SISTEM INFORMASI RIWAYAT SERVIS
KENDARAAN BERMOTOR
(Studi Kasus: Asia Motor, Solo)
SKRIPSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh: Vincentya Yuliana Diwa
NIM: 015314059
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
THE INFORMATION SYSTEM OF
MOTORCYCLE SERVICE RECORD
(Case Study : Asia Motor,Solo)
SKRIPSI
Proposed To Fulfill One Of The Requirements To Obtain Bachelor Degree In Information Technology
By:
Vincentya Yuliana Diwa 015314059
DEPARTEMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF ENGINEERING
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
PERNYATAAN
Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.
Yogyakarta, Agustus 2007
Vincentya Yuliana Diwa Penulis
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ia Membuat Segala Sesuatu Indah pada Waktunya
(Pengkhotbah 3:11)
Karya kecilku ini kupersembahkan untuk:
YESUS KRISTUS DAN BUNDA MARIA
Dia yang Selalu Menuntun aku, dan Berjalan Bersamaku dalam suka dan duka hidup ini dan tidak pernah meninggalkanku....
BAPA & MAMA
Untuk Segala Cinta dan Kasih Sayang yang Tidak Pernah Berakhir...
NITA & HERRY
Untuk Kesempatan menjadi seorang kakak...
KOMUNITAS SANT’EGIDIO
HALAMAN MOTTO
Dalam Kehidupan ini kita tidak dapat melakukan
sesuatu hal yang besar,
Kita hanya bisa lakukan pekerjaan kecil dengan Cinta yang Besar
(Mother Teresa)
Buatlah Semua Tangung Jawab Menjadi Kesenangan bukan Beban,
Maka Semuanya Menjadi Ringan
(Andrea Riccardi)
Jangan bimbang menghadapi penderitaan karena
makin dekat cita-cita kita tercapai makin berat
penderitaan yang harus kita alami
(
Soedirman)
ABSTRAKSI
Saat ini Sistem pada Asia Motor masih bersifat manual. Asia motor belum memiliki sistem yang membantu menangani proses mulai dari pencatatan workorder, pencarian riwayat service kendaraan pada service-service sebelumnya, pencarian persediaan stok sparepart, dan pembuatan laporan workorder. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu membantu Asia motor mengatasi masalah-masalah tersebut.
Sistem informasi riwayat servis kendaraan bermotor ini diimplementasikan dalam lingkungan intranet dengan menggunakan JSP dan didukung dengan MySQL DBMS.
Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah Sistem Informasi Riwayat Sevis Kendaraan bermotor yang mampu mengolah data pelanggan,data kendaraan,data servis,sparepart,workorder dan dapat memberikan informasi kepada pelanggan tetang servis-servis kendaraan dari pelanggan tersebut, memberikan informasi stok sparepart dan dapat memberikan laporan workorder. Tapi sistem informasi ini masih memiliki kekurangan yaitu laporan yang diberikan belum dilengkapi dengan laporan dalam bentuk grafis.
ABSTRACT
At present system of Asia Motor Solo is still manually. Asia Motor has not used system yet to process the data from writing workorder, searching the data of history services of motorcycle from services before, searching stock of spare part and making report of workorder. By using information system of history service of motorcycle it is expected that it will help Asia Motor Solo to save the problems.
The information system of history service of motorcycle is manually implemented with intranet method, by using JSP(Java Server Pages) that must be supported by MySQL DBMS.
The achieved end result is an information system of history service which is able to process the data such as the data of customer, data of service, data of spare part,data of workorder and the system able to give the report of workorder. But the information system of history service is still lack of the graphical report for supervisior.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan, petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:
1. Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
2. Ridowati Gunawan,S.Kom.,M.T., selaku Dosen Pembimbing I, dan Daniel Alvin S.,SE, S.Kom.,AKT, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah banyak membantu terutama dalam memberikan bimbingan, dukungan,masukan dan waktu, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T., Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., M.T, dan Bapak St. Yudianto Asmoro, S.T selaku panitia penguji pada ujian pendadaran penulis.
5. Seluruh Dosen Universitas Sanata Dharma, khususnya Dosen yang mengajar di Teknik Informatika, yang telah memberikan dan mengajarkan banyak ilmu kepada penulis.
6. Pak Bele, Mas Danang, dan seluruh Laboran, yang telah memberikan bantuannya terutama dalam proses penelitian penulis.
7. Kedua Orangtuaku yang selalu mendoakan,mendorong saya untuk cepat
menyelesaikan skripsi dan selalu mengkwatirkan saya karena belum selesaiJ
8. Nita(‘Ndut), Herry, Kristin(Siti) ,Rensi(cabe merah),K’Mince,Rasna,Ina Pai, Bp.Degha,sek., Bp.Kadho,sek., Ma Ina,sek., Mama Koro, K’Benya,sek., K’Ani,K’steve,K’Yunus,sek,Opa Ibrahim dan semua keluarga di Sabu,Flores,Jakarta dan dimana saja yang telah membantu,memberi dukungan dan telah lama menanti untuk penulis selesai..Terima Kasih Banyak.
9. Teman-teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2001 (A dan B) yang telah berjuang bersama, khususnya Teman-teman kelas B untuk kekompakkan kita.
10. Comunità di Sant’Egidio dimana saja, Khususnya di Yogyakarta, K’John(Pengki) Makasih kak telah menuntun saya di Sant”Egidio, Mas Aan & Erny, K’Teddy,Gita(thanx ya sering membantu saya selama ini,rambutnya makin keren aja), Sarinem(Makasih karena telah banyak membantu ,kpn kita renang lg?), K’stello,K’Marten,Echa,Ochi,Len,Mace,Maya(kucingan yuk!), kori, Fitri,Obet,Antok,Charles,Mayus(Jemuran),Hery(Baju biru celana kotak2!!!),Kribo Senior(KSE)kok lu makin kribo n kurus saja??, Kriwil Senior K’Iwan kita bangun KSE dikupang lagi ya kak, Lori,Ima makasih ya
buat printernya,dan untuk Fanny(Kaji). Terima Kasih Banyak untuk Segala dukungan,cinta. Saya belajar banyak tentang “Kehidupan, Cinta, Mengasihi” Dan Saya banyak mendapatkan pengalaman berharga yang tidak cukup dengan hanya kata “Terima Kasih”.
11. Wirata Boys, Piche Djuang, K’johntor,Bang Gato,Heri,Kribo Antol,Mayus,Yuris,K’Naga,K’Teddy,Kelik,Dhika,Robert. Makasih ya, kalian selalu mewarnai hidup saya, selalu membantu dan menjadi sahabat saya sejak
pertama kali.J
12. Narko (Low Profile, High Profit) yang selalu membantu penulis disaat penulis mengalami kebuntuan, Makasih banget ya narko .
13. Tio, Xteen, Dh35ni dan Nita, yang selalu memberi semangat dan menghiburku dalam kesedihan. Khususnya untuk Xteen, Mr.Oti untuk kebersamaan kita dan petualangan kita, yang tak terlupakan, kalian mengajarkan bagaimana seharusnya menjadi wanita yang “utuh”.
14. Adri, Dami, dan Anan ( ADA Band) Makasih buat kekompakan kita. Onny,Sigit,Firdaus,Willy,Manu, Terima kasih untuk dukungan dan bantuannya.
15. Paingan II no 113A, Wiwi, Itha,Delfi, Makasih untuk kebersamaan kita selama ini, kalian selalu membuat saya tersenyum.
