• Tidak ada hasil yang ditemukan

mAKALAH SIA tinjauan menyeluruh SIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "mAKALAH SIA tinjauan menyeluruh SIA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Dosen Pengampu : Barkah Susanto ,SC, MSc

Disusun Oleh :

1 MARLENY PUTRI 13.0102.0018 2 DIAH DWI HASTUTI 13.0102.0060 3 CHUSWATUN CHASANAH 13.0102.0070 4 ANDITA SULISTYAWATI 13.0102.0082 5 IDA NUR ‘ AINI 13.0102.0083

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

(2)

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A. ISTILAH DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1. Sistem adalah dua atau komponen yang saling terkait dan berinteraksi intuk mencapai tujuan, terdiri dari subsistem yang mendukung sistem yang lebih besar.

2. Setiap subsistem didesain untuk mencapai satu atau lebih tujuan organisasi. Perubahan dalam subsitem tidak bisa dibuat tanpa mempertimbangkan dampak subsistem lain dan pada system keseluruhan. Konflik tujuan terjadi ketika subsistem tidak konsisten dengan tujuan subsistem lainnya untuk dengan system secara keseluruhan.

3. Keselarasan tujuan yaitu ketika subsistem mencapai tujuannya saat berkontribusi dengan tujuan keseluruhan organisasi.

4. Data adalah fakta – fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan suatu informasi yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah.

5. Kelebihan informasi ialah berlebihnyajumlah informasi yang dapat diserap dan diproses otak manusia, mengakibatkan penurunan kualitas pengambilan keputusan dan peningkatan pada biaya penyediaan informasi.

6. Teknologi informasi merupakan computer dan perangkat elektronik lainnya yang digunakan untuk menyimpan, mengambil, dan menstransmisikan dan memanipulasi data.

7. Nilai informasi adalah keuntungan yang diberikan oleh informasi dikurangi dengan biaya untuk memproduksinya.

8. Informasi adalah hasil pengolahan data yang telah mempunyai arti sehingga dapat digunakan khususnya oleh manajemen dalam membuat keputusan.  Karakteristik informasi yang berguna :

a Relevan : Informasi itu relevan jika mengurang ketidakpastian,memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan atau memperbaiki ekspetasi mereka sebelumnya.

b Andal : Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpanaan dan secara akurat memwakili kejadian atau aktivitas di organisasi.

(4)

c Lengkap : Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau akitivitas-aktivitas yang diukurnya.

d Tepat waktu : Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan menggunakan dalam membuat keputusan.

e Dapat dipahami : Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dengan jelas.

f Dapat divertifikasi : Informasi dapat divertifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilakn informasi yang sama.

B. KEBUTUHAN INFORMASI DAN PROSES BISNIS

Semua organisasi membutuhkan informasi untuk membuat keputusan yang efektif. Semua organisasi memiliki proses bisnis tertentu yang terus-menerus saling terlibat.

Proses bisnis adalah seragkaian aktivitas dan tugas- ugas yang saling terkait , terkoordinasi , dan terstruktur yang dilakukan oleh orang , komputer ,atau mesin yang dapat membantu mencapai tujuan organisasi.

1 Kebutuhan Informasi

Scott dan Susan (S&S) memutuskan bahwa mereka harus memahami bagaimana fungsi S&S sebelum mereka dapat mengidetifikasi informasi yang dibutuhkan untuk mengelola S&S scara efektif. Kemudian , mreka dapat menentukan jenis data dan prosedur yang akan dibutuhkan untuk mengumpulkan dan menghasilkan informasi.

