• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Efek Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Etanol Daun Puguntano (Picria felterrae Lour.) Terhadap Sistem Kardiovaskuler Tikus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Efek Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Etanol Daun Puguntano (Picria felterrae Lour.) Terhadap Sistem Kardiovaskuler Tikus"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

xiv medicine and reported to have activities as analgetic, antiinflamatory, antidiabetic, and antioxidant. The objective of this study was to evaluate the activies of n3 hexane fraction (EnHPT), ethyl acetate fraction (EEAPT) and ethanol fraction of puguntano leaf (EEPT) on rat’s cardiovascular system.

Puguntano was collected from Sidikalang, Dairi region, North Sumatera. The herbarium specimen of the plant was deposited at the Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Fractions of EnHPT, EEAPT and EEPT were prepared by remaceration. Phytochemical screening was carried out on the dried plants material and its fractions. Diuretic activity of each fraction was examined in rats by measuring urine volume at interval of one hour at 1, 2, 3, 4, 5 and 6 hours after the administration of fraction. Control group received 0.5% of natrium carboxymethyl cellulose (Na CMC) and positive control group received furosemide (10 mg/kg bw/day). Varied doses of EnHPT, EEAPT and EEPT (100, 200, 400 and 800 mg/kg bw/day) were orally administered to the test groups . The total volume of urine excreted was expressed in ml/6 hr. Diuretic index values of the test groups were calculated by comparing with control and furosemide groups, respectively. Acute toxicity was assessed according to BPOM guidline. Hypertensive activity was examined in normotensive group, 2.5% natrium chloride3induced group, and L3Name (Nω3L3arginine methyl ester)3induced group by non3invasive tail3cuff method. In normotensive group, EnHPT, EEAPT and EEPT doses of 400 and 800 mg/kg bw/day were examined for its hipotensive effect. In NaCl group, 2.5% NaCl solution and methylprednisolon dose of 1,5 mg/kg bw/day was administered orally in rats for 14 days to induce hypertension. Bisoprolol (0.0017 mg/kg bw/day; p.o) used as positive control. Antihypertensive effect of EnHPT, EEAPT, and EEPT at doses of 400 and 800 mg/kg bw/day were examined for 7 days. In L3Name group, L3Name (75 mg/kg bw/day) was administered orally in rats for 14 days to induce hypertension and then antihypertensive effect of EnHPT, EEAPT, and EEPT doses 400 and 800 mg/kg bw/day were examined for 7 days. Cardiotonic activity of the plant fraction was examined on isolated rat heart preparation using hypodynamic Krebs3Henseleit (KH) solution on Langendorff’s assembly.

The phytochemical analysis showed the presence of active phytochemical groups such as triterpenoid, steroid, glycoside, flavonoid, tannin and saponin in simplicia; steroid and triterpenoid in EnHPT; flavonoid, glycoside, tannin and saponin in EEAPT; glycoside and saponin in EEPT. Plant fractions demonstrated significant diuretic activity (p < 0.05), and kaliuretic (p < 0.05) effects in treated groups in a dose3dependent manner. Diuretic index showed good diuretic activity of the EnHPT at the dose of 800 mg/kg compared with that of the control and furosemide. No lethal effects were observed among mice even at the high dose of

(2)

xv

5000 mg/kg. Histophatological examination showed that EnHPT, EEAPT and

EEPT 5000 mg/kgBB caused degeneration hydrofic and necrosis.

Antihypertensive activity showed that EEPT did not lower the blood pressure (P>0.05) but EnHPT and EEAPT decreased the systolic blood pressure (SBP), diastolic blood pressure (DBP) and mean arterial pressure (MAP) in normotensive group (P<0.05), respectively. EnHPT, EEAPT and EEPT decreased SBP, DBP, MAP in NaCl3induced hypertensive group without affecting the heart rate (HR)(P>0.05). Bisoprolol was effective to decrease the Wistar rats blood pressure (P<0.05). EnHPT, EEAPT and EEPT decreased SBP, DBP, MAP in L3Name3 induced hypertensive model without affecting HR (P<0.05). The positive cardiac inotropic and chronotropic effects were showed by EnHPT. EEAPT 0.5 mg showed positive inotropic effects compared to KH and digoxin without affecting HR (P<0.05). EEPT has no inotropic and chronotropic effects.

It was concluded that EnHPT at the dose of 800 mg/kg significantly increased the urinary volume and concentration of urinary electrolytes with no signs of toxicity and therefore, is a potential diuretic. All extract showed antihypertensive effect in NaCl and L3Name3induced hypertensive rats. EEAPT has positive inotropic and chronotropic effect.

.= 1* diuretic, blood pressure, puguntano, normotensive, NaCl, L3Name, cardiotonic

(3)

xvi

2& &*%

3 (

&(*%

(*&)

-%

* -&- 1&)

-&)

& )

, )-&)

4

&1&0

%*- /

& 1% 2&*(

%( *

+*- &(

Lour (Schropulariaceae) telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan memiliki aktivitas sebagai analgetik, antiinflamasi, antidiabetik dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas fraksi n3heksan (EnHPT), etilasetat (EEAPT) dan etanol (EEPT) daun puguntano pada sistem kardiovaskular tikus.