16. HKF (Himpunan Keluarga Flobamora), makasih banyak Johntor Pengki, yang menyambut saya ketika saya mahasiswa baru,Penink, Kudes, San, Sil,Maya,Kori,Teteh(thanx girl), K’Lucky, K’Iwan,K’Arot, K’Willy, K’Selsi,K’Ika.Kapan kita koor lagi??
17. Dan seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari seluruh pihak yang membutuhkan laporan tugas akhir ini.
Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. Atas segala perhatiannya dan kerjasamanya, penulis ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Agustus 2007
Vincentya Yuliana Diwa ( Penulis )
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Halaman Pernyataan ... iv Halaman Persembahan ... v Halaman Motto ... vi Abstraksi ... vii Abstract ... viii Kata Pengantar ... ix
Daftar isi ... xiii
Daftar Gambar ... xviii
Daftat Tabel ... xx
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………... 1
1.2 Batasan Masalah ………... 2
1.3 Tujuan Penulisan ………... 2
1.4 Rumusan Masalah ………... 3
1.5 Metodologi Penelitian ………... 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem ... 6
2.1.1 Konsep Dasar Sistem ... 6
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 6
2.2 Informasi ... 8
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 8
2.3.2 Siklus Informasi ... 8
2.3.3 Kualitas Informasi ... 9
2.3.4 Nilai Informasi ... 9
2.3. Sistem Informasi ... 9
2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 10
2.4 Metodologi Pengembangan Sistem ... 11
2.4.1 Use Case Diagram ... 11
2.4.2 ERD (Entity Relation Model) ... 12
2.4.3 Teknik Entity Relation Model ... 13
2.4.4 Data Flow Diagram ... 17
2.5 JSP ... 18
2.5.1 MySQL ... 24
2.6 JDBC ... 26
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Sistem yang dikembangkan ... 30
3.2 Batasan sistem ... 30
3.3 Analisa kebutuhan sistem ... 31
3.4 Requirement Analysis ... 32
3.4.1 Use Case Diagram ... 32
3.5 Context Diagram ... 33
3.6 Diagram Arus Data ... 34
3.6.1 Diagram Berjenjang ... 34
3.6.2 Overview Diagram ... 35
3.6.3 DAD Level 1 Proses 1 ... 36
3.6.4 DAD Level 1 Proses 2 ... 37
3.6.5 DAD Level 1 Proses 3 ... 38
3.6.6 DAD Gabungan ... 39
3.7 Logical Design ... 40
3.7.1 Data Modeling ... 40
3.7.2 Contex Data Modeling ... 40
3.7.3 Key Base Data Modeling ... 40
3.7.4 Fully Atribute Data Model ... 41
3.7.5 Relasi Antar Tabel ... 42
3. 8 Disain Sistem ... 43
3.9 Desain Input ... 47
3.10 Desain Output ... 52
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Karakteristik Sistem ... 54
4.2 Kebutuhan Sistem ... 54
4.3 Koneksi ... 55
4.4 User Interface ... 57
4.4.1 User Interface Proses Login ... 57
4.4.2 User Interface Halaman Admin ... 59
4.4.2.1 User Interface untuk Workorder ... 60
4.4.2.2 User Interface ID Card Pelanggan ... 68
4.4.2.3 User Interface Melihat Stok ... 69
4.4.2.4 User Interface History ... 70
4.4.2.5 User Interface Menambah data ... 76
4.4.2.6 User Interface Mengedit data ... 78
4.4.3 User Interface untuk supervisior ... 83
4.4.3.1 User Interface Laporan Harian ... 83
4.4.3.2 User Interface Laporan Bulanan ... 86
BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI
5.1 Kelebihan Sistem Yang Dibuat ... 89
5.2 Kekurangan Sistem Yang Dibuat ... 89
5.3 Analisa Manfaat ... 90
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan ... 91 6.2 Saran ... 91
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2. 1 Simbol Use Case 11
2. 2 Simbol Aktor 12
2. 3 Contoh dari E-R Diagram 13
2. 4 Contoh dari Entity 13
2. 5 Contoh dari Atribut 14
2. 6 Contoh dariidentifier ataukey 15
2. 7 Contoh dari Relasi 15
2. 8 Notasi dariCardinality 16
2. 9 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson 17
2. 10 Simbol dari arus data 17
2. 11 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson 18
2. 12 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson 18
2. 13 Proses pada JSP 19
3. 1 Use Case Diagram 32
3. 2 Context Diagarm 33
3. 3 Gambar Bagan Berjenjang 34
3. 4 Overview Diagram Level 0 35
3. 5 Overview Diagram Level 1 Proses Login 36
3. 6 Overview Diagram Level 1 Proses Update data 37
3. 7 Overview Diagram Level 1 Proses Workorder 38
3. 8 DAD Gabungan 39
3. 9 Context Data Model 40
3. 10 Key Base Data Model 40
3.11 Fully Attribute Data Model 41
3. 12 Relasi Antar tabel 42
4. 1 Gambar User Interface Proses Login 57
4. 2 Gambar User Interface Proses Login Admin 58
4. 3 Gambar User Interface Halaman Menu Admin 59
4. 4 Gambar User Interface Workorder 60
4. 5 Gambar User Interface Lihat Data Pelanggan 61
4. 6 Gambar User Interface Lihat Data Kendaraan 62
4. 7 Gambar User Interface Form Pertama Workorder 63
4. 8 Gambar User Interface Form Pengisian Workorder 65
4. 9 Gambar User Interface Faktur Workorder Customer 67
4.10 Gambar User Interface Cetakan Workorder Customer 68
4. 11 Gambar User Interface ID Card Customer 68
4. 12 Gambar User Interface Lihat Stok Sparepart 69
4. 14 Gambar History kendaraan pada tanggal tertentu 73
4. 15 Gambar Detail History Kendaraan 74
4. 16 Gambar Tambah Customer 77
4. 17 Gambar Lihat Data Customer 79
4. 18 Gambar Form Pengisian Data Customer 80
4. 19 Gambar Hapus Data Customer 82
4. 20 Gambar User Interface halaman Supervisior 83
4. 21 Gambar User Interface Laporan Harian 84
4. 22 Gambar Cetakan Laporan Harian 85
4. 23 Gambar User Interface Laporan Bulanan 86
4. 24 Gambar Cetakan Laporan Bulanan 86
4. 25 Gambar Laporan Perservice 87
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
3.1 Tabel Proses Modeling 33
3.2 Tabel Customer 44
3.3 Tabel Kendaraan 44
3.4 Tabel Jenis Motor 44
3.5 Tabel Workorder 45
3.6 Tabel Service 45
3.7 Tabel Sparepart 45
3.8 Tabel Mekanik 46
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Saat ini teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dalam bidang komputer yang meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak. Kebutuhan akan informasi yang akurat sangat diperlukan. Kebutuhan akan informasi ini menjadi keharusan yang sangat mempengaruhi tingkat efisiensi dan efektifitas kerja pada semua bidang. Untuk kebutuhan tersebut pengembangan sistem yang terencana dengan baik akan memberikan manfaat dalam peningkatan unjuk kerja suatu badan organisasi atau perusahaan.
Sistem pada Asia Motor masih bersifat manual. Mulai dari pencatatan workorder, pencarian riwayat service kendaraan pada service-service sebelumnya, pencarian persediaan stok sparepart. Hal ini membuat pekerjaan pada Asia Motor kurang efisien dan efektif.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada maka salah satu alternatif yang dilakukan adalah dengan membangun suatu sistem baru. Dengan sistem ini maka dapat membantu baik customer maupun Asia Motor sendiri dimana sistem ini dapat mengetahui kerusakan atau service apa yang dilakukan pada kendaraan customer pada service-service sebelumnya. Dengan sistem ini bisa mengetahui stok dari spare part yang digunakan, apakah persediaannya masih ada atau tidak.
