E-Commerce
Implementasi Infrastruktur Electronic Payment System Security 1E-Commerce
Ma’mun Johari johari_mir@yahoo.com johari.e-nixsoft.comTopik
1. Definisi electronic commerce (EC) dan
pengkategoriannya.
2. Konsep dan struktur EC.
3. Tipe-tipe transaksi melalui EC.
2
4. Model-model bisnis EC.
5. Manfaat EC bagi perusahaan, konsumen dan
masyarakat.
1. Definisi electronic commerce (EC) dan
3
1. Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya.
Electronic Commerce: Definisi dan Konsep (lanjut)
E-commerce dapat didefinisikan dari
beberapa perspektif:
Komunikasi: pengiriman barang, jasa, informasi,
atau pembayaran melalui jaringan komputer atau sarana electronik lainnya
4
sarana electronik lainnya
Perdagangan: penyediaan sarana untuk membeli
dan menjual produk, jasa, dan informasi melalui Internet atau fasilitas online lainnya
Electronic Commerce: Definisi dan Konsep (lanjut)
Proses Bisnis: menjalankan proses bisnis
secara elektronik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bisnis fisik dengan
informasi
Layanan: cara bagi pemerintah, perusahaan, 5
Layanan: cara bagi pemerintah, perusahaan,
konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya pelayanan/operasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan layanan bagi konsumen
Electronic Commerce: Definisi dan Konsep (lanjut)
Pembelajaran: sarana pendidikan dan pelatihan
online untuk sekolah, universitas, dan organisasi lain termasuk perusahaan
Kolaborasi: metoda kolaborasi antar dan intra
6
Kolaborasi: metoda kolaborasi antar dan intra
organisasi
Komunitas: tempat berkumpul (mangkal) bagi
anggota suatu masyarakat untuk belajar, mencari informasi, melakukan transaksi, dan berkolaborasi
Faktor Pendukung EC
1.
Cakupan yang luas
2.
Proses transaksi yang cepat
3.
E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari
pihak penjual secara cepat dan tepat dan
pendistribusian informasi yang disampaikan
berlangsung secara periodik.
7
pendistribusian informasi yang disampaikan
berlangsung secara periodik.
4.
E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang
tinggi, murah serta informatif.
5.
E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan, dengan pelayanan yang cepat,
Karakteristik EC
Terjadinya transaksi antar dua belah pihak
Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi
Internet merupakan medium utama dalam proses
atau mekanisme perdagangan tersebut.
Kategorisasi e-Commerce
Pure vs. Partial EC tergantung dari derajat
digitasi (transformasi dari fisik ke digital): 1. produk (jasa) yang dijual;
2. proses bisnis; dan
agen penyalur (dengan digital intermediary) 9
3. agen penyalur (dengan digital intermediary)
Perusahaan Brick & Mortar yaitu perusahaan
model “ekonomi lama” yang melakukan sebagian besar aktivitas bisnisnya secara manual (off-line), menjual produk fisik melalui agen penyalur fisik
Kategorisasi e-Commerce (lanjut)
Perusahaan Virtual (pure-play) semua
aktivitas bisnis dilakukan online
Perusahaan Click & Mortar melakukan
aktivitas EC, tetapi aktivitas bisnis utama
10
aktivitas EC, tetapi aktivitas bisnis utama dilakukan di dunia fisik
Pasar elektronik (e-marketplace) pasar
online dimana pembeli dan penjual bertemu untuk bertukar produk, jasa, uang, atau informasi
2. Konsep dan struktur EC.
11
Electronic Commerce: Konsep
Internet berkembang menjadi saluran distribusi
global utama untuk produk, jasa, lapangan
pekerjaan bidang manajerial dan profesional
Dampaknya mengubah perekonomian, struktur pasar dan industri, produk dan jasa serta aliran distribusinya, segmentasi pasar, nilai bagi
12
distribusinya, segmentasi pasar, nilai bagi
konsumen, perilaku konsumen, lapangan pekerjaan dan pasar tenaga kerja
Dampaknya juga terjadi pada masyarakat dan
politik, dan perspektif kita terhadap dunia dan diri kita didalamnya.
Struktur dan Klasifikasi e-Commerce
Dua tipe umum e-commerce:
business-to-consumer (B2C) : transaksi online terjadi
antara perusahaan dengan konsumen individual
e-tailing: ritel online, biasanya B2C
business-to-business (B2B): perusahaan melakukan
transaksi online dengan perusahaan lain. 13
Struktur dan Klasifikasi e-Commerce (lanjut) Infrastrukturnya
Internet: jaringan global
Intranet: jaringan milik perusahaan atau organisasi yang
menggunakan teknologi Internet, seperti protokol Internet, browser Web, dsb.
