• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh PTK SD Lengkap Semua Kelas dan Mata Pelajaran | Dokumen Sekolah Laporan PTK VI MTK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh PTK SD Lengkap Semua Kelas dan Mata Pelajaran | Dokumen Sekolah Laporan PTK VI MTK"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN

METODE PENGGUNAAN KARTON BERWARNA UNTUK

MENANAMKAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

POSITIF DAN NEGATIF PADA SISWA KELAS VI SDN 15 PULUBALA

KABUPATEN GORONTALO

Oleh

FERY GUSTOMI KAHARU

NIM. 814 668 046

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNVIERSITAS TERBUKA

UPBJJ GORONTALO

POKJAR TIBAWA

PROGRAM S1 PGSD

(2)

i

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN

METODE PENGGUNAAN KARTON BERWARNA UNTUK

MENANAMKAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

POSITIF DAN NEGATIF PADA SISWA KELAS VI SDN 15 PULUBALA

KABUPATEN GORONTALO

Oleh

FERY GUSTOMI KAHARU

NIM. 814 668 046

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ GORONTALO

POKJAR TIBAWA

PROGRAM S1 PGSD

(3)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

JUDUL : MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

MATEMATIKA DENGAN METODE

PENGGUNAAN KARTON BERWARNA

UNTUK MENANAMKAN KONSEP OPERASI

HITUNG BILANGAN BULAT POSITIF DAN

NEGATIF PADA SISWA KELAS VI

SDN 15 PULUBALA KABUPATEN

GORONTALO

TEMPAT : SDN 15 PULUBALA

KABUPATEN : GORONTALO

NAMA MAHASISWA : FERY GUSTOMI KAHARU

NIM : 814 668 046

PROGRAM STUDI : S1-PGSD

MASA UJIAN : 2012.2

MATA KULIAH :PDGK 4501/PEMANTAPAN KEMAMPUAN

PROFESIONAL (PKP)

MENGETAHUI

SUPERVISOR II

RISMA HASAN, S.Pd NIP. 19710622 200604 2 021

SUPERVISOR I

YAKOB MADI, S.Pd NIP. 19551006 197907 1 001

Gorontalo, September 2012 Mahasiswa

FERY GUSTOMI KAHARU NIM. 814 668 046

Mengesahkan

Kepala UPBJJ-UT Gorontalo

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Karena dengan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul “Meningkatkan

Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penggunaan Karton Berwarna

untuk Menanamkan Konsep Operasi Hitung Bilangan bulat Positif dan negatif

Pada Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo ”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan laporan PKP ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo yang telah memberikan izin belajar dan beasiswa kepada peneliti untuk melanjutkan studi S1 PGSD Terbuka.

2. Bapak Drs. Djahrudin M.Si selaku kepala UPBJJ-UT Gorontalo.

3. Bapak Drs. Samiun Husain, M.Pd selaku kepala selaku koordinator BBLBA UPBJJ-UT Gorontalo.

4. Bapak Yakob Madi, S.Pd selaku pembimbing I mata kuliah PKP sekaligus penelola POKJAR Tibawa.

5. Bapak Iwan Yusuf Umar, M.Pd selaku Kepala SD Negeri 15 Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo yang telah mengijinkan peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran.

(5)

iv

7. Rekan-rekan guru SD Negeri 15 Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo yang banyak membantu pelaksanaan perbaikan pembelajaran.

8. Keluargaku tercinta yang selalu memberi motivasi.

9. Semua pihak yang telah membantu terselesainya laporan ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PKP ini masih jauh dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak senantiasa penulis harapkan. Semoga laporan PKP ini dapat bermanfaat bagi kita. Amin.

Gorontalo, September 2012

(6)

v DAFTAR ISI

Halaman Judul ………. i

Lembar Pengesahan ..……….. ii

Kata Pengantar ………..……….………. iii

Daftar isi ……… v

Daftar Tabel ………..…….. vii

Daftar Lampiran ………...viii

BAB I Pendahuluan ………...1

A. Latar Belakang ……….1

B. Rumusan Masalah ………3

C. Pemecahan Masalah ……….4

D. Definisi Operasional ……….5

E. Lingkup Penelitian ………5

F. Tujuan Penelitian ………..5

G. Manfaat Penelitian ………... 6

BAB II Kajian Pustaka ………....7

A. Pengertian Peningkatan Prestasi Pembelajaran ………7

B. Pengertian Bilangan Bulat ………8

C. Pengertian Metode Pembelajaran ……… 8

D. Penggunaan Karton berwarna ………...…...9

BAB III Metode Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ……….….11

A. Subyek Penelitian ………11

(7)

vi

C. Rencana Penelitian ………..………...16

BAB VI Hasil dan Pembahasan ..……….….22

A. Deskripsi Persiklus ...………...22

B. Pembahasan Hasil Tiap Siklus .………...……....33

BAB V Kesimpulan dan Saran .………..…….. .36

A. Kesimpulan .………...…….36

B. Saran .………...……….37

Daftar Pustaka ………...………...38

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3. 1. Daftar Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala...………...14

4. 1. Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test………...23

4. 2. Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama………....28

(9)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lampiran 1 Kesediaan Sebagai Supervisor 2. Lampiran 2 Surat Pernyataan

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pembelajaran matematika di sekolah dasar merupakan dasar bagi penerapan konsep matematika pada jenjang berikutnya. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan perkembangan budi daya manusia. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Kemajuan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini pun dilandasai oleh perkembangan matematika.

