• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1003490 Appendix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1003490 Appendix"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

8. 1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan pengertian sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang. 2. Menjelaskan sifat-sifat bangun ruang sederhana.

3. Menggambar bangun ruang sederhana.

4. Mengungkapkan kembali unsur-unsur bangun ruang sederhana dalam bentuk tabel.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan tanya jawab dengan menghubungkan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari (relating), siswa dapat menemutunjukkan benda yang berbentuk kubus dan balok dengan tepat.

2. Melalui kegiatan mengidentifikasi benda-benda berbentuk kubus dan balok dalam kegiatan kelompok (experiencing, applying, dan cooperating), siswa dapat:

a. menjelaskan sifat-sifat bangun ruang sederhana dengan benar, dan

b. mengungkapkan kembali unsur-unsur bangun ruang sederhana dalam sebuah tabel dengan benar.

3. Melalui kegiatan menerapkan konsep dan presentasi (transferring), siswa dapat menjelaskan pengertian sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang sederhana dengan benar.

90

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(2)

91

Karakter yang diharapkan: kerjasama, perhatian, dan keaktifan.

E. Materi Pembelajaran

Sifat-Sifat Kubus dan Balok

Sisi adalah bidang atau permukaan yang membatasi bagian dalam dan bagian luar bangun ruang. Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun ruang. Titik sudut adalah titik pertemuan dari tiga buah rusuk pada bangun ruang.

1. Kubus

Kubus adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh enam buah persegi yang berukuran sama.

Sifat-Sifat Kubus

Berikut ini adalah kubus ABCD.EFGH.

a. Sisi-sisi pada kubus ABCD.EFGH adalah: 1) sisi ABCD 4) sisi EFGH 2) sisi ABFE 5) sisi DCGH 3) sisi ADHE 6) sisi BCGF Jadi, ada 6 sisi pada bangun ruang kubus.

Sisi-sisi kubus tersebut berbentuk persegi (bujur sangkar) yang berukuran sama. b. Rusuk-rusuk pada kubus ABCD.EFGH adalah:

1) rusuk AB 5) rusuk BC 9) rusuk AE 2) rusuk EF 6) rusuk FG 10) rusuk BF 3) rusuk GH 7) rusuk EH 11) rusuk CG 4) rusuk CD 8) rusuk AD 12) rusuk DH Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang kubus.

Rusuk-rusuk kubus tersebut mempunyai panjang yang sama. c. Titik-titik sudut pada kubus ABCD.EFGH adalah:

1) titik sudut A 5) titik sudut E

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(3)

92

2) titik sudut B 6) titik sudut F 3) titik sudut C 7) titik sudut G 4) titik sudut D 8) titik sudut H Jadi, ada 8 titik sudut pada bangun ruang kubus. 2. Balok

Balok adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh tiga pasang (enam buah) persegi panjang dimana setiap pasang persegi panjang saling sejajar (berhadapan) dan berukuran sama.

Sifat-Sifat Balok

Berikut ini adalah balok ABCD.EFGH.

a. Sisi-sisi pada balok ABCD.EFGH adalah: 1) sisi ABCD 4) sisi CDHG 2) sisi EFGH 5) sisi ADHE 3) sisi ABFE 6) sisi BCGF Jadi, ada 6 sisi pada bangun ruang balok. Sisi ABCD = sisi EFGH

Sisi BCFG = sisi ADHE Sisi ABFE = sisi CDHG

b. Rusuk-rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah:

1) rusuk AB 5) rusuk BC 9) rusuk AE 2) rusuk EF 6) rusuk FG 10) rusuk BF 3) rusuk GH 7) rusuk EH 11) rusuk CG 4) rusuk CD 8) rusuk AD 12) rusuk DH Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang balok.

Rusuk AB = rusuk EF = rusuk GH = rusuk CD Rusuk BC = rusuk FG = rusuk EH = rusuk AD Rusuk AE = rusuk BF = rusuk CG = rusuk DH c. Titik-titik sudut pada balok ABCD.EFGH adalah:

1) titik sudut A 5) titik sudut E

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(4)

93

2) titik sudut B 6) titik sudut F 3) titik sudut C 7) titik sudut G 4) titik sudut D 8) titik sudut H Jadi, ada 8 titik sudut pada bangun ruang balok.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan: Pendekatan kontekstual

Strategi: REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas.

G. Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (± 10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. b. Guru bersama siswa berdo’a untuk memulai pembelajaran. c. Guru mengecek kehadiran siswa.

d. Guru memotivasi siswa dan memberikan semangat melalui kegiatan ice breaking yaitu tepuk semangat.

e. Guru mengkondisikan siswa.

f. Guru dan siswa meninjau ulang pembelajaran sebelumnya terutama yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pembelajaran yang akan dilakukan.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. h. Siswa mendengarkan penjelasan guru.

2. Kegiatan Inti (± 105 menit) Relating

a. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui konsep awal siswa tentang materi yang akan dipelajari: “pernahkah kalian melihat kardus sepatu? Berbentuk apakah kardus sepatu tersebut?”

b. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru berdasarkan pemahaman yang diketahui.

c. Saat salah satu siswa menjawab pertanyaan guru, siswa lain mendengarkan pendapat temannya.

Experiencing dan Cooperating

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(5)

94

a. Guru memperlihatkan dua buah benda misalkan dadu dan kardus kapur. Kemudian memberikan pertanyaan arahan: “dari dua benda tersebut, manakah yang termasuk kubus? Manakah yang termasuk balok?”

b. Siswa menjawab pertanyaan guru berdasarkan pemahaman yang diketahui. c. Guru mengajukan pertanyaan kembali “coba siapa yang bisa menyebutkan

benda-benda di sekitar kita yang berbentuk kubus? Kemudian ada berapakah banyaknya sisi pada kubus?”

d. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru berdasarkan pemahaman yang diketahui.

e. Guru mengulang pertanyaan yang serupa mengenai balok.

f. Guru menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan pada kegiatan kelompok

g. Guru mengkondisikan siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 orang.

h. Siswa memperhatikan penjelasan guru.

i. Guru membagikan LKK kelompok kepada siswa, meminta siswa untuk mengerjakannya secara kelompok. Dalam hal ini siswa melakukan eksplorasi terhadap permasalahan yang disajikan pada LKK yaitu mengenai unsur-unsur dan sifat-sifat kubus dan balok.

j. Mendiskusikan masalah-masalah mengenai unsur-unsur dan sifat-sifat bangun ruang sederhana yang ada pada LKK dengan cara pengamatan menggunakan kerangka model kubus dan balok.

