• Tidak ada hasil yang ditemukan

Representasi Tradisi Berahoi Pada Masyarakat Melayu Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Representasi Tradisi Berahoi Pada Masyarakat Melayu Langkat"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1

REPRESENTASI TRADISI BERAHOI PADA

MASYARAKAT MELAYU LANGKAT

DISERTASI

Oleh :

SHAFWAN HADI UMRY

NIM. 098107023

Program Doktor (S3) Linguistik

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

REPRESENTASI TRADISI BERAHOI PADA

MASYARAKAT MELAYU LANGKAT

DISERTASI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam Program Doktor Linguistik pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara di bawah pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc, (CTM),

Sp.A(K) untuk dipertahankan pada tanggal 30 Juni 2014 di Medan, Sumatera Utara

Oleh :

SHAFWAN HADI UMRY

NIM. 098107023

Program Doktor (S3) Linguistik

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul Disertasi : REPRESENTASI TRADISI BERAHOI PADA MASYARAKAT MELAYU LANGKAT

Nama Mahasiswa : Shafwan Hadi Umry

Nomor Pokok :

098107023

Program Studi : Doktor (S3) Linguistik

Menyetujui Komisi Pembimbing

Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D Promotor

Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si Dr. Muhammad Takari, M.Hum.

Co. Promotor Co. Promotor

Ketua Program Studi Linguistik, Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D Dr. Syahron Lubis, MA

(4)

HASIL PENELITIAN DISERTASI INI TELAH DISETUJUI UNTUK SIDANG TERBUKA TANGGAL 30 JUNI 2014

Oleh

Promotor

Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D

Ko- Promotor

Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si Dr. Muhammad Takari, M.Hum

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

(5)

Diuji pada Ujian Disertasi Tertutup Tanggal : 18 Februari 2013

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Ketua : Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D USU Medan

Anggota : Prof. Ikhwanuddin Nasution, MSi, Ph.D USU Medan

Dr. Muhammad Takari, M.Hum USU Medan

Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S USU Medan

Prof. Chalida Fachruddin, Ph.D USU Medan

Dr. Asmyta Surbakti, MSi USU Medan

Dr. Ichwan Azhari, M.S Unimed Medan

Dengan Surat Keputusan

Rektor Universitas Sumatera Utara

Nomor : 113/UN5.R/SK/SSA/2013

(6)

Diuji pada Ujian Disertasi Terbuka (Promosi) Tanggal : 30 Juni 2014

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Ketua : Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D USU Medan

Anggota : Prof. Ikhwanuddin Nasution, MSi, Ph.D USU Medan

Dr. Muhammad Takari, M.Hum USU Medan

Dr. Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S USU Medan

Prof. Chalida Fachruddin, Ph.D USU Medan

Dr. Asmyta Surbakti, MSi USU Medan

Dr. Ichwan Azhari, M.S Unimed Medan

Dengan Surat Keputusan

Rektor Universitas Sumatera Utara

Nomor : 1560/UN5.2.1.7/SPB/2014

(7)

PERNYATAAN

Judul Desertasi

REPRESENTASI TRADISI BERAHOI PADA MASYARAKAT

MELAYU LANGKAT

Dengan ini penulis menyatakan bahwa desertasi ini disusun untuk memperoleh gelar Doktor Linguistik pada Program Studi Linguistik Konsentrasi Kajian Sastra Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara adalah hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan desertasi ini telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian desertasi ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, Juni 2014 Penulis,

(8)

ABSTRAK

REPRESENTASI TRADISI BERAHOI PADA MASYARAKAT MELAYU LANGKAT

Penulisan tentang representasi tradisi berahoi pada masyarakat Melayu Langkat Sumatera Utara dimaksudkan untuk mengangkat kembali budaya lokal yang bercorak agraris. Beberapa hal yang menarik untuk diteliti adalah tradisi berahoi sebagai salah satu pola lingkaran bertani yang bercorak agraris.

