Annual Report
Laporan Tahunan
96
264
Committed to Innovation
and Service Quality
Keberhasilan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kedepan
disingkat KAI, dalam menciptakan inovasi teknologi informasi dan
jasa produk telah memberikan manfaat bagi pengguna jasa kereta
api, terutama upaya KAI dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
KAI akan terus melanjutkan pembangunan dan pengembangan
jalur dan layanan KAI, sehingga merubah wajah kereta api di
Indonesia menjadi moda transportasi yang nyaman, aman, tepat
waktu, dan modern. Selain itu, KAI memiliki berbagai keunggulan
kompetitif dalam membangun konektivitas transportasi multimoda
untuk meningkatkan eisiensi dan efektivitas sistem logistik
nasional.
Terkait inovasi teknologi informasi yang dilakukan, tahun 2014
merupakan periode tahap integrasi sistem layanan TI dengan
fokus utama meningkatkan kualitas layanan menjadi lebih baik.
Fokus integrasi yang dilakukan adalah implementasi Mesin Cetak
Tiket Mandiri, Aplikasi KAI Access, E-Parking, dan E-Gate.
Selain itu, KAI juga berhasil memperoleh beberapa penghargaan di
tahun 2014 atas pencapaian di bidang pemasaran, kepemimpinan,
inovasi, pelayanan, dan sumber daya manusia.
The success of PT Kereta Api Indonesia (Persero), hereinafter referred as KAI, is
in creating those innovative information technology and services that are enjoyed
by railway passengers, and particularly in the Company’s efforts to improve service
quality. KAI will continue the development and expansion of its railway lines and
services, thus changing the image of Indonesia’s railway as a mode of transportation
that is convenient, safe, on time, and modern. Moreover, KAI has a competitive
advantage in building multimode transportation connectivity to improve eficiency and
effectiveness of a national logistics systems.
In terms of IT innovation, 2014 was a year of integration for IT systems and services
with the main focus on integrating several IT services in order to provide better
service quality. The integration focus was done by implementing self service ticket
print machine, KAI Access Application, E-Parking and E-Gate.
• Penerapan sistem e-parking di
stasiun-stasiun kereta api di Jabodetabek.
• Volume angkutan penumpang meningkat
26% menjadi 280 juta penumpang.
• Volume angkutan barang meningkat 24%
menjadi 31 juta ton.
• Peluncuran KA Siliwangi, KA New
Sidomukti, KA Kalijaga, KA Sarangan
Ekspres, KA Kamandaka, KA Pekalongan
Ekspres, KA Menoreh 2, KA Joko Tingkir,
dan KA Tegal Bahari.
• Peluncuran KA angkutan barang untuk air
minum, semen, dan pasir.
• Mendatangkan lokomotif CC 205
sebanyak 5 unit, dan 256 unit KRL JR
seri 205.
• KAI memiliki sumber daya manusia
sebanyak 26.657 pekerja.
• Implementation of e-parking system in all
train stations in Greater Jakarta.
• Passenger volume increased by 26% to
280 million passengers.
• Freight transport volume increased by
24% to 31 million tons.
• Launching of Siliwangi Train, New
Sidomukti Train, Kalijaga Train, Sarangan
Ekspres Train, Kamandaka Train,
Pekalongan Ekspres Train, Menoreh
2 Train, Joko Tingkir Train, and Tegal
Bahari Train.
• Launching of freight transport trains for
drinking water, cement, and sand.
• Imported 5 CC 205 locomotives, and 256
KRL JR 205.
Daftar Isi
Contents
01
06
74
96
26
Komitmen Terhadap
Inovasi dan Kualitas Pelayanan
Committed to Innovation and
Service Quality
Ikhtisar Utama 2014
2014 Highlights
Proil Perusahaan
Company Proile
Pembahasan dan
Analisis Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Manajemen
Management Report
Identitas Perusahaan 74 Corporate Identity
Sekilas Perusahaan 76 Company In Brief
Jejak Langkah 78
Milestones
Visi dan Misi 80
Vision and Mission
Tujuan Perusahaan 81 Ikhtisar Pencapaian 2014 6
Performance Highlights 2014
Ikhtisar Keuangan 8 Financial Highlights
Ikhtisar Operasi 10 Operational Highlights
Peristiwa Penting 12 Event Highlights
Penghargaan dan Sertiikasi 18
Awards and Certiications
Infograis Kereta Api 4
Train Infographics
Tinjauan Industri 98
Industry Review
Tinjauan Bisnis 108
Business Review
Tinjauan Operasional 122
Operations Review
Laporan Kinerja Anak Perusahaan 139
Subsidiaries’ Performance Reports
Tinjauan Kinerja Keuangan 178
Struktur Organisasi 90 Organization Structure
Tata Nilai Perusahaan 26 Corporate Value
Tinjauan Rencana dan Strategi 2014 92 Overview of Plans and Strategies in 2014
Laporan Dewan Komisaris 26
Report from the Board of Commissioners
Proil Dewan Komisaris 38
Proile of the Board of Commissioners
Laporan Direksi 46
Report from the Board of Directors
Proil Direksi 64
410
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
438
Laporan Keuangan
Anggaran dan Lingkup Kegiatan 413
The Scope and Budget of Activities
Ketenagakerjaan, Keselamatan dan 416 Kesehatan Kerja (K3)
Employment, and Occupational Safety and Health (K3)
Pengembangan Sosial Kemasyarakatan 424
Community Development
Tujuan Penerapan Prinsip-Prinsip GCG 266 Objectives of GCG Principles Implementation Pedoman dan Kebijakan Dasar GCG 267 Basic GCG Guidelines and Policies
Struktur Tata Kelola 282 Governance Structure
• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 283 General Meeting of Shareholders (GMS) • Uraian Dewan Komisaris 293 Description of Board of Commissioners • Uraian Direksi 304 Description of Board of Directors
Organ Pendukung Dewan Komisaris 329 Board of Commissioners Supporting Organ • Sekretaris Dewan Komisaris 329 Secretary to Board of Commissioners
• Komite Audit 331 Audit Committee
• Komite Pemantau Manajemen Risiko 338 Risk Management Monitoring Committee Sekretaris Perusahaan 345 Corporate Secretary
Satuan Pengawasan Intern 354 Internal Audit Unit
Akuntan Publik 363
Public Accountant
Pusat Manajemen Risiko 364 Risk Management Center
Perkara Penting 383 Litigation Cases
Akses Informasi dan Data Perusahaan 388 Access to Corporate Information and Data
Kode Etik 392
Code of Ethics
Whistleblowing System 402
Whistleblowing System
Pernyataan Tanggung Jawab
436
Laporan Tahunan 2014
Peran Moda Transportasi
Kereta Api
Train’s Role on Transportation
Kereta Api adalah moda transportasi
massal yang paling efektif, baik
untuk jarak jauh maupun dekat, serta
dapat memenuhi kebutuhan dasar
manusia dalam mempermudah dan
mengakomodasi seluruh aktivitas
ekonomi dan sosial.
Trains represent the most effective mass
transportation mode for short- and long-distances, to accommodate a basic need of people as related to economic and social activities.
MODA TRANSPORTASI
MASA DEPAN
THE FUTURE OF TRANSPORTATION
Peran Kereta Api dalam
Pembangunan Ekonomi
Train’s Role on Economic Growth
Memberikan fasilitas bagi sistem produksi dan
investasi sehingga memberikan dampak positif
pada kondisi ekonomi, baik pada tingkat nasional
maupun daerah sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
1
3
2
2
4
5
3
4
1
Mengurangi beban jalan
raya sekaligus menekan
kerusakan jalan raya.
Reducing the load on
roadways and therefore
reducing roadway damage.
Menekan kepadatan lalu lintas
jalan raya sekaligus
mengurangi konsumsi BBM
akibat kemacetan lalu lintas.
Reducing trafic volume on
roadways and therefore reducing
fuel consumption.
Mengurangi risiko kecelakaan
lalu lintas di jalan raya.
Reducing potential trafic
accidents on roadways.
Meminimalisasi biaya
angkutan dan distribusi
logistik nasional.
Minimizing the costs for
transportation and distribution
in national logistics.
Menghemat keuangan
Negara yang dialokasikan
untuk perawatan jalan raya.
Saving the portion of State
budget allocated to roadway
maintenance.
Dapat mengangkut
barang dan penumpang
secara massal.
Capable of mass
transportation of people
and cargo.
Lebih hemat energi
karena menggunakan
energi sekunder.
More energy-eficient due
to the use of secondary
energy.
Gangguan cuaca tidak
begitu berpengaruh
terhadap pengoperasian
kereta api.
