• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bioenergi dari Glacilaria.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bioenergi dari Glacilaria."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

i

Kode/Nama Rumpun Ilmu: 422/Teknik Lingkungan

LAPORAN TAHUN I PENELITIAN HIBAH BERSAING

BIOENERGI DARI

Glacilaria

sp.

TIM PENELITI:

1.

Ir.Yenni Ciawi, Ph.D., NIDN:0018116606

2.

Ir.Made Pharmawati, MSc., Ph.D., NIDN:0007076809

3.

Ir. Wahyu Dwijani Sulihingtyas, M.Kes., NIDN. 0019095904

Dibiayai oleh:

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian

No.311-21/UN14.2/PNL.01.03.00/2015,

tanggal 3 Maret 2015

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)

iii

RINGKASAN

Indonesia sudah menjadi net-importir minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Sementara itu, kita mempunyai garis pantai yang sangat panjang yang potensinya baru termanfaatkan sekitar 20 persennya. Bali, dengan panjang pantai 436,5 km, mempunyai potensi sangat besar untuk mengembangkan bioenergi dari rumput laut, yaitu bioetanol generasi ke dua (bioetanol bahan bakar). Banyak jenis rumput laut di Bali, baik yang liar maupun yang sudah dibudidayakan, yang dapat difermentasi menjadi bietanol. Penelitian ini dilakukan secara komprehensif dengan terlebih dulu menginventarisasi potensi rumput laut sebagai bahan baku bioetanol di perairan sekitar Bali. Diperoleh 40 jenis rumput laut di pantai Mertasari dan pantai Nusa Lembongan, dan beberapa di antaranya mempunyai kandungan pati, lemak, serat kasar, dan protein yang cukup tinggi sebagai umpan fermentasi bioetanol. Glacilaria sp. dipilih dalam tahap selanjutnya karena kandungan patinya cukup tinggi dan mudah ditemukan dalam jumlah yang cukup di alam, serta sudah dibudidayakan. Bahan baku ini dihidrolisis dengan asam sulfat 7% untuk menguraikan patinya menjadi glukosa yang siap diumpankan pada fermentasi. Penelitian terdahulu, yang menggunakan Saccharomyces cereviceae sebagai produsen, menunjukkan bahwa lama fermentasi optimum adalah sekitar 5-7 hari tanpa pengadukan. Konsentrasi ammonium sulfat terbaik adalah 1% b/b sedangkan jumlah ragi terbaik adalah 5 gram per 25 gram tepung rumput laut. Dalam percobaan dehidrasi etanol ditemukan bahwa temperatur optimum

pengaktifan batu kapur adalah 8000C dan jumlah batu kapur berpengaruh signifikan terhadap

kenaikan konsentrasi etanol yang dihasilkan. Karena konsentrasi etanol yang dicapai masih sangat rendah pada penelitian sebelumnya, dalam penelitian tahun berjalan dilakukan perubahan metode hidrolisis tepung rumput laut. Dalam hal ini diperbandingkan hasil hidrolisis dengan menggunakan asam sulfat, asam klorida, dan enzim selulase. Diperoleh hasil sebagai berikut. Hidrolisis dengan menggunakan enzim 800 unit/ml dapat menguraikan tepung rumput laut menjadi glukosa dengan kadar yang cukup tinggi (48,25%b/b) hampir sama dengan saat menggunakan asam sulfat 7%b/v (hasil glukosa 45%b/b) dan lebih tinggi dari jika menggunakan HCl 7%b/v (hasil glukosa 16,5% b/v). Dalam hal ini, yang harus diperhitungkan adalah efek

samping asam terhadap kinerja yeast dalam fermentasi dan terhadap produk etanol yang

(4)

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas karunianya sehingga kami

dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini merupakan laporan kemajuan penelitian tahun

pertama dari tiga tahun yang diusulkan dan ditulis sebagai salah satu persyaratan penyelesaian

kontrak penelitian Hibah Bersaing tahun 2015.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana, Ketua LPPM

Universitas Udayana, Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana untuk dukungan dan ijin

melakukan penelitian. Terima kasih kami sampaikan kepada Kepala UPT Laboratorium Biosains

dan Bioteknologi Universitas Udayana, Kepala UPT Laboratorium Analitik Universitas Udayana

untuk ijin melakukan penelitian di laboratorium tersebut. Selain itu kami ucapkan terima kasih

kepada para mahasiswa yang terlibat dalam penelitian: Yohanes Armawan Sandy dan

Widyawati. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dr.Ir.Yan Ramona, MSc. dan

Ir.NiGAMDA Suastuti, MSi., Dr.Wiwik Susanah Rita, Ir. Nyoman Nusada, MSc. untuk bantuan

tenaga, waktu, pikiran, diskusi, dan masukan/saran-saran dalam melakukan percobaan dan

analisis kimia dan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian

berlangsung.

