ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENDELEGASIAN PEMBERIAN IZIN INVESTASI KEPADA PEMERINTAH DAERAH MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015 SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Syarat – Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
NAMA : LILIANA TANADY
NIM : 090200052
ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENDELEGASIAN PEMBERIAN IZIN INVESTASI KEPADA PEMERINTAH DAERAH MENURUT UNDANG-
UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 PENANAMAN MODAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat – Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Oleh :
LILIANA TANADY
NIM : 090200052
DEPARTEMEN : HUKUM EKONOMI
Disetujui,
Ketua Departemen Hukum Ekonomi
(Windha, S.H., M. Hum.)
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
FAKULTAS HUKUM
KATA PENGANTAR
Dengan segala kemurahan hati penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, yang bertujuan untuk melengkapi tugas– tugas dalam rangka memperoleh gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dorongan, semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak yang sangat tidak ternilai harganya. Dan pada kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
mengorbankan banyak waktu dan pikiran untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
mengorbankan banyak waktu dan pikiran untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Para Dosen, Asisten Dosen dan seluruh staf Administratif di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah berjasa mendidik dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena keterbatasan pembahasan dan pengetahuan serta pengalaman, penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna. Namun penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat berguna bagi yang membacanya.
Medan, 16 Oktober 2015 Penulis
ABSTRAK
* Dr. Bismar Nasution, SH, M.Hum ** Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum *** Liliana Tanady
Era globalisasi memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan perekonomian suatu negara, terutama kepada negara berkembang yang pada akhirnya menciptakan derajat keterbukaan ekonomi yang semakin tinggi di dunia dan menyebabkan banyak orang berlomba – lomba untuk menanamkan modalnya. Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaanya, salah satunya masalah birokrasi. Masalah tersebu juga timbul dikarenakan adanya ketidakjelasan pendelegasian wewenang antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Skripsi ini memiliki beberapa permasalahan. Pertama, perihal pendelegasian wewenang pemberian izin investasi kepada pemerintah daerah, kedua perihal akibat hukum pendelegasian pemberian izin terhadap investor, ketiga perihal pelaksanaan pendelegasian izin investasi kepada pemerintah daerah.
Metode penelitian yang digunakan untuk skripsi ini adalah penelitian yuridif normatif dan penelitian deskriptif, Penelitian yuridif normatif yaitu metode penelitian yang penelitian berupa inventarisasi perundang - undangan yang berlaku, berupaya mencari asas - asas atau dasar falsafah dari perundang - undangan tersebut atau penelitian yang berupa usaha penemuan hukum yang sesuai dengan suatu kasus tertentu. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin, mempertegas hipotesa - hipotesa agar dapat membantu dalam memperkuat teori - teori lama.
Pertama, Bentuk pendelegasian kewenangan perizinan dapat dilihat diberlakukannya sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Kedua, akibat hukumnya adanya penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam hal pemberian izin investasi kepada investor. Ketiga, proses pelaksanaan pendelegasian wewenang dari pemerintah pusat kepada daerah belum berjalan sesuai dengan undang – undang, sebab pada prakteknya segala urusan izin masih berpusat kepada pemerintah pusat.
ABSTRACT
* Dr. Bismar Nasution, SH, M.Hum ** Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum *** Liliana Tanady
In this era of globalization which provided enormous impact for the economic especially for developing country, which increase the degree of openness economics in the world and causing people to invest. There are several obstacles in its implementation, one of the problems is about bureaucracy. Those problems also arise due to the vagueness of the delegation of authority between the central government and local governments. In this essay have some issues. First, regarding the authority of investment license from the local government, second regarding the legal consequences of delegating the license of the investor, third the implementation of delegation to the local government for investment.
The method used for this research is juridical normative research and descriptive research, juridical normative research is methods that research the form of an inventory of laws which seeking the principles or basic philosophy of legislation or research in the form of business discovery law in accordance with a particular case. Descriptive research is research that is intended to provide data as accurately as possible, reinforce the hypothesis that can help in strengthening the theory.
First, Form of delegation for license authority can be seen by enactment One Door Services. Second, there are delegation of authority from central government to local governments regarding licensing investment to the investor. Third, the implementation process of authority delegation from the central government to the regions has not been run in accordance with the law, because all matters licenses is still centered by the central government.
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 8
D. Keaslihan Penulisan ... 9
E. Tinjauan Kepustakaan ... 11
F. Metode Penulisan... 16
G. Sistematika Penulisan ... 19
BAB II : BENTUK PENDELGASIAN PEMBERIAN IZIN INVESTASI KEPADA PEMERINTAH DAERAH ... 21
A. Aspek Hukum Investasi Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal ... 21
B..Kewenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Dalam Perizinan Investasi... 39
C. Bentuk Pendelegasian Kewenangan Kepada Pemerintah Daerah ... 43
BAB III : AKIBAT HUKUM PENDELEGASIAN PEMBERIAN IZIN
TERHADAP INVESTOR ... 51
A. Prosedur Perizinan Investasi Berdasarkan Undang – Undang Nomor. 25 Tahun 2007 Dan peraturan Pelaksanaannya ... 51
B. Hak – Hak Investor Dalam Perizinan Investasi ... 63
C. Akibat Hukum Pendelegasian Izin Terhadap Investor ... 68
BAB IV : PELAKSANAAN PENDELEGASIAN IZIN INVESTASI KEPADA PEMERINTAH DAERAH ... 80
A. Pengertian Pelaksanaan Pendelegasian Izin Investasi ... 80
B. Bentuk – Bentuk Izin Investasi ... 85
C. Proses Pelaksanaan Izin Investasi ... 91
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ...113
A. Kesimpulan ...113