Applying dan Cooperating

a. Guru memberikan soal terkait materi yang telah didapat pada tahap sebelumnya dan LKK guna menerapkan konsep.

b. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Transferring dan Cooperating

a. Guru memberikan soal atau masalah dalam situasi baru yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, namun masih berhubungan dengan konsep yang telah dipelajari dan didapatkan pada LKK.

b. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru mengenai pengertian sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang sederhana.

c. Guru mempersilakan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(6)

95

d. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi.

e. Siswa lain mendengarkan dan menanggapi hasil pekerjaan temannya serta menampilkan karakter menghargai pendapat orang lain.

f. Guru memberi penguatan dan penjelasan apabila terjadi miskonsepsi.

g. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal yang dipahami.

h. Siswa berpartisipasi aktif saat kegiatan diskusi kelas. 3. Kegiatan Penutup (± 25 menit)

a. Guru membagikan soal evaluasi kemampuan komunikasi matematis. b. Siswa mengerjakan secara individu.

c. Guru melakukan review dan membuat kesimpulan terhadap materi yang telah dipelajari.

d. Siswa dengan bimbingan guru menarik kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

e. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

f. Guru memberikan penguatan dan motivasi terhadap apa yang telah dipelajari dalam pertemuan hari ini.

g. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan mengucapkan salam.

H. Media dan Sumber Belajar

Media

1. Benda berbentuk kubus dan balok 2. Kerangka model kubus dan balok Buku paket:

1. Buku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006. 2. Amin, Siti M. dan Sani, Zaini M. (2007). Matematika

SD di sekitar kita untuk sekolah dasar kelas iv semester 2. Jakarta: Erlangga.

3. Kasri, M. Khafid dan Gunanto. (2008). Matematika aktif untuk sekolah dasar kelas iv. Jakarta: Erlangga.

4. Mustaqim, Burhan dan Astuty, Ary. (2008). Ayo belajar matematika untuk SD dan MI kelas iv. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(7)

96

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(8)

97

I. Penilaian

a. Penilaian Evaluasi Siklus 1

No.

Item Item Pertanyaan Skor

Bentuk Instumen

Jenis Instrumen

1. Memberikan penjelasan secara logis dan benar atau argument verbal yang didasarkan pada analisis terhadap gambar dan konsep-konsep formal.

Menjelaskan pengertian sisi, rusuk, dan titik

Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sisi

pada kubus!

4

b.Berikan masing-masing contoh dari sisi pada kubus! (minimal 4)

4

c.Berbentuk apakah sisi pada kubus? 1 2 Berdasarkan gambar pada soal nomor 1,

a. Apa yang dimaksud dengan rusuk pada sifat-sifat bangun

3 Perhatikan gambar berikut ini! 4

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(9)

98

3 a. Berbentuk bangun ruang apakah gambar di atas? kembali unsur-unsur bangun ruang sederhana dalam bentuk tabel.

3 c. Coba ungkapkan kembali unsur-unsur pada bangun ruang di atas!

Unsur Banyaknya Nama Unsur (minimal 2) Sisi

Rusuk Titik Sudut

9

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(10)

99

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(11)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II

A. Standar Kompetensi

8. Memahamai

sifat bangun ruang sederhana

dan hubungan antar

bangun datar.

B. Kompetensi Dasar

8.2. Menentukan

jaring-jaring balok dan kubus

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan pengertian jaring-jaring bangun ruang setelah menentukan jaring-jaring kubus atau balok.

2. Menggambarkan jaring-jaring kubus dan balok.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengaitkan jaring-jaring kubus dan balok ke dalam kehidupan sehari-hari (relating), siswa dapat menemutunjukkan jaring-jaring kubus dan balok. 2. Melalui kegiatan mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan balok dalam kelompok

(experiencing dan cooperating), siswa dapat menjelaskan pengertian jaring-jaring bangun ruang dengan benar.

3. Melalui kegiatan menggunting dan menggambar (applying dan transferring,) siswa dapat menggambarkan jaring-jaring kubus dan balok dengan benar.

Karakter yang diharapkan: kerjasama, perhatian, dan keaktifan.

(12)

101

Jaring-Jaring Kubus dan Balok

Jaring-jaring merupakan kumpulan beberapa bangun datar yang dapat dibentuk menjadi sebuah bangun ruang. Cara membentuknya adalah dengan menyatukan sisi-sisi yang sesuai pada bangun datar tersebut.

1. Jaring-jaring Kubus

Jaring-jaring kubus merupakan gabungan dari beberapa persegi yang membentuk kubus.

Kubus Kubus dibuka

Gambar kubus di atas jika dibuka akan memperoleh model jaring-jaring berikut.

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(13)

102

2. Jaring-jaring Balok

Balok Balok dibuka

Gambar di atas jika dibuka akan memperoleh jaring-jaring berikut.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan: Pendekatan kontekstual

Strategi: REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas.

G. Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1

1. Kegiatan Awal (± 10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. b. Guru bersama siswa berdo’a untuk memulai pembelajaran. c. Guru mengecek kehadiran siswa.

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(14)

103

d. Guru memotivasi siswa dan memberikan semangat melalui kegiatan ice breaking yaitu tepuk semangat.

e. Guru mengkondisikan siswa.

f. Guru dan siswa meninjau ulang pembelajaran sebelumnya terutama yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pembelajaran yang akan dilakukan.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. h. Siswa mendengarkan penjelasan guru.

2. Kegiatan Inti (± 105 menit) Relating

a. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui konsep awal siswa tentang materi yang akan dipelajari: “pernahkah kalian melihat kotak makanan yang direbahkan sebelum dijadikan sebuah kotak?”

b. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru berdasarkan pemahaman yang diketahui.

c. Guru memperlihatkan kotak makanan yang sudah jadi dan yang masih berbentuk jaring-jaring.

d. Siswa mengamati kotak makanan tersebut.

e. Guru mengajukan pertanyaan kembali “dari benda ini, manakah yang merupakan jaring-jaring kubus?”

f. Siswa menjawab pertanyaan guru.

g. Siswa menemutunjukkan jaring-jaring bangun ruang. Experiencing dan Cooperating

a. Guru memperlihatkan dua buah benda misalnya dadu dan kardus minuman. Kemudian guru memberikan pertanyaan arahan: “Dari dua buah benda tersebut jika sisi-sisinya digunting dapatkah kalian membuat sketsa jaring-jaringnya? Kemudian gambarlah kemungkinan-kemungkinan jaring kubus dan balok!” b. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru berdasarkan pemahaman

yang diketahui.

c. Guru menggunting dadu yang terbuat dari karton sedemikian rupa sehingga membentuk jaring-jaring kubus, kemudian menggambarkannya di papan tulis.

