...……… 1

1.1 Latar Belakang ………..…….………. 1

1.2 Kerangka Pikir Penelitian ………...……. 4

1.3 Perumusan Masalah………. 7

1.4 Hipotesis Penelitian ………..……... 7

1.5 Tujuan Penelitian ………….………..………... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10

BAB II I METODE PENELITIAN……..………...……… 41

3.1 Bahan dan Alat ……….. 41

3.2 Pembuatan Reagensia...………...……… >$ 3.3 Hewan Percobaan... ………..…... 44

3.4 Pengumpulan Tumbuhan dan Penyiapan Simplisia Puguntano 45

3.5 Pembuatan Ekstrak n3Heksan, Etilasetat dan Etanol

Puguntano...

(20)

xx diinduksi NaCl 2,5% dan metilprednisolon... 54

3.12 Uji Efek Fraksi n3Heksan, Etilasetat dan Etanol Puguntano Terhadap Kontraktilitas dan Denyut Jantung Tikus... 62

4.4 Efek Diuretika Fraksi n3Heksan, Etilasetat dan Etanol Puguntano... 67 4.5. Toksisitas Akut Fraksi n3Heksan, Etilasetat dan Etanol Puguntano... 4.7 Efek Fraksi n3Heksan, Etilasetat dan Etanol Puguntano Terhadap Kontraktilitas dan Denyut Jantung Tikus... 124 BAB IV KESIMPULANdan SARAN …...……… 130

(21)

xxi

(22)

xxii

7

Halaman

Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Berdasarkan JNC VII... 20

Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak

Daun Puguntano (Picria fel3terrae. Lour)...

64

Tabel 4.2 Hasil Skrining Fitokimia Serbuk Simplisia dan Ekstrak

n3Heksan, Etilasetat dan Etanol Daun Puguntano...

66

Tabel 4.3 Kadar Natrium Pada Urin Tikus Putih Jantan Setelah

Pemberian EnHPT...

71

Tabel 4.4 Kadar Natrium Pada Urin Tikus Putih Jantan Setelah

Pemberian EEAPT...

74

Tabel 4.5 Kadar Natrium Pada Urin Tikus Putih Jantan Setelah

Pemberian EEPT...

76

Tabel 4.6 Indeks Diuretika EnHPT, EEAPT dan EEPT... 78

Tabel 4.7 Jumlah Mencit yang Mati setelah Pemberian EnHPT,

EEAPT dan EEPT...

80

Tabel 4.8 Rata3rata Konsumsi Makanan dan Minuman setelah

Pemberian EnHPT, EEAPT dan EEPT...

80

Tabel 4.9 Hasil Rata3rata Berat Badan Tiap Kelompok setelah

Pemberian EnHPT, EEAPT dan EEPT...

81

Tabel 4.10 Nilai Berat Organ Relatif per 100 Berat Badan Pada

Akhir Perlakuan...

81

Tabel 4.11 Rerata TDS (mmHg) Tikus Normotensi Hari ke30,7, 14 84

Tabel 4.12 Rerata TDD (mmHg) Tikus Normotensi Hari ke30,7, 14 87

Tabel 4.13 Rerata DJ (BPM) Tikus Normotensi Hari ke30,7, 14... 89

Tabel 4.14 Rerata TAR (mmHg) Tikus Normotensi Hari ke30,7,

dan 14...

91

Tabel 4.15 Rerata TDS (mmHg) Tikus Hiperensi Hari ke30,dan 14.. 94

Tabel 4.16 Rerata TDS (mmHg) Tikus Hiperensi Hari ke317,19,21 95

Tabel 4.17 Rerata Persentase Perubahan TDS (%) Tikus Hipertensi

Hari ke317,19,21yang Diinduksi NaCl 2,5% dan

Metilprednisolon...

96

Tabel 4.18 Rerata TDD (mmHg) Tikus Hiperensi Hari ke30,dan

14...

97

Tabel 4.19 Rerata TDD (mmHg) Tikus Hiperensi Hari ke317,19,21 98

Tabel 4.20 Rerata Persentase Perubahan TDD (%) Tikus Hipertensi

Hari ke317,19,21yang Diinduksi NaCl 2,5% dan

Metilprednisolon...

(23)

xxiii

7 &)' -&)

Halaman

Tabel 4.21 Rerata DJ (BPM) Tikus Hipertensi hari ke30 dan 14... 101

Tabel 4.22 Rerata DJ (BPM) Tikus Hipertensi hari ke317, 19 dan

21...

102

Tabel 4.23 Rerata Persentase Perubahan DJ (%) Tikus Hipertensi

Hari ke317,19,21yang Diinduksi NaCl 2,5% dan

Metilprednisolon...

103

Tabel 4.24 Rerata TAR Tikus Hipertensi hari ke30 dan 14... 104

Tabel 4.25 Rerata TAR Tikus Hipertensi hari ke317, 19 dan 21... 105

Tabel 4.26 Rerata Persentase Perubahan TAR (%) Tikus Hipertensi

Hari ke317,19,21yang Diinduksi NaCl 2,5% dan

Metilprednisolon...

106

Tabel 4.27 Hasil Pengukuran Parameter Biokimia dalam Plasma

Darah Tikus yang diinduksi NaCl 22,5% dan

metilprednisolon...

111

Tabel 4.28 Rerata TDS (mmHg) Tikus Hiperensi Hari ke30,dan 14.. 112

Tabel 4.29 Rerata TDS (mmHg) Tikus Hiperensi Hari ke317,19,21 113

Tabel 4.30 Rerata TDD (mmHg) Tikus Hiperensi Hari ke30,dan 14 115

Tabel 4.31 Rerata TDD (mmHg) Tikus Hiperensi Hari ke317,19,21 115

Tabel 4.32 Rerata DJ (BPM) Tikus Hiperensi Hari ke30,dan 14 117

Tabel 4.33 Rerata DJ (BPM) Tikus Hiperensi Hari ke317,19,21 118

Tabel 4.34 Rerata TAR Tikus Hipertensi hari ke30 dan 14... 119

Tabel 4.35 Rerata TAR Tikus Hipertensi hari ke317, 19 dan 21... 120

Tabel 4.36 Hasil Pengukuran Parameter Biokimia dalam Plasma

Darah Tikus yang diinduksi L3Name...

(24)

xxiv

7

Halaman

Gambar 1.1 Diagram Kerangka Penelitian... 5

Gambar 2.1 Tumbuhan Puguntano (Picria fel3terrae Lour.)... 11

Gambar 2.2 Tempat Kerja Diuretik... 17

Gambar 2.3 Sistem Renin Angiotensin Aldosteron... 18

Gambar 2.4 Patogenesis Hipertensi... 21

Gambar 2.5 Algoritma dan Target Tekanan Darah Pengobatan Hipertensi... 23 Gambar 2.6 Algoritma terapi Hipertensi Berdasarkan Komplikasi Penyakit... 24 Gambar 2.7 Rumus Struktur Glikosida Jantung... 37

Gambar 4.1 Volume Urin Rata3rata Terhadap waktu Setiap Jam

Selama 6 Jam Setelah Pemberian EnHPT...

67

Gambar 4.2 Volume Total Urin Pada Tikus Putih Jantan Selama 6

JamSetelah Pemberian EnHPT...

69

Gambar 4.3 Kadar Elektrolit Pada Urin Tikus Putih Jantan

Setelah Pemberian EnHPT...

71

Gambar 4.4 Volume Urin Rata3rata Terhadap waktu Setiap Jam

Selama 6 Jam Setelah Pemberian EEAPT...

72

Gambar 4.5 Volume Total Urin Pada Tikus Putih Jantan Selama 6

JamSetelah Pemberian EEAPT...

73

Gambar 4.6 Kadar Elektrolit Pada Urin Tikus Putih Jantan

Setelah Pemberian EEAPT...

74

Gambar 4.7 Volume Urin Rata3rata Terhadap waktu Setiap Jam

Selama 6 Jam Setelah Pemberian EEPT...

75

Gambar 4.8 Volume Total Urin Pada Tikus Putih Jantan Selama 6

JamSetelah Pemberian EEPT...

76

Gambar 4.9 Kadar Elektrolit Pada Urin Tikus Putih Jantan

Setelah Pemberian EEPT...

77

Gambar 4.10 Grafik Perubahan TDS (mmHg) Tikus Normotensi Vs Hari Pengukuran Pada Tiap Kelompok Perlakuan

85

Gambar 4.11 Grafik Persentase Perubahan TDS (%) Tikus

Normotensi...

86

Gambar 4.12 Grafik Persentase Perubahan TDD (mmHg) Tikus Normotensi...

87

Gambar 4.13 Grafik Persentase Perubahan TDD (%) Tikus

Normotensi...

