• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jawaban AKL.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jawaban AKL.doc"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

S6-27

PT Pelantas memiliki total 70% saham PT Bayu dan 80% saham PT Coki. PT Bayu membeli gudang dengan umur 20 tahun pada tanggal 1 Januari 20X1 seharga 40.000.000. pada tanggal 1 Januari 20X6, PT Bayu menjual gudang tersebut kepada PT Coki seharga 45.000.000.

Diminta: Isi tabel yang menunjukkan informasi terpilih yang akan muncul dalam laporan laba rugi dan neraca terpisah tahun 20X6 PT Bayu dan PT Coki serta dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 20X6.

Penyelesaian:

PT. Bayu PT. Coki KonsolidasiEntitas

Beban Penyusutan 3.000.000 2.000.000

Aset Tetap-Gudang 45.000.000 40.000.000

Akumulasi Penyusutan 3.000.000 12.000.000

Keuntungan Penjualan Gedung 15.000.000

S6-34

PT Merbabu membeli 65% saham biasa berhak suara PT Bali pada tanggal 20 Juni 20X2, pada nilai bukunya. Neraca dan laporan laba rugi untuk kedua perusahaan pada tanggal 31 Desember 20X4 sebagai berikut:

PT Merbabu dan PT Bali Neraca

Pos PT Merbabu PT Bali

Kas 32.500.000 22.000.000

Piutang usaha 62.000.000 37.000.000

Persediaan 95.000.000 71.000.000

Tanah 40.000.000 15.000.000

Bangunan dan Peralatan Bersih 200.000.000 125.000.000

Investasi pada Saham PT Bali 110.500.000

Total Aset 540.000.000 270.000.000

Utang Usaha 35.000.000 20.000.000

Utang Obligasi 180.000.000 80.000.000

Saham Biasa, nilai nominal Rp 5,000 100.000.000 60.000.000

Saldo Laba 225.000.000 110.000.000

Kepemilikan Nonpengendali

Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 540.000.000 270.000.000 PT Merbabu dan PT Bali

Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba Gabungan Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 20X4

Penjualan dan Pendapatan Jasa 286.500.000 128.500.000

Keuntungan dari Penjualan Tanah 4.000.000

Keuntungan dari Penjualan Bangunan 13.200.000

Pendapatan dari Anak Perusahaan 19.500.000

Harga Pokok Penjualan dan Jasa (160.000.000) (75.000.000)

Beban Penyusutan (22.000.000) (19.000.000)

Beban Lain-lain (76.000.000) (17.700.000)

Pendapatan untuk Kepemilikan Nonpengendali

Laba Bersih 52.000.000 30.000.000

Laba Ditahan, 1 Januari 198.000.000 85.000.000

Laba Bersih 52.000.000 30.000.000

Dividen Dibayarkan (25.000.000) (5.000.000)

(2)

Informasi Tambahan:

1. PT Merbabu menggunakan metode ekuitas dasar untuk akuntansi investasi pada PT Bali.

2. Selama tahun 20X4 PT Merbabu menagih PT Bali sebesar 24.000.000 untuk jasa konsultasi kepada PT Bali selama tahun berjalan. Biaya penyediaan jasa tersebut sebesar 17.000.000.

3. Pada tanggal 1 Januari 20X4 PT Bali menjual bangunan ke PT Merbabu seharga 13.200.000 di atas nilai tercatat di pembukuan PT Bali. Bangunan tersebut mempunyai sisa umur ekonomis 12 tahun pada saat transfer.

4. Pada tanggal 14 Juni 20X4 PT Merbabu menjual tanah yang dulunya dibeli seharga 3.000.000 kepada PT Bali dengan harga 7.000.000. PT Bali tetap memiliki tanah tersebut sampai 31 Desember 20X4.

Diminta:

a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menyususn laporan keuangan konsolidasi 20X4. b. Buatlah kertas kerja konsolidasi untuk tahun 20X4.

c. Buatlah neraca, laporan laba rugi, dan laporan saldo laba konsolidasi untuk tahun 20X4. Penyelesaian:

Jurnal Pencatatan Dividend an Laba

Kas 3.250.000

Investasi Saham pada PT. Bali 3.250.000

Investasi Saham pada PT. Bali 19.500.000

Pendapatan dari PT. Bali 19.500.000

a. Jurnal Eliminasi :

E(1) Pendapatan dari PT. Bali 19.500.000

Dividen Diumumkan 3.250.000

Investasi pada PT. Bali 16.250.000

Mengeliminasi pendapatan dari PT. Bali : 19.500.000 = 30.000.000 x .65

3.250.000 = 5.000.000 x .65

E(2) Pendapatan untuk Kepemilikan Non-pengendali 6.265.000

Dividen Diumumkan 1.750.000

Kepemilikan Non-pengendali 4.515.000

Mengalokasikan pendapatan ke kepemilikan non-pengendali :

6.265.000 = (30.000.000 – 13.200.000 + 1.100.000) x .35 1.750.000 = 5.000.000 x .35

E(3) Saham Biasa-PT. Bali 60.000.000

Saldo Laba, 1 Januari 85.000.000

Investasi pada PT. Bali 94.250.000

Kepemilikan Non-pengendali 50.750.000

Mengeliminasi saldo investasi awal :

85.000.000 = 110.000.000 - (30.000.000 – 5.000.000) 94.250.000 = 110.500.000 – 16.250.000

50.750.000 = (110.000.000 + 60.000.000 – 25.000.000) x . 35

E(4) Penjualan dan Pendapatan Jasa 24.000.000

Beban Lain-Lain 24.000.000

(3)

