• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KEKAMBUHAN KEMBALI PASIEN PENYALAHGUNA NAPZA DI KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012 TESIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KEKAMBUHAN KEMBALI PASIEN PENYALAHGUNA NAPZA DI KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012 TESIS."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KEKAMBUHAN KEMBALI PASIEN

PENYALAHGUNA NAPZA DI KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012

TESIS

Oleh

SRI NOVITA LUBIS 107032082/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KEKAMBUHAN KEMBALI PASIEN

PENYALAHGUNA NAPZA DI KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

SRI NOVITA LUBIS 107032082/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KEKAMBUHAN KEMBALI PASIEN

PENYALAHGUNA NAPZA DI KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012

Nama Mahasiswa : Sri Novita Lubis Nomor Induk Mahasiswa : 107032082

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M) (drh. Hiswani, M.Kes)

Ketua Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Telah Diuji

Pada Tanggal : 25 Juli 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M. Anggota : 1. drh. Hiswani, M.Kes

2. Prof. dr. Joesoef Simbolon, Sp.KJ (K) 3. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes

(5)

PERNYATAAN

HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KEKAMBUHAN KEMBALI PASIEN

PENYALAHGUNA NAPZA DI KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2012

(Sri Novita Lubis) 107032082/IKM

(6)

ABSTRAK

Masalah penyalahgunaan NAPZA merupakan masalah yang sangat kompleks. Meskipun seorang penyalahguna NAPZA mengikuti program rehabilitasi, masih banyak yang kembali menggunakan NAPZA (kambuh) dengan estimasi sebesar 80%. Hal ini disebabkan situasi yang merangsang mereka untuk kembali menggunakan NAPZA.

Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yaitu 101 pasien penyalahguna NAPZA (total populasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor internal dan faktor eksternal dengan kekambuhan kembali pasien penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang tahun 2012. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dan regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukkan proporsi tertinggi pasien penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang adalah umur 21-40 tahun (71,29%), pendidikan menengah (50,50%), bekerja (63,37%), pengetahuan kategori baik (76,24%), sikap kategori cukup (50,50%), motivasi tinggi (80,20%), lama pemakaian NAPZA > 6 tahun (44,55%), jenis NAPZA yang digunakan non multiple (58,42%), teman sebaya

memengaruhi (45,54%), dan kekambuhan kembali (62,38%). Hasil uji chi-square

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna umur, pekerjaan, motivasi, lama pemakaian NAPZA, jenis NAPZA yang digunakan, dan teman sebaya dengan kekambuhan kembali dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan, pengetahuan, dan sikap dengan kekambuhan kembali. Variabel yang paling berhubungan dengan kekambuhan kembali adalah motivasi (Prevalence Ratio 6,10).

Disarankan kepada pihak rehabilitasi agar dapat memperkuat program yang

ada di pusat rehabilitasi, yang mampu membekali pasien untuk mengatasi trigger

factor serta meningkatkan motivasi pasien penyalahguna NAPZA agar mereka tetap bertahan tanpa menggunakan NAPZA, setelah mereka selesai mengikuti kegiatan rehabilitasi. Kepada Dinas Kesehatan hendaknya mampu menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi yang terus menerus mengenai penyalahgunaan NAPZA, untuk pencegahan dini serta memberikan pendidikan teman sebaya kepada anak usia sekolah. Bagi mantan penyalahguna NAPZA agar tidak melakukan komunikasi dengan teman sesama pecandu dan membentengi dirinya dengan melakukan kegiatan yang positif. Kepada masyarakat hendaknya waspada terhadap penyalahgunaan NAPZA, yang mungkin bisa terjadi pada anggota keluarganya.

(7)

ABSTRACT

The problem of NAPZA (Narcotics, Alcohol, Psychotropic drugs, and other Addictive Substances) abuse is a very complicated problem. Even though a NAPZA abuser has attended a rehabilitation program, it is estimated that many of them (80%) use NAPZA again due to the situation that can stimulate them to.

