• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informasi Tambahan Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap II Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Informasi Tambahan Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap II Tahun 2015"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 - PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK

Hal 1 - PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN

PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN EFEK BERSIFAT UTANG TAHAP KE-2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN YANG TELAH MENJADI EFEKTIF

PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK

Kegiatan Usaha Utama:

Mendirikan pabrik dan memproduksi segala jenis roti termasuk tetapi tidak terbatas pada macam-macam roti, roti tawar, roti isi dan segala macam jenis kue lainnya Berkedudukan di Cikarang, Bekasi

Kantor Pusat:

Jalan Selayar Blok A9, Kawasan Industri MM2100, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi 17530, Jawa Barat Telp. (021) 89983876, 89844953, Faks. (021) 89844955

Website: www.sariroti.com Alamat e-mail: [email protected]

Kawasan Industri Jababeka Jl. Jababeka XII A

Blok W No.40-41 Cikarang, Bekasi 17530

Jawa Barat Tel. (021) 8935088 Faks. (021) 8935286, 8935473

Kawasan Industri Jababeka Jl. Jababeka XVII B

Blok U No.33 Cikarang, Bekasi 17530

Jawa Barat Tel. (021) 89840448

Kawasan Industri PIER Jl. Rembang Industri Raya No.28

Pasuruan 67152 Jawa Timur Tel. (0343) 740388 Faks. (0343) 740387

Kawasan Industri Wijaya Kusuma Jl. Tugu Wijaya III No.1

Semarang 50153 Jawa Tengah Tel. (024) 8660545 Faks. (024) 8660874

Kawasan Industri Bukit Indah City Blok N V No.1 Desa Wanakerta Bungur Sari

Purwakarta 41181 Jawa Barat Tel. (0264) 8281930 – 33

Faks. (0264) 8281934 Kawasan Industri MM2100

Jl. Selayar Blok A9 Desa Mekarwangi Cikarang Barat, Bekasi 17520

Jawa Barat Tel. (021) 89983876, 89844953

Faks. (021) 89844955

Kawasan Industri Medan Star Jl. Pelita Raya I No.8-10 Tanjung Morawa B, Deli Serdang

20362, Medan, Sumatera Utara Tel. (061) 7945828, 7945829

Faks. (061) 7945830

Jl. Kerani Ahmad RT. 38 RW. 8 Sukamoro, Talang Kelapa

Banyuasin, Palembang Sumatra Selatan Tel. (0711) 5645454

Kawasan Industri Makassar Jl. Kima 10 Blok A No.2B Kecamatan Biringkanaya 90232

Makassar, Sulawesi Selatan Tel. (0411) 514711, 515124

Faks. (0411) 513788

Kawasan Industri Modern Cikande Jl. Raya Modern Industri 1 No.30 A

Kel. Barengkok, Kec. Kibin Serang, 42186 Banten Tel. (0254) 8495905 – 08

Faks. (0254) 8495909 PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN

OBLIGASI BERKELANJUTAN I ROTI

DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR Rp1.000.000.000.000,- (SATU TRILIUN RUPIAH) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN

OBLIGASI BERKELANJUTAN I ROTI TAHAP I TAHUN 2013

DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR Rp500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I ROTI TAHAP II TAHUN 2015

DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR Rp500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH) (“OBLIGASI”)

Obligasi diterbitkan dengan bunga sebesar 10,00 % (sepuluh persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun dan ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari

jumlah Pokok Obligasi. Obligasi diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertiikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”).

Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 18 Juni 2015, sedangkan Pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 18 Maret 2020.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

OBLIGASI INI TIDAK DIJAMIN DENGAN JAMINAN KHUSUS, TETAPI DIJAMIN DENGAN SELURUH HARTA KEKAYAAN PERSEROAN BAIK BARANG BERGERAK MAUPUN TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DIKEMUDIAN HARI, YANG MENJADI JAMINAN BAGI PEMEGANG OBLIGASI INI SESUAI DENGAN KETENTUAN DALAM PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. HAK PEMEGANG OBLIGASI ADALAH PARI PASSU TANPA HAK PREFEREN DENGAN HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN LAINNYA BAIK YANG ADA SEKARANG MAUPUN DIKEMUDIAN HARI, KECUALI HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN SECARA KHUSUS DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DIKEMUDIAN HARI. KETERANGAN LEBIH LANJUT MENGENAI JAMINAN DAPAT DILIHAT DI BAB I PERIHAL PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN.

PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DENGAN KETENTUAN PEMBELIAN OBLIGASI DITUJUKAN SEBAGAI PELUNASAN ATAU DISIMPAN UNTUK KEMUDIAN DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR DIMANA PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DILAKUKAN MELALUI BURSA EFEK ATAU DI LUAR BURSA EFEK DAN BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI TIDAK DAPAT DILAKUKAN APABILA HAL TERSEBUT MENGAKIBATKAN PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMENUHI KETENTUAN-KETENTUAN DI DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN DAN APABILA PERSEROAN MELAKUKAN KELALAIAN (WANPRESTASI) SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, KECUALI TELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN RUPO. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DIMANA PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI KALENDER SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT DILIHAT DI BAB I PERIHAL PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH KONTAMINASI ATAS PRODUK YANG DIHASILKAN PERSEROAN BAIK PADA SAAT SEBELUM DIOLAH (BAHAN BAKU), DALAM PROSES PRODUKSI, MAUPUN PADA SAAT DIDISTRIBUSIKAN.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.