Train operation is less
affected by weather
conditions.
Tingkat keselamatan tinggi,
karena kereta api memiliki
jalan tersendiri yang tidak
boleh dilewati oleh
kendaraan lainnya.
High safety factor, as trains runs on
their own tracks that are not used
by any other vehicle.
Manfaat Pengembangan
Perkeretaapian di Indonesia
Beneits of Railway Development
in Indonesia
Ikhtisar Pencapaian 2014
Performance Highlights 2014
21,8
%
41,9
%
10,9
%
24,2
%
Bidang Usaha
Business Line
Sarana Siap Operasi
Ready-To-Operate Rolling Stock
Pendapatan naik menjadi Rp10,5 triliun dari Rp8,6 triliun tahun 2013.
Increase in income from Rp8.6 trillion in 2013 to Rp10.5 trillion.
4,09
Pelayanan dan Keselamatan
Service and Safety
Indeks kepuasan pelanggan
(skala 1-5) yang berarti memuaskan.
Customer satisfaction index
(scale 1 to 5) which means satisfactory.
Jumlah KRL siap operasi naik menjadi 582 unit dari 410 unit tahun 2013. The number of ready-to-operate electric trains increased from 410 units in 2013 to 582 units.
Jumlah gerbong siap operasi naik 10% menjadi 6.387 dari 5.758 tahun 2013.
The number of ready-to-operate wagons increased by 10%, from 5,758 units in 2013 to 6,387 units. Volume total angkutan barang naik menjadi
30.685 juta ton dari 24.714 juta ton tahun 2013. Increase in freight from 24,714 million tons in 2013 to 30,685 million tons.
Volume total angkutan penumpang naik menjadi 280,35 juta penumpang dari 221,73 juta penumpang tahun 2013. Increase of passengers from 221.73 million passengers in
2013 to 280.35 million passengers.
26,3
%
441
Jumlah lokomotif mogok di bawah
2,4
jumlah waktu peredaran
Waktu peredaran Gerbong Wagon Utilization
Kekuatan Alat
Produksi Prasarana
Infrastucture
Capacity
jumlah rel dalam kondisi baik naik
Rel dalam Kondisi Baik Good Condition Rail
20,4
%
8,5
%
Jumlah kilometer-penumpang naik menjadi 20.915 juta km dari 12.373 juta km tahun 2013. Increase of km passengers from 12,373 million km in 2013 to 20,915 million km.
Jumlah kilometer-ton barang naik menjadi 9.888 juta km dari 8.207 juta km tahun 2013. Increase of km freight ton from 9,888 million km in 2013 to 8,207 million km.
20,5
%
hari
21,8
%
68,3
%
90
10,7
%
84,03
462,25
8,35
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Pengembangan Usaha
Business Development
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Total pendapatannaik menjadi Rp10,5 triliun dari tahun lalu sebesar Rp8,6 triliun.
Total revenues increased from Rp8.6 trillion in the previous year to Rp10.5 trillion.
Laba komprehensif naik
menjadi Rp949 miliar dari tahun lalu sebesar Rp561 miliar.
Comprehensive income
increased from the previous year at Rp561 billion to Rp949 billion.
Skor kesehatan perusahaan masuk dalam kategori sehat dengan peringkat AA. Company health score categorized as Healthy with AA rating.
Nilai Aset menjadi Rp16,8 triliun dari Rp15,2 triliun tahun 2013.
Total assets increased from Rp15.2 trillion in 2013 to Rp16.8 trillion.
Nilai assessment GCG dengan predikat Baik. GCG assessment score with the predicate Good.
Nilai kriteria penilaian kinerja unggul yang berarti early improvement. Score of Performance Excellence assessment criteria means early improvement.
Skor BUMN Bersih yang berarti sangat berkomitmen.
BUMN Bersih score means strongly committed.
• Kebutuhan pendanaan eksternal terhadap keseluruhan investasi Perseroan sebesar
Rp10,1 triliun, dan Rp4,024 triliun telah dipenuhi melalui kredit sindikasi bank. • Pengembangan angkutan batubara PT Bukit
Asam Tbk sampai dengan kapasitas minimal
22,75 juta ton per tahun.
• Pengembangan angkutan ke KA Bandara Soekarno Hatta dengan kebutuhan peningkatan daya listrik, penambahan sinyal, peningkatan fasilitas serta penambahan 1.200 unit KRL.
• Need of external funds for all Company
investments was Rp10.1 trillion, Rp4.024 trillion of which was secured through bank syndication credit. • Increase of coal transportation from
PT Bukit Asam (Tbk) up to minimum 22.75 million tons per year.
• The construction of airport railways to Soekarno Hattaairport, which requires increase of electricity power, the addition of signals, the improvement of facilities and the addition of 1,200 electric train cars.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• Dana CSR tahun 2014: Rp12.185 miliar • Jumlah mitra binaan: 131 unit usaha • Dana Community Relations di tahun 2014
sebesar Rp4,2 miliar
• Berbagai Prestasi Olah Raga dan Marching Band Locomotive
• Penanaman 15.000 pohon dan perbaikan sarana dan prasarana di Baduy untuk pelestarian lingkungan
• Kepedulian pada korban bencana Gunung Kelud dan Longsor Banjarnegara
• Disbursed CSR funds in 2014: Rp12,185 billion • Number of trained partners: 131 business units • Funds allocated for Community Relations in 2014
reached Rp4.2 billion
• 15,000 trees planted and improvement on facility and infrastructure in Baduy for environment preservation
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Description
Laporan Laba Rugi Komprehensif (Rp juta)
Comprehensive Proit (Loss) Statement (Rp million)
Pendapatan Operasi 5.191.554 6.094.095 6.966.237 8.600.972 10.478.074 Revenues
Beban Pokok
Pendapatan 4.008.055 4.675.846 5.024.796 5.920.554 7.068.027 Cost of Revenue
Laba Kotor 1.183.498 1.418.249 1.941.441 2.680.418 3.410.047 Gross Proit
Beban Usaha 1.057.463 1.277.860 1.243.802 1.620.304 1.839.802 Operating Expenses
Laba Usaha 126.035 140.389 697.639 1.060.114 1.570.245 Income from
Operations
Pendapatan (Beban)
Lain-lain 156.762 157.668 (101.735) (270.808) (350.263)
Other Income (Expense)
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan 282.798 298.057 595.904 789.306 1.219.982
Proit Before Income
Tax
Manfaat (Beban) Pajak
Penghasilan (66.698) (96.812) (170.799) (228.590) (276.555)
Income Tax Beneit
(Expense)
Laba Bersih Tahun
Berjalan 216.099 201.244 425.105 560.717 943.427
Net Income for the Year
Pendapatan
Komprehensif Lain - - - -
-Other Comprehensive Income
Jumlah Laba
Komprehensif 216.099 201.244 425.105 560.718 943.427
Total Comprehensive Income
Kepentingan Non
Pengendali (237) (664) (463) 315 (4.793)
Non Controlling Interest
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
216.336 201.908 425.568 560.402 948.221
Net Income Attributable to Owners of the Parent Company
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (Rp juta)
Consolidated Statement of Financial Position (Rp million)
Aset Assets
Aset Lancar 2.048.493 1.823.431 2.540.814 4.137.884 3.806.315 Current Assets
Aset Tidak Lancar 3.535.106 4.242.979 6.420.248 11.120.887 13.088.295 Non-Current Assets
Jumlah Aset 5.583.599 6.066.410 8.961.062 15.258.771 16.894.609 Total Assets Liabilitas & Ekuitas Liability and Equity
Liabilitas Lancar 773.498 1.237.591 2.176.655 4.258.534 5.243.164 Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 812.292 880.623 1.460.994 4.877.986 4.726.056 Non-Current
Liabilities
Ekuitas 3.997.810 3.948.195 5.323.413 6.122.251 6.925.389 Equity
Jumlah Kewajiban dan
Ekuitas 5.583.599 6.066.410 8.961.062 15.258.771 16.894.609
2014 10.478.074
2013 8.600.972
2012 6.966.237
2011 6.094.095
2010 5.191.554
Jumlah Pendapatan (Rp juta)
Total Revenue (Rp million)
2014 16.894.609
2013 15.258.771
2012 8.961.062
2011 6.066.410
2010 5.583.599
Jumlah Aset (Rp juta)
Total Assets (Rp million)
2014 943.427
2013 560.717
2012 425.105
2011 201.244
2010 216.099
Laba Komprehensif (Rp juta)
Comprehensive Income (Rp million)
2014 6.925.389
2013 6.122.251
2012 5.323.413
2011 3.948.195
2010 3.997.810
