• Tidak ada hasil yang ditemukan

01 Populasi dan Sampel 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "01 Populasi dan Sampel 2013"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

By Ali Muhson

By Ali Muhson (c) 2013(c) 2013 11

Sampling

Sampling

Ali Muhson, M.Pd.

Ali Muhson, M.Pd.

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu menerapkan

Mahasiswa mampu menerapkan

(2)

(c) 2013

(c) 2013 33

By Ali Muhson By Ali Muhson

Rasional

Rasional

Penelitian tidak mungkin meneliti

Penelitian tidak mungkin meneliti

seluruh anggota populasi

seluruh anggota populasi

Penelitian harus bisa

Penelitian harus bisa

menggambarkan kondisi

menggambarkan kondisi

sebenarnya

sebenarnya

Sampel harus representatif agar

Sampel harus representatif agar

kesimpulannya akurat

kesimpulannya akurat

POPULASI vs SAMPEL

POPULASI vs SAMPEL

Populasi: parameter

Sampel:statistik Diolah di analisis Teknik Sampling

Inferensial

(3)

(c) 2013

(c) 2013 55

By Ali Muhson By Ali Muhson

Mengapa Sampling ?

Mengapa Sampling ?

 Tidak semua unit dalam populasiTidak semua unit dalam populasi dapat diidentifikasi

dapat diidentifikasi

 Contohnya: Ingin kepuasan pelangganContohnya: Ingin kepuasan pelanggan terhadap produk sabun mandi

terhadap produk sabun mandi

 Bahkan bila populasi dapat diukur,Bahkan bila populasi dapat diukur, maka muncul hambatan berikutnya: maka muncul hambatan berikutnya:

 Terlalu mahalTerlalu mahal

 Terlalu banyak menyita waktu untukTerlalu banyak menyita waktu untuk mengukurnya

mengukurnya

Mengapa Sampling ?

Mengapa Sampling ?

 Mempelajari populasi malah bisa jadiMempelajari populasi malah bisa jadi hasilnya tidak akurat, terutama

hasilnya tidak akurat, terutama populasinya besar.

populasinya besar. 

 Manajemen proyeknya lebih gampangManajemen proyeknya lebih gampang dengan sampling:

dengan sampling:

 bisa ada waktu tambahan untukbisa ada waktu tambahan untuk memperbaiki interview/questionnaire memperbaiki interview/questionnaire design

design

 prosedur mendapatkan respondenprosedur mendapatkan responden (yang sulit ditemukan)

(yang sulit ditemukan)

(4)

(c) 2013

(c) 2013 77

By Ali Muhson By Ali Muhson

Mengapa sampling ?

Mengapa sampling ?

Penelitian yang bersifat merusak

Penelitian yang bersifat merusak

tidak mungkin menggunakan

tidak mungkin menggunakan

populasi

populasi

Pengujian obat yang bisaPengujian obat yang bisa

menetralisir orang yang keracunan menetralisir orang yang keracunan 

Pengujian kekuatan alat pengamanPengujian kekuatan alat pengaman kendaraan bila terjadi tabrakan kendaraan bila terjadi tabrakan

Teknik Sampling

Teknik Sampling

 Teknik Sampling Random (ProbabilityTeknik Sampling Random (Probability Sampling)

Sampling) 

Simple Random SamplingSimple Random Sampling 

Systematical SamplingSystematical Sampling 

Stratified SamplingStratified Sampling 

Cluster SamplingCluster Sampling 

(5)

(c) 2013

(c) 2013 99

By Ali Muhson By Ali Muhson

Teknik Sampling

Teknik Sampling

 Teknik Sampling NonTeknik Sampling Non--Random (NonRandom (Non Probability Sampling)

Probability Sampling) 

Convenience SamplingConvenience Sampling 

Purposive SamplingPurposive Sampling 

Quota SamplingQuota Sampling 

Snowball SamplingSnowball Sampling

Probability Sampling

Probability Sampling

Setiap elemen dalam populasi

Setiap elemen dalam populasi

mempunyai kesempatan yang

mempunyai kesempatan yang

sama untuk diseleksi sebagai

sama untuk diseleksi sebagai

anggota sampel.

anggota sampel.

Representatif ini penting untuk

Representatif ini penting untuk

generalisasi

generalisasi

 Idealnya peneliti telah memenuhiIdealnya peneliti telah memenuhi beberapa persyaratan berikut: beberapa persyaratan berikut:

 Diketahui besarnya populasi indukDiketahui besarnya populasi induk

 Besarnya sampel yang diinginkan telahBesarnya sampel yang diinginkan telah ditentukan

(6)

(c) 2013

(c) 2013 1111

By Ali Muhson By Ali Muhson

Simple Random Sampling

Simple Random Sampling

 SetiapSetiap elemenelemen dalamdalam populasipopulasi mempunyai

mempunyai kesempatankesempatan samasama untukuntuk diseleksi

diseleksi sebagaisebagai subyeksubyek dalamdalam sampel

sampel.. 

 CaraCara pengambilanpengambilan dilakukandilakukan dengandengan mengundi

mengundi unsurunsur--unsurunsur penelitianpenelitian atauatau satuan

satuan elementerelementer dalamdalam populasipopulasi yang

yang sudahsudah dituliskandituliskan dalamdalam kerangkakerangka sampling

sampling.. 