Proses Bisnis Keputusan Penting Kebutuhan Informasi Akuisisi (perolehan)

modal

Seberapa banyak

Mencari investor atau meminjam dana

Jika meminjam , apa syarat terbaiknya

Proyeksi arus kas

Laporan keuangan pro forma Jadwal amortisasi pinjaman Perolehan Bangunan dan peralatan Ukuran Bangunan Jumlah peralatan Sewa atau beli Lokasi

Kebutuhan kapasitas Harga bangunan dan peralatan

(5)

Bagaimana menentukan depresiasi (penyusutan)

Tabel pajak dan regulasi depresiasi

Iklan dan pemasaran Media mana yang dipilih Konten / isi

Analisis biaya Cakupan pasar ,dll. 2 Proses Bisnis

Scott memutuskan untuk mereorganisasi proses bisnis yang terdapat dalam transaksi dan sebagainya yang berkaitan dalam proses bisnis .

a Transaksi

Perjanjian antara dua entitas untuk bertukar barang atau jasa , misalnya menjual persediaan dengan pertukaran kas ; kejadian lain yang dapat diukur dari segi ekonomi oleh suatu organisasi.

b Pemrosesan transaksi

Proses menangkap data transaksi , memprosesnya , menyimpangnya utnuk penggunaan di lain waktu dan menghasilkan output informasi , seperti laporan manajerial atau laporan keuangan.

c Pertukaran memberi - mendapatkan

Transaksi yang terjadi dalam banyak waktu , seperti menyerahkan uang tunai untuk mendapatkan persediaan dari pemasok dan memberikan karyawan cek gaji sebagai ganti tenaga kerja mereka.

d Proses bisnis atau siklus transaksi

Pertukaran-memberi – mendapatkan yang sering terjadi pada sebagian besar perusahaan .

Pertukaran ini dapat dikelompokkan ke dalam lima siklus ini : 1) Siklus pendapatan

Aktivitas yang terkait dengan menjual barang dan jasa dalam pertukaran untuk membayar uang tunai dimasa depan.

2) Siklus pengeluaran .Aktivitas yang terkait dengan pembelian persediaan utnuk dijual kembali atau bahan baku dalam pertukaran untuk uang tunai atau janji untuk menerima uang tunai dimasa depan. 3) Siklus produksi atau konversi .Aktivitas yang terkait dengan

penggunaan tenaga kerja , bahan baku dan peralatan untuk menghasilkan barang jadi .

4) Siklus sumber daya manusia / penggajian . Aktivitas yang terkait dengan mempekerjaan , melatih , memberi kompensasi , mengevaluasi , mempromosikan , dan memberhentikan karyawannya.

(6)

5) Siklus pembiayaan. Aktivitas yang terkait dengan mengumpulkan dana dengan menjual saham perusahaan kepada investor atau meminjam uang serta membayar dividen dan bunga.

(7)

C. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi untuk para pembuat keputusan. System selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi system yang besar, tempat mereka berada.

1 System SIA terdiri dari enam komponen :

a Orang-orang yang mengoperasikan system tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi.

b Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas aktivitas organisasi.

c Data tentang proses –proses bisnis organisasi.

d Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.

e Infrastruktur tekhnologi informasi, termasuk computer, peralatan pendukung (peripheral device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan. f Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data

SIA

Ke-enam komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memnuhi tiga fungsi pentinganya dalam organisasi, yaitu :

a Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktifitas-aktifitas yang dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktifitas-aktifitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktifitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat menijau u;ang ( review ) hal-hal yang telah terjadi.

b Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak menejemen untuk membuat keputusan dalam aktifitas perencanaan, pelakasanaan, dan pengawasan.

c Menyediakan pengendalian yang memadahi untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan andal.

(8)

Didalam standar akutansi keuangan disebutkan bahwa tujuan utama akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan. Oleh sebab itu bukanlah hal yang mengherankan apabila accounting education change commission merekomendasikan bahwa kurikulum akuntansi harus menekankan bahwa akuntansi adalah suatu prosses identifikasi, pengembangan, pengukuran, dan komukasi informasi. Komisi tersebut menyarankan agar kurikulum akuntansi harus dirancang untuk member para mahasiswa sebuah pemahaman yang kuat atas tiga konsep dasar tersebut:

1 Pemakaian informasi didalam pengambilan keputusan. 2 Sifat,desain,pemakaian,dan implementasi SIA.

3 Pelaporan informasi keuangan. a Pengguna SIA

Pengguna system informasi ada 2 yaitu :

1 Pengguna Internal merupakan pengguna dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :

a Manajemen

b Purchasing management

c Inventary Control Management d Production Management e Personal Management f Finansial Management

2 Pengguna Eksternal merupakan pengguna dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :

a Pelanggan b Pemasok

c Para pemegang saham d Para Karyawan

e Para Pemberi Saham f Instansi Pemerintah

b Mata kuliah SIA melengkapi mata kuliah system lainnya.

