BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Program siaran yang disajikan di televisi swasta tidak bisa terlepas dari
periklanan. Jika seandainya program siaran televisi tidak pernah dipotong oleh
iklan, dan jika tidak ada sponsorship berupa periklanan di televisi Indonesia,
banyak persepsi yang muncul pada khalayak, bahkan ada yang beranggapan
bahwa perekonomian tidak dapat berkembang dengan baik mengingat iklan
memberikan kontribusi besar dalam peningkatan standar perekonomian. Ada juga
yang merasa senang karena tidak harus merasa terganggu dengan penyisipan
iklan. Lebih aneh lagi, ada yang merasa keberatan karena jika tidak ada iklan,
maka tidak ada waktu luang untuk mengerjakan hal-hal lain ketika menonton
televisi. Walaupun demikian keadaannya, tetap saja belanja iklan di Indonesia
meningkat dengan pesat. Pertumbuhan belanja iklan di Indonesia merupakan
kedua tertinggi setelah Cina (http://m.pikiran-rakyat.com/node/212674).
Riset yang dilakukan AC Nielsen terhadap pemirsa televisi Indonesia
membuktikan bahwa sebanyak 53% pemirsa televisi di Indonesia mengganti
saluran begitu televisi memutar iklan karena merasa itu bukan hal yang penting
menjadi sebuah permasalahan besar bagi pihak pengiklan, karena memang mereka
tidak memasang iklannya di satu saluran saja ataupun sebatas menggunakan satu
jenis media seperti televisi yang sangat mudah untuk diganti ke saluran lainnya.
Masih banyak media lain yang dapat diandalkan dalam upaya menarik perhatian
dan minat para calon konsumen mereka.
Kehidupan modern saat ini sangat bergantung pada iklan. Suatu iklan
senantiasa bertujuan untuk mengenalkan atau mengingatkan kembali khalayak
mengenai produk tertentu, menciptakan kondisi agar khalayak tertarik pada
produk tertentu, dan kemudian menggunakannya. Tujuan iklan yang tampak
sederhana ini ternyata membutuhkan proses kreativitas yang tinggi dalam
pembentukannya. Bisnis periklanan yang semakin lama semakin dilirik ini
Awalnya kata iklan (advertising) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya
kurang lebih adalah 'menggiring orang pada gagasan'. Adapun pengertian iklan
secara komprehensif adalah "semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan
mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh
sponsor tertentu..." Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi
nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan
dengan kompensasi biaya tertentu. Dengan demikian, iklan merupakan suatu
proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk
mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan
Persaingan antara satu produk dengan produk lainnya menjadi sebuah
tayangan yang selalu ditampilkan dalam sebuah iklan komersil. Setiap produk
tentunya akan menjual segala kelebihan dari produk yang mereka miliki bahkan
terkadang terkesan menjatuhkan produk merek lain yang memiliki jenis dan
fungsi yang sama dengan produk mereka. Salah satu contoh iklan merek produk
yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah kartu provider Simpati.
Simpati ingin menyampaikan keinginan mereka untuk mengenalkan
produk layanan telekomunikasi yang memiliki berbagai fitur canggih dan
menarik. Simpati adalah layanan pra bayar (pre-paid) dari Telkomsel untuk para
pelanggan yang berjiwa modern dan dinamis. Simpati memberi kemudahan
bicara, akses data, messaging dan berbagai layanan terbaik lainnya. Iklan menjadi
salah satu bagian penting dalam usaha memperkenalkan produk kepada
konsumen. Telkomsel baru-baru ini mengeluarkan iklan Simpati versi Dance
Like Agnes. Iklan ini berisikan tarian dan juga kompetisi bagi para anak muda
pengguna kartu Simpati untuk menari mengikuti gerakan Agnes Monica, model
iklan kartu Simpati ini. Dengan kata lain, pihak provider Simpati ingin menarik
minat para anak muda untuk menggunakan kartu Simpati melalui ajakan menari
oleh model Agnes Monica.
Untuk memanjakan para pelanggannya yang banyak terdiri dari anak
muda, Simpati mengklaim ingin selalu menghadirkan keceriaan, disamping untuk
mendukung kebutuhan komunikasi dan akses internet. Kompetisi seperti ini,
sekaligus bisa menampung kreasi mereka. Iklan Simpati Dance Like Agnes
mempercayakan Agnes Monica sebagai penarik iklan. Dalam iklan yang
ditayangkan di TV secara nasional ini, Agnes melakukan tarian yang cukup
energik di iklan ini. Disini, Agnes juga mengajak seluruh pengguna kartu Simpati
untuk mengirimkan video tarian mereka dengan mengikuti tarian yang
dicontohkan oleh Agnes yang dapat dikolaborasikan dengan gerakan mereka
sendiri.
