KATA PENGANTAR
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi
sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan
kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber
pendapatan
sebagian
besar
masyarakat
dalam
meningkatkan
kesejahteraannya.
Eksistensi dan peran UMKM yang pada tahun 2011 mencapai 55,21
juta unit usaha, dan merupakan 99,99 persen dari pelaku usaha nasional,
dalam tata perekonomian nasional sudah tidak diragukan lagi, dengan
melihat kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja, pembentukan
Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional, devisa nasional, dan investasi
nasional.
Dalam kaitan itu, buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran
atas perkembangan UMKM dimaksud yang ditampilkan dalam bentuk angka
dan grafik, sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh para pemerhati dan
pengambil kebijakan di sektor UMKM.
Akhir kata, kiranya buku ini dapat bermanfaat dalam pemberdayaan
UMKM di tanah air.
Sekretaris Kementerian Negara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...
i
DAFTAR ISI ...
ii
DAFTAR TABEL ...
iii
DAFTAR GRAFIK ...
Vii
I.
PENDAHULUAN ...
1
II.
PENGERTIAN DAN BATASAN ...
1
III.
MATERI STATISTIK UMKM ...
3
IV.
SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA ...
3
V.
KLASIFIKASI SEKTOR ...
4
VI.
PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA MIKRO, KECIL ...
DAN MENENGAH (UMKM) ...
7
VII.
KONTRIBUSI UMKM TERHADAP PENCIPTAAN PDB DAN NILAI
EKSPOR NON MIGAS SERTA PENYERAPAN TENAGA KERJA ....
9
DAFTAR TABEL
Tabel - I
Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil dan Mene-
ngah (UMKM) dan Usaha Besar Tahun 2010-2011 ..
23
Tabel - I.1
Perkembangan Jumlah Pelaku Usaha menurut skala
Usaha Tahun 2010-2011 ...
24
Tabel - I.2
Perkembangan Jumlah Usaha Mikro menurut Sektor
Ekonomi Tahun 2010-2011 ...
25
Tabel
–
I.3
Perkembangan Jumlah Usaha Kecil menurut Sektor
Ekonomi Tahun 2010-2011 ...
26
Tabel - I.4
Perkembangan Jumlah Usaha Menengah Menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 ...
27
Tabel - I.5
Perkembangan Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) menurut Sektor Ekonomi
Tahun 2010-2011 ...
28
Tabel - I.6
Perkembangan Jumlah Usaha Besar menurut Sektor
Ekonomi Tahun 2010-2011 ...
29
Tabel - II.1
Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
menurut skala Usaha Tahun 2010-2011 Atas Dasar
Harga Berlaku ...
30
Tabel - II.2
Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
Usaha Mikro menurut Ekonomi Tahun 2010-2011
Tabel
–
II.3
Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
Usaha Kecil menurut Ekonomi Tahun 2010-2011
Atas Dasar Harga Berlaku ...
32
Tabel - II.4
Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
Usaha Menengah menurut Ekonomi Tahun
2010-2011 Atas Dasar Harga Berlaku ...
33
Tabel - II.5
Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menurut
Ekonomi Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga
Berlaku ...
34
Tabel - II.6
Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
Usaha Besar menurut Ekonomi Tahun 2010-2011
Atas Dasar Harga Berlaku ...
35
Tabel - III.1 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
menurut Skala Usaha Tahun 2010-2011 Atas Dasar
Harga Konstan 2000 ...
36
Tabel - III.2 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
Usaha Mikro menurut Sektor Ekonomi Tahun
2010-2011 Atas Dasar Harga 2000 ...
37
Tabel - III.3 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi Tahun
Tabel - III.4 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
Usaha Menengah menurut Sektor Ekonomi Tahun
2010-2011 Atas Dasar Harga Konstan 2000 ...
39
Tabel - III.5 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga
Konstan 2000 ...
40
Tabel - III.6 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
Usaha Besar menurut Sektor Ekonomi Tahun
2010-2011 Atas Dasar Harga 2000 ...
41
Tabel - IV.1 Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas menurut
skala Usaha Tahun 2010-2011 ...
42
Tabel - IV.2 Perkembangan Nilai Ekspor Usaha Mikro menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 ...
43
Tabel - IV.3 Perkembangan Nilai Ekspor Usaha Kecil menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 ...
44
Tabel - IV.4 Perkembangan Nilai Ekspor Usaha Menengah
menurut Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 ...
45
Tabel - IV.5 Perkembangan Nilai Ekspor Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) menurut Sektor Ekonomi Tahun
2010-2011 ...
46
Tabel - IV.6 Perkembangan Nilai Ekspor Usaha Besar menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 ...
47
Tabel - V.1
Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja
Tabel - V.2
Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja
Usaha Mikro menurut Sektor Ekonomi
Tahun 2010-2011 ...
49
Tabel - V.3 Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja
Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi
Tahun 2010-2011 ...
50
Tabel - V.4
Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja
Usaha Menengah menurut Sektor Ekonomi Tahun
2010-2011 ...
51
Tabel - V.5
Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 ...
52
Tabel - V.6
Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja
Usaha Besar menurut Sektor Ekonomi
Tahun 2010-2011 ...
53
Tabel - VI.1 Perkembangan Jumlah Investasi menurut Skala Usaha
Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga Berlaku ...
54
Tabel - VI.2 Perkembangan Nilai Investasi Usaha Mikro menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga
Berlaku ...
55
Tabel - VI.3 Perkembangan Nilai Investasi Usaha Kecil menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga
Tabel - VI.4 Perkembangan Nilai Investasi Usaha Menengah
Menurut Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 Atas
Dasar Harga Berlaku ...
57
Tabel - VI.5 Perkembangan Nilai Investasi Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) menurut Sektor Ekonomi
Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga Berlaku ...
58
Tabel - VI.6 Perkembangan Nilai Investasi Usaha Besar menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga
Berlaku ...
59
Tabel - VII.1 Perkembangan Jumlah Investasi menurut Skala Usaha
Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga Konstan 2000 ....
60
Tabel - VII.2 Perkembangan Nilai Investasi Usaha Mikro menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga
Konstan 2000 ...
61
Tabel - VI.3 Perkembangan Nilai Investasi Usaha Kecil menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga
Konstan 2000 ...
62
Tabel - VI.4 Perkembangan Nilai Investasi Usaha Menengah
Menurut Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 Atas
Dasar Harga Konstan 2000 ...
63
Tabel - VI.5 Perkembangan Nilai Investasi Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) menurut Sektor Ekonomi
Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga Konstan 2000 ...