Sistem ini akan menghasilkan report harian dimana dapat mengetahui berapa banyak workorder yang diterima secara keseluruhan atau per jenis order yang masuk, dan juga mampu mencetak ID Customer.
1.2. BATASAN MASALAH
Agar perancangan cakupan sistem ini dapat dilakukan secara tepat, maka dilakukan pembatasan cakupan sistem antara lain sebagai berikut.
1. Kasus yang dipilih adalah kasus yang berada dalam lingkungan bagian
transaksional service pada Asia Motor, Solo dan tidak membahas tentang pembelian stok, diasumsikan stok sudah tersedia.
2. Sistem Informasi ini hanya sebatas tentang riwayat kendaraan.
3. Sistem ini hanya membahas pembayaran dengan tunai.
4. Perancangan sistem ini hanya berbasiskansingle-user.
5. Tidak membahas masalah keamanan.
6. Tidak membahas masalahhuman error.
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Adapun pembuatan Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor ini bertujuan untuk:
1. Membangun suatu sistem informasi yang dapat membantu dan
mengoptimalkan kinerja Asia Motor untuk mengolah data-data yang masih secara manual.
2. Meningkatkan pelayanan kepada customer misalkan dalam mengetahui riwayat dari kendaraannya pada service sebelumnya.
1.4. RUMUSAN MASALAH
Pada pembuatan tugas akhir ini rumusan masalahnya adalah bagaimana membangun suatu sistem informasi untuk mengetahui riwayat dari suatu kendaraan yang diservis, mengetahui persediaan sparepart kendaraan, membuat workorder service, membuat report harian dan mencetak ID Customer pada Asia Motor, Solo.
1.5. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Peninjauan (Survey) lapangan
Mencari informasi dan melakukan wawancara langsung dengan pemilik toko dan karyawan tentang proses transaksi dan service secara manual pada Asia Motor, Solo.
2. Studi literatur
Mempelajari dan memahami konsep-konsep tentang Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor dan mempelajari konsep-konsep tentang perangkat lunak yang terlibat yaitu JSP dan MySQL.
Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle). Metodologi ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :
a. Fase Analisis Sistem(Analysis Phase)
Analisis sistem yang dimaksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan hambatan-hambatan yang terjadi kearah perbaikan sistem.
b. Fase Rancangan(Design Phase)
Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada perancangan sistem secara umum misalnya perancangan menu, perancangan tampilan dan user interface.
c. Fase Implementasi(Implementation Phase)
Setelah melakukan rancangan sistem yang diinginkan, maka hasil rancangan tersebut diimplementasikan, yang mana rancangan tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti mesin.
d. Fase Pengujian(Testing Phase)
Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah hasil sudah selesai dengan rancangan yang diinginkan dan mencari segala kesalahan yang mungkin terjadi.
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rumusan masalah, dan metodologi penelitian yang digunkana serta sistematika isi penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang dasar teori yang mana akan digunakan untuk pembahasan dalam penulisan skripsi ini.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi tentang cara penerapan konsep dasar yang telah diuraikan pada bab sebelumnya untuk menganalisa dan merancang sebuah sistem baik berupa perancangan database, perancangan input, perancangan output maupun perancangan user interface.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini akan berisi tantang implementasi dari perancangan yang telah dibuat yang meliputi cara kerja program yaitu berupa hasil input program maupun hasil output program.
BAB V ANALISA HASIL
Pada bab ini berisi tentang kelebihan dan kekurangan pada sistem yang telah dibuat.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulisan tugas akhir yang disusun.
BAB II
LANDASAN TEORI
Secara garis besar yang akan diuraikan dalam landasan teori adalah konsep
mengenai Sistem Informasi, History Service dan pemrograman JSP serta
MySQL.
2.1 SISTEM
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.1 Sebuah perusahaan juga merupakan suatu sistem.
Komponen atau unsur-unsur di dalamnya seperti pemasaran,penjualan, penelitian, pembukuan, dan personalia yang mana semuanya bekerja sama untuk mencapai keuntungan baik bagi para pekerjanya maupun bagi pemilik perusahaan.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen(components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukkan (input), keluaran (output), pengolah (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
1) Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
1
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2) Batas sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem itu memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3) Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4) Penghubung Sistem.
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
5) Masukkan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input) agar sistem tersebut dapat beroperasi.
6) Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
7) Pengolah Sistem
Bagian pengolah sistem ini merupakan bagian yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
8) Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2. Informasi
2.2.1 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.2
2.2.2 Siklus Informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat 2
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
2.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal antara lain :
1. Akurat yang berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan dan juga harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.2.4. Nilai Informasi
Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.3.SISTEM INFORMASI
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat managerial dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.3
2.3.2. Komponen Sistem Informasi
Dalam Sistem Informasi terdapat 6 blok atau komponen yang masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Keenam blok tersebut adalah sebagai berikut :
a. Blok Masukan
Input ini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. b. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran
Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. d. Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
3
Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information System, (New Jersey: Prentice Hall, 1983), hal. 6.
dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan, yang terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras. e. Blok Basis Data
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Basis data diakses dan dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).
f. Blok Kendali
Blok kendali perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah atau mengatasi kesalahan-kesalahan yang dapat merusak sistem informasi.
2.4 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
2.4.1 Use Case Diagram
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai. Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal dengan nama dari use case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar 2.1 merupakan simbol use case :
Gambar 2.1. Simbol Use Case
Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan simbol dari actor :
Gambar 2.2. Simbol Aktor
Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case yang menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang sekarang. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan
menunjuk ke use case yangdepend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi
label “<<depend on>>”
2.4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa notasi
untuk menggambarkan data dalam entity dan relasi yang dijelaskan oleh data.
Data model adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan
mendokumentasikan data dari sistem. Juga disebut dengandatabase modeling.
Gambar 2.3 merupakan contoh E-R diagram
Gambar 2.3. Contoh dari E-R Diagram
Entity adalah sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau konsep
yang diperlukan untuk menyimpan data. Nama entity berupa kata benda tunggal
(singular noun). Gambar 2.4 merupakan contoh darientity student
Gambar 2.4 Contoh dari Entity
Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah
Gambar 2.5 merupakan contoh dari atributstudent
Gambar 2.5 Contoh dari Atribut
Key merupakan sebuah atribut atau kelompok atribut yang diasumsikan memiliki
nilai yang unik untuk setiap instance. Sering juga disebut denganidentifier.
1. Concatenated key merupakan sekelompok atribut yang memiliki
identitas instance dari sebuah entity yang unik Sinonimnya composite
key dancompound key.
2. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi
sebagai primary key dari sebuah entity. Sinonimnya adalah candidate
identifier
3. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum
digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari entity
yang tunggal.
4. Alternate key merupakan sebuahcandidate key yang tidak dapat dipilih
Gambar 2.6 merupakan contoh dariidentifierataukey
Gambar 2.6. Contoh dariidentifier ataukey
Relationship adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih entity. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang menghubungkan antara
entity atau logika gabungan antaraentity. Gambar 2.7 merupakan contoh dari
relasi
Gambar 2.7. Contoh dari Relasi
Cardinality merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuahentity yang
dihubungkan dengan kejadian tunggal darientity yang lain. Karena seluruh relasi
adalah bidirectional makacardinality haru didefinisikan pada keduadirection
untuk setiap relasi.
Gambar 2.8 merupakan notasi daricardinality.
