• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 teori belajar konstruktivistik1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3 teori belajar konstruktivistik1"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Teori-teori

Belajar

Afid Burhanuddin

Belajar

Mengajar

Teori Konstruktivistik

Kompetensi

 

Dasar

• Memahami hakikat teori pembelajaran

• Memahami teori behavioristik dan penerapannya

• Memahami teori humanistik dan penerapannya

• Memahami teori kognitif dan penerapannya

Memahami teori‐toeri belajar dan implementasinya dalam proses 

pembelajaran

(2)

Teori

teori

 

Belajar

Behavioristik

Humanistik

Kognitif 

Konstruktif 

Pemrosesan  informasi 

Kinerja otak 

3

Teo r i Bela ja r

(3)

Konsep

 

Umum

Unsur

 

terpenting

 

dalam

 

teori

 

ini

 

ialah

 

seseorang

 

membina

 

pengetahuan

 

dirinya

 

secara

 

aktif

 

dengan

 

cara

 

membandingkan

informasi

baru

 

dengan

 

pemahamannya

 

yang

 

sudah

 

ada.

Beda

 

dengan

 

aliran

 

behavioristik

 

yang

 

memahami

 

hakikat

 

belajar

 

sebagai

 

kegiatan

 

yang

 

bersifat

 

mekanistik

 

antara

 

stimulus

 

respon,

 

kontruktivisme lebih

 

memahami

 

belajar

 

sebagai

 

kegiatan

 

membangun

 

atau

 

menciptakan

 

pengetahuan

dengan

 

memberi

 

makna

pada

 

pengetahuannya

 

sesuai

 

dengan

 

(4)

Tokoh

 

Konstruktivistik

Jean

 

Piaget

 

Lev Vygotsky

Jean

 

Piaget

[1896

1980]

• Piaget mengemukakan bahwa pengetahuan 

tidak diperoleh secara pasifoleh seseorang, 

melainkan melalui tindakan.

• Perkembangan kognitif yang dibentuk oleh

individual melalui pengetahuan berinteraksi

dengan lingkungan terdiri dari atas tiga

bentuk pengetahuan, 1) fisik, 2) logika‐

matematik, 3) sosial. 

• Pembentukan pengetahuan itu tersusun

atas tiga fase, yaitu 1) eksplorasi, 2) 

pengenalan konsep, dan 3) aplikasi konsep.

Setiap manusia mengalami urutan tersebut 

(5)

Tahap

 

Pembentukan

 

Pengetahuan

Eksplorasi

Pengenalan

konsep

Aplikasi

konsep

Piaget

Proses

 

pengembangan

 

menguraikan

 

tentang

 

interaksi

 

antara

 

pengalaman

(asimilasi)

dan

 

struktur

 

kognitif

 

yang

 

timbul

 

(akomodasi)

(6)

Proses

 

pengembangan

 

dilengkapi

 

dengan

 

keseimbangan

(equilibration)

Piaget

Lev Vygotsky

[1896

1934]

Belajar

 

dilakukan

 

dalam

 

interaksi

dengan

 

lingkungan

 

sosial

 

maupun

 

fisik.

 

Penemuan

 

dalam

 

belajar

 

lebih

 

mudah

 

diperoleh

 

dalam

 

konteks

 

sosial

 

budaya

 

seseorang

 

(7)

Tujuan

 

Pendidikan

Menghasilkan

 

individu atau

 

anak

 

yang

 

memiliki

 

kemampuan

 

berpikir

 

untuk

 

menyelesaikan

 

setiap

 

persoalan

 

yang

 

dihadapi,

 

Kurikulum

• kurikulum dirancang sedemikian rupa 

sehingga terjadi situasi yang memungkinkan  pengetahuan dan keterampilan dapat  dikonstruksi oleh peserta didik. 

• kurikulum bukanlah sekedar dipelajari, 

(8)

Proses

 

Pembelajaran

• Pengetahuan bukan sesuatu yang datang 

dari luar melainkan dikonstruksi secara  personal

• Pembelajaran bukanlah transmisi 

pengetahuan, melainkan melibatkan  pengaturan situasi kelas

• Belajar merupakan proses aktif untuk 

mengembangkan skema sehingga  pengetahuan terkait bagaikan jaring laba‐ laba dan bukan sekedar tersusun secara  hierarkis

• Belajar adalah suatu aktivitas yang 

berlangsung secara interaktif antara diri  pembelajar dengan lingkungan, sehingga  melahirkan perubahan tingkah laku.

• Seseorang akan lebih mudah mempelajari 

sesuatu bila belajar itu didasari pada apa yang  telah diketahui orang lain. Untuk mempelajari  suatu materi yang baru, pengalaman belajar  yang lalu dari seseorang akan mempengaruhi  terjadinya proses belajar tersebut.

• Bahan pengajaran yang disediakan perlu 

mempunyai perkaitan dengan pengalaman  pelajar untuk menarik minat pelajar.

• Latihan memecahkan masalah dilakukan 

         

(9)

Penerapan

Peran

 

aktif

 

siswa

 

dalam

 

mengkonstruksi

pengetahuan

 

secara

 

bermakna.

 

Pentingnya

 

membuat

 

kaitan

 

antara

 

gagasan

 

dalam

 

pengkonstruksian secara

 

bermakna.