Ekuitas (Rp juta)
Equity (Rp million)
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Description
Rasio Keuangan Utama (%)
Key Financial Ratios (%)
Return On Equity (ROE) 6,55 6,24 10,62 10,32 20,14 Return On Equity
(ROE)
Return On Investment
(ROI) 8,83 9,91 12,96 10,13 14,49
Return On Investment (ROI)
Rasio Kas 97,28 47,74 50,35 43,13 35,96 Cash Ratio
Rasio Lancar 262,04 147,42 116,75 97,17 72,60 Current Ratio
Collection Period (hari) 34,36 39,56 35,68 42,71 15,59 Collection Period
(days)
Perputaran Persediaan
(hari) 40,10 33,64 36,28 27,10 21,00
Inventory Turn Over (days)
Perputaran Total Aset 103,86 111,90 85,12 56,95 68,90 Total Asset Turn
Over
Rasio Modal Sendiri
Terhadap Total Aset 39,94 39,52 54,59 35,02 35,86
Ratio of Equity to Total Assets
Return On Capital
Employed (ROCE) 5,46 5,71 8,28 7,20 11,36
Return On Capital Employed (ROCE)
Ikhtisar Operasi
Operational Highlights
Sarana Siap Operasi (Unit)
Ready to Operate Rolling Stock (Units)
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Description
Lokomotif 316 343 328 469 464 Locomotive
Kereta Rel Diesel
(KRD) 107 100 96 85 86 KRD
Kereta Rel Listrik
(KRL) 320 432 510 410 582 KRL
Kereta 1.338 1.363 1.514 1.482 1.430 Coach
Gerbong 3.406 3.794 5.233 5.758 6.387 Wagon
Keandalan Sinyal, Telekomunikasi dan Listrik Aliran Atas
Realiability of Signal, Telecommunication and Electricity
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Description
Sinyal 82,32 93,73 94,75 97,96 99,82 Signal
Telekomunikasi 76,8 99,9 99,91 96,2 99,74 Telecommunication
Listrik 67,17 98,17 98,38 97,43 99,84 Electric
2014 1.430
2013 1.482
2012 1.514
2011 1.363
2010 1.338
Jumlah Kereta Siap Operasi (Unit)
Number of Ready to Operate Coaches (Units)
2014 582
2013 410
2012 510
2011 432
2010 320
Jumlah KRL Siap Operasi (Unit)
Number of Ready to Operate Electric Trains (Units)
2014 6.387
2013 5.758
2012 4.970
2011 4.836
2010 4.836
Jumlah Gerbong Siap Operasi (Unit)
Number of Ready to Operate Wagons (Units)
2014 464
2013 469
2012 328
2011 343
2010 316
Jumlah Lokomotif Siap Operasi (Unit)
2014 3
2013 0
2012 48
2011 23
2010 183
Jumlah Korban Fatal dan Luka Peristiwa
Kecelakaan Kereta Api
Number of Injured and Fatalities in Train Incidents
2014 1
2013 0
2012 3
2011 2
2010 3
Jumlah Peristiwa Tabrakan Kereta Api
Number of Train Collision Accidents
Rata-Rata Keterlambatan Kereta Api
Penumpang (dalam menit)
Average of Delay of Passenger Trains (In minutes)
2014
2012
2013 2011 2010 6
5
3
3
4
51
39
26
32
35
Rata-Rata Keterlambatan Kereta Api
Barang (dalam menit)
Average of Delay of Freight Trains (In minutes)
2014
2012
2013 2011
2010 86
88
76
77
85 92
85
82
109
140
Berangkat Depart Datang Arrive Berangkat Depart
Datang Arrive
2014
4,09
2013
3,9
2012
4,01
2011
3,8
2010
3,8
Indeks Kepuasan Pelanggan
Angkutan Penumpang
Peristiwa Penting 2014
Event Highlights 2014
Januari
January
Februari
February
10
17
01
05
04
08
Penandatangan MoU ke-2 mengenai Revitalisasi Stasiun Yogyakarta dan Penataan Pedestrian Malioboro oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Direktur Utama KAI Ignasius Jonan.
Signing of 2nd MoU on Yogyakarta Rail Station Revitalization and Malioboro Pedestrian Structuring by Yogyakarta Governor Sri Sultan Hamengkubuwono X and President Director of KAI Ignasius Jonan.
Direktur Komersial KAI Sulistyo Wimbo Hardjito meresmikan peluncuran KA Ekonomi AC Ajisaka (Lempuyangan-Kutoarjo) di Stasiun Lempuyangan.
Sulistyo Wimbo Hardjito, Managing Director of Commerce of KAI inaugurated Economy Class Train, Ajisaka (Lempuyangan-Kutoarjo) at Lempuyangan Station.
KA Eksekutif Bima yang selama ini beroperasi dengan relasi Surabaya Gubeng-Gambir diperpanjang relasinya menjadi Malang-Surabaya Gubeng-Gambir PP.
The First Class Train, Bima which has been operating between Surabaya Gubeng-Gambir to be extended to Malang-Surabaya Gubeng-Gambir (Round-trip).
Setelah KA Kalijaga rute Solo-Purwokerto dioperasikan, Senin (17/2), KAI kembali mengoperasikan KA baru yaitu KA Kamandaka (Purwokerto-Semarang Tawang) yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
After the operation of Solo-Purwokerto Kalidjaga Train, on Monday (17/2), KAI operates its new train route, Kamandaka Train (Purwokerto-Semarang Tawang) which was inaugurated by Ganjar Pranowo, the Governor of Central Java. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Direktur Utama KAI Ignasus Jonan berjabat tangan dengan para pimpinan wilayah Jawa Barat pada saat kunjungan di Stasiun Cirebon.
Susilo Bambang Yudhoyono, President of RI accompanied by Ignasius Jonan, President Director of KAI shake hands with the leaders of the West Java region at the time of the visit in Cirebon Station.
Plt. Dirjenka Kemenhub Leon Muhammad didampingi Direktur Utama KAI Ignasius Jonan melakukan semboyan 40 tanda pemberangkatan perdana KA Siliwangi (Sukabumi-Cianjur).
Maret
March
April
April
25
24
21
27
26
17
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono beserta beberapa menteri menggunakan KA dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Lampegan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Susilo Bambang Yudhoyono, President of RI and several ministers use the train from Bogor Station to the Lampegan Station in Cianjur, West Java.
Direktur Utama KAI Ignasius Jonan dan Kepala BPN Hendarman Supandji saling bertukar
Kesepakatan Bersama tentang Pensertiikatan
Tanah dan Penanganan Permasalahan Aset Tanah KAI.
Ignasius Jonan, President Director of KAI and Hendarman Supandji Chairman of BPN
exchanged the Agreement on Land Certiication
and Settlement of Land Asset Management Problems KAI.
Direktur Utama KAI mempersilakan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara menuju hall tengah City Railway Station Medan. Presiden meresmikan Bandara Internasional Kualanamu yang memiliki fasilitas KA Bandara pertama di Indonesia.
President Director of KAI invited Susilo Bambang Yudhoyono, President of RI, and First Lady towards the middle hall of the City Railway Station, Medan. The President inaugurates Kualanamu, the international airport that has the
irst railway service in Indonesia.
Wakil Presiden Boediono didampingi Direktur Utama KAI Ignasius Jonan saat di Stasiun Semarang Tawang. Wakil Presiden RI hendak melihat secara langsung proses pembangunan rel jalur ganda lintas utara Pulau Jawa.
Boediono, Vice President of RI was accompanied by Ignasius Jonan, President Director of KAI while in Semarang Tawang Station. The Vice President wanted to see the process of double track railway construction at northern island of Java.
Direktur SDM, Umum, dan TI KAI M. Kuncoro Wibowo didampingi EVP Pelestarian Cagar Budaya dan Desain Arsitektur Ella Ubaidi serta EVP Daop 1 Jakarta Heru Isnadi meresmikan Prasasti 3 Syuhada di Stasiun Tanah Abang. Hal tersebut sebagai penghormatan kepada 3 pekerja KAI yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Bintaro, Desember 2013.
M. Kuncoro Wibowo, Managing Director of Human Capital, General Affairs, and IT of KAI accompanied by Ella Ubaidi, EVP Preservation of Cultural and Architectural Design and Heru Isnadi, EVP Operation Area 1 Jakarta inaugurate the Inscription of 3 Martyrs at Tanah Abang Station. It is a tribute to the
(Dari kiri ke kanan) Direktur Utama KAI Ignasius Jonan, Direktur PT KCJ Tri Handoyo, EVP Japan Railway East Tsugio Sukiji, serta Direktur Sarana KAI Bambang Eko Martono menunjukkan MoU di bidang pengoperasian perkeretaapian, perawatan, sarana, dan bidang lain di Stasiun Gambir.