(11)

2

Mengingat pentingnya materi operasi bilangan bulat karena menjadi salah satu materi prasyarat, maka harapannya siswa benar-benar paham dan menguasai konsep materi tersebut. Namun, pada dasarnya materi operasi bilangan bulat merupakan materi yang sukar diingat oleh siswa, karena konsep bilangan bulat merupakan konsep dasar yang bersifat abstrak. Dengan demikian, penulis menawarkan suatu media yang berupa karton berwarna yang dapat diterapkan pada siswa agar siswa dapat memahami konsep bilangan bulat dari peragaan benda yang real sehingga siswa dapat diajak berpikir secara abstrak. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Gagne’ dan Briggs, “media merupakan komponen sumber atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar”. Persoalan mencari jembatan merupakan tantangan, yaitu tantangan pendidikan matematika terutama guru matematika untuk memilih metode, media, dan model pembelajaran yang menarik, mudah dipahami, menggugah semangat, menantang terlibat dan pada akhirnya menjadikan siswa cerdas matematika.

(12)

3

Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian di SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo dengan judul “Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penggunaan Karton Berwarna untuk Menanamkan Konsep Operasi Hitung Bilangan bulat Positif dan negatif Pada Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo”, dikarenakan berdasarkan pengamatan penulis di lapangan saat praktek mengajar di SDN 15 Pulubala dan SMP SATAP 14 Pulubala. Siswa kelas VI dan VII pada umumnya masih merasa kesulitan dalam memahami konsep operasi bilangan bulat. Maka dari itu, penulis ingin melakukan penelitian apakah penggunaan media karton berwarna dapat mengatasi kesulitan siswa dalam penerapan dan pemahaman konsep bilangan bulat.

Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada umumnya kurang efektif, baik dilihat dari proses pembelajaran maupun hasil yang diperoleh siswa. Hal ini disebabkan karena keterbatasan karton berwarna yang diberikan ke siswa. Dari uraian tersebut diatas bahwa metode yang dilaksanakan peneliti perlu adanya perbaikan atau penambahan karton, sehingga pembelajaran yang dilakukan dapat efektif dan hasil yang dicapai siswa sangat memuaskan .

B. Rumusan Masalah

Masalah yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

(13)

4 C. Pemecahan masalah

Sebagaimana telah dipaparkan pada bagian pendahuluan, masalah pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat kelas VI di SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo hasil yang dicapai siswa masih belum berhasil dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena karton berwarna yang diberikan siswa dalam kelompok diskusi masih sedikit atau terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya penambahan karton berwarna dalam kelompok diskusi siswa.

Pembelajaran matematika pada operasi hitung bilangan bulat dengan metode penggunaan karton berwarna yang sudah diperbaiki dengan menambah jumlah karton, siswa mampu memahami materi pembelajaran, menjawab pertanyaan, mengerjakan soal serta membuat contoh soal dengan jawaban yang disertai dengan pembuktian. Selain itu pembelajaran bersifat aktif atau pembelajaran berpusat pada siswa, bahkan menyenangkan.

(14)

5 D. Definisi Operasional

1. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Prestasi belajar ada lima aspek yaitu kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Sedangkan prestasi merupakan kecakapan atau hasil konkrit yang dapat dicapai pada periode tertentu.

2. Metode penggunaan karton berwarna adalah karton yang dibagikan kepada kelompok diskusi. Masing-masing kelompok diskusi menerima karton berwarna yang sama. Kemudian masing-masing kelompok mengerjakan soal setelah memahami cara penggunaan karton berwarna yang telah disampaikan oleh guru. Selesai mengerjakan tugas kelompok, guru bersama siswa membahas hasil jawaban diskusi siswa. dengan menggunakan karton berwarna. Sehingga siswa dapat memahami dan dapat mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan bilangan bulat.

E. Lingkup Penelitian

Penelitian ini digunakan untuk materi operasi hitung bilangan bulat pada pembelajaran matematika kelas VI SDN 15 Pulubala. Sedang kegiatan pembelajaran dengan penggunaan karton berwarna.

F. Tujuan Penelitian

(15)

6 G. Manfaat Hasil Penelitian

1. Bagi Guru

a. Guru memperoleh pengetahuan tentang strategi dan inovasi pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Guru dapat merefleksi tentang apa yang telah dilakukan selama ini sehingga mendapat masukan untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pembelajaran.

2. Bagi Siswa

Siswa memperoleh pembelajaran langsung yang lebih bermakna sehingga materi pembelajaran yang disampaikan akan berkesan dan materi akan mudah dipahami dengan baik.

3. Bagi Peneliti

a. Memberikan pengalaman dalam proses pencarian permasalahan untuk dicarikan pemecahannya.

b. Memberikan dorongan dan semangat bagi peneliti lain untuk menemukan sesuatu yang berguna bagi dunia pendidikan.

4. Bagi Sekolah

a. Memberikan masukan kepada sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan proses pembelajaran.

(16)

7 BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Peningkatan Prestasi Pembelajaran

Dalam rangka mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di SD ada beberapa cara yang harus dikuasai dan dikembangkan oleh sekolah dan para pembina pendidikan, diantaranya adalah pengembangan kurikulum beserta perangkat materi pelajaran, pengembangan pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan serta fasilitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Disamping itu guru juga ikut menentukan berhasil atau tidaknya pendidikan itu berlangsung, guru juga kunci pokok keberhasilan peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu kemampuan profesioanal guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan dengan berbagai upaya, antara lain melalui pendidikan, pelatihan, dan pembinaan teknis yang dilakukan secara berkesinambungan di sekolah dan di wadah-wadah pembinaan profesional seperti Kelompok Kerja Guru (KKG). (Supriyanto, 1998).

(17)

8

Sedangkan metode yang sesuai dengan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat adalah metode penggunaan karton berwarna.