Mata kuliah SIA berbeda dari mata kuliah system informasi yang lain dalam hal fokus akuntabilitas dan pengendalian. SIA harus mencakup pengendalian untuk memastikan keamanan, dan ketersedian data organisasi. Pengendalian juga diperlukan untuk akurat.

(9)

c Fokus Mata Kuliah SIA

Tiga factor yang mempengaruhi deasin SIA, yaitu: perkembangan teknologi informasi (TI), stategi organisasi, dan budaya perusahaan.

 SIA yang didesain dengan baik dapat menambah nilai untuk organisasi dengan :

1 Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa 2 Mengkatkan efisiensi

3 Berbagi pengetahuan

4 Meningktkan efisiensi dan efiktivitas rantai pasokannya 5 Meningkatkan struktur pengendalian internal

6 Meningkatkan pengambilan keputusan.  SIA dan Strategi Perusahaan

SIA mengolah data untuk enghasilkan informasi bagi pengambil keputusan.

Keputus an Penggu na Informa si SIA Data

(10)

D. PERAN SISTEM INFORMASI ( SIA ) DALAM RANTAI NALAI ( VALUE CHAIN )

Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:

1 Inbound Logistics terdiri dari penerimanaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.

2 Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi .sebagai contoh , aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif mengubah behan mentah menjadi mobil yang lengkap.

3 Outbound logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. Sebagai contoh mengirimkan yang sudah jadi melalui jasa pelayaran ke para dealer mobil, adalah aktivitas outbound logistics.

4 Pemasaraan dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. Pemasangan iklan adalah sebuah contoh kegiatan pemasaran dan penjualan.

5 Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Misalnya pelayanan perbaikan dan perawatan.

Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitaspendukung (support activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokan menjadi empat kategori :

1 Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi,keuangan, hukum dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.

2 Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi peawai.

(11)

3 Teknologi merupakan aktivitas yang meingkatkan produk atau jasa. Contohnya adalah penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan Wabsite dan desain produk.

4 Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah,suplai mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama ( pabrik, kantor, gudang).

Faktor –faktor yang mempengaruhi Desain SIA

Ingat bahwa sistem sering terdiri dari subsistem. Jadi tiap tahap dalam rantai nilai organisasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari satu kumpulan berbagai aktivitas distributor dan pelanggan sistem yang diperluas ini membentuk rantai persediaan (supply chain).

Rantai nilai organisasi adalah bagian dari sistem yang lebih besar yang disebut rantai pasokan.

Bagaimana SIA Dapat Menambah Nilai Bagi Organisasi

Model rantai nilai menunjukan bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. Jadi SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan

Strategi bisnis Budaya

Organisasii

SIA

(12)

informasi yang akurat dan tepat waktu agar kelima aktivitas utama rantai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. SIA dirancang dengan baik dapat melakukan hal ini dengan cara:

1 Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.

Sebagai contoh SIA dapat mengawasi mesin sehingga para operator akan diberitahukan dengan segera saat proses yang berjalan keluar dari batas kualitas yang dapat diterima. Hali ini tidak saja membantu mempertahankan kualitas produk, tetapi juga mengurangi jumlah bahan yang terbuang dan biaya untuk pengerjaan ulang.

2 Memperbaiki efesiensi.

SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan produksi just-in-time membutuhkan informasi yang konstan, akurat, dan mutakhir (up-to-date) tentang persediaan bahan-bahan mentah dan lokasi mereka.