(From left to right) Ignasius Jonan, President Director of KAI, Tri Handoyo, Director of PT KCJ, Tsugio Sukiji, EVP Japan Railway East, as well as Bambang Eko Martono, Managing Director of Rolling Stock of KAI shows the MoU
Mei
May
Juni
June
Juli
July
04
02
05
09
31
Menteri BUMN Dahlan Iskan menandatangani 11 prasasti peresmian stasiun baru dan jalur ganda parsial Divre 3 Sumatera Selatan, disaksikan Direktur Logistik dan Pengembangan KAI Candra Purnama, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noordin, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, di Stasiun Kertapati.
Dahlan Iskan, Minister of State-Owned Enterprises signed 11 inscriptions inaugurating
Direktur Utama KAI Ignasius Jonan beserta jajaran KAI dan PT Kalog, menyaksikan Direktur Utama PT Indocement, Cristian Kartawijaya (kedua kanan) memberikan semboyan 40 untuk KA angkutan semen dari Stasiun Nambo, Bogor menuju Stasiun Banyuwangi Baru, Jawa Timur. KA ini terdiri dari 20 Gerbong Datar berkapasitas angkut 800 ton per hari.
15
Bertempat di Stasiun Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, EVP Daop 1 Jakarta Heru Isnadi memberangkatkan kereta barang angkutan Aqua dengan relasi Stasiun Cicurug-Stasiun Jakarta Gudang.
At Cicurug Station, Sukabumi, West Java, Heru Isnadi, EVP Operation Area 1 Jakarta, dispatched the Aqua freight train with route EVP Pelestarian Cagar Budaya dan Desain
Arsitektur Ella Ubaidi, EVP Sekretaris Perusahaan Wiwik Widayanti, EVP Daop 4 Semarang Wawan Ariyanto beserta Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE) berfoto bersama usai penanaman pohon bakau dalam rangka peringatan 1 Abad Stasiun Tawang.
Ella Ubaidi, EVP Heritage Preservation and Architectural Design, Wiwik Widayanti, EVP Corporate Secretary, Henry Ariyanto, EVP Operation Area 4 Semarang along Railfans Community Operation Area Four (KRDE) photographed together after the planting of mangrove trees in commemoration of One Century of Tawang Station.
Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek Tri Handoyo berfoto dengan jajaran Direksi dari BNI, BRI, dan Mandiri didampingi Direktur Utama KAI Ignasius Jonan dan Direktur SDM, Umum, dan TI KAI M. Kuncoro Wibowo sambil menunjukkan Kartu Uang Elektronik masing-masing bank. PT KCJ menandatangan PKS dengan BNI, BRI, dan Mandiri mengenai pembayaran tiket KRL Jabodetabek dengan Kartu Uang Elektronik masing-masing bank.
Tri Handoyo, President Director of PT KAI Commuter Jabodetabek photographed with the Board of Directors of BNI, BRI and Mandiri accompanied by Ignasius Jonan, President Director of KAI and M. Kuncoro Wibowo, Managing Director of Human Capital, General Affairs, and IT of KAI pointing Electronic Money Card of each bank. PT KCJ signed Partnership Agreement with BNI, BRI, and Mandiri regarding ticket payment Jabodetabek Commuter Rail with Electronic Money Card of each bank.
Komisaris Utama KAI Iman Haryatna menandatangani prasasti peresmian kantor Daop 1 Jakarta didampingi Dirut KAI Ignasius Jonan, dan EVP Daop 1 Jakarta Heru Isnadi, (31/5). Mulai Mei 2014 Kantor Daop 1 Jakarta resmi pindah dari Stasiun Jakarta Kota ke Stasiun Cikini.
Iman Haryatna, President Commissioner of KAI signed inscription Operation Area 1
Jakarta ofice inauguration accompanied by
Ignasius Jonan, President Director of KAI, and Heru Isnadi, EVP Operation Area 1 Jakarta.
Beginning May 2014, Jakarta Ofice Operation Area 1 oficially moved from Jakarta Kota
Agustus
August
September
September
11
04
22
19
24
03
KAI Daop 4 Semarang meluncurkan layanan kereta api lokal yang bernama KA Pekalongan Ekspres (Semarang Tawang-Semarang Poncol-Weleri-Plabuan-Pekalongan).
KAI Operation Area 4 Semarang launched a local train service called Pekalongan Ekspres Train (Semarang Tawang-Semarang Poncol-Weleri-Plabuan-Pekalongan).
KAI melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. tentang Penyelesaian Transaksi Pembayaran Tiket Kereta Api melalui Mesin Electronic Data Capture (EDC) di Hotel Hilton Bandung.
KAI entered into an agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk. for Settlement Payment Transactions Railway Ticket through Electronic Data Capture (EDC) Machine at Hilton Hotel.
KAI meresmikan KA Menoreh 2 pada Selasa, di Stasiun Semarang Tawang. KA Menoreh 2 ini menggantikan rangkaian KA Fajar Utama Semarang dengan rute yang sama yaitu Semarang Tawang-Pasar Senen.
KAI inaugurated Menoreh 2 Train on Tuesday, at Semarang Tawang Station. Menoreh 2 Train replaces the Fajar Utama Semarang Train serving the same route Semarang Tawang-Pasar Senen.
KAI meresmikan mobile application bagi para pengguna moda kereta api yaitu KAI Access, di Stasiun Gambir. Aplikasi ini dapat mempermudah calon penumpang untuk melakukan pemesanan tiket secara online dan mendapatkan info-info terbaru dari KAI. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Playstore, Appstore, Windows Market, dan Blackberry App World.
KAI launched a mobile application for users of railway mode i.e. KAI Access, at Gambir Station. This application can facilitate passengers to book tickets online and get the latest info of KAI. This application can be downloaded at the Google Playstore, Appstore, Windows Market, and BlackBerry App World.
Dirjenka Kemenhub Hermanto Dwiatmoko menandatangani prasasti peresmian dioperasikannya switch over lintas Stasiun Kandangan-Stasiun Surabaya Pasar Turi, Rabu (3/9) di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Dengan dilakukannya switch over ini, maka KAI dapat menggunakan double track Jakarta-Surabaya sepanjang 727 km.
Hermanto Dwiatmoko, Director-General of Railways of Ministry of Transportations, signed the inscription inaugurating the operation of switch over Kandangan Station-Surabaya Pasar Turi Station on Wednesday (3/9) at Surabaya Pasar Turi Station. With this switch over, KAI can use the double track Jakarta-Surabaya along 727 km.
KAI melalui anak usahanya PT KA Pariwisata mengoperasikan dua kereta wisata baru yaitu, Imperial dan Priority. Dua armada baru ini melengkapi kereta wisata yang telah ada dan beroperasi yaitu Kereta Nusantara, Bali, Toraja, Jawa, dan Sumatera.
KAI through its subsidiary, PT KA Pariwisata, operates two new tourist trains, namely, Imperial and Priority. The two new trains complement
the existing tourist train leet comprising of the
September
September
Oktober
October
11
18
28
04
01
Menjawab meningkatnya kebutuhan akan transportasi KA, KAI meluncurkan KA Tegal Bahari (Gambir-Tegal), dengan kelas Eksekutif dan Bisnis di Stasiun Tegal.
Answering the growing need for railway transport, KAI launched KA Tegal Bahari (Gambir-Tegal), with First and Business Class at Tegal Station.
Bertempat di Stasiun Pasar Senen, KAI secara resmi memberangkatkan 1 rangkaian KA Jayabaya kelas ekonomi AC relasi Pasar Senen-Malang.
At Pasar Senen Station, KAI oficially dispatched
one series of Economy Class Jayabaya Train with AC connecting Pasar Senen-Malang.
15
Direktur Utama KAI Ignasius Jonan bersama Fred P. Hochberg, Presiden Exim Bank, Russell Stokes, CEO GE Transportation, menandatangani perjanjian kredit sebesar US$94,3 juta dari Exim Bank di Washington, Rabu (15/10). Kredit tersebut diberikan untuk membiayai pembelian 50 unit lokomotif buatan General Electric.