Budaya pertanian (agrikultur) yang bersifat kampung (rural) dan tradisional tidak dapat dilepaskan dari kepercayaan dan adat yang beraitan dengan pertanian itu sendiri.

Dalam nilai budaya lokal yang mencerminkan budaya gotong royong mencerminkan sikap setia kawan, keakuran, saling menghargai, dan mengutamakan musyawarah dan mufakat yang berbasis adat dan adab bermasyarakat.

Teori yang dipakai dalam pengkajian ini adalah teori hermeneutika dengan pendekatan estetika paradoks. Metode yang digunakan yakni melakukan penafsiran realitas historis tradisi berahoi dan membandingkannya dengan realitas kini serta merumuskan temuan hasil penafsiran dan membuktikan kebenaran penelitian.

Hasil penelitian tradisi berahoi adalah mereprensentasi nilai-nilai musyawarah masyarakat Melayu Bahorok Langkat dan menjadikan tradisi berahoi sebagai media bernegosiasi, berinteraksi dan mengutamakan upacara bersama dalam kehidupan bermasyarakat.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah tradisi berahoi tersimpan sejumlah fungsi dan makna dan nilai-nilai Kemelayuan yang berteraskan agama Islam dan menunjung adat istiadat dan adab bermasyarakat. Tradisi berahoi perlu direvitalisasi dan dibumikan kembali sebagai kekuatan kultural dalam konteks masa kini.

Kata kunci : representasi hermeneutika, masyarakat tradisi lisan Melayu, dan pendekatan estetika paradoks.

(9)

ABSTRACT

REPRESENTATIVE OF BERAHOI TRADITION APPLIED BY LANGKAT MALAY COMMUNITY

The discussion about representative of Berahoi tradition on Langkat Malay Community is aimed to re-promote the local culture in agrarianism activity. One thing is interested to examine is a local tradition called berahoi by which the community hold it as one of circle pattern in farming with agrarianism.

Agriculture was well done with rurally method and traditionally applied maybe relied on trusting and traditions related with the agriculture itself.

In local cultural values reflecting a cooperativeness characteristics there is at once expressed a solidarity, conformity, harmonious, respecting each other and precede deliberations and by consensus in traditions and civilization based.

This study adopted a hermeneutics theory with approach in paradox aesthetic. The research in this case used a historical reality interpretation method of berahoi tradition and then compare it with currently reality and formulate the findings taken from the interpretation and approve the conformity with the research. In this research indicate that Berahoi tradition such is representative of consensus values of Langkat Malay community and set the Berahoi tradition as media to negotiate, interact and hold jointly ceremony in daily life of community.

It is concluded that a Berahoi traditions keeps a numbers of social function and got Malay values with Islam essential and idolize local traditions and civilization in social. So far, Berahoi traditions is urged to revitalize and re-ground it as a cultural force as currently context.

Keywords : hermeneutics, representative, Malay oral tradition community, approach paradox aesthetic

(10)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam masa perkuliahan dan penyelesaian desertasi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun material. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada pihak-pihak berikut ini:

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & M., M. Sc. (CTM), Sp.A. (K) selaku rektor dan para Pembantu Rektor Universitas Sumatera Utara Medan.

2.

Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc

selaku Direktur Sekolah Pascasarjana USU serta Direktur I dan II beserta Staf Akademik dan Administrasi di Lingkungan USU.

3. Prof. T. Silvana Sinar, M.A., PhD. Dan Dr. Nurlela, M. Hum, masing-masing selaku Ketua Program Studi Linguistik SPS USU dan Sekretariat SPS USU. 4. Dr. Pudentia, MPPS, selaku Ketua Asosiasi Tradisi Lisan(ATL) yang

memberi kesempatan kepada penulis untuk menulis penghargaan tradisi sekaligus membantu dana beasiswa sehingga desertasi ini dapat diselesaikan. 5. Direktur Pendidikan Tinggi yang memberikan beasiswa untuk program KTL. 6. Prof. T. Silvana Sinar, M.A., PhD, selaku Promotor yang telah mengajarkan

banyak hal, serta mitra berdiskusi selama perkuliahan dan penyelesaian desertasi ini, serta meminjamkan buku-buku beliau kepada penulis.

7. Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M. Si yang telah membimbing dan memberi saran dan masukan dalam penyelesaian desertasi ini.

8. Drs. Muhammad Takari, M. Hum, PhD, yang telah memberi saran dan tanggapan atas penyelesaian desertasi ini.

9. Prof. Dr. Haron Daud, Dosen USM Malayasia yang banyak memberikan inspirasi dan sumbangan pemikiran dalam penyempurnaan desertasi ini. 10. Prof. Mana Sikana, PhD, yang telah mengajarkan banyak teori sastra, mitra

berunding selama perkuliahan dan penyelesaian desertasi ini.

11. T. Luckman Sinar Basharshah II, S.H. (Almarhum) ketika masa hidupnya banyak memberi dorongan dan motivasi agar penulis dapat melanjutkan

(11)

program studi dalam jenjang S-3 Program Studi Linguistik konsentrasi Kajian Sastra.

12. Adinda penulis Prof Dr. Khairil Ansari, MPd, yang banyak memberi dorongan semangat dan kekuataan mental sehingga penulis dapat menyelesaikan desertasi ini.

13. Adinda penulis yaitu H. Irham Taufik Umri, S.H., MAP, yang mendukung secara moral berupa pemikiran dan bantuan material yang sangat penulis butuhkan selama perkuliahan.

14. Adinda Syahrial Pasha, S.S, selaku mitra berdiskusi dan guru spritual yang membantu dan membimbing selama ini.

15. Keluarga penulis yaitu istri tercinta Zulhaida yang banyak berperan dalam memberi semangat dan inspirasi yang konsisten kepada penulis dalam menjalani susah dan senang selama pendidikan dan masa perkuliahan sampai penyelesaian desertasi ini.

16. Kedua anak kandung penulis Weni Hawariyuni, M. Ec. dan dr. Miftahul Ihsan yang memberi semangat dan dorongan agar penulis dapat menyelesaikan desertasi ini.

17. Sahabat dan teman berdiskusi mahasiswa program Doktor Linguistik Sekolah Pascasarjana USU Angkatan 2009/2010, khususnya dalam bidang Konsentrasi Kajian Sastra.

18. Semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi kepada penulis selama perkuliahan dan penyelesaian desertasi ini.

Semoga Allah SWT memberikan kemurahan rezeki atas kebaikan dan keikhlasan, bantuan dan doa semua kerabat serta dosen dengan pahala yang berlipat ganda.

Medan, Juni 2013

Shafwan Hadi

(12)

DAFTAR ISI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, KAJIAN PUSTAKA DAN KONSTRUK ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengantar ... 18

3.2 Paradigma Penelitian ... 18

3.3 Metode Penelitian Etnografi ... 19

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 21

3.5 Pendekatan Penelitian dan Kedudukan Peneliti ... 21

3.6 Hambatan dalam Penelitian ... 21

3.7 Lokasi Penelitian ... 22

(13)