B. Pengertian Bilangan Bulat

Berbicara tentang bilangan, kita pasti mengenal berbagai jenis bilangan diantaranya bilangan cacah yaitu: 0,1,2,3,4,5,…Kemudian bilangan asli yaitu : 1,2,3,4,5,…. Menurut Burhan Mustaqim (2008) bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan asli (bilangan bulat positif), bilangan nol, dan lawan bilangan asli (bilangan negatif).

C. Pengertian Metode Pembelajaran

Berbicara tentang metode tidak terlepas dari pembicaraan tentang pendekatan dan strategi/teknik pembelajaran. Bahkan, jika sudah diketahui pendekatan yang digunakan, metode dan strategi akan menyesuaikan dengan pendekatan tersebut.

Metode adalah cara yang dipandang efisien yang digunakan guru dalam menyampaikan mata pelajaran tertentu kepada anak didik, sehingga tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya dalam proses kegiatan belajar dapat tercapai dengan efektif. Dalam proses kegiatan pembelajaran dapat digunakan lebih dari satu metode oleh Suradisastra, (dalam Supriyanto).

(18)

9

Pada proses pengajaran biasanya ada guru yang mengajar siswa, sedangkan dalam proses pembelajaran tidak selalu demikian.

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk melaksanakan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan yang telah disusun tersebut dapat tercapai secara optimal. Dengan demikian keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tergantung pada cara guru melaksanakan metode pembelajaran.

Untuk memilih metode pembelajaran tidak bisa sembarangan, banyak faktor yang mempengaruhi dan patut dipertimbangkan. Misalnya seperti yang dikemukakan oleh Surakmad, (dalam Supriyanto).

a. Tujuan dan fungsi metode b. Situasi dengan berbagai keadaan c. Tingkat kematangan anak didik

d. Fasilitas yang diberikan pada anak didik

e. Pribadi dan kemampuan guru yang berbeda-beda.

D. Penggunaan Karton berwarna

Penggunaan karton berwarna adalah karton yang digunakan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika. Karton tersebut terdiri dari dua warna. Untuk warna merah muda mewakili tanda (-) dan warna kuning mewakili tanda(+). Kedua karton tersebut sangat cocok digunakan siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika terutama materi operasi hitung bilangan bulat.

(19)

10

a. Dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika bilangan bulat baik diskusi kelompok maupun individu.

b. Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran atau pembelajaran berpusat pada siswa.

c. Siswa mampu dan dapat menjumlahkan dengan mudah bilangan bulat positif dengan negatif.

d. Siswa mampu dan dapat dengan mudah menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan positif.

e. Siswa mampu dan dapat dengan mudah menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan negatif.

f. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat positif dengan negatif.

g. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat negatif dengan positif.

h. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat negatif dengan negatif.

i. Kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan bagi siswa (guru sebagai fasilitator)

(20)

11

mengerjakan soal yang diterima. Kelima, guru bersama siswa membahas hasil diskusi dari masing-masing kelompok diskusi..Guru sebagai fasilitator. Keenam guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. Ketujuh guru memberikan tugas individu.

(21)

12 BAB III

METODE PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. SUBYEK PENELITIAN

Tempat Pelaksanaan Penelitian

Tempat pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

Waktu Pelaksanaan Penelitian

Siklus pertama dilaksanakan, Kamis, 20 September 2012. Siklus Kedua dilaksanakan Kamis, 27 September 2012

Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah mata pelajaran Matematika kelas VI Sekolah Dasar Negeri 15 Pulubala, pada materi operasi hitung bilangan bulat.

Adapun yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat dengan indikator yang dicapai siswa adalah Siswa dapat melakukan operasi hitung bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.

Karakteristik Kelas dan Siswa

(22)

13

Sehingga perhatian orang tua terhadap anak belajar kurang, yang mengakibatkan minat belajar anak juga kurang. Sasaran perbaikan pembelajaran adalah kelas VI semester I Tahun Pelajaran 2012/2013. Siswa kelas VI SDN 15 Pulubala sebanyak 16 siswa, dengan rincian : 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.

Adapun yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran dalam penelitian ini adalah :

1. Rendahnya penguasaan siswa terhadap materi bilangan bulat. 2. Kurangnya keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran. 3. Rendahnya partisipasi siswa dalam kerja kelompok diskusi.

(23)

14

Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala

NO NAMA

JENIS KELAMIN

L P

1 ALDI HALIDA L

2 ALHAM MOMIYO L

3 ANGKI HUSAIN L

4 BAHRAIN NASIR L

5 FENDI USMAN L

6 ISHAL BUYU L

7 MOH. FIRMAN ABAS L

8 MOH. SAHRUL HARIS L

9 DEWIAS ABDULLAH P

10 FATMAH ABAS P

11 MARTIN ISHAK P

12 NURAIN YUNUS P

13 RABIA TALIB P

14 SALMA YASIN P

15 SISKA MOHAMAD P

(24)

15 B. DESKRIPSI PERSIKLUS

Rencana perbaikan pembelajaran mata pelajaran matematika kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo ini memakai prinsip Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research, yang berusaha mengkaji dan merefleksikan secara mendalam beberapa aspek dalam kegiatan pembelajaran yaitu penampilan guru, interaksi guru-siswa, interaksi antara siswa untuk menjawab permasalahan penelitian. Penelitan ini dibagi dua siklus yang disesuaikan dengan alokasi waktu dan topik yang dipilih. Masing-masing siklus terdiri dari empat langkah oleh Kemmes dan Taggart, (dalam Andik Harsono, 2010) dalam buku Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional.

a. Perencanaan (Planing)

Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan penelitian serta membuat rencana tindakan yang akan dilaksanakan pada proses belajar mengajar. Selain itu pada tahap ini juga dipersiapkan instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar .

b. Tindakan (Action)

Pada tahap ini tindakan yang harus dilakukan oleh peneliti sebagai upaya perubahan untuk melaksanakan perbaikan kegiatan belajar mengajar.

c. Pengamatan (Obsevation)

(25)

16 d. Refleksi (Reflection)

Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamati mengkaji dan mempertimbangkan hasil atau dampak tindakan yang dilakukan.

