• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran penggunaan bahan anestesi lokal di praktek dokter gigi di Kota Medan tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran penggunaan bahan anestesi lokal di praktek dokter gigi di Kota Medan tahun 2015"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PENGGUNAAN BAHAN ANESTESI

LOKAL DI PRAKTEK DOKTER GIGI

DI KOTA MEDAN TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

ANIS FATIN FARHAH BINTI AHMAD BUSU

NIM: 120600194

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Tahun 2016

Anis Fatin Farhah

Gambaran penggunaan bahan anestesi lokal di praktek dokter gigi di Kota Medan tahun 2015.

xi + 32 halaman

Anestesi adalah suatu proses hilangnya sensasi rasa. Anestesi terbagi dua yaitu, anestesi umum dan anestesi lokal. Bahan anestesi lokal merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam kedokteran gigi, bahkan menjadi bahan yang harus digunakan dalam praktek dokter gigi sehari-hari. Bahan anestesi lokal digunakan untuk menghilangkan rasa sakit yang timbul akibat prosedur kedokteran gigi yang dilakukan. Bahan anestesi lokal terbagi atas dua golongan yaitu ester dan amida. Bahan anestesi lokal pertama yang ditemukan adalah kokain. Kokain yang ditemukan secara tidak sengaja pada akhir abad ke-19 ternyata memiliki kemampuan sebagai anestesi yang baik. Kokain diperoleh dari ekstrak daun coca (Erythroxylon coca). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahan anestesi lokal yang sering digunakan oleh dokter gigi di praktek dokter gigi di Kota Medan dan alasannya. Penelitian ini dilakukan melalui survei deskriptif. Data didapatkan melalui

kuesioner yang diisi oleh dokter gigi yang berpraktek di kota Medan. Data yang

didapat dari hasil pengisian formulir kuesioner diolah secara sederhana dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sederhana disertai dengan perhitungan berupa persentase. Persentase bahan anestesi lokal yang sering digunakan oleh dokter gigi yang berpraktek di kota Medan didapatkan hasil sebesar 46% menggunakan lidokain.

Sebanyak 86% menyatakan alasan karena memenuhi syarat ideal bahan anestesi

(3)

dokter gigi melihat kriteria bahan anestesi lokal dari segi keefektifan bahan anestesi

lokal. Dokter gigi harus menggunakan bahan anestesi lokal sewaktu perawatan

dengan melihat kriteria bahan anestesi lokal dan sifat idealnya.

(4)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 25 Januari 2016

Pembimbing: Tanda tangan

(5)

v

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

pada tanggal 25 Januari 2016

TIM PENGUJI

KETUA : Hendry Rusdy, drg., Sp. BM., M.Kes

ANGGOTA : 1. Rahmi Syaflida, drg., Sp. BM

2. Abdullah, drg.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayahanda Ahmad Busu bin Abdul Rashid dan Ibunda Fazidah bt Ahmad atas segala doa dan dukungan yang diberikan kepada penulis hingga saat ini.

2. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D, Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

3. Eddy A. Ketaren, drg., Sp.BM selaku Ketua Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, atas segala saran, dukungan dan bantuan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

4. Rahmi Syaflida, drg., Sp.BM selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan, bimbingan, penjelasan dan motivasi tanpa jemu selama proses penyusunan skripsi sampai dengan selesai.

5. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara khususnya di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial.

6. Keluarga yang senantiasa mendukung dan memberikan kasih sayang kepada penulis, Ahmad Syafiq, Ahmad Haziq, Ahmad Aiman, Farah Nabilah Izzati dan Farah Izni Amani.

(7)

vii

8. Teman-teman dari Malaysia, dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi yang memberi dukungan moral sewaktu penulis melakukan penelitian.

9. Tidak lupa juga kepada dokter gigi yang berpartisipasi didalam penelitian ini. Penulis mengucapkan berbanyak terima kasih diatas bantuan dokter gigi karena membantu penulis menyiapkan hasil karya ilmiah ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan

sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu, dan masyarakat.