3.8 Data dan Sumber Data ... 22

3.9 Pengamatan ... 23

3.10 Kepustakaan ... 23

3.11 Wawancara ... 23

3.12 Teknik Wawancara Terstruktur ... 23

3.13 Panduan Wawancara ... 23

3.14 Teknik Pemilihan Informan ... 24

3.15 Wawancara Etnografis ... 24

3.16 Membuat Catatan Etnografis ... 24

3.17 Pengolahan dan Analisis Data ... 25

BAB IV ETNOGRAFI MASYARAKAT MELAYU LANGKAT DAN TRADISI BERAHOI

4.5 Deskripsi Tradisi Berahoi ... 29

4.5.1 Persiapan Berahoi ... 29

4.5.2 Persiapan Berahoi ... 30

4.5.3 Masa Istirahat ... 34

4.5.4 Upacara Sesudah Berahoi ... 36

4.6 Deskripsi Tradisi Berahoi versi Revitalisasi ... 37

4.7 Pembahasan ... 40

4.7.1 Pengaruh Animisme, Hindu dan Islam dalam Religi dan Ritual Masyarakat Tradisi Berahoi ... 40

4.7.2 Kepercayaan pada Kosmologi dalam Tradisi Berahoi 42

4.7.3 Kosmologi Tradisi Berkampung ... 43

4.7.4 Tradisi Budidaya Padi ... 44

4.7.5 Gambaran Siklus Bertani dalam Tradisi Berahoi ... 46

BAB V REPRESENTASI HERMENEUTIKA, SEMIOTIK BUDAYA DAN ESTETIKA PARADOKS DALAM TRADISI BERAHOI MASYARAKAT MELAYU LANGKAT 5.1 Pengantar ... 52

5.2 Representasi Tradisi Berahoi Secara Hermeneutika ... 52

(14)

5.3.1 Fungsi dan Makna Pantun Berahoi ... 65

5.4 Representasi Tradisi Berahoi secara Estetika Paradoks ... 70

5.4.1 Estetika Paradoks dalam Pantum Berahoi ... 71

5.4.2 Estetika Paradoks pada Mantra ... 71

5.4.3 Estetika Paradoks pada Balai ... 71

5.4.4 Estetika Paradoks dalam Tepung Tawar ... 71

5.4.5 Estetika Paradoks pada Sekapur Sirih ... 73

5.5 Representasi Kosmologi Paradoks ... 74

5.5.1 Kosmologi Ketuhanan ... 74

5.5.2 Kosmologi Kealaman ... 74

5.5.3 Kosmologi Kemanusiaan ... 74

5.6 Pembahasan ... 75

BAB VI KEARIFAN LOKAL DAN TRADISI BERAHOI 6.1 Kearifan Lokal ... 77

6.1.1 Kearifan budaya masyarakat Melayu yang mengikat Pandangan Kosmologi Ketuhanan, Kealaman dan Kemanusiaan ... 79

6.1.2 Kearifan berkomunikasi dalam kelompok masyarakat 79

6.1.3 Kearifan menjaga harkat wanita masyarakat Melayu Langkat ... 80

6.1.4 Kearifan bergotong royong masyarakat Melayu Langkat 81 6.1.5 Kearifan peduli lingkungan masyarakat Melayu Langkat 81 6.1.6 Kearifan Kesetiakawanan ... 81

6.1.7 Kearifan dalam kedisplinan ... 82

6.1.8 Kearifan dalam Demokratis ... 82

6.1.9 Kearifan dalam Kepedulian Sosial ... 82

6.1.10 Kearifan dan Kecintaan Kampung ... 82

BAB VII : REVITALISASI TRADISI BERAHOI 7.1. Strategi Revitalisasi ... 84

7.2. Program Revitalisasi Tradisi Berahoi ... 89

7.3. Peran Adat Istiadat dalam Tradisi Berahoi ... 89

(15)
(16)

RIWAYAT HIDUP PENULIS DESERTASI

A. DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Shafwan Hadi Umry

Tempat dan Tgl. Lahir : Perbaungan, 27 Januari 1951 Jenis Kelamin : Laki-laki

A g a m a : Islam

NIP : 130538445

NIND. 0027015105

Nomor Karpeg : B 640515

Pangkat dan Golongan : Pembina Tk.I, IV/b

Pekerjaan : Dosen UMN Al-Ashliyah Medan Instansi : Kopertis Wilayah 1 Medan Alamat Kantor (k) : Jl. Garu II No. 93 Medan No. Telepon (k) : 7867044