The purpose of this analytical study with cross-sectional approach was to analyze the relationship between internal and external factors and the relapse of NAPZA abusing patients in Deli Serdang District in 2012. The population of this study was 101 NAPZA abusing patients and all of them were selected to be the samples for this study. The data obtained were analyzed through Chi-square and logistic regression tests.

The result of this study showed that the biggest proportion of NAPZA abusing patients in Deli Serdang District were 21-40 years of age (71.29%), secondary education graduate (50.50%), working (63.37%), having education of good category (76.24%), attitude of adequate category (50.50%) and high motivation (80.20%), length of using NAPZA > 6 years (44.55%), using non-multiple NAPZA (58.42%), influenced by peers (45.54%), and relapsing (62.38%). The result of Chi-square test showed that there was a significant relationship between age, occupation, motivation, length of using NAPZA, kind of NAPZA used, and peers and the relapse, and there was no significant relationship between education, knowledge and attitude and the relapse. Motivation was the most related variable to the relapse (Ratio of Prevalence of 6.10).

The management of Rehabilitation Center is suggested to improve and reinforce the program existing in this center that can eliminate the trigger factor and to improve the motivation of NAPZA abusing patients that they can survive without using NAPZA after completing the rehabilitation activities they participated in. The management of Health Service should be able to establish cooperation with that of Education Service in continuously socializing about NAPZA abuse as early prevention and providing peer education to the school-age children, ex-NAPZA users do not make communication with their peers by doing positive activities, and for the citizens must be aware about the problem of NAPZA that can happen with their family.

Keywords: NAPZA Abusing, Relapse, NAPZA

(8)

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur yang tiada henti dan tak terhingga kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat serta pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Hubungan Faktor Internal dan Faktor Eksternal Dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012”.

Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Jurusan Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat dukungan, bimbingan, arahan dan bantuan baik moral maupun material dari banyak pihak.

Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, yaitu Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,

DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K).

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

3. Dr. Drs. Kintoko Rochadi, M.K.M dan drh. Hiswani, M.Kes selaku komisi

pembimbing yang telah membantu dalam memberikan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis dalam menyusun tesis ini.

(9)

4. Prof. Dr. Joesoef Simbolon, Sp.KJ (K) dan Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes sebagai komisi penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

5. Dosen pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM USU.

6. Kepala Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumut dan Program Manager

Sibolangit Centre Rehabilitation For Drug Addict Kabupaten Deli Serdang yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk memberikan izin sampai selesai penelitian ini.

7. Kekasih tercinta, Muhammad Syahrur Ramadhan, S.H, M.H atas dukungan,

pengertian, dan pemikiran yang diberikan selama penulis menyelesaikan pendidikan di Program Studi S2 IKM FKM-USU.

8. Sahabat-sahabat seperjuangan angkatan 2010 AKKm/Epidemiologi (Kak Sue,

Kak Henni, Kak Linda, Kak Rinda, Kak Mardiana, Ibu Ety, Ibu Syari, Chinta, Kak Apni, Kak Dahlia, Kak Santi dan Bang Arif) telah memberikan waktu, dukungan, pikiran dan membantu dalam menyelesaikan pendidikan di Program Studi S2 IKM FKM-USU.

Ucapan terima kasih paling istimewa penulis hadiahkan kepada orang tua tercinta, Bapak Ramli Lubis, S.Pd dan Ibunda Lenawati Sitepu, kakanda tercinta Asniar Manda Lubis, S.Si, Apt, Nurmeilina Lubis, S.Sos serta keponakan tersayang Aydin Khalfani Reagen Batu Bara atas cinta, dukungan dan doa yang tidak pernah putus kepada penulis.

(10)

Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.

Medan, Juli 2012 Penulis

Sri Novita Lubis 107032082/IKM

(11)

RIWAYAT HIDUP

Sri Novita Lubis, lahir pada tanggal 30 November 1985 di Medan, anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan ayahanda Ramli Lubis, S.Pd dan ibunda Lenawati Sitepu.

