• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan dan Hasil PKL (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembahasan dan Hasil PKL (2)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PEMBAHASAN DAN HASIL

2.1. Temuan

Ritel merupakan salah satu rantai saluran distribusi yang memegang

peranan yang penting dalam penyampaian barang dan jasa kepada konsumen

akhir. Ritel meliputi semua kegiatan yang melibatkan penjualan barang atau jasa

secara langsung pada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan

bisnis.

Kotler ( 2003: 535 ) dalam buku Foster (2008:34) mendefinisikan sebagai

berikut: “ritel meliputi semua kegiatan yang meliputi semua kegiatan yang

melibatkan penjualan barang atau jasa secara langsung pada konsumen akhir

untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis ”. Sedangkan menurut Berman dan

Ervans(2002 : 3) dalam buku Foster (2008:34) pengertian ritel adalah: “ritel

adalah tingkat terakhir dari proses distribusi, di dalamnya terdapat aktivitas bisnis

dalam penjualan barang atau jasa kepada konsumen ”.

Dari berbagai pengertian diatas dapat dirumuskan bahwa ritel adalah

segala aktivitas perdagangan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk

digunakan sendiri, bukan untuk diperdagangkan lagi. Melihat aktivitas Toko Buku

Aditya, perusahaan ini dapat digolongkan dalam jenis bisnis Ritel. Dimana dalam

aktivitas perusahaannya, perusahaan selalu bekerja sama dengan beberapa

penerbit yang berfungsi sebagai pemasok barang (penerbit dan pihak penitipan

(2)

2.2. Analisa

Menurut Hendri Ma’ruf ( 2005 ) “Bauran Eceran adalah kombinasi dari

faktor-faktor ritel yang dipergunakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan

mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli.” Faktor-fakror tesebut adalah

lokasi (location), barang dagangan (merchendise), harga (price), promosi

(promotion), pelayanan (service), dan suasana toko (atmosfer).

Dari definisi yang telah dikemukakan oleh Henri Ma’ruf, enam variable

bauran ritel ini yang penulis gunakan dalam menganalisis bauran ritel yang telah

dijalankan oleh Toko Buku aditya, adalah :

1. Variabel Lokasi ( Location )

Lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel.

Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai atau toko akan lebih sukses dibanding toko

lainya yang berlokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang

sama. Sebelum sebuah toko atau tempat berbelanja didirikan, langkah pertama

adalah mempelajari suatu area agar investasi yang ditanamkan dapat

menguntungkan.

Menurut Hendri Ma’ruf (2005 : 124), Ada beberapa faktor yang yang

menjadi dasar bagi penulis untuk mengevaluasi area perdagangan ritel, dalam hal

ini adalah Toko buku Aditya diantaranya sebagai berikut :

a. Besar populasi dan karakteristiknya

Jumlah warga fakultas kedokteran Universitas Wijaya kusuma, merupakan

(3)

buku aditya. Kemampuan atau daya beli yang signifikan dari semua warga FK

UWK membuat usaha dagang ini telah betahan dalam kurun waktu yang cukup

lama. Setiap buku yang dititipkan oleh dosen yang menjadi buku wajib mahasiswa

membuat setiap mahasiswa harus mengunjungi toko buku ini.

b. Kedekatan dengan pemasok

Pemasok mempunyai pengaruh pada peritel dalam hal kecepatan

penyediaan merchandise, kualitas produk yang terjaga, biaya pengiriman, dan

lain- lain. Jumlah pemasok sebisa mungkin ada beberapa supaya tidak terjadi

ketergantungan pada satu atau dua pemasok saja. Adapun beberapa penerbit yang

menjadi rekan bisnis Toko buku Aditya antara lain adalah sebagai berikut :

1. Penerbit EGC

2. Penerbit Sagung Seto

3. Penerbit Widya Pajajaran

4. Penerbit Andy Ofset, dll

Sebagian besar keberadaan pemasok atau penerbit ini mempunyai cabang

di kota surabaya sehingga memudahkan dalam distribusi dan pemeriksaan

persediaan produk ke Toko buku Aditya. Setiap akhir bulan Toko buku

melakukan pengecekan dan pemeriksaan fisik persediaan yang selanjutnya

dilaporkan kepada pihak penerbit.