Nomor Faksimili (k) : (061) 7862747

Nama Ayah : H. Umar Efendi AB (Alm)

Nama Ibu : Jl. Selam V No. 41 Mandala / Ahmad Tahir Medan Denai Kode Pos : 20226

Nomor Telepon Rumah : (061) 7365274

E-Mail : Shafwan-hadiumry@yahoo.com

A. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Negeri No. 1 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (tamat tahun 1963)

2. SMP Negeri Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Tamat 1966) 3. SMA Negeri Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang (Tamat Tahun 1969) 4. IKIP Negeri Medan (tamat Sarjana Muda Tahun 1974)

5. IKIP Negeri Medan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (Tamat Sarjana 1983)

6. Program Studi Linguistik, Konsentrasi Analisis Wacana Kesusatraan SPS USU Medan (tamat tahun 2008)

7. Program Studi S-3 Linguistik, Konsentrasi Kajian Sastra SPS USU Medan (sejak tahun 2009).

B. PENDIDIKAN TAK FORMAL

1. Studi Pengajaran Bahasa di Universitas Macquarie Sydney Australia (4 bulan, tahun 1992)

2. Pelatihan LKI (Latihan Kerja Instruktur) Bahasa Indonesia tingkat Nasional di Jakarta (1988-1993)

3. Kursus SPAMA di Jakarta (tahun 1995)

(17)

C. PENGALAMAN KERJA I. Pegawai Negeri Sipil

1. Guru SMP Negeri Sipiongot Kecamatan Dolok Tapanuli Selatan (1976-1979)

2. Guru SMP Negeri Manggadua Tebing Tinggi Deli (Tahun 1979-1982) 3. Guru SMA Negeri 1 Medan (Tahun 1982-1993)

4. Kepala Bidang Kesenian Kanwil Depdikbud Sumatera Utara (1993-2000)

5. Plt. Kepala Taman Budaya Sumatera Utara (Tahun 1997) 6. Kepala Balai Bahasa Medan (Tahun 2001-2006)

7. Dosen STIBA Perguruan Swadaya Medan (2006-2010) 8. Dosen UMN Al-Washliyah Medan (Tahun 2010-sekarang) II. Guru dan Dosen

1. Guru SMA Swasta Perbaungan (1974-1976) 2. Guru SMP Khalsa Medan (1980-1982) 3. Dosen Luar Biasa IAIN Medan (1982-1991) 4. Dosen Fisipol UISU Medan (1983-1995)

5. Dosen Fakultas Hukum UISU Medan (1983-sekarang) 6. Dosen Fakultas Sastra Inggris UISU Medan (1983-1989) 7. Dosen STIKP Ani Idrus (1994-1999)

8. Dosen FKIP UISU Al-Munawarah (2007 – sekarang) III. Riwayat Berorganisasi

1. Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Medan (1990-1993) 2. Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara (1999-2004, 2004-2009) 3. Sekbid Organisasi dan Humas PGRI Medan (1986-1992)

4. Sekbid Kebudayaan PGRI Sumatera Utara (1995-2000) 5. Ketua HPBI Medan (2005-sekarang)

6. Ketua II Lembaga Kebudayaan Melayu Sumatera Utara (1993-kini) 7. Ketua IP3KSU (Ikatan Pemerhati Pemberdayaan Pendidikan dan

Kebudayaan Sumatera Utara (Tahun 2003-sekarang)

8. Wakil Ketua Bidang Adat dan Budaya MABMI Medan 2008 sampai dengan sekarang

IV. Karya Tulis (Buku)

1. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (Penerbit Tim Instruktur BI Medan, 1989).

2. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 untuk SLTA (Penerbit Yudistira Jakarta, 1994)

3. Pembelajaran Kosa Kata (Penerbit Dewan Masyarakat, 1995) 4. Kamus Kosa Kata untuk SLTP (1993)

5. Penelitian Butir-butir P4 dalam Peribahasa Melayu Indonesia (Penerbit BP-7, tahun 1984).

6. Apresiasi Sastra (Penerbit Wina Bandung, tahun 1995)

(18)

9. Tiga Muka (antoloji puisi) tahun 1979

10. Titian Laut (antoloji puisi, cerpen) penerbit Dewan Bahasa Pustaka Kuala Lumpur Malaysia (tahun 1991)

11. Muara (kumpulan puisi) penerbit “Dialog Utara’ (tahun 1984) 12. Rantau (antoloji puisi) Asean, 1985

13. Datuk Landak Pendekar Bahorok (cerita rakyat) penerbit CV. Nusa Persada, Bandung tahun 2010

14. Ragam Tari Etnik Sumatera Utara, Penerbit PT. Mapan, tahun 2010 15. Mari Berpuisi, Penerbit PT. Mapan, 2010

16. Datuk Bandarrahmat Batubara, Penerbit CV. Nusantara Persada Bandung

17. Mitos Sastra Melayu (Kajian tekstual dan kontekstual) Penerbit USU Press, 2010

18. Bahasa Pers, Iklan, dan Bahasawan, Penerbit USU Press, 2011

19. Sastra Mandiri (telaah puisi), Penerbit Format Publishing Medan, tahun 2011.

20. Kiliran Jasa seorang Guru Bahasa, Penerbit : Balai Bahasa Sumatera Utara, tahun 2005.

21. Tinjauan 1001 Pantun Jurnal Medan Makna 2008, Balai Bahasa Medan (Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan)

22. Metafora Emosi pada Pantun Melayu, Jurnal “Tifa” Volume 1 2010 UMN Al-Washliyah Medan (ISSN:2088-7124 UMN Al-Washliyah Medan

(19)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Mantra Pembuka Hutan ... 126

Tabel 4.2 Peralatan yang diperlukan ... 128

Tabel 4.3 Peralatan dan Persyaratan Menjamu Sawah ... 129

Tabel 5.1 Konteks dan Koteks Berahoi ... 144

Tabel 5.9 Hubungan teks, koteks dan konteks dalam gerak tari berahoi ... 173

Tabel 5.10 Teks, koteks, konteks dan makna tepung tawar ... 182

Tabel 5.11 Fungsi tepak sirih ... 183

Tabel 5.12 Teks, koteks, konteks dan makna balai ... 185

Tabel 5.13 Bentuk, isi dan makna balai (tradisi berahoi) ... 185

Tabel 5.14 Makna komunikasi pawang dalam mantra ... 187

Tabel 5.15 Makna isi komunikasi ... 188

Tabel 5.16 Komunikasi berbalas pantun ... 192

Tabel 5.17 Paradoks Kosmologi Melayu Bahorok Langkat ... 202

Tabel 5.18 Estetika Paradoks dalam Mantra ... 209

Tabel 5.19 Estetika Paradoks Balai Pola 3 (sama-sama senang) ... 210

Tabel 5.20 Estetika Pola tiga pada perangkat tepung tawar ... 213

Tabel 5.21 Estetika Paradok Pola Dua (Bersatu Dua Unsur Berlawanan) ... 215

Tabel 5.22 Estetika Paradoks Gabungan Pola Dua dan Pola Tiga ... 216

Tabel 5.23 Paradoks Kosmologi Melayu Bahorok Langkat ... 222

Tabel 5.24 Estetika Paradoks Pantun Berahoi ... 223

Tabel 5.25 Estetika Paradoks Syair Berahoi ... 225

Tabel 5.26 Norma dan Nilai Musyawarah ... 233

Tabel 5.32 Estetika Paradoks Gabungan Pola Dua dan Pola Tiga ... 235

Tabel 6.1 Nilai-nilai yang Terkandung dalam Tradisi Berahoi ... 244

Tabel 6.2 Norma dan Fungsi Dalam Tradisi Berahoi ... 246

Tabel 6.3 Seniman dan Pemangku Adat ... 264

(20)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Komunikasi dua tahap ... 28