64
Tabel - VI.6 Perkembangan Nilai Investasi Usaha Besar menurut
Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011 Atas Dasar Harga
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.
Proporsi Sektor Ekonomi UMKM Berdasarkan Jumlah
Unit Usaha Tahun 2011 ...
8
Garfik 2a.
Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB)
terhadap PDB Nasional Tahun 2010-2011 Menurut
Harga Berlaku ...
9
Grafik 2b.
Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap
PDB Nasional Tahun 2010-2011 Menurut Harga
Berlaku ...
10
Grafik 3a.
Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB)
terhadap PDB Nasional Tahun 2010-2011 Menurut
Harga Konstan 2000 ...
11
Grafik 3b.
Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap
PDB Nasional Tahun 2010-2011 Menurut Harga
Konstan 2000 ...
12
Grafik 4a.
Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB)
terhadap Pembentukan Nilai Ekspor Non Migas
Tahun 2010-2011 ...
12
Grafik 4b.
Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap
Pembentukan Nilai Ekspor Non Migas Tahun
Grafik 5a.
Jumlah Tenaga Kerja Usaha Mikro, Kecil dan Mene -
ngah Tahun 2010-2011 ...
14
Grafik 5b.
Jumlah Tenaga Kerja Usaha Besar (UB) Tahun 2010-
2011 ...
15
Grafik 5c.
Proporsi Jumlah Tenaga Kerja UMKM dan Usaha
Besar (UB) Tahun 2010-2011 ...
16
Grafik 5d.
Kontribusi Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar (UB)
Tahun 2010-2011 ...
16
Grafik 6a.
Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB)
terhadap Pembentukan Investasi Nasional Tahun
2010-2011 Menurut Harga Berlaku ...
17
Grafik 6b.
Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap
Pembentukan Investasi Nasional Tahun 2010-2011
Menurut Harga Berlaku ...
18
Grafik 7a.
Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB)
terhadap Pembentukan Investasi Nasional Tahun
2010-2011 Menurut Harga Konstan 2000 ...
19
Grafik 7b.
Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap
Pembentukan Investasi Nasional Tahun 2010-2011
I.
PENDAHULUAN
Upaya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) dari tahun ke tahun selalu dimonitor dan dievaluasi
perkembangannya baik dalam hal kontribusinya terhadap
penciptaan produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga
kerja, penciptaan devisa nasional melalui ekspor dan
perkembangan pelaku usahanya. Keseluruhan indikator
ekonomi makro di atas selalu dijadikan acuan dalam
penyusunan kebijakan pemberdayaan UMKM serta menjadi
indikator keberhasilan pelaksanaan kebijakan yang telah
dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
Gambaran rinci tentang perkembangan pelaku usaha,
kontribusi terhadap pembentukan PDB, nilai ekspor,
penyerapan tenaga kerja dan investasi dijelaskan pada pokok
bahasan selanjutnya.
II. PENGERTIAN DAN BATASAN
Usaha Mikro
adalah usaha produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan. Memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp. 50 juta tidak termasuk
tanah dan bangunan dan memiliki hasil penjualan tahunan
paling banyak Rp. 300 juta
.
Usaha Kecil
adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
menengah atau usaha besar. Memiliki kekayaan bersih lebih
dari Rp. 50 juta sampai dengan paling banyak Rp. 500 juta
tidak termasuk tanah dan bangunan atau memiliki hasil
penjualan tahunan lebih dari Rp. 300 juta sampai dengan
paling banyak Rp. 2,5 miliar.
Usaha Menengah
adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau
badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha
kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau
hasil penjualan tahunan. Memiliki kekayaan bersih lebih dari
Rp. 500 juta sampai dengan paling banyak Rp. 10 miliar tidak
termasuk tanah dan bangunan atau memiliki hasil penjualan
tahunan lebih dari Rp. 2,5 miliar sampai dengan paling banyak
Rp. 50 miliar.
Produk Domestik Bruto (PDB)
adalah semua barang dan
jasa yang diproduksikan dalam suatu negara dalam jangka
waktu tertentu (yang biasanya 1 tahun).
Tenaga Kerja
adalah penduduk usia kerja (15 tahun atau
Ekspor
adalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan
untuk mengeluarkan barang dari wilayah pabean, untuk
diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayah pabean
negara lain.
Investasi
adalah suatu kegiatan penanaman modal pada
berbagai kegiatan ekonomi (produksi) dengan harapan untuk
memperoleh keuntungan (gain/benefit) dimasa-masa yang
akan datang.
Omzet adalah besaran nilai transaksi yang telah disetujui
antara pihak penjual dan pihak pembeli, yang dimaksud
dengan nilai jual disini adalah nilai keseluruhan atas barang
dan jasa yang diperdagangkan.
III. MATERI STATISTIK UMKM
Materi yang disajikan dalam buku ini meliputi data 2 (dua)
tahun terakhir yaitu tahun 2010 dan tahun 2011 dengan
variabel yang disajikan adalah :
jumlah Usaha Mikro (UMi)
,
Usaha Kecil (UK),
Usaha Menengah (UM)
dan
Usaha Besar
(UB); penyerapan tenaga kerja oleh Usaha Mikro (UMi), UK,
UM dan UB; konstribusi Usaha Mikro, UK, UM dan UB dalam
pembentukan PDB; ekspor Usaha Mikro, UK, UM dan UB.
IV. SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA
berbagai survey tahunan yang rutin dilakukan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS), disamping itu digunakan pula data hasil
Sensus Pertanian 2003 (ST 2003)
,
Sensus Ekonomi 2006 (SE
2006)
dan
Survey Tenaga Kerja Nasional (Sakernas)
sebagai
basis perhitungan yang dilengkapi dengan beberapa indikator
sektor lainnya.
V. KLASIFIKASI SEKTOR
Prinsip klasifikasi menurut jenis kegiatan ekonomi
mengikuti
konsep
pada
ISIC
(International
Standard
Classification of All Economic Activities) Revisi tahun 1968.
Klasifikasi
sektor
ini
bertujuan
untuk
memudahkan
perbandingan tingkat aktivitas ekonomi antar berbagai
macam kegiatan.