E(5) Keuntungan atas Penjualan Tanah 4.000.000

Tanah 4.000.000

Mengeliminasi keuntungan atas penjualan tanah pada PT. Bali

E(6) Keuntungan atas Penjualan Bangunan 13.200.000

Bangunan dan Peralatan 13.200.000

Mengeliminasi keuntungan atas penjualan bangunan pada PT. Merbabu

b. Kertas Kerja Konsolidasi

PT. Merbabu dan PT. Bali Kertas Kerja Konsolidasi

31 Desember, 20X4

Pos PT. Merbabu PT. Bali Eliminasi Konsolidasi

Debit Kredit Penjualan dan Pendapatan Jasa 286.500.000 128.500.000 (4)

24.000.000 391.000.000

Keuntungan atas Penjualan

Tanah 4.000.000 (5) 4.000.000

Keuntungan atas Penjualan

Bangunan 13.200.000 13.200.000(6)

Pendapatan dari PT. Bali 19.500.000 (1)

19.500.000

Kredit 310.000.000 141.700.000 391.000.000

Harga Pokok Penjualan 160.000.000 75.000.000 235.000.000

Beban Depresiasi 22.000.000 19.000.000 (6) 1.100.000 39.900.000

Beban Lain-Lain 76.000.000 17.700.000 (4)

24.000.000 69.700.000

Debit (258.000.000) (111.700.000) (344.600.000)

Laba Bersih Konsolidasi 46.400.000

Pendapatan untuk kepemilikan

Non-pengendali (2) 6.265.000 (6.265.000)

Laba, dibawa ke depan 52.000.000 30.000.000 66.965.000 25.100.000 40.135.000 Saldo Laba, 1 Januari 198.000.000 85.000.000 (3)

85.000.000

198.000.000

Laba dari atas 52.000.000 30.000.000 66.965.000 25.100.000 40.135.000

250.000.000 115.000.000 238.135.000

Dividen Diumumkan (25.000.000) ( 5.000.000) (1) 3.250.000

(2) 1.750.000 (25.000.000) Saldo Laba 31 Desember

dibawa kedepan 225.000.000 110.000.000 151.965.000 30.100.000 213.135.000

Kas dan Setara Kas 32.500.000 22.000.000 54.500.000

Piutang Usaha 62.000.000 37.000.000 99.000.000

Persediaan 95.000.000 71.000.000 166.000.000

Tanah 40.000.000 15.000.000 (5) 4.000.000 51.000.000

Bangunan dan Peralatan 200.000.000 125.000.000 (6)

12.100.000

312.900.000

Investasi pada PT. Bali 110.500.000 (1)

16.250.000 (3) 94.250.000 Debit 540.000.000 270.000.000 683.400.000 Utang usaha 35.000.000 20.000.000 55.000.000 Utang Obligasi 180.000.000 80.000.000 260.000.000 Saham Biasa 100.000.000 60.000.000 (3) 60.000.000 100.000.000

(4)

Kepemilikan Non-pengendali (2) 4.515.000 (3)

50.750.000 55.265.000 Kredit 540.000.000 270.000.000 211.965.000 211.965.000 683.400.000 c. Laporan Keuangan Konsolidasi

PT. Merbabu dan PT. Bali Neraca Konsolidasi 31 Desember, 20X4 Kas 54.500.000 Piutang Usaha 99.000.000 Persediaan 166.000.000 Tanah 51.000.000

Bangunan dan Peralatan 312.900.000

Total Asset 683.400.000

Utang Usaha 55.000.000

Utang Obligasi 260.000.000

Ekuitas Pemegang Saham Kepemilikan Pengendali :

Saham Biasa 100.000.000

Saldo Laba 213.135.000

Total Kepemilikan Pengendali 313.135.000

Kepemilikan Non-pengendali 55.265.000

Total Ekuitas Pemegang Saham 368.400.000

Total Liabilitas dan Ekuitas Pemegang Saham 683.400.000

PT. Merbabu dan PT. Bali Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember, 20X4

Penjualan 391.000.000

Harga Pokok Penjualan 235.000.000

Beban Depresiasi 39.900.000

Beban Lain-Lain 69.700.000

Total Beban (344.600.000)

Laba Bersih Konsolidasi 46.400.000

Laba Kepemilikan Non-pengendali (6.265.000)

Laba Kepemilikan Pengendali 40.135.000

PT. Merbabu dan PT. Bali Laporan Saldo Laba Konsolidasi

Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember, 20X4

Saldo Laba, 1 Januari, 20X4 198.000.000

Laba Kepemilikan Pengendali 20X4 40.135.000

238.135.000

Dividen Diumumkan, 20X4 (25.000.000)

Saldo Laba 31 Desember, 20X4 213.135.000

S6-35

PT Prima memiliki 80% saham PT Lana pada tanggal 1 Januari 20X2 seharga 160.000.000. Pada tanggal akuisisi, PT Lana melaporkan saldo laba sebesra 50.000.000 dan mempunyai saham biasa beredar sebesar 100.000.000. PT Prima menggunakan metode ekuitas dasar untuk akuntansi investasinya pada PT Lana. Data neraca percobaan untuk kedua perusahaan pada tanggal 31 Desember 20X6 sebagai berikut:

Pos PT Prima PT Lana

Debet Kredit Debet Kredit

(5)

Persediaan 260.000.000 90.000.000

Tanah 80.000.000 80.000.000

Bangunan dan Peralatan 500.000.000 150.000.000

Investasi pada Saham PT Anak 232.000.000

Harga Pokok Penjualan dan Jasa 140.000.000 60.000.000

Penyusutan dan Amortisasi 25.000.000 15.000.000

Beban Lain 15.000.000 5.000.000 Dividen Diumumkan 30.000.000 5.000.000 Akumulasi Penyusutan 205.000.000 45.000.000 Utang Usaha 60.000.000 20.000.000 Utang Obligasi 200.000.000 50.000.000 Saham Biasa 300.000.000 100.000.000 Saldo Laba 338.000.000 105.000.000 Penjualan 240.000.000 120.000.000

Keuntungan dari Penjualan Peralatan 20.000.000

Pendapatan dari Anak Perusahaan 32.000.000

Total 1.395.000.000 1.395.000.000 440.000.000 440.000.000

Informasi tambahan:

1. Pada tanggal penggabungan usaha nilai buku dari asset dapat diidentifikasi terpisah PT Lana sama dengan nilai wajarnya.