Akhir kata, laporan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran dari

pihak-pihak yang terkait sangat diperlukan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak-pihak-pihak yang

membutuhkannya.

Denpasar, November 2015

(5)

v BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 LATAR BELAKANG ... BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 2.1 STATE OF THE ART PENELITIAN BIOENERGI ... 2.2 HASIL PENELITIAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN ... BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ... 3.1 TUJUAN KHUSUS ... 3.2 MANFAAT PENELITIAN... 4.1 BAHAN YANG DIGUNAKAN ... 4.2 RANCANGAN PENELITIAN DAN METODE KERJA... 4.3 ROADMAP PENELITIAN ... BAB V HASIL YANG DICAPAI... 5.1 KOMPOSISI SAMPEL GLACILARIA SP... 5.2 KURVA STANDAR KONSENTRASI GULA REDUKSI...

5.3 HASIL HIDROLISIS TEPUNG GLACILARIA DENGAN H2SO4...

5.4 HASIL HIDROLISIS TEPUNG GLACILARIA DENGAN HCl ... 5.5 HASIL HIDROLISIS TEPUNG GLACILARIA DENGAN ENZIM ... 5.6 FERMENTASI ... 5.7 pH AKHIR FERMENTASI... 5.8 JUMLAH TOTAL INOKULUM ... 5.9 KADAR ETANOL ... BAB VI RENCANA TAHAP SELANJUTNYA ... BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN DRAFT ARTIKEL ILMIAH ...

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Absorbansi larutan standar glukosa untuk penentuan kadar gula reduksi 17

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Grafik konsumsi bahan bakar fosil dunia 1950-1998 ... 1

Gambar 2.2 Pertumbuhan tahunan rata-rata produksi energi terbarukan dunia

2002-2006 ……… 2

Gambar 2.3 Produksi biodiesel Amerika Serikat 1999-2005 ... 3

Gambar 4.1 Roadmap penelitian jangka panjang (10 tahun) ... Gambar 4.2 Roadmap penelitian diajukan (3 tahun) ...

16 16

Gambar 5.1 Diagram hidrolisis rumput laut Gracilaria sp. dengan H2SO4 …..…….. 18

Gambar 5.2 Diagram hidrolisis rumput laut Gracilaria sp. dengan HCl …………. 18

Gambar 5.3 Diagram hidrolisis rumput laut Gracilaria sp. dengan enzim selulase 19

Gambar 5.6 Saccharomyces cerevisiae S-14 untuk Fermentasi Gracilaria sp. …... 21 Gambar 5.7 Hasil gas kromatografi kadar etanol hasil fermentasi rumput laut

Referensi

Dokumen terkait

3.1  Memahami kebesaran dan kekuasaan  Tian  atas  hidup dan kehidupan di  dunia  4.1 Menceritakan pengalaman spiritual akan kebesaran  dan kekuasaan  Tan  Penyebutan 

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas yang diwakili oleh variabel quick ratio terhadap harga saham di Amman Stock Exchange (ASE) pada periode 2005 sampai 2011

Selanjutnya Ornstein, (1990) dalam (Mulyasa, 2007) merekomen- dasikan bahwa untuk membuat RPP yang efektif harus berdasarkan pengetahuan terhadap: tujuan umum sekolah,

(2) Urusan-urusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

Pauli (dalam Indrawati, 2013: 218) menyatakan bahwa kemampuan numerik akan membantu pemahaman dan nalar peserta didik dibidang yang berkaitan dengan angka-angka. Adapun

Sepeda motor berbahan bakar LPG.. kimiawi minyak lumas yang dipakai. Suhu tinggi yang diserap oleh minyak lumas akan menyebabkan terjadinya proses oksidasi termal,

Dari semua data yang telah dikumpulkan tersebut, kemudian dilakukan pengecekan ulang agar diperoleh data yang lebih reliabelitas untuk memberikan gambaran tentang