• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Augmented Reality (AR) Dengan Metode Marker Based Tracking Untuk Media Promosi Makanan Khas Aceh Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Augmented Reality (AR) Dengan Metode Marker Based Tracking Untuk Media Promosi Makanan Khas Aceh Berbasis Android"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang berkaitan dengan perancangan sistem makanan khas Aceh menggunakan metode Marker Based Tracking Augmented Reality.

2.1 Augmented Reality

Augmented reality merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk menggabungkan antara dunia maya dengan dunia nyata. Teknologi ini digunakan dalam berbagai aspek seperti militer, kesehatan, pendidikan, dan olahraga dll. Penggunaan teknologi ini adalah untuk membantu manusia dalam memperoleh pengalaman baru dalam melakukan interaksi terhadap sebuah system. Teknologi augmented reality dapat diimplementasikan dengan menggunakan desktop ataupun menggunakan perangkat mobile. Komponen yang digunakan dalam penggunaan aplikasi augmented reality secara mobile adalah menggunakan marker dan perangkat mobile. Marker merupakan sebuah bahan yang terbuat dari kertas yang dicetak dengan pola tertentu yang akan digunakan sebagai penanda. Fungsi marker ialah untuk menerjemahkan objek yang akan ditampilkan pada tampilan. Perangkat mobile yang akan digunakan adalah perangkat mobile yang menggunakan system operasi Android maupun IOS.

2.2 Arsitektur Augmented Reality

Arsitektur teknologi ini tergolong simple, arsitektur Augmented Reality dapat di lihat pada gambar 2.1.

(2)

a. Input

Input dapat berupa apa saja, contoh marker, gambar 2D, gambar 3D, sensor wifi, sensor gerakan, GPS, dan sensor-sensor yang lain.

b. Kamera

Kamera disini sebagai perantara untuk input yang berupa gambar, baik itu marker, gambar 2D maupun 3D.

c. Prosessor

Prosessor dibutuhkan untuk memproses input yang masuk dan kemudian memberikannya ke tahapan output.

d. Output

Dapat berupa HMD, monitor, seperti monitor TV, LCD, monitor ponsel, dll

2.3 Marker Based Tracking

Gambar 2.2 Aplikasi Augmented Reality

Gambar 2.2 menunjukkan sebuah aplikasi augmented reality yang digunakan untuk menampilkan objek tiga dimensi di atas sebuah marker. Marker yang diletakkan di dunia nyata akan menghasilkan objek virtual ketika ada kamera atau webcam yang mengarah pada marker tersebut. Penggunaan marker sebagai penanda objek merupakan Augmented Reality yang menggunakan metode Marker Based Tracking.

Gambar 2.3 Marker

(3)

marker yang merupakan ilustrasi hitam dan putih pesegi dengan batas hitam tebal dan latah belakang putih digunakan agar komputer mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D. Untuk pengembangan sistem berbasis mobile ini beberapa aplikasi perangkat lunak yang digunakan adalah SDK (Software Development Kit) Android, Unity 3D dan blender yang digunakan untuk membuat aplikasi 3D dan photoshop yang digunakan untuk membuat desain marker.

2.4 Android

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux unuk telepon selular dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya google Inc. membeli Android Inc. pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Perkembangan untuk sistem operasi ini hampir setiap tahun android mengalami perkembangan untuk memperbaiki dan menambah fitur-fitur yang ada, adapun urutannya adalah sebagai berikut :

1. Android versi 1.1

2. Android versi 1.5 (Cupcake) 3. Android versi 1.6 (Donut) 4. Android versi 2.0/2.1 (Éclair)

5. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) 6. Android versi 2.3 (Gingerbread)

7. Android versi 3.0 (Ice Cream Sandwinch) 8. Android versi 4.0 (Honey Comb)

(4)

2.5 Blender

Blender 3D adalah software gratis yang bisa digunakan untuk modeling, texuring, lighting, animasi dan video post processing 3 dimensi. Blender juga merupakan sebuah software pengolah 3 dimensi dan animasi yang bisa dijalankan di Windows, Machintos, dan Linux. Sama seperti software 3D pada umumnya seperti 3DSmax, blender bisa dikerjakan di hampir semua software 3D komersial lainnya, ray trace dengan kualitas tinggi, mempunyai simulasi physics yang bagus, dan penggunaan UV unwrapping yang sangat sempurna. Satu lagi kelebihan blender yang diinginkan banyak orang dan ditakuti oleh software 3D komersial lainnya adalah software ini sepenuhnya GRATIS. Kebutuhan sistem untuk menjalankan blender tidak terlalu tinggi. Dengan CPU min 300MHz, memori 128MB, dan ruang kosong harddisk 20MB, sudah dapat berkreasi.