Untuk kepentingan penyusunan klasifikasi Usaha Mikro
(UMi), Usaha Kecil (UK), Usaha Menengah (UM), dan Usaha
Besar (UB) disini digunakan 9 (sembilan) penggolongan utama
(pokok) sektor ekonomi yang meliputi :
a) Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
b) Pertambangan dan Penggalian
Sektor
pertambangan dan penggalian
meliputi subsektor
minyak dan gas bumi, subsektor pertambangan non
migas, dan subsektor penggalian.
c) Industri Pengolahan
Industri pengolahan
merupakan kegiatan pengubahan
bahan
dasar
(bahan
mentah)
menjadi
barang
jadi/setengah jadi dan/atau dari barang yang kurang
nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, baik
secara mekanis, kimiawi, dengan mesin ataupun dengan
tangan.
d) Listrik, Gas dan Air Bersih
Listrik
mencakup kegiatan pembangkitan, transmisi, dan
distribusi listrik baik untuk keperluan rumahtangga,
usaha, industri, gedung kantor pemerintah, penerangan
jalan umum, dan lain sebagainya.
Gas
mencakup kegiatan pengolahan gas cair, produksi gas
dengan karbonasi arang atau dengan pengolahan yang
mencampur gas dengan gas alam atau petroleum atau
gas lainnya, serta penyaluran gas cair melalui suatu
sistem pipa saluran kepada rumahtangga, perusahaan
industri, atau pengguna komersial lainnya.
Air
bersih
mencakup
kegiatan
penampungan,
e) Bangunan
Bangunan atau Konstruksi
, menurut SE 2006 adalah
kegiatan
penyiapan,
pembuatan,
pemasangan,
pemeliharaan maupun perbaikan bangunan/konstruksi
yang menyatu dengan tempat kedudukannya, baik
digunakan sebagai tempat tinggal maupun sarana lainnya.
f)
Perdagangan, Hotel dan Restoran
Perdagangan
adalah kegiatan penjualan kembali (tanpa
perubahan teknis) barang baru maupun bekas.
Hotel
adalah bagian dari lapangan usaha kategori
penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum.
Restoran
disebut kegiatan penyediaan makan minum
adalah usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian
atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan
menyajikan makan dan minuman untuk umum ditempat
usahanya.
g) Pengangkutan dan Komunikasi
Pengangkutan
adalah kegiatan pemindahan orang/
penumpang dan/atau barang/ternak dari satu tempat ke
tempat lain melalui darat, air maupun udara dengan
menggunakan alat angkutan bermotor maupun tidak
Komunikasi
yaitu usaha pelayanan komunikasi untuk
umum baik melalui pos, telepon, telegraf/teleks atau
hubungan radio panggil (pager).
h) Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Sektor
keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
mencakup kegiatan perantara keuangan, asuransi, dana
pensiun, penunjang perantara keuangan, real estate,
usaha persewaan, dan jasa perusahaan.
i)
Jasa-jasa
Jasa-jasa
meliputi kegiatan pelayanan kepada masyarakat
yang ditujukan untuk melayani kepentingan rumah
tangga, badan usaha, pemerintah dan lembaga-lembaga
lain.
VI. PERKEMBANGAN JUMLAH UMKM
Perkembangan jumlah UMKM periode 2010-2011
mengalami peningkatan sebesar 2,57 persen yaitu dari
53.823.732 unit pada tahun 2010 menjadi 55.206.444 unit
pada tahun 2011. UMKM merupakan pelaku usaha terbesar
dengan persentasenya sebesar 99,99 persen dari total pelaku
Jika ditinjau dari proporsi unit usaha pada sektor
ekonomi UMKM yang memiliki proporsi unit usaha terbesar
adalah sektor
(1)
Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan
Perikanan
;
(2)
Perdagangan, Hotel dan Restoran
;
(3)
Pengangkutan dan Komunikasi
;
(4)
Industri Pengolahan
; serta
(5)
Jasa-jasa,
yang masing-masing tercatat sebesar 48,85
persen; 28,83 persen; 6,88 persen; 6,41 persen dan 4,52
persen.
33,81% 34,73%
9,85% 9,72%
13,46% 13,49%
42,88% 42,06%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
2010 2011
Tahun
Grafik 2a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB
Nasional tahun 2010-2011 Menurut Harga Berlaku
UMi UK UM UB
57,12% 57,94%
Bersih,
yang tercatat sebesar 2,37 persen; 1,57 persen; 0,53
persen dan 0,03 persen. Gambaran mengenai perkembangan
jumlah UMKM dan Usaha Besar (UB) dari tahun 2010 - 2011
dapat disajikan
tabel I.1 sampai dengan tabel I.6.
VII. KONTRIBUSI UMKM TERHADAP PENCIPTAAN PDB, NILAI
EKSPOR NON MIGAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA.
Pada tahun 2010, peran UMKM terhadap penciptaan PDB
nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar Rp. 3.466,4
triliun atau 57,12 persen, kontribusi Usaha Mikro (UMi) tercatat
sebesar Rp. 2.051,9 triliun atau 33,81 persen dan UK sebesar
Rp. 597,8 triliun atau 9,85 persen. Sedangkan UM tercatat
sebesar Rp. 816,7 triliun atau 13,46 persen dari total PDB
nasional, selebihnya adalah UB yaitu Rp. 2.602,4 triliun atau
2.051,9 Triliun Rupiah 2.579,4 Triliun Rupiah 597,8 Triliun Rupiah 722,0 Triliun Rupiah
816,7 Triliun Rupiah
1.002,2 Triliun Rupiah 2.602,4 Triliun Rupiah
3.123,5 Triliun Rupiah
-1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000 8.000.000
2010 2011
Tahun
Grafik 2b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB Nasional Tahun 2010-2011 Menurut Harga Berlaku
UMi UK UM UB
Sedangkan pada tahun 2011, peran UMKM terhadap
penciptaan PDB nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar
Rp. 4.303,6 triliun atau 57,94 persen dari total PDB nasional,
mengalami perkembangan sebesar Rp. 837,2 triliun atau 24,15
persen dibanding tahun 2010. Kontribusi Usaha Mikro (UMi)
tercatat sebesar Rp. 2.579,4 triliun atau 34,73 persen dan UK
sebesar Rp. 722,0 triliun atau 9,72 persen. Sedangkan UM
tercatat sebesar Rp. 1.002,2 triliun atau 13,49 persen, selebihnya
sebesar Rp. 3.123,5 triliun atau 42,06 persen merupakan
kontribusi UB.
Disisi lain, pada tahun 2010 nilai PDB nasional atas harga
konstan tahun 2000 sebesar Rp. 2.217,9 triliun, peran UMKM
tercatat sebesar Rp. 1.282,6 triliun atau 57,83 persen dari
total PDB nasional, kontribusi Usaha Mikro (UMi) tercatat
32,42% 32,02%
10,78% 10,99%
14,63% 14,59%
41,17% 42,40%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
2010 2011 Tahun
Grafik 3a. Proporsi kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap
PDB Nasional Tahun 2010-2011 Menurut Harga Konstan 2000
UMi UK UM UB
57,83% 57,60%
Rp. 239,1 triliun atau 10,78 persen. Sementara UM tercatat
sebesar Rp. 324,4 triliun atau 14,63 persen, selebihnya UB
berkontribusi sebesar Rp. 935,4 triliun atau 42,17 persen.