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(15)

104

d. Guru meminta salah satu siswa menggunting kardus minuman sedemikian rupa sehingga membentuk jaring-jaring balok. Kemudian siswa tersebut menggambarkannya di papan tulis.

e. Guru menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan pada kegiatan kelompok.

f. Guru mengkondisikan siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 orang.

g. Siswa memperhatikan penjelasan guru.

h. Guru membagikan LKK kepada siswa, meminta siswa untuk mengerjakannya secara kelompok. Dalam hal ini siswa melakukan eksplorasi terhadap permasalahan yang disajikan pada LKK yaitu mengenai jaring-jaring kubus dan balok.

i. Mendiskusikan masalah-masalah yang ada pada LKK dengan cara pengamatan menggunakan kerangka model kubus dan balok. Dalam hal ini siswa mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan balok sehingga siswa dapat menyimpulkan pengertian jaring-jaring kubus dan balok.

j. Guru berkeliling untuk membantu dan membimbing jalannya diskusi, memberikan bantuan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan dalam memhami LKK.

Applying dan Cooperating

a. Guru memberikan soal terkait materi yang telah didapat pada tahap sebelumnya dan LKK guna menerapkan konsep. Dalam hal ini siswa menggunting benda yang berbentuk kubus dan balok kemudian menggambarkannya pada LKK. b. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.

Pertemuan Ke-2

Transferring dan Cooperating

a. Guru memberikan soal atau masalah dalam situasi baru yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, namun masih berhubungan dengan konsep yang telah dipelajari dan didapatkan pada tahap sebelumnya. Siswa diberikan berbagai jenis jaring-jaring kubus dan balok.

b. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.

c. Guru mempersilakan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(16)

105

d. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi.

e. Siswa lain mendengarkan dan menanggapi hasil pekerjaan temannya serta menampilkan karakter menghargai pendapat orang lain.

f. Guru memberi penguatan dan penjelasan apabila terjadi miskonsepsi.

g. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal yang dipahami.

h. Siswa berpartisipasi aktif saat kegiatan diskusi kelas. 3. Kegiatan Penutup (± 25 menit)

a. Guru membagikan soal evaluasi kemampuan komunikasi matematis. b. Siswa mengerjakan secara individu.

c. Guru melakukan review dan membuat kesimpulan terhadap materi yang telah dipelajari.

d. Siswa dengan bimbingan guru menarik kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

e. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

f. Guru memberikan penguatan dan motivasi terhadap apa yang telah dipelajari dalam pertemuan hari ini.

g. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan mengucapkan salam.

H. Media dan Sumber Belajar

Media

1. Benda-benda berbentuk kubus dan balok

2. Model kubus dan balok yang terbuat dari karton Buku paket:

1. Buku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006.

2. Amin, Siti M. dan Sani, Zaini M. (2007). Matematika SD di sekitar kita untuk sekolah dasar kelas iv semester 2. Jakarta: Erlangga.

3. Kasri, M. Khafid dan Gunanto. (2008). Matematika aktif untuk sekolah dasar kelas iv. Jakarta: Erlangga.

4. Mustaqim, Burhan dan Astuty, Ary. (2008). Ayo belajar matematika untuk SD dan MI kelas iv. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(17)

106

I. Penilaian

b. Penilaian Evaluasi Siklus 1

Indikator

Item Item Pertanyaan Skor

Bentuk

Instumen Jenis Instrumen

1) Menjelaskan pengertian jaring-jaring bangun ruang setelah menentukan jaring-jaring kubus atau balok.

Memberikan penjelasan secara logis dan benar atau argument

Tertulis Lembar evaluasi kemampuan yang dipilih merupakan jaring-jaring kubus! yang dipilih merupakan jaring-jaring

4

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(18)

107

balok!

3 Setelah mengetahui dan menentukan jaring-jaring kubus dan balok, apakah pengertian jaring-jaring bangun ruang?

4

2) Menggambarkan jaring-jaring kubus dan balok.

Memunculkan model konseptual seperti gambar, diagram, tabel, tabel, atau grafik.

4 Kiki mempunyai kotak mainan berbentuk kubus tanpa tutup seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambarkanlah satu buah kemungkinan jaring-jaring kubus tanpa tutup yang dapat dibentuk dari kotak mainan tersebut!

3

5 Ibu akan memasukkan makanan ke dalam kardus berbentuk balok seperti yang terlihat di bawah ini.

i.Gambarkan sketsa kardus tersebut ke dalam bentuk bangun ruang dengan membubuhkan nama di setiap titik

4

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(19)

108

sudut bangun ruang tersebut!

ii.Gambarkanlah satu buah jaring-jaring balok berdasarkan gambar tersebut dengan membubuhkan nama di setiap perpotongan titik sudutnya! (siswa diperbolehkan menggunakan model bangun ruang berbentuk balok dalam membuat jaring-jaring)

4

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(20)

109

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(21)

LEMBAR KEGIATAN KELOMPOK

Unsur Kubus dan Balok

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

(a)

(b) (c) (d) (e)

(f) (g) (h) (i)

a. Dari gambar di atas, manakah yang termasuk kubus?

b. Dari gambar di atas, manakah yang termasuk balok? Kelompok :

Anggota : 1.

2. 3. 4.

(22)

111

2. Tuliskan benda lain yang ada di sekitar kalian yang berbentuk balok! (minimal 2 benda)

3. Berikut ini adalah kubus ABCD.EFGH.

a. Sisi

EFGH adalah salah satu sisi yang dimiliki oleh kubus ABCD.EFGH. i. Sebutkan sisi yang lain pada kubus tersebut!

ii. Berapakah banyaknya sisi yang dimiliki balok tersebut?

iii. Berbentuk bangun datar apakah setiap sisi pada kubus tersebut?

b. Rusuk

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(23)

112

i. EF adalah salah satu rusuk yang dimiliki oleh kubus ABCD.EFGH. Tuliskan rusuk yang lain pada kubus tersebut!

ii. Berapakah banyaknya rusuk yang dimiliki kubus tersebut?

c. Titik Sudut

i. A adalah titik sudut yang dimiliki oleh kubus ABCD.EFGH. sebutkan titik sudut yang lainnya!

ii. Berapakah banyaknya titik sudut pada kubus tersebut?