President Director of KAI Ignasius Jonan and Fred P. Hochberg, President of Exim Bank, Russell Stokes, CEO GE Transportation, signed a loan agreement for US$94.3 million from Exim Bank Washington, Wednesday (15/10). The
loan facility will be used to inance the purchase
Kamis (11/9), VP Daop 3 Cirebon Apriyono Wedi bersama jajaran KAI dan PT Kalog memberangkatkan perjalanan perdana KA angkutan semen Tiga Roda relasi Stasiun Arjawinangun-Stasiun Semarang Poncol dengan stanformasi 15 GD (600 ton).
Apriyono Wedi, VP Operation Area 3 Cirebon along with the ranks of KAI and PT Kalog dispatched the initial freight train of Tiga Roda cement train between Arjawinangun Station-Semarang Poncol Station with train formation of
15 lat wagons (600 tons).
Kereta Api Komuter Kedungsepur dengan rute Weleri-Kaliwingu- Mangkang- Semarang Poncol- Alastua-Brumbung-Gubug resmi diluncurkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan KAI Daop 4 Semarang di Stasiun Poncol.
Kedungsepur Commuter Train serving the route Weleri-Kaliwingu-Mangkang- Semarang Poncol-
Alastua-Brumbung-Gubug oficially launched
by Ganjar Pranowo, Central Java Governor and KAI Operation Area 4 Semarang at Poncol Station.
Direktur SDM, Umum dan TI KAI M. Kuncoro Wibowo mencoba langsung proses pembayaran dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik di Stasiun Bogor. Anak Usaha KAI, PT Reska Multi Usaha bekerja sama dengan BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri untuk pembayaran parkir di 23 stasiun di Jabodetabek dengan Kartu Uang Elektronik masing-masing bank.
Kuncoro Wibowo, Managing Director of Human Capital, General Affairs and IT of KAI trying
irst-hand the use of payment using Electronic
November
November
31
08
10
Acara Pisah-Sambut Direktur Utama KAI Ignasius Jonan yang kini menjabat sebagai Menteri Perhubungan RI pada Kabinet Kerja Periode 2014-2019 dan menyambut Direktur Utama KAI yang baru yakni Edi Sukmoro yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Aset Tanah & Bangunan KAI, di Auditroium Kantor Pusat PT KAI.
Greetings-Farewell event for Ignasius Jonan, President Director of KAI, who now serves as the Minister of Transportation in “Working Cabinet” Period 2014-2019 and Edi Sukmoro, the new President Director of KAI who previously served as Managing Director of Land & Building Assets of KAI, at the Auditroium, Headquarters of KAI.
EVP Daop 6 Yogyakarta Sunarjo (kiri) beserta jajarannya sedang menyosialisasikan tiket thermal di depan media dalam acara Launching
Tiket Thermal di Stasiun Besar Yogyakarta. Tiket thermal digunakan agar pelayanan untuk KA Lokal dapat lebih cepat.
Sunarjo (left), EVP Operation Area 6 Yogyakarta and his staff socializing thermal tickets in front of media in a Thermal Tickets Launching event at Yogyakarta Station. Thermal ticket is used in order to facilitate local train services.
Guna membangun sarana dan prasarana KRL serta meningkatkan layanan KRL Jabodetabek, KAI dan PT KCJ menandatangani Perjanjian Kredit (PK) dengan Bank Sindikasi yaitu BNI, BRI, Mandiri serta BCA yang dilakukan di Stasiun Gambir, Jakarta.
In order to build the infrastructure and improve the services of Jabodetabek Commuter Rail, KAI and PT KCJ signed a Credit Agreement with Syndication Banks consisting of BNI, BRI, Mandiri and BCA conducted at Gambir Station, Jakarta.
Desember
December
09
Bertempat di Stasiun Gambir, KAI meluncurkan Buku “Pahlawan di Sepanjang Lintasan” yang dilakukan oleh Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dalam rangka memperingati kepahlawanan dari 3 pekerja KAI yang wafat dalam kejadian KRL Desember 2013.
Penghargaan dan Sertiikasi
Awards and Certiications
Anugerah BUMN Web Awards 2014
(Jakarta, 15 Oktober) - Website Pemenang
Poling Pembaca Berita Satu Sektor Transportasi dan Pergudangan - Website BUMN
Transaksional Terbaik 2014
Men’s Obsession Awards 2014
(Jakarta, 14 Februari) The Most Innovative Companies
Indonesia Contact Center Association (Jakarta, 28 Mei) - The winner of The Best HR Retention Program, Silver - The winner of The Best
Technology Innovation, Silver - The winner of The Best
Teamwork, Gold
- The winner of The Best Contact Center Operations, Gold - The winner of The Best Creative
Team, Platinum
Indonesia Contact Center Association
(Jakarta, 11 Juni)
Runner Up 3 Grand Champion The Best Contact Center Indonesia
BUMN Marketing Day 2014
(Jakarta, 21 Agustus) - Penghargaan Silver untuk
Strategical Marketing - Penghargaan Gold untuk
Tactical Marketing
Malam Penganugerahan Living Legend Company & Everlasting Brand Award 2014 oleh Warta Ekonomi
(Jakarta, 4 September) Penghargaan “Living Legend Company 2014”
Seminar Indonesia Leadership and Human Capital Summit
(Jakarta, 16 Oktober) The Third Champion of Indonesia Best Company in Creating Leaders from Within 2014
APCCAL Recognition of Excellence
(Jakarta, 20 November) penghargaan Best Practice Award 2014
HR Excellence Award 2014 dan Indonesia Future HR Leader 2014
(Jakarta, 1 Desember) - Penghargaan dalam kategori
Recruitment and Attraction - Penghargaan dalam kategori
Kompetisi Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) dan International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2014
(Batam, 21 November)
- Inovasi Cetak Tiket Mandiri – Kategori Gold - Inovasi Remote Technical Terminal Interlockina -
Kategori Silver
- Inovasi Pembuatan Mesin Press Pintu Longhood Lokomotif - Kategori Silver
Inovasi Mesin Cetak Tiket Mandiri
(Jakarta, 2 Desember) Untuk Tim Stasiun Yogyakarta Kompetisi Cipta Karya Inovatif (CKI) BUMN 2014
Majalah SWA
(Jakarta, 25 Juni 2014) Direktur Keuangan KAI, Kurniadi Atmosasmito menerima penghargaan sebagai The Third Winner of Indonesia Best Chief
Financial Oficer (CFO) 2014
Majalah SWA
(Jakarta, 22 Oktober 2014) Direktur Utama KAI, Ignasius Jonan terpilih sebagai The First Rank The Best CEO 2014
Indonesia Trusted Companies
Sambutan Menteri
Perhubungan
Message from Minister of
IGNASIUS JONAN Menteri Perhubungan
Salam sejahtera,
Semangat untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan kualitas pelayanan harus menjadi sebuah kultur baru di era transformasi penyelenggaraan transportasi nasional saat ini.
Melalui penerapan ‘leading by example’ yang menjunjung tinggi integritas dan disiplin dalam bekerja, saya yakin transformasi ini akan memberikan dampak luar biasa bagi perubahan dan perbaikan moda transportasi darat, laut dan udara di Indonesia.
Saat ini KAI telah bangkit secara sangat mengejutkan dengan memberikan manfaat positif bagi para pengguna jasa serta berhasil meraih berbagai pencapaian penting di tahun 2014. Semua pencapaian tersebut, hendaknya menjadi pendorong untuk terus melakukan perbaikan kinerja berkelanjutan pada empat pilar utama, yakni; pelayanan, kenyamanan, keselamatan dan ketepatan waktu,
Di masa mendatang, potensi pengangkutan barang menggunakan kereta api akan sangat menjanjikan, melihat industri berbasis hasil alam dan manufaktur masih terus berkembang. Sebagai salah satu moda tranportasi yang memiliki banyak keunggulan kompetitif, kereta api harus berada di barisan terdepan dalam membangun konektivitas
transportasi multimoda demi meningkatkan eisiensi
dan efektivitas sistem logistik nasional.
Dalam kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada seluruh insan kereta api dan masyarakat pengguna jasa kereta api yang telah berhasil membuktikan, bahwa dengan integritas dan disiplin yang tinggi, sesungguhnya Indonesia mampu berubah menjadi lebih baik dan berkarakter.
Salam Kereta Api
Greetings,
The spirit to undertake continuous innovations and service quality improvement should become our new culture today, in an era of transformation in the national transportation industry.
Through the implementation of ‘leading by example’ with integrity and discipline in the workplace, I am
conident that this transformation will result in hugely signiicant impacts in changes and improvements in
Indonesia’s land, sea and air transportation modes.
KAI has recently shown a quite surprising rebound,
providing various positive beneits to service users and achieving a number of signiicant accomplishments
throughout 2014. All those achievements should serve to motivate further performance improvements in the four core pillars of service, convenience, safety, and punctuality.