 UndianUndian dapatdapat dilakukandilakukan dengandengan caracara arisan

arisan,, tabeltabel bilanganbilangan random,random, kalkulator

kalkulator atauatau komputerkomputer

Sistematik Sampling

Sistematik Sampling

 Syaratnya sama dengan simple randomSyaratnya sama dengan simple random sampling

sampling

 Systematic sampling: memilih kasus setiapSystematic sampling: memilih kasus setiap interval dari list lengkap anggota populasi. interval dari list lengkap anggota populasi. Syaratnya dua:

Syaratnya dua:

 Sampling interval (K)Sampling interval (K) 

 Dan lokasi start.Dan lokasi start. 

 Misalnya perlu sampel 100 dari 2500 orang,Misalnya perlu sampel 100 dari 2500 orang, interval = 2500/100 = 25 (sampling

interval = 2500/100 = 25 (sampling

interval). Kemudian tentukan nomor secara interval). Kemudian tentukan nomor secara acak dari 1 sampai 25. Misalnya 19,

(7)

(c) 2013

(c) 2013 1313

By Ali Muhson By Ali Muhson

Stratified Sampling

Stratified Sampling

 Dikelompokkan: subpopulasiDikelompokkan: subpopulasi berdasarkan tingkatan

berdasarkan tingkatan  anggotaanggota kelompok subpopulasi menjadi kelompok subpopulasi menjadi homogen

homogen 

 Dari tiap subpopulasi secara acakDari tiap subpopulasi secara acak diambil anggota sampelnya

diambil anggota sampelnya 

 Berapa jumlah sampel yang diambilBerapa jumlah sampel yang diambil dari tiap subpopulasi ?

dari tiap subpopulasi ?

 Bisa proportional atau disproportionalBisa proportional atau disproportional

Ilustrasi

Ilustrasi

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B B B B B B B B B B

C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C

D D D D D D D D D D D D D D D

E E E E E E E E E E E E E E E E E E E E

X X X X X X X X X X

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 B B B B B

C C C C C C C C C C

D D D D D D D D

E E E E E E E E E E

Populasi

(8)

(c) 2013

(c) 2013 1515

By Ali Muhson By Ali Muhson

Cluster Sampling

Cluster Sampling

Populasi dibagi

Populasi dibagi--bagi menjadi

bagi menjadi

sekelompok kasus yang disebut

sekelompok kasus yang disebut

clusters biasanya berdasarkan

clusters biasanya berdasarkan

pembagian alami seperti lokasi,

pembagian alami seperti lokasi,

golongan, jenis kelamin, dsb.

golongan, jenis kelamin, dsb.

Teknik cluster sering digunakan

Teknik cluster sering digunakan

oleh para peneliti di lapangan

oleh para peneliti di lapangan

yang mungkin wilayahnya luas.

yang mungkin wilayahnya luas.

Contoh Simple Cluster Sampling

Contoh Simple Cluster Sampling

 Misalnya, populasi penelitian kitaMisalnya, populasi penelitian kita adalah seluruh siswa SLTA se adalah seluruh siswa SLTA se--DIY.DIY.

 Provinsi DIY kita uraikan menjadiProvinsi DIY kita uraikan menjadi Kota Yogya, Kab Sleman, Kab Bantul, Kota Yogya, Kab Sleman, Kab Bantul, Kab Kulon Progo, Kab Gunung Kidul Kab Kulon Progo, Kab Gunung Kidul

 Secara random misalnya kita pilih duaSecara random misalnya kita pilih dua wilayah, maka seluruh siswa SLTA di wilayah, maka seluruh siswa SLTA di dua wilayah tersebut dijadikan sampel dua wilayah tersebut dijadikan sampel penelitian kita.

(9)

(c) 2013

(c) 2013 1717

By Ali Muhson By Ali Muhson

Proportional Sampling

Proportional Sampling

Pengambilan sampel dalam

Pengambilan sampel dalam

proporsi yang sama untuk setiap

proporsi yang sama untuk setiap

kelompok atau strata

kelompok atau strata

Misalnya masingMisalnya masing--masing kelompokmasing kelompok 20%

20%

Ini bisa dilakukan jika jumlah

Ini bisa dilakukan jika jumlah

anggota populasi dalam

anggota populasi dalam

kelompok berbeda

kelompok berbeda

Latihan

Latihan

Sebuah penelitian ingin

Sebuah penelitian ingin

mengetahui tingkat

mengetahui tingkat pencemaran

pencemaran

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, sebagaimana penelitian lain dalam Asrina (2012) yang menyatakan bahwa warna makanan yang menarik pada waktu penyajian makanan atau kombinasi warna yang

 Suatu metode pemilihan ukuran sampel dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel..  Tetapi semakin besar populasi, akan

• Suatu metode pemilihan ukuran sampel dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.. • Tetapi semakin besar populasi, akan

Berdasarkan hasil analisis data, pada saat dilaksanaakan pretest, menunjukkan hasil belajar IPA anak tunanetra kelas I masih belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal, hal

Namun jika kita mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) makna sabar memiliki konsep yang cukup serupa dengan teori sabar yang dihasilkan dari kajian tafsir

(1) Implementasi Kegiatan Bimbingan Salat Berjamaah Pada Siswa SMPIT Ummul Quro dilakukan juga melalui pembelajaran PAI, penguatan- penguatan terkait adab

Metode pelaksanaan dari program ini yaitu dengan memberikan informasi kepada anak-anak TPQ yang ada di Desa Kentengsari bahwa terdapat progam kerja bimbingan

Keberhasilan ZA dalam menyebarkan JSR ditunjang dengan pemanfataan internet guna menyebarluaskan pesan-pesan dakwahnya. Meskipun tetap melakukan kegiatan dakwah