Gambar 2.8. Notasi dariCardinality
Foreign key adalah sebuah primary key dari sebuah entity yang digunakan oleh
entity yang lain untuk mengidentifikasikaninstance dari sebuah relasi.
Nonspecific relationship merupakan relasi dimana banyak instance dari sebuah
entity berasosiasi dengan banyak instance dari entity yang lainnya. Disebut juga
dengan relasi many-to-many relationship. Nonspecific relationship harus
diselesaikan. Kebanyakan dari nonspecific relationship diselesaikan dengan
sebuahassociative entity.
Key-base data model bertujuan untuk mengeliminasikan nonspecific relationship
jika ada, menambah asosiatif entity termasuk primary dan alternate key, dan kardinalitas yang tepat.
2.4.3 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk mengambarkan aliran dari data yang melalui sebuah system dan proses yang dibentuk oleh sistem.
DFD terdiri dari 4 buah simbol yaitu : 1. Proses (Process)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon arus data yang datang atau suatu kondisi.Gambar 2.3 merupakan simbol proses menurut Gane dan Sarson :
Gambar 2.9 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson 2. Arus data (Data Flow)
Arus data adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses.
Gambar 2.6 merupakan simbol dari arus data :
Gambar 2.10 Simbol dari arus data Arus data adalah data yang bergerak.
Arus data juga digunakan untuk mewakilicreation, reading, deleting, atau
updating dari data dalam file atau database (disebut datastore atau
penyimpanan data).
Nama Proses
3. Kesatuan Luar (External Agent).
Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar
yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga denganexternal entity.
Gambar 2.5 merupakan simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson :
4. Penyimpanan data (Data Store)
Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun
menyediakan data untuk diproses. Sinonim denganfile dandatabase.
Gambar 2.6 merupakan simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson
Gambar 2.12 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson
2.5. Java Sever Pages (JSP)
Java Server Pages(JSP)merupakan perluasan dari spesifikasi Java
Servlet, yang bertujuan untuk menyederhanakan dalam pengembangan suatu
content yang dinamis. JSP merupakan bagian dari teknologi J2EE,bersama-sama
dengan Servet, EJB, JNDI, XML. JSP dan Servlet bekerja dalam suatu
lingkunganweb containeryang
Menyediakan koneksi dan service, sedangkan JSP dan Servlet mengontrol
Penyimpanan data
Nama kesatuan luar
presentasi data yang dihasilkan dari suatu proses untuk dikirimkan ke client.
Server yang menangani permintaan JSP seperti sebuah kompiler halaman yang menggabungkan template HTML dengan kode Java yang dinyatakan pada elemen JSP.
Sebuah JSP ketika akan dijalankan, web container akan memeriksa status class servlet terakhir, jika belum Ada atau berstatus lama, maka container akan melakukan kompilasi terhadap file JSP untuk dihasilkan suatu servlet yang
menerapka interface HttpJspPage berdasar isi dari halaman JSP. Dari Servlet
inilah kemudian dijalankan method _jspService untuk menghasilkan response
dengan menggunakan classHttpServletRequestdanHttpServletResponse.
Untuk dapat menggunakan JSP, terdapat dua package tambahan lain:
• packagejavax.servlet.jsp
berisi kelas-kelas dan method utama JSP
• packagejavax.servlet.jsp.tagtest
berisi kelas-kelas dan method untuk custom tag Tag asli JSP pada dokumen HTML adalah:
2.5.1 Objek Implisit
Setiap halaman JSP berisi variabel penunjuk ke objek servlet yang disebut
objek implisityang sudah terdefinisikan dan siap digunakan. Variabel ini
memiliki ruang lingkup:
2.5.2 Directive
page Directive
Mendefinisikan atribut yang digunakan oleh seluruh halaman JSP. Contoh pemakaiannya :
<%@ pagelanguage=”java” import=”java.util.*, java.io.*” %>
Include Directive
untuk memasukan text dari suatu file lain. Berikut bentuk elementnya <%@ include file=”/xxxx/cr.txt” %>
Tag-tag kompatibel dengan XML
Tag-tag asli JSP dapat dituliskan dengan bentuk elemen XML, yang menggunakan namespace “jsp:” untuk tiap elemennya.
Berikut adalah persamaan tag JSP dengan XML:
Terdapat perbedaan jika Anda menggunakan <%@ include file=”url” %> dengan <jsp:include page=”url” />, antara lain :
untuk tag <%@ include file= url %>:
• file dibaca dan disisipkan pada halaman JSP sebelum halaman
diterjemahkan
untuk tag <jsp:include page= url />:
• hasil dari url di sisipkan ke dalam halaman JSPpada saat request
• file yang diinclude tidak dapat berisi JSP
2.6. MySQL
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa SQL
(Structured Query Language). MySQL mampu untuk menangani data yang cukup besar, karena menerapkan suatu metode yang sangat cepat dalam hal relasi antar tabel databasenya.
MySQL juga memproses bahasa yang sering digunakan untuk mengakses basis data, yaitu:
1. DDL (Data Definition Language)
Bahasa ini digunakan untuk membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel. Perintah-perintah yang digunakan dalam MySQL untuk mengerjakan itu semua yaitu:
a. Create tabel ( Namafield1 typedata yang digunakan(ukuran yang disediakan), Namafield2 typedata(ukuran yang disediakan),...);
Jikafield tersebut merupakan primary key, maka dibelakang tipe
data ditambahkan “primary key”. Selain itu jika field tersebut
pertama,maka dibelakang primary key ditambahkan “not null auto_increment”.
b. Merubah tabel
Untuk merubah suatu tabel, dalam hal ini field-fieldnya maupun
tipe datanya, maka digunakan perintah:
Alter table namatabel perintah namafield tipedata;
Perintah disini adalah perintah yang akan dikerjakan misalnya:
a. add : untuk menambahkanfield.
b. modify :untuk memodifikasi range suatu field.
c. drop:untuk mendelete suatu field.
Tetapi jika web server yang digunakan adalah apache, maka
MySQL sudah disediakan beserta perintah-perintah untuk membuat dan memodifikasi suatu tabel.
2. DML (Data Manipulation Language)
Merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data, misalnya untuk menyisipkan, menambah, menghapus, dan mengubah
data dalam suatu database. Dalam MySQL perintah-perintah yang
digunakan, yaitu:
a. Menambah
INSERT INTO namatabel (namafield1, namafield2,...) VALUES ( nilai field1 nilai field2 ,...);
DELETE FROM namatabel WHERE kriteria;
c. Mengubah
UPDATE namatabel SET namafield=nilaibaru,...;
2.7. Koneksi Java keServerMySQL ( JDBC )
Java Database Connectivity(JDBC) merupakan teknologi inti didalam Java untuk mengakses dengan database. JDBC digunakan baik dalam aplikasi desktop, aplikasi Web maupun aplikasi enterprise.
JDBC menyediakan satu cara untuk mengakses database secara independent terhadap database vendor. Melalui JDBC kita bisa mengakses mySQL dengan program yang sama ,mengakses Oracle, UDB2 dan PostgreSQL. Dimana mendukung semangat Java untuk write once, run anywhere.
Kunci utama dari JDBC adalah JDBC Driver yang bertanggung jawab menjadi jembatan antara program Java dan database tertentu. JDBC Driver untuk mySQL, misalnya bertanggung jawab untuk menjembatani antara program yang ditulis dengan Java ke mySQL RDBMS.
Untuk mengakses database melalui JDBC, pertama perlu mendapatkan obyek Connection. Selanjutnya baru bisa mendapatkan obyek-obyek seperti Statement dan PreparedStatement. Melalui Statement, dan PreparedStatement, kita bisa mengirimkan perintah SQL ke database seperti INSERT, SELECT, UPDATE dan DELETE.
