DUE-
like
PS TEKNOLOGI PERTANI AN FAKULTAS PERTANI AN UNRAMMASALAH DAN PERTANYAAN STATI STI KA
PADA PENELI TI AN TEKNOLOGI PANGAN
Oleh:
I r. I Gde Ekaputra Gunartha, M.Agr., Ph.D.
I DENTI FI KASI PENGENALAN PENDEFI NI SI AN
PERUMUSAN
PERUMUSAN HI POTESI S
Percobaan/ Survei
ANALI SI S DATA
PENGUJI AN
HI POTESI S DI TERI MA ?
Penalaran DEDUKSI Koherensi
KESI MPULAN
(GENERALI SASI ) PENGUMPULAN
DATA
PERANAN
1. Formulasi Tujuan dan Hipotesis Penelitian
2. Pelanggaran Prinsip Dasar Percobaan
3. Percobaan Faktorial dan Percobaan Tersarang
4. Percobaan Faktorial dengan Kontrol Terpisah
5. Rancangan Percobaan dengan Peubah Waktu
6. Tuntunan Memilih Analisis Statistika
7. Makna Signifikansi
Bandingkan …
Tujuan: untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CaCl2 terhadap perubahan kadar gula reduksi buah
mangga varietas Manalagi selama penyimpanan.
Hipotesis: diduga perendaman dengan beberapa konsen-trasi CaCl2 menyebabkan terjadinya perubahan kadar gula reduksi buah mangga varietas Mana-lagi selama penyimpanan.
Tujuan Penelitian : ingin mengetahui
( 1) apakah dengan perendaman dapat meningkat kan kadar gula reduksi buah mangga selama penyimpanan;
( 2) apakah perendaman dengan CaCl2 dapat
me-ningkatkan kadar gula reduksi dibandingkan perendaman dengan air;
( 3) apakah bentuk hubungan fungsional antara perubahan kadar gula reduksi buah mangga
dengan konsentrasi CaCl2 cenderung
Hipotesis Penelitian :
( 1) diduga kadar gula reduksi buah mangga sela-ma penyimpanan yang diperlakukan dengan perendaman lebih tinggi dibandingkan de-ngan tanpa perendaman;
( 2) diduga perendaman dengan CaCl2 dapat
me-ningkatkan kadar gula reduksi selama pe-nyimpanan dibandingkan dengan perenda-man hanya menggunakan air;
( 3) diduga terdapat hubungan linier antara peru-bahan kadar gula reduksi buah mangga
dengan konsentrasi CaCl2 ;
( 4) diduga terdapat hubungan kuadratik antara perubahan kadar gula reduksi buah mangga
Replikasi
Tujuannya untuk : (a) pendugaan galat, (b)
mening-katkan presisi percobaan, (c) memperluas cakupan kesimpulan, dsb
Tujuannya untuk : (a) meminimisasi bias, (b)
mem-peroleh pengamatan yang tidak berkorelasi (indepen-den), dsb.
Dapat dilakukan dengan: (a) melakukan stratifikasi
(pengelompokan/blok), (b) menggunakan pengamat-an pengiring, (c) mengatur ukurpengamat-an & bentuk unit per-cobaan, (d) pemilihan rancangan percobaan & anali-sis data yang sesuai, dan sebagainya.
Kasu s- 1: Lack of Replication
Faktor-1: Lama Blanching: b1, b2, dan b3
Faktor-2: Cara Pengeringan: MATAHARI dan OVEN
Menurut Mahasiswa JUMLAH ULANGAN = 3????
Sim ak …
MATAHARI
Jumlah unit percobaan =
3 kombinasi x 3 ulangan
DIJEMUR BERSAMAAN
OVEN
Jumlah unit percobaan =
3 kombinasi x 3 ulangan
Kasu s- 2: Lack of Replication
Perlakuan suhu : misal ada 6 aras
50oC 55oC 60oC ••• 75oC
Jika diulang 3 kali, maka
Aparatus suhu 50oC harus ada 3
55oC harus ada 3
60oC harus ada 3
…
75oC harus ada 3
Lalu bagaimana
caranya agar ulangan bisa dibuat jika jumlah
Kasu s- 3: Lack of Randomization
Percobaan Faktorial:
1. Kita ingin melakukan penyelidikan secara bersamaan efek dari beberapa faktor perlakuan yang dikaji, masing-masing faktor-nya terdiri atas beberapa aras/taraf (level);
2. Dicirikan oleh adanya persilangan antar setiap aras dari ma-sing-masing faktor yang kemudian membentuk kombinasi perlakuan.
