Membangun Tim Kerja untuk
Kinerja Maksimal
Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi Tim Pengelola Keuangan ELSAM
Perhatikan dengan
seksama
Kerja Tim
(team work)
&
Membangun Tim
(team building)
Tim Kerja
Sebuah kelompok dari individu-individu yang
bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah,
menemukan tujuan, dan mengatasi sebuah isu.
Membangun Tim
Proses membentuk dan mengembangkan
Bekerja dalam Tim
Ketika staf menggunakan keterampilan dan
pengetahuan mereka bersama-sama, hasilnya adalah organisasi yang kuat sehingga dapat memenuhi
misinya
Orang yang bekerja bersama-sama dapat
mempertahankan semangat dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing program.
“To provide accurate information that
would assist individuals in achieving a
Moralitas
Tim Kerja
Dukungan
Sumber Daya
Komunikasi
Skill Tim Kerja
Mendengar
Bertanya
Membujuk / Negosiasi
Menghormati
Membantu
Berbagi
Forming
Mendefinisikan masalah
Menyepakati tujuan dan merumuskan strategi untuk mengatasi tugas-tugas
Menentukan tantangan dan mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan
Forming
Peran Pemimpin / Leader
o Mendorong dan memelihara komunikasi terbuka o Memimpin dengan menetapkan contoh yang baik o Memotivasi dan menginspirasi anggota tim
o Membantu fokus tim pada tugas
o Memfasilitasi pemecahan masalah dan kolaborasi o Menjaga dinamika kelompok yang sehat
Forming
Peran Anggota
o Inisiator- Seseorang yang menunjukkan ide-ide baru. Satu atau lebih
orang dapat memiliki peran ini pada satu waktu.
o Perekam- Pencatat ide-ide apa pun dari anggota tim. Orang ini akan
mengutip ide anggota tim dengan akurat dan tidak mengurangi ide tersebut atau mengevaluasi mereka.
o Skeptis- ini adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mencari
kelemahan potensial dalam ide.
o Optimist- ini adalah seseorang yang mencoba untuk mempertahankan
kerangka berpikir positif dan memfasilitasi pencarian solusi.
o Time Keeper- Seseorang yang menjaga waktu yang dihabiskan pada
setiap bagian dari pertemuan tersebut.
o Gate Keeper- orang ini bekerja untuk memastikan bahwa setiap
anggota memberikan masukan pada masalah. Salah satu strategi untuk melakukan ini adalah untuk meminta orang untuk menyuarakan
pendapat mereka satu per satu. Lain adalah untuk memberikan suara.
Storming
Menyadari bahwa tugas yang diemban ternyata lebih sulit dari yang mereka bayangkan
Memiliki fluktuasi sikap tentang peluang keberhasilan
Storming
Apakah kita memiliki tujuan dan sasaran yang sama?
Apakah kita setuju pada peran dan tanggung jawab yang diambil?
Apakah system tugas, komunikasi, dan pengambilan keputusan bekerja?
Apakah kita memiliki kemampuan interpersonal yang memadai?
Storming
Pisahkan masalah tugas dengan masalah perseorangan.
Lembut pada orang, keras pada masalah. Carilah kebutuhan mendasar, tujuan dari
masing-masing pihak dan bukan solusi spesifik. Menyatakan pandangan dengan jelas dan tidak menghakimi.
Mengklarifikasi isu-isu utama.
Mendengar dengan baik sudut pandang masing-masing orang.
Periksa pemahaman masing-masing orang dengan menegaskan kembali isu utama.
Norming
Dalam tahap ini anggota
mulai menerima:
•
Mereka bagian dari tim
•
Aturan dan prosedur tim
•
Peran mereka dalam tim
•
Individualitas sesama
anggota
Norming
Perilaku yang
terbangun :
Hubungan kompetitif
menjadi lebih kooperatif.
Ada kemauan untuk
menghadapi masalah dan
memecahkan masalah.
Tim mengembangkan
kemampuan untuk
Performing
Peningkatan wawasan, yang diperoleh dalam proses
pribadi dan tim
Pemahaman yang lebih baik dari kekuatan dan kelemahan masing-masing
Mendapatkan kemampuan untuk mencegah, atau
bekerja didalam konflik kelompok dan
Performing
Penting !
Komitmen untuk sasaran dan tujuan bersama
Pendefinisian peran dan tanggung jawab bersama
• Menggunakan keahlian terbaik
masing-masing
• Memungkinkan masing-masing
berkembang di setiap area
Sistem dan Proses yang Efektif
• Komunikasi yang jelas
• Perilaku tim yang saling menguntungkan;
prosedur, keputusan, dan aturan-aturan dasar yang didefinisikan dengan baik
• Partisipasi yang seimbang
• Kesadaran dalam proses berkelompok.