• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Pembinaan Menciptakan Lingkungan Sekolah Sehat {} 02. SEKOLAH SEHAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Cara Pembinaan Menciptakan Lingkungan Sekolah Sehat {} 02. SEKOLAH SEHAT"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 2

SESI 1

SEKOLAH

SEHAT

DISAMPAIKAN OLEH:

DRS.II SAPTAJI HADIPERMANA, M.PD

MODUL 2

SESI 1

SEKOLAH

SEHAT

DISAMPAIKAN OLEH:

▸ Baca selengkapnya: cara keluar dari sekolah

(2)

TUJUAN

Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan peserta mampu menjelaskan: 1. Pengertian Sekolah Sehat

2. Tahapan-tahapan menuju Sekolah Sehat;

3. Penyusunan Rencana/Program Sekolah Sehat, 4. Pelaksanaan Program Sekolah Sehat

5. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi Program Sekolah Sehat, 6. Pelaporan Program Sekolah Sehat

(3)

POKOK BAHASAN

Pokok Bahasan Sesi 2

1. Pengertian Sekolah Sehat

2. Tahapan-tahapan menuju Sekolah Sehat;

3. Penyusunan Rencana/Program Sekolah Sehat, 4. Pelaksanaan Program Sekolah Sehat

5. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi Program Sekolah Sehat, 6. Pelaporan Program Sekolah Sehat

(4)

1. PENGERTIAN

SEKOLAH SEHAT

Apa itu Sekolah Sehat ….?

Sekolah sehat adalah sekolah yang

bersih, hijau, indah, rindang, peserta

didiknya sehat dan bugar serta

(5)

2. TAHAPAN-TAHAPAN

MENUJU SEKOLAH SEHAT

a. Tujuan Sekolah Sehat b. Sasaran Sekolah Sehat

c. Sasaran Pembinaan Sekolah Sehat d. Ruang Lingkup Sekolah Sehat

(6)

3. PENYUSUNAN RENCANA

KEGIATAN

a. Menyusun Rencana Kegiatan Sekolah Sehat dan Rencana Anggaran Belanja Sekolah Sehat;

b. Mengajukan Rencana Kegiatan Sekolah Sehat dan Rencana Anggaran Belanja Sekolah Sehat tersebut pada rapat

pengurus Komite Sekolah untuk dimasukan pada RKS dan RABS;

(7)

4. PELAKSANAAN PROGRAM

A.Pendidikan Kesehatan

B.Pelayanan Kesehatan

(8)

A. PENDIDIKAN KESEHATAN

A. PENDIDIKAN KESEHATAN

1.Pengertian

2.Tujuan

3.Pelaksanaan

4.Pendekatan

dan

(9)

PEGERTIAN

PENDIDIKAN KESEHATAN?

 

(10)

TUJUAN

PENDIDIKAN KESEHATAN

1. Memiliki pengetahuan tentang kesehatan, termasuk cara

hidup sehat.

2. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip

hidup sehat.

3. Memiliki ketrampilan dalam melaksanakan hal yang

berkaitan

dengan

pemeliharaan,

pertolongan

dan

perawatan kesehatan.

4. Memiliki Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

5. Memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi

badan dan berat badan secara harmonis (proporsional).

6. Mengerti

dan

dapat

menerapkan

prinsi-prinsip

pencegahan penyakit dalam kehidupan sehari-hari.

(11)

PELAKSANAAN

PENDIDIKAN KESEHATAN

a. Kegiatan Kurikuler

Pelaksanaan pendidikan kesehatan

melalui kegiatan kurikuler adalah

pelaksanaan pendidikan pada jam

pelajaran, sesuai Kurikulum yang

berlaku unutuk setiap jenjang dan

dapat di integrasikan ke semua

mata

pelajaran

khususnya

(12)