Pada tahun 2011, PDB nasional atas harga konstan tahun
2000 sebesar Rp. 2.377,1 triliun, kontribusi UMKM sebesar
Rp. 1.369,3 triliun atau 57,60 persen
(UMi tercatat sebesar
Rp. 761,2 triliun atau 32,02 persen dan UK Rp. 261,3 triliun
atau 10,99 persen serta UM Rp. 346,8 triliun atau 14,59
persen),
sementara kontribusi UB sebesar Rp. 1.007,8 triliun
atau 42,40 persen. Kontribusi UMKM tersebut meningkat
sebesar Rp. 86,8 triliun atau 6,76 persen dibandingkan tahun
719,1 Triliun Rupiah 761,2 Triliun Rupiah 239,1 Triliun Rupiah 261,3 Triliun Rupiah 324,4 Triliun Rupiah 346,8 Triliun Rupiah
935,4 Triliun Rupiah 1.007,8 Triliun Rupiah
-500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000
2010 2011
Tahun
Grafik 3b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB
Nasional Tahun 2010 - 2001 Menurut Harga Konstan 2000
UMi UK UM UB
1,50% 1,51%
3,42% 10,89% 11,48% 3,45%
84,19% 83,56%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
2010 2011
Tahun Grafik 4a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap
Pembentukan Nilai Ekspor Non Migas Tahun 2010 - 2011
UMi UK UM UB
Kontribusi UMKM terhadap pembentukan total nilai ekspor
non migas pada tahun 2010 tercatat sebesar Rp. 175,9 triliun
atau 15,81 persen, kontribusi Usaha Mikro (UMi) tercatat
sebesar Rp. 16,7 triliun atau 1,50 persen dan UK tercatat sebesar
Rp. 38,0 triliun atau 3,42 persen. Sedangkan UM sebesar Rp.
121,2 triliun atau 10,89 persen selebihnya adalah UB sebesar
UMi; 16,7 UK; 38,0 UM; 121,2 UMi; 17,2 UK; 39,3 UM; 130,9 UB; 936,8
UB; 953,0
-200,0 400,0 600,0 800,0 1.000,0 1.200,0
2010 2011
Grafik 4b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap Pembentukan Total Nilai Ekspor Non Migas Tahun 2010 - 2011
(Triliun Rupiah)
Pada tahun 2011, peran UMKM terhadap pembentukan
total nilai ekspor non migas mengalami peningkatan sebesar Rp.
11,5 triliun atau 6,56 persen yaitu dengan tercapainya angka
sebesar Rp. 187,4 triliun atau 16,44 persen dari total nilai
ekspor non migas. Kontribusi Usaha Mikro (UMi) tercatat
sebesar Rp. 17,2 triliun atau 1,51 persen dan UK tercatat
sebesar Rp. 39,3 triliun atau 3,45 persen. Sedangkan UM
tercatat sebesar Rp. 130,9 triliun atau 11,48 persen, selebihnya
adalah UB tercatat sebesar Rp. 953,0 triliun atau 83,56 persen.
Gambaran tentang peran UMKM dan UB terhadap pembentukan
total nilai ekspor disajikan pada
IV.1 sampai dengan
tabel-IV.6.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja, peran UMKM pada
tahun 2010 tercatat sebesar 99.401.775 orang atau 97,22
persen dari total penyerapan tenaga kerja yang ada, kontribusi
Usaha Mikro (UMi) tercatat sebanyak 93.014.759 orang atau
90,98 persen dan UK tercatat sebanyak 3.627.164 orang atau
3,55 persen. Sedangkan UM sebanyak 2.759.852 orang atau
Pada tahun 2010, untuk Usaha Mikro (UMi)
sektor
Pertanian, Peternakan, Perhutanan dan Perikanan
tercatat
memiliki peran terbesar dalam penyerapan tenaga kerja yaitu
sebanyak 42.262.866 orang atau 45,44 persen dari total
tenaga kerja yang diserap. Untuk sektor ekonomi yang memiliki
penyerapan tenaga kerja terbesar pada UK adalah
sektor
Industri Pengolahan
yaitu sebanyak 986.166 orang atau
27,19 persen. Sedangkan penyerapan tenaga kerja terbesar
pada UM adalah
sektor Industri Pengolahan
yaitu sebanyak
Pada tahun 2011, UMKM mampu menyerap tenaga kerja
sebesar 101.722.458 orang atau 97,24 persen dari total
penyerapan tenaga kerja yang ada, jumlah ini meningkat sebesar
2,33 persen atau 2.320.683 orang dibandingkan tahun 2010.
Kontribusi Usaha Mikro (UMi) tercatat sebanyak 94.957.797
orang atau 90,77 persen dan UK sebanyak 3.919.992 orang atau
3,75 persen. Sedangkan UM tercatat sebanyak 2.844.669 orang
atau 2,72 persen. Untuk Usaha Mikro (UMi)
sektor
Pertanian,
Peternakan, Perhutanan dan Perikanan
tercatat memiliki peran
terbesar dalam penyerapan tenaga kerja yaitu sebanyak
42.543.128 orang atau 44,80 persen dari total tenaga kerja
yang di serap. Jumlah tersebut meningkat sebesar 280.262
orang atau 0,66 persen dari tahun sebelumnya. Untuk sektor
ekonomi yang memiliki penyerapan tenaga kerja terbesar pada
90,98% 90,77%
3,55% 3,75%
2,70% 2,72%
2,78% 2,76%
86% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100%
2010
2011
Tahun
Grafik 5c. Proporsi Jumlah Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar (UB)
Tahun 2010 - 2011 (%)
UMi UK UM UB
97,22% 97,24%
90.015 Ribu Orang 94.958 Ribu Orang
3.627 Ribu Orang
3.920 Ribu Orang 2.760 Ribu Orang
2.845 Ribu Orang 2.840 Ribu Orang
2.891 Ribu Orang
86.000.000 88.000.000 90.000.000 92.000.000 94.000.000 96.000.000 98.000.000 100.000.000 102.000.000 104.000.000 106.000.000
2010 2011
Tahun
Grafik 5d. Kontribusi Jumlah Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar (UB)
Tahun 2010 - 2011 (Ribu Orang)
UMi UK UM UB
orang atau 29,65 persen. Sedangkan yang memiliki penyerapan
tenaga kerja terbesar pada UM adalah
sektor
Industri
Pengolahan
yaitu sebanyak 1.231.298 orang atau 43,28 persen.