Pendidikan formal penulis dimulai dari sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri No.060849 Medan, selesai tahun 1998, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 16 Medan, selesai tahun 2001, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Medan, selesai tahun 2004, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, selesai tahun 2008.

Penulis bekerja sebagai Tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Medan, Kementerian Sosial RI tahun 2009 sampai dengan sekarang.

Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2010 dan menyelesaikan studi tahun 2012.

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1.Latar Belakang ... 1 1.2.Permasalahan ... 7 1.3.Tujuan Penelitian ... 7 1.4.Hipotesis ... 7 1.5. Manfaat Penelitian ... 8

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1. NAPZA ... 9

2.1.1. Pengertian NAPZA ... 9

2.1.2. Jenis-Jenis NAPZA ... 9

2.1.3. Penyalahgunaan NAPZA ... 12

2.1.4. Tahapan Pemakaian NAPZA ... 13

2.1.5. Faktor Risiko Penyalahgunaan NAPZA ... 15

2.1.6. Dampak Penyalahgunaan NAPZA ... 19

2.1.7. Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA ... 21

2.1.8. Terapi dan Rehabilitasi ... 22

2.2. Konsep Perilaku ... 25

2.2.1. Pengertian Perilaku ... 25

2.2.2. Determinan Perilaku ... 27

2.2.3. Konsep Dasar Pengetahuan ... 28

2.2.4. Konsep Sikap ... 30 2.2.5. Konsep Tindakan... 31 2.3. Motivasi ... 32 2.3.1. Pengertian Motivasi ... 32 2.3.2. Pembagian Motivasi ... 33 2.4. Kambuh Kembali ... 33

(13)

2.4.2. Faktor-Faktor Penyebab ... 34

2.4.3. Proses Kambuh Kembali ... 35

2.4.4. Pencegahan Kekambuhan Kembali ... 41

2.5. Landasan Teori... 44

2.6. Kerangka Konsep ... 46

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 47

3.1. Jenis Penelitian... 47

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 47

3.2.1. Lokasi Penelitian ... 47

3.2.2. Waktu Penelitian ... 48

3.3. Populasi dan Sampel ... 48

3.3.1. Populasi ... 48

3.3.2. Sampel ... 48

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 49

3.4.1. Data Primer ... 49

3.4.2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 49

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 50

3.6. Metode Pengukuran ... 52

3.7. Metode Analisis Data ... 57

3.7.1. Analisis Univariat ... 57

3.7.2. Analisis Bivariat ... 57

3.7.3. Analisis Multivariat ... 58

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 59

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 59

4.1.1. Sibolangit Centre Rehabilitation For Drug Addict ... 59

4.1.2. Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumut ... 61

4.2. Analisis Univariat ... 64

4.3. Analisis Bivariat... 70

4.4. Analisis Multivariat ... 78

BAB 5. PEMBAHASAN ... 81

5.1. Faktor Internal ... 81

5.1.1. Hubungan Umur Responden dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012... 81

5.1.2. Hubungan Pendidikan Responden dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 82 5.1.3. Hubungan Pekerjaan Responden dengan Kekambuhan

(14)

Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten

Deli Serdang Tahun 2012 ... 84

5.1.4.Hubungan Pengetahuan Responden dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 85

5.1.5. Hubungan Sikap Responden dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 86

5.1.6. Hubungan Motivasi Responden dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 87

5.1.7. Hubungan Lama Pemakaian NAPZA dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 88

5.1.8. Hubungan Jenis NAPZA yang Digunakan dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 89

5.2. Faktor Eksternal ... 91

5.2.1.Hubungan Teman Sebaya dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012... 91

5.3.Hasil Uji Multivariat ... 92

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 94

6.1. Kesimpulan ... 94

6.2. Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 96

(15)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1. Variabel, Alat Ukur, Jumlah Indikator, Hasil dan Skala Ukur ... 57 4.1. Distribusi Proporsi Umur Responden Di Kabupaten