14
browser Web, dsb.
Extranet: jaringan melalui Internet yang menghubungkan
Infrastruktur Non-teknis e-Commerce
Selain infrastruktur, aplikasi EC juga ditunjang oleh
lima pilar:
SDM (People)
Peraturan/perundangan publik (Public Policy)
Pemasaran dan periklanan (Marketing and Advertisement)
15
Layanan-layanan pendukung (Support and Services) Kemitraan usaha (Business Partnerships)
Proses Manual
Proses e-Commerce
Framework e-Commerce
3. Tipe-tipe transaksi melalui EC.
19
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi
B2B dan B2C
business-to-business-to-consumer (B2B2C):
model EC dimana suatu perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain yang memiliki konsumennya sendiri
20
memiliki konsumennya sendiri
pemasok pemasok pemasok Portal EC konsumenkonsumen konsumenkonsumen konsumenkonsumen konsumen B2B2C
Business to Business (B2B)
Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya diperlukan dengan partners tersebut. Pertukaran data (data excharge) berlangsung berulang –
ulang dan secara berkala. Misalnya setiap hari dengan
21
ulang dan secara berkala. Misalnya setiap hari dengan format data yang sudah disepakati bersama.
Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partner
Model yang umum digunakan adalah peer – to – peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis
Business to Costumer (B2C)
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan
ke umum.
Service yang diberikan bersifat umum () dengan
mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak.
Contoh: informasi disebarkan menggunakan layanan
22
Contoh: informasi disebarkan menggunakan layanan website.
Service diberikan berdasarkan permohonan
(demand).
Pendekatan client/server sering digunakan dimana
diambil asumsi costumer menggunakan sistem yang minimal dan processing diletakkan di sisi server.
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi
consumer-to-business (C2B):
model EC dimana individu menggunakan Internet untuk menjual produk atau jasa kepada
perusahaan atau individu, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya
23
penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya
konsumenkonsumen konsumenkonsumen konsumenkonsumen konsumen Portal EC Perusahaan C2B
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut)
consumer-to-consumer (C2C):
model EC dimana konsumen menjual (bertransaksi) langsung kepada konsumen lain
24 Portal EC konsumenkonsumen konsumenkonsumen konsumenkonsumen konsumen konsumenkonsumen konsumenkonsumen konsumenkonsumen konsumen C2C
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut)
mobile commerce (m-commerce):
transaksi dan aktivitas EC dilakukan dengan teknologi wireless (misal telepon selular)
location-based commerce (l-commerce):
25
location-based commerce (l-commerce):
transaksi m-commerce yang ditargetkan pada individu di lokasi dan waktu tertentu
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut)
intrabusiness EC: kategori EC untuk aktivitas
internal suatu organisasi yang melibatkan
pertukaran barang, jasa, atau informasi antara berbagai bagian dan individu dalam perusahaan
business-to-employees (B2E): model EC dimana
26
business-to-employees (B2E): model EC dimana
organisasi menyediakan jasa, informasi, atau produk kepada individu karyawannya
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut)
collaborative commerce (c-commerce):
model EC dimana beberapa individu atau kelompok berkomunikasi dan berkolaborasi secara online
e-learning: penyampaian informasi secara online
untuk tujuan pelatihan dan pendidikan
27
untuk tujuan pelatihan dan pendidikan
exchange (e-exchange): pasar elektronik untuk
umum yang beranggotakan banyak pembeli dan penjual
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut)
exchange-to-exchange (E2E): model EC dimana
beberapa e-exchange berhubungan satu sama lain untuk pertukaran informasi
e-government: model EC dimana organisasi
pemerintah membeli atau menyediakan produk, jasa,
28
pemerintah membeli atau menyediakan produk, jasa, atau informasi bagi perusahaan atau individu
Jenis-jenis Konsumen Kegiatan Transaksi EC
1.
Konsumen individual, konsumen ini lebih
banyak diperhatikan oleh media.
2.
Konsumen Organisasi
3.
Konsumen yang paling banyak melakukan bisnis
di internet yang terdiri dari pemerintah,
29di internet yang terdiri dari pemerintah,
perusahaan swasta, resellers, organisasi publik
yang bertindak tidak semata-mata konsumtif
sebagaimana layaknya konsumen akhir.