3 Memperbaiki pengambilan keputusan.

SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dengan tepat waktu. Sebagai contoh wal-mart membuat suatu database lengkap yang berisi informasi rinci tentang transaksi-transaksi penjualan di tiap tokonya. Perusahaan tersebut menggunakan informasi ini untuk mengoptimalkan jumlah tiap produk yang dijual di tiap toko. Perusahaan tersebut juga menganalisis data tersebut untuk menemukan pola barang-barang yang tampaknya dibeli sekaligus dan menggunakan informasi ini ini untuk memperbaiki tata letak barang dagangannya agar penjualan barang-barang tersebut bertambah. Hal yang hampir sama dilakukan oleh Amazon.com dengan memakai database aktivitas penjualan untuk menyarankan buku-buku tambahan yang mungkin ingin dibeli oleh para pelanggannya.

4 Berbagi pengetahuan.

SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif. Sebagai contoh kantor –kantor akuntans publik yang terbesar

(13)

menggunakan sistem informasi mereka untuk berbagi cara-cara terbaik (best practices) dan untuk mendukung komunikasi pegawai yang berada di berbagai lokasi kantor yang berbeda. Para pegawai dapat mecari di dalam database perusahaan untuk mengidentifikasi ahli-ahli yang relevan dalam mencari bantuan yang dikumpulkan dari berbagai negara tersedia untuk melayani klien lokal manapun.

E. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

SIA dapat memberikan bantuan dalam semua fase pengambilan keputusan. SIA dapat memberikan umpan balik (feedback) atas hasil berbagai tindakan. a Proses Pengambilan Keputusan

1 Langkah – langkah pengambilan keputusan : 2 Identifikasi masalah

3 Memilih metode untuk memecahkan masalah

4 Mengumpulkan data untuk melaksanakan model keputusan 5 Mengintepretasikan model tersebut

6 Evaluasi b Struktur Keputusan

1 Keputusan terstruktur (structured deciston) bersifat berulang-ulang rutin dan dipahami dengan baik hingga dapat didelegasikan kepada pegawai di tingkat yang lebih rendah dalam suatu organisasi. 2 Keputusan semi terstruktur (semistructured decision) ditandai

dengan peraturan-peraturan yang tidak lengkap untuk mengambil keputusan dan adanya kebutuhan untuk membuat penilaian serta pertimbangan subjektif sebagai pelengkap analisis data yang formal.

3 Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) bukan merupakan keputusan yang berulang dan rutin.

c Ruang Lingkup keputusan

Pengendalian operasional berurusan dengan kinerja yang efektif atas tugas tertentu. Pengendalian manajemen berurusan dengan pemakaian yang efektif dan efisien atas sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan strategis berurusan dengan penetapan tujuan organisasi dan kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut.

(14)

d Nilai Informasi Dalam Pengambilan Keputusan

Informasi yang dihasilkan oleh SIA yang didesain dengan baik dapat memperbaiki pengambilan keputusan dalam beberapa cara: pertama SIA dapat mengidentifikasikan berbagai situasi yang membuktikan tindakan manajemen. Ke dua, dengan mengurangi ketidakpastian informasi akuntansi memberikan dasar untuk memilih di antara berbagai alternatif tindakan. Kelebihan Informasi (Information overload) terjadi ketika batas tersebut terlewati.

F. SIA DAN STRATEGI KORPORAT

Michael Porter seorang profesor bisnis di Harvard yang terkenal beragumentasi bahwa ada dua strategi dasar bisnis yang dapat diikuti oleh perusahaan :

1 Strategi diferensiasi produk memerlukan penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas produk anda yang tidak diberikan oleh para pesaing. Dengan melakukan hal ini perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para pelanggannya.

2 Strategi biaya rendah (low-cast) memerlukan perjuangan untuk menjadi penghail suatu produk atau jasa yang paling efisien.

Porter beragumentasi bahwa perusahaan dengan pilihan terbatas harus memilih sebuah posisi strategi yang ingin mereka adopsi. Dia mengambarkan ada tiga posisi strategi dasar yaitu:

1 Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk ataus jasa dalam industri tertentu.