Puguntano dikumpulkan dari Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Simplisia tumbuhan diidentifikasi oleh LIPI. Fraksi EnHPT, EEAPT dan EEPT diperoleh menggunakan metode remaserasi. Skrining fitokimia dilakukan terhadap simplisia dan fraksi tumbuhan. Aktivitas diuretik dilakukan pada tikus dengan mengukur volume urin pada jam ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 setelah pemberian fraksi. Kelompok kontrol diberi Na CMC, kontrol positif diberi furosemide (10 mg/kgbb/hari) dan kelompok uji diberi fraksi dosis 100, 200, 400 dan 800 mg/kgbb/hari secara oral. Urin dikumpulkan dan volume urin total dinyatakan dalam ml/6 jam. Nilai indeks diuretik ditentukan berdasarkan perbandingan volume urin kelompok perlakuan terhadap kelompok kontrol dan furosemid. Toksisitas akut ditentukan berdasarkan pedoman BPOM. Aktivitas hipertensi dilakukan pada tikus normotensi dan dua model tikus hipertensi: yang diinduksi NaCl 2,5% dan yang diinduksi L3Name (Nω3L3arginin metil ester) menggunakan metode non3invasive tail3cuff. Pada kelompok normotensi, EnHPT, EEAPT dan EEPT dosis 400 dan 800 mg/kg bb/hari diberikan untuk mengetahui efek hipotensi. Pada kelompok tikus hipertensi NaCl, tikus diinduksi dengan larutan NaCl 2,5% dan metilprednisolon 1,5 mg/kg bb/hari secara oral selama 14 hari. Bisoprolol digunakan sebagai pembanding. EnHPT, EEAPT, dan EEPT dosis 400 dan 800 mg/kg bb/hari diberikan untuk mengetahui efek antihipertensinya selama 7 hari. Pada kelompok L3Name, L3Name (75 mg/kg bb/hari) diberikan ke tikus secara oral selama 14 hari dan kemudian EnHPT, EEAPT, EEPT dosis 400 dan 800 mg/kg bb/hari diberikan untuk mengetahui efek antihipertensinya selama 7 hari. Aktivitas kardiotonik fraksi dilakukan pada isolat jantung tikus yang disiapkan dalam larutan fisiologi krebs3Henseleit (KH) menggunakan alat langendorf.

Analisis fitokimia menunjukkan adanya senyawa aktif dalam tiap fraksi seperti triterpenoid, steroid, flvonoid, glikosida, tanin dan saponin pada simplisia, triterpenoid dan steroid pada EnHPT, glikosida, flavonoid, tanin dan saponin pada EEAPT, glikosida dan tanin pada EEPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan efek diuretik dan kaliuretik pada kelompok perlakuan secara signifikan (P<0,05). Indek diuretik menunjukkan aktivitas diuretik EnHPT 800 mg/kgbb yang paling baik dibandingkan dengan kontrol dan furosemid. Efek letal tidak terjadi diantara mencit hingga pemberian dosis tertinggi yaitu 5000 mg/kgbb. Hasil histopatologi menunjukkan bahwa EnHPT, EEAPT dan EEPT 5000 mg/kgBB menyebabkan degenerasi hidrofik dan nekrosis pada ginjal dan

(4)

xvii

hati. Aktivitas antihipertensi menunjukkan bahwa EEPT tidak menurunkan tekanan darah (P>0,05) tetapi EnHPT dan EEAPT menurunkan tekanan darah sistol (TDS), tekanan darah diastol (TDD), dan rerata tekanan arteri (TAR) pada kelompok tikus normotensi (P<0,05). EnHPT, EEAPT dan EEPT menurunkan TDS, TDD, TAR kelompok tikus hipertensi yang diinduksi NaCl tanpa menpengaruhi denyut jantung (DJ) (P>0,05). Bisoprolol efektif menurunkan tekanan darat tikus Wistar (P<0,05). EnHPT, EEAPT dan EEPT menurunkan TDS, TDD, TAR kelompok tikus hipertensi yang diinduksi L3Name tanpa menpengaruhi DJ (P>0,05). Efek inotropik dan kronotropik positif ditunjukkan oleh EnHPT. EEAPT 0.5 mg menunjukkan inotropik positif dibandingkan KH dan digoksin tanpa mempengaruhi DJ. EEPT tidak memiliki efek inotropik dan kronotropik.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa EnHPT dosis 800 mg/kgbb meningkatkan volume urin dan elektrolit secara signifikan tanpa menunjukkan gejala toksik sehingga berpotensi sebagai diuretik. Semua fraksi menunjukkan aktivitas antihipertensi pada tikus yang diinduksi NaCl dan diinduksi L3Name. EEAPT mempunyai efek inotropik dan kronotropik positif.

&-& )9% diuretik, tekanan darah, puguntano, normotensi, NaCl, L3Name, kardiotonik

Referensi

Dokumen terkait

Jika dilihat dari rerata konsumsi pakan ayam broiler yang disajikan pada Tabel 4, menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan baik pakan komersial (P0), pakan

Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sarana dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (p = 0,025), ada hubungan yang signifikan antara sikap

Hal ini disebabkan karena responden juga terpapar oleh pengaruh dari teman-teman sebaya dan faktor status ekonomi, sehingga meskipun responden memiliki pengetahuan

Tanah-Tanah Pertanian di Indonesia dalam Sumberdaya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya.Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,

Penimbangan limbah padat pabrik kertas rokok dan pupuk kandang ayam. Aplikasi limbah padat padat pabrik kertas rokok dan pupuk

Kemudian umur responden dalam penelitian ini adalah umur yang telah memenuhi syarat untuk bisa memiliki SIM C. Umur minimal seseorang untuk bisa mendapatkan SIM C

Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk digunakan memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau perakitan,

“Dalam Pembelajaran di lakukan di dalam kelas, metode ceramah masih sedikit mendominasi jalannya pembelajaran, sehingga pembelajaran masih berpusat pada guru. Tanya jawab