4. Perhatikan balok ABCD.EFGH di bawah ini!

a. Dengan cara yang sama seperti pada nomor 3, lengkapi tabel berikut dan jawablah pertanyaan di bawah ini!

Unsur Balok Nama Unsur Banyakny

a

b. Jika ABCD adalah salah satu sisi pada balok, sisi manakah yang kongruen dengan sisi ABCD tersebut?

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(24)

113

c. Jika BC adalah salah satu rusuk pada balok, rusuk manakah yang sama panjang dengan rusuk BC?

5. Setelah menyebutkan contoh dari setiap unsur kubus dan balok, lalu apakah pengertian dari setiap unsur tersebut?

a. Sisi

b. Rusuk

c. Titik sudut

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

Nomor

Soal Jawaban Skor

1. a. dadu dan rubik 2

b. lemari, kulkas, kardus sepatu, kardus kapur 4 2. Misal: kotak pensil, buku, tempat sampah, dll 2

3. a.i. ABCD, BCGF, CDHG, ADHE, dan ABFE 5

a.ii. 6 (enam) 1

a.iii. persegi 1

b.i. AB, BC, CD, AD, FG, GH, EH, BF, CG, AE, dan DH 11

b.ii. 12 (dua belas) 1

c.i. B, C, D, E, F, G, dan H 7

c.ii. 8 (delapan) 1

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(25)

114

4. Unsur Nama Unsur Banyakny

a

Bentuk Unsur

Sisi ABCD, EFGH,

BCGF, ADHE,

ABFE, dan DCGH

6 (enam) Persegi panjang dan persegi, atau persegi panjang semua

5. Sisi adalah bidang yang membatasi bagian dalam dan bagian luar suatu bangun.

3*

Rusuk adalah garis peremuan antara dua sisi pada bangun ruang. 3* Titik sudut adalah pertemuan tiga buah rusuk pada bangun ruang. 3*

Total Skor 78

Keterangan:

Skor 3 apabila penjelasan secara matematis masuk akal, benar, dan tersusun secara lengkap; skor 2 apabila penjelasan secara matematis masuk akal, namun hanya sebagian lengkap dan benar; skor 1 apabila hanya sedikit dari penjelasan yang benar; skor 0 apabila tidak ada jawaban atau jawaban tidak berarti apa-apa.

Nilai = total skor 78 x100

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(26)

LEMBAR KEGIATAN KELOMPOK

Lakukan kegiatan di bawah ini! Jaring-Jaring Kubus

1. Ambillah satu benda berbentuk kubus. Kemudian gambarkan sketsa dari benda tersebut!

2. Berdasarkan benda pada nomor 1, tentukan bagian yang merupakan sisi depan, sisi belakang, sisi atas, sisi bawah, sisi kanan, dan sisi kiri. Kemudian guntinglah benda tersebut pada tiga rusuk alas, tiga rusuk atas, dan satu rusuk tegaknya, lalu rebahkan pada bidang datar. Bagaimana bentuknya? Gambarkanlah!

Kelompok : Anggota : 1.

2. 3. 4.

(27)

116

3. Lakukan hal yang sama pada benda berbentuk kubus lainnya dengan alur pengguntingan yang berbeda, lalu gambarkanlah di bawah ini!

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(28)

117

Jaring-Jaring Balok

4. Ambillah satu benda berbentuk balok. Kemudian gambarkan sketsa dari benda tersebut!

5. Berdasarkan benda pada nomor 4, tentukan bagian yang merupakan sisi depan, sisi belakang, sisi atas, sisi bawah, sisi kanan, dan sisi kiri. Kemudian Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(29)

118

guntinglah benda tersebut pada tiga rusuk alas, tiga rusuk atas, dan satu rusuk tegaknya, lalu rebahkan pada bidang datar. Bagaimana bentuknya? Gambarkanlah!

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(30)

Latihan Soal

Lingkari nomor gambar yang merupakan jaring-jaring kubus.

1) 2) 3) 4)

5) 6) 7) 8)

b .

Mengapa gambar yang kamu pilih merupakan jaring-jaring kubus?

2 .

a .

Lingkari nomor gambar yang merupakan jaring-jaring balok.

1) 2) 3) 4)

5) 6) 7) 8)

b. Mengapa gambar yang kamu pilih merupakan jaring-jaring balok?

(31)

120

3. Ambillah satu buah kardus berbentuk kubus, kemudian bubuhkan nama pada setiap titik sudutnya. Setelah itu, guntinglah kardus tersebut sedemikian rupa sehingga membentuk jaring-jaring kubus. Gambarkan jaring-jaring kubus tersebut pada kertas berpetak di bawah ini!

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(32)

Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Nama Peneliti/NIM : Inne Marthyane Pratiwi/1003490

Judul Penelitian : Penerapan Strategi REACT untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis pada Siswa Sekolah Dasar Materi Bangun Ruang Sederhana (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibogo Kab. Bandung Barat)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/2

Hari/Tanggal :

No. ASPEK YANG DINILAI NILAI

ASPEK

1 Rumusan Tujuan Pembelajaran (Umum)

a. Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian standar kompetensi/kompetensi dasar b. Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek kompetensi dan aspek kemampuan

komunikasi matematis

c. Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian berdasarkan kegiatan dalam strategi

REACT.