Mekanisme yang digunakan yaitu pihak penerbit mendatangi Toko buku Aditya

dan menerima hasil pengecekan persediaan melalui cap dan tanda tangan ke

(4)

ke masing-masing pihak. Untuk produk yang telah terjual akan dilakukan

pembayaran langsung pada saat itu dengan sistem pembagian hasil yang telah

disepakati bersama.

c. Ketersediaan tenaga kerja

Tenaga kerja yang diperhatikan adalah pada suatu tingkat, yaitu dari

tingkat administratif dan lapangan hingga menejerial. Sampai saat ini Toko buku

aditya memiliki beberapa karyawan yang ditempatkan pada masing-masing

cabang.

Seorang karyawan ditugaskan untuk negosiasi dengan penerbit, dan merangkap

sebagai marketing manager.

d. Situasi persaingan

Pertumbuhan luas toko yang sejalan dengan pertumbuhan permintaan

pasar ( yaitu besar belanja total penduduk setempat ) berarti semua perusahaan

ritel setempat tumbuh secara stabil atau secara tetap. Dari pengamatan penulis,

pertumbuhan usaha ini cukup signifikan berhubung di area ini (FK UWK) hanya

ada satu toko buku atau disebut pesaing tunggal yang dampaknya adalah semua

buku-buku titipan dari dosen ataupun dari penerbit semuanya dipusatkan di toko

buku ini. Semua mahasiswa akan mencari dan memebeli buku di toko ini, baik

buku dari penerbit ataupun buku wajib yang ditipkan oleh setiap dosen mata

(5)

e. Fasilitas promosi

Adanya media massa seperti surat kabar dan radio akan memfasilitasi

kegiatan promosi peritel. Juga kesiapan sarana pendukung seperti biro iklan,

production house, dan pembuat barang souvenir yang memperlancar kegiatan

promosi perlu mendapat perhatian.

Saat ini Toko Buku Aditya menggunakan jasa penyedia pameran buku-buku

kedokteran yang diselenggrakan oleh pihak luar perusahaan. Berdasarkan

wawancara penulis dengan salah satu karyawan, dalam mengikuti pameran,

hal-hal yang menjadi perhatian utama toko buku aditya adalah :

 Apakah event/pameran yang akan diselenggarakan sebuah lembaga atau event

organizer dirasa berguna. dilihat dari ketepatan pemilihan waktu dan sasaran

pengunjung sehubungan produk/jasa yang akan dipamerkan. Maksudnya

bahwa pameran dilakukan hanya dikhususkan bagi produk-produk buku. Hal

ini akan terasa lebih banyak pengunjung yang datang ke tempat pameran.

 Siapa penyelenggara dan track record pameran-pameran yang telah di kelola

sebelumnya. Termasuk juga bagaimana promosi pameran dilakukan.

Menyangkut tersedianya saran dan prasarana, serta aktivitas promosi yang

telah dilaksanakan untuk mendapatkan calon pengujung pameran.

 Jika telah memutuskan mengikuti sebuah pameran, memilih stand yang

tempatnya strategis untuk dikunjungi. Tidak terlalu kesudut atau mudah dilihat

oleh para pengunjung.

(6)

 Pelayanan penjaga stand yang ramah, sabar, serta pintar dalam menjelaskan

produk.

 Memberikan tawaran menarik, misalnya diskon untuk produk selama pameran

berlangsung.

 Mempersiapkan kartu nama.

f. Kesediaan lokasi toko

Factor bagi suatu area perdagangan dan hal- hal yang terkait dengan lokasi

adalah jumlah lokasi serta jenisnya, akases pada masing- masing lokasi,

perpeluang kepemilikan atau leasing, pembatasan zona perdagangan, dan

biaya-biaya terkait. Ketersediaan lokasi yang menjadi tempat bisnis dari toko buku

Aditya, melalui observasi penulis, dapat dikatakan bahwa lokasi usaha berhadapan

langsung dengan konsumen. Konsumen tidak membutuhkan biaya yang banyak

dalam mendapatkan sebuah produk dari toko buku aditya. Akses yang mudah

serta lokasi yang berdekatan dengan ruang kantin dan toko ATK lainnya yang

dengan mudah dijangklau oleh seluruh warga UWK Surabaya.