DALAM RANGKA PENERBITAN OBLIGASI INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS SURAT HUTANG JANGKA PANJANG DARI

PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO):

id AA-(DOUBLE A MINUS)

Pencatatan atas Obligasi yang ditawarkan ini akan dilakukan pada Bursa Efek Indonesia PENJAMIN PELAKSANA EMISI DAN PENJAMIN EMISI OBLIGASI

PT BCA SEKURITAS

PENJAMIN EMISI OBLIGASI PT MANDIRI SEKURITAS

PENAWARAN OBLIGASI INI DIJAMIN SECARA KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) WALI AMANAT

PT Bank Mega Tbk

Informasi Tambahan ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 3 Maret 2015

INFORMASI TAMBAHAN

JADWAL

Tanggal Efektif : 3 Juni 2013

Masa Penawaran : 12 – 13 Maret 2015

Perkiraan Tanggal Penjatahan : 16 Maret 2015 Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi : 18 Maret 2015 Perkiraan Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek

Indonesia (“BEI”) : 19 Maret 2015

Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh publik dan tidak terdapat lagi informasi yang belum dungkapkan sehingga tidak

menyesatkan publik.

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN

Nama Obligasi

Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap II Tahun 2015

Jumlah Pokok Obligasi, Bunga Obligasi, Jangka Waktu dan Jatuh Tempo Obligasi

1) Seluruh nilai Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi dengan bunga 10,00% (sepuluh persen) per tahun. Jumlah Pokok Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pembelian

kembali sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertiikat

Jumbo Obligasi sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan. 2) Satuan pemindahbukuan Obligasi adalah senilai Rp1,- (satu Rupiah) atau

kelipatannya. Bunga Obligasi

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan terhitung sejak Tanggal Emisi sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi. Tingkat Bunga Obligasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) hari dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari. Jadwal pembayaran Bunga Obligasi adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini:

No. Tanggal No. Tanggal

1 18 Juni 2015 11 18 Desember 2017

2 18 September 2015 12 18 Maret 2018

3 18 Desember 2015 13 18 Juni 2018

4 18 Maret 2016 14 18 September 2018

5 18 Juni 2016 15 18 Desember 2018

6 18 September 2016 16 18 Maret 2019

7 18 Desember 2016 17 18 Juni 2019

8 18 Maret 2017 18 18 September 2019

9 18 Juni 2017 19 18 Desember 2019

10 18 September 2017 20 18 Maret 2020

Jenis Obligasi

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertiikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui pemegang rekening. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk

kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan

Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertiikat Jumbo

Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang

Obligasi adalah Konirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI.

Harga Penawaran

100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. Satuan Pemindahbukuan dan Satuan Perdagangan

Satuan Pemindahbukuan berarti satuan jumlah Obligasi yang dapat dipindahbukukan

dari satu rekening efek ke rekening efek lainnya. Satu Satuan Pemindahbukuan

Obligasi mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara (suara dikeluarkan dengan tertulis dan ditandatangani dengan menyebutkan nomor KTUR, kecuali Wali Amanat memutuskan lain) yaitu Rp1,- (satu Rupiah) atau kelipatannya. Satuan Perdagangan berarti satuan pemesanan pembelian/perdagangan Obligasi dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya. Jaminan

Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari menjadi jaminan bagi Pemegang Obligasi ini sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa

hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang

maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari.

Penyisihan Dana

Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana Penawaran Umum Obligasi.

Hak Senioritas Atas Utang

Berdasarkan perjanjian-perjanjian yang ditandatangani oleh Perseroan sehubungan dengan Dokumen Emisi, kewajiban-kewajiban Perseroan mempunyai kedudukan sekurang-kurangnya pari passu dengan kewajiban Perseroan lainnya, baik yang telah ada maupun yang akan ada di masa datang.

Pembelian Kembali Obligasi

Kondisi-kondisi dan pengaturan mengenai pembelian kembali diatur sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, yang

juga dijelaskan pada Bab I Informasi Tambahan mengenai Penawaran Umum

Berkelanjutan. Kelalaian

Peristiwa-peristiwa atau keadaan yang merupakan Kelalaian (cidera janji) Perseroan diatur dan ditentukan dalam perjanjian perwaliamanatan, yang dijelaskan pada Bab

I Informasi Tambahan mengenai Penawaran Umum Berkelanjutan.

Wali Amanat

PT Bank Mega Tbk telah ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Alamat PT Bank Mega Tbk adalah sebagai berikut:

PT Bank Mega Tbk Menara Bank Mega, Lantai 16 Jalan Kapten Tendean Kav. 12-14 A

Jakarta 12790 Telepon: (021) 79175000 Faksimili: (021) 7990720 Up. Capital Market Services

