Inahea Arinditya280716

(1)

Center fo Health Economics and Policy Studies, Universitas Indonesia

Pemanfaatan JKN dengan status

merokok di Indonesia Tahun 2015

Arinditya Septiandri P,

Zahrina Laborahima, Hasbullah Thabrany.

9/23/17

(2)

Outline

•

Latar Belakang

•

Tujuan

•

Metode

•

Hasil dan Pembahasan

•

Kesimpulan

(3)

(4)

Latar Belakang

•

Pengeluaran Kesehatan terkait penyakit yang yang

berhubungan dengan rokok tahun 2009 adalah 18,5 T

(Seatca,2014)

•

Penduduk Indonesia tahun 2011 per bulan

mengeluarkan dana kurang lebih 400.000 untuk

membeli rokok (Seatca,2014)

•

Penerapan JKN di Indonesia selama dua tahun ini,

belum diketahui bagaimana perokok memanfaatkan

jaminan kesehatan tersebut

(5)

Tujuan

•

Untuk mengetahui jumlah perokok yang

memanfaatkan Jaminan Kesehatan di berbagai

jenis fasilitas kesehatan.

(6)

Metode

Jajak Pendapat

Sampel

1000 Responden melalui

phone survey

Analisis

Regresi Logistik

(7)

SAMPEL

(8)

Hasil dan Pembahasan

Perokok; 40% Tidak Perokok; 60%

Pasien JKN

(9)

Rawat jalan

Merokok

Rajal

OR (CI

95%)

P Value

Ya

Tidak

2,027

(1,262-3,256)

0,003

Ya

(12,8%)

28

191(87,2%)

Tidak

(22,9%)

74

249 (77,1%)

Pasien yang merokok mempunyai resiko 2 (dua) kali untuk

(10)

Usia Status Merokok

Ya Tidak <30 Tahun 93 175 30-40 Tahun 75 89 41-50 Tahun 39 43 51-60 Tahun 17 26 > 60 Tahun 4 4

9/23/17 Information Presented is not the view of _{Universitas Indonesia} 10

(11)

Rawat inap

Merokok

Ranap

OR (CI 95%)

P Value

Ya

Tidak

1,99 (0,83-4,812) 0,122 Ya 7 (3,2%) 212(96,8%)

(12)

Kesimpulan

•

Peserta JKN yang merokok lebih banyak

menggunakan fasilitas kesehatan rawat jalan

dibandingkan yang tidak merokok.

•

Hasil akhir menunjukkan bahwa tidak ada

(13)

Inahea Arinditya280716

Pemanfaatan JKN dengan status

Arinditya Septiandri P,

Outline

berhubungan dengan rokok tahun 2009 adalah 18,5 T

Tujuan

SAMPEL

Pasien JKN

Rawat jalan

Usia Status Merokok

Rawat inap

Terimakasih