• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pentingnya tim kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pentingnya tim kerja"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Membangun Tim Kerja untuk

Kinerja Maksimal

Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi Tim Pengelola Keuangan ELSAM

(2)

Perhatikan dengan

seksama

(3)

Kerja Tim

(team work)

&

Membangun Tim

(team building)

Tim Kerja

Sebuah kelompok dari individu-individu yang

bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah,

menemukan tujuan, dan mengatasi sebuah isu.

Membangun Tim

Proses membentuk dan mengembangkan

(4)

Bekerja dalam Tim

Ketika staf menggunakan keterampilan dan

pengetahuan mereka bersama-sama, hasilnya adalah organisasi yang kuat sehingga dapat memenuhi

misinya

Orang yang bekerja bersama-sama dapat

mempertahankan semangat dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing program.

“To provide accurate information that

would assist individuals in achieving a

(5)

Moralitas

Tim Kerja

Dukungan

Sumber Daya

Komunikasi

(6)

Skill Tim Kerja

Mendengar

Bertanya

Membujuk / Negosiasi

Menghormati

Membantu

Berbagi

(7)
(8)
(9)

Forming

Mendefinisikan masalah

Menyepakati tujuan dan merumuskan strategi untuk mengatasi tugas-tugas

Menentukan tantangan dan mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan

(10)

Forming

Peran Pemimpin / Leader

o Mendorong dan memelihara komunikasi terbuka o Memimpin dengan menetapkan contoh yang baik o Memotivasi dan menginspirasi anggota tim

o Membantu fokus tim pada tugas

o Memfasilitasi pemecahan masalah dan kolaborasi o Menjaga dinamika kelompok yang sehat

(11)

Forming

Peran Anggota

o Inisiator- Seseorang yang menunjukkan ide-ide baru. Satu atau lebih

orang dapat memiliki peran ini pada satu waktu.

o Perekam- Pencatat ide-ide apa pun dari anggota tim. Orang ini akan

mengutip ide anggota tim dengan akurat dan tidak mengurangi ide tersebut atau mengevaluasi mereka.

o Skeptis- ini adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mencari

kelemahan potensial dalam ide.

o Optimist- ini adalah seseorang yang mencoba untuk mempertahankan

kerangka berpikir positif dan memfasilitasi pencarian solusi.

o Time Keeper- Seseorang yang menjaga waktu yang dihabiskan pada

setiap bagian dari pertemuan tersebut.

o Gate Keeper- orang ini bekerja untuk memastikan bahwa setiap

anggota memberikan masukan pada masalah. Salah satu strategi untuk melakukan ini adalah untuk meminta orang untuk menyuarakan

pendapat mereka satu per satu. Lain adalah untuk memberikan suara.

(12)

Storming

Menyadari bahwa tugas yang diemban ternyata lebih sulit dari yang mereka bayangkan

Memiliki fluktuasi sikap tentang peluang keberhasilan

(13)

Storming

Apakah kita memiliki tujuan dan sasaran yang sama?

Apakah kita setuju pada peran dan tanggung jawab yang diambil?

Apakah system tugas, komunikasi, dan pengambilan keputusan bekerja?

Apakah kita memiliki kemampuan interpersonal yang memadai?

(14)

Storming

Pisahkan masalah tugas dengan masalah perseorangan.

Lembut pada orang, keras pada masalah. Carilah kebutuhan mendasar, tujuan dari

masing-masing pihak dan bukan solusi spesifik. Menyatakan pandangan dengan jelas dan tidak menghakimi.

Mengklarifikasi isu-isu utama.

Mendengar dengan baik sudut pandang masing-masing orang.

Periksa pemahaman masing-masing orang dengan menegaskan kembali isu utama.

(15)

Norming

Dalam tahap ini anggota

mulai menerima:

Mereka bagian dari tim

Aturan dan prosedur tim

Peran mereka dalam tim

Individualitas sesama

anggota

(16)

Norming

Perilaku yang

terbangun :

Hubungan kompetitif

menjadi lebih kooperatif.

Ada kemauan untuk

menghadapi masalah dan

memecahkan masalah.

Tim mengembangkan

kemampuan untuk

(17)

Performing

Peningkatan wawasan, yang diperoleh dalam proses

pribadi dan tim

Pemahaman yang lebih baik dari kekuatan dan kelemahan masing-masing

Mendapatkan kemampuan untuk mencegah, atau

bekerja didalam konflik kelompok dan

(18)

Performing

Penting !

Komitmen untuk sasaran dan tujuan bersama

Pendefinisian peran dan tanggung jawab bersama

• Menggunakan keahlian terbaik

masing-masing

• Memungkinkan masing-masing

berkembang di setiap area

Sistem dan Proses yang Efektif

• Komunikasi yang jelas

• Perilaku tim yang saling menguntungkan;

prosedur, keputusan, dan aturan-aturan dasar yang didefinisikan dengan baik

• Partisipasi yang seimbang

• Kesadaran dalam proses berkelompok.

(19)
(20)
(21)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Mengingat skala prioritas teknologi pengolahan sampah yang terpilih relatif tidak sensitif terhadap perubahan preferensi aspek lingkungan, sosial, teknis, dan ekonomi, maka

Masyarakat pedesaan lebih menyadari akan pentingnya pendidikan maka lebih baik mereka menyekolahkan putra-putri mereka ketingkat yang lebih tinggi yaitu perguruan

Diagram Rerangka Pemikiran Perusahaan Agency teori Laporan Keuangan Mekanisme Corporate Governance Analisis laporan keuangan Dewan Komisaris Dewan Direksi Kepemilikan

Pertimbangan lainnya adalah modul ajar juga disusun dengan mengacu pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah disusun dalam kurikulum demi menunjang tercapainya

Pada kondisi di bawah ini bisa didapatkan kadar serum iron yang rendah dan TIBC yang tinggi….

pembuangan dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh limbah,

Dan semakin menunjukkan bahwa dalam hal penangguhan upah, DiJjen Binawas KetenagakeJjaan lebih memihak kepada pengusaha, hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya

Dekomposisi serasah memainkan peran yang sangat penting dalam kesuburan tanah, seperti regenerasi dan keseimbangan nutrisi dari senyawa organik yang ada di