Wali Amanat menyatakan tidak mempunyai hubungan kredit dan ailiasi dengan

Perseroan pada saat ini. Hasil Pemeringkatan Obligasi

Untuk memenuhi ketentuan Peraturan IX.C.1 serta Peraturan IX.C.11, Perseroan

telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Peindo.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang sesuai dengan

surat Peindo No.290/PEF-Dir/III/2015 tanggal 2 Maret 2015, Peindo menetapkan

kembali peringkat:

idAA-

(Double A minus)

terhadap Penawaran Umum Berkelanjutan Perseroan. Perseroan akan melakukan pemeringkatan atas Obligasi yang diterbitkan setiap 1 (satu) tahun sekali selama

kewajiban atas efek tersebut belum lunas dan menyampaikan hasil pemeringkatan baru, pernyataan, atau pendapat atas efek tersebut yang diterbitkan oleh perusahaan pemeringkat kepada OJK, Wali Amanat dan PT Bursa Efek Indonesia Dalam hal

peringkat Obligasi yang diperoleh berbeda dari peringkat sebelumnya, Perseroan wajib mengumumkan hasil pemeringkatan tersebut paling sedikit dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atau laman (website)

Bursa Efek paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah berakhirnya masa berlaku

peringkat terakhir , sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan IX.C.11.

Perseroan tidak memiliki hubungan ailiasi dengan Peindo yang bertindak sebagai

lembaga pemeringkat.

Perseroan telah memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 36, yaitu sebagai berikut: - Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan dalam periode paling lama 2 (dua)

tahun sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran;

- Telah menjadi emiten atau perusahaan public paling sedikit 2 (dua) tahun; - Tidak pernah mengalami kondisi gagal bayar selama 2 (dua) tahun terakhir

sebelum penyampaian Informasi Tambahan Obligasi dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan. Hal ini telah dipenuhi dengan Surat Pernyataan dari Perseroan tanggal 2 Maret 2015.

- Efek yang akan diterbitkan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan adalah efek bersifat utang dan memiliki hasil pemeringkatan termasuk dalam kategori 4 (empat) peringkat teratas yang merupakan urutan 4 (empat) peringkat terbaik yang dikeluarkan oleh Perusahaan Pemeringkat Efek.

RENCANA PENGGUNAAN DANA

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk:

1. Sekitar 32% untuk melakukan pengembangan usaha/ekspansi perusahaan berupa penambahan line mesin dan bangunan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas yang ada, dengan keterangan sebagai berikut:

a. Lokasi : Cikarang – Blok W dan MM2100 Aset yang akan dibeli : Renovasi Gedung dan Overhaul Mesin Spesiikasi mesin : Mesin-mesin untuk pembuatan roti dan

mesin-mesin pendukung lainnya Alokasi biaya : Sekitar 69%

b. Lokasi : Cikande, Purwakarta, Medan, Palembang, Pasuruan, Semarang dan Makasar

Aset yang akan dibeli : Mesin

Spesiikasi mesin : Mesin-mesin untuk pembuatan roti dan mesin-mesin pendukung lainnya

Alokasi biaya : Sekitar 31%

Pada saat ini, Perseroan sedang dalam proses mencari pemasok untuk pembelian aset-aset tersebut di atas, oleh karenanya belum dapat memastikan apakah terdapat hubungan ailiasi atau tidak.

2. Sekitar 68% untuk membayar pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk (tidak terailiasi), dengan rincian keterangan mengenai pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:

Jumlah pokok : Rp340.000.000.000,-Tingkat bunga : 10,25% per tahun

Jangka waktu : 6 tahun sejak tanggal penarikan dana pertama kali Jatuh tempo : 14 Desember 2018 dan 4 April 2020

Berdasarkan perjanjian pinjaman antara Perseroan dengan BCA, tidak ada denda yang wajib dibayarkan oleh Perseroan untuk melakukan pembayaran pokok. Ketentuan pembayaran yang wajib dilakukan adalah penyampaian pemberitahuan kepada pihak BCA secara tertulis paling lambat 2 hari sebelum tanggal pelunasan. Pelaksanaan transaksi sehubungan dengan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini akan mengikuti ketentuan yang berlaku di Pasar Modal. Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini mengandung unsur transaksi Ailiasi dan/atau benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.1, Lampiran Ketua Bapepam dan LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Ailiasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan IX.E.1”), maka Perseroan akan memperhatikan dan mematuhi ketentuan-ketentuan dalam Peraturan IX.E.1 tersebut.

Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.2, Lampiran Ketua Bapepam dan LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan IX.E.2”), maka Perseroan akan memperhatikan dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Peraturan IX.E.2 tersebut.

Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini kepada OJK dan Wali Amanat yang dibuat secara berkala setiap 3 (tiga) bulan (Maret, Juni, September, dan Desember) sampai seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi habis digunakan. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini juga akan dipertanggungjawabkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan atau disampaikan kepada Wali Amanat sesuai dengan Peraturan X.K.4. Apabila Perseroan bermaksud mengubah penggunaan dana dari rencana semula seperti yang tercantum dalam Informasi Tambahan ini, maka rencana penggunaan dana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya serta harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Wali Amanat setelah terlebih dahulu disetujui oleh RUPO.

Sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No.SE-05/ BL/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah setara dengan 0,67% dari nilai emisi Obligasi yang meliputi: • Biaya jasa untuk penjamin emisi efek 0,50%, yang terdiri dari :

- Biaya jasa penyelenggaraan (management fee ) sebesar 0,40% - Biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sebesar 0,05% - Biaya jasa penjualan (selling fee) sebesar 0,05% • Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal 0,06%, yang terdiri dari :

- Biaya jasa Konsultan Hukum sebesar 0,04% - Biaya jasa Notaris sebesar 0,02%

• Biaya jasa untuk Lembaga Penunjang Pasar Modal 0,06% dari total biaya, yang terdiri dari :

- Biaya jasa Wali Amanat sebesar 0,01%

- Biaya jasa Perusahaan Pemeringkat sebesar 0,02% - Biaya jasa KSEI sebesar 0,01%

- Biaya jasa BEI sebesar 0,02%

• Biaya Lain-lain (percetakan, iklan, dan public expose) 0,05%.

Dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013 seluruhnya telah digunakan sesuai dengan tujuan penggunaan dana obligasi tersebut, serta telah dilaporkan kepada OJK sesuai dengan Peraturan X.K.4, berdasarkan surat No.076/FCS/L/XI/2014 tanggal 10 Januari 2014.

KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN

1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan didirikan dengan nama PT Nippon Indosari Corporation sesuai dengan Akta Pendirian No.11 tanggal 8 Maret 1995 yang diperbaiki dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.274 tanggal 29 April 1995, yang keduanya dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, akta-akta mana telah mendapat pengesahan dari MenKumHam sesuai Surat Keputusan No.C2-6209 HT.01.01.Th.95 tanggal 18

Mei 1995 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri

Bekasi No.264 dan 265 tanggal 14 September 1995, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.94 tanggal 24 November 1995, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.9729/1995.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.48 tanggal 19 April 2012, yang dibuat di hadapan FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari MenKumHam melalui surat keputusan No.AHU-30282.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 6 Juni 2012 dan

telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0050446.AH.01.09.Tahun 2012

tanggal 6 Juni 2012.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana tersebut dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.86 tanggal 24 Februari 2010, dibuat di hadapan FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta, maksud dan tujuan Perseroan adalah sebagai berikut :

1. Maksud dan tujuan dari Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri roti, kue dan makanan lainnya.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :

a. Kegiatan usaha utama, yaitu :

Mendirikan pabrik dan memproduksi segala jenis roti termasuk tetapi tidak terbatas pada macam-macam roti, roti tawar, roti isi dan segala macam jenis kue lainnya.

b. Kegiatan usaha penunjang, yaitu :

Memasarkan dan menjual segala jenis roti termasuk tetapi tidak terbatas pada macam-macam roti, roti tawar, roti isi dan segala macam jenis kue lainnya. Perseroan berkantor di Jalan Selayar Blok A9, Kawasan Industri MM2100, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

2. Struktur Permodalan dan Susunan Pemagang Saham Tahun 2014

Berdasarkan Laporan Kepemilikan Efek Yang Mencapai 5% atau Lebih Dari Saham Yang Ditempatkan Dan Disetor Penuh Perseroan Periode 31 Desember 2014,

disebutkan bahwa struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Nilai Nominal Rp20,- per saham Jumlah Saham Nilai Nominal (Rupiah) %

Modal dasar 17.200.000.000 344.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh:

- PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. 1.594.467.000 31.889.340.000 31,5 - Bonlight Invesments Ltd. 1.341.377.000 26.827.540.000 26,5 - Pasco Shikishima Corporation 430.253.000 8.605.060.000 8,50 - Sojitz Corporation 215.126.500 4.302.530.000 4,25 - Lain-lain Publik (masing-masing dibawah 5%) 1.480.576.500 29.611.530.000 29,25 Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 5.061.800.000 101.236.000.000 100,00 Saham dalam Portepel 12.138.200.000 242.764.000.000 3. Pengurusan dan Pengawasan

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan saat ini, sebagaimana yang tercantum dalam akta No.08 tanggal 12 Februari 2015, yang dibuat di hadapan FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Benny Setiawan Santoso Komisaris : Tan Hang Huat Komisaris Independen : Gidion Slamet Oetomo Direksi

Presiden Direktur :Wendy Sui Cheng Yap

Direktur : Indrayana

Direktur : Kaneyoshi Morita

Direktur : Takao Okabe

Direktur :Yenni Husodo Direktur Tidak Terailiasi :Chin Yuen Loke

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan 2013, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, 2011, 2010 dan 2009 berdasarkan laporan keuangan Perseroan.

Laporan keuangan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 tidak diaudit, sedangkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, 2011, 2010 dan 2009 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman, dan

Surja masing-masing dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf

penjelasan mengenai penerapan pernyataan-pernyataan standar akuntansi keuangan

tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, baik secara prospektif atau retrospektif serta paragraf penjelasan mengenai efektif penggabungan usaha pada

tanggal 30 Juni 2010 dan penggabungan usaha diperlakukan sebagai penggabungan usaha yang menggunakan metode penyatuan kepemilikan berdasarkan PSAK No.38 (Revisi 2004), Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 30 September

2009 2010 2011 2012 2013 2013 2014

ASET Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 57.945 120.722 48.397 37.872 101.142 190.829 93.424 Piutang Usaha:

Pihak Ketiga 53.135 73.793 101.501 133.480 178.121 150.179 211.783 Pihak Berelasi - 1.849 1.887 2.723 4.587 3.607 3.971 Piutang Lain-lain pihak ketiga - - 263 422 382 355 195 Persediaan 9.075 9.602 16.306 22.599 36.524 27.315 39.308 Biaya Dibayar Dimuka 315 335 2.891 4.313 1.569 6.597 8.524 Pajak Dibayar Dimuka 1.300 2.274 12.645 14.110 20.905 6.171 453 Uang Muka 2.840 4.455 6.384 4.299 20.651 4.872 5.945 Total Aset Lancar 124.610 213.030 190.274 219.818 363.881 389.925 363.603 Aset Tidak Lancar

Aset Tetap 204.681 345.866 546.099 893.898 1.175.251 1.086.933 1.675.876 Deposito Jaminan 16.975 6.410 8.774 11.214 15.501 14.423 15.335 Aset Tak Berwujud - - 1.878 1.426 2.563 2.324 6.674 Aset Keuangan Tidak Lancar

Lainnya 389 797 1.104 1.954 4.042 3.567 4.521 Aset Non-Keuangan Tidak Lancar

Lainnya 323 2.162 11.008 76.635 261.451 185.852 20.581 Total Aset Tidak Lancar 222.368 355.235 568.863 985.127 1.458.808 1.293.099 1.722.987 Total Aset 346.978 568.265 759.137 1.204.945 1.822.689 1.683.024 2.086.590 (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 30 September

2009 2010 2011 2012 2013 2013 2014

LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha

- Pihak Ketiga 37.635 19.164 47.817 59.450 98.922 57.044 70.674 - Pihak Berelasi - 8.182 17.737 19.583 60.394 39.112 53.929 Utang Lain-lain 13.108 36.795 65.877 86.025 118.044 50.869 92.379 Utang Pajak 12.162 15.605 6.454 6.776 5.303 5.542 5.866 Beban Akrual 7.375 12.861 10.303 17.142 37.018 44.046 49.022 Utang Bank Jatuh Tempo dalam

Waktu Satu Tahun 25.000 - - 6.073 13.750 35.547 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka

Pendek 168 32 21 407 516 407 200

Total Liabilitas Jangka Pendek 95.448 92.639 148.209 195.456 320.197 210.770 307.617 Liabilitas Jangka Panjang

Jaminan Pelanggan 4.420 6.108 8.819 12.641 18.466 16.697 19.771 Utang Bank Jangka Panjang -

Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu

Satu Tahun 68.750 - 33.072 296.844 160.484 197.732 303.271 Liabilitas Pajak Tangguhan - neto 6.591 7.949 10.989 16.342 14.597 17.728 22.921 Utang Obligasi - - - - 495.910 495.586 496.326 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka

Panjang 3.929 6.117 11.607 17.054 25.697 24.341 33.473 Total Liabilitas Jangka Panjang 83.690 20.174 64.487 342.881 715.154 752.084 875.762 Total Liabilitas 179.138 112.813 212.696 538.337 1.035.351 962.854 1.183.379

Keterangan 31 Desember 30 September

2009 2010 2011 2012 2013 2013 2014

EKUITAS

Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh 86.051 101.236 101.236 101.236 101.236 101.236 101.236 Tambahan Modal Disetor - neto 349 173.001 173.001 173.001 173.001 173.001 173.001 Saldo Laba:

- Cadangan umum - - - 2.000

- Belum ditentukan penggunaannya 81.440 181.215 272.204 392.371 513.101 445.933 626.974 Total Ekuitas 167.840 455.452 546.441 666.608 787.338 720.170 903.211 Total Liabilitas dan Ekuitas 346.978 568.265 759.137 1.204.945 1.822.689 1.683.024 2.086.590 LAPORAN LABA RUGI

(dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham)

Keterangan 31 Desember 30 September

2009 2010 2011 2012 2013 2013 2014

Penjualan Neto 485.920 612.192 813.342 1.190.826 1.505.520 1.056.902 1.360.905 Beban Pokok Penjualan 263.821 323.167 433.938 634.413 806.918 571.810 729.009 Laba Bruto 222.099 289.025 379.404 556.413 698.602 485.092 631.896 Beban Usaha (133.803) (163.333) (232.918) (370.258) (488.676) (359.434) (458.431) Pendapatan Operasi Lainnya 5.567 10.276 10.143 13.526 24.553 16.710 29.266 Beban Operasi Lainnya (2.344) (310) (3.402) (278) (2.088) (710) (961) Laba Usaha 91.519 135.658 153.227 199.403 232.391 141.658 201.770 Pendapatan keuangan 1.328 4.080 1.721 390 2.811 2.603 416 Beban Keuangan (12.356) (5.072) - - (24.397) (20.275) (25.592) Laba Sebelum Pajak

Penghasilan 80.491 134.666 154.948 199.793 210.805 123.986 176.594 Beban Pajak Penghasilan 23.376 34.891 39.015 50.643 52.790 33.138 44.928 Laba Tahun Berjalan 57.115 99.775 115.933 149.150 158.015 90.848 131.666

Pendapatan Komprehensif Lain - - - - - -

-Total Laba Komprehensif Tahun

Berjalan 57.115 99.775 115.933 149.150 158.015 90.848 131.666 Laba per Saham 66,37 106,36 114,52 147,33 31,22 17,95 26,01 RASIO KEUANGAN

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 30 September

2009 2010 2011 2012 2013 2013 2014 PERTUMBUHAN (%)