7,84% 7,83%
17,84% 17,92%
22,53% 24,30%
51,80% 49,96%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
2010 2011
Tahun
Grafik 6a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) Terhadap Pembentukan Investasi Nasional Tahun 2010 - 2011 Menurut Harga Berlaku
UMi UK UM UB
48,20% 50,04%
VIII. PERAN UMKM DALAM PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO
(INVESTASI) NASIONAL
Besaran investasi fisik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) seperti yang dinyatakan dengan angka Pembentukan
Modal Tetap Bruto (PMTB) pada tahun 2011 sebesar Rp. 992,2
triliun atau 50,04 persen dari total PMTB Indonesia, lebih besar
sedikit dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 48,20 persen.
Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya investasi Usaha
Kecil (UK) dari 17,84 persen pada tahun 2010 menjadi 17,92
persen di tahun 2011, namun investasi Usaha Mikro (UMi)
mengalami penurunan dari 7,84 persen di tahun 2010 menjadi
7,83 persen pada tahun 2011. Begitu juga dengan investasi pada
Usaha Menengah (UM) mengalami peningkatan dari 22,53
persen di tahun 2010 menjadi 24,30 persen pada tahun 2011.
Sementara investasi pada Usaha Besar (UB) mengalami
penurunan dari 51,80 persen di tahun 2010 menjadi 49,96
150,8 Triliun Rupiah 155,2 Triliun Rupiah
343,0 Triliun Rupiah 355,3 Triliun Rupiah
433,3 Triliun Rupiah 481,7 Triliun Rupiah
996,3 Triliun Rupiah 990,5 Triliun Rupiah
-500,0 1.000,0 1.500,0 2.000,0 2.500,0
2010 2011
[image:30.421.42.363.104.393.2]Tahun
Grafik 6b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) Terhadap Pembentukan Investasi Nasional Tahun 2010 - 2011 Menurut Harga Berlaku
UMi UK UM UB
Sementara itu, pada tahun 2010 peran UMKM dalam
pembentukan investasi nasional menurut harga konstan tahun 2000
tercatat sebesar Rp. 247,1 triliun atau 48,34 persen dari total
investasi nasional yang sebesar Rp. 511,2 triliun. Kontribusi Usaha
Mikro (UMi) tercatat sebesar Rp. 42,2 triliun atau 8,26 persen dan
UK tercatat sebesar Rp. 93,9 triliun atau 18,36 persen serta UM
sebesar Rp. 111,0 triliun atau 21,72 persen dan selebihnya adalah
UB.
Pada tahun 2011, peran UMKM mengalami peningkatan sebesar
Rp. 13,8 triliun atau 5,58 persen menjadi Rp. 260,9 triliun atau
49,11 persen dari total investasi nasional atas harga konstan tahun
8,26% 7,97%
18,36% 17,84%
21,72% 23,30%
51,66% 50,89%
0% 20% 40% 60% 80% 100%
2010 2011
Tahun
Grafik 7a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap
Pembentukan Investasi Nasional Tahun 2010 - 2011
Menurut Harga Konstan 2000
UMi UK UM UB
49,11% 48,34%
42,2 Triliun Rupiah 42,4 Triliun Rupiah
93,9 Triliun Rupiah 94,8 Triliun Rupiah
111,0 Triliun Rupiah 123,8 Triliun Rupiah
-100,0
200,0
300,0
400,0
500,0
2010
2011
Tahun
Grafik 7b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar Terhadap Pembentukan
Investasi Nasional Tahun 2010 - 2011 Menurut
Harga Konstan 2000
UMi UK UM UB
270,4 Triliun Rupiah 264,1 Triliun Rupiah
Dari total nilai investasi UMKM, pada tahun 2010
sektor
Pengangkutan dan Komunikasi
memberikan andil terbesar dengan
kontribusi sebesar Rp. 63,8 triliun atau 25,83 persen. Untuk skala
terbesar dengan nilai investasi sebesar Rp. 14,3 triliun atau 33,89
persen, pada skala UK
sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
merupakan kontributor terbesar dengan nilai investasi mencapai
Rp. 35,7 triliun atau 38,02 persen. Sedangkan pada skala UM
kontibutor terbesar yaitu
sektor
Pengangkutan dan Komunikasi
dengan nilai investasi sebesar Rp. 27,5 triliun atau 24,75 persen dari
total investasi UM dan selebihnya adalah UB.
Pada tahun 2011,
sektor Pengangkutan dan Komunikasi
tercatat memberikan kontribusi terbesar yaitu Rp. 74,1 triliun atau
28,40 persen dari total peran UMKM. Kontribusi Usaha Mikro (UMi)
pada sektor yang sama tercatat sebesar Rp. 13,9 triliun atau 32,80
persen dan skala UK pada
sektor
Perdagangan, Hotel dan Restoran
merupakan kontributor terbesar dengan nilai invetasi sebesar
Rp. 36,0 atau 38,02 persen. Sedangkan skala UM pada sektor yang
memberikan kontribusi terbesar yaitu sektor
Pengangkutan dan
Komunikasi
dengan nilai investasi sebesar Rp. 37,4 triliun atau 30,21
persen. Gambaran tentang peran UMKM dan Usaha Besar (UB)
terhadap pembentukan investasi atas dasar harga konstan 2000
tahun 2010-2011 disajikan pada
VII.1 sampai dengan
S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
2
3
o P ere nca na an pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .id JUMLAH PANGSA (%) JUMLAH PANGSA(%) JUMLAH (%)
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 UNIT USAHA (A+B) (Unit) 53.828.569 55.211.396 1.382.827 2,57
A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Unit) 53.823.732 99,99 55.206.444 99,99 1.382.713 2,57
- Usaha Mikro (UMi) (Unit) 53.207.500 98,85 54.559.969 99 1.352.470 2,54 - Usaha Kecil (UK) (Unit) 573.601 1,07 602.195 1,09 28.594 4,98 - Usaha Menengah(UM) (Unit) 42.631 0,08 44.280 0,08 1.649 3,87
B. Usaha Besar (UB)C Pemerintah (Unit)(Unit) 4.838 0,01 4.952 0,01 #REF! 114 #REF!2,35
2 TENAGA KERJA (A+B) (Orang) 102.241.486 104.613.681 2.372.196 2,32
A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Orang) 99.401.775 97,22 101.722.458 97,24 2.320.683 2,33
- Usaha Mikro (UMi) (Orang) 93.014.759 90,98 94.957.797 90,77 1.943.038 2,09 - Usaha Kecil (UK) (Orang) 3.627.164 3,55 3.919.992 3,75 292.828 8,07
- Usaha Menengah(UM) (Orang) 2.759.852 2,70 2.844.669 2,72 84.816 3,07
B. Usaha Besar (UB) (Orang) 2.839.711 2,78 2.891.224 2,76 51.513 1,81
C Pemerintah (Orang) #REF! #REF!