Deli Serdang Tahun 2012 ... 65 4.2. Distribusi Proporsi Pendidikan Responden Di Kabupaten

Deli Serdang Tahun 2012 ... 65 4.3. Distribusi Proporsi Pekerjaan Responden Di Kabupaten

Deli Serdang Tahun 2012 ... 66 4.4. Distribusi Proporsi Kategori Pekerjaan Responden Di

Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 66

4.5. Distribusi Proporsi Pengetahuan Responden Di Kabupaten

Deli Serdang Tahun 2012 ... 66 4.6. Distribusi Proporsi Sikap Responden Di Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2012 ... 67 4.7. Distribusi Proporsi Motivasi Responden Di Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2012 ... 67

4.8. Distribusi Proporsi Lama Pemakaian NAPZA Responden

Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 68

4.9. Distribusi Proporsi Jenis NAPZA yang Digunakan Responden

Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 68 4.10. Distribusi Proporsi Kategori Jenis NAPZA yang Digunakan

Responden Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 69 4.11. Distribusi Proporsi Teman Sebaya Responden Di Kabupaten

(16)

4.12. Distribusi Proporsi Kekambuhan Kembali Responden Di

Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ... 69 4.13. Hubungan Umur dengan Kekambuhan Kembali Pasien

Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 .... 71

4.14. Hubungan Pendidikan dengan Kekambuhan Kembali Pasien

Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 .... 72

4.15. Hubungan Pekerjaan dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2012 ... 73 4.16. Hubungan Pengetahuan dengan Kekambuhan Kembali

Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2012 ... 73 4.17. Hubungan Sikap dengan Kekambuhan Kembali Pasien

Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2012 ... 74 4.18. Hubungan Motivasi dengan Kekambuhan Kembali Pasien

Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2012 ... 75 4.19. Hubungan Lama Pemakaian NAPZA dengan Kekambuhan

Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten

Deli Serdang Tahun 2012 ... 76 4.20. Hubungan Jenis NAPZA yang Digunakan dengan Kekambuhan

Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2012 ... 77 4.21. Hubungan Teman Sebaya dengan Kekambuhan Kembali

Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2012 ... 78 4.22. Hasil Uji Bivariat untuk Identifikasi Variabel Bebas

(17)

4.23. Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik untuk Identifikasi

Variabel Bebas Paling Berhubungan dengan Kekambuhan

Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA di Kabupaten

(18)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Bagan Precede Green ... 45 2.2. Kerangka Konsep Penelitian ... 46

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 100

2. Master Data Penelitian ... 106

3. Output Penelitian ... 108

4. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 124

5. Surat Permohonan Izin Penelitian ... 127

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa indikator yang ditinjau dalam penentuan wilayah yang berpotensi dikembangkan terminal barang dalam kajian ini meliputi kriteria tata ruang, transportasi dan

setiap sel darah dari morfologi (luas area, perbandingan luas area, rasio diameter, dan rasio kebundaran sel) sehingga akan terlihat mana sel darah merah yang normal dan

Lembaga-lembaga yang telah terbentuk seperti Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi

Gambar 14.18 Viewport yang sudah menjadi 2 setelah diberi perintah SOLPROF Dan seterusnya ulangi langkah-langkah yang ada untuk viewport ke 3 dan ke 4, sehingga jika keempat

SEMUA UNSUR DALAM ORGANISASI KOPERASI YAITU: ANGGOTA, PENGURUS DAN PENGAWAS.. Þ MEMBENTUK

Surat Izin Usaha Penerbitan Pers Majalah Mingguan Tempo.. adalah mengenai perkara SIT-nya yang telah pernah

Tujuanya untuk mengetahui nota kesepahaman perlindungan dan pengembangan produk IG (indikasi Geografis) lada putih di Bangka Belitung yang mana dalam hal ini mutu

Terlihat usus mengadakan relaksasi akibat pemhprian larutan garam alkaloida setelah usus berkontraksi akibat pemberian Acetyl Choline. ADLN - PERPUSTAKAAN