g. Hukum dan peraturan

Toko buku Aditya berhadapan langsung dengan peraturan dari pihak

IKOMA. Hal ini berpengaruh terhadap keputusan melakukan aktivitas

komunikasi pemasaran. Misalnya memasang plang penunujk arah, pemasangan

(7)

banyak. Pihak IKOMA tidak mengijinkan toko buku Aditya memasang baner di

pintu masuk Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

2. Variabel Barang Dagangan ( Marchandise )

Merchandise merupakan produk- produk yang dijual peritel dalam

gerainya. Para pelanggan selalu berharap untuk memenuhi apa yang dibutuhkan

dan diinginkannya disetiap toko, kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat

beragam dan toko diharapkan dapat memenuhinya. Fungsi pengelolaan barang

dagangan ( merchandise ) merupakan fungsi yang harus diberi prioritas,

bagaimanapun efektif dan efisiennya bagian lain, bila urusan barang dagangan

salah, maka hampir dapat dipastikan sukses akan sulit diraih.

Toko buku Aditya menempatkan barang dagangan dalam layout toko

berdasarkan penerbit dan sesuai dengan basic ilmu. Penataan barang dagangan

diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan konsumen dalam pencariaan

produk. Apabila ada pelanggan yang kesulitan ataupun membutuhkan waktu yang

cepat dalam pencarian produk, dapat dibantu dengan menggunakan program

komputer. Untuk produk yang tidak tersedia, Toko Buku aditya menawarkan

untuk melakukan pemesanan dengan meminta uang muka 50% dari pelanggan

dan memastikan bahwa produk akan diambil 1 sampai 2 minggu kemudian.

Toko buku Aditya sampai saat ini telah menjual produk lebih dari 11

penerbit . Semua produk yang ada dihantar sendiri dan sebagaian diambil sendiri

di tempat penerbit. Untuk produk yang diambil sendiri biasanya merupakan

pesanan pelanggan. Semua biaya pengiriman ditanggung oleh pihak penerbit dan

(8)

3. Variabel Harga (Price )

Penetapan harga adalah yang paling krusial dan sulit dinatara unsur - unsur

dalam bauran pemasaran ritel lainnya, dan harga merupakan satu-satunya unsur

dalam pemasaran ritel yang akan mendatangkan laba bagi peritel. Sebuah toko

dapat menjadi terkenal karena harga jual yang ditetapkan cukup murah atau harga

jual yang di tetapkan merupakan harga pasti.

Berdasarkan hal itu, pengecer harus dapat menetapkan harga yang tepat

untuk barang- barang yang akan dijualnya, sehingga kelancaran penjualan barang

akan lebih terjamin. Semua pengecer senantiasa berkeinginan menetapkan harga

yang tinggi dengan volume penjualan yang tinggi pula, namun kedua hal ini sulit

di terapkan secara bersamaan.

Berdasarkan wawancara penulis dengan salah satu staf di perusahaan ini,

penetapan harga yang diberlakukan adalah menjual sesuai harga yang telah

ditetapkan oleh penerbit. Toko buku aditya hanya mendapatkan komisi dari setiap

produk yang terjual. Untuk penitipan buku dari dosen pengampu mata kuliah,

memberikan kebebasan kepada pihak toko buku untuk menentukan keuntungan

sendiri dari produk yang dititipkan.

4. Variabel Promosi ( Promotion )

Komunikasi sebagai dasar promosi bertujuan mendorong target market

untuk mau menjadi pembeli bahkan menjadi pelanggan setia. Esensi dari

komunikasi pemasaran ini adalah bagaimana kita dapat menyampaikan apa yang

(9)

pemasaran tidak hanya membuat pelanggan tertarik dan ingin membeli, namun

komunikasi pemasaran juga bisa menciptakan citra tertentu yang kita sesuaikan

dengan pasar sasaran.

Dari pengamatan penulis, ada bebarapa aktivitas promosi yang telah

dijalankan, dan beberapa aktivitas belum dijalankan berhubung perusahaan ini

masih dalam skala UKM yang tentunya memiliki sumber daya keuangan yang

terbatas. Adapun aktivitas promosi yang telah dijalankan oleh toko buku aditya

adalah :

1. Kegiatan Periklanan

Toko buku aditya telah memiliki akun di media sosial (facebook) dan web

blog yang dapat digunakan sebagai pulisitas perusahaan dan e-comerce unutk

perkenalan dan komunikasi produk kepada calon pelanggan.