Medan, 20 Januari 2016

Penulis,

(8)

viii

DAFTAR TABEL...……… viii

DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang……….. 1

1.2 Rumusan Masalah………. 2

1.3 Tujuan Penelitian………... 2

1.4 Manfaat Penelitian………. 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4

2.1 Anestesi Lokal ...……… 4

2.1.1 Definisi Anestesi Lokal.………. 4

2.2 Sifat Ideal Anestesi Lokal ....………. 4

2.3 Mekanisme Kerja Anestesi Lokal…..……… 5

2.4 Golongan Obat Anestesi Lokal……..……… 5

2.4.1 Amida...…………..……… 6

2.4.2 Ester...………. 8

2.5 Komplikasi Anestesi Lokal... ……… 9

2.6 Kerangka Teori……….. 13

2.7 Kerangka Konsep………... 14

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 15

3.1 Jenis Penelitian………...……… 15

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………. 15

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian………. 15

3.4 Variabel dan Definisi Operasional……….... 16

3.5 Alat dan Bahan Penelitian……….. 18

3.6 Prosedur Penelitian………. 18

3.7 Pengolahan dan Analisis data………. 18

(9)

ix

3.7.2 Analisis Data……… 19

3.8 Etika Penelitian………... 19

BAB 4 HASIL PENELITIAN... 20

4.1 Gambaran Bahan Anestesi Lokal yang Digunakan Dipraktek Dokter Gigi di Kota Medan... 20

4.2 Alasan dalam Memilih Bahan Anestesi Lokal... 21

4.3 Kriteria Bahan Anestesi Lokal dalam Memilih Bahan Anestesi Lokal... 22

4.4 Distribusi Frekuensi yang Menggunakan Bahan Anestesi Lokal Yang Dikombinasikan Dengan Anestesi Topikal... 22

4.5 Alasan Responden Menggunakan Bahan Anestesi Lokal yang Dikombinasikan dengan Anestesi Topikal... 23

4.6 Gambaran Jenis AnestesiTopikal yang Digunakan Sebelum Dilakukan Penyuntikan... 23

4.7 Alasan Tidak Menggunakan Bahan Anestesi Lokal yang Dikombinasikan dengan Anestesi Topikal... 24

BAB 5 PEMBAHASAN... 25

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 29

6.1 Kesimpulan ... 29

6.2 Saran... 30

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Gambaran bahan anestesi lokal yang digunakan di praktek

Dokter gigi di kota Medan... 20 2 Alasan dalam memilih bahan anestesi lokal tersebut... 21 3 Kriteria bahan anestesi lokal dalam memilih bahan anestesi

lokal... 21 4 Distribusi frekuensi yang menggunakan bahan kombinasi

anestesi lokal... 22 5 Alasan responden menggunakan bahan anestesi lokal

Yang dikombinasikan dengan anestesi topikal... 22 6 Gambaran jenis anestesi topikal yang digunakan sebelum

dilakukan penyuntikan... 23 7 Alasan tidak menggunakan bahan anestesi lokal yang

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup

2. Lembar Penjelasan Kepada Responden

3. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan(informed consent)

4. Kuesioner Penelitian 5. Anggaran Biaya Penelitian 6. Jadwal Kegiatan

7. Tabel SPSS

8. Tabel Data Mentah

Referensi

Dokumen terkait

lGpuujsan Pre.iden Republik Indoneda Nomor 93 Tahun 1999, tenbng Perubahan IKIP Yogyakarta mmjadi Unh€nibs Negeri Yogyakarta.. KeRftEan Presiden Republlk lrdones,la

Through the CRMgeo extension coordinate information of mining features can be integrated into the RDF graph and thus related to the detailed digital

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata

Subsequently, the following technologies are available for use: photogrammetry with DSLR-Cameras using Autodesk products (at the time of writing ReMake,

Dalam rangka menegakkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance serta menerapkan budaya dan nilai-nilai pokok Perseroan: Clean-Respectful-Synergy , maka

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) pada

Code of Conduct of ELNUSA contains among others the principles of good corporate governance, transparency, accountability, responsibility, independence and

[r]