2. Pada tanggal 1 Januari 20X5 PT Lana menjual tanah dengan biaya perolehan 8.000.000. ke PT Prima seharga 18.000.000

3. Pada tanggal 1 Januari 20X6 PT Prima menjual peralatan ke PT Lana yang dulunya dibeli seharga 75.000.000. pada tanggal 1 Januari 20X1. Peralatan tersebut mempunyai total umur ekonomis 15 tahun dan dijual ke PT Lana dengan harga 70.000.000. Kedua perusahaan menggunakan penyusutan garis lurus. 4. Terdapat piutang dan utang antar perusahaan sebesar 7.000.000 pada tanggal 31 Desember 20X6. Diminta:

a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menyususn laporan keuangan konsolidasi 20X6. b. Buatlah kertas kerja konsolidasi untuk tahun 20X6.

c. Buatlah neraca, laporan laba rugi, dan laporan saldo laba konsolidasi untuk tahun 20X6. Penyelesaian:

Jurnal Pencatatan Dividend an Laba

Kas 3.250.000

Investasi Saham pada PT. Bali 3.250.000

Investasi Saham pada PT. Bali 32.000.000

Pendapatan dari PT. Bali 32.000.000

a. Jurnal Eliminasi 31 Desember, 20X6:

E(1) Pendapatan dari PT. Lana 32.000.000

Dividen Diumumkan 4.000.000

Investasi pada PT. Lana 28.000.000

Mengeliminasi pendapatan dari PT. Lana

(6)

Dividen Diumumkan 1.000.000

Kepemilikan Non-pengendali 3.400.000

Mengalokasikan pendapatan pada kepemilikan non-pengendali : 4.400.000 = (40.000.000 - 18.000.000) x .20

E(3) Saham Biasa-PT. Lana 100.000.000

Saldo Laba, 1 Januari 105.000.000

Diferensial 50.000.000

Investasi pada PT. Lana 204.000.000

Kepemilikan Non-pengendali 51.000.000

Mengeliminasi saldo investasi awal

E(4) Goodwill 50.000.000

Diferensial 50.000.000

Alokasi diferensial ke goodwill

E(5) Kerugian Penurunan Nilai Goodwill 18.000.000

Goodwill 18.000.000

Mengakui penurunan nilai goodwill

E(6) Saldo Laba, 1 Januari 8.000.000

Kepemilikan Non-pengendali 2.000.000

Tanah 10.000.00

Mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi atas tanah

E(7) Bangunan dan Peralatan 5.000.000

Keuntungan atas Penjualan Peralatan 20.000.000

Beban Depresiasi dan Amortisasi 2.000.000

Akumulasi Depresiasi 23.000.000

Mengeliminasi penjualan atas peralatan antarperusahaan Penyesuaian beban depresiasi :

Depresiasi dicatat (70.000.000 / 10 tahun) 7.000.000

Depresiasi diperbarui (75.000.000 / 15 tahun) (5.000.000)

Penurunan 2.000.000

Penyesuaian akumulasi depresiasi :

Required balance (5.000.000 x 6 tahun) 30.000.000

Saldo tercatat (7.000.000 x 1 tahun) (7.000.000)

Required increase 23.000.000

E(8) Utang Usaha 7.000.000

Piutang usaha 7.000.000

Mengeliminasi utang/piutang antarperusahaan b. Kertas Kerja Konsolidasi

PT. Prima dan PT. Lana Kertas Kerja Konsolidasi

31 Desember, 20X6

Pos PT. Prima PT. Lana DebitEliminasiKredit Konsolidasi

Penjualan 240.000.000 120.000.000 360.000.000

Keuntungan atas Penjualan Peralatan 20.000.000 20.000.000(7)

Pendapatan dari PT. Lana 32.000.000 (1)

32.000.000

Kredit 292.000.000 120.000.000 360.000.000

Harga Pokok Penjualan 140.000.000 60.000.000 200.000.000

Depresiasi dan Amortisasi 25.000.000 15.000.000 (7) 2.000.000 38.000.000

Kerugian Penurunan Nilai Goodwill (5)

18.000.000 18.000.000

Beban Lain-Lain 15.000.000 5.000.000 20.000.000

Debit (180.000.00

(7)

Laba Bersih Konsolidasi 84.000.000 Pendapatan untuk Kepemilikan

Non-pengendali (2) 4.400.000 (4.400.000)

Laba, dibawa ke depan 112.000.000 40.000.000 74.400.000 2.000.000 79.600.000 Saldo Laba, 1 Januari 338.000.000 105.000.000 (3)105.000.00

0

(6) 8.000.000 330.000.000

Laba, dari atas 112.000.000 40.000.000 74.400.000 2.000.000 79.600.000

450.000.000 145.000.000 409.600.000

Dividen Diumumkan (30.000.000

)

(5.000.000 ) (1) 4.000.000

(2) 1.000.000 (30.000.000 ) Saldo Laba, 31 Desember dibawa

kedepan 420.000.000 140.000.000 187.400.000 7.000.000 379.600.000

Kas dan Piutang 113.000.000 35.000.000 (8) 7.000.000 141.000.000

Persediaan 260.000.000 90.000.000 350.000.000

Tanah 80.000.000 80.000.000 (6)

10.000.000 150.000.000 Bangunan dan Peralatan 500.000.000 150.000.000 (7) 5.000.000 655.000.000

Investasi pada PT. Lana 232.000.000 (1)

28.000.000 (3)204.000.00 0 Differensial (3) 50.000.000 (4) 50.000.000 Goodwill (4) 50.000.000 (5) 18.000.000 32.000.000 Debit 1.185.000.0 00 355.000.000 1.328.000.000 Akumulasi Depresiasi 205.000.000 45.000.000 (7) 23.000.000 273.000.000 Utang Usaha 60.000.000 20.000.000 (8) 7.000.000 73.000.000 Utang Obligasi 200.000.000 50.000.000 250.000.000 Saham Biasa 300.000.000 100.000.000 (3)100.000.00 0 300.000.000

Saldo Laba, dari atas 420.000.000 140.000.000 187.400.000 7.000.000 379.600.000

Kepemilikan Minoritas (6) 2.000.000 (2) 3.400.000 (3) 51.000.000 52.400.000 Kredit 1.185.000.0 00 355.000.000 401.400.000 401.400.000 1.328.000.000

c. Laporan Keuangan Konsolidasi

PT. Prima dan PT. Lana Neraca Konsolidasi 31 Desember, 20X6

Kas dan Piutang 141.000.000

Persediaan 350.000.000

Tanah 150.000.000

Bangunan dan Peralatan 655.000.000

Dikurangi : Akumulasi penyusutan (273.000.000) 382.000.000

Goodwill 32.000.000

Total Asset 1.055.000.000

Utang Usaha 73.000.000

Utang Obligasi 250.000.000

(8)

Kepemilikan Pengendali :

Saham Biasa 300.000.000

Saldo Laba 379.600.000

Total Kepemilikan Pengendali 679.600.000

Kepemilikan Non-pengendali 52.400.000

Total Ekuitas Pemegang Saham 732.000.000

Total Liabilitas dan Ekuitas Pemegang Saham 1.055.000.000

PT. Prima dan PT. Lana Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember, 20X6

Penjualan 360.000.000

Harga Pokok Penjualan 200.000.000

Beban Depresiasi dan Amortisasi 38.000.000

Kerugian Penurunan Nilai Goodwill 18.000.000

Beban Lain-Lain 20.000.000

Total Beban (276.000.000)

Laba Bersih Konsolidasi 84.000.000

Laba Kepemilikan Non-pengendali (4.400.000)

Laba Kepemilikan Pengendali 79.600.000

PT. Prima dan PT. Lana Laporan Saldo Laba Konsolidasi

Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember, 20X6

Saldo Laba, 1 Januari, 20X4 330.000.000

Laba Kepemilikan Pengendali 20X4 79.600.000

409.600.000

Dividen Diumumkan, 20X4 (30.000.000)

Saldo Laba 31 Desember, 20X4 379.600.000

S7-24

a. Laba bersih konsolidasi tahun 20X8:

Laba operasi PT. Arwana 80.000.000

Laba yang belum direalisasi 31 Desember 20X8

(35.000.000 – 15.000.000) x (7.000.000 / 35.000.000) (4.000.000) 76.000.000

Laba bersih PT. Beta 37.500.000

Laba yang direalisasi tahun 20X7

(30.000.000 – 24.000.000) x (10.000.000 / 30.000.000) 2.000.000 Laba yang belum direalisasi 31 Desember 20X8

(72.000.000 – 63.000.000) x (12.000.000 / 72.000.000) (1.500.000) 38.000.000

Laba bersih PT. Cerdas 20.000.000

Laba yang direalisasi tahun 20X7

(72.000.000 – 60.000.000) x (18.000.000 / 72.000.000) 3.000.000 Laba yang belum direalisasi 31 Desember 20X8

(45.000.000 – 27.000.000) x (15.000.000 / 45.000.000) (6.000.000) 17.000.000

Laba bersih konsolidasi 131.000.000

b. Persediaan, 31 Desember 20X8 :

Saldo untuk PT. Beta 7.000.000

Dikurangi : Laba yang belum direalisasi (4.000.000) 3.000.000

(9)

Dikurangi : Laba yang belum direalisasi (1.500.000) 10.500.000

Saldo untuk PT. Arwana 15.000.000

Dikurangi : Laba yang belum direalisasi (6.000.000) 9.000.000

Saldo persediaan untuk neraca konsolidasi 22.500.000

c. Laba yang dialokasikan untuk non-pengendali tahun 20X8 :

Laba yang direalisasi untu PT. Beta 38.000.000

Bagian proporsional non-pengendali x .30 11.400.000

Laba yang direalisasi untuk PT. Cerdas 17.000.000

Bagian proporsional non-pengendali x .10 1.700.000

Laba yang dialokasikan ke kepemilikan minoritas 13.100.000

S7-27

a. Jurnal PT. Berdikari sehubungan investasinya pada saham PT. Tomang :

Kas 6.000.000

Investasi pada PT. Tomang 6.000.000

Mencatat dividen dari PT. Tomang : 10.000.000 x .60

Investasi pada PT. Tomang 18.000.000

Pendapatan dari PT. Tomang 18.000.000

Mencatat pendapatan : 30.000.000 x .60 b. Eliminasi, 31 Desember 20X2:

E(1) Pendapatan dari PT. Tomang 18.000.000

Dividen Diumumkan 6.000.000

Investasi pada PT. Tomang 12.000.000

E(2) Pendapatan untuk Kepemilikan Non-pengendali 11.680.000

Dividen Diumumkan 4.000.000

Kepemilikan Non-pengendali 7.680.000

Mengalokasikan laba ke kepemilikan non-pengendali 11.680.000 = (30.000.000 + 3.400.000 – 4.200.000) x .40

E(3) Saham Biasa – PT. Tomang 100.000.000

Saldo Laba, 1 Januari 50.000.000

Tanah 18.000.000

Investasi pada PT. Tomang 100.800.000

Kepemilikan non-pengendali 67.200.000

Mengeliminasi saldo investasi awal :

18.000.000 = (82.800.000 + 55.200.000) - (100.000.000 + 20.000.000) 100.800.000 = 82.800.000 + [(50.000.000 – 20.000.000) x .60] 67.200.000 = (100.000.000 + 50.000.000 + 18.000.000) x .40

E(4) Saldo Laba, 1 Januari 2.040.000

Kepemilikan non-pengendali 1.360.000

Harga Pokok Penjualan 3.400.000

Mengeliminasi keuntungan persediaan awal :

PT. Tomang : 3.400.000 = (42.500.000 – 25.500.000) x .20

E(5) Penjualan 35.000.000

Harga Pokok Penjualan 30.800.000

Persediaan 4.200.000

(10)

PT. Tomang :

4.200.000 = (35.000.000 - 21.000.000) x .30

E(6) Penjualan 28.000.000

Harga Pokok Penjualan 21.500.000

Persediaan 6.500.000

Mengeliminasi penjualan persediaan antarperusahaan oleh PT. Berdikari :

6.500.000 = 13.000.000 x (14.000.000 / 28.000.000) c. Kertas Kerja Konsolidasi

PT. Berdikari dan PT. Tomang Kertas Kerja Konsolidasi

31 Desember, 20X2

Pos PT.Berdikari PT. Tomang Debit Eliminasi Kredit Konsolidasi Penjualan 200.000.000 120.000.000 (5) 35.000.000

(6) 28.000.000 257.000.000

Pendapatan dari PT. Tomang 18.000.000 (1) 18.000.000

Kredit 218.000.000 120.000.000 257.000.000

Harga Pokok Penjualan 99.800.000 61.000.000 (4) 3.400.000

(5) 30.800.000

(6) 21.500.000 105.100.000

Biaya Dpresiasi 25.000.000 15.000.000 40.000.000

Beba Bunga 6.000.000 14.000.000 20.000.000

Debit (130.800.000) (90.000.000) (165.100.000)

Laba Bersih Konsolidasi 91.900.000

Pendapatan untuk Kepemilikan

Non-pengendali (2) 11.680.000 (11.680.000)

Laba Bersih, dibawa ke depan 87.200.000 30.000.000 92.680.000 55.700.000 80.220.000 Saldo laba, 1 Januari 230.000.000 50.000.000 (3) 50.000.000

(4) 2.040.000 227.960.000

Pendapatan dari atas 87.200.000 30.000.000 92.680.000 55.700.000 80.220.000

317.200.000 80.000.000 308.180.000

Dividen Diumumkan (40.000.000) (10.000.000) (1) 6.000.000

(2) 4.000.000 (40.000.000) Saldo Laba, 31 Desember

dibawa ke depan 277.200.000 70.000.000 144.720.000 65.700.000 268.180.000 Kas dan setara kas

Piutang 69.400.000 51.200.000 120.600.000

Persediaan 60.000.000 55.000.000 (5) 4.200.000

(6) 6.500.000 104.300.000

Tanah 40.000.000 30.000.000 (3) 18.000.000 88.000.000

Bangunan dan Peralatan 520.000.000 350.000.000 870.000.000

Investasi pada PT. Tomang 112.800.000 (1) 12.000.000

(3)100.800.000 Debit 802.200.000 486.200.000 1.182.900.000 Akumulasi Depresiasi 175.000.000 75.000.000 250.000.000 Utang Usaha 68.800.000 41.200.000 110.000.000 Utang Obligasi 80.000.000 200.000.000 280.000.000 Premi Obligasi 1.200.000 1.200.000 Saham Biasa PT. Berdikari 200.000.000 200.000.000 PT. Tomang 100.000.000 (3)100.000.000

Saldo Laba dari atas 277.200.000 70.000.000 144.720.000 65.700.000 268.180.000

Kepemilikan non-pengendali (4) 1.360.000 (2) 7.680.000

(3) 67.200.000 73.520.000 Kredit 802.200.000 486.200.000 264.080.000 264.080.000 1.182.900.000

S7-30

(11)

E(1) Pendapatan dari PT. Butar 11.200.000

Dividen Diumumkan 10.500.000

Investasi pada PT. Butar 700.000

Mengeliminasi pendapatan dari PT. Butar

11.200.000 = (25.000.000 – 2.000.000 – 7.000.000) x .70 10.500.000 = 15.000.000 x .70

E(2) Pendapatan dari non-pengendali 5.100.000

Dividen Diumumkan 4.500.000

Kepemilikan non-pengendali 600.000

Mengalokasikan laba ke kepemilikan non-pengendali

5.100.000 = (25.000.000 – 2.000.000 – 7.000.000 + 9.000.000 – 8.000.000) x .30

4.500.000 = 15.000.000 x .30

E(3) Saham Biasa – PT. Butar 70.000.000

Saldo Laba, 1 Januari 60.000.000

Diferensial 46.000.000

Investasi pada PT. Butar 123.200.000

Kepemilikan non-pengendali 52.800.000

Mengeliminasi saldo investasi awal :

123.200.000 = (70.000.000 + 60.000.000 + 46.000.000) x .7 52.800.000 = (70.000.000 + 60.000.000 + 46.000.000) x .3 Perhitungan Diferensial yang tidak diamortisasi :

Nilai wajar dari kompensasi yang diberikan oleh PT. Halimun 108.500.000 Nilai wajar dari kepemilikan non-pengendali 46.500.000 Dikurangi : Nilai buku dari aset

(70.000.000 + 30.000.000) (100.000.000)

Diferensial saat akuisisi 55.000.000

Jumlah amortisasi yang dialoksikan ke : Bangunan dan Peralatan

[(20.000.000 / 10 tahun)] x 1 tahun (2.000.000)

Paten (35.000.000 / 5 tahun) x 1 tahun (7.000.000)

Diferensial yang diamortisasi, 1 Januari 20X7 46,000.000

E(4) Bangunan dan Peralatan 20.000.000

Paten 28.000.000

Akumulasi Depresiasi 2.000.000

Diferensial 46.000.000

Alokasi diferensial awal :

28.000.000 = 35.000.000 – 7.000.000 2.000.000 = 20.000.000 / 10 tahun

E(5) Beban Depresiasi 2.000.000

Beban Amortisasi 7.000.000 Akumulasi Depresiasi 2.000.000 Paten 7.000.000 Amortisasi diferensial : 2.000.000 = 20.000.000 / 10 tahun 7.000.000 = 35.000.000 / 5 tahun

E(6) Saldo Laba, 1 Januari 11.200.000

Kepemilikan non-pengendali 4.800.000

Harga Pokok Penjualan 9.000.000

(12)

Mengeliminasi keuntungan persediaan awal dari PT. Butar 11.200.000 = (48.000.000 – 32.000.000) x .70 4.800.000 = (48.000.000 – 32.000.000) x .30 9.000.000 = 27.000.000 - (27.000.000 x 2/3) 7.000.000 = 21.000.000 - (21.000.000 x 2/3) E(7) Penjualan 90.000.000

Harga Pokok Penjualan 82.000.000

Persediaan 8.000.000

Mengeliminasi keuntungan persediaan antarperusahaan oleh PT. Butar

8.000.000 = 24.000.000 - (24.000 x 2/3)

E(8) Penjualan 30.000

Harga Pokok Penjualan 26.200.000

Persediaan 3.800.000

Mengeliminasi keuntungan persediaan antarperusahaan oleh PT. Halimun

3.800.000 = 7.600.000 - (7.600.000 x 1/2)

E(9) Saldo Laba, 1 Januari 10.500.000

Kepemilikan Minoritas 4.500.000

Tanah 15.000.000

Mengeliminasi laba belum direalisasi pada tanah : 15.000.000 = 37.000.000 – 22.000.000

b. Neraca Konsolidasi

PT. Halimun dan PT. Butar Kertas Kerja Konsolidasi

31 Desember 20X3

Pos PT. Halimun PT. Butar Debit EliminasiKredit Konsolidasi

Penjualan 260.000 .000 125.000.000 (7) 90.000.000

(8) 30.000.000 265.000.000

Pendapatan Lain 13.600.000 13.600.000

Pendapatan dari PT. Anak 11.200.000 (1) 11.200.000

Kredit 284.800.000 125.000.000 278.600.000

Harga Pokok Penjualan 186.000.000 79.800.000 (6) 9.000.000

(7) 82.000.000 (8) 26.200.000 148.600.000 Beban Depresiasi 20.000.000 15.000.000 (5) 2.000.000 37.000.000 Beban Bunga 16.000.000 5.200.000 21.200.000 Beban Amortisasi (5) 7.000.000 7.000.000 Debit (222.000.000) (100.000.000) (213.800.000)

Laba Bersih Konsolidasi 64.800.000

Pendapatan untuk Kepemilikan

Non-pengendali (2) 5.100.000 (5.100.000)

Pendapatan dibawa kedepan 62.800.000 25.000.000 145.300.000 117.200.000 59.700.000 Saldo Laba, 1 Januari 139.100.000 60.000.000 (3) 60.000.000

(6) 11.200.000

(9) 10.500.000 117.400.000

Pendapatan dari atas 62.800.000 25.000.000 145.300.000 117.200.000 59.700.000

201.900.000 85.000.000 177.100.000

Dividen Diumumkan (30.000.000) (15.000.000) (1) 10.500.000

(2) 4.500.000 (30.000.000) Saldo Laba, 31 Desember dibawa

(13)

Kas dan Setara Kas Piutang 15.400.000 21.600.000 37.000.000 Inventory 165.000.000 35.000.000 (6) 7.000.000 (7) 8.000.000 (8) 3.800.000 181.200.000 Tanah 80.000.000 40.000.000 (9) 15.000.000 105.000.000

Bangunan dan Peralatan 340.000.000 260.000.000 (4) 20.000.000 620.000.000 Investasi pada PT. Butar

123.900.000 (1) 700.000 (3)123.200.000 Diferensial (3) 46.000.000 (4) 46.000.000 Paten (4) 28.000.000 (5) 7.000.000 21.000.000 Debit 724.300.000 356.600.000 964.200.000 Akumulasi Depresiasi 140.000.000 80.000.000 (4) 2.000.000 (5) 2.000.000 224.000.000 Utang Usaha 92.400.000 35.000.000 127.400.000 Utang Obligasi 200.000.000 100.000.000 300.000.000 Utang Premium 1.600.000 1.600.000 Saham Biasa : PT. Halimun 120.000.000 120.000.000 PT. Butar 70.000.000 (3) 70.000.000

Saldo Laba dari atas 171.900.000 70.000.000 227.000.000 132.200.000 147.100.000

Kepemilikan Non-pengendali (6) 4.800.000 (2) 600.000

(9) 4.500.000 (3) 52.800.000 44.100.000 Kredit 724.300.000 356.600.000 400.300.000 400.300.000 964.200.000

L8-8 Pelunasan Kostruktif pada Awal Tahun a. Jurnal Eliminasi, 31 Desember 20X5:

E(1) Utang Obligasi 400.000.000

Premi Utang Obligasi 9.000.000

Pendapatan Bunga 36.200.000

Investasi pada Obligasi PT Arjuna 397.000.000

Beban Bunga 35.400.000

Keuntungan Pelunasan Obligasi 12.800.000

9.000.000 = [(400.000.000 x 1,03) – 400.000.000] x 15/20

36.200.000 = 36.000.000 + [(400.000.000 – 396.800.000)/(16 x 2)] x 2 397.000.000 = 396.800.000 + (100.000 x 2)

35.400.000 = 36.000.000 - (300.000 x 2)

12.800.000 = [(400.000.000 x 1,03) – 400.000.000] x 16/20 + (400.000.000 – 396.800.000)

E(2) Utang Bunga 18.000.000

Piutang Bunga 18.000.000

b. Jurnal Eliminasi, 31 Desember 20X6:

E(1) Utang Obligasi 400.000.000

Premi Utang Obligasi 8.400.000

Pendapatan Bunga 36.200.000

Investasi pada Obligasi PT Arjuna 397.200.000

Beban Bunga 35.400.000

Saldo Laba, 1 Januari 7.200.000

Kepemilikan Non Pengendali 4.800.000

E(2) Utang Bunga 18.000.000

(14)

S8-14 Kertas Kerja Konsolidasi dengan Penjualan Obligasi ke Anak Perusahaan a. Jurnal yang dicatat oleh PT Purwaka:

Kas 6.000.000

Investasi pada PT Triana 6.000.000

Pencatatan Dividen dari PT Triana: 10.000.000 x 0,60

Investasi pada PT Triana 18.000.000

Pendapatan dari PT Triana 18.000.000

Pencatatan Pendapatan dengan Metode Ekuitas: 30.000.000 x 0,60

b. Jurnal yang dicatat oleh PT Purwaka sehubungan dengan Utang Obligasi

Beban Bunga 6.000.000

Utang Premi 400.000

Kas 6.400.000

Pencatatan Pembayaran Bunga:

400.000 = (82.000.000 – 80.000.000) / 5 tahun

c. Jurnal yang dicatat oleh PT Triana sehubungan dengan Investasi Obligasi:

Kas 6.400.000

Pendapatan Bunga 6.000.000

Investasi Obligasi pada PT Purwaka 400.000

d. Jurnal Eliminasi, 31 Desember 20X2:

E(1) Pendapatan dari PT Triana 18.000.000

Dividen diumumkan 6.000.000

Investasi pada PT Trianas 12.000.000

Eliminasi Pendapatan dari PT Triana

E(2) Pendapatan untuk Kepemilikan Non Pengendali 12.000.000

Dividen Diumumkan 4.000.000

Kepemilikan Non Pengendali 8.000.000

Alokasi Pendapatan untuk Kepemilikan Non Pengendali: 12.000.000 = Rp 30.000.000 x 0,40

E(3) Saham Biasa — PT Triana 100.000.000

Saldo Laba, 1 Januari 50.000.000

Investasi pada PT Triana 90.000.000

Kepemilikan Non Pengendaali 60.000.000

Mengeliminasi Saldo Investasi Awal: 90.000.000 = 102.000.000 – 12.000.000

60.000.000 = (100.000.000 + 50.000.000) x 0,40

E(4) Utang Obligasi 80.000.000

Premi Utang Obligasi 1.200.000

Pendapatan Bunga 6.000.000

Invetasi Obligasi pada PT Purwaka 81.200.000

Beban Bunga 6.000.000

Mengeliminasi kepemilikan obligasi antarperusahaan: 1.200.000 = (82.000.000 – 80.000.000) x 3/5

81.200.000 = (82.000.000 – 800.000) e. Kertas Kerja Konsolidasi

PT. Purwaka dan PT. Triana Kertas Kerja Konsolidasi

31 Desember 20X2

(15)

Debit Kredit

Penjualan 200.000.000 114.000.000 314.000.000

Pendapatan Bunga 6.000.000 (4)

6.000.000

Pendapatan dari PT Triana 18.000.000 (1)

18.000.000

Kredit 218.000.000 120.000.000 314.000.000

Harga Pokok Penjualan 99.800.000 61.000.000 160.800.000

Beban Depresiasi 25.000.000 15.000.000 40.000.000 Beban Bunga 6.000.000 14.000.000 (4) 6.000.000 14.000.000 Debit (130.800.000) (90.000.000) (214.800.00 0) Pendapatan Bersih Konsolidasi 99.200.000 Pendapatan Kepemilikan Non Pengendali, 12.000.000(2) (12.000.000) Pendapatan dibawa ke depan 87.200.000 30.000.000 36.000.000 6.000.000 87.200.000

Saldo Laba 1 Januari 230.000.000 50.000.000 (3)

50.000.000 230.000.000

Pendapatan, dari atas 87.200.000 30.000.000 36.000.000 6.000.000 87.200.000

317.200.000 80.000.000 317.200.000

Dividen yang Diumumkan (40.000.000) (10.000.000) (1)

6.000.000 (2) 4.000.000

(40.000.000 ) Saldo Laba , 31 Desember,

dibawa ke depan 277.200.00 70.000.000 86.000.000 16.000.000 277.200.000 Kas dan Setara Kas

Piutang 80.200.000 40.000.000 120.200.000

Persediaan 120.000.000 65.000.000 185.000.000

Bangunann dan Peralatan 500.000.000 300.000.000 800.000.000

Investasi pada PT Triana

Saham Biasa 102.000.000 (1)

12.000.000 (3) 90.000.000 Investasi pada PT Purwaka

Obligasi 81.200.000 (4) 81.200.000 Debit 802.200.000 486.200.000 1.105.200.0 00 Akumulasi Depresiasi 175.000.000 75.000.000 250.000.000 Utang Usaha 68.800.000 41.200.000 110.000.000 Utang Obligasi 80.000.000 200.000.000 (4) 80.000.000 200.000.000 Premi Obligasi 1.200.000 (4) 1.200.000 Saham Biasa PT Purwaka 200.000.000 200.000.000 PT Triana 100.000.000 (3)100.000.0 00

Saldo Laba, dari atas 277.200.000 70.000.000 86.000.000 16.000.000 277.200.000 Kepemilikan

(16)

8.000.000 (3) 60.000.000 68.000.000 Kredit 802.200.000 486.200.000 267.200.000 267.200.000 1.105.200.0 00 S8-20 a. Eliminasi 31 Desember, 20X4:

E(1) Saham Biasa — PT Sannaha 100.000.000

SaldoLaba 170.000.000

Investasi pada PT Sannaha 216.000.000

Kepemilikan non-pengendali 54.000.000

Mengeliminasi saldo akun investasi

E(2) Saldo Laba 12.000.000

Persediaan 12.000.000

Mengeliminasi keuntungan persediaan yang belum direalisasi dibawah :

12.000.000 = 42.000.000 - (42.000.000 / 1.40)

E(3) Saldo Laba 4.800.000

Kepemilikan Non-pengendali 1.200.000

Persediaan 6.000.000

Mengeliminasi keuntungan persediaan yang belum direalisasi diatas :

6.000.000 = 26.000.000 - (26.000.000 / 1.30)

E(4) Utang Obligasi 100.000.000

Premi Obligasi 12.000.000

Investasi Obligasi pada PT. Sannaha 101.500.000

Saldo Laba 8.400.000

Kepemilikan Non-pengendali 2.100.000

Porsi Keuntungan yang tidak diakui pada 31 Desember, 20X4:

Utang Obligasi (300.000.000 + 36.000.000) / 3 112.000.000

Investasi Obligasi (101.500.000)

Porsi Keuntungan yang tidak diakui 10.500.000

Proporsi yang dimiliki PT Pitaloka x .80

Keuntungan dialokasikan untuk PT. Pitaloka 8.400.000 Keuntungan dialokasikan untuk kepemilikan non-pengendali

(10.500.000 x 0,20) 2.100.000

E(5) Utang Bunga (Utang Usaha) 4.000.000

Piutang Bunga (Kas dan Piutang) 4.000.000

b. Kertas Kerja Konsolidasi

PT. Pitaloka dan PT. Sannaha Kertas Kerja Neraca Konsolidasi

31 Desember 20X4

Pos PitalokaPT. PT. Sannaha Debit Eliminasi Kredit Konsolidasi

Kas dan Utang 122.500.00

0 124.000.000 (5) 4.000.00 242.500.000

Persediaan 200.000.00

(17)

(3) 6.000.000

332.000.000 Bangunan dan Peralatan 320.000.00

0 360.000.000 680.000.000 Investasi pada : Obligasi PT Sannaha 101.500.00 0 (4)101.500.000 Saham PT. Sannaha 216.000.00 0 (1)216.000.000 Debit 960.000.00 0 634.000.000 1.254.500.000 Utang Usaha 40.000.000 28.000.000 (5) 4.000.000 64.000.000 Utang Obligasi 400.000.00 0 300.000.000 (4)100.000.000 600.000.000 Premi Obligasi 36.000.000 (4) 12.000.000 24.000.000 Saham Biasa 200.000.00 0 100.000.000 (1)100.000.00 0 200.000.000 Saldo Laba 320.000.00 0 170.000.000 (1)170.000.000 (4) 8.400.000 (2) 12.000.000 (3) 4.800.000 311.600.000 Kepemilikan Non-pengendali (3) 1.200.000 (1) 54.000.000 (4) 2.100.000 54.900.000 Kredit 960.000.00 0 634.000.000 404.000.000 404.000.000 1.254.500.000 c. Neraca Konsolidasi

PT. Pitaloka dan PT. Sannaha Neraca Konsolidasi 31 Desember 20X4

Kas dan Piutang 242.500.000

Persediaan 332.000.000

Bangunan dan Peralatan 680.000.000

Asset 1.254.500.000

Utang Usaha 64.000.000

Utang Obligasi 600.000.000

Premi Obligasi 24.000.000 624.000.000

Ekuitas Pemegang Saham : Kepemilikan Pengendali :

Saham Biasa 200.000.000

Saldo Laba 311.600.000

Total Kepemilikan Pengendali 511.600.000

Kepemilikan Non-pengendali 54.900.000

Total Ekuitas Pemegang Saham 566.500.000

Referensi

Dokumen terkait

 Praktik menyusun laporan keuangan secara lengkap (pencarian bukti transaksi, analisis transaksi, jurnal, posting ke buku besar, jurnal penyesuaian, kertas kerja, laporan

 Mengkaji referensi untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan saldo akun dalam kertas kerja.  Mengkaji referensi untuk membuat jurnal

 Peralatan yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan tersedia  Daftar saldo akun dalam buku besar tersedia.  Kertas kerja penyusunan laporan keuangan tersedia 

Jika pada akhir tahun 2008 perusahaan menyususn laporan keuangan, maka jurnal penyesuaian yang dibuat

Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menyiapkan jurnal penyesuaian ( adjusting journal ) dan menyelesaikan kertas kerja untuk menyiapkan laporan keuangan.

Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menyiapkan jurnal penyesuaian (adjusting journal) dan menyelesaikan kertas kerja untuk menyiapkan laporan keuangan.

Jumlah diskonto yang dibebankan , dan (4) hasil yang diterima. 3) Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada waktu pendiskontoan wesel nomor 1, 2, dan 3. buatlah ayat jurnal pada

Jurnal eliminasi yang harus dibuat untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian 2016 adalah sebagai berikut: Dampak dari jurnal eliminasi di atas terhadap penyajian akun kendaraan