C. Rencana Penelitian

Tujuan Perbaikan Pembelajaran

1. Menjelaskan tentang konsep bilangan bulat. 2. Menjumlahkan bilangan bulat.

(26)

17 Siklus Pertama

a. Perencanaan

Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah instrumen penelitian yang meliputi:

 Bahan ajar, perangkat ini digunakan sebagai sumber atau pegangan bagi peneliti untuk membuat rencana pembelajaran pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.

 Rencana pembelajaran model pengajaran langsung dengan pokok bahasan Operasi hitung bilangan bulat.

 Lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.

 Tes hasil belajar.

b. Pelaksanaan kegiatan

Pada tahap ini tindakan yang dilakukan diantaranya:

 Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran dengan metode penggunaan karton berwarna.

 Siswa dibagi kedalam kelompok berdasarkan kemampuan dan keinginan Siswa.

 Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar materi yang akan dipelajari

(27)

18

 Peneliti memulai dengan kegiatan awal yaitu apersepsi pelajaran lalu dilanjutkan dengan menjelaskan materi dengan menggunakan metode penggunaan karton berwarna.

 Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru/peneliti.

 Peneliti memberikan soal-soal diskusi pada masing-masing kelompok diskusi.

 Peneliti membagikan karton berwarna pada tiap-tiap kelompok

 Peneliti melakukan bimbingan diskusi pada siswa.

 Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, peneliti bersama siswa membahas hasil diskusi sekaligus membahas hal-hal yang belum terselesaikan dalam kelompok diskusi.

 Peneliti memberikan tugas individu pada masing-masing siswa

 Peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

c. Pengamatan

Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap pengelolaan kegiatan pembelajaran model pembelajaran langsung dan menilai kemampuan kinerja kelompok siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok siswa.

d. Refleksi ( Reflection)

(28)

19

kelompok penerapan penggunaan metode dalam penerapan konsep). Hasil yang diperoleh dan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan tindakan dipakai sebagai dasar untuk melakukan perencanaan ulang pada siklus berikutnya.

Siklus Kedua

a. Perencanaan

Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah instrument penelitian yang meliputi:

 Bahan ajar, perangkat ini digunakan sebagai sumber atau pegangan bagi peneliti untuk membuat rencana pembelajaran pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.

 Rencana pembelajaran model pengajaran langsung dengan pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.

 Lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.

Tes hasil belajar.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Pada tahap ini tindakan yang dilakukan diantaranya:

 Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran dengan menggunakan karton berwarna.

(29)

20

 Peneliti membagikan karton perintah dan karton pertanyaan pada tiap-tiap kelompok.

 Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar materi yang akan dipelajari

 Siswa ditugaskan untuk saling bergantung pada kelompoknya masing-masing

 Peneliti memulai dengan kegiatan awal yaitu apersepsi pelajaran lalu dilanjutkan dengan menjelaskan materi dengan menggunakan karton berwarna.

 Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru/peneliti.

 Peneliti memberikan soal-soal diskusi pada masing-masing kelompok diskusi.

 Peneliti melakukan bimbingan diskusi pada siswa.

 Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, peneliti bersama siswa membahas hasil diskusi sekaligus membahas hal-hal yang belum terselesaikan dalam kelompok diskusi.

 Peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

 Peneliti memberikan tugas individu pada masing-masing siswa.

c. Pengamatan

(30)

21

kemampuan kinerja kelompok siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok siswa.

d. Refleksi ( Reflection)

(31)

22 BAB VI

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI PERSIKLUS

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan judul Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penggunaan Karton Berwarna untuk Menanamkan Konsep Operasi Hitung Bilangan bulat Positif dan negatif Pada Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo Tahun Pelajaran 2012/ 2013 dengan kegiatan sebagai berikut:

A.1. HASIL PRE-TEST

(32)
[image:32.595.105.517.136.530.2]

23

Tabel 4.1 Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test

NO NAMA NILAI KETUNTASAN

TUNTAS TIDAK

1 ALDI HALIDA 40 - TIDAK

2 ALHAM MOMIYO 40 - TIDAK

3 ANGKI HUSAIN 65 TUNTAS -

4 BAHRAIN NASIR 30 - TIDAK

5 FENDI USMAN 40 - TIDAK

6 ISHAL BUYU 60 - TIDAK

7 MOH. FIRMAN ABAS 65 TUNTAS -

8 MOH. SAHRUL HARIS 65 TUNTAS -

9 DEWIAS ABDULLAH 50 - TIDAK

10 FATMAH ABAS 50 - TIDAK

11 MARTIN ISHAK 65 TUNTAS -

12 NURAIN YUNUS 50 - TIDAK

13 RABIA TALIB 50 - TIDAK

14 SALMA YASIN 40 - -

15 SISKA MOHAMAD 30 - TIDAK

16 SRI DELA ISMAIL 40 - TIDAK

(33)

24

Hasil dari pre-test ini digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam melaksanakan rencana perbaikan pembelajaran matematika pada operasi hitung bilangan bulat.