2. Promosi penjualan

Setiap pelanggan yang berkunujung ke toko buku aditya, mereka selalu

ditawarkan buku yang saat itu sedang dalam masa diskon. Hal ini diperuntukn

me-remind konsumen akan kebutuhan buku yang mungkin sedang dicari dengan

harga yang cocok.

3. Penjualan langsung

Toko buku aditya sering mengikuti pameran buku yang diselenggarakan

oleh pihak ekstern perusahaan. Toko buku Aditya juga mengimplementasikan

bauran komunikasi pemasaran yang menyasar khalayak banyak, dalam hal ini

adalah ke dalam media sosial yaitu facebook. Dalam Internet marketing terutama

(10)

pemasaran meliputi advertising, sales promotion, public relation, personal selling,

dan direct marketing. Penggunaan tools dalam media facebook page tersebud

berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dari aktivitas promosi sebagai berikut :

a) Advertising

Iklan dilakukan melalui status, dan foto. Update status biasanya dilakukan

untuk menginformasikan bahwa ada produk baru, ketika perusahaan

mempunyai program diskon, dan lain-lain.Sedangkan foto digunakan untuk

memberikan gambaran kepada konsumen mengenai produk yang ditawarkan.

Hal ini langsung diketahui oleh seluruh pengguna facebook, dan berarti Toko

buku Aditya telah melakukan aktivitas promosi sdecara massal.

b) Sales Promotion

Promosi penjualan dapat dilakukan pada saat-saat tertentu seperti Natal,

idulfitri, Valentine, dan sebagainya. Selain hari-hari khusus ini, Sales

promotion dapat dilakukan Toko buku Aditya apabila ada program pemberian

harga khusus kepada produk-produk tertentu. Media yang digunakan unutk

menginformasikan ini adalah status, photot tagging, dan photo albums.

c) Public Relations

Digunakan untuk membina hubungan baik dengan konsumen. Dengan cara

berkomunikasi yang dilakukan secara terus menerus tersebud memunculkan

image mengenai Toko buku itu sendiri. Tools facebook inilah yang dianggap

paling efektif oleh seluruh pengguna facebook page. Media yang digunakan

untuk kegiatan public relation ini adalah, wall, logo, chat, dan message.

(11)

konsumen yang menimbulkan kedekatan dengan konsumen. Kedekatan yang

dibangun akan menimbulkan kepercayaan, sehingga konsumen tidak takut

untuk membeli dan memesan produk toko buku hanya dengan komunikasi

melalui facebook.

d) Direct Marketing

Sama halnya dengan cara konvensional, direct marketing secara lebih

mendalam yaitu dengan melakukaan promosi langsung sesuai dengan target

sasaran. Dalam hal ini toko buku aditya merasa fasilitas tagging foto di

facebook sangat membantu. Tagging photo dilakukan agar konsumen tersebud

aware dan kemudian dapat langsung memberikan reaksi atau komentar pada

foto tersebud. Karena pengguna faceboook tidak selalu on-line maka sering

kali ketika upload foto atau status bebrapa orang atau bahkan beberapa calon

konsumen potensial tidak melihatnya, oleh karena itu mereka memilih unutk

tagging foto atau status sehingga kapapun ketika mereka online dapat

mengetahui produk yang ditawarkan.

e) Personal Selling

Kegiatan personal selling melalui media internet berbeda dengan media

konvensional, dimana secara konvensional personal selling dilakukan secara

tatap muka namun melalui internet meraka tidak seharusnya bertemu. Personal

selling yang dilakukan oleh Toko buku Aditya adalah ketika mereka mengenal

konsumen mereka. Kegiatan personal selling ini juga dilakukan untuk

menambah kedekatan dengan pelanggan atau konsumen Toko buku. Media

(12)

5. Variabel Pelayanan ( Service )

Aspek pelayanan semakin hari semakin nyata perannya, secara umum

pelayanan dalam bisnis ritel meliputi bagaimana kecepatan melayani pelanggan

sebelum berbelanja dan pada saat berbelanja. Dengan demikian usaha eceran

harus mampu mencoba sedemikian rupa agar pelayanan yang dirasakan pelanggan

meningkat serta sesuai dengan kehendak pelanggan.