1. Buat direktori untuk bekerja, misalnya /home/lab/myjava. Setelah itu kita membutuhkan JDBC Driver ke mySQL. Misalnya file JDBC Driver yabg digunakan adalah /home/lab/mm.mysql-2.0.8/mm.mysql-2.0.8-bin.jar
2. Tulis ConnectionAPP.java, yang disimpan dalam folder yang sudah dipersiapkan.
Import java .io.*; Import java.sql.*;
public class ConnectionApp {
public static void main ( String [] args ) {
Connection conn = null ; try
{
String jdbcDriver
= “org.gjt.mm.mysql.Driver”; Class.forName ( jdbcDriver ) ;
String url = “jdbc : mysql : // localhost : 3306 / MYAPP_DB”;
String user = “ekobs” ; String pwd = “j2ee” ; System.out.println
( “mencoba membangun connection ke ‘ “ + url
+ “ ‘ dengan user ‘ “ + user
+ “ ‘ dan password ‘ “ + pwd + “ ‘ … “ ) ; conn = DriverManager.getConnection (
url, user ,pwd ) ;
Sytem.out.println ( “ Success.” ) ; }
cacth ( ClassNotFoundException cnfe ) {
cnfe.printStackTrace ( ) ; }
cacth ( SQLException sqle ) {
} finally { try { if ( conn ! = null ) {
System.out.println ( “ Menutup connection. “ ) ;
Conn.close ( ) ; }
}
catch ( SQLException sqle ) { sqle.printStackTrace ( ) ; } } } }
3. Buka sebuah terminal dan rubah directory ke directory kerja tersebut 4. kemudian kompile
$ javac ConnectionApp.java
kemudian akan menghasilkan ConnectionApp.java
5. SetCLASSPATH agar membuat driver yang dibutuhkan untuk mengakses mySQL database server…..
$ export CLASSPATH =.
$ export CLASSPATH=$CLASSPATH:/home/lab/mm.mysql-2.0.8/mm.mysql-2.0.8-bin.jar
6. Launch…
$ java ConnectionApp
Mencoba membangun connection ke ‘jdbc:mysql://localhost:3306/MYAPP_DB’ dengan user ‘ekobs’ dan password ‘j2ee’…..
Success.
2.8. History Service
Pada saat ini pelayanan kepada customer menjadi perhatian. Customer sering ingin untuk mengetahui biaya dari servie terdahulu, dan beberapa permintaan seperti anggaran yang telah diberikan kepada customer. Banyak bengkel reparasi yang mengirimkan memo ke customer untuk mengingatkan mereka untuk tune up, ganti oli dll.
2.8.1. Order servis Customer
Dokumen utama akuntansi yaitu order servis customer. Ketika kendaraan datang, nomor serial kendaraan tersebut dimasukkan ke dalam komputer. Kemudian servis atau history servis dari kendaraan yang ada pada komputer ditampilkan dan informasi yang berhubungan dalam servis di print .
Penasehat servis kemudian meneruskan order servis ke mekanik yang memeriksa kendaraan dan menulis kerja yang dilakukan dan spare part yang dibutuhkan untuk servis tersebut. Penasehat servis kemudian menyiapkan dan mengkalkulasikan kemudian mengontak customer untuk melakukan persetujuan.
Ketika persetujuan sudak komplit maka order servis akan dikembalikan ke customer untuk pembayaran, sedangkan copian yang lain disimpan pada departemen servis dan kopian ketiga di kirim ke kantor akuntansi.
Ketika spare part, asesoris dan material dipakai berhubungan dengan servis, maka semuanya akan dicatat/direcord oleh bagian spare part pada suatu hard copy. Upah juga tenaga kerja dimasukkan pada servis order.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas tentang analisis perangkat lunak (PL) yang akan dibangun untuk Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor. Dimana pada tahap analisa ini dilakukan pendefinisian dan pemodelan sistem yang akan dibangun. Yang harus diperhatikan dalam pendefinisian sistem tersebut, yaitu :
3.1 Sistem yang dikembangkan
Sistem Informasi (SI) yang ingin dikembangkan di sini adalah Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor dimana arsitektur dari DBMS, basis data dan aplikasi ditempatkan pada mesin komputer yang sama. Pemakai dapat menggunakannya di setiap saat juga hanya satu orang (single user). Dimana program yang dibuat untuk menampikan history dari kendaraan yang di servis, dimana histori yang telah tersimpan di database ini berguna untuk servis berikutnya. Sistem ini mengambil kasus di Asia Motor, Solo.
3.2 Batasan sistem
Batasan yang dimiliki oleh Sistem Informasi ini adalah :
1. Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor ini memberikan
tentang hal-hal yang berhubungan dengan servis kendaraan pada servis-servis sebelumnya. Tanpa mengikutsertakan Sistem Akutansinya. 2. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Sistem Informasi riwayat servis
kendaraan bermotor ini yaitu Manajemen servis, historicustomer .
3. Adiministrator bertugas untuk memasukkan data customer, sparepart,
mekanik dan data-data servis tersebut serta membuat laporan dari servis. Sedangkan supervisior dapat melihat laporan workorder pertanggal atau untuk melihat workorder perjenis servis.
4. Sistem ini mengangsumsikan jumlah stok sudah ada tanpa mengikutsertakan proses pembelian stok
5. Sistem ini hanya berbasiskansingle-user.
3.3 Analisis kebutuhan sistem
Analisis kebutuhan sistem di sini dimaksudkan untuk mengumpulkan kebutuhan para pengguna yang akan dipenuhi dalam Sistem Informasi ini. 1. Analisa sistem
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa yang diperlukan dalam Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor ini adalah:
a. Dapat memberikan informasi histori dari kendaraan.
b. Dapat memberikan laporan servis perhari atau per jenis order.
c. Dapat memberikan kemudahan bagi administrator untuk mengetahui persediaan sparepart yang digunakan.
Sistem ini masih digunakan oleh dua pengguna yaitu
Administrator/kasir yang bertugas dalam memasukkan data, melihat
histori kendaraan dan supervisior dimana memiliki hak untuk melihat laporan workorder pertanggal tertentu atau perjenis servis.
3.4 Requirement Analysis
3.4.1. PemodelanUse Case (Use Case modelling)
Pemodelan ini digambarkan dalam bentuk Diagram Use Case yang merupakan suatu analisis untuk menggambarkan fungsi-fungsi apa saja yang disediakan oleh sistem.
Gambar 3.1 DiagramUse Case PenggunaSistem Informasi riwayat servis kendaraan Login Kasir/ Administrator Laporan Workorder Pertanggal Merekam workorder Melihat riwayat Service Supervisior Update data Kendaraan Update data Customer Update Data mekanik
Update Data service
Update data Jenis Motor Update data Sparepart Laporan Workorder Perorder service Melihat Stok Sparepart << depend on >>
3.5. Context Diagram
Context Diagram menggambarkan suatu proses yang mewakili proses
dari seluruh sistem dan menggambarkan hubungan input dan output antara
sistem dan kesatuan luar.
Selanjutnya, dari context diagram tersebut, dapat diperjelas mengenai
proses yang dilakukan dalam diagram berjenjang.
Input dan output yang terkait dengan external entity yaitu :
Entitas Input Output
Kasir/Administrator Data customer, data kendaraan data mekanik,data jenis motor, data sparepart, data service
Data seluruh Workorder Data Stok, ID Card Customer.
Supervisior Username,Password Laporan Workorder pertanggal dan laporan workorder perjenis servis
Sistem Informasi Akuntansi History Service Mencetak id
customer
Data customer, data kendaraan data mekanik,
data jenis motor
data sparepart, data service Username,Password
Laporan Workorder pertanggal dan perjenis servis, jumlah stok Data workorder, History
kendaraan, id_card, Jumlah stok
Gambar 3.2 Context Diagram Tabel 3.1 Proses Modeling
3.6. Diagram Arus Data
Diagram arus data lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan dibuat, diagram ini tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses yang secara logika dibutuhkan oleh sistem.
3.6.1. Diagram Berjenjang SI Riwayat servis kendaraan bermotor
Pada level ini, akan dijelaskan keseluruhan proses yang terjadi di dalam sistem
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang
0 Sistem Informasi riwayat Service kendaraan 4 Proses Work Order 2 Proses Update Data 1 Login 5 Proses History Service 1.4p Update Kendaraan 1.5p Update Sparepart 1.1p Update Data Customer 1.3p Update Data Teknisi 1.2p Update Jenis Motor 6 Mencetak ID Customer 3 Proses Verifikasi User 8 Logout 7 Proses Membuat Laporan. 1.1p Login Admin 1.2p Login Supervisior 3.1p Merekam Workorder Sparepart dan service
3.2p Proses Cek Jumlah
3.6.2. Diagram Arus Data Level 0 (top level)
Pada level ini, akan dijelaskan keseluruhan proses yang terjadi di
dalam sistem, dimana sebelumnya telah diketahui alur data dari sistem yang
dapat terlihat padacontex diagram.
5 Proses History Service 6 Mencetak ID Customer 2 Proses Update Data
Username dan password sbg admin Update data customer, data teknisi/mekanik, data kendaraan, data spare part,data service
Informasi History Service kendaraan a. Administrator D1 Customer member D3 Mekanik D4 Service D5 Sparepart D2 Jenis Motor
Data mekanik yang ditelah diupdate
Data jenis layanan yang ditelah diupdate
Data jenis motor yang ditelah diupdate
Data Sparepart yang ditelah diupdate Data jenis layanan D7 Workorder 4 Proses WorkOrder Data Sparepart
Input data untuk work order
Data Workorder Data workorder untuk Kasir/admin
Data workorder
Username dan password sbg admin Input data Customer untuk ID Data Customer Cetakan ID Customer 3 Proses verifikasi user ID_Customer
ID_Customer tidak valid
ID_Customer
ID_Customer valid
Detail Data Mekanik
Data Customer
Detail Data jenis motor Data customer yang ditelah diupdate Detail Customer
Detail Data Sparepart Detail
Jenis layanan
Data Pesan Sparepart Data Stok Sparepart
Data Pesan Sparepart
Data Stok Sparepart
D1 Customer member
D5 Sparepart
Cetakan workorder Username dan password
sbg admin Data workorder
D6 Kendaraan
Data kendaraan yang ditelah diupdate Detail data kendaraan
Data kendaraan D6 Kendaraan
1 Login
c. Supervisior
Username dan password sbg admin
Pesan Kesalahan
A
B
Username dan password sbg supervisior Pesan Kesalahan
Username dan password valid sebagai supervisior, 7 Proses Laporan Workorder Workorder D7 Tanggal periode workorder, Laporan workorder B A A
Username dan password sbg admin
Data Pesan Sparepart
3.6.3. Diagram Arus Data Level 1 proses 1
Dari diagram arus data level 0 dapat diturunkan lebih rinci lagi ke dalam level 1. DAD level 1 akan menjelaskan proses-proses yang terjadi pada sistem. DAD level 1 terdiri atas dua proses, yaitu proses login administrator dan login supervisior 1 a. Administrator D8 Admin D9 Supervisior Username, Password, Sebagai Admin 1.1p Login Supervisior 11p Login Admin
Gambar 3.5 DAD Level 1 proses 1 (proses Login)
Detail Data Mekanik
Detail Jenis layanan
b. Administrator a. Administrator b. Administrator Username, Password, Sebagai Admin Username, Password, Sebagai Supervisior Username, Password, Sebagai Admin, yang valid
Username, Password, Sebagai Supervisior yang valid
3.6.4. Diagram Arus Data Level 1 proses 2
Dari diagram arus data level 0 dapat diturunkan lebih rinci lagi ke
dalam level 1. DAD level 1 akan menjelaskan proses-proses yang terjadi pada sistem. DAD level 1 terdiri atas enam proses, yaitu proses update Data Customer, proses update Data Mekanik, proses update service, proses update Sparepart, proses update Jenis Motor,proses update kendaraan.
2 a. Administrator D1 Customer Member D2 Jenis motor D3 Mekanik D4 Service D5 Sparepart Update data customer,
data teknisi/mekanik, data jenis layanan, data spare part.
data service, username dan password valid
Data customer yang telah diupdate
Data jenis motor yang
ditelah diupdate
Data mekanik yang ditelah diupdate
Data jenis layanan yang ditelah diupdate
Data Kendaraan yang telah diupdate 2.4p Proses Update Jenis layanan dan harga 2.5p Proses Update Sparepart 2.1p Proses Update Data Customer 2.3p Proses Update Data Teknisi 2.2p Proses Update Jenis Motor
Gambar 3.6 DAD Level 1 proses 2 (proses update data)
Detail Data customer
Detail jenis motor
Detail Data Mekanik
Detail Jenis layanan
Detail data Sparepart
2.6p Proses Update Kendaraan
D8 Kendaraan Detail data Kendaraan
Data Sparepart yang ditelah diupdate
3.6.5. Diagram Arus Data Level 1 proses 3
DAD level 1 proses 3 terdiri atas empat proses, yaitu proses merekam workorder sparepart, proses merekam service, proses merekam pembayaran tunai dan merekam proses cek data sparepart.
Faktur Sparepart Faktur Service 3 3.1p Merekam Workorder a. Administrator D5 Sparepart Input data customer,
data teknisi/mekanik, data jenis layanan, data spare part.
data service untuk WO D1 CustomerMember
D2 Jenis Motor D3 Mekanik D4 Service D6 Workorder b.Customer Data customer Data mekanik Data Sparepart Data jenis motor
Data service Data Workorder
Data workorder
6 Username dan password supervisior valid, harga Sparepart
Gambar 3.7 DAD Level 1 proses 3 (proses workorder)
3.2p
Proses Cek data Sparepart
D5 Sparepart Lihat Stok Sparepart
Data Stok Sparepart
Lihat Stok Sparepart Data Stok Sparepart
3.6.6 DAD Gabungan D4 Service a. Administrator D1 CustomerMember D3 Mekanik D5 Sparepart D2 Jenis Motor
Username dan password admin yang valid Update data customer, data teknisi/mekanik, data kendaraan, data spare part. data service
Data customer yang telah direkam
Data mekanik yang ditelah direkam
Data service yang ditelah direkam
Data jenis motor yang ditelah direkam
Data Sparepart yang ditelah direkam 2.4p Merekam Data Service 2.5p Merekam Sparepart 2.1p Merekam Data Customer 2.3p Merekam Data Mekanik 2.2p Merekam Jenis Motor 3.1p Merekam Workorder
Username dan password Supervisior valid
D7 Workorder b.Customer Data Workorder
Data workorder
Data Sparepart dan Data Service Cetakan ID Customer 3 Proses History Service a.Administrator
Informasi History Service Kendaraan, 5 Mencetak ID Customer D1 CustomerMember Input data Customer untuk ID Data Customer 6 Login Supervisior D8 Supervisior b.Supervisior
Username dan password sebagai supervisior
Username dan password
2 Proses Verifikasi user ID_Customer ID_Customer Data customer Data jenis motor Data mekanik
Data Sparepart Data service
ID_Customer valid ID_Customer tidak valid
3.2p Proses cek
data sparepart
Data pesan sparepart
Data pesan sparepart
Data Stok Sparepart
Data Stok Sparepart
Laporan Workorder 2.6p
Merekam Kendaraan
D6 Kendaraan Data kendaraan yang
ditelah direkam 1.1p Login Admin Pesan error Username dan password sebagai admin Pesan error D9 Admin Username dan password 7 Proses Membuat Laporan
3. 7 Logical Design
3. 7.1 Data Modeling
3. 7.2 Context Data Model
Gambar 3.9 Context Data Model
3.7.3 Key Base Data Model
Customer Jenis Motor milik Kendaraan Service Punya lakukan
Gambar 3.10 Key Base Data Model
milik Kendaraan Primary Key No_polisi[PK1] Id_jenismotor [FK1] Id_customer [FK2] kerja Customer Primary Key Id_customer [PK1] Service Primary Key Id_service[PK1] [FK1] Mekanik Primary Key Id_mekanik [PK1] Punya Jenis Motor Primary Key Id_jenismotor [PK1] Punya Sparepart Primary Key Id_sparepart [PK1] Detailwo Primary Key Nomor[PK1] Id_sparepart [PK1] Id_workorder [FK1] Pakai Workorder Id_workorder [PK1] No_polisi[FK1] Id_service[FK2] Id_Mekanik[FK3 lakukan lakukan
3. 7.4 Fully Attribute Data Model
Gambar 3.11 Fully Attribute Data Model milik Customer Id_customer [PK1] Nama Alamattinggal Kota Pekerjaan No_ktp Pekerjaan Tgl_lahir Kendaraan No_polisi[PK1] Id_jenismotor [FK1] Id_customer [FK2] Keterangan Service Id_service[PK1] Nama Service Jenis Service Uraian Kerja Ongkos_Kerja Punya Jenis Motor Id_jenismotor [PK1] Jenis Motor Warna Model Thn_pembuatn Keterangan Mekanik Id_mekanik [PK1] Nama Alamat Kota Lahir No_Telp Pendidikan kerja Punya Detailwo Id_workorder [PK1] Nomor[PK2] Id_sparepart [FK1] Jumlah Sparepart Id_sparepart [PK1] Nama Sparepart Jenis Sparepart Harga Sparepart Jumlah Pakai Workorder Id_workorder [PK1] No_polisi[FK1] Id_service[FK2] Id_Mekanik[FK3] Tgl_service Km Keluhan_pemakai KeteranganWO lakukan lakukan
3.7.5. Relational Model
Dari tabel-tabel tersebut, seluruhnya saling berelasi yang ditunjukkan dengan gambar berikut :
ID_WorkOrder* No_Polisi** ID_Service** ID_Mekanik Tgl_Servis Km Pajak Keluhan Pemakai Kasir Keterangan Workorder ID_Customer* Nama Alamat Kota No_KTP Pekerjaan Tgl_Lahir No_Telp Keterangan Customer No_Polisi* ID_Customer** ID_Produk** ID_JenisMotor** Keterangan Kendaraan ID_Sparepart* Nama_SP Jenis_SP Qty Harga_SP Keterangan_SP Sparepart ID_Mekanik* Nama Alamat Kota No_Telp Pendidikan terakhir Tgl_Lahir Mekanik ID_Service* ID_Mekanik** Nama_Service Jenis_service Uraian_kerja Keterangan_kerja Ongkos_Kerja Service ID_JenisMotor* Jenis Warna Merk Thn_Pembuatan Model Keterangan Jenis Motor Id_workorder* Nomor* id_sparepart jumlah Detailwo
3.8 DISAIN SISTEM
Perancangan sistem merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada struktur data, arsitektur perangkat lunak (PL), prosedur rinci serta karakteristik antar muka. Proses ini akan mengubah kebutuhan-kebutuhan sistem menjadi sebuah representasi PL yang dapat dimengerti sebelum proses penulisan program dimana hasil rancangan harus didokumentasikan dan menjadi bagian konfigurasi PL.
Tahap perancangan sistem ini merupakan kelanjutan dari tahap analisis. Perancangan sistem untuk Sistem Informasi riwayat Service kendaraan yang dibuat, meliputi perancangan PL, perancangan struktur modul/unit program, dan perancangan antarmuka pemakai (dalam hal ini
untukAdministratordanSupervisior). Terdapat beberapa tahap perancangan
yaitu perancangandatabase, perancangan modul program serta perancangan
antar muka.
3.8.1 DisainDatabase
Dalam desain database ini terdapat 8 tabel, yakni terdiri dari tabel
Customer, tabel Kendaraan, tabel Workorder, tabel Service, Tabel Sparepart, tabel Mekanik, tabel jenis motor,tabel detail wo . Secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :
Tabel Customer
Tabel ini berisi data-data customer yang memiliki kendaraan untuk di servis:
Tabel Kendaraan
Tabel ini berisi data-data kendaraan yang melakukan servis:
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
no_polisi * Varchar 15 No Polisi Kendaraan
id_customer** Varchar 10 ID customer
id_jenisMotor** Varchar 10 ID Jenis motor
keterangan Varchar 50 Keterangan
Tabel Jenis Motor
Tabel ini berisi data-data jenis kendaraan:
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
id_jenismotor* Varchar 15 ID Jenis Motor
jenis Varchar 10 Jenis Kendaraan
merk Varchar 10 Merk Kendaraan
warna Varchar 10 Warna Kendaraan
thn_pembuatan Date/time Tahun Pembuatan
model Varchar 10 Model Kendaraan
keterangan Varchar 50 Keterangan
Nama field Tipe Data Panjang Keterangan
id_customer * Varchar 10 Id customer
nama Varchar 30 Nama customer
alamat Varchar 30 Alamat Customer
kota Varchar 15 Kota Customer
no_ktp Varchar 20 No KTP Customer
pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan Customer
tgl_lahir Date/time 25 Tanggal lahir Customer
no_telp int 15 No Telp Customer
keterangan Varchar 50 Keterangan
Tabel 3.2 Tabel Customer
Tabel 3.3 Tabel Kendaraan
Tabel Workorder
Merupakan tabel untuk mengisi data-data workorder :
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
id_workorder * Varchar 10 ID Workorder
no_polisi ** Varchar 15 No Polisi Kendaraan
id_service** Varchar 10 ID Servis
id_mekanik** Varchar 10 Id Mekanik
tgl_servis Date/time Tanggal servis
km int 10 Kilometer kendaraan
pajak Varchar 4 Pajak
keluhan_pemakai Varchar 50 Keluhan pemakai
kasir Varchar 10 Nama kasir
keterangan Varchar 50 Keterangan
Tabel Service
Tabel ini berisi data-data macam-macam servis :
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
id_service* Varchar 10 ID Service
id_mekanik* Varchar 10 ID Mekanik
nama_service Varchar 15 Nama servis
jenis_service Varchar 15 Jenis servis
uraian_kerja Varchar 30 Uraian kerja
ongkos_kerja Varchar 15 Biaya kerja
keterangan_kerja Varchar 30 Keterangan
Tabel Sparepart
Tabel ini berisi data-sparepart dan berisi jumlah stok dari sparepart tersebut:
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
id_sparepart* Varchar 10 ID Spare part
id_service** Varchar 10 ID Service
nama_SP Varchar 15 Nama Spare part
jumlah Varchar 10 jumlah sparepart
jenis_SP Varchar 10 Jenis Spare part
harga_SP Varchar 15 Harga Spare part
keterangan_SP Varchar 30 Keterangan
Tabel 3.5 Tabel Workorder
Tabel 3.6 Tabel Service
Tabel Mekanik
Tabel ini berisi data-data mekanik yang melakukan servis:
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
id_mekanik* Varchar 10 ID Mekanik
nama Varchar 15 Nama mekanik
alamat Varchar 30 Alamat mekanik
kota Varchar 15 Kota alamat mekanik
no_Telp int 15 No telepon
pendidikan_terakhir Varchar 15 Pendidikan terakir
tgl_Lahir Date/time Tanggal lahir
keterangan Varchar 30 keterangan
Tabel detailwo
Tabel ini merupakan tabel detail dari workorder dimana berisi sparepart dan jumlah yang digunakan oleh workorder:
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
id_workorder* Varchar 10 id workorder
nomor* int 15 nomor detail
id_sparepart** Varchar 30 id sparepart
jumlah Varchar 15 jumlah sparepart
Keterangan : * = Primary Key
** = Foreign Key
Tabel 3.8 Tabel Mekanik
3.8. Disain Input
Bentuk desain input mencakup input data customer, input data produk input data mekanik, input data sparepart, input kendaraan, input data jenis layanan, input workorder dan input perubahan harga oleh supervisior.