PELAKSANAAN DI SMP

Pelaksanaan pendidikan kesehatan dilakukan melalui

peningkatan pengetahuan, keterampilan, penanaman

kebiasaan hidup sehat, terutama melalui pemahaman

konsep yang berkaitan dengan prinsip hidup sehat,

mencakup:

a. Memahami pola makanan sehat;

b. Memahami perlunya keseimbangan gizi;

c. Memahami berbagai penyakit menular seksual;

d. Mengenal bahaya seks bebas;

e. Memahami berbagai penyakit menular yang bersumber

dari lingkungan yang tidak sehat;

f. Mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi;

g. Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan;

(13)

B. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Wisata siswa;

Kemah (Persami);

Ceramah, diskusi, simulasi, dan bermain

peran;

Lomba-lomba;

Bimbingan hidup sehat;

Apotik hidup;

Kebun sekolah;

Kerja bakti;

(14)

Pendekatan & Metode

Pendekatan:

1. pendekatan individual

2. pendekatan kelompok

a.kelompok kelas;

b.kelompok bebas;

(15)

Metode:

1. Belajar kelompok;

2. Kerja kelompok/penugasan;

3. Diskusi;

4. Belajar perorangan;

5. Pemberian tugas;

6. Pemeriksaan langsung;

7. Karya wisata;

8. Bermain peran;

9. Ceramah;

(16)

B. PELAYANAN KESEHATAN

B. PELAYANAN KESEHATAN

1.Pengertian

2.Tujuan

3.Tempat

4.Pelaksanaan

5.Pendekatan

dan

(17)

PENGERTIAN

PELAYANAN KESEHATAN

(18)

TUJUAN

PELAYANAN KESEHATAN

1.Meningkatkan kemampuan dan keterampilan

melakukan tindakan hidup sehat dalam

rangka membentuk perilaku hidup sehat.

2.Meningkatkan daya tahan tubuh peserta

didik terhadap penyakit dan mencegah

terjadinya penyakit, kelainan, dan cacat.

3.Menghentikan proses penyakit dan

pencegahan komplikasi akibat penyakit,

kelainan, pengembalian fungsi dan

(19)

TEMPAT

PELAYANAN KESEHATAN

1.Di sekolah

2.Di Puskesmas dan

instansi kesehatan

(20)

PELAKSANAAN

PELAYANAN KESEHATAN

1.Di sekolah

2.Di Puskesmas dan

instansi kesehatan

(21)

PELAKSANAAN

DI SEKOLAH

Pelayanan kesehatan di sekolah dilakukan sebagai berikut :

Sebagian kegiatan pelayanan kesehatan di sekolah perlu

didelegasikan kepada guru, setelah guru ditatar /

dibimbing oleh petugas Puskesmas. Kegiatan tersebut

adalah kegiatan peningkatan (promotif), pecegahan

(preventif), dan dilakukan pengobatan sederhana pada

waktu terjadi kecelakaan atau penyakit sehingga selain

menjadi kegiatan pelayanan, juga menjadi kegiatan

(22)

PELAKSANAAN

DI PUSKESMAS

1. Memberikan pencegahan terhadap sesuatu

penyakit dengan immuniasi dan lainnya yang

dianggap perlu;

2. Merencanakan pelaksanaan kegiatan dengan

pihak yang berhubungan dengan peserta didik

(kepala sekolah, guru, orang tua/komite sekolah

peserta didik dan lain-lain);

3. Memberikan bimbingan teknis medik kepada

kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan

Usaha Kesehatan Sekolah;

(23)

PELAKSANAAN

DI PUSKESMAS

6 Melakukan penjaringan dan pemeriksaan

berkala serta perujukan terhadap

kasus-kasus tertentu yang memerlukannya;

7 Memberikan pembinaan dan pelaksanaan

konseling;

8 Menginformasikan kepada kepala sekolah

tentang derajat kesehatan dan tingkat

kesegaran jasmani peserta didik dan cara

peningkatannya;

(24)

PENDEKATAN & MATODE

Pendekatan

Pendekatan pelayanan kesehatan

dikelompokan sebagai berikut:

1. Intervensi yang ditujukan untuk

menyelesaikan atau mengurangi masalah

perorangan, antara lain pencarian,

pemeriksaan, dan pengobatan penderita.