A.2. SIKLUS PERTAMA

Rancangan Awal

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai rencana tindakan yang ada pada bab III Metode Penelitian, juga perlu adanya penekanan tentang :

a. Kemampuan guru dalam memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran b. Kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran.

c. Kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa.

d. Kemampuan guru dalam membimbing siswa selama kegiatan pembelajaran.

e. Kemampuan guru dalam mengelola waktu kegiatan pembelajaran.

(34)

25 Tindakan dan Pengamatan

a. Pendahuluan

Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

 Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok diskusi yang terdiri 4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah.

 Guru memberikan karton berwarna yang akan digunakan dalam diskusi kelompok.

 Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di Lembar Kegiatan Siswa (LKS) seperti yang dilakukan sebelumnya dan guru membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan siswa jika ada kesulitan.

(35)

26 c. Penutup

 Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat.

 Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat guru memberikan tugas individu pada siswa.

Refleksi

Setelah tahap kegiatan dan pengamatan pada siklus pertama diperoleh gambaran sebagai berikut:

 Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan memberikan semangat dan menyampaikan materi yang akan dipelajari serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dengan jelas.

 Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan diskusi kelompok, siswa belum dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran karena sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran dari guru. Sedangkan guru tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya..

 Karton berwarna yang dibagikan guru kepada kelompok diskusi tidak memenuhi kebutuhan siswa. Sehingga siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran diskusi kelompok masih mengalami kesulitan.

(36)

27

 Waktu yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan alokasi waktu atau jam pelajaran.

Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus pertama akan dijadikan masukan dalam pembenahan atau perbaikan pada siklus kedua. Pembenahan atau perbaikan pada siklus kedua antara lain:

- Guru harus selalu memberikan kesempatan bertanya pada seluruh siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru.

- Karton berwarna yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran diskusi harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak mengalami kesulitan bahkan kegiatan pembelajaran akan terasa menyenangkan.

(37)

28

[image:37.595.122.534.164.633.2]

Hasil Test Siklus Pertama

Tabel 4.2 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama

NO NAMA NILAI KETUNTASAN

TUNTAS TIDAK

1 ALDI HALIDA 55 - TIDAK

2 ALHAM MOMIYO 65 TUNTAS -

3 ANGKI HUSAIN 75 TUNTAS -

4 BAHRAIN NASIR 65 TUNTAS -

5 FENDI USMAN 65 TUNTAS -

6 ISHAL BUYU 70 TUNTAS -

7 MOH. FIRMAN ABAS 65 TUNTAS -

8 MOH. SAHRUL HARIS 70 TUNTAS -

9 DEWIAS ABDULLAH 50 - TIDAK

10 FATMAH ABAS 65 TUNTAS -

11 MARTIN ISHAK 70 TUNTAS -

12 NURAIN YUNUS 60 - TIDAK

13 RABIA TALIB 55 - TIDAK

14 SALMA YASIN 75 TUNTAS -

15 SISKA MOHAMAD 75 TUNTAS -

16 SRI DELA ISMAIL 55 - TIDAK

Jumlah Nilai 1.035

Nilai Rata-Rata Kelas 64,6875

Prosentase Ketuntasan 68,75% 31,25%

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65

(38)

29

ada 4 siswa dengan prosentase 31,25%. Jadi prestasi belajar siswa meningkat dibanding hasil pre-test atau sebelum perbaikan pembelajaran siklus pertama.

A.3. Siklus Kedua

Rancangan Awal

Pada siklus kedua rancangan dilakukan berdasarkan hasil pada siklus pertama. Sedangkan yang perlu diperbaiki pada perbaikan pembelajaran siklus kedua adalah:

a. Kemampuan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, memberikan ketrampilan pada siswa dalam mengajukan pertanyaan, menanggapi pertanyaan dan mengerjakan soal-soal yang disertai dengan pembuktian jawaban.

b. Kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran yaitu metode penggunaan karton berwarna.

c. Kemampuan guru dalam melakukan interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran atau guru sebagai fasilitator.

(39)

30 Tindakan dan Pengamatan

a. Pendahuluan

Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

 Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok diskusi yang terdiri 3-4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah.

 Guru memberikan karton berwarna kepada kelompok diskusi yang akan digunakan dalam diskusi dengan jumlah karton sesuai dengan kebutuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

 Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di Lembar Kegiatan Siswa (LKS) seperti yang dilakukan sebelumnya dan guru membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan siswa jika ada kesulitan.

(40)

31 c. Penutup

 Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat.

(41)
[image:41.595.123.534.164.633.2]

32 Hasil Test Siklus Kedua

Tabel 4.3 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua

NO NAMA NILAI KETUNTASAN

TUNTAS TIDAK

1 ALDI HALIDA 65 TUNTAS -

2 ALHAM MOMIYO 70 TUNTAS -

3 ANGKI HUSAIN 80 TUNTAS -

4 BAHRAIN NASIR 70 TUNTAS -

5 FENDI USMAN 65 TUNTAS -

6 ISHAL BUYU 75 TUNTAS -

7 MOH. FIRMAN ABAS 70 TUNTAS -

8 MOH. SAHRUL HARIS 65 TUNTAS -

9 DEWIAS ABDULLAH 65 TUNTAS -

10 FATMAH ABAS 75 TUNTAS -

11 MARTIN ISHAK 70 TUNTAS -

12 NURAIN YUNUS 65 TUNTAS

13 RABIA TALIB 55 - TIDAK

14 SALMA YASIN 85 TUNTAS -

15 SISKA MOHAMAD 85 TUNTAS -

16 SRI DELA ISMAIL 70 TUNTAS -

Jumlah Nilai 1.130

Nilai Rata-Rata Kelas 70,625

Prosentase Ketuntasan 93,75% 6,25%

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65

(42)

33

ada 1 siswa dengan prosentase 6,25%. Jadi prestasi belajar siswa meningkat dibanding hasil kegiatan pembelajaran pada siklus pertama atau sebelum perbaikan pembelajaran siklus kedua. Sedang nilai rata-rata kelas mencapai 70,625. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat dengan metode penggunaan karton berwarna dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo. Dengan demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran hanya sampai pada tahap siklus kedua.