Iklan Simpati versi Dance Like Agnes ini diluncurkan hanya berdurasi 3
bulan yakni pada bulan Oktober 2012 hingga Desember 2012. Iklan dari produk
Simpati ini memang memiliki waktu yang cukup singkat dalam memberikan
sebuah promosi akan produknya. Setiap versi iklan memiliki tujuan, makna dan
juga kelebihan tersendiri. Sebelum iklan versi Dance Like Agnes ini, produk
Simpati memiliki versi lain seperti menggunakan model-model iklan terkenal
lainnya guna mempromosikan produk tersebut. Salah satunya penggunaan model
iklan Ayu Dewi yang pada saat diluncurkannya iklan Simpati versi paket
Blackberry Sosialita, artis tersebut merupakan host/pembawa acara yang memang
sangat booming pada saat itu di salah satu stasiun televisi swasta. Ada juga
penyanyi Sherina Munaf versi Simpati Freedom yang saat iklan tersebut
diluncurkan sedang popular dengan lagunya Geregetan dan musik dari lagu
tersebut dijadikan musik dalam iklan Simpati Freedom. Produk Simpati memang
memiliki kejelian dalam membuat setiap versi iklan Simpati yang mereka
publikasikan kemasyarakat luas sesuai dengan kebutuhan pada saat iklan tersebut
diluncurkan.
Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 1 Medan sebagai lokasi
penelitian. Terpilihnya SMA Negeri 1 Medan dikarenakan menurut hasil
prapenelitian yang telah dilakukan peneliti, banyak siswa-siswi SMA Negeri I
Medan yang menggunakan kartu Simpati dan juga menyukai kehebatan Agnes
Monica dalam menari, hingga pada akhirnya penelitian ini akan memberikan
masukan kepada pengiklan. Selain itu alasan pemilihan SMA Negeri 1 Medan
sebagai lokasi penelitian dikarenakan sekolah ini merupakan salah satu sekolah
favorit di Kota Medan. Dalam rangkaian usahanya mempromosikan produknya,
produk terbaru mereka ke para calon pelanggan, salah satunya ke SMA Negeri 1
Medan ini. Sebagai sekolah negeri favorit di Kota Medan, Simpati pernah
melakukan beberapa kegiatan di sekolah ini baik sebagai sponsor utama Pensi
(Pentas Seni), ajang pencarian bakat ataupun kegiatan pemberian internet gratis
pada saat acara berlangsung dengan menggunakan modem internet kartu Flash
Simpati. Berbagai acara yang dilakukan oleh Simpati di SMA Negeri 1 ini
menjadi alasan yang peneliti ajukan dalam memilih lokasi penelitian.
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, peneliti tertarik untuk meneliti
lebih jauh bagaimana Model Iklan Agnes Monica pada iklan Simpati Dance Like
Agnes di televisi swasta berpengaruh terhadap minat membeli kartu Simpati di
kalangan siswa/siswi Negeri 1 Medan.
1.2 Pembatasan Masalah
Guna menghindari lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat
mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti.
Pembatasan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini terbatas pada iklan Simpati versi Dance Like Agnes oleh
Agnes Monica yang ditayangkan di seluruh televisi swasta nasional di
Indonesia.
2. Penelitian ini bersifat korelasional, yaitu bersifat mencari atau menjelaskan
hubungan dan menguji hipotesis.
3. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2012- Mei 2013.
4. Objek penelitian terbatas di kalangan siswa-siswi SMA Negeri 1 Medan.
1.3 Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis mengajukan
perumusan masalah sebagai berikut: “Sejauh manakah hubungan antara Model
Iklan Agnes Monica pada iklan Simpati Dance Like Agnes di televisi swasta
terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswa/siswi SMA Negeri 1
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui seberapa besar minat membeli kartu Simpati pada
khalayak setelah menonton Iklan Simpati versi Dance Like Agnes.
2. Untuk mengetahui pengaruh model iklan terhadap siswa/siswi SMA.
3. Untuk mengetahui bentuk serta isi iklan Simpati Dance Like Agnes di
televisi.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
referensi dan sumber bacaan bagi jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU
2. Secara praktis, memberikan masukan-masukan kepada pihak-pihak yang
memerlukan khususnya instansi periklanan.
3. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan