• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Komitmen Organisasi dengan Kinerja Pegawai di PD BPR Bank Salatiga T1 802008028 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Komitmen Organisasi dengan Kinerja Pegawai di PD BPR Bank Salatiga T1 802008028 BAB IV"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Orientasi Kancah Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PD BPR Bank Salatiga. Perlu diketahui bahwa PD BPR Bank Salatiga adalah lembaga keuangan perbankan miliki Pemerintah Kota Salatiga. Operasionalnya didasarkan pada ijin Menkeu No. Kep 323/KM.17/1997. Keberadaannya merupakan salah satu alat kelengkapan otonomi daerah dalam bidang keuangan yang menjalankan usahanya sebagai Bank Perkreditan Rakyat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. PD BPR Bank Salatiga dalam operasionalnya memprioritaskan pada pemberdayaan potensi masyarakat Salatiga, dalam bentuk penggalangan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Didukung dengan karyawan dan karyawati yang ramah, PD BPR Bank Salatiga siap melayani nasabah dari hari Senin - Jumat (jam 8.00 - 15.00 WIB) dan hari Sabtu (jam 8.00 - 12.00 WIB).

(2)

modal kembali tidaklah banyak. Tujuannya adalah untuk menambah struktur modal kerja PD BPR Bank Salatiga, sehingga perusahaan dapat memperluas layanan kredit bagi nasahah.

(3)

lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Subjek dalam penelitian ini adalah 37 orang karyawan PD BPR Bank Salatiga. Adapun deskripsi subjek penelitian ditampilkan pada Tabel 4.1. berikut ini.

Tabel 4.1.

Deskripsi Subjek Penelitian

Karakteristik Kategori Jumlah %

Jenis Kelamin Pria Wanita

(4)

Berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa lebih banyak karyawan pria yaitu 21 orang (56,8%). Dilihat dari usianya tampak bahwa lebih banyak karyawan yang berusia antara 30-40 tahun yaitu 22 orang karyawan (59,5%). Karyawan didominasi oleh mereka yang memiliki tingkat pendidikan terakhir adalah S1 yaitu 23 orang (62,2%). Dilihat dari jabatannya, paling banyak karyawan merupakan staff pemasaran yaitu 16 orang (43,2%). Sementara itu, berdasarkan lama kerja di PD BPR Bank Salatiga, diketahui bahwa paling banyak adalah karyawan yang mempunyai lama kerja < 5 tahun yaitu 17 orang karyawan (46,0%).

B. Persiapan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PD BPR Bank Salatiga pada tanggal 3 Juli s/d 17 Juli 2012. Persiapan penelitian dimulai dengan penyusunan alat ukur serta penyebaran angket penelitian.

1.Penyusunan Alat Ukur

a. Angket Komitmen Organisasi

(5)

akan diuji coba tersebut dilakukan berdasarkan pada bentuk favourable dan unfavourable. Selanjutnya item-item tersebut kemudian diukur tingkat validitas dan reliabilitasnya.

Bentuk favourable dan unfavourable dari angket komitmen organisasi memberikan 4 kemungkinan jawaban bagi subjek yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Skor tertinggi untuk pernyataan favourable adalah 4 yaitu pada pilihan Sangat Setuju, 3 pada pilihan Setuju, 2 pada pilihan Tidak Setuju sedangkan skor terendah adalah 1 untuk pilihan Sangat Tidak Setuju. Skor tertinggi pada pernyataan unfavourable adalah 4 pada pilihan sangat Tidak Setuju, 3 pada pilihan Tidak Setuju, 2 pada pilihan Setuju dan skor 1 pada pilihan Sangat Setuju.

(6)

b. Angket Kinerja

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kinerja yang terdiri dari dua aspek menurut Borman & Motowidlo (1993) serta Motowidlo & Schmit (1999) dalam Befort & Hattrup (2003) yaitu: kinerja tugas (task performance) dan kinerja kontekstual (contextual performance). Jumlah item yang diujicobakan sebanyak 20 item dimana penyusunan item-item dari alat ukur yang akan diuji coba tersebut dilakukan berdasarkan pada bentuk favourable dan unfavourable. Selanjutnya item-item tersebut kemudian diukur tingkat validitas dan reliabilitasnya.

Bentuk favourable dari angket kinerja memberikan 4 kemungkinan jawaban bagi subjek yaitu: 4 pada pilihan Sangat Setuju, 3 pada pilihan Setuju, 2 pada pilihan Tidak Setuju sedangkan skor terendah adalah 1 untuk pilihan Sangat Tidak Setuju.

(7)

C. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji coba alat ukur dilakukan bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas angket sehingga pengukuran yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini menggunakan uji coba terpakai. Data yang digunakan untuk uji coba terpakai juga digunakan dalam analisis data. Uji coba ini dilakukan pada tanggal 3 Juli s/d 17 Juli 2012. Hadi (2000) menyatakan bahwa uji coba terpakai adalah data yang digunakan untuk uji coba sekaligus digunakan untuk data penelitian, guna lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

1. Uji Validitas

Pengujian validitas alat ukur dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16.00. Uji validitas menggunakan teknik corrected item-total correlation. Dasar pengambilan keputusan item yang valid didasarkan pada ketentuan bahwa, apabila nilai r hitung > 0,25 maka item dikatakan valid (Kaplan & Saccuzzo, 2005).

a. Uji Validitas Angket Komitmen Organisasi

(8)

item-total correlation-nya < 0,25. Karena ada item yang gugur maka pengujian validitas dilakukan kembali pada tahap kedua dengan tidak mengikutsertakan item yang gugur. Setelah diuji kembali, nilai corrected item-total correlation bergerak antara 0,275 s/d 0,665 dan semua item dinyatakan valid karena nilai corrected item-total correlation-nya > 0,25. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada bagian lampiran. Item yang valid dan yang gugur pada angket komitmen organisasi ditampilkan pada Tabel. 4.2.

Tabel. 4.2

Sebaran item Angket Komitmen Organisasi Berdasarkan Hasil Uji Validitas

Aspek Favorable Unfavorable

Jumlah item valid Komponen afektif 3, 6, 16 8, 10, 12 6 Komponen

normatif

5, 11, 13, 15, 18

2 6

Komponen kontinuans

1, 4*, 7*, 17 9, 14 4

Jumlah item valid 10 6 16

(9)

b. Uji Validitas Angket Kinerja

(10)

Tabel. 4.3

Sebaran item Angket Kinerja Berdasarkan Hasil Uji Validitas

Aspek Favorable Unfavorable Jumlah

item valid

Keterangan: * = item gugur

2. Uji Reliabilitas

a. Uji Reliabilitas Angket Komitmen Organisasi

Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan teknik Cronbach's Alpha. Pada angket komitmen organisasi diperoleh koefisien alpha sebesar 0,801. Nilai koefisien alpha tersebut > 0,60 sebagaimana dikemukakan oleh Ghozali (2005) sehingga angket komitmen organisasi tersebut dikatakan reliabel.

b. Uji Reliabilitas Angket Kinerja

(11)

dikemukakan oleh Ghozali (2005) sehingga angket kinerja tersebut dikatakan reliabel.

D. Pelaksanaan Penelitian

1. Penentuan subjek dan pengumpulan data

Penelitian dilakukan terhadap 37 orang karyawan PD BPR Bank Salatiga. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 3 Juli s/d 17 Juli 2012. Dalam penelitian ini peneliti melakukan seorang diri. Dalam penyebaran subjek, peneliti memberikan 37 angket kepada karyawan PD BPR Bank Salatiga yang terpilih menjadi sampel. Caranya adalah dengan memberikan 37 angket kepada customer service untuk dibagikan kepada setiap karyawan. Selanjutnya angket tersebut diisi oleh karyawan dan kemudian dikembalikan kepada customer service untuk nantinya diambil kembali oleh peneliti. Dari 37 angket yang diberikan ternyata semuanya diisi, dengan demikian sampel dalam penelitian ini tetap berjumlah 37 orang karyawan PD BPR Bank Salatiga.

2. Penskoringan data

(12)

Pemberian skor skala komitmen organisasi dan kinerja didasarkan pada alternatif jawaban yang dipilih subjek dengan nilai 1 sampai 4 untuk masing-masing item.

E. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi Normalitas

(13)

Tabel. 4.4

Uji Normalitas Variabel Penelitian

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Komitmen Organisasi

Kinerja

N 37 37

Normal Parametersa Mean 50.1892 55.8108 Std. Deviation 5.20063 5.83970 Most Extreme Differences Absolute .134 .165 Positive .105 .165 Negative -.134 -.148 Kolmogorov-Smirnov Z .816 1.002 Asymp. Sig. (2-tailed) .518 .268 a. Test distribution is Normal.

(14)

2. Analisis Hasil Pengukuran Variabel Penelitian

a. Variabel Komitmen Organisasi

Pengukuran variabel komitmen organisasi menggunakan 4 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah. Perhitungan dilakukan berdasarkan item yang valid yaitu sebanyak 16 item. Dengan demikian skor tertinggi adalah 4 X 16 = 64 dan skor terendah 1 X 16 = 16. Perhitungan lebar interval adalah sebagai berikut:

skor tertinggi – skor terendah i =

Banyaknya kategori = 64 – 16 / 4

= 12

Dengan demikian, kategori variabel komitmen organisasi adalah sebagai berikut:

Tabel. 4.5

Pengukuran Variabel Komitmen Organisasi

Interval Skor Kategori f % Mean Std. Deviasi

52,1 < x 64,0 Sangat Tinggi 10 27,0

40,1 < x 52,0 Tinggi 25 67,6 50,2 5,2

28,1 < x 40,0 Rendah 2 5,4

16,0 x 28,0 Sangat rendah 0 0,0

(15)

Dari Tabel 4.5 di atas, dapat dilihat bahwa 67,6% responden menilai bahwa komitmen organisasi berada pada kategori tinggi. Hal ini didukung dengan nilai rata-rata skor komitmen organisasi sebesar 50,2 yang termasuk dalam kategori tinggi. Nilai standar deviasi sebesar 5,2 yang menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil diantara nilai skor komitmen organisasi tertinggi dengan nilai skor komitmen organisasi terendah.

Untuk setiap aspek komitmen organisasi, nilai rata-rata skor terendah adalah 1,00 dan nilai rata-rata skor tertinggi adalah 4,00. Sehingga perhitungan lebar interval adalah sebagai berikut:

skor tertinggi – skor terendah i =

Banyaknya kategori = 4,00 – 1,00 / 4

= 0,75

(16)

Tabel. 4.6

Kategori Komitmen Organisasi per Aspek

Berikut adalah hasil penilaian komitmen organisasi untuk masing-masing aspek.

Tabel 4.7.

Hasil Penilaian untuk

Masing-masing Aspek Komitmen Organisasi

No Komponen Mean Kategori

1. Komponen afektif 3,25 Tinggi 2. Komponen normatif 3,12 Tinggi 3. Komponen kontinuans 2,99 Tinggi

b. Variabel Kinerja

Pengukuran variabel kinerja menggunakan 4 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah. Perhitungan dilakukan berdasarkan item yang valid yaitu sebanyak 18 item. Dengan demikian skor tertinggi adalah 4 X 18 = 72 dan skor

Interval Skor Kategori

3,26 < 4,00 Sangat Tinggi

2,51 < 3,25 Tinggi

1,76 < 2,50 Rendah

(17)

terendah 1 X 18 = 18. Perhitungan lebar interval adalah sebagai berikut:

skor tertinggi – skor terendah i =

Banyaknya kategori = 72 – 18 / 4

= 13,5

Dengan demikian, kategori variabel kinerja adalah sebagai berikut:

Tabel. 4.8

Pengukuran Variabel Kinerja

Interval Skor Kategori f % Mean Std. Deviasi

58,51 < x 72,00 Sangat Tinggi 6 16,2

45,01 < x 58,50 Tinggi 30 81,1 55,8 5,8

31,51 < x 45,00 Rendah 1 2,7

18,00 x 31,50 Sangat rendah 0 0,0

Keterangan: x = total skor variabel kinerja

(18)

deviasi sebesar 5,8 yang menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil diantara nilai skor kinerja tertinggi dengan nilai skor kinerja terendah.

Untuk setiap aspek kinerja, nilai rata-rata skor terendah adalah 1,00 dan nilai rata-rata skor tertinggi adalah 4,00. Sehingga perhitungan lebar interval adalah sebagai berikut:

skor tertinggi – skor terendah i =

Banyaknya kategori = 4 – 1 / 4

= 0,75

Dengan demikian, kategori penilaian rata-rata skor untuk masing-masing aspek variabel kinerja adalah sebagai berikut:

Tabel. 4.9

Kategori Kinerja per Aspek

Interval Skor Kategori

3,26 < 4,00 Sangat Tinggi

2,51 < 3,25 Tinggi

1,76 < 2,50 Rendah

(19)

Berikut adalah hasil penilaian kinerja untuk setiap aspek.

Tabel 4.10

Hasil Penilaian Kinerja untuk Setiap Aspek

No Aspek Mean Kategori

1. Aspek kinerja tugas 3,18 Tinggi 2. Aspek kinerja

kontekstual

3,02 Tinggi

3. Hasil Analisis Data

(20)

Tabel 4.11

Hubungan antara Komitmen Organisasi dengan Kinerja Pegawai pada PD BPR Bank Salatiga

Correlations

Komitmen Organisasi

Kinerja Pegawai Komitmen Organisasi Pearson Correlation 1 .720**

Sig. (1-tailed) .000

N 37 37

Kinerja Pegawai Pearson Correlation .720** 1 Sig. (1-tailed) .000

N 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan tabel 4.11. di atas menunjukkan nilai korelasi Pearson sebesar 0,720 dengan tingkat signifikan p < 0,05 yang berarti antara komitmen organisasi dengan kinerja pegawai pada PD BPR Bank Salatiga terdapat hubungan positif yang signifikan.

F. Pembahasan

(21)

komitmen organisasi maka semakin tinggi juga kinerja pegawai pada PD BPR Bank Salatiga, sebaliknya semakin rendah komitmen organisasi maka semakin rendah juga kinerja pegawai pada PD BPR Bank Salatiga. Hal ini disebabkan karena pegawai yang menunjukkan komitmen tinggi memiliki keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggung jawab yang lebih guna keberhasilan organisasi tempatnya bekerja, hal ini yang selanjutnya dapat meningkatkan kinerja pegawai tersebut.

Hasil penelitian ini mendukung temuan sebelumnya yang dilakukan oleh McNeese-Smith (1996) bahwa komitmen organisasi berhubungan signifikan positif terhadap kinerja karyawan produksi. Penelitian lainnya yang mendukung temuan penelitian ini adalah yang dikemukakan oleh Mguqulwa (2008) bahwa terdapat hubungan signifikan secara statistik diantara komitmen organisasi dengan kinerja karyawan pada perusahaan pertanian di Afrika Selatan.

(22)

bagi dirinya, pegawai mengganggap bahwa dirinya wajib untuk tetap berada di bank tempatnya bekerja dan mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap bank tersebut. Bentuk komitmen yang tinggi tersebut selanjutnya memberi dampak positif terhadap kinerja pegawai tersebut. Hal ini mendukung pernyataan Siagian (2005) bahwa komitmen organisasi yang tinggi berakibat pada berbagai sikap dan perilaku positif, salah satunya adalah kinerja yang tinggi.

(23)

menunjukkan bahwa karyawan PD BPR Bank Salatiga menghendaki untuk tetap bertahan karena merasa bahwa mereka memperoleh manfaat ekonomi di bank tempatnya bekerja tersebut. Komitmen yang tinggi pada aspek kontinuans juga menunjukkan bahwa sekalipun jika ada keinginan untuk meninggalkan pekerjaannya saat ini namun karyawan merasa sulit untuk melakukan hal tersebut karena belum tentu di tempat lain mereka akan memperoleh manfaat ekonomi yang sama baik atau mungkin lebih jika dibandingkan dengan apa yang mereka dapatkan dari PD BPR Bank Salatiga. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penyebab tingginya komitmen karyawan terhadap PD BPR Bank Salatiga karena adanya perasaan suka dengan pekerjaannya saat ini, adanya penerimaan yang penuh atas nilai-nilai dan tujuan organisasi, serta juga manfaat secara ekonomi yang dirasakan karyawan dengan menjadi karyawan di PD BPR Bank Salatiga.

(24)

kinerja kontekstual menunjukkan bahwa karyawan PD BPR Bank Salatiga tidak saja mementingkan penyelesaian tugas-tugasnya semata tetapi juga dengan sukarela mau terlibat atau melakukan hal-hal diluar tugas utamanya, seperti sukarela membantu rekan kerja dalam menyelesaikan tugas. Tentu saja kinerja yang tinggi tersebut hanya dapat terjadi karena karyawan PD BPR Bank Salatiga memiliki komitmen organisasi yang tinggi pula.

Gambar

Tabel 4.1.  Deskripsi Subjek Penelitian
Tabel. 4.3.
Tabel. 4.4
Tabel. 4.5
+6

Referensi

Dokumen terkait

[r]

dengan d!had!r! Peserta Pelelangan Unnunn sebagainnana dalam daftar had!r peserta rapat.. pembukaan

Persepsi Elit Partai Politik terhadap Kinerja Pemerintahan Walikota Batu di bidang politik menurut Elit partai GOLKAR adalah cukup bagus begitu juga dengan elit PAN yang menilai

Data keuangan untuk tiap-tiap divisi tidak dapat dianalisis karena divisi tidak menyajikan neraca, oleh karena itu analisis tiap-taip divisi dilakukan dengan

Dengan cara yang sama seperti diatas, daya untuk Laju Alir Air pada rotameter, 4 G/min, 3,5 G/min dan 3 G/min dapat dilihat pada tabel 13..

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui apakah hasil belajar TIK yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran CD Multimedia Interaktif lebih

BERDASARKAN HASIL EVALUASI, PEMBUKTIAN KUALIFIKASI DAN PENETAPAN HASIL KUALIFIKASI DAFTAR PENDEK (SHORT LIST) KEGIATAN TERSEBUT DIATAS, BERSAMA INI KAMI UMUMKAN

Prendono la parola le «vecchie» militanti, quelle più legate al partito, che per più tempo delle altre hanno creduto (e che forse credono ancora) che Lotta Conti- nua avrebbe