2 Posisi strategis berdasar kebutuhan (need-based) melibatkan usaha untuk melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu.

3 Posisi strategis berdasar akses (access-based) melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainya dalam faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran.

(15)

SIA suatu organisasi memainkan peranan penting dalam membantu organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi strategis. Mencapai kesesuaian yang baik antar aktivitas membutuhkan pengumpulan data tiap aktivitas. SIA disebut sebagai sistem untuk memproses transaksi, karena memiliki perhatian hanya data keuangan dan transaksi akuntansi.

G. TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS 3 Fungsi dasar yang dilaksanakan oleh SIA

a Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efektif dan efisien

b Menyediakan Informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan

c Membentuk pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa bisnis dicatat dan diproses secara akurat dan untuk melindungi data dan aset orgnisasi lainnya.

Subsistem dasar dalam SIA

a The revenue cycle: mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai

b The expenditure cycle: mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai

c The human resources/payroll cycle: mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai

d The production cycle: Mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan Tenaga kerja menjadi produk jadi

e The financing cycle: Mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari Investor dan Kreditor dan Membayar mereka kembali.

Siklus Pemrosesan Data a Input Data

b Penyimpanan Data c Pemrosesan Data d Output Informasi

Menyediakan Informasi untuk pengambilan keputusan

Fungsi kedua dari SIA adalah menyediakan untuk pihak manajemen dengan Informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dari SIA terbagi dalam 2 kategori :

(16)

a Menyediakan Neraca saldo b Membuat Jurnal Penyesuaian.

c Menyediakan Neraca saldo setelah penyesuaian. d Menghasilkan Laporan Laba/rugi.

e Membuat Jurnal Penutup. f Membuat Neraca.

g Menyediakan Laporan Arus kas. 2 Laporan Manajerial

2 Jenis Laporan Manajerial Yang penting a Laporan Anggaran

b Laporan Kinerja Pengendalian Internal

Fungsi ketiga SIA adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai untuk mencapai tiga tujuan dasar berikut :

1 Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat diandalkan.

2 Meyakinkan bahwa efektifitas bisnis dilaksanakan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen, serta tidak melanggar kebijakan pemerintah yang berlaku.

3 Menjaga aset-aset organisasi, termasuk data. Elemen Pengendalian Internal

1 Lingkungan Pengendalian 2 Pengukuran Resiko 3 Aktivitas Pengendalian 4 Informasi dan Komunikasi 5 Pengawasan

(17)

6 BAB III

7 KESIMPULAN

8 Suatu organisasi perusahaan membutuhkan SIA yang didisain dengan baik sehingga memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, yaitu dalam merencanakan, mengelola dan mengendalikan secara efektif perusahaan tersebut.

9 SIA harus dapat memproses data tentang penjualan dan penerimaan kas, pembelian dan pembayaran barang serta jasa, penggajian dan transaksi yang berhubungan dengan pajak serta akuisisi dan pembayaran aktiva tetap. Sia juga harus dapat memberi informasi yang dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan keuangan. 10 11 12 13 14 15 16

(18)

17 DAFTAR PUSTAKA 18

19 Romney, Marshall B., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta

20

21 James A. Hall, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 1, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta

22

23 Joseph W. Wilkinson, Michael J. Cerullo dkk, Accounting Information Systems, Essential Concepts dan Applications, Fourth Edition, John Wiley and Sons, Inc, 2000

24

Referensi

Dokumen terkait

penilaian proses, misalnya menilai tugas-tugas terstruktur yang diberikan guru. Penilaian proses dapat dilakukan terhadap laporan aktivitas siswa di luar sekolah. 2) Prinsip

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu aliran data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan aliran

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus

komputer yang dirancang untuk membantu para pengambil keputusan dalam.. memecahkan masalah yang tak

Tata letak pabrik berhubungan erat dengan segala proses perencanaan dan pengaturan letak dari pada mesin-mesin, peralatan, aliran bahan, dan orang-orang