B. PEMBAHASAN HASIL TIAP SIKLUS

Aktivitas Siswa

Pada kegiatan pre-test, pelaksanaan siklus pertama aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran masih belum mencapai hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat saat kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru, siswa selalu diam tidak mau bertanya pada guru, sehingga tidak ada interaksi antara guru dengan siswa, Atau siswa dengan siswa.

(43)

34

interaksi antara guru dengan seluruh siswa. Sehingga siswa yang kurang memahami materi pembelajaran diam seolah-olah sudah memahaminya.

Sedangkan pada pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus kedua seluruh siswa mulai aktif, berani berpendapat atau mengajukan pertanyaan pada guru. Karton berwarna yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran diskusi disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak mengalami kesulitan bahkan kegiatan pembelajaran terasa menyenangkan. Guru sebagai fasilitator. Sehingga terjadi interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. Kegiatan pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan serta hasil yang dicapai siswa dalam pembelajaran sangat memuaskan.

Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus

Dari uraian di atas diperoleh bahwa pada saat pre-test didapat nilai rata-rata siswa 48,75 dengan ketuntasan siswa hanya mencapai 25%. Hal ini menunjukan bahwa hasil yang dicapai siswa pada awal pembelajaran, materi operasi hitung bilangan bulat masih sangat kurang. Sehingga untuk mencapai keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat perlu adanya perbaikan pembelajaran siklus pertama dan siklus kedua.

(44)

35

tuntas dalam kegiatan pembelajaran mencapai 31,25% dengan jumlah siswa 16 anak. Pada siklus kedua prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 93,75% dan tidak tuntas mencapai 6,25%. Sedangkan nilai rata-rata mencapai 70,625.

Dari hasil kegiatan pembelajaran melalui perbaikan pembelajaran dengan tahapan persiklus dapat disimpulkan bahwa dengan metode penggunaan karton berwarna dapat meningkatkan prestasi siswa dan menanamkan konsep dalam belajar matematika operasi hitung bilangan bulat kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

(45)

36 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan tujuan perbaikan pembelajaran, yaitu meningkatkan prestasi belajar matematika dengan metode penggunaan karton berwarna untuk menanamkan konsep operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo sesuai uraian bahasan hasil perbaikan pembelajaran yang dibahas pada bab VI dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Metode penggunaan karton berwarna pada pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Hal ini tampak pada keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan memberi tanggapan pertanyaan dari guru, keaktifan siswa dalam mengerjakan soal tepat waktu baik dalam kelompok maupun diskusi.

(46)

rata-37

rata 70,625, jumlah siswa 16 anak dan Kriteria Ketuntasan Minimal pembelajaran matematika adalah 65.

B. SARAN-SARAN

1. Pemecahan masalah kualitas proses dan hasil pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat dapat menggunakan karton berwarna. 2. Metode penggunaan karton berwarna adalah metode pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat kelas VI.

3. Metode penggunaan karton berwarna adalah metode pembelajaran yang berpusat pada siswa, siswa sebagai subyek, guru sebagai fasilitator, dan cocok digunakan dalam kegiatan diskusi kelompok maupun individu dan dapat dikembagkan dikelas I, II, dan III.

(47)

38

DAFTAR PUSTAKA

Suradisastra, 1991 dari Supriyanto, 2009. Metode Dan Media Pembelajaran Dalam Standar Proses Pendidikan. Gorontalo; Unviersitas Negeri Gorontalo.

Abu Ahmadi, 2001 dari Andik Harsono, 2010. Laporan pemantapan kemampuan Profesional. Jakarta; Unviersitas Terbuka

Surakmad, 1979 dari Supriyanto, 2001. Proposal Tesis Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta; Unviersitas Negeri Yogyakarta.

Santoso, Puji, dkk, (2007). Materi Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta; Unviersitas Terbuka.

(48)

Lampiran 1

Kesediaan Sebagai Supervisor 2 Dalam Penyelenggaraan PKP

Kepada

Kepala UPBJJ UT Gorontalo Di Gorontalo

Yang bertandatangan di bawah ini, menerangkan bahwa: Nama : Risma Hasan, S.Pd NIP : 19710622 200604 2 021 Tempat Mengajar : SDN 15 Pulubala

Alamat Sekolah : Desa Ayumolingo Kecamatan Pulubala.

Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk mendampingi dalam pelaksanaan PKP atas :

Nama : FERY GUSTOMI KAHARU

NIM : 814 668 046

Program Studi : S-1 PGSD

Tempat Mengajar : SDN 15 Pulubala

Alamat Sekolah : Desa Ayumolingo Kecamatan Pulubala. Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui

Kepala Sekolah

IWAN YUSUF UMAR, M.Pd NIP. 19720530 199808 1 001

Tibawa, 4 September 2012 Supervisor 2

(49)

Lampiran 2

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : FERY GUSTOMI KAHARU

NIM : 814 668 046

UPBJJ UT : GORONTALO

Menyatakan bahwa :

Nama : RISMA HASAN, S.Pd

Tempat Mengajar : SDN 15 Pulubala Guru Kelas : V (Lima)

Adalah Supervisor 2 yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP).