Pendapatan Bersih 26,69 25,99 32,86 46,41 26,43 23,48 28,76 Laba Usaha 40,73 48,23 12,95 30,14 16,54 9,46 42,44 Laba Tahun Berjalan 34,67 74,69 16,19 28,65 5,94 -6,03 44,93 Aset 12,43 63,78 33,59 58,73 51,27 66,04 23,98 Ekuitas 28,39 171,36 19,98 21,99 18,11 17,27 25,42 PROFITABILITAS (%)

Laba Usaha / Pendapatan Bersih 18,83 22,16 18,84 16,74 15,44 13,40 14,83 Laba Bersih / Pendapatan Bersih 11,75 16,30 14,25 12,52 10,50 8,60 9,67 Laba Bersih / Total Aset Rata-rata

(ROA) 17,42 21,80 17,47 15,19 10,44 8,98 9,31 Laba Bersih / Total Ekuitas

Rata-rata (ROE) 38,26 32,02 23,14 24,59 21,74 18,16 21,63 SOLVABILITAS (x)

Total Liabilitas / Total Ekuitas 1,07 0,25 0,39 0,81 1,32 1,34 1,31 Total Liabilitas / Total Aset 0,52 0,20 0,28 0,45 0,57 0,57 0,57 LIKUIDITAS (x)

Assets Turnover 1,40 1,08 1,07 0,99 0,83 0,84 0,87

Aset Lancar / Liabilitas Jangka

Pendek 1,31 2,30 1,28 1,12 1,14 1,85 1,18

INTEREST COVERAGE RATIO (x)

EBIT / beban bunga 7,41 26,75 171,52 17,31 5,03 4,31 3,86 EBITDA / beban bunga*) 9,08 31,73 198,70 20,89 6,43 5,73 5,18 Modal kerja bersih (juta Rupiah) 29.162 120.391 42.065 24.362 43.684 179.156 55.986 Inventory turnover (x) 562,37 679,31 634,79 442,96 750,51 1.158,88 819,95 Receivable turnover (x) 10,09 9,51 9,09 9,94 9,44 10,04 9,82

Inventory days (hari) 1 1 1 1 1 1 1

Receivable days (hari) 36 38 40 36 39 36 37

Aktivitas operasi terhadap laba

bersih (x) 1,31 0,96 1,28 1,27 1,99 2,04 1,77 Debt to equity ratio 0,56 - 0,06 0,45 0,83 0,98 0,92

Debt to EBITDA 0,84 - 0,19 1,26 2,21 2,81 2,31

Keterangan :

*) merupakan rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman :

- Perbandingan antara EBITDA terhadap beban bunga lebih dari 4 kali (untuk pinjaman bank) - Perbandingan antara utang berbunga terhadap ekuitas tidak lebih dari 1,5 : 1 (satu koma lima

berbanding satu)

- Perbandingan antara utang berbunga terhadap EBITDA (laba usaha ditambah penyusutan dan amortisasi) tidak lebih dari 2,5 : 1 (dua koma lima berbanding satu);

Pada tanggal 30 September 2014, Perseroan telah memenuhi semua persyaratan sehubungan dengan fasilitas kredit di atas.

Sehubungan dengan kegiatan operasionalnya, Perseroan memiliki kewajiban-kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan ke depan yang antara lain terdiri dari kewajiban kepada pemasok, pemberi sewa, karyawan, serta pemberi pinjaman. Pemenuhan kewajiban-kewajiban tersebut akan dilaksanakan oleh Perseroan dengan menggunakan dana internal dan pinjaman, termasuk dana hasil penerbitan Obligasi.

PENJAMINAN EMISI OBLIGASI TAHAP II

Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, para Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada masyarakat secara kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli sisa Obligasi yang tidak habis terjual atas Obligasi sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) pada tanggal penutupan Masa Penawaran Obligasi. Perjanjian tersebut di atas merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan atau perjanjian yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam perjanjian dan setelah itu tidak ada lagi perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan perjanjian ini.

Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari anggota Penjamin Emisi Obligasi adalah sebagai berikut:

No. Penjamin Emisi Obligasi Porsi Penjaminan (dalam Rp )

Persentase (%)

1. PT BCA Sekuritas 412.000.000.000 82,40

2. PT Mandiri Sekuritas 88.000.000.000 17,60

TOTAL 500.000.000.000 100,00

Selanjutnya, Penjamin Emisi Obligasi dalam Emisi Obligasi ini akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan IX.A.7.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi dengan tegas

menyatakan tidak menjadi pihak terailiasi atau terasosiasi dengan Perseroan baik

secara langsung maupun tidak langsung.

PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI

1. Pemesan Yang Berhak

Perorangan warga negara Indonesia dan perorangan warga negara asing dimanapun mereka bertempat tinggal, serta lembaga/badan hukum Indonesia ataupun asing dimanapun mereka berkedudukan.

2. Pemesanan Pembelian Obligasi

Pemesanan wajib diterima oleh Manajer Penjatahan apabila telah memenuhi

persyaratan apabila pemesanan dilakukan dengan menggunakan formulir pemesanan asli dan pemesanan disampaikan melalui Perusahaan Efek yang menjadi anggota sindikasi Penjaminan Emisi Efek dan/atau agen penjualan Efek.

Pemesanan pembelian Obligasi harus diajukan dengan menggunakan FPPO yang dicetak untuk keperluan ini dan pemesanan yang telah diajukan tidak dapat dibatalkan oleh Pemesan. FPPO dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Obligasi sebagaimana

tercantum pada Bab XI Penyebarluasan Informasi Tambahan dan FPPO. Pemesanan

Pembelian Obligasi dilakukan dengan menggunakan FPPO yang dicetak untuk keperluan ini dan dikeluarkan oleh Penjamin Emisi Obligasi yang dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan Pembelian Obligasi yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.

3. Jumlah Minimum Pemesanan

Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.

4. Masa Penawaran Obligasi

Masa Penawaran Obligasi adalah tanggal 12 dan 13 Maret 2015 pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

5. Pendaftaran

Obligasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya Obligasi tersebut di KSEI

maka atas Obligasi yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dalam bentuk sertiikat kecuali Sertiikat

Jumbo Obligasi yang disimpan KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan

dalam Penitipan Kolektif KSEI. Obligasi hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek pada tanggal 18 Maret 2015.

b. Konirmasi Tertulis berarti konirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan Rekening Efek dengan Pemegang Obligasi.

c. Pengalihan kepemilikan Obligasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar

Rekening Efek di KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian yang selanjutnya akan dikonirmasikan kepada Pemegang Rekening.

d. Pemegang Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas pembayaran

Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi, memberikan suara dalam RUPO, serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi.

e. Pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi kepada pemegang Obligasi dilaksanakan oleh Perseroan melalui KSEI sebagai Agen Pembayaran

melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneicial owner) yang menjadi pemegang Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian, sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi

maupun pelunasan pokok yang ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan Perjanjian Agen Pembayaran. Perseroan melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi berdasarkan data kepemilikan Obligasi yang disampaikan oleh KSEI kepada Perseroan.

f. Hak untuk menghadiri RUPO dilaksanakan oleh pemilik manfaat Obligasi atau kuasanya dengan membawa asli surat Konirmasi Tertulis untuk RUPO yang

diterbitkan oleh KSEI dan Obligasi yang bersangkutan dibekukan sampai dengan berakhirnya RUPO.

g. Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Obligasi wajib menunjuk

Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di

KSEI untuk menerima dan menyimpan Obligasi yang didistribusikan oleh Perseroan. 6. Tempat Pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi

Pemesanan harus mengajukan FPPO selama jam kerja yang umum berlaku kepada para Penjamin Emisi Obligasi yang tercantum dalam Bab XI perihal Penyebarluasan

Informasi Tambahan dan FPPO.

7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Obligasi

Para Penjamin Emisi Obligasi yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi akan menyerahkan kembali kepada pemesan satu tembusan dari FPPO yang telah ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan.

8. Penjatahan Obligasi

Apabila jumlah keseluruhan Obligasi yang dipesan melebihi jumlah Obligasi yang ditawarkan, maka penjatahan akan ditentukan oleh Penjamin Emisi Obligasi sesuai dengan porsi penjaminan masing-masing dengan persetujuan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, dengan memperhatikan ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Peraturan IX.A.7. Tanggal penjatahan adalah tanggal 16 Maret 2015.

Setiap Pihak dilarang baik langsung maupun tidak langsung untuk mengajukan lebih

dari satu pemesanan efek untuk setiap Penawaran Umum. Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap Penawaran Umum, baik

secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer

Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang

pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan sesuai dengan Peraturan IX.A.2.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan VIII.G.12 dan Peraturan IX.A.7, paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya Masa Penawaran Obligasi.

9. Pembayaran Pemesanan Pembelian Obligasi

Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi, pemesan harus segera melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai atau dengan bilyet giro atau cek yang ditujukan kepada Penjamin Emisi Obligasi yang bersangkutan atau kepada Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi di:

PT Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Korporasi Menara BCA

Nomor rekening: 205 003 0621 Atas nama: PT BCA Sekuritas

Jika pembayaran dilakukan dengan cek atau bilyet giro, maka cek atau bilyet giro yang bersangkutan harus dapat diuangkan atau ditunaikan dengan segera selambat-lambatnya tanggal 17 Maret 2015 pukul 15.00 WIB (in good funds) pada rekening tersebut di atas. Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran tidak dipenuhi. 10. Distribusi Obligasi Secara Elektronik

Distribusi Obligasi secara elektronik akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2015,

Perseroan wajib menerbitkan Sertiikat Jumbo Obligasi untuk diserahkan kepada KSEI

dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening

Efek Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi di KSEI. Dengan telah dilaksanakannya

instruksi tersebut, maka pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan KSEI.

Segera setelah Obligasi diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi memberi instruksi kepada KSEI untuk

mendistribusikan Obligasi ke dalam Rekening Efek dari Penjamin Emisi Obligasi

sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. Dengan telah dilaksanakannya pendistribusian Obligasi kepada Penjamin Emisi Obligasi, maka tanggung jawab pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Emisi Obligasi yang bersangkutan.

