• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK D"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DENGAN PENDEKATAN ANALISIS DATA PANEL

(Studi Kasus: Lima Negara ASEAN dengan Produk Domestik Bruto Terbesar Tahun 2006-2013)

Lalu Asri Adhitya Nugraha, Akhmad Fauzy

Jurusan Statistika, Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia

email: adhityanugraha26@gmail.com

ABSTRAK. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang. Untuk menilai prestasi pertumbuhan ekonomi menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihitung menurut harga tetap (konstan). Negara ASEAN akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang merupakan kesepakatan negara-negara ASEAN dalam meningkatkan kerja sama bidang perekonomian akan diberlakukan pada tahun 2015. Dalam penelitian ini akan dianalisis faktor-faktor yang mempengaruhi PDB di lima negara ASEAN. Variabel yang digunakan yakni pembentukan modal tetap bruto, pengeluaran pemerintah, dan investasi asing langsung sebagai variabel bebas. Sedangkan variabel terikat yakni PDB. Data yang digunakan yakni data kombinasi dari data bertipe kali-silang dan data runtun waktu dari tahun 2006-2013. Metode yang digunakan yakni analisis data panel. Model yang sesuai dengan analisis data panel ini yaitu model efek tetap, dengan efek individu. Hasil yang diperoleh yakni dalam model ini pembentukan modal tetap bruto, pengeluaran pemerintah, dan investasi asing langsung mempengaruhi PDB di lima negara ASEAN.

Kata-Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, PDB, Analisis data panel, model efek tetap, MEA.

1. PENDAHULUAN

(2)

anggota. Salah satu faktor yang berperan dalam perdagangan intra regional adalah PDB (Santoso dkk, 2008).

Oleh karena itu, peneliti tertarik dalam meneliti pengaruh antara variabel pembentukan modal tetap bruto, pengeluaran pemerintah dan investasi asing langsung terhadap PDB di lima negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Menurut world bank (2014) lima negara ASEAN dengan PDB terbesar secara berurutan yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina. Kajian ini menggunakan metode analisis data panel yaitu penggabungan dari data bertipe runtun waktu (time series) dan cross section.

2. METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini, digunakan metode analisis data panel untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produk domestik bruto di lima Negara ASEAN tahun 2006-2013. Berikut adalah definisi terkait dengan analisis data panel:

Definisi 2.1. Data panel adalah gabungan antara data silang (cross section) dengan data runtun waktu (time series) (Widarjono, 2007). Data ini disebut data panel atau pooling, dan model yang digunakan untuk menganalisis data jenis ini disebut model data panel. Secara umum, terdapat tiga model panel yang sering digunakan, yaitu model gabungan (pooled regression), model efek tetap (fixed-effect), dan model efek acak (random-effect) (Rosadi, 2011). Model gabungan

memiliki model data panel yang terbentuk yi t,  xi t, i t, i t, . Dengan yi t, merupakan

observasi dari unit ke-i dan diamati pada periode waktu ke-t. xi t, merupakan vektor k-variabel

independen dari unit ke-i dan diamati pada periode waktu ke-t. i t, merupakan komponen galat,

yang diasumsikan memiliki harga mean 0 dan variansi homogennya dalam waktu

(homoskedastis) serta independen denganxi t, . Sedangkan model efek tetap yang terbentuk

, , ,

i t i t i i i t

yx   c d  dan model efek acak yang terbentuk yi t, xi t, vi t, . Pada model efek tetap

apabila memuat komponen ci dan di, model disebut model efek tetap dua arah, sedangkan apabila

di = 0 atau ci = 0, model disebut model efek tetap satu arah (Rosadi, 2011). Model efek tetap

(3)

Definisi 2.2. Uji chow yang bertujuan membandingkan antara model gabungan dan model efek tetap. Uji Hausmann bertujuan untuk membandingkan antara model pengaruh tetap dengan model pengaruh acak. Uji Breusch-Pagan bertujuan untuk untuk melihat apakah terdapat efek kali-silang/waktu (atau keduanya) di dalam panel data.

Definisi 2.3. Estimasi parameter analisis regresi berganda yang menggunakan metode kuadrat terkecil dibangun dengan menggunakan beberapa asumsi antara lain, nilai residual berdistribusi normal, tidak terdapat heteroskedastisitas, tidak terdapat multikolinieritas dan tidak terjadi autokorelasi. Pengujian asumsi klasik regresi linier ini diperlukan untuk mendapatkan taksiran kuadrat terkecil yang bersifat Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) (Rosadi, 2011).