Going forward, we see bright prospects in the freight train business in line with the further growth and development of natural resource-based industries and the manufacturing sector. With its many competitive advantages among the transportation modes, rail transport should be at the forefront of the development of multi-mode transportation connectivity in order to
improve the eficiency and effectiveness of national
logistics.
Allow me to take this opportunity to convey my appreciation to all employees of KAI as well as service users among the general public. Together, we have proven that with integrity and discipline, Indonesia is
able to change for the better as a digniied nation.
Salam Kereta Api
Ignasius Jonan
Pengalaman saya menggunakan KA Argo Parahyangan
Jakarta-Bandung sangat enak dan nyaman. Pelayanannya
sangat luar biasa. Pemandangan selama perjalanan sangat
luar biasa, Indonesia memiliki gunung, bukit, persawahan,
dan lainnya. Sangat indah sekali.
In my experience, the Argo Parahyangan Jakarta-Bandung train is very nice and comfortable. The service is excellent. During the journey, the
views of mountains, hills, and paddy ields are just incredibly beautiful.
Robert Blake -
Dubes AS untuk Indonesia
US
Ambassador to Indonesia
Cyntia -
Ibu Rumah Tangga
Housewife
Naik kereta api adalah pilihan saya buat berpergian jauh.
Sekarang pelayanan kereta api jadi lebih baik, toilet bersih,
dan pramugarinya ramah. Makanan selama perjalanan
juga variatif dan enak, anak-anak juga pada suka. kereta
api sekarang udah semakin nyaman untuk perjalanan
sekeluarga.
Sudah dua hari kami di Indonesia. Negeri yang indah,
kami berencana keliling Indonesia menggunakan kereta
api. Kami menggunakan KA Taksaka dari Jakarta, Gambir
menuju Yogyakarta. Pemesanan melalui online sangat
mudah sekali, sehingga kami bisa langsung mendapatkan
tiket yang kami inginkan. Stasiun Gambir juga sangat
nyaman bagi kami para turis asing, papan pengumuman
yang mudah dipahami dan tempat makan yang banyak
pilihannya membuat kami dapat menunggu dengan
nyaman.
We’ve been two days in Indonesia. Beautiful country, and we plan to travel around Indonesia using the train. We used the Taksaka Train from Gambir, Jakarta to get to Yogyakarta. We purchased our train tickets directly using the online service. It was easy and very convenient. The train station at Gambir is also comfortable for foreign tourists like us, with easy-to-understand signboards and a diverse choice of foodstalls to while away the time waiting for our train.
Thommas Allpres & William Hall -
England, Shefield
Sejak muda sering sekali saya menggunakan Kereta Api.
Dahulu kereta api itu banyak penumpang yang berdiri, naik
di atap KA, penuh asap rokok, dan pedagang asongan.
Saya terkesan dengan dengan kondisi yang sekarang,
sudah ber-AC, toiletnya bersih, dan tentunya nyaman dan
Aman. Kereta Api ini menjadi moda transportasi massal
yang efektif di tengah berbagai permasalahan di jalan raya.
I have been a frequent train user since my younger days. In those days, the trains were full of passengers standing, even sitting on the coach roof, full of cigarette smoke and hawkers. I’m impressed by the condition today, with full AC, clean toilets, all very comfortable and safe. Trains are very effective for mass transportation, compared to road travel with its various problems.
Ganjar Pranowo -
Agus Pambagio -
Pemerhati Kebijakan
Public Policy Consultant
Bagi saya, KAI merupakan
masterpiece
dan
icon
kemajuan
pelayanan publik di Indonesia. Kemajuan KAI dalam
melayani masyarakat sangat membanggakan. Untuk
menggambarkan bagaimana sebuah pelayanan yang baik
pada publik, saat ini saya menggunakan KAI sebagai
contoh yang luar biasa.
For me, KAI is an icon of progressive public services in Indonesia. The progress of KAI in serving the public is very impressive. Whenever I am asked to provide an example of good public service nowadays, I point out KAI as a case study.
Sejak mulai usaha ini, ada banyak tawaran pameran untuk
produk di daerah Jawa, untuk menghemat tenaga dan biaya,
saya biasanya menggunakan kereta api. seperti beberapa
tahun ke belakang saya beberapa kali harus bolak-balik
Bandung - Yogyakarta, dengan kereta api, perjalanan saya
tidak perlu menguras tenaga.
Since I started this business, I got invited to various product exhibitions in Java, for instance, in the last couple of years I had to travel to Bandung and back to Yogyakarta several times. I used the train for these trips, as it is much easier in terms of energy expended and also costs.
Karena pekerjaan saya berdomisili di Jakarta, banyak klien
saya yang ada di luar kota, salah satunya di Yogyakarta.
Saya lebih suka menggunakan KA untuk perjalanan saya
dari Jakarta – Yogyakarta. Naik kereta api sekarang lebih
baik, dengan naik KA saya tidak perlu capek-capek bawa
kendaraan sendiri, perjalanan jauh terasa lebih nyaman.
I live and work in Jakarta, but many of my clients live outside Jakarta, including in Yogyakarta. I prefer to use the train to go to Yogyakarta and back to Jakarta. Trains are much better now, I don’t get tired out from having to drive my own car, and the journey is more comfortable.
Bayu Bharotodiasto -
Arsitek
Architect
Naik kereta itu pilihan yang paling baik buat mahasiswa
kayak aku yang kampusnya berada di pusat kota. Dengan
naik KRL bisa lebih hemat waktu, biaya, tapi tetap nyaman!
gak perlu kejebak macet berjam-jam.
Using the train is ideal for students like me, with my campus located in
the middle of the city. It is more time eficient, with no need to get stuck for hours in trafic jams, and the ride is comfortable, too!
Laporan Dewan
Komisaris
Report from the Board of
DJOKO SARWOKO Komisaris Utama
Kami mendukung berbagai inovasi dan program
pengembangan yang terstruktur dan berkelanjutan untuk
memantapkan transformasi Perseroan menjadi
service
company
.
We always support innovations as well as structured and sustainable development
programs to strengthen the Company’s transformation into a service company.
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Valued Shareholders,
Walaupun perlambatan ekonomi global masih belum memberikan harapan adanya titik balik pemulihan, Indonesia memasuki tahun 2014 dengan optimisme tinggi mengingat perekonomian domestik dalam empat tahun terakhir relatif stabil dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 5,9%. Tetapi situasi mulai berubah saat memasuki kuartal kedua. Berbagai indikator ekonomi menunjukkan pelemahan seiring meningkatnya dinamika politik di Indonesia terkait pemilihan umum. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS terus melemah hingga akhir tahun sehingga nilai tukar rata-rata tahun 2014 mencapai Rp11.864
per dolar AS dibandingkan rata-rata Rp10.443 per
dolar AS pada tahun 2013. Sedangkan tingkat inlasi
per 31 Desember 2014 (YoY) mencapai 8,36%, tidak membaik dibandingkan 8,38% pada tahun sebelumnya. Di akhir tahun, Indonesia hanya mampu mencapai pertumbuhan sebesar 5,0%, lebih rendah dari 5,6% pada tahun 2013.
While the global economic situation has not shown signs of when it could turn the corner from recession to recovery, Indonesia embarked year 2014 with strong optimism with its relatively stable economic growth rate over the last four years averaging 5.9%. However, the situation began to change as the second quarter approached. Weaker key economic indicators started to be noticed, attributable to legislative and presidential elections that had spawned public enthusiasm in political issues. The Rupiah had continued to weaken against the US Dollar and by the end of 2014 was recorded at Rp11,864 per US Dollar
compared to Rp10,443 in 2013. The inlation rate per
Kebijakan pemerintah mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang membuat harga premium dan solar naik di bulan November 2014 berdampak pada kenaikan biaya transportasi dan distribusi barang. Kenaikan tarif angkutan umum dan biaya pengangkutan barang hasil produksi dan komoditas memicu kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok yang memberatkan masyarakat dan menurunkan daya beli. Masyarakat menjadi selektif mengatur pengeluarannya. Kebutuhan sekunder yang dianggap kurang penting dipangkas atau tidak dilakukan sama sekali. Sebagian pelaku usaha juga cenderung bersikap menunggu (wait and see) dalam mengeksekusi investasi.