Konsumsi dilakukan untuk membuat produk
baru maupun melakukan modifikasi.
Konsumen e-commerce didasarkan pada Perilaku Konsumsinya
1. Implusive Buyers. Konsumen yang ingin cepat-cepat membeli,
cenderung gegabah dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan.
2. Patient Buyers. Konsumen yang teliti melakukan komparasi
harga dan menganalisa produk yang ditawarkan.
3. Window Shoppers. Konsumen yang sekedar browsing atau
surfing (mejelajah internet) saja (http://www.lkht-fhui.com,
30
surfing (mejelajah internet) saja (http://www.lkht-fhui.com,
Kapan Suatu Kesepakatan Kehendak Terjadi?
1. Teori Penawaran dan Penerimaan (offer and
acceptance)
2. Teori Pernyataan (verklarings theorie) 3. Teori Konfirmasi
EC adalah Bidang Multidisiplin
Disiplin ilmu utama
Ilmu komputer Pemasaran Perilaku konsumen Keuangan 32 Keuangan Ekonomi
Teknologi Pendahulu EC
1970-an: inovasi seperti electronic funds transfer
(EFT)—dana dikirim secara elektronis dari satu organisasi ke organisasi lain (terbatas di kalangan perusahaan besar)
electronic data interchange (EDI)— media transfer
dokumen rutin elektronis (terjadi perluasan
33
dokumen rutin elektronis (terjadi perluasan
penggunaan termasuk perusahaan manufaktur, ritel, dan pelayanan)
interorganizational system (IOS)—travel reservation
Sejarah singkat EC
1969: Internet dilahirkan dari riset pemerintah AS,
pada awalnya hanya untuk kalangan teknis di lembaga pemerintah, ilmuwan, dan penelitian akademis
1990-an: terjadi komersialisasi Internet dan
pertumbuhan perusahaan dot-coms, atau Internet
34
pertumbuhan perusahaan dot-coms, atau Internet
start-ups menjamur
Berbagai inovasi dibidang aplikasi dari penjualan
Sejarah Singkat EC (lanjut)
Umumnya perusahaan besar dan sedang di AS telah
memiliki situs Web
Umumnya perusahaan besar di AS telah memiliki
portal lengkap
35
portal lengkap
1999: fokus EC bergerak dari B2C ke B2B
2001: terjadi pergerakan fokus dari B2B ke
e-government, e-learning, dan m-commerce
Sejarah Singkat EC (lanjut) EC Sukses Virtual EC eBay VeriSign AOL Checkpoint EC Gagal
1999 perusahaan dot-com mulai
bertumbangan
EC belum mati!
Tingkat kegagalan dot-com
36
Checkpoint
Click & mortar
Cisco
General Electric IBM
Intel
Schwab
Tingkat kegagalan dot-com turun drastis
Terjadi konsolidasi EC
Banyak perusahaan pure EC
memperluas operasinya dan berhasil meningkatkan
Kisah Sukses Campusfood.Com
Menyediakan menu interaktif bagi mahasiswa,
dengan menggunakan Internet untuk menggantikan pemesanan melalui telepon
Pengembangan customer base
Mentargetkan mahasiswa
37
Mentargetkan mahasiswa Perluasan ke universitas lain
Membuat daftar restoran bagi mahasiswa untuk
Campusfood.Com (lanjut)
Kini beberapa aktivitas dialih-dayakan ke
perusahaan pemasaran, sehingga
memungkinkan perluasan ke puluhan universitas lain
38
universitas lain
Pendanaan oleh investor swasta, teman, dan
anggota keluarga; situs dibangun dengan investasi kurang dari $1 juta
Revenue campusfood.com’s dihasilkan dari
komisi (transaction fees) 5 % dari setiap
Campusfood.Com (lanjut)
Di campusfood.com pengunjung dapat: Melihat daftar restoran lokal, jam bukanya,
alamatnya, nomor teleponnya, dsb.
Melihat menu secara interaktif 39
Melihat menu secara interaktif
Tidak terhambat telepon sibuk untuk memesan secara
online
Memanfaatkan penawaran khusus, promosi, dan
bonus dari restoran
Masa Depan EC
2004: total volume belanja online dan transaksi B2B di
AS sekitar $3 to $7 triliun, estimasi 2008:
Jumlah pengguna Internet diseluruh dunia akan mencapai 750 juta
50 persen pengguna Internet akan berbelanja online Sumber pertumbuhan EC:
40
Sumber pertumbuhan EC:
B2C B2B
e-government e-learning
4. Model-model bisnis EC.
41
Model Bisnis e-Commerce
Business Model: metoda melakukan usaha yang
dapat menghasilkan revenue bagi perusahaan untuk menjamin kelangsungan hidupnya
Tiga komponen utama:
Target konsumen dan potensinya
42
Target konsumen dan potensinya
Modal persaingan: formula produk dan layanan Profit yang dapat diperoleh
Rancangan dan Kelayakan Bisnis e-Commerce
Business plan: dokumen yang merinci
tujuan-tujuan bisnis dan garis besar rencana pencapaiannya
Business case: dokumen bagi manajer atau pemilik
usaha untuk memperoleh pendanaan untuk proyek atau aplikasi spesifik; dengan penekanan utama pada
43
atau aplikasi spesifik; dengan penekanan utama pada justifikasi investasi yang dimaksud
Struktur Model Bisnis
Revenue model: deskripsi bagaimana perusahaan
atau proyek EC dapat menghasilkan revenue, misal: Penjualan
Komisi transaksi
Iuran anggota atau biaya pendaftaran
44
Iuran anggota atau biaya pendaftaran Iklan
Royalty
Struktur Model Bisnis (lanjut)
Value proposition: Keuntungan yang diperoleh dari
usaha EC, misal:
Efisiensi pencarian produk dan transaksi bagi pembeli Ketergantungan Pelanggan (lock-in)
Citra perusahaan
45
Citra perusahaan Agregasi informasi
Model Revenue Umum 46
Model Revenue Umum 47
Model Revenue Umum 48
Model Revenue Umum 49
Model Revenue Umum 50
Model Revenue Umum 51
Contoh penerapan e-Commerce 52
Bhinneka.com adalah toko online yang menjual
berbagai hardware komputer, gadget, dan peralatan komunikasi seperti handphone maupun Blackberry. Bhinneka.com merupakan toko online pertama di Indonesia.
Model Bisnis Umum EC
1. Penjualan online (langsung tanpa melalui perantara)
2. Sistem tender (reverse auction) elektronik: suatu
model dimana seorang pembeli meminta kandidat penjual untuk mengajukan penawaran harga; pemenangnya yang mengajukan harga terendah
53
3. Lelang dengan harga beli “name your own price”: suatu model dimana pembeli menentukan harga yang ia mampu bayar dan mengundang para penjual yang dapat menjual dengan harga tersebut.
4. Affiliate marketing: suatu perjanjian dimana
rekanan pemasaran (perusahaan, organisasi, atau bahkan perorangan) mengacu konsumen ke situs
Model Bisnis Umum EC (lanjut)
5. Viral marketing: pemasaran dari “mulut ke
mulut” dimana konsumen menganjurkan suatu
produk atau jasa perusahaan kepada
teman-temannya atau orang lain
6.
Group purchasing: pembelian dalam skala
54
6.
Group purchasing: pembelian dalam skala
besar yang memungkinkan sekelompok pembeli
mendapatkan potongan harga
Model Bisnis Umum EC (lanjut)
8.
Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa;
menciptakan produk atau jasa sesuai dengan
spesifikasi yang diminta pembeli
9.
Pasar elektronik (e-market) dan exchange
10.
Integrator rantai pertambahan nilai (value
55
10.
Integrator rantai pertambahan nilai (value
chain integrator)
Model Bisnis Umum EC (lanjut)
13. Broker informasi (brokerage) 14. Pertukaran barang (barter) 15. Keanggotaan (membership)
16. Fasilitator rantai pasokan (supply chain)
56
17. Model bisnis dapat berdiri sendiri atau kombinasi
dari beberapa model atau kombinasi dengan model bisnis tradisional
Contoh Fasilitator Rantai Pasokan
Orbis Group mengubah rantai pasokan
linear menjadi hub (sentral) elektronik
Contoh Fasilitator Rantai Pasokan (lanjut)
ProductBank™
menyederha- nakan rantai proses yang panjang:
menggantikan aliran menggantikan aliran linear produk dan informasi dengan hub digitasi
5. Manfaat EC bagi perusahaan, konsumen dan
59
5. Manfaat EC bagi perusahaan, konsumen dan masyarakat.
Manfaat e-Commerce
Jangkauan global
Pengurangan biaya operasi Perbaikan rantai pasokan
Penambahan jam buka: 24/7/365
Kustomisasi
Manfaat bagi perusahaan:
Manfaat bagi perusahaan:
60
Kustomisasi
Model bisnis baru Spesialisasi vendor
Kecepatan time-to-market
Biaya komunikasi/koordinasi lebih rendah
Efisiensi pengadaan
Meningkatkan hubungan dengan konsumen
Informasi yang up-to-date
Keuntungan Produsen?