88

Gambar 4.14 Grafik Perubahan DJ (BPM) Tikus Normotensi Vs Hari Pengukuran Pada Tiap Kelompok Perlakuan

(25)

xxv

7 &)' -&)

Halaman

Gambar 4.15 Grafik Persentase Perubahan DJ (%) Tikus

Normotensi...

90

Gambar 4.16 Grafik Perubahan TDS (mmHg) Tikus Normotensi Vs Hari Pengukuran Pada Tiap Kelompok Perlakuan

91

Gambar 4.17 Grafik Persentase Perubahan TAR (%) Tikus

Normotensi...

92

Gambar 4.18 Grafik TDS (mmHg) Tikus Hipertensi yang

Diinduksi NaCl 2,5% dan Metilprednisolon...

95

Gambar 4.19 Grafik Persen Perubahan TDS tiap Kelompok Perlakuan yang Diinduksi NaCl 2,5% dan

Metilprednisolon...

97

Gambar 4.20 Grafik TDD (mmHg) Tikus Hipertensi yang

Diinduksi NaCl 2,5% dan Metilprednisolon...

99

Gambar 4.21 Grafik Persen Perubahan TDD (mmHg) Tikus Hipertensi yang Diinduksi NaCl 2,5% dan

Metilprednisolon... ...

100

Gambar 4.22 Grafik DJ (BPM) Tikus Hipertensi yang Diinduksi NaCl 2,5% dan Metilprednisolon...

102

Gambar 4.23 Efek fraksi terhadap persen perubahan DJ tikus yang diinduksi NaCl 2,5% dan Metiprednisolon...

102

Gambar 4.24 Efek fraksi terhadap TAR tikus yang diinduksi NaCl 2,5 % dan Metilprednisolon...

104

Gambar 4.25 Efek fraksi terhadap persen perubahan TAR tikus yang diinduksi NaCl 2,5% dan Metilprednisolon...

105

Gambar 4.26 Efek EnHPT terhadap kadar nitrit dan nitrat plasma tikus yang diinduksi NaCl 2,5% dan Metil

prednisolon...

108

Gambar 4.27 Efek EEAPT terhadap TDS tikus yang diinduksi L3 Name...

111

Gambar 4.28 Efek EEAPT terhadap persen perubahan TDS tikus yang diinduksi L3Name...

112

Gambar 4.29 Efek EEAPT terhadap TDD tikus yang diinduksi L3 Name...

114

Gambar 4.30 Efek EEAPT terhadap persen perubahan TDD tiap kelompok perlakuan yang diinduksi L3Name...

114

Gambar 4.31 Efek EEAPT terhadap denyut jantung tikus yang diinduksi L3Name...

116

Gambar 4.32 Efek EEAPT terhadap persen perubahan DJ tikus yang diinduksi L3Name...

117

Gambar 4.33 Efek EEAPT terhadap persen perubahan TAR tikus yang diinduksi L3Name ...

118

Gambar 4.34 Efek EEAPT terrhadap kadar nitrit dan nitrat

plasma tikus yang diinduksi L3Name ...

(26)

xxvi

7 &)' -&)

Halaman

Gambar 4.35 Efek EnHPT terhadap peningkatan kontraksi otot jantung

124

Gambar 4.36 Efek EEAPT terhadap peningkatan kontraksi otot jantung...

125

Gambar 4.37 Efek EEPT terhadap peningkatan kontraksi otot jantung...

125

Gambar 4.38 Efek EnHPT terhadap peningkatan denyut otot jantung...

128

Gambar 4.39 Efek EEAPT terhadap peningkatan denyut otot jantung...

128

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bobot kering akar tidak dipengaruhi oleh aplikasi limbah pabrik kertas rokok dan pupuk kandang ayam.Dari hasil sidik ragam diketahui bahwa pemberian limbah padat pabrik kertas

Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sarana dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (p = 0,025), ada hubungan yang signifikan antara sikap

Hal ini disebabkan karena responden juga terpapar oleh pengaruh dari teman-teman sebaya dan faktor status ekonomi, sehingga meskipun responden memiliki pengetahuan

Tanah-Tanah Pertanian di Indonesia dalam Sumberdaya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya.Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,

Penimbangan limbah padat pabrik kertas rokok dan pupuk kandang ayam. Aplikasi limbah padat padat pabrik kertas rokok dan pupuk

Kemudian umur responden dalam penelitian ini adalah umur yang telah memenuhi syarat untuk bisa memiliki SIM C. Umur minimal seseorang untuk bisa mendapatkan SIM C

Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk digunakan memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau perakitan,