KAI sebagai penyedia jasa perkeretaapian yang meliputi usaha angkutan penumpang dan barang tentu terkena dampak dari dinamika faktor eksternal tersebut. Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS berpotensi membebani posisi keuangan Perseroan karena sebagian besar belanja modal untuk sarana produksi dan suku cadang merupakan pembelian impor yang menggunakan valuta asing. Kenaikan harga BBM berdampak pada peningkatan biaya operasional bagi KA jarak jauh dan menengah yang menggunakan bahan bakar solar. Sedangkan penurunan daya beli masyarakat dan melambatnya iklim investasi, diyakini secara tidak langsung menahan pertumbuhan volume penumpang dan barang. Namun menurut pandangan Dewan Komisaris, Direksi berhasil mengatasi berbagai kendala eksternal tersebut dan mencatat pencapaian-pencapaian penting bagi kesinambungan usaha Perseroan.
Penilaian atas Kinerja Direksi
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kerja keras Direksi dan seluruh komponen Perseroan sehingga mampu mencapai kinerja yang baik.
Kinerja Keuangan. Di sisi keuangan, kami menggarisbawahi pendapatan yang meningkat
signiikan sebesar 21,8% dari Rp8,60 triliun di tahun 2013 menjadi Rp10,48 triliun. Dengan upaya eisiensi
di semua lini dan peningkatan rasio produktivitas per pekerja, kenaikan beban pokok pendapatan berhasil ditekan dengan peningkatan sebesar 19,4%, dari Rp5,92 triliun di 2013 menjadi Rp7,07 triliun. Hasilnya, Perseroan dapat membukukan laba bersih sebesar
Rp943,43 miliar, naik signiikan sebesar 68,3%
dibandingkan Rp560,72 miliar pada tahun 2013.
The government’s unavoidable policy to remove fuel oil (BBM) subsidy, which then caused the prices of gasoline and diesel to climb in November 2014, led to soaring costs for transportation and the distribution of goods. Higher fares for public transportation and the cost of transporting manufactured goods and commodities both caused the prices of the people’s basic needs to increase, placing quite a burden on the public while causing their purchasing power to weaken. The society thus became more selective in spending. People began to cut and even stop spending for secondary items. Businesses seemed to prefer to wait and see before making further investment.
KAI as the provider of railway services in the passenger and freight businesses was not spared from the impacts of these external factors. A weaker Rupiah
exerted heavy pressure on our inancial position
as most of the capital expenditure for production facilities and purchases of spare parts were import transactions using foreign currencies. The fuel price hike has caused the operating expenses of diesel-run mid- and long-distance trains to soar. At the same time, the weaker purchasing power of the society and less vibrant investment climate are believed to have indirectly held back the growth of volume of passengers and goods. Despite all these, we as the Board of Commissioners view that the Board of Directors has successfully surmounted these external challenges and made key achievements to sustain the Company’s business.
Appraisal for the Board of Directors
We really appreciate the hard work shown by the Board of Directors and all of the Company’s components that allowed them to reach high performance.
Financial Performance. Financially, let us underline the 21.8% increase in income from Rp8.60 trillion in
2013 to Rp10.48 trillion. With eficiency efforts on all
fronts and higher employee productivity, potential high increases in cost of revenues was held down with an increase of only 19.4%, from Rp5.92 trillion in 2013 to Rp7.07 trillion. As a result, the Company recorded
a net proit of Rp943.43 billion, up signiicantly by
Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari angkutan penumpang sebesar Rp4,58 triliun, naik 16,5% dari Rp3,93 triliun di tahun 2013. Sedangkan angkutan barang yang menyumbang 36% dari struktur pendapatan di tahun 2014 tumbuh 32,9% dari Rp3,09 triliun di tahun 2013 menjadi Rp4,11 triliun.
Angkutan barang merupakan sumber pendapatan penting bagi Perseroan karena sistem kontrak dalam jangka waktu tertentu dapat menjamin kepastian dalam memprediksi pendapatan Perseroan. Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2014 – 2018, komposisi pendapatan dari angkutan barang akan terus ditingkatkan hingga mencapai 60% dari total pendapatan operasi.
Dewan Komisaris mencermati turunnya rasio kas dari 43,13% pada tahun 2013 menjadi 35,96% dan rasio lancar yang turun dari 97,17% pada tahun 2013 menjadi 35,96% sebagai indikator kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Dewan Komisaris meminta Direksi untuk meningkatkan perhatian terhadap optimalisasi pencapaian target volume dan angkutan barang terutama angkutan barang negosiasi yang terikat kontrak untuk memperkuat posisi arus kas Perseroan.
Selain itu, Direksi agar memastikan bahwa pengembalian pinjaman dalam mata uang dolar AS dapat terpenuhi dari pendapatan angkutan batubara PTBA yang sekitar 30% pembayarannya dalam denominasi dolar AS, dan mempersiapkan kebutuhan valuta asing untuk membayar sebagian lokomotif GE USA dan pengembalian utang kepada US Exim Bank pada tahun 2015.
Kinerja Usaha
Di segmen angkutan penumpang, volume penumpang mencapai 280,3 juta penumpang atau meningkat 26,3% dari 222,0 juta penumpang pada tahun 2013. Sedangkan jumlah kilometer-penumpang tercapai 20.915,6 juta km-pnp, naik 20,4% dibandingkan tahun 2013 sebesar 17.373,7 juta km-pnp.
The largest contribution came from passenger transportation, which reached Rp4.58 trillion, increasing 16.5% from Rp3.93 trillion in 2013. Meanwhile, goods transportation accounted for 36% of revenue in 2014, growing 32.9% from Rp3.09 trillion in 2013 to Rp4.11 trillion.
The freight business has been a key source of income for the Company as long-term freight contracts help in more accurate revenue projections. In accordance with the Company’s Long Term Plan (RJPP) of 2014 to 2018, the portion of revenue from goods transportation will continue to be pushed until it contributes 60% of the Company’s total operating revenues.
We have observed a decline in cash ratio from 43.13% in 2013 to 35.96% and in the current ratio, which fell from 97.17% in 2013 to 35.96% and see these as indicators of the Company’s ability to meet its short-term obligations. We have requested the Board of Directors pay more attention on how to reach optimum target volumes especially in goods transportation through negotiated freight contracts to
strengthen the Company’s cash low position.
In addition in regard to foreign denominated loans, we have encouraged the Board of Directors to ensure dollar-denominated payments from PTBA coal freight revenue, 30% of which is denominated in US Dollars, and prepare for the need of foreign currency to service loan payments on locomotives to GE (USA) and US Exim Bank in 2015.
Business Performance
Walaupun terjadi peningkatan volume penumpang dan km-pnp terhadap realisasi tahun sebelumnya, pencapaian tersebut masih belum mencapai target yang ditetapkan, yaitu sebesar 304,9 juta penumpang dan 20.915,6 km-pnp. Untuk itu Dewan Komisaris meminta direksi agar melakukan upaya peningkatan angkutan penumpang sesuai dengan ketersediaan prasarana dan sarana sehingga target volume dan km-pnp terpenuhi sesuai kapasitas angkut yang diprogramkan.
Khusus untuk KA Komuter Jabodetabek, Dewan Komisaris menilai dengan kualitas layanan saat ini yang telah jauh lebih baik, capaian volume penumpang, km-pnp dan pendapatannya masih dapat dioptimalkan. Untuk itu Dewan Komisaris minta kepada Direksi agar melakukan review
terhadap kinerja operasi dan pelayanan termasuk sistem pentarifan serta besaran PSO (Public Service Obligation) yang diberikan sehingga kinerja KA Komuter Jabodetabek dapat lebih meningkat di tahun 2015.
Di segmen angkutan barang, volume angkutan barang mencapai 30,7 juta ton, naik 24,2% dibandingkan 24,7 juta ton pada tahun 2013. Jumlah kilometer-ton mencapai 9.888,1 juta km-kilometer-ton, naik 21,7% dari 7.913,3 juta km-ton pada tahun 2013.
Walaupun terjadi peningkatan terhadap realisasi tahun sebelumnya, kinerja angkutan barang belum mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar 40,7 juta ton dan 14.707,0 juta km-ton. Hal ini antara lain disebabkan pembangunan parsial jalur ganda di Sumatera Selatan tidak dapat diselesaikan sesuai target dan diperkirakan baru akan selesai pada pertengahan April 2015. Untuk itu Dewan Komisaris minta kepada Direksi agar melakukan upaya untuk mempercepat pembangunan jalur ganda tersebut sehingga target kinerja di tahun berikutnya dapat tercapai.
Di segmen non-angkutan dimana pendapatan optimalisasi aset bersumber dari kegiatan usaha sewa-menyewa, kerja sama operasi (KSO) dan kerja sama usaha (KSU) properti di luar stasiun, realisasi pendapatan mencapai Rp613,14 miliar, turun 14,5% dari Rp716,91 miliar pada tahun 2013 dan 34,8% dari anggaran sebesar Rp1,76 triliun.