2 Penjabaran Indikator (Kriteria Kinerja)

a. Indikator dirumuskan berdasarkan aspek kompetensi dan aspek kemampuan komunikasi matematis

b. Indikator dirumuskan menggunakan kata operasional (dapat diukur berupa hasil) c. Indikator dirumuskan menggambarkan pencapaian sasaran aspek kompetensi dan aspek

kemampuan komunikasi matematis

d. Indikator dirumuskan relevan dengan sasaran standar kompetensi

3 Materi Pembelajaran

a. Materi ajar disusun mengacu kepada indikator b. Materi ajar disusun secara sistematis

c. Materi ajar disusun sesuai dengan pencapaian kompetensi dan aspek kemampuan komunikasi matematis

d. Materi ajar dirancang proporsional untuk satu standar kompetensi/kompetensi dasar

4 Langkah-langkah Pembelajaran (Skenario)

a. Skenario disusun untuk setiap indikator dan disesuaikan dengan strategi REACT

(Relating Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring)

b. Skenario disusun mencerminkan komunikasi guru-siswa yang berorientasi berpusat pada siswa

c. Skenario disusun menyiratkan dan/atau menyuratkan penerapan strategi dan media

(33)

122

pembelajaran

d. Skenario disusun berdasarkan alokasi waktu yang proporsional

5 Media Pembelajaran

a. Media disesuaikan dengan tuntutan standar kompetensi

b. Media disesuaikan relevan dengan sasaran indikator aspek kompetensi dan aspek kemampuan komunikasi matematis

c. Media disesuaikan dengan kondisi kelas

d. Media disiapkan untuk mendukung perkembangan potensi siswa

6 Evaluasi

a. Mencantumkan bentuk dan jenis evaluasi

b. Butir soal relevan dengan indikator aspek kompetensi dan aspek kemampuan komunikasi matematis

c. Butir soal menggambarkan tuntutan standar kompetensi d. Butir soal sesuai dengan tuntutan waktu secara proporsional

Jumlah Nilai Aspek Nilai RPP (R)

Bandung, ... 2014 Ahli

NIP.

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(34)

Catatan Lapangan

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/2

Hari/Tanggal :

Catatan Lapangan Kendala/Kesulitan Evaluasi

Bandung, ... 2014 Peneliti,

Inne Marthyane Pratiwi NIM. 1003490

(35)

Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Peneliti/NIM : Inne Marthyane Pratiwi/1003490

Judul Penelitian : Penerapan Strategi REACT untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis pada Siswa Sekolah Dasar Materi Bangun Ruang Sederhana (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibogo Kab. Bandung Barat) Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/2 Hari/Tanggal :

Petunjuk:

1. Berikut ini merupakan lembar observasi aktivitas guru.

2. Berikan tanda cek (√) pada setiap aktivitas yang nampak di kolom hasil pengamatan. 3. Deskripsikan kegiatan yang berlangsung pada kolom deskripsi.

No .

Komponen

REACT Hal yang Diamati

Hasil Pengamatan Deskripsi

Ya Tidak Guru Siswa

Pendahuluan (±10 menit)

1.  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

 Siswa menjawab salam guru.

2.  Guru bersama siswa berdo’a untuk memulai pelajaran.

3.  Guru mengecek kehadiran siswa.

 Siswa menyebutkan siswa lain yang tidak hadir.

4.  Guru memotivasi siswa dan memberikan semangat.

 Siswa antusias dan semangat memulai pelajaran.

(36)

125

5.  Guru meninjau ulang materi yang teah dipelajari sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.

 Siswa menjawab pertanyaan guru ketika ditanyakan materi sebelumnya. 6.  Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dipelajari.

 Siswa menyimak penjelasan dari guru. Kegiatan Inti (±75 menit)

1. Relating  Guru mengajukan pertanyan kepada siswa untuk mengetahui konsep awal terkait materi yang akan dipelajari.

 Siswa memberikan respon terhadap pertanyaan yang diajukan oleh guru. 2. Experiencing  Guru mengajukan pertanyaan dan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari hal-hal atau contoh lain yang ada pada lingkungan sekitar terkait materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini.

 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

3. Applying dan Cooperating

 Guru menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan pada kegiatan kelompok.

 Siswa memperhatikan penjelasan guru.

 Guru mengkondisikan siswa menjadi

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(37)

126

kelompok yang beranggotan 4 orang.

 Siswa berkumpul sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan.

 Guru membagikan Lembar Kegiatan Kelompok (LKK) kepada siswa.

 Siswa mengerjakan dan berdiskusi dengan teman sekelompoknya untuk memecahkan permasalahan yang disajikan dalam Lembar Kegiatan Kelompok (LKK).

 Guru berkeliling untuk memantau dan membimbing jalannya diskusi dan memberikan bantuan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan dalam memahami LKK.

 Siswa menemukan masalah yang

 Guru memberikan soal atau masalah dalam situasi baru, namun masih

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(38)

127

mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

 Siswa berani mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal yang tidak dipahami.

 Siswa berpartisipasi aktif saat kegiatan diskusi kelas.

Kegiatan Penutup (±25 menit)

1.  Guru membagikan soal evaluasi kemampuan komunikasi matematis kepada siswa.

 Siswa mengerjakan soal evaluasi kemampuan komunikasi matematis. 2.  Guru melakukan review dan membuat

kesimpulan terhadap materi yang

3.  Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

 Siswa mendengarkan penjelasan guru terkait materi yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya.

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(39)

128

4.  Guru memberikan penguatan dan motivasi terhadap apa yang telah dipelajari dalam pertemuan hari ini.

 Siswa termotivasi dan melakukan tanya jawab.

5.  Guru mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan berdo’a dan mengucapkan salam.

 Siswa berdo’a dan menjawab salam guru.

Bandung, ... 2014 Observer,

___________________________

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(40)

Pedoman Wawancara Siswa pembelajaran yang telah diberikan tadi?

2. Apakah kamu menemui kesulitan dalam menjawab pertanyaan atau masalah tadi?

3. Apakah pembelajaran tadi selalu dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari?

4. Bagaimana pendapatmu pembelajaran yang sebelumnya dengan pembelajaran yang sudah dilaksanakan hari ini?

5. Apakah dalam mengerjakan LKK kamu bersama teman kelompok dapat memberikan berbagai alternatif jawaban dari soal yang diberikan?

6. Bagaimana pendapatmu terhadap soal evaluasi kemampuan komunikasi matematis yang diberikan oleh guru? 7. Apakah kamu mengerti tentang materi

yang diajarkan tadi?

(41)

KISI-KISI SOAL EVALUASI TES KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Siklus 1

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SD

Kelas/Semester : IV/II

Standar Kompetensi : 8. Memahamai sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar. Kompetensi Dasar : 8. 1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.

No logis dan benar atau argument

pengertian sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang

1

Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH. d. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sisi

pada kubus!

Sisi adalah bidang yang membatasi bagian dalam dan bagian luar suatu bangun.

4

e.Berikan masing-masing contoh dari sisi pada kubus! (minimal 4)

ABCD, EFGH, BCGF, CDHG, ADHE, dan ABFE

4

(42)

131

c. Apa yang dimaksud dengan rusuk pada kubus?

antara dua sisi pada bangun ruang.

d. Apa yang dimaksud dengan titik sudut pada kubus?

