• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN EFEK TRAINING INTENSITY INTERVAL TRAINING DAN MODERATE INTENSITY AEROBIC TRAINING TERHADAP NILAI vO2 MAX DAN STRESS OKSIDATIF PADA LAKI-LAKI SEDENTARY DI DENPASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN EFEK TRAINING INTENSITY INTERVAL TRAINING DAN MODERATE INTENSITY AEROBIC TRAINING TERHADAP NILAI vO2 MAX DAN STRESS OKSIDATIF PADA LAKI-LAKI SEDENTARY DI DENPASAR."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENELITIAN

PERBEDAAN EFEK HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING DAN

MODERATE INTENSITY AEROBIC TRAINING TERHADAP NILAI VO2

MAX DAN STRES OKSIDATIF

PADA LAKI-LAKI SEDENTARY

DI DENPASAR

Oleh:

dr. I Putu Adiartha Griadhi, M.Fis., AIFO dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

PERBEDAAN EFEK HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING DAN

MODERATE INTENSITY AEROBIC TRAINING TERHADAP NILAI VO2

MAX DAN STRES OKSIDATIF

PADA LAKI-LAKI SEDENTARY

DI DENPASAR

Abstrak

Sel-sel tubuh dan jaringan secara terus-menerus diserang oleh senyawa oksigen reaktif yang menyebabkan kerusakan oksidatif. Termasuk ketika melakukan latihan fisik yang tidak sesuai dengan dosis yang disarankan. Stres oksidatif adalah keadaan terjadinya ketidakseimbangan antioksidan dengan oksidan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efek High Intensity Interval Training dan Moderate Intensity Aerobic Training Terhadap Nilai VO2 Max dan Stres oksidatif Pada Laki-Laki Sedentary Di Denpasar.

Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan pretest-postestcontrol group. Ada 16 orang lakilaki sedentary yang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan Moderate Intensity Aerobic Training (P1) dan High Intensity Interval Training (P2), selama 14 hari. Semua kelompok dilakukan pemeriksaan laboratorium malondialdehid dan SOD serta pemeriksaan nilai VO2 Max di awal dan akhir perlakuan. Analisis hasil akan dinilai analisis komparatif dari pre-post test menggunakan uji T-paired.

(3)

DAFTAR ISI

2.1.2

Moderate Intensity Aerobic Training

... 7

2.2 VO2 Max ... 12

2.2.1 Pengaruh latihan fisik terhadap nilai VO2 Max ... 12

2.3 Radikal Bebas dan Stress Oksidatif ... 11

2.3.1 Peningkatan MDA sebagai parameter stress oksidatif... 11

2.3.2 Penurunan SOD sebagai parameter stress Oksidatif ... 11

2.4 SOD sebagai antioksidan endogen ... 11

2.5 Latihan Fisik, radikal bebas dan stres oksidatif ... 11

2.4.1... 12

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 21

(4)

4.5 Alat Penelitian ... 23

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

4.7 Prosedur Pengambilan Data ... 24

4.7.1 Pengukuran kadar MDA dan SOD ... 24

4.7.2 Pemeriksaan nilai VO2 Max ... 26

4.8 Teknik Analisis Data ... 26

4.9 Alur Penelitian ... 27

4.10 Jadwal Penelitian ... 28

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 29

5.1 Hasil Penelitian ... 29

5.2 Pembahasan... 36

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 46

6.1 Simpulan ... 46

6.2 Saran ... 47

Referensi

Dokumen terkait

JUDUL TESIS : METODE HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING SELAMA 15 MENIT DAPAT MENINGKATKAN VO2MAX DAN KECEPATAN GERAK SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh latihan interval training terhadap peningkatan kebugaran jasmani dan VO2 max

ANDIHON SIGALINGGING Upaya Meningkatkan Vo2 Max Dengan Mengunakan Latihan Interval Training Pada Atlet Sekolah Sepakbola (SSB) Doloksanggul Junior Humbang Hasundutan

Sebagai alternatif, High Intensity Interval Training (HIIT) dirancang sebagai jenis olahraga yang dapat dilakukan dengan waktu yang singkat dan manfaat yang diperoleh

Judul Skripsi : Literature Review : Pengaruh High Intensity Interval Training Terhadap Vo 2 Max Pada Pemain Sepak Bola.. Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas

Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan pengaruh interval training dan circuit training terhadap VO 2 max dengan jumlah sampel yang lebih besar, menggunakan

High-intensity interval training versus moderate- intensity continuous training in middle-aged and older patients with type 2 diabetes: A randomized controlled crossover trial of the

The aim of this study was to compare changes in leptin and selected innate immune system response after mild and moderate intensity aerobic exercise training in obese asthmatic