Unsur pelayanan adalah unsur yang memiliki peranan penting dalam

persaingan non- harga dengan pengecer-pengecer lain. Unsur-unsur pelayanan

menjadi nyata bagi perusahaan dalam bersaing dengan para pesaingnya karena

unsur pelayanan sangat sulit ditiru oleh pesaing. Menurut Kotler (2002 : 446)

yang di alih bahasakan oleh AB. Susanto membagi pelayanan menjadi dua bagian

yaitu pelayanan primer dalam usaha eceran antara lain adalah pembayaran kredit,

pengantaran, penanganan keluhan, ruang istirahat termasuk toilet. Sedangkan

yang termasuk pelayanan pendukung antara lain : pembungkusan, inpormasi

lokasi barang, konsultasi dan informasi pembelian, tempat penitipan barang.

Pelayanan yang diberikan oleh setiap karyawan dalam melayani setiap

pelanggan yang datang, menurut pengamatan penulis sudah diterapkan, layaknya

pada toko-toko buku besar pada umumnya. Pelayanan primer yang sudah

diterapkan toko buku aditya adalah, toko buku ini telah memiliki mesin EDC yang

dipakai untuk pembelian produk dimana pembayaranya dilakukan dengan kartu

debet dan kartu kredit. Mesin ini disponsori oleh bank BCA. Sedangkan untuk

pelayanan pendukung adalah semua produk ditata dengan rapi sehingga

(13)

program komputer dalam mencari produk sesui nama penerbit yang diminta

pembeli.

6. Variabel Suasana Dalam Toko ( Atmosfer Toko )

Jika iklan bertujuan memberitahu, menarik, memikat atau mendorong

konsumen, untuk datang ke gerai dan untuk membeli barang, maka suasana toko

atau atmosfer dalam gerai atau toko berperan penting mengikat pembeli, membuat

nyaman mereka dalam memilih barang belanjaan, dan mengingatkan mereka

produk apa yang perlu di miliki baik untuk keperluan pribadi maupun keperluan

rumah tangga. Gerai kecil yang tertata rapih dan menarik akan lebih mengundang

pembeli di bandingkan gerai yang tidak di atur sama sekali dan tampak kotor.

Suasana dalam gerai menggambarkan moment of truth, yaitu situasi

langsung yang di rasakan konsumen pada saat berbelanja.Jika seting dari suasana

itu optimal maka peritel (dengan gerai yang di kunjungi konsumen) akan dapat

menyentuh emosi konsumen dan memberi pengalaman berbelanja. Desain toko

yang baik akan menarik banyak konsumen untuk datang, desain toko merupakan

strategi penting untuk menciptakan suasana yang akan membuat pelanggan

merasa betah berada dalam suatu gerai atau toko. Desain toko, yaitu desain

interior yang mencakup tata letak rak-rak barang, aksesoris toko, dan desain

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahan data akuntannsi secara manual juga memiliki resiko kesalahan apabila dalam proses pengerjaanya dilakukan dengan tidak teliti dan dibutuhkan waktu yang lama

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa persentase penggunaan susu full cream dan minyak sawit merah berpengaruh nyata terhadap overrun es krim ubi jalar ungu

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Satoto (1990), faktor kuat yang memengaruhi pertumbuhan adalah lingkungan asuh dan konsumsi makanan, terutama masukan

Penelitian yang dilakukan oleh Arif Hutoro pada program studi ekonomi Islami di Universitas Brawijaya Ide awal untuk mengajarkan ekonomi Islam di Fakultas Ekonomika dan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa total bulu babi yang ditemukan sebanyak 868 individu yang terdiri dari 1 ordo, 1 famili, 2

Walaupun sudah ada beberapa nelayan yang melakukan mata pencaharian alternatif tetapi masih sedikit, sedikitnya mata pencaharian alternatif yang dilakukan oleh nelayan di

Agar penelitian ini lebih jelas dan terfokus pada masalah yang ada dan tidak meluas jauh, maka penelitian hanya membatasi masalah yang berhubungan dengan

Adalah mahasiswa fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung yang sedang menyusun sebuah skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, dengan