Titik sudut adalah pertemuan tiga buah rusuk pada bangun ruang.

4

Menjelaskan sifat-sifat bangun ruang sederhana

3 Perhatikan gambar berikut ini!

e. Jelaskan sifat-sifat dari bangun ruang di atas!

(1) Mempunyai 6 sisi. Sisi yang saling berhadapan memiliki luas yang sama dan berbentuk persegi panjang.

(2) Memiliki 12 rusuk. Rusuk yang sejajar sama panjang.

(3) mempunyai 8 titik sudut.

4

3 d. Berbentuk bangun ruang apakah gambar di atas?

Balok 1

e. Gambarkan kembali gambar di atas ke dalam bentuk bangun ruang dengan membubuhkan nama dari bangun ruang tersebut!

Misal:

Balok PQRS.TUVW

3

Mengungkapkan 3 f. Coba ungkapkan kembali unsur-unsur Unsu Banyaknya Nama Unsur 9

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(43)

132

kembali unsur-unsur bangun ruang sederhana dalam bentuk tabel.

pada bangun ruang di atas!

Unsur Banyaknya Nama Unsur (minimal 2)

Kriteria Skor Kemampuan Komunikasi Matematis

Skor Menulis (Written Text) Menggambar (Drawing)

0 Tidak ada jawaban, kalaupun ada menunjukkan tidak memahami konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa 1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar. Gambar, diagram, atau tabel yang dibuat hanya sedikit yang benar. 2 Penjelasan secara matematis masuk akal, namun hanya sebagian

lengkap dan benar.

Membuat gambar, diagram, atau tabel namun kurang lengkap dan benar.

3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, meskipun tidak tersusun secara logis dan ada sedikit kesalahan.

Membuat gambar, diagram, atau tabel dengan lengkap dan benar.

4 Penjelasan secara matematis masuk akal, benar, dan tersusun secara lengkap.

Skor maksimal: 4 Skor maksimal 3

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(44)

KISI-KISI SOAL EVALUASI TES KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Siklus II

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SD

Kelas/Semester : IV/II

Standar Kompetensi : 8. Memahamai sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar. Kompetensi Dasar : 8. 1 Menentukan jaring-jaring kubus dan balok.

No.

penjelasan secara logis dan benar atau argument verbal yang didasarkan pada analisis terhadap gambar dan konsep-konsep formal. yang dipilih merupakan jaring-jaring kubus!

(45)

134

nomor gambar yang termasuk jaring-jaring balok!

(1) (2)

d. Berikan alasannya mengapa gambar yang dipilih merupakan jaring-jaring balok!

b. Karena pada gambar nomor (1) jika setiap titik sudutnya digabungkan sedemikian rupa akan membentuk pengertian jaring-jaring bangun ruang?

Jaring-jaring adalah kumpulan beberapa bangun datar yang dapat dibentuk menjadi sebuah bangun ruang.

4

2. Memunculkan model konseptual seperti gambar, diagram, tabel, tabel, atau grafik.

Menggambarkan jaring-jaring kubus dan balok.

4 Kiki mempunyai kotak mainan berbentuk kubus tanpa tutup seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

3

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(46)

135

Gambarkanlah satu buah kemungkinan jaring-jaring kubus tanpa tutup yang dapat dibentuk dari kotak mainan tersebut! 5 Ibu akan memasukkan makanan ke dalam

kardus berbentuk balok seperti yang terlihat di bawah ini.

i.Gambarkan sketsa kardus tersebut ke dalam bentuk bangun ruang dengan membubuhkan nama di setiap titik sudut bangun ruang tersebut!

a.

4

ii.Gambarkanlah satu buah jaring-jaring balok berdasarkan gambar tersebut dengan membubuhkan nama di setiap perpotongan titik sudutnya! (siswa diperbolehkan menggunakan model bangun ruang berbentuk balok dalam membuat jaring-jaring)

B

4

Kriteria Skor Kemampuan Komunikasi Matematis

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(47)

136

Skor Menulis (Written Text) Menggambar (Drawing)

0 Tidak ada jawaban, kalaupun ada menunjukkan tidak memahami konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa 1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar. Gambar, diagram, atau tabel yang dibuat hanya sedikit yang benar. 2 Penjelasan secara matematis masuk akal, namun hanya sebagian

lengkap dan benar.

Membuat gambar, diagram, atau tabel namun kurang lengkap dan benar.

3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, meskipun tidak tersusun secara logis dan ada sedikit kesalahan.

Membuat gambar, diagram, atau tabel dengan lengkap dan benar.

4 Penjelasan secara matematis masuk akal, benar, dan tersusun secara lengkap.

Skor maksimal: 4 Skor maksimal 3

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(48)

LEMBAR EVALUASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SIKLUS I

Nama : ________________________ Kelas : ________________________

Mari Berlatih 1.

Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH.

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sisi pada kubus!

b. Berikan masing-masing contoh dari sisi pada kubus!

c. Berbentuk apakah sisi pada kubus?

2. Berdasarkan gambar pada soal nomor 1,

a. Apa yang dimaksud dengan rusuk pada kubus?

b. Apa yang dimaksud dengan titik sudut pada kubus?

3. Perhatikan gambar berikut ini!

a. Berbentuk bangun ruang apakah gambar di atas?

b. Gambarkan kembali gambar di atas ke dalam bentuk bangun ruang dengan membubuhkan nama dari bangun ruang tersebut!

(49)

138

c. Coba ungkapkan kembali unsur-unsur pada bangun ruang di atas!

Unsur Banyakn

ya

Nama Unsur (minimal 2)

Sisi Rusuk Titik Sudut

d. Jelaskan sifat-sifat dari bangun ruang di atas!

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(50)

139

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

Nomor Soal Kunci Jawaban Skor

1 a. Sisi adalah bidang yang membatasi bagian dalam dan bagian luar suatu bangun.

4

b. ABCD, EFGH, BCGF, CDHG, ADHE, dan ABFE 4

c. Persegi 1

2 a. Rusuk adalah garis peremuan antara dua sisi pada bangun ruang.

4

b. Titik sudut adalah pertemuan tiga buah rusuk pada bangun ruang.

Unsur Banyaknya Nama Unsur

(minimal 2) memiliki luas yang sama.

(2) Memiliki 12 rusuk. Rusuk yang sejajar sama panjang. (3) mempunyai 8 titik sudut.