2. Intervensi yang ditujukan untuk

menyelesaikan atau mengurangi masalah

lingkungan di sekolah, khususnya masalah

lingkungan yang tidak mendukung

(25)

PENDEKATAN & MATODE

Metode

1. Penataran/pelatihan;

2. Bimbingan kesehatan dan

bimbingan khusus (konseling);

3. Penyuluhan kesehatan;

(26)

C. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH

SEHAT

(27)

PEMBINAAN LINGKUNGAN

SEKOLAH SEHAT

Apa itu Lingkungan

SekolahSehat ?

(28)

C. PEMBINAAN

LINGKUNGAN SEKOLAH

SEHAT

Pembinaan lingkungan sekolah sehat adalah usaha untuk

menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang dapat mendukung proses pendidikan sehingga mencapai hasil yang optimal baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Pembinaan lingkungan sekolah sehat dilaksanakan melalui kegiatan

(29)

C. PEMBINAAN

LINGKUNGAN SEKOLAH

SEHAT

1. Identifikasi Faktor Risiko

Lingkungan Sekolah

(30)

C. PEMBINAAN

LINGKUNGAN SEKOLAH

SEHAT

Intervensi.

Intervensi terhadap faktor

risiko lingkungan dan

perilaku pada prinsipnya

meliputi tiga kegiatan yaitu

penyuluhan, perbaikan

(31)

Pengendalian

Untuk menjaga dan meningkatkan

kondisi kesehatan lingkungan di

sekolah, upaya pengendalian faktor

risiko disesuaikan dengan kondisi

yang ada, antara lain : (1)

Pemeliharann ruang dan bangunan;

(2) Pencahayaan dan kesilauan; (3)

Ventilasi; (4) Kepadatan ruang kelas

(5) Kepadatan ruang kelas (6) Jarak

papan tulis; (7) sarana cuci tangan;

(8) kebisingan; (9) air bersih; (10)

toilet (11) sampah; (12) sarana

pembuangan air limbah; (13) vektor;

Hindarkan dan jauhkan sekolah dari asap rokok

Hindarkan dan jauhkan sekolah dari asap rokok

31

(32)

PEMBINAAN LINGKUNGAN

SEKOLAH SEHAT

Pelaksanaan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat 1. Kepala Sekolah

2. Guru

(33)

4. PROGRAM, KEGIATAN, DAN

STRATEGI IMPLEMENTASI SEKOLAH

SEHAT

4. PROGRAM, KEGIATAN, DAN

(34)

PROGRAM, KEGIATAN

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN

KESEHATAN

Program:

Meningkatkan pemahaman Bahaya Rokok,

Alkohol dan Narkotika serta Pencegahannya;

Meningkatkan pemahaman tentang Materi

Gizi seimbang pada Peserta Didik;

Kegiatan:

Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan

dari pihak Kepolisian dan Dinas Kesehatan;

Melaksanakan demontrasi kepada peserta

(35)

PROGRAM, KEGIATAN IMPLEMENTASI

PELAYANAN KESEHATAN

Program:

Pelayanan Konseling Kesehatan

Peserta Didik oleh Pembimbing

khusus atau Konselor Sebaya

(Pendampingan);

Penjaringan Kesehatan.

Kegiatan:

Melaksanakan pelayanan konseling

kesehatan remaja oleh Pembimbing

khusus atau Konselor sebaya

(Pendampingan)

Melaksanakan penjaringan

kesehatan peserta didik melalui

(36)

PROGRAM, KEGIATAN IMPLEMENTASI

LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT

Program:

Tersedia 3 (tiga) tempat sampah

organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun);

Memiliki Kantin sekolah yang sehat;

Kegiatan:

Menyediakan 3 (tiga) tempat sampah

organik, anorganik, dan B3 yang refresentatif;

Menyediakan kantin sekolah yang

sehat;

(37)

STRATEGI PENCAPAIAN

SEKOLAH SEHAT

Membangun Komitmen bersama

semua

stake holder

;

Membangun Kerjasama/kemitraan;

Memberdayakan semua warga sekolah;

Membangun kerjasama dengan pihak

external;

Memanfaatkan Dana BOS sesuai

(38)

LATIHAN SEKOLAH SEHAT

LATIHAN SEKOLAH SEHAT

Isilah Program, Kegiatan dan Strategi dalam rangka implementasi Sekolah Sehat di sekolah Anda, setiap komponen masing-masing

minimal 3 (tiga) Kegiatan.