11. Penundaan Masa Penawaran Obligasi atau Pembatalan Penawaran Umum Dalam jangka waktu sejak dimulainya Masa Penawaran Obligasi sampai dengan berakhirnya Masa Penawaran Obligasi, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran Obligasi untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak dimulainya Masa Penawaran Obligasi atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan:

1. terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:

a. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut-turut;

b. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh

secara signiikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau c. Peristiwa lain yang berpengaruh secara signiikan terhadap kelangsungan

usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir IX.A.2-11

sebagaimana ditentukan dalam Peraturan IX.A.2;

2. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. mengumumkan penundaan Masa Penawaran Obligasi atau pembatalan Penawaran Umum dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan

informasi tersebut dalam media massa lainnya;

b. menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Obligasi atau

pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama

dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a di atas;

c. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a di atas kepada OJK paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah pengumuman

dimaksud; dan

d. Perseroan yang menunda Masa Penawaran Obligasi atau membatalkan

Penawaran Umum yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Efek telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan efek kepada

pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, dan akan memulai kembali Masa Penawaran Obligasi berlaku ketentuan sebagai berikut:

1. dalam hal penundaan Masa Penawaran Obligasi disebabkan oleh kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 1 poin a, maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling lambat 8 (delapan) hari kerja setelah

indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami peningkatan paling sedikit

50% (lima puluh persen) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang

menjadi dasar penundaan;

2. dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali sebagaimana dimaksud dalam huruf butir 1 poin a, maka Perseroan dapat melakukan kembali penundaan Masa Penawaran Obligasi;

3. wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi

setelah penundaan Masa Penawaran Obligasi (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja sebelum dimulainya lagi Masa Penawaran Obligasi. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa

lainnya; dan

4. wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 3 kepada OJK paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud. Jika terjadi penundaan atau pembatalan Penawaran Umum atau pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi sesuai ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, maka:

1. Apabila uang pembayaran pemesanan Obligasi telah diterima oleh Penjamin Emisi Obligasi atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Perseroan, maka Penjamin Emisi Obligasi atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Perseroan yang telah menerima uang pemesanan wajib mengembalikan uang pemesanan kepada pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja terhitung sejak pengumuman keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum tersebut atau

berakhirnya Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi;

2. Apabila uang pemesanan telah diterima oleh Perseroan maka tanggung jawab pengembalian tersebut menjadi tanggungan Perseroan yang pengembalian pembayarannya melalui KSEI, dengan ketentuan Perseroan telah menerima dana hasil Emisi dengan demikian Perseroan membebaskan Penjamin Pelaksana Emisi

Obligasi dan/atau Penjamin Emisi Obligasi dari segala tanggung jawabnya;

3. Jika terjadi keterlambatan maka pihak yang menyebabkan keterlambatan yaitu Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan/atau Penjamin Emisi Obligasi atau Perseroan wajib membayar kepada para pemesan denda untuk tiap hari keterlambatan sebesar 1% (satu persen) di atas tingkat Bunga Obligasi masing-masing Seri Obligasi per tahun dari jumlah dana yang terlambat dibayar. Denda tersebut di atas dihitung dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Denda dikenakan sejak hari ke-3 (ke-tiga) setelah berakhirnya Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi yang dihitung secara harian.

4. Apabila uang pengembalian pemesanan Obligasi sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum tersebut atau berakhirnya Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan/atau Penjamin Emisi Obligasi tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau denda kepada para pemesan Obligasi.

12. Lain-lain

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi berhak untuk menerima atau menolak Pemesanan Pembelian Obligasi secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN

FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI

Informasi Tambahan dan FPPO dapat diperoleh pada kantor Penjamin Emisi

Obligasi berikut ini:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI DAN PENJAMIN EMISI OBLIGASI

PT BCA Sekuritas Menara BCA – Grand Indonesia

Lantai 41 Jalan M.H. Thamrin No.1

Jakarta 10310 Telepon : (021) 2358 7222 Faksimili : (021) 2358 7250, 7300

Email : [email protected]

www.bcasekuritas.co.id PENJAMIN EMISI OBLIGASI

PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri lantai 28 Jalan Gatot Subroto Kav.36-38

Jakarta 12190 Telepon : (021) 526 3445 Faksimili : (021) 526 3521 Email : [email protected]

www.mandirisekuritas.co.id

SETIAP CALON INVESTOR DIHARAPKAN MEMBACA

KETERANGAN LEBIH LANJUT MENGENAI PENAWARAN

UMUM INI MELALUI INFORMASI YANG TERSEDIA

DALAM BUKU INFORMASI TAMBAHAN

Referensi

Dokumen terkait

Cicil Emas dengan Asuransi adalah layanan pembiayaan emas batangan kepada masyarakat yang dibundling dengan asuransi jiwa untuk nasabah secara angsuran yang dapat menjadi

Pelaksanaan RUPO tersebut telah hadir dan/atau diwakili oleh para Pemegang Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 ("Pemegang Obligasi") dan/atau kuasa

1982 2014 Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014 sebesar Rp 600 miliar dan Tahap II sebesar Rp 800 miliar 2015 Penawaran Umum Terbatas I, 2000 Berubah nama menjadi

Pengembalian uang apabila pencatatan Obligasi tidak dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi dengan alasan tidak dipenuhinya

Sisa Imbalan Ijarah : Jumlah keseluruhan dana yang wajib dikembalikan oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Ijarah berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah, yang

[r]

Perseroan wajib menyampaikan laporan hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap II kepada Bapepam dan LK paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penjatahan dalam bentuk dan

Bila terjadi kelalaian dalam pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi, Pemegang Obligasi berhak untuk menerima pembayaran denda atas setiap kelalaian