3 PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU (A+B) (Rp. Milyar) 6.068.762,8 7.427.086,1 1.358.323,3 22,38
A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Rp. Milyar) 3.466.393,3 57,12 4.303.571,5 57,94 837.178,2 24,15
- Usaha Mikro (UMi) (Rp. Milyar) 2.051.878,0 33,81 2.579.388,4 34,73 527.510,4 25,71 - Usaha Kecil (UK) (Rp. Milyar) 597.770,2 9,85 722.012,8 9,72 124.242,6 20,78 - Usaha Menengah(UM) (Rp. Milyar) 816.745,1 13,46 1.002.170,3 13,49 185.425,1 22,70
B. Usaha Besar (UB) (Rp. Milyar) 2.602.369,5 42,88 3.123.514,6 42,06 521.145,1 20,03
C Pemerintah (Rp. Milyar)
-4 PDB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (A+B) (Rp. Milyar) 2.217.947,0 2.377.110,0 159.163,0 7,18
A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Rp. Milyar) 1.282.571,8 57,83 1.369.326,0 57,60 86.754,2 6,76
- Usaha Mikro (UMi) (Rp. Milyar) 719.070,2 32,42 761.228,8 32,02 42.158,6 5,86 - Usaha Kecil (UK) (Rp. Milyar) 239.111,4 10,78 261.315,8 10,99 22.204,4 9,29 - Usaha Menengah(UM) (Rp. Milyar) 324.390,2 14,63 346.781,4 14,59 22.391,2 6,90
B. Usaha Besar (UB) (Rp. Milyar) 935.375,2 42,17 1.007.784,0 42,40 72.408,8 7,74
C Pemerintah (Rp. Milyar)
5 TOTAL EKSPOR NON MIGAS (A+B) (Rp. Milyar) 1.112.719,9 1.140.451,1 27.731,2 2,49
A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Rp. Milyar) 175.894,9 15,81 187.441,82 16,44 11.546,9 6,56
- Usaha Mikro (UMi) (Rp. Milyar) 16.687,5 1,50 17.249,3 1,51 561,8 3,37 - Usaha Kecil (UK) (Rp. Milyar) 38.001,0 3,42 39.311,7 3,45 1.310,7 3,45 - Usaha Menengah(UM) (Rp. Milyar) 121.206,4 10,89 130.880,8 11,48 9.674,4 7,98
B. Usaha Besar (UB) (Rp. Milyar) 936.825,0 84,19 953.009,3 83,56 16.184,3 1,73
6 INVESTASI ATAS DASAR HARGA BERLAKU (A+B) (Rp. Milyar) 1.923.437,2 1.982.721,2 59.284,0 3,08
A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Rp. Milyar) 927.117,5 48,20 992.205,2 50,04 65.087,7 7,02
- Usaha Mikro (UMi) (Rp. Milyar) 150.784,4 7,84 155.182,6 7,83 4.398,2 2,92 - Usaha Kecil (UK) (Rp. Milyar) 343.048,9 17,84 355.305,9 17,92 12.257,0 3,57 - Usaha Menengah(UM) (Rp. Milyar) 433.284,2 22,53 481.716,7 24,30 48.432,6 11,18
B. Usaha Besar (UB) (Rp. Milyar) 996.319,7 51,80 990.516,0 49,96 (5.803,7) (0,58)
7 INVESTASI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (A+B) (Rp. Milyar) 511.248,0 531.342,6 20.094,7 3,93
A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Rp. Milyar) 247.139,5 48,34 260.934,8 49,11 13.795,3 5,58
- Usaha Mikro (UMi) (Rp. Milyar) 42.240,1 8,26 42.351,3 7,97 111,2 0,26 - Usaha Kecil (UK) (Rp. Milyar) 93.856,6 18,36 94.779,4 17,84 922,8 0,98 - Usaha Menengah(UM) (Rp. Milyar) 111.042,8 21,72 123.804,1 23,30 12.761,3 11,49
B. Usaha Besar (UB) (Rp. Milyar) 264.108,5 51,66 270.407,9 50,89 6.299,4 2,39
NO INDIKATOR SATUAN TAHUN 2010-2011
S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
Ba gia n Da ta – Bir o P ere nca na an W eb site : w w w .de pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idJUMLAH PANGSA (%) JUMLAH PANGSA (%) JUMLAH (%)
1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 53.823.732 99,99 55.206.444 99,99 1.382.713 2,57
a. Usaha Mikro (Umi) 53.207.500 98,85 54.559.970 98,82 1.352.470 2,54
b. Usaha Kecil (UK) 573.601 1,07 602.195 1,09 28.593 4,98
c. Usaha Menengah (UM) 42.631 0,08 44.280 0,08 1.649 3,87
2. Usaha Besar (UB) 4.838 0,01 4.952 0,01 114 2,35
TOTAL (1+2) 53.828.569 55.211.396 1.382.827 2,57
Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
PERKEMBANGAN JUMLAH PELAKU USAHA MENURUT SKALA USAHA
TAHUN 2010 - 2011
TAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) PERKEMBANGAN
(Dalam Unit)
S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
2
5
o P ere nca na an pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go.id TAHUN 2010
*)
TAHUN 2011 **) JUMLAH (%)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 26.679.651 26.960.465 280.815 1,05
2 Pertambangan dan Penggalian 274.396 291.457 17.061 6,22
3 Industri Pengolahan 3.358.218 3.457.985 99.768 2,97
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 11.978 12.870 893 7,45
5 Bangunan 555.182 852.499 297.316 53,55
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 15.468.375 15.484.200 15.826 0,10
7 Pengangkutan dan Komunikasi 3.466.933 3.775.258 308.325 8,89
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1.085.333 1.271.805 186.471 17,18
9 Jasa - Jasa Swasta 2.307.434 2.453.429 145.995 6,33
JUMLAH 53.207.500 54.559.970 1.352.470 2,54
[image:37.421.118.478.130.345.2]Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
TABEL - I.2
PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA MIKRO MENURUT SEKTOR EKONOMI
TAHUN 2010 - 2011
S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
Ba gia n Da ta – Bir o P ere nca na an W eb site : w w w .de pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idTAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) JUMLAH (%)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 4.125 5.663 1.538 37,30
2 Pertambangan dan Penggalian 2.179 2.647 468 21,48
3 Industri Pengolahan 56.178 68.772 12.593 22,42
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 549 550 2 0,32
5 Bangunan 13.533 15.626 2.093 15,46
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 420.588 413.336 (7.252) (1,72)
7 Pengangkutan dan Komunikasi 19.219 22.788 3.570 18,57
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 26.175 30.383 4.207 16,07
9 Jasa - Jasa Swasta 31.056 42.430 11.374 36,62
JUMLAH 573.601 602.195 28.593 4,98
Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA KECIL MENURUT SEKTOR EKONOMI
TAHUN 2010 - 2011
[image:38.421.53.484.87.326.2]S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
2
7
o P ere nca na an pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idTAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) JUMLAH (%)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 1.935 1.834 (100) (5,17)