2.6 Unity

Unity merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan game multi platform yang didesain untuk mudah digunakan. Unity itu bagus dan penuh perpaduan dengan aplikasi yang profesional. Editor pada Unity dibuat degan user interface yang sederhana. Editor ini dibuat setelah ribuan jam yang mana telah dihabiskan untuk membuatnya menjadi nomor satu dalam urutan rankking teratas untuk editor game. Grafis pada unity dibuat dengan grafis tingkat tinggi untuk OpenGL dan directX. Unity mendukung semua format file, terutamanya format umum seperti semua format dari art applications. Unity cocok dengan versi 64-bit dan dapat beroperasi pada Mac OS x dan windows dan dapat menghasilkan game untuk Mac, Windows, Wii, iPhone, iPad dan Android.

(5)

2.7 Vuforia SDK

Vuforia merupakan SDK yang dikembangkan oleh Qualcomm untuk membantu pengembang dalam menciptakan aplikasi atau game yang memiliki teknologi Augmented Reality. Tentunya aplikasi maupun game yang dibuat dengan teknologi ini akan terlihat lebih interaktif dan hidup. Contohnya saja ketika pembaca mendapatkan sebuah penanda yang hanya berupa kertas dan secara tiba-tiba akan muncul objek virtual 3 dimensi ketika ponsel pintar atau tablet diarahkan ke kertas penanda tersebut. Pengembang dapat membuat objek virtual 3 dimensi itu dapat berinteraksi dengan pengguna aplikasinya baik itu berupa game, aplikasi pembelajaran, video, aplikasi dongeng, dan masih banyak lagi. Dengan adanya Vuforia SDK ini akan memudahkan dan mempercepat pengembangnya dalam membuat aplikasi yang mempunyai teknologi Augmented Reality karena library dan fungsi-fungsi intinya sudah dibuat oleh Qualcomm sehingga pengembang tinggal berimajinasi dan mengembangkan aplikasi menarik menggunakan SDK ini.

2.8 Aceh

Aceh adalah nama sebuah suku penduduk asli yang mendiami wilayah pesisir dan sebagian pedalaman Provinsi Aceh, Indonesia. Suku Aceh mayoritas beragama Islam. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Aceh, yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat dan berkerabat dekat dengan bahasa Cham yang dipertuturkan di Vietnam dan Kamboja. Suku Aceh sesungguhnya merupakan keturunan berbagai suku, kaum, dan bangsa yang menetap di tanah Aceh. Pengikat kesatuan budaya suku Aceh terutama ialah dalam bahasa, agama, dan adat khas Aceh. Salah satu ciri khas dari Aceh yaitu makanannya. Aceh memiliki banyak sekali makanan khas daerah. Beberapa makanan khas aceh dapat dilihat pada Gambar 2.4.

(6)

2.9Penelitian Terkait

Adapun penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis antara lain:

1. Judul : MOBILE AUGMENTED REALITY JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO BERBASIS ANDROID (MARISKOM)

Dalam penelitian ini penulis menggunakan 8 marker yang menggunakan perangkat lunak dengan menggunakan model waterfall. Penulis model ini dikarenakan langkah-langkah yang ada sangat jelas dan mudah dipahami. (Martono, K.T, dkk 2014)

2. Judul : PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI KATALOG RUMAH BERBASI ANDROID

Dalam penelitian ini penulis menggunakan 11 marker yang di rancang dengan tahap listen to costumer dalam artian sesuai kebutuhan costumer lalu penulis membuat objek 3Dnya dengan bantuan SketchUp lalu di eksport ke tool untuk membuat aplikasi AR yaitu Unity. (Rifa’i, Muhammad, dkk 2014)

3. Judul : MOBILE AUGMENTED REALITY FASILITAS UMUM KOTA MAKASAR BERBASIS ANDROID

Gambar

Gambar 2.1 Arsitektur Augmented Reality
Gambar 2.2  Aplikasi Augmented Reality
Gambar 2.4 Makanan Khas Aceh

Referensi

Dokumen terkait

Berkaitan dengan butir (1) di atas, Kami sampaikan bahwa Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk paket Pekerjaan Pembangunan Pos Satpam dinyatakan GAGAL.. Untuk itu,

penyediaan bahan baku berupa kertas sekuriti, pelekatan hologram sekuriti, pencetakan pada kertas sesuai spesifikasi teknis dan desain yang dipersyaratkan,

Jika Rina ingin mengambil kelereng secara acak , berapakah peluang terambil kelereng bewarna kuning adalah….a. Peluang terambilnya kelereng yang bukan bewarna

1) PIO informal, yaitu pelayanan informasi obat yang diberikan saat melakukan kegiatan kefarmasian, misalnya saat melakukan telaah resimen terapi obat

Dari beberapa kendala diatas, maka LPTQ Jawa Tengah perlu mengadakan evaluasi program kerja dan program kegiatan tahunan agar kegiatan yang akan dilakukan di tahun berikutnya

Abstrak: Interaksi suatu desa kota dapat terjadi karena berbagai faktor yang ada dalam desa dan kota. Interaksi keduanya terlihat dari perpindahan masyarakat dari desa ke

Sebaliknya, dengan variasi koefisien permeabilitas dan diffusivitas, perubahan angka aman akibat infiltrasi pada setiap periode hujan dapat diketahui.. Dengan adanya fungsi