Editorial MQ 92,3 FM Edisi Sabtu, 7 Nopember 2009
Momentum Reformasi Hukum
Sahabat MQ/ Kisruh KPK versus Polri/ harus segera diselesaikan guna membangun kembali kepercayaan publik// Hal ini/ dapat pula dijadikan sebagai momentum reformasi hukum/ jangan sampai terjadi bola liar politik// Sejauh ini/ konflik terbuka antara KPK dan Polri/ semakin lebar dan menguras energi nasional// Penuntasan konflik tersebut/ lebih mengendapkan kegalauan publik/ dan memungkinkan terbangunnya kepercayaan rakyat//
Pengamat Politik Universita Airlangga Mengatakan/ konsentrasi publik pada KPK jangan terarah pada kasus penahanan Bibit Samat Rianto dan Chandra M hamzah saja// Hal yang lebih jauh yang harus disipkapi publik adalah/ mengapa KPK mengalami kriminalisasi?//
Sahabat MQ/ Airlangga Pribadi menegaskan/ Apa yang sebenarnya dilakukan KPK terhadap berbagai kasus negara/ sebenarnya membuat sejumlah pejabat tinggi merasa terusik// Maka dari itu/ tindakan yang dilakukan KPK merupakan tindakan yang serius/ yang mengarah pada penjinakkan KPK// Hal ini/ terlihat dengan upaya pergantian pimpinan KPK/ terhadap orang orang yang dinilai dapat dikendalikan oleh pemerintah//
Sudah menjadi rahasia umum/ jika para makelar kasus dan mafia hukum/ justru bersarang di lembaga-lembaga tersebut// Oknum inilah/ yang membuat lembaga penegak hukum negeri ini/ mendesak untuk segera dibersihkan/ dengan reformasi birokrasi yang lebih dalam dan luas// Seperti kita ketahui / usaha penegakan keadilan selama ini/ selalu menghadapi tembok tebal gabungan dari makelar kasus/ dan mafioso hukum//
Dengan dibukanya borok instansi hukum kita/ tentunya ada perkembagan positif/ untuk melakukan reformasi bagi lembaga penegakan hukum di Indonesia// Direktur Indonesian Court Monitoring Tri Wahyu menjelaskan/ rekaman yekayasa di MK/ merupakan bukti kuar untuk membuat mereka mengundurkan diri// Meski harus diingat/ pengunduran diri tentulah tidak bisa dikatakan cukup// Para pejabat yang terlibat/ sudah seharusnya di pecat dengan cara tidak terhormat//