Gambar 2.2 Pucuk Rebung ... 44

Gambar 2.3 Pengaturan Trasenden ... 45

Gambar 2.4 Konstruk Penelitian ... 53

Gambar 4.1 Melambangkan zat Allah tanpa sesuatu bersamanya ... 114

Gambar 4.2 Gabungan Dua Sifat Yang Melakukan Hakekat Muhammad ... 115

Gambar 4.3 Siklus Budidaya Padi ... 124

Gambar 7.1 Alur Pikir Revitalisasi ... 254

Gambar 7.2 Stuktur Revitalisasi Tradisi Berahoi dalam Konteks Pariwisata 257

Gambar 7.3 Penanganan Karya Seni Tradisi di Bahorok ... 259

Gambar 7.4 Faktor Wujud Kebudayaan Melayu Bahorok Langkat ... 260

(21)

DAFTAR ISTILAH

1. Ani-ani : Alat pemotong tangkai padi 2. Berahoi : upacara mengirik padi di atas tikar

3. Berlonang : upacara mengirik padi dengan tangan penari memegang kayu di atas lonang (teratak padi) 4. Njamu sawah : Upacara tepung tawar untuk menanam bibit 5. njamu bendang : upacara tepung tawar bibit padi persiapan turun ke

sawah

6. Jelapang : Tempat penyimpanan padi

7. Kepok : Tempat / penyimpanan padi

8. Penotauan : Upacara mengolah tanah untuk berladang / bersawah

9. Lolo : Bunyi suling terbuat dari batang padi

10. Ngerbah hutan : Upncara membuka hutan untuk lahan pertanian 11. Tahun lunar : Tahun berdasar kalender bulan

12. Tahun solar : Tahun berdasar kalender matahari

13. Sandaran lemang : Bintang di langit pertanda datangnya musim

menanam

14. Seraya / Menyeraya : Bermusyawarah / bersepakat 15. Membuka Banjar : Membuka lahan sawah

16. Pinuh : Tempat padi dilunggukkan

(22)

18. Semah kampung : Membersihkan kampung 19. Mulaka ngerbah : Membuka hutan

20. Pakaian teluk belanga : Baju khas lelaki Melayu

21. Pakaian kecak musang : Baju khas Melayu tanpa kerah di leher 22. Kain puraceret : Selendang

23. Anak beru : anak dari orang tua yang mengadakan acara

(kenduri/ pesta)

24. Gemal : Satu ikatan kecak padi yang di panen dengan

ani-ani (ketam padi)

(23)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pantun Lampiran 2. Syair

Lampiran 3. Lokasi Penelitian Lampiran 4. Wawancara

Lampiran 5. Wawancara Tertutup Lampiran 6. Nama Informan

Lampiran 7. Aneka Jenis Tumbuh-tumbuhan yang digunakan dalam upacara Tepung tawar

Lampiran 8. Peralatan Dapur Melayu

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini penulis menyatakan bahwa disertasi ini yang disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam Program Doktor Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Doktor Program Studi Linguistik. Minat

Penelitian ini berjudul Nilai-nilai Budaya Masyarakat Melayu Langkat- Secanggang Pada Tradisi Ahoi : Kajian Antropologi Sastra. Ahoi merupakan sebuah lagu yang

Dengan ini saya menyatakan bahwa Disertasi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Doktor dari Program Studi Doktor (S3) Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi

Desertasi ini disusun guna memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar doktor ilmu pendidikan dalam bidang pendidikan ilmu pengetahuan alam pada SPs

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Konsentrasi Linguistik.. oleh Santika

EKOLEKSIKAL TANAMAN OBAT BAHASA MELAYU SERDANG Dengan ini penulis nyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Linguistik pada Program Studi

Dengan ini penulis menyatakan bahwa disertasi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Doktor Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan pada program Studi