1. Kemampuan grafis internet mampu memperlihatkan produk apa
adnya (natural) serta dapat membuat brosur berwarna dan menyebarkannya tanpa ongkos/biaya cetak
2. Lebih aman membuka toko online dibanding membuka toko biasa 3. Berjualan di dunia maya internet tidak mengenal hari libur, dan hari
61
3. Berjualan di dunia maya internet tidak mengenal hari libur, dan hari
besar, semua transaksi bisa dilakukan kapan saja dimana saja.
4. Tanpa batas-batas wilayah dan waktu, sehingga memberikan
jangkauan pemasaran yang luas dan tak terbatas oleh waktu.
5. Revenue stream (arus pendapatan) yang baru yang mungkin sulit
6. Meningkatkan market exposure (pangsa pasar), dimana dengan
penggunaan e-commerce memungkinkan untuk meningkatkan
pangsa pasar yang semula mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya e-commerce maka pangsa pasar menjangkau luar negeri.
7. Menurunkan biaya operasi (operating cost), penggunaan teknologi
internet memungkinkan untuk melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dimana hal tersebut tidak berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan untuk biaya lembur untuk karyawan atau pegawai, karena segala sesuatunya dikerjakan
62
berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan untuk biaya lembur untuk karyawan atau pegawai, karena segala sesuatunya dikerjakan oleh komputer yang tidak membutuhkan operator untuk
menjalankan proses perdagangan, cukup hanya dengan penggunaan software tertentu maka segala aktivitas dalam transaksi perdagangan dapat dilakukan.
8. Penghematan besar yang dimungkinkan melalui e-mail,
penghematan ini terjadi karena berkurang atau bahkan tidak ada
sama sekali adanya penggunaan kertas dalam segala proses transaksi, dimana segala sesuatunya di dalam e-commerce menggunakan suatu data digital sehingga tidak membutuhkan kertas sebagi media, yang pada akhirnya memberikan penghematan besar terhadap
Manfaat e-Commerce
“Dimana saja – kapan saja”
Lebih banyak pilihan produk dan jasa Harga lebih murah
Pengiriman/pe- nyampaian segera
Manfaat bagi konsumen:
Manfaat bagi konsumen:
63
Pengiriman/pe- nyampaian segera Ketersediaan informasi
Kesempatan berpartisipasi
Wahana komunitas elektronik Personalisasi, sesuai selera
Keuntungan Konsumen (customer)
1. Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung, mudah dan nikmat,
maksudnya adalah proses jual beli yang terjadi dalam e-commerce tidak membutuhkan perantara, dimana proses transaksi yang terjadi langsung antara merchant dengan customer.
2. Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang
perantara.
64
3. Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-cash). Tanpa harus
membayar dengan uang tunai. Maksudnya adalah customer tidak perlu membawa uang tunai untuk membayar transaksi jual beli yang dilakukannya dengan pihak merchant, dimana pembayaran yang dilakukan oleh customer cukup dengan mentransfer sejumlah uang sesuai dengan harga barang yang dipesan plus ongkos kirim kepada rekening yang telah disediakan oleh pihak merchant, atau juga hanya dengan memasukan nomor kartu kredit yang dimiliki oleh customer dalam form pembayaran yang telah disediakan oleh pihak merchant.
4. Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia
manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk atau service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.
5. Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk
atau service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen
65
atau service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk atau
service secara langsung.
6. Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat
tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan
produsen untuk meningkatkan kualitas produk atau service sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.
Manfaat e-Commerce (lanjut)
Memungkinkan telecommuting Peningkatan kualitas hidup
Dapat menolong masyarakat yang kurang mampu
Manfaat bagi masyarakat:
Manfaat bagi masyarakat:
Dapat menolong masyarakat yang kurang mampu Kemudahan mendapatkan layanan umum
Keuntungan Masyarakat Umum dan Pemerintah
1. Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah
dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja, dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
2. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk
mendapatkan produk atau service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk atau service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.
67
murah karena biaya produksi yang rendah.
3. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah
untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
4. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk
dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.
6. Tantangan EC.
68
Tantangan e-Commerce
Keamanan
Kepercayaan dan resiko SDM
Model bisnis Budaya
69
Budaya
Otentikasi user dan belum tersedianya public key
infrastructure
Masalah organisasi Penipuan
Akses Internet yang lambat