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Data

Data sekundernya tentang keadaan makroekonomi negara-negara ASEAN yang bersumber pada data time series dari World Bank: World Development Indicators dari berbagai penerbitan http://data.worldbank.org/indicator/. Data yang digunakan data panel yaitu data penggabungan data runtun waktu (time series) dengan data kali-silang (cross section). Dalam penelitian ini periode waktu yang akan dianalisis tahun 2006 sampai tahun 2013 digabungkan dengan lima negara ASEAN, berarti akan terbentuk n=40.

3.2 Eksplorasi Data

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi yang diperlukan untuk evaluasi dan perencanaan ekonomi makro dan pertumbuhan tersebut merupakan gambaran tingkat perkembangan ekonomi yang terjadi. Pertumbuhan ekonomi tersebut biasanya dilihat dari perkembangan PDB (Riyad, 2012).

(4)

Gambar 3.1 Perkembangan PDB Lima Negara ASEAN Tahun 2006-2013 (Dalam Juta US$)

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa negara Indonesia memiliki Total PDB paling tinggi dari empat negara ASEAN lainnya hingga tahun 2013. Negara Indonesia memiliki Total PDB sebesar US$ 452.334,82 Juta. Perkembangan PDB negara Indonesia selain cukup tinggi, perkembangannya juga stabil. Tingginya PDB Indonesia akibat dari baiknya kinerja makro ekonomi dan kebijakan moneter yang tepat (Marpaung, 2013). Selanjutnya negara Thailand memiliki total PDB sebesar US$ 230.371,47 juta, sehingga menjadikan negara Thailand menduduki peringkat kedua tertinggi dibawah negara Indonesia, disusul negara Malaysia memiliki total PDB sebesar US$ 207.949,56 dan negara Singapura memiliki total PDB sebesar US$ 199.219,00 juta. Dalam hal ini Filipina memiliki PDB yang paling rendah, hal ini dikarenakan Filipina memiliki pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil sehingga para investor berpikir dua kali dalam menanamkan modal untuk negara berkembang ini. (Santos, 2014).

3.3 Analisis Data Panel

Setelah dilakukan pengolahan dengan software R diperoleh hasil dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Hasil Keseluruhan Model Data Panel di Lima Negara ASEAN

Pooled Regression

Model Efek Tetap

Model Efek Acak

Konstanta (1.964 x 1042648.449-06 *) - (5.991 x 104.2126e+04-5*)

Capfor 4.24649

(2.2 x 10-16 *) (1.657 x 102.34391-13*) (7.698 x 102.6722e+00-14*)

Gex (0.004730*)-2.11270 (0.005932*)1.55765 1.2001e+00(0.06966)

Fdi (0.000446*)-0.51495 (0.009379*)0.31617 1.5248e-01(0.26205)

R2 0.98101 0.96897 0.95748

Uji Chow 44.9103

(1.088e-12*)

-Uji Hausmann - 20.1153

(0.0001607*) Uji

Breusch-Pagan

8.0165 (0.01817*)

6.8229 (0.009*)

1.1936 (0.2746)

(5)

Berdasarkan tabel 3.1 diatas terlihat bahwa dengan menggunakan model gabungan (pooled regression) variabel pembentukan modal tetap bruto, pengeluaran pemerintah dan investasi asing langsung berpengaruh signifikan terhadap PDB dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.98101 (98.101%). Begitu juga dengan model efek tetap ketiga variabel tersebut signifikan terhadap PDB dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.96897 (96.897%). Sedangkan dengan menggunakan model efek acak hanya variabel pembentukan modal tetap bruto yang berpengaruh signifikan terhadap PDB dan dua variabel lainnya yaitu variabel pengeluaran pemerintah dan investasi asing langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap PDB dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.95748 (95.748%). Dari hasil uji Chow, Hausmann dan Breusch-Pagan diatas, dapat disimpulkan bahwa model yang sesuai untuk menjelaskan variabel pembentukan modal tetap bruto, pengeluaran pemerintah dan investasi asing langsung terhadap PDB adalah model efek tetap, dengan efek individu/kali-silang. Dengan model hasil estimasi yang terbentuk yaitu :

Gdp = 2.34391*Capfor + 1.55765*Gex + 0.31617*Fdi + ci +εit

Dengan nilai ci merupakan nilai efek setiap individu (c) untuk setiap negara (i) terhadap PDB

dapat dilihat sebagai berikut:

Indonesia Malaysia Thailand Singapura Filipina 50525.057 -9481.809 -17137.370 -22610.318 -1295.561

Nilai pengaruh setiap individu yang terlihat diatas menunjukkan bahwa Indonesia memiliki nilai pengaruh individu yang paling besar diantara empat negara ASEAN lainnya, yaitu sebesar 50525.057. Hal ini menunjukkan bahwa PDB di negara Indonesia tersebut memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata PDB di masing-masing empat negara ASEAN lainnya. Sedangkan negara Singapura memiliki nilai pengaruh individu paling kecil di antara empat negara lainnya, yaitu sebesar -22.610,318. Hal ini menunjukkan bahwa PDB di negara Singapura tersebut memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata PDB di masing-masing empat negara ASEAN lainnya.