Despite the increases from the prior year’s igures, the
Company’s stated targets of 304.9 million passengers and 20,915.6 km-pnp were not achieved. To that end, we have requested that the Board of Directors make efforts to increase passenger volumes after taking into account the availability of infrastructure and facilities so as to allow the Company to meet target volumes and km-pnp based on our planned freight and passenger capacity.
Particularly for the Jakarta Greater Area commuters, we think that the Company now offers better quality service and remains able to optimize passenger volume, km-pnp, and revenues. Therefore, we have asked the Board of Directors to have a review of the Company’s operational and service performance, including tariff system and PSO (Public Service Obligation) level, so the Jabodetabek commuter lines can perform even better in 2015.
In the freight business segment, the volume reached was 30.7 million tons, increasing 24.2% compared to 24.7 million tons in 2013. Total kilometer-tons reached 9,888.1 million km-tons, up 21.7% from 7,913.3 million km-tons in 2013.
Despite the increases from the prior year’s igures,
the Company’s stated targets of 40.7 million tons and 14,707.0 million km-tons were not achieved. The shortfalls were partly due to delays in partial construction of double tracks in South Sumatera, rescheduled for completion in mid-April 2015. We have requested the Board of Directors to increase efforts to speed up the construction of the double tracks to allow the Company to reach its stated targets for the next year.
Untuk meningkatkan pendapatan segmen non-angkutan, Dewan Komisaris minta kepada Direksi agar memperbaiki Sistem Informasi Aset agar dapat terintegrasi antara unit pengelola, pengusahaan, akuntansi dan unit terkait lainnya. Selanjutnya, perlu dilakukan pembaruan data aset melalui rekonsiliasi data antar unit terkait, sehingga data aset yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Aset lebih andal.
Dewan Komisaris sangat menghargai pencapaian tingkat kesehatan perusahaan yang berada pada
kategori SEHAT dengan kualiikasi AA dengan total
skor 90,0. Pencapaian ini lebih baik daripada total skor tahun lalu yaitu 84,7.
Pandangan atas Prospek Usaha yang
Disusun Direksi
Berdasarkan kajian komprehensif terhadap posisi perusahaan, kekuatan yang dimiliki dan tantangan strategis yang dihadapi, Perseroan telah menyusun arah pengembangan perusahaan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2014 – 2018 dengan sasaran pencapaian pendapatan sebesar Rp22,5 triliun, mengangkut 478,08 juta penumpang dan 81,3 juta ton barang pada akhir tahun 2018 yang didukung oleh peningkatan faktor keselamatan dengan menerapkan teknologi pendukung keselamatan yang tepat sasaran serta meningkatkan keandalan manajemen operasional.
Dalam pandangan Dewan Komisaris, strategi Perseroan yang memproyeksikan angkutan barang sebagai tulang punggung pendapatan dengan porsi pendapatan angkutan barang mencapai sekitar 52%-54% dari total pendapatan operasional pada tahun 2018 sudah tepat, mengingat margin laba yang diperoleh dari angkutan barang paling tinggi di antara kontributor lainnya seperti angkutan penumpang dan non angkutan.
To generate more income from the non-transportation segment, we have asked the Board of Directors to improve the Company’s Asset Information System and have it integrated into management, procurement, accounting and other relevant units. Furthermore, it is necessary to keep updating asset data through reconciliation between relevant units in order for the Asset Information System to produce more reliable data.
We appreciate the level of soundness that KAI has achieved, situated in the HEALTHY category
with AA qualiication and a total score of 90.0. This
achievement was better than the prior year’s total score of 84.7.
Our View of Prospects Set by the Board of
Directors
Based on a comprehensive review of its current position, strength and strategic challenges faced, KAI has set its corporate direction, as outlined in KAI’s Long-Term Plan (RJPP) from 2014 to 2018, with the aims of generating revenue of Rp22.5 trillion, transporting 478.08 million passengers and transporting 81.3 million tons of goods by the end of 2018. This will be supported by greater concern for safety through the implementation of enhanced safety support technology and improvements in the reliability of operational management.
Dengan inisiatif Proyek Ten dan Proyek Fifty, target pendapatan angkutan barang akan tercapai seiring meningkatnya kapasitas angkut batubara PTBA dan pelanggan non PTBA di Divre 3 Sumatera Selatan yang masing-masing akan mencapai hingga 25 juta ton dan 13,5 juta ton per tahun, serta kapasitas angkutan barang di Daop Jawa yang akan mencapai 28,9 juta ton per tahun pada tahun 2017.
Dewan Komisaris sangat mendukung rencana jangka panjang Perseroan untuk mengoptimalkan pendapatan dari pengusahaan aset properti. Pengembangan segmen non angkutan yang terintegrasi dengan stasiun dapat meningkatkan volume penumpang dan mendorong kinerja bisnis angkutan penumpang. Terkait kendala yang masih dihadapi dalam penertiban dan penyelamatan aset yang masih dikuasai pihak lain dan masih terdapat kontrak-kontrak persewaan aset di masa lalu yang terindikasi bermasalah, Direksi perlu melakukan kajian hukum untuk menentukan sikap perusahaan dalam upaya mengoptimalkan pendapatan dan mengamankan kepemilikan dan penguasaan aset. Mengingat banyaknya aset bermasalah, Direksi agar menyusun skala prioritas penyelesaian masalah hukum berdasarkan hasil kajian tersebut.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa setiap peluang yang ada perlu dikaji agar dapat mendatangkan manfaat maksimal bagi Perseroan, pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Sesuai fungsinya, Dewan Komisaris telah mengkaji dengan seksama semua aspek risiko dari rencana investasi yang diajukan, dan memberikan pandangan agar Direksi melakukan perencanaan yang matang dan senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Pelaksanaan Tugas Pengawasan
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan dan penasihatan atas berbagai kebijakan yang diambil Direksi dalam mengelola Perseroan. Menyikapi kondisi lingkungan bisnis eksternal yang kurang mendukung di tahun 2014, Dewan Komisaris bersama Direksi secara intensif melakukan pembahasan untuk mengkaji
setiap perubahan signiikan baik di lingkungan internal
maupun eksternal yang mempengaruhi proyeksi-proyeksi yang telah ditetapkan dalam RJPP. Tidak
With our Project Ten and Project Fifty initiatives, we believe that management can meet its stated targets of freight revenue, to be supported by larger coal transport capacity of respectively 25 million and 13.5 million tons per year for PTBA and other customers in Regional Division (Divre) 3 South Sumatera, and by Operation Area (Daop) freight transport capacity in Java, which is projected to reach 28.9 million tons per year in 2017.
We strongly support the Company’s long-term plan to optimize revenue by capitalizing on the Company’s property assets. The development of the non-transportation segment as integrated with railway stations can help increase passenger volume and drive our passenger transportation business forward. To address challenges being faced with regards to policing and saving assets under the illegal possession of other parties and existing leasing contracts that have indicated problems, the Board of Directors needs to conduct legal studies to determine the Company’s stance in the face of those challenges as an effort to optimize revenue and secure ownership and control of those assets. Given the number of troubled assets, we have suggested that the Board of Directors set priority scales regarding settlement of legal issues based on these results.
We believe that the Company should observe all emerging opportunities and capture each one that can
bring maximum beneit to the Company, shareholders
and all stakeholders. According to our function, we have rigorously reviewed all aspects of risk of the proposed investment plan and suggested that the Board of Directors make calculated planning with an emphasis on precautionary principles.
Executing Oversight Role
Throughout 2014, the Board of Commissioners conducted its oversight and advisory functions on policies introduced by the Board of Directors. In response to the less favorable external business environment in 2014, we were engaged with the Board of Directors in intensive discussions to assess
those signiicant changes in either the internal or
kurang dari 19 kali rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi telah diselenggarakan sepanjang tahun 2014 untuk merevisi program kerja, mengkaji setiap usulan investasi dan membahas realisasi pencapaian kinerja keuangan dan operasi Perseroan setiap bulannya.
Kinerja Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan penasihatan, termasuk berbagai kegiatan yang meliputi surat menyurat, rapat koordinasi maupun kunjungan ke obyek pengawasan, dilaporkan secara bulanan, triwulanan dan tahunan kepada Menteri BUMN selaku Pemegang Saham. Laporan Kinerja Dewan Komisaris bulanan, triwulanan dan tahunan merupakan bentuk pertanggungjawaban Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan dan penasihatan kepada manajemen KAI.