Editorial MQ 92,3 FM Edisi Selasa, 3 November 2009 Gelombang Ketidak Percayaan Rakyat
Sahabat MQ/ dukungan publik bagi Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto/ mengalir cukup deras// Sejumlah tokoh dan elemen masyarakat/ memberikan dukungan untuk melakukan penangguhan penanganan bagi 2 Pimpinan Non KPK tersebut// Arus dukungan tersebut begitu kuat/ bagaikan gelombang tsunami yang berusaha melawan bobroknya kinerja lembaga penegakan hukum//
Penjelasan pers/ baik yang dilakukan oleh SBY maupun Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri tentang kasus ini/ tidak serta-merta menimbulkan kepercayaan// Terbukti/ setelah SBY menyatakan tidak akan mengintervensi proses hukum/ termasuk juga keterangan panjang lebar Kapolri tentang kasus yang sama/ dukungan sejumlah tokoh hadir dalam bentuk demonstrasi serta dukungan di Facebook/ justru yang semakin melonjak// Aksi demonstrasi tidak hanya dilakukan di Jakarta saja/ tetapi meluas diberbagai kota//
Pengamat Sosial Tajjudin Nur Efendi mengatakan/ akar dari permasalahan yang berlarut laurt ini/ sudah seharusnya segera terselesaikan// Kunci pemecahnya adalah Presiden SBY// Presiden SBY/ harus mengambil tindakan tegas/ untuk mengusut kasus ini secara transparan dan terbuka// Tajudin menyayangkan langkah SBY yang hanya berada dalam tataran kata dan wacana/ demi membangun citra// Bahkan langkah SBY membentuk Tim Pencari Fakta/ dinilai hanya sebuah cara yang akan mendongkrak pencitraan SBY saja//
Sahabat MQ/ belum lagi bekerja/ tim independen ini mulai dipertanyakan/ karena beberapa di antaranya adalah orang-orang yang dekat dengan SBY// Sebut saja Denny Indrayana/ yang menjadi staf khusus presiden bidang hukum/ serta Amir Syamsuddin yang pengurus Partai Demokrat// Sangatlah wajar/ mengapa ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah/ terutama kepada lembaga penegak hukum/ menggelora akhir-akhir ini//