3.4 Pengujian Asumsi pada Model

Dalam pengujian asumsi pada model, tidak ada asumsi yang dilanggar dan semua asumsi terpenuhi. Dalam hal ini tidak ada multikolinieritas, residual bersifat normalitas, Bersifat homoskedastisitas dan tidak terdapat autokorelasi pada analisis model efek tetap, dengan efek individu/cross section.

(6)

Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat simpulkan bahwa model yang sesuai yaitu model efek tetap, dengan efek individu/cross section. Dalam model efek tetap dengan terdapat efek individu secara bersama-sama faktor pembentukan modal tetap bruto, pengeluaran pemerintah, dan investasi asing langsung mempengaruhi PDB di lima negara ASEAN. Besarnya pengaruh ketiga faktor mempengaruhi PDB di lima negara ASEAN sebesar 96.897%. Sisanya sebesar 3.103% PDB dipengaruhi oleh faktor lain diluar ketiga faktor tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Croissant,Y., Millo.G. (2013). Panel Data Econometrics in R: The plm Package. Journal of Statistical Software. http://www.jstatsoft.org/v27/i02/ (Diakses tanggal 27 Januari jam 19.00 WIB).

Husain, F dan N. Saidin. (2012). Economic Growth in ASEAN-4 Countries: A Panel Data Analysis. Jurnal. International Journal of Economics and Finance. 4: 9.

Marpaung, B. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Foreign Direct Investment di ASEAN. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Manurung, J., J., Adler H. M., dan Ferdinand D S. (2005). Ekonometrika Teori dan Aplikasi. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.

Riyad, M. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Enam Negara ASEAN Tahun 1990-2009. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.

Rosadi, D. 2011. Analisis Ekonometrika & Runtun Waktu Terapan dengan R. Andi: Yogyakarta. Santos, M. (2014). “Philippines Has Lowest Fdi Among ASEAN Members”.

http://business.inquirer.net/177064/philippines-has-lowest-fdi-among-ASEAN-members (Diakses tanggal 10 Maret 2015 pukul 10.00 WIB).

Santoso, W., dkk. (2008). Outlook Ekonomi Indonesia Integrasi Ekonomi ASEAN dan Prospek Perekonomian Nasional. Bank Indonesia: Jakarta.

Sukirno, S. (2010). Makroekonomi Teori Pengantar, Edisi Ketiga. Pt Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Widarjono, A. (2007). Ekonometrika : Teori Dan Aplikasi Untuk Ekonomi Dan Bisnis. Ekonisia: Yogyakarta.

Gambar

Tabel 3.1 Hasil Keseluruhan Model Data Panel di Lima Negara ASEAN

Referensi

Dokumen terkait

Adapun praktik jual beli daging hewan kurban apabila dikaji dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata maka sudah sesuai karena dalam proses jual beli tersebut para pihak telah

Richardson Jr and Shinjinee Sen dalam kajiannya telah mengaitkan pembangunan ekonomi telah memberi kesan kepada hubungan etnik di mana dalam setiap projek

Toiseksi pienin tu- hannen jyvän paino (39,6 g) oli ensimmäisessä sadetuskäsittelyssä, ja se oli merkitsevästi pienempi kuin toisen sadetuskäsittelyn ohran tuhannen siemenen

Dalam penelitian ini, data sekunder yaitu data literatur dari Hypermart, perpustakaan STIE MDP, internet, jurnal-jurnal mengenai Point Of Purchase dengan variabel

Projects, proje ile aynõ solution içinde yer alan bile ş en kütüphanelerini eklemek için kullanõlõr.. Eklenecek assembly nesnesini seçin ve Select dü ğ

Meskipun serangan bajak laut tidak dapat dibandingkan dengan genosida yang melibatkan pembunuhan massal ratusan atau ribuan orang, yang dimasukkan dalam yurisdiksi Mahkamah Pidana

Aplikasi Game ini dinamakan Game Asah Otak yang meliputi Game Tebak Kata, Game Susun Angka, Game Tic Tac Toe, Game Ular Tangga, Game Pasangan Gambar dan Game 10 Detik..

Penelitian yang akan saya lakukan berjudul “Hubungan Struktur Pedis dengan Kecepatan Lari 60 Meter Pada Siswa SMA Negeri 3 Semarang”.. Tujuan penelitian ini adalah