2 Pertambangan dan Penggalian 286 344 58 20,48
3 Industri Pengolahan 8.682 11.313 2.631 30,30
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 326 482 157 48,08
5 Bangunan 1.924 955 (969) (50,35)
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 22.002 20.714 (1.288) (5,85)
7 Pengangkutan dan Komunikasi 1.539 1.414 (125) (8,14)
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 4.234 5.847 1.614 38,12
9 Jasa - Jasa Swasta 1.704 1.376 (328) (19,27)
JUMLAH 42.631 44.280 1.649 3,87
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
NO SEKTOR EKONOMI
[image:39.421.73.493.92.334.2]S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
Ba gia n Da ta – Bir o P ere nca na an W eb site : w w w .de pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idTAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) JUMLAH (%)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 26.685.710 26.967.963 282.253 1,06
2 Pertambangan dan Penggalian 276.861 294.448 17.588 6,35
3 Industri Pengolahan 3.423.078 3.538.070 114.992 3,36
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 12.852 13.903 1.051 8,18
5 Bangunan 570.640 869.080 298.440 52,30
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 15.910.964 15.918.251 7.286 0,05
7 Pengangkutan dan Komunikasi 3.487.691 3.799.460 311.769 8,94
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1.115.742 1.308.035 192.292 17,23
9 Jasa - Jasa Swasta 2.340.194 2.497.235 157.041 6,71
JUMLAH 53.823.732 55.206.444 1.382.713 2,57
[image:40.421.58.481.110.333.2]Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
TABEL - I.5
PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2010 - 2011
S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
2
9
o P ere nca na an pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idTAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) JUMLAH (%)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 524 754 230 43,94
2 Pertambangan dan Penggalian 88 78 (10) (11,76)
3 Industri Pengolahan 1.223 928 (295) (24,13)
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 120 231 111 92,61
5 Bangunan 268 417 149 55,50
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 1.351 1.195 (156) (11,53)
7 Pengangkutan dan Komunikasi 363 447 84 23,13
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 673 794 120 17,89
9 Jasa - Jasa Swasta 228 109 (120) (52,38)
JUMLAH 4.838 4.952 114 2,35
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA BESAR MENURUT SEKTOR EKONOMI
TAHUN 2010 - 2011
[image:41.421.103.483.112.332.2]S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
Ba gia n Da ta – Bir o P ere nca na an W eb site : w w w .de pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idNILAI PANGSA (%) NILAI PANGSA (%) NILAI (%)
1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 3.466.393,3 57,12 4.303.571,5 57,94 837.178,2 24,15
a. Usaha Mikro (UMi) 2.051.878,0 33,81 2.579.388,4 34,73 527.510,4 25,71
b. Usaha Kecil (UK) 597.770,2 9,85 722.012,8 9,72 124.242,6 20,78
c. Usaha Menengah (UM) 816.745,1 13,46 1.002.170,3 13,49 185.425,1 22,70
2. Usaha Besar (UB) 2.602.369,5 42,88 3.123.514,6 42,06 521.145,1 20,03
TOTAL (1 + 2) 6.068.762,8 7.427.086,1 1.358.323,3 22,38
Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
TABEL - II.1
PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT SKALA USAHA
TAHUN 2010 - 2011 ATAS DASAR HARGA BERLAKU
(Dalam Rp. Miliar)
TAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) PERKEMBANGAN
S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
3
1
o P ere nca na an pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go.id TAHUN 2010
*) TAHUN 2011 **) JUMLAH (%)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 892.086,3 937.556,9 45.470,6 5,10
2 Pertambangan dan Penggalian 82.286,8 123.556,5 41.269,7 50,15
3 Industri Pengolahan 213.758,5 339.300,2 125.541,7 58,73
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 109,8 391,8 282,0 256,80
5 Bangunan 64.889,9 92.182,2 27.292,3 42,06
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 483.669,5 640.189,1 156.519,6 32,36
7 Pengangkutan dan Komunikasi 90.119,9 50.574,9 (39.544,9) (43,88)
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 47.123,3 94.748,0 47.624,7 101,06
9 Jasa - Jasa Swasta 177.834,1 300.888,9 123.054,8 69,20
NILAI PDB TOTAL DENGAN MIGAS 2.051.878,0 2.579.388,4 527.510,4 25,71
NILAI PDB TANPA MIGAS 2.050.975,2 2.579.388,4 528.413,2 25,76
[image:43.421.64.484.124.351.2]Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
TABEL - II.2
PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA MIKRO MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2010 - 2011 ATAS DASAR HARGA BERLAKU
NO SEKTOR EKONOMI
S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
Ba gia n Da ta – Bir o P ere nca na an W eb site : w w w .de pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idTAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) JUMLAH (%)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 1.881,1 2.892,0 1.011,0 53,75
2 Pertambangan dan Penggalian 5.806,9 (9.129,2) (14.936,2) (257,21)
3 Industri Pengolahan 161.183,4 157.743,1 (3.440,2) (2,13)
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 514,0 498,6 (15,4) (2,99)
5 Bangunan 36.474,7 40.124,3 3.649,5 10,01
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 252.949,5 386.080,3 133.130,8 52,63
7 Pengangkutan dan Komunikasi 26.684,7 74.579,9 47.895,2 179,49
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 47.017,6 23.255,1 (23.762,5) (50,54)
9 Jasa - Jasa Swasta 65.258,4 45.968,7 (19.289,7) (29,56)
NILAI PDB TOTAL DENGAN MIGAS 597.770,2 722.012,8 124.242,6 20,78
NILAI PDB TANPA MIGAS 597.616,0 722.012,8 124.396,8 20,82
Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
TAHUN 2010 - 2011 ATAS DASAR HARGA BERLAKU
NO SEKTOR EKONOMI
[image:44.421.58.472.83.305.2]S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
3
3
o P ere nca na an pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idTAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) JUMLAH (%)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 68.080,9 69.886,9 1.806,0 2,65
2 Pertambangan dan Penggalian 14.791,1 14.047,7 (743,4) (5,03)
3 Industri Pengolahan 192.263,2 289.253,9 96.990,8 50,45
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 3.155,4 5.823,9 2.668,5 84,57
5 Bangunan 125.881,6 147.538,9 21.657,4 17,20
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 108.795,8 121.331,4 12.535,6 11,52
7 Pengangkutan dan Komunikasi 72.936,0 95.123,8 22.187,8 30,42
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 193.887,3 211.601,9 17.714,5 9,14
9 Jasa - Jasa Swasta 36.954,0 47.561,9 10.607,9 28,71
NILAI PDB TOTAL DENGAN MIGAS 816.745,1 1.002.170,3 185.425,1 22,70
NILAI PDB TANPA MIGAS 812.363,8 1.002.170,3 189.806,4 23,36
[image:45.421.77.480.141.360.2]Keterangan : *) Angka Sementara
TABEL - II.4
PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA MENENGAH MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2010 - 2011 ATAS DASAR HARGA BERLAKU
NO SEKTOR EKONOMI
S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
Ba gia n Da ta – Bir o P ere nca na an W eb site : w w w .de pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idTAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) JUMLAH (%)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 962.048,2 1.010.335,8 48.287,6 5,02
2 Pertambangan dan Penggalian 102.884,8 128.475,0 25.590,2 24,87
3 Industri Pengolahan 567.205,0 786.297,3 219.092,2 38,63
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 3.779,2 6.714,3 2.935,1 77,67
5 Bangunan 227.246,2 279.845,4 52.599,2 23,15
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 845.414,7 1.147.600,7 302.186,0 35,74
7 Pengangkutan dan Komunikasi 189.740,5 220.278,6 30.538,0 16,09
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 288.028,2 329.605,0 41.576,8 14,43
9 Jasa - Jasa Swasta 280.046,5 394.419,5 114.373,0 40,84
NILAI PDB TOTAL DENGAN MIGAS 3.466.393,3 4.303.571,5 837.178,2 24,15
NILAI PDB TANPA MIGAS 3.460.955,0 4.303.571,5 842.616,5 24,35
Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2010 - 2011 ATAS DASAR HARGA BERLAKU
NO SEKTOR EKONOMI
[image:46.421.67.480.91.313.2]S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
3
5
o P ere nca na an pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idTAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) JUMLAH (%)
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 41.973,3 48.773,2 6.799,9 16,20
2 Pertambangan dan Penggalian 564.262,4 707.997,7 143.735,3 25,47
3 Industri Pengolahan 1.129.124,0 1.412.848,8 283.724,8 25,13
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 47.624,4 40.906,5 (6.717,9) (14,11)
5 Bangunan 397.607,7 358.718,8 (38.888,9) (9,78)
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 30.634,3 39.319,2 8.684,9 28,35
7 Pengangkutan dan Komunikasi 208.931,2 254.879,2 45.948,0 21,99
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 170.413,4 239.145,9 68.732,5 40,33
9 Jasa - Jasa Swasta 11.798,8 20.925,3 9.126,5 77,35
NILAI PDB TOTAL DENGAN MIGAS 2.602.369,5 3.123.514,6 521.145,1 20,03
NILAI PDB TANPA MIGAS 3.460.955,0 3.079.512,6 (381.442,3) (11,02)
[image:47.421.71.480.138.349.2]Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
TABEL - II.6
PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA BESAR MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2010 - 2011 ATAS DASAR HARGA BERLAKU
NO SEKTOR EKONOMI
S
ta
ti
s
ti
k
U
sa
h
a
M
ikr
o
, K
e
ci
l d
a
n
M
e
n
e
n
g
a
h
(U
M
K
M
) T
a
h
u
n
2
0
1
0
-2
0
1
1
Ba gia n Da ta – Bir o P ere nca na an W eb site : w w w .de pk op .go .id ; E -M ail : ba gd at@ de pk op .go .idNILAI PANGSA (%) NILAI PANGSA (%) NILAI (%)
1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 1.282.571,8 57,83 1.369.326,0 57,60 86.754,2 6,76
a. Usaha Mikro (UMi) 719.070,2 32,42 761.228,8 32,02 42.158,6 5,86
b. Usaha Kecil (UK) 239.111,4 10,78 261.315,8 10,99 22.204,4 9,29
c. Usaha Menengah (UM) 324.390,2 14,63 346.781,4 14,59 22.391,2 6,90
2. Usaha Besar (UB) 935.375,2 42,17 1.007.784,0 42,40 72.408,8 7,74
TOTAL (1 + 2) 2.217.947,0 2.377.110,0 159.163,0 7,18
Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
TABEL - III.1
PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT SKALA USAHA
TAHUN 2010 - 2011 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
TAHUN 2010 *) TAHUN 2011 **) PERKEMBANGAN
(Dalam Rp. Miliar)
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
anggaran untuk kegiatan yang akan dilaksanakan. Dari pemberian peran ini akan dinilai seberapa jauh pusat biaya dapat dilaksanakan, digunakan sesuai dengan perencanaan dan
Di samping afinitas, suatu zat dapat mempunyai kemampuan untuk menyebabkan perubahan di dalam molekul reseptor (misalnya perubahan pada konformasi reseptor) dan
• Bagi masyarakat sebagai pengguna transportasi bis di terminal Purabaya, kebutuhan akan mendapatkan informasi menjadi bagian hal terpenting. dalam
Dalam kegiatan Pelayanan Purna Jual ada beberapa unsur yang perlu diketahui (Hindle dan Thomas dalam Fandy Tjiptono, 2008) yaitu Ada empat indikator dalam layanan
membran dengan metode ini adalah polimer yang digunakan harus larut pada. pelarutnya atau
Pada putaran poros tinggi yaitu pada putaran 2250 rpm nilai konsumsi bahan bakar antara busi standar dan busi masa empat ini memiliki nilai yang sama. Perbedaan nilai rata-rata
Kopling manual atau mekanis yang dikenal juga dengan istilah kopling sekunder adalah kopling yang cara kerjanya diatur oleh handel kopling. Kopling manual
tidak melakukan pengujian substantif tapi tidak se%ektensif pada pendekatan yang pertama. Auditor lebih banyak melakukan prosedur untuk memperoleh pemahaman mengenai