3. Kajian utama terletak pada adanya INTERAKSI antar faktor yang dikaji (apabila perubahan dalam sebuah faktor
Percobaan Tersarang (Nested Experiment)
1. Para percobaan tersarang aras faktor tidak saling silang memben-tuk kombinasi perlakuan. Aras suatu faktor hanya berlaku unmemben-tuk faktor itu sendiri tidak berlaku untuk faktor yang lain. Misal
faktor-1 adalah bahan preservasi pangan (3 aras) dan faktor-2 adalah konsentrasi (4 aras). Maka satu pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi apakah termasuk percobaan faktorial atau percobaan tersarang, adalah:
“APAKAH ANTARA BAHAN PRESERVASI DAN
KONSEN-TRASINYA TERJADI PERSILANGAN SEHINGGA
MEM-BENTUK KOMBINASI PERLAKUAN”
a1 a2
a1 a2
Pertanyaan: Apakah jenis percobaan di atas? Jaw ab:
Faktor-1 (Suhu Pengentalan): s aras
Faktor-2 (Konsentrasi Gula): k aras
Kontrol: Pembanding dari “SAR BUAH”
Jumlah Perlakuan:
( s* k + 1)
Uji Hipotesis:
1. Kontrol vs Kombinasi Perlakuan dengan Uji Kontras Ortogonal
2. I nteraksi antar faktor dengan ANOVA Faktorial
1. Penelitian Teknologi Pangan sering melibatkan PEUBAH WAKTU (LAMA SI MPAN), BERARTI PULA TERJADI
PENGAMATAN BERULANG (REPEATED MEASUREMENT).
2. Dengan demikian terdapat interes untuk mencari
I NTERAKSI antara PERLAKUAN dengan WAKTU LAMA SI MPAN.
3. Pendekatan analisis statistika yang sesuai untuk
percobaan ini adalah ANALI SI S SPLIT PLOT DESIGN, dengan menempat-kan WAKTU LAMA SI MPAN sebagai anak petak dan PERLAKUAN pada petak utama.
Data sekunder dan data primer
Data kualitatif dan data kuantitatif
Data sensorik (organoleptik)
Data nominal, ordinal, selang,
dan nisbah
1. I DENTI FI KASI CARA PENGUMPULAN/ PENGUKU-RAN DATA
2. PLOT DATA MENGGUNAKAN SOFTWARE GRAFI K, DI ANTARANYA EXCEL. LI HAT KECENDERI NGAN KARAKTERI STI KNYA.
3. JI KA TI DAK MEMENUHI ASUMSI ANOVA SEPERTI BERSI FAT MULTI PLI KATI F LAKUKAN TRANSFOR-MASI DATA.
Analisis Regresi
ANOVA Uji-t & Uji-z
JENIS DATA
Uji - X2
(satu contoh dan 2 contoh)
Tipe Pertanyaan?
kontinu
diskret
Apakah ada peubah bebas yang sebenarnya?
Perbedaan antar apa? (rerata atau ragam)
pendugaan/pembandingan
Uji Barlett, dsb (uji homogenitas)
ragam
Barapa jumlah group contoh? (2 group atau lebih)
Apakah sesuai asumsi?
Kruskal-Wallis, Friedman, dsb.
parametrik
non-parametrik
> 2 group
Apakah sesuai asumsi?
Uji Tanda, Uji Wilcoxon, dsb
parametrik
non-parametrik
Uji Rerata Contoh
Tests of Means
ANOVA 1- Contoh
( H0: µ = µ0)
2- Contoh ( H0: µ1 = µ2)
2- Contoh atau lebih ( H0: µ1 = µ2 = … = µt )
Apakah contoh berpasangan?
Apakah σ diketahui?
berpasangan tak- berpasangan
1. Kemungkinan dalam kenyataannya memang tidak terdapat beda antar rerata perlakuan yang dikaji.
2. Jika terjadi beda antar rerata perlakuan (in reality) sangat kecil dibandingkan kemampuan alat uji statistika yang
digunakan untuk mendeteksinya.
3. Kemungkinan adanya high background noises.
4. Rancangan percobaan yang digunakan kurang sesuai (poor design), kurang mengindahkan prinsip dasar
percobaan, i.e. lack of replication, lack of randomization.
1. PERCOBAAN FAKTOR TUNGGAL:
* Perlakuan KUALITATIF (DISKRET) – TABEL dan GRAFIK BALOK/BATANG
* Perlakuan KUANTITATIF (KONTINYU) – GRAFIK GARIS
2. PERCOBAAN FAKTORIAL:
* Interaksi antar faktor yang dikaji – GRAFIK DIMENSI
GANDA dan TABEL DIMENSI GANDA (DUA ARAH)
* Jika interaksi = NS sama dengan Percobaan Faktor Tunggal.
3. PERCOBAAN PENGAMATAN BERULANG, gunakan
GRAFIK GARIS UNTUK MELIHAT TREND.