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Tibawa, 4 September 2012

Supervisor 2

RISMA HASAN, S.Pd NIP. 19710622 200604 2 021

Mahasiswa

(50)

Dokumentasi

(51)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

MATERI PEMBELAJARAN

OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

KELAS / SEMESTER

FERY GUSTOMI KAHARU

NIM. 814 668 046

SEKOLAH DASAR NEGERI 15 PULUBALA

KECAMATAN PULUBALA

KABUPATEN GORONTALO

2012

(52)

Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus Pertama

Nama Sekolah : SDN 15 Pulubala

Hari/Tanggal : Kamis, 27 Septmber 2012 Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VI/ Ganjil

Waktu : 2 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi

1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar

1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB, dan KPK

C. Tujuan Pembelajaran**

Peserta didik dapat :

 Mengerjakan soal-soal penjumlahan pada bilangan bulat dengan dan tanpa alat bantu.

 Mengerjakan soal-soal pengurangan pada bilangan bulat dengan dan tanpa alat bantu

 Mengerjakan soal-soal cerita mengenai perhitungan bilangan bulat

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan

perhatian ( respect ), Tekun (diligence)

(53)

D. Indikator

Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat. E. Tujuan Perbaikan

- Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada siswa. - Siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa. - Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat.

F. Materi Pokok

Operasi Hitung Bilangan Bulat. G. Metode Pembelajaran

Metode penggunaan garis bilangan dan media karton berwarna dan diskusi.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal.

Motivasi dan Aprsepsi

- Guru bersama siswa berdo`a, salam, presensi

- Guru mengadakan apersepsi tentang bilangan bulat dan menyuruh siswa untuk menyebutkan bilangan bulat sekaligus mengurutkannya.

- Guru menyampaikan pada siswa tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti.

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

(54)

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Melakukan percobaan dan observasi dengan menggunakan garis bilangan, dan karton berwarna untuk mengerjakan hitung bilangan bulat dengan langkah-langkah sebagai berikut :

 Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan keinginan siswa.

 Guru membagikan karton berwarna merah muda sebagai simbol negatif dan karton berwarna kuning negatif pada tiap-tiap kelompok sesuai kebutuhan siswa.

= Kartu Negatif = Kartu Positif

 Guru menjelaskan sebuah karton berwarna merah dan sebuah

karton berwarna kuning apabila dijumlahkan hasilnya = 0

 Guru menjelaskan materi operasi hitung bilangan bulat dengan

menggunakan kartu positif dan kartu negatif. Contoh:

1. -4 + 6 = …………. 2. -5 + (-6) = …………. 3. -4 – 6 = …………. 4. 5 -6 = …………. 5. -5-(-6) = ………….

-

(55)

Pembahasan :

1. -4 + 6 =… artinya jumlah kartu negatif adalah 4 jumlah kartu positif adalah 6 Penyelesaiannya:

= - 4

= + 6

= + 2 Jadi -4 + 6 = 2

2. -5 + (-6 ) =…….

Jika siswa mengerjakan soal seperti diatas perlu disederhanakan dulu dengan cara memberi penguatan pada siswa.

+ dianggap benar - dianggap salah

+ ( - ) hasilnya - artinya benar disalahkan jawabnya salah. - ( + ) hasilnya - artinya salah dibenarkan jawabnya salah.

- ( - ) hasilnya + artinya salah disalahkan jawabnya benar. + ( + ) hasilnya + artinya benar dibenarkan jawabnya benar.

- - - -

+ + + + + +

(56)

Sehingga:

-5 + ( -6 ) = - 5 – 6 =...

Penyelesaiannya:

= - 5 = - 6

= -11

Jadi -5 + ( -6 ) = -5 – 6 = - 11 Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.

 Siswa diberi tugas mengerjakan soal-soal latihan. A. Alat/Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6  Garis Bilangan

 Karton Berwarna

- - - - -

- - - -

- - - - -

(57)

B. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

o Melakukan pekerjaan hitung campuran Tugas IndVidu

Tes tertulis Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dibawah ini!

1. -45 + 78 = ...

2. 37 – ( - 81) = ………. 3. 275 + ( - 15 ) = …….. 4. - 39 + ( -28 ) =………

5. - 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = ……. II. Soal Cerita

1. Suhu suatu kamar pendingin mula-mula 20C di bawah nol, kemudian diturunkan 200C. Berapakah suhu kamar pendingin itu?

(58)

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4 2 1

(59)

Lembar Penilaian

No Nama Siswa

Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai Pengetahuan Sikap

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan

Remedial.

Pulubala, September 2012 Mahasiswa

Fery Gustomi Kaharu NIM. 814 668 046 Mengetahui

Supervisor 2

(60)

Silahkan didiskusikan dengan kelompok diskusi !

1. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di bawah ini dengan menggunkan kartu positif dan kartu negatif !

(61)

Kunci Jawaban :

Soal Tugas Individu: I.

1. -45 + 78 = 33 2. 37 – ( - 81) = 118 3. 275 + ( - 15 ) = 260 4. - 39 + ( -28 ) = 67

5. - 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = -164

II. Soal Cerita

1. Misalkan, suhu kamar pendingin = x, maka diperoleh :

x = -2 – 20 = -22 , Jadi, suhu kamar pendingin itu adalah -220C 2. 2 + 7 – 5 = 4

(62)

Dokumentasi

(63)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

MATERI PEMBELAJARAN

OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

KELAS / SEMESTER

FERY GUSTOMI KAHARU

NIM. 814 668 046

SEKOLAH DASAR NEGERI 15 PULUBALA

KECAMATAN PULUBALA

KABUPATEN GORONTALO

2012

(64)

Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus Kedua

Nama Sekolah : SDN 15 Pulubala

Hari/Tanggal : Kamis, 27 Septmber 2012 Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VI/ Ganjil

Waktu : 2 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi

2. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar

1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB, dan KPK

C. Tujuan Pembelajaran**

Peserta didik dapat :

 Mengerjakan soal-soal penjumlahan pada bilangan bulat dengan dan tanpa alat bantu.