4

Total Skor 34

Kriteria Skor Kemampuan Komunikasi Matematis

Skor Menulis (Written Text) Menggambar (Drawing)

0 Tidak ada jawaban, kalaupun ada menunjukkan tidak memahami konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa

1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar.

Gambar, diagram, atau tabel yang dibuat hanya sedikit yang benar.

2 Penjelasan secara matematis masuk Membuat gambar, diagram, atau tabel

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(51)

140

akal, namun hanya sebagian lengkap dan benar.

namun kurang lengkap dan benar.

3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, meskipun tidak tersusun secara logis dan ada sedikit kesalahan.

Membuat gambar, diagram, atau tabel dengan lengkap dan benar.

4 Penjelasan secara matematis masuk akal, benar, dan tersusun secara lengkap.

Skor maksimal: 4 Skor maksimal 3

Nilai = total skor 34 x100

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(52)

LEMBAR EVALUASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SIKLUS II

Nama : ________________________ Kelas : ________________________

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar! 1

. a .

Dari gambar di bawah ini, lingkari nomor gambar yang termasuk jaring-jaring kubus!

Dari gambar di bawah ini, lingkari nomor gambar yang termasuk jaring-jaring balok! pengertian jaring-jaring bangun ruang?

4 .

Kiki mempunyai kotak mainan berbentuk kubus tanpa tutup seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

(53)

142

Gambarkanlah satu buah kemungkinan jaring-jaring kubus tanpa tutup yang dapat dibentuk dari kotak mainan tersebut!

5 .

Ibu mempunyai kardus makanan berbentuk balok seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

a .

Gambarkan sketsa kardus tersebut ke dalam bentuk bangun ruang dengan membubuhkan nama di setiap titik sudut bangun ruang tersebut!

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(54)

143

b .

Buatlah kemungkinan jaring-jaring balok tersebut! (siswa diperbolehkan menggunakan model bangun ruang berbentuk balok dalam membuat jaring-jaring)

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(55)

144

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

Nomor Soal Kunci Jawaban Skor

1 c. (2) 1

d. Karena pada gambar nomor (2) jika setiap titik sudutnya digabungkan sedemikian rupa akan membentuk sebuah bangun ruang berbentuk kubus.

4

2 c. (1) 1

d. Karena pada gambar nomor (1) jika setiap titik sudutnya digabungkan sedemikian rupa akan membentuk sebuah bangun ruang berbentuk balok.

4

3 Jaring-jaring adalah kumpulan beberapa bangun datar yang dapat

dibentuk menjadi sebuah bangun ruang. 4

4

Kriteria Skor Kemampuan Komunikasi Matematis

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(56)

145

Skor Menulis (Written Text) Menggambar (Drawing)

0 Tidak ada jawaban, kalaupun ada menunjukkan tidak memahami konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa.

1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar.

Gambar, diagram, atau tabel yang dibuat hanya sedikit yang benar.

2 Penjelasan secara matematis masuk akal, namun hanya sebagian lengkap dan benar.

Membuat gambar, diagram, atau tabel namun kurang lengkap dan benar.

3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, meskipun tidak tersusun secara logis dan ada sedikit kesalahan.

Membuat gambar, diagram, atau tabel dengan lengkap dan benar.

4 Penjelasan secara matematis masuk akal, benar, dan tersusun secara lengkap.

Skor maksimal: 4 Skor maksimal 3

*Kriterian penskoran untuk soal nomor 5:

a. Skor 4 apabila membuat gambar dengan lengkap dan benar dengan menyertakan nama untuk setiap titik sudutnya.

b. Skor 3 apabila membuat gambar dengan lengkap dan benar. c. Skor 2 apabila membuat gambar kurang lengkap dan benar. d. Skor 1 apabila gambar yang dibuat hanya sedikit.

e. Skor 0 apabila tidak ada jawaban, kalaupun ada menunjukkan tidak memahami konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa.

Nilai = total skor25 x100

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(57)
(58)

147

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(59)
(60)

149

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(61)
(62)

151

Lembar observasi siklus I (2)

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(63)

152

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(64)

153

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(65)

154

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(66)
(67)

156

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(68)

157

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(69)

158

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(70)

159

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(71)
(72)
(73)
(74)

163

Wawancara siklus I (2)

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(75)

wawancara siklus II (1)

(76)

165

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(77)
(78)

167

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(79)

168

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(80)

169

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(81)
(82)

171

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(83)

172

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(84)
(85)

174

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(86)

175

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(87)

176

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(88)
(89)

178

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(90)

179

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(91)

180

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(92)
(93)

182

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(94)

183

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(95)

184

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(96)

185

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(97)

186

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(98)
(99)

188

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA

(100)
(101)

Tabel D.2. Hasil Evaluasi Kemampuan Komunikasi Matematis Siklus I No. Nama Siswa KKM Nilai Siklus I Keterangan

1 ALI 66,25 100 Tuntas

2 ARD 66,25 85,29 Tuntas

3 ARI 66,25 67,65 Tuntas

4 ILH 66,25 70,59 Tuntas

5 KUS 66,25 85,29 Tuntas

6 MUH 66,25 73,53 Tuntas

7 NOR 66,25 70,59 Tuntas

8 NOV 66,25 82,35 Tuntas

9 RIS 66,25 67,65 Tuntas

10 RIZ 66,25 79,41 Tuntas

11 SIL 66,25 73,53 Tuntas

12 SIT 66,25 85,29 Tuntas

13 TRI 66,25 79,41 Tuntas

14 WIW 66,25 26,47 Tidak tuntas

Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 26,47

Rata-rata 74,79

(102)
(103)

Tabel D.4. Hasil Evaluasi Kemampuan Komunikasi Matematis Siklus II No. Nama Siswa KKM Nilai Siklus II Keterangan

1 ALI 65 100 Tuntas

2 ARD 65 80 Tuntas

3 ARI 65 56 Tidak tuntas

4 ILH 65 92 Tuntas

5 KUS 65 88 Tuntas

6 MUH 65 48 Tidak tuntas

7 NOR 65 96 Tuntas

8 NOV 65 92 Tuntas

9 RIS 65 68 Tuntas

10 RIZ 65 84 Tuntas

11 SIL 65 88 Tuntas

12 SIT 65 76 Tuntas

13 TRI 65 92 Tuntas

14 WIW 65 68 Tuntas

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 48

Rata-rata 80,57

(104)

Tabel D.5. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dari Siklus I ke Siklus II No