No Komponen

Sekolah Sehat Program Kegiatan Strategi

1 Pendidikan Kesehatan

2 Pelayanan Kesehatan

3 Lingkungan Sekolah Sehat

4 Kantin Sehat

(39)
(40)

T U J U A N S E K O L A H S E H A T

1 . T U J U A N U M U M :

U N T U K M E N I N G K A T K A N M U T U P E N D I D I K A N D A N

P R E S T A S I B E L A J A R P E S E R T A D I D I K D E N G A N

M E N I N G K A T K A N P E R I L A K U H I D U P B E R S I H D A N

S E H A T S E R T A D E R A J A T K E S E H A T A N P E S E R T A

D I D I K D A N M E N C I P T A K A N L I N G K U N G A N Y A N G

S E H A T , S E H I N G G A M E M U N G K I N K A N

P E R T U M B U H A P E R K E M B A N G A N Y A N G H A R M O N I S

D A N O P T I M A L D A L A M R A N G K A P E M B E N T U K A N

M A N U S I A I N D O N E S I A S E U T U H N Y A .

2 . T U J U A N K H U S U S

M E M U P U K K E B I A S A A N H I D U P S E H A T D A N

M E N I N G K A T K A N D E R A J A T K E S E H A T A N P E S E R T A

D I D I K Y A N G D I D A L A M N Y A M E N C A K U P :

a. M E M I L I K I P E N G E T A H U A N , S I K A P D A N

K E T E R A M P I L A N U N T U K M E L A K S A N A K A N

P R I N S I P H I D U P S E H A T S E R T A

B E R P A R T I S I P A S I A K T I F D I D A L A M U S A H A

P E N I N G K A T A N K E S E H A T A N

b. S E H A T , B A I K D A L A M A R T I F I S I K , M E N T A L

M A U P U N S O S I A L

c. M E M I L I K I D A Y A H A Y A T D A N D A Y A T A N G K A L

Hindarkan dan jauhkan sekolah dari asap rokok

Hindarkan dan jauhkan sekolah dari asap rokok

9

(41)

SASARAN PEMBINAAN

SEKOLAH SEHAT

1. PESERTA DIDIK

2. PTK

3. TEN AGA KESEH ATAN

(42)

RUANG LINGKUP PEMBINAAN

SEKOLAH SEHAT

1. PENYU SU SNAN PR OGR AM

2. PELAKSAN AAN PR OGR AM

3. PENGEN DALIAN PROGRAM

4. PENIL AIAN DAN

PENELITIAN

5. MANAJEMEN DAN

(43)

TIM

K E T U A

: C A M A T ;

K E T U A I : K E P A L A C A B A N G D I N A S P E N D I D I K A N

K E C A M A T A N / U P T D P E N D I D I K A N K E C A M A T A N ;

K E T U A I I

: K E P A L A P U S K E S M A S ;

K E T U A I I I

:

P E N I L I K / P E N D A I S / P E R G U R A I S / P P A / K U A ;

K E T U A I V

: C A B A N G D I N A S P E N D I D I K A N

K E C A M A T A N ;

K E T U A V : K E T U A T I M P E N G G E R A K P K K

K E C A M A T A N ;

S E K R E T A R I S : S E K R E T A R I S K E C A M A T A N ;

A N G G O T A

:

1) U N S U R K A N T O R K E C A M A T A N ;

2) U N S U R P U S K E S M A S ;

3) U N S U R K E M E N T E R I A N A G A M A ;

Hindarkan dan jauhkan sekolah dari asap rokok

Hindarkan dan jauhkan sekolah dari asap rokok

9

(44)

cotoh

1. PENYUSUNAN PROGRAM, 2. INSTRUMEN MONITORING, 3. LAPORAN TIM PELAKSANA,

4. INDIKATOR KEBERHASILAN; INSTRUMEN PENILAIAN

cotoh

1. PENYUSUNAN PROGRAM, 2. INSTRUMEN MONITORING, 3. LAPORAN TIM PELAKSANA,

4. INDIKATOR KEBERHASILAN; INSTRUMEN PENILAIAN

Contoh PENYUSUN AN RENCANA KEGIATAN Contoh PENYUSUN AN RENCANA KEGIATAN MENU CENTER MENU CENTER INSTRUME N MONITORI NG INSTRUME N MONITORI NG INDIKATOR KEBERHASI LAN INDIKATOR KEBERHASI LAN LAPORAN TIM PELAKSAN A LAPORAN TIM PELAKSAN A HASIL PENILAIAN HASIL PENILAIAN INSTRUME N PENILAIAN INSTRUME N PENILAIAN 6 6 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 B

B KK

3

3

4

(45)

CONTOH

PENYUSUNAN

RENCANA KEGIATAN SEKOLAH SEHAT

No

Komponen

Program

Kegiatan

Strategi

1

Pendidikan

Kesehatan

1. Penyediaan tempat

sampah.

2. Penyediaan tempat

cuci tangan.

3. Penyuluhan

tentang kesehatan

peserta didik.

4. Pemahaman

tentang bahaya

merokok, narkoba,

dan seks bebas.

1. Menyediakan tempat

sampah sesuai

kebutuhan dan

memenuhi standar.

2. Menyediakan tempat

cuci tangan.

3. Memberikan

penyuluhan kesehatan

kepada peserta didik.

4. Memberikan

penyuluhan tentang

bahaya merokok,

narkoba, dan seks

bebas.

1.Sekolah

menggunakan Dana

BOS atau dana

lainnya.

2. Memanfaatkan dana

BOS atau dana

(46)

No

Komponen

Program

Kegiatan

Strategi

2

Pelayanan

Kesehatan

1.

Pemeriksaan

kesetahan peserta

didik

2. Pemberian

Pertolongan

Pertama pada

Kecelakaan.

3. Pemberian

bimbingan

konseling

kesehatan

remaja.

4. Pengawasan

terhadap kantin

sekolah atau

penjual makanan

1. Melaksanakan

pemeriksaan kesehatan

peserta didik

2. Menyediakan tempat

sampah sesuai

kebutuhan dan

memenuhi standar.

3. Menyediakan tempat

cuci tangan.

4. Memberikan

penyuluhan kesehatan

kepada peserta didik.

5. Memberikan

penyuluhan tentang

bahaya merokok,

narkoba, dan seks

bebas.

1.Melakukan

kerjasama dengan

pihak Puskesmas

setempat

2.Sekolah

menggunakan Dana

BOS atau dana

lainnya.

3. Memanfaatkan dana

BOS atau dana

lainnya.

4. Melakukan kerjasama

dengan pihak

Puskesmas.

5.Melakukan kerjsama

dengan pihak

(47)

No

Komponen

Program

Kegiatan

Strategi

3

Pembinaan

Lingkungan

Sekolah Sehat

1. Pelaksanaan

Program 7 K

(Kebersihan,

Ketertiban,

Kekeluargaan,

Keindahan,

Kerindangan,

Kesehatan,

Keamanan,

Kenyamanan).

2. Perawatan dan

Penyedian WC

peserta didik sesuai

SNP

3. Pelaksanaan

Green

School

4. Penyediaan

tanaman obat

keluarga.

5. Perbaikan sanitasi

1. Melaksanakan Program

7 K secara terstruktur,

terjadwal dan

sistematis.

2. Merawat Menyediakan

WC sesuai dengan

SNP.

3. Melaksanakan kegiatan

Green School

secara

bertahap sesuai dengan

kemampuan sekolah.

4. Melaksanakan

penanaman tanaman

obat keluarga.