Gambar dibawah adalah halaman disain login dimana halaman disain ini digunakan untuk mengamankan data agar tidak diakses oleh orang lain yang tidak
berwenang. Pada halaman ini diminta untuk memasukkan username, password.
Bila username, password, yang dimasukkan salah maka akan muncul pesan
kesalahan.
1. Cetakan ID Customer
Ini merupakan desain untuk id card customer
Username : Password : Login HEADER ID CUSTOMER NAMA CUSTOMER ALAMAT CUSTOMER
ID_Customer Nama No KTP Tanggal Lahir Tambah Reset Keterangan Alamat No_KTP Kota No_Telp Customer Mekanik Kendaraan Stok Sparepart Sparepart Service Home HEADER Tambah Reset ID Jenis Motor Keterangan HEADER Customer Mekanik Kendaraan Stok Sparepart Sparepart Service Home No Polisi ID_Customer ID Produk
2. DialoginputData Customer
Halaman admin untuk Input data customer
3.DialoginputData Kendaraan
Tambah Reset ID_Service Nama Service Jenis Service HEADER ID_Mekanik Nama Tgl_Lahir Tambah Reset Keterangan Alamat Pendidikan Akhir Kota No_Telp HEADER Customer Mekanik Kendaraan Stok Sparepart Sparepart service Home Customer Mekanik Kendaraan Stok Sparepart Sparepart Jenis_service Home Uraian Kerja Biaya Keterangan
4.DialoginputData Mekanik
Tambah Reset HEADER ID_Sparepart Nama SP Jenis Komponen Harga Customer Mekanik Kendaraan Stok Sparepart Sparepart Jenis_service Home Keterangan Nomor Id_sparepart Jumlah Stok Tambah Reset HEADER Customer Mekanik Kendaraan Stok Sparepart Sparepart Jenis_service Home
6.DialoginputData Produk/sparepart yang diservice
Submit Reset ID_Workorder No_Polisi ID_Service HEADER Workorder Home Lihat Stok SP Lihat History KM
8.DialoginputWorkorder
Keluhan Pemakai:
Keterangan:
No ID_SP NamaSP Qty @
RP
Biaya
Total Biaya Part
Tanggal Service
HEADER
Submit Reset
9.Dialog input perubahan harga sparepart oleh supervisior
No ID_SP NamaSP Qty @
RP
Biaya
Total Biaya Part
3.10. Disain Output
Desain output meliputi desain Output Stok Sparepart, desain output Faktur Sparepart, desain output faktur service, desain laporan workorder sparepart harian, laporan service tiap pelanggan, cetakan ID Customer.
10. Desain Output Stok Sparepart
HEADER
HEADER
No ID_SP NamaSP Jumlah Stok @ RP
11. Laporan workorder sparepart harian
ID_WO No.Polisi Nama Pemilik ID_SP Qty SP ID_Service Total
12. Laporan Service tiap pelanggan
ID_WO Tgl_Service No_Polisi Sparepart Qty Service KM Keterangan Total
HEADER
Nama Nama
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
IV.1 Karakteristik Sistem
Sistem ini dibangun sebagai Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor untuk Asia Motor, Solo.
Pada sistem ini terdapat 2 user yaitu Admin, dan Supervisior. Admin menggunakan sistem ini untuk mengisi data kendaraan yang melakukan servis, melihat history atau riwayat servis dari kendaraan, mencetak id card untuk customer,melihat jumlah stok dari sparepart dan menginput serta mengupdate data customer, kendaraan,jenis motor, service,mekanik dan sparepart. Sedangkan supervisior menggunakan sistem ini untuk melihat laporan-laporan dari workorder.
IV.2 Kebutuhan Sistem
Untuk dapat melakukan pengujian sistem, dibutuhkan beberapa sistem penunjang, antara lain :
SpesifikasiSoftware
1. Sistem Operasi Windows XP 2. Macromedia Dreamweaver ver 8 3. Jakarta-tomcat-5.0.16
4. SQLyog .
5. mysql-5.0.16-win32 6. Adope Photoshop 7.0 7. Internet Explorer 6.0
SpesifikasiHardware
1. Prosessor Intel Pentium IV 2. Memory 512 MB
3. Harddisk 40 GB
IV.3 Koneksi
Tabel-tabel yang telah dibuat belum dapat terhubung dengan sistem. Untuk menghubungkan MySQL dengan sistem, maka digunakan sintak sebagai berikut :
<%
boolean ada_kesalahan = false; Connection koneksi = null; try {
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver"); }
catch (Exception ex) { ada_kesalahan = true; } if (!ada_kesalahan) { // Bentuk koneksi koneksi = null; try { koneksi = DriverManager.getConnection( "jdbc:mysql://localhost/history", "root", "diwa"); }
catch (Exception ex) { ada_kesalahan = true; }
}
if (ada_kesalahan) {
String msg = "Database tak dapat dibuka"; response.sendRedirect("info.jsp?msg=" + msg); }
ResultSet hasilQuery = null; %>
try {
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver"); }
catch (Exception ex) {
out.println(“Kesalahan: “ +ex); ada_kesalahan = true;
}
Digunakan untuk memuat driver MySQL (yaitu MySQL Connector) jika terjadi suatu ekspresi maka bagian berikut akan dijalankan:
out.println(“Kesalahan: “ +ex); ada_kesalahan = true;
Pernyataan pertama akan membuat pesan kesalahan ditampilkan dan
pernyataan kedua digunakan untuk membuat variabel ada_kesalahan yang
bertipe boolean diisi dengan nilai true,yang menyatakan bahwa terjadi
kesalahan. Penyataan:
Connection koneksi = null;
digunakan untuk mendeklarasikan variable koneksi yang merujuk ke objek
Connection dan sekaligus mengisinya dengannull.
Pernyataan:
try {
koneksi =DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost/history", root","diwa");
}
catch (Exception ex) { ada_kesalahan = true; }
digunakan untuk membentuk hubungan ke database MySQL bernama
history yang terdapat pada localhost, menggunakan pemakai root dan
passworddiwa.
Untuk memudahkan membuat koneksi sistem dengan database, maka
script koneksi dibuat dalam sebuah file tersendiri yaitu koneksi.jsp. jika