. Nama Siswa Siklus I Siklus II Peningkatan Keterangan

1 ALI 100 100 0 Tetap

2 ARD 85,29 80 -5,29 Menurun

3 ARI 67,65 56 -11,65 Menurun

4 ILS 70,59 92 21,41 Meningkat

5 KUS 85,29 88 2,71 Meningkat

6 MUH 73,53 48 -25,53 Menurun

7 NOR 70,59 96 25,41 Meningkat

8 NOV 82,35 92 9,65 Meningkat

9 RIS 67,65 68 0,35 Meningkat

10 RIZ 79,41 84 4,59 Meningkat

11 SIL 73,53 88 14,47 Meningkat

12 SIT 85,29 76 -9,29 Menurun

13 TRI 79,41 92 12,59 Meningkat

14 WIW 26,47 68 41,53 Meningkat

Skor Tertinggi 100 100 Skor Terendah 26,47 48

Rata-Rata 74,79 80,57 5,78 Meningkat

Nama Siswa

Siklus I Siklus II

(105)

194

WIW 1 0 1 0 0 0 2 9,524 1 3 1 3 2 10

Tabel D.6. Hasil Analisis Skor Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Indikator (1)

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(106)

Tabel D.7.Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Indikator (1)

No Nama Siswa Nilai Peningkata

n Siklus I Siklus II

1 ALI 100,00 100,00 0,00

2 ARD 85,71 64,29 -21,43

3 ARI 85,71 64,29 -21,43

4 ILH 71,43 100,00 28,57

5 KUS 95,24 100,00 4,76

6 MUH 85,71 42,86 -42,86

7 NOR 76,19 100,00 23,81

8 NOV 100,00 92,86 -7,14

9 RIS 76,19 78,57 2,38

10 RIZ 85,71 100,00 14,29

11 SIL 80,95 85,71 4,76

12 SIT 95,24 100,00 4,76

13 TRI 90,48 100,00 9,52

14 WIW 9,52 71,43 61,90

Rata-rata 81,29 85,71 4,42

(107)

Tabel D.8. Hasil Analisis Skor Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Indikator (2) No

. SiswaKode

Siklus I Siklus II

3a 3b 3c Total Skor Nilai 4 5a 5b Total Skor Nilai

(108)

Tabel D.9. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Indikator (2)

No. Nama

Siswa

Nilai Peningkata

n Siklus I Siklus II

1 ALI 100 100,00 0,00

2 ARD 84,62 100 15,38

3 ARI 38,46 45,45 6,99

4 ILH 69,23 81,82 12,59

5 KUS 69,23 72,73 3,50

6 MUH 53,85 54,55 0,70

7 NOR 61,54 90,91 29,37

8 NOV 53,85 90,91 37,06

9 RIS 53,85 54,55 0,70

10 RIZ 69,23 63,64 -5,59

11 SIL 61,54 90,91 29,37

12 SIT 69,23 54,55 -14,69

13 TRI 61,54 81,82 20,28

14 WIW 53,85 63,64 9,79

Rata-rata 64,29 74,68 10,39

(109)

Tabel D.10. Perhitungan Gain

No. Nama Siswa Siklus I Siklus II g <g> Interpretasi

1 ALI 100 100 0 -

-2 ARD 85,29 80 -5,29 -0,36 Rendah

3 ARI 67,65 56 -11,65 -0,36 Rendah

4 ILS 70,59 92 21,41 0,73 Tinggi

5 KUS 85,29 88 2,71 0,18 Rendah

6 MUH 73,53 48 -25,53 -0,96 Rendah

7 NOR 70,59 96 25,41 0,86 Tinggi

8 NOV 82,35 92 9,65 0,55 Sedang

9 RIS 67,65 68 0,35 0,01 Rendah

10 RIZ 79,41 84 4,59 0,22 Rendah

11 SIL 73,53 88 14,47 0,55 Sedang

12 SIT 85,29 76 -9,29 -0,63 Rendah

13 TRI 79,41 92 12,59 0,61 Sedang

14 WIW 26,47 68 41,53 0,56 Sedang

Rata-rata 74,79 80,57 5,78 0,23 Rendah

(110)

Tabel D.11. Hasil Analisis Perolehan Skor Lembar Kegiatan Kelompok Siklus I

No .

Nama

Kelompok Anggota

Nomor Soal/Skor TotalSkor Nilai

(111)

Tabel D.12. Hasil Analisis Perolehan Skor Lembar Kegiatan Kelompok Siklus II

No Nama Kelompok Anggota

Total Skor

1 2 3 4 5 Nilai

3 3 3 3 3 15 100

1 Persegi Panjang RIS, SYU, WIIW 3 3 3 3 3 15 100

2 Kubus TRI, NOR, SIL. ARD 3 3 3 3 3 15 100

3 Persegi RIZ, KUS, MUH, ARI 3 3 3 2 3 14 93,3

4 Balok ALI, ILS, NOV, SOG 2 3 3 3 3 14 93,3

Skor Maksimal 3 3 3 3 3 15 100

Skor Minimal 2 3 3 2 3 14 93,3

Rata-Rata 2,75 3 3 2,75 3 14,5 96,7

(112)
(113)

DOKUMENTASI

Siklus I

Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Relating

Kegiatan Experiencing dan Cooperating

(114)

203

Kegiatan Applying dan Transferring

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(115)

204

Kegiatan Evaluasi Kemampuan Komunikasi Matematis

Siklus II

Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Relating

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(116)

205

Kegiatan Experiencing dan Cooperating

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(117)

206

Kegiatan Applying dan Transferring

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(118)

207

Kegiatan Evaluasi Kemampuan Komunikasi Matematis

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(119)
(120)
(121)
(122)
(123)

Sekolah

(124)
(125)

214

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

(126)

215

Ine Marthyane Pratiwi, 2014

Gambar

Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH.
Gambar kubus di atas jika dibuka akan memperoleh model jaring-jaring berikut.
Gambar di atas jika dibuka akan memperoleh jaring-jaring berikut.
gambar dan konsep-konsep yang  dipilih  merupakan  jaring-jaringkubus!
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang. Skripsi pada Jurusan Pedagogik

PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG.. Universitas Pendidikan Indonesia

Penerapan Model Van Hielle Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung

Penerapan Model Van Hielle Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung

Penerapan Model Van Hielle Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk menggunakan strategi REACT untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis pada siswa sekolah

PENERAPAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENERAPAN TEKNIK PROBING PROMTING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SD PADA MATERI BANGUN RUANG SEDERHANAA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |