• Tidak ada hasil yang ditemukan

Artikel 33 3 Berpikir dalam Kerangka Sistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Artikel 33 3 Berpikir dalam Kerangka Sistem"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Pelatihan Fraud Artikel 33

26-27 Mei 2015, Hotel Bumi Wiyata, Depok

Berpikir dalam

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Kata sistem berasal dari dari kata

systema, dari bahasa Yunani, yang artinya himpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Atau juga bisa diartikan:

sekelompok elemen yang

independen namun saling terkait sebagai satu

(9)
(10)

Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok organisasi.

(11)

Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya

melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk

menjamin penanganan secara seragam transaksi organisasi yang terjadi berulang-ulang.

Jadi, suatu sistem terdiri dari jaringan

(12)
(13)
(14)

Pemahaman atas pola relasi tidaklah sederhana. Relasi tidak dapat diukur ataupun dinilai. Relasi haruslah

dipetakan. Maka, terbentuklah pemahaman baru dari keharusan

(15)

Ketika pemetaan mulai dilakukan, jelas akan mulai ditemukan kejadian atau hubungan yang terjadi berulang, Perulangan tersebutlah yang dinamakan

pola relasi.

Lagi-lagi sudut pandang sistemik ini akan

mengubah prespektif dari ‘isi’ menjadi fokus pada

‘pola’. Pemetaan peta dan pemahaman atas relasi bukan didasari oleh pendekatan ‘kuantitatif’,

(16)

Dan pada akhirnya, memahami sebuah sistem bukan hanya dapat dilakukan dengan

memperhitungkan relasi antar masing-masing fungsi dan posisi dalam sebuah sistem terbatas, namun juga harus benar-benar

(17)

• Sistem adalah lebih dari jumlah bagian-bagian dari sistem itu sendiri

• Banyaknya interkoneksi di dalam sistem bekerja melalui aliran informasi

• Bagian yang paling jelas dari sistem: fungsi/tujuan seringkali merupakan penentu dari perilaku sistem

• Struktur sistem adalah sumber perilaku sistem

(18)
(19)

JEBAKAN: Resistensi atas kebijakan baru

SOLUSI: Sepakati bersama, temukan tujuan baru yang lebih besar

JEBAKAN: Penggunaan sumberdaya bersama

SOLUSI: Perbaiki pengaturan bersama dan perbaiki konektivitas antar pihak

JEBAKAN: Pengaruh standar kinerja yang lalu

(20)

JEBAKAN: Perlombaan masing-masing pejabat fungsi

SOLUSI: Awasi dan pimpin aliran prosedur secara adil

JEBAKAN: Mandegnya sistem karena terlalu banyak beban di satu titik

(21)

JEBAKAN: Kepatuhan buta pada sistem

SOLUSI: Perbarui, desain ulang, berikan ruang pada kreativitas dan fleksibilitas

JEBAKAN: Perilaku sistem merespon tujuan yang salah atau kabur

(22)
(23)

Referensi

Dokumen terkait

Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem) yang.. saling berinteraksi, sebagai akibat adanya input yang diproses

suatu kumpulan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai satu tujuan Sistem hampir pasti selalu terdiri dari

Dari pengertian diatas, sistem informasi dapat didefinisikan pula sebagai suatu kesatuan dari berbagai bagian atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem yang saling berkaitan

terdiri dari sejumlah jaringan komputer yang terdiri dari sejumlah jaringan yang lebih kecil yang mempunyai sistem jaringan yang berbeda. Komputer telah mampu

 Sebuah subsistem adalah bagian dari sistem yang terdiri.. atas elemen-elemen pembentuk subsistem dan sistem

konsep pengembangan sistem agribisnis beras organik secara terpadu yaitu sistem. agribisnis yang terdiri dari subsistem penyediaan sarana

Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, bisa fisik atau abstrak. Suatu subsistem akan memiliki subsistem yang lebih kecil dan seterusnya. Istilah

SISTEM MENJADI BAGIAN (SUBSISTEM) DARI SISTEM YANG LEBIH BESAR.. „ SIFAT SISTEM ADALAH SIFAT SISTEM