 Mengerjakan soal-soal pengurangan pada bilangan bulat dengan dan tanpa alat bantu

 Mengerjakan soal-soal cerita mengenai perhitungan bilangan bulat

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan

perhatian ( respect ), Tekun (diligence)

(65)

D. Indikator

Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat. E. Tujuan Perbaikan

- Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada siswa. - Siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa. - Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat.

F. Materi Pokok

Operasi Hitung Bilangan Bulat. H. Metode Pembelajaran

Metode penggunaan garis bilangan dan media karton berwarna dan diskusi.

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal.

Motivasi dan Aprsepsi

- Guru bersama siswa berdo`a, salam, presensi

- Guru mengadakan apersepsi tentang bilangan bulat dan menyuruh siswa untuk menyebutkan bilangan bulat sekaligus mengurutkannya.

- Guru menyampaikan pada siswa tujuan pembelajaran. d. Kegiatan Inti.

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

(66)

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Melakukan percobaan dan observasi dengan menggunakan garis bilangan, dan karton berwarna untuk mengerjakan hitung bilangan bulat dengan langkah-langkah sebagai berikut :

 Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan keinginan siswa.

 Guru membagikan karton berwarna merah muda sebagai simbol negatif dan karton berwarna kuning negatif pada tiap-tiap kelompok sesuai kebutuhan siswa.

= Kartu Negatif = Kartu Positif

 Guru menjelaskan sebuah karton berwarna merah dan sebuah

karton berwarna kuning apabila dijumlahkan hasilnya = 0

 Guru menjelaskan materi operasi hitung bilangan bulat dengan

menggunakan kartu positif dan kartu negatif. Contoh:

1. -4 + 6 = …………. 2. -5 + (-6) = …………. 3. -4 – 6 = …………. 4. 5 -6 = …………. 5. -5-(-6) = ………….

-

(67)

Pembahasan :

1. -4 + 6 =… artinya jumlah kartu negatif adalah 4 jumlah kartu positif adalah 6 Penyelesaiannya:

= - 4

= + 6

= + 2 Jadi -4 + 6 = 2

2. -5 + (-6 ) =…….

Jika siswa mengerjakan soal seperti diatas perlu disederhanakan dulu dengan cara memberi penguatan pada siswa.

+ dianggap benar - dianggap salah

+ ( - ) hasilnya - artinya benar disalahkan jawabnya salah. - ( + ) hasilnya - artinya salah dibenarkan jawabnya salah.

- ( - ) hasilnya + artinya salah disalahkan jawabnya benar. + ( + ) hasilnya + artinya benar dibenarkan jawabnya benar.

- - - -

+ + + + + +

(68)

Sehingga:

-5 + ( -6 ) = - 5 – 6 =...

Penyelesaiannya:

= - 5 = - 6

= -11

Jadi -5 + ( -6 ) = -5 – 6 = - 11 Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan e. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.

 Siswa diberi tugas mengerjakan soal-soal latihan. J. Alat/Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6  Garis Bilangan

 Karton Berwarna

- - - - -

- - - -

- - - - -

(69)

K. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

o Melakukan pekerjaan hitung campuran Tugas IndVidu

Tes tertulis Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dibawah ini!

1. -45 + 78 = ...

2. 37 – ( - 81) = ………. 3. 275 + ( - 15 ) = …….. 4. - 39 + ( -28 ) =………

5. - 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = ……. II. Soal Cerita

1. Suhu suatu kamar pendingin mula-mula 20C di bawah nol, kemudian diturunkan 200C. Berapakah suhu kamar pendingin itu?

(70)

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4 2 1

(71)

Lembar Penilaian

No Nama Siswa

Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai Pengetahuan Sikap

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan

Remedial.

Pulubala, September 2012 Mahasiswa

Fery Gustomi Kaharu NIM. 814 668 046 Mengetahui

Supervisor 2

(72)

Silahkan didiskusikan dengan kelompok diskusi !

1. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di bawah ini dengan menggunkan kartu positif dan kartu negatif !

(73)

Kunci Jawaban :

Soal Tugas Individu: I.

6. -45 + 78 = 33 7. 37 – ( - 81) = 118 8. 275 + ( - 15 ) = 260 9. - 39 + ( -28 ) = 67

10. - 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = -164

II. Soal Cerita

3. Misalkan, suhu kamar pendingin = x, maka diperoleh :

x = -2 – 20 = -22 , Jadi, suhu kamar pendingin itu adalah -220C 4. 2 + 7 – 5 = 4

(74)

Dokumentasi

Gambar

Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala
Tabel 4.1 Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test
Tabel 4.2 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama
Tabel 4.3 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua

Referensi

Dokumen terkait

Data Hasil Belajar Siswa Tentang Penggunaan Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Matematika Sebagai Upaya Peningkatan Penguasaan Konsep Operasi Hitung

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas III SD N 1 Genengadal, tentang operasi hitung bilangan sampai

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas III SD N 1 Genengadal, tentang operasi hitung bilangan sampai

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS IV. SD NEGERI 130/V BRAM ITAM KIRI TANJUNG

mengambil kesimpulan bahwa upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan metode bermain peran melalui pendekatan model cooperative learning dengan mengefektifkan

2.. Tujuan perbaikan pembelajaran ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami lembaga–lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, agar siswa

Permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika pada

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan operasi hitung bilangan dalam pembelajaran matematika dan meningkatkan