 

Mengaitkan

 

antara

 

gagasan

 

dengan

 

informasi

 

baru

 

yang

 

diterima.

Strategi

 

Pembelajaran

Top

down processing

Siswa belajar dimulai dengan masalah yang  kompleks untuk dipecahkan, kemudian  menemukan keterampilan yang dibutuhkan, 

Cooperative learning

Strategi yang digunakan untuk proses belajar, 

(10)

Prinsip

 

Pembelajaran

• Pengetahuan tidak dapat  diperoleh secara pasif, tetapi  secara aktif oleh struktur kognitif  siswa. 

• Fungsi kognisi bersifat adaptif dan  membantu pengorganisasian  melalui pengalaman nyata yang  dimiliki anak.

Unsur

 

dalam

 

Lingkungan

 

Pembelajaran

• Memperhatikan dan memanfaatkan 

pengetahuan awal siswa

• Pengalaman belajar yang autentik dan 

bermakna

• Adanya lingkungan sosial yang kondusif, • Adanya dorongan agar siswa bisa 

mandiri

(11)

Peran

 

Guru

Guru

 

hanyalah

 

berfungsi

 

sebagai

 

mediator,

 

fasilitor,

 

dan

 

teman

 

yang

 

membuat

 

situasi

 

yang

 

kondusif

 

untuk

 

terjadinya

 

konstruksi

 

pengetahuan

 

pada

 

diri

 

peserta

 

didik

.

• Memberi kesempatan kepada siswa untuk 

mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri

• Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir 

tentang pengalamannya sehingga menjadi lebih kreatif  dan imajinatif

• Memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba 

gagasan baru

• Memberi pengalaman yang berhubungan dengan 

       

(12)

Peran

 

Siswa

• Siswa diharapkan selalu aktif dan dapat 

menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya. 

• Siswa tidak dipandang sebagai sesuatu yang pasif 

melainkan memiliki tujuan

• Belajar mempertimbangkan seoptimal mungkin 

proses keterlibatan siswa

• Siswa aktif membina pengetahuan berasaskan 

pengalaman yang sudah ada.

• Siswa membina sendiri pengetahuan mereka 

melalui proses saling mempengaruhi antara  pembelajaran terdahulu dengan pembelajaran  terbaru.

Kelebihan

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan  gagasan secara eksplisit dengan menggunakan bahasa siswa  sendiri

• Mendorong siswa memberikan penjelasan tentang gagasannya. • Memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang 

telah dimiliki siswa.

• Memberi kesempatan siswa untuk berpikir  tentang  pengalamannya.

• Memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan  baru

• Mendorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan  mereka setelah menyadari kemajuan mereka 

(13)

Kelemahan

• Siswa membuat pengetahuan dengan ide mereka 

masing‐masing, oleh karena itu pendapat siswa  berbeda dengan pendapat para ahli

• Teori ini menanamkan supaya siswa membangun 

pengetahuannya sendiri, hal ini pasti 

membutuhkan waktu yang lama. Apalagi untuk  siswa yang malas

• Kondisi di setiap sekolah pun mempengaruhi 

keaktifan siswa dalam membangun pengetahuan  yang baru dan keaktifan siswa.

Latihan

 

Soal

• Jelaskan pandangan teori konstrutivistik tentang tujuan pendidikan,  kurikulum, proses pembelajaran, guru, dan siswa!

• Jelaskan konsep pendidikan konstrutivistik menurut Piaget! • Jelaskan konsep pendidikan konstrutivistik menurut Vgotsky! • Jelaskan tahapan pembentukan pengetahuan menurut Piaget! • Bagaimana penerapan teori belajar konstrutivistik di dalam proses 

pembelajaran di dalam kelas!

• Jelaskan 3 (tiga) jenis strategi pembelajaran yang dapat diterapkan pada  teori konstrutivistik !

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan braket logam pada perawatan ortodonti telah dilakukan sejak awal tahun 1900 dan umumnya logam yang digunakan adalah logam mulia seperti emas dengan

The objec- tive of this study are (1) to obtain an empirical evidence about accounting practitioner competences, and (2) establishing a curriculum structure that is relevant with

Secara ekplisit pendidikan karakter (watak) adalah amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang pada pasal 3 menegaskan bahwa “Pendidikan nasional

Dalam kontek perguruan tinggi, definisi penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan per- guruan tinggi secara konsisten dan

Tenaga Kerja Asing ke Tenaga Kerja Indonesia  Melakukan uji bahasa  Memantau penggunaan dua bahasa pada seluruh tanda- tanda pekerjaan dan Pedoman atau prosedur kerja

sabar ini begini ya sabar dulu segala sesuatunya ini itu, kaloq kita bicara k an dengan secara ribut-ribut nggaq ada gunanya, a

3) Menyelenggarakan administrasi penjualan, dan rekapitulasi laporan penjualan baik secara berkala maupun laporan pada akhir tahun. 4) Mengadakan saluran distribusi yang

Serta menggunakan alat ukur berupa validitas dan reabilitas untuk melihat kevalidan hasil penelitian dan reliabel dalam Crombach Alpha, selanjutnya mengguanakan