5. Melaksanakan

perbaikan dan perwatan

sanitasi sekolah

1. Membentuk Tim

Pelaksana Program 7 K serta uraian kerjanya. 2. Memanfaatkan dana BOS untuk perawatan WC dan menggunakan sumber dana lainnya untuk menyediakan WC sesuai SNP.

3. Memanfaatkan dana BOS atau sumber dana lainyya untuk kegiatan

Green School secara bertahap.

4. Melakukan kerjasama dengan Dinas Pertanian 5. Memanfaatkan dana

(48)

INSTRUMEN MONITORING

No.

Uraian

Pelaksanaan

Hambatan

yang dialami

B

S

K

1

Ruang Belajar/Kelas

2

Ruang UKS/Sudut UKS

3

Kantin/Warung Sekolah

4

Kamar Mandi/WC Guru

5

Kamar Mandi/WC Peserta didik

6

Sarana Air Bersih

7

Tempat Pembuangan Air Limbah

8

Tempat Pembuangan Sampah

9

Halaman Sekolah

(49)

No.

Uraian

Pelaksanaan

Hambatan

yang dialami

B

S

K

12

Kesehatan Peserta didik Secara Umum

13

Prestasi Belajar Peserta didik Secara Umum

14

TB/BB peserta didik secara umum

a. diatas normal : %

b. normal : %

c. di bawah normal : %

15

Persentase absen Peserta didik

16

Yang sakit pertahun :

………., ……… 2015

Petugas,

Mengetahui

Kepala Sekolah

(50)

LAPORAN TIM PELAKSANA UKS

TENGAH TAHUNAN/TAHUNAN

TAHUN 2015

I. Nama Sekolah :

Alamat

:

Kab/Kota

:

Provinsi

:

Nomor Telepon:

Kode Pos

:

(51)

II. Kegiatan UKS

A. Pendidikan Kesehatan

1. Pemeriksaan berkala : …… kali

2. Pemeriksaan rutin : …… kali

3. Pengukuran tinggi/berat

Peserta didik

: …… kali

4. Lomba kebersihan kelas : …… kali

5. Kerjabakti kebersihan : …… kali

(52)

B. Pelayanan Kesehatan

1. Penyuluhan

: …… kali

2. Penjaringan (

screening

)

: ya/tidak*)

Jumlah Peserta didik

: …… orang

3. Pemeriksaan berkala

: …… kali

Jumlah Peserta didik

: …… orang

4. Pengobatan

Peserta didik yg dirujuk

: …… orang

5. Jumlah Peserta didik

(53)

C. Ligkungan Sehat

1. Identifikasi masalah

: ya/tidak*)

2. Intervensi

: ya/tidak*)

:

III. Dampak Pelaksanaan UKS terhadap Peserta Didik

1. Kebersihan Peserta didik secara umum : B/S/K*)

2. Kesehatan Peserta didik secara umum : B/S/K*)

3. Perbandingan tinggi berat secara umum : B/S/K*)

4. Persentase rata-rata absensi sakit

peserta didik

: …. %

(54)

IV. Pengelolaan UKS

1. TP UKS di sekolah

:

terbentuk/belum terbentuk*)

2. Unsur-unsur anggota TP UKS

: ………

3. Rapat rutin kegiatan organisasi

: …. kali

4. Rapat kerja penyusunan Kegiatan : …. kali

5. Bimbingan/pelatihan kegiatan : …. kali

6. Menerima kunjungan/monitoring

tim pembina

: …. kali

7. Mengikuti rapat koordinasi

: …. kali

8. Pemeriksaan Kesehatan

: …. kali

9. Pembuatan laporan triwulan : …. kali

………., ……… 2015

Pelapor,

Kepala Sekolah

(55)

INDIKATOR KEBERHASILAN

A. Indikator Input

1. SK Tim Pelaksana

2. Rencana Kegiatan

3. RAB UKS dengan RKS dan RKAS

4. Peran dan keterlibatan komite sekolah/orangtua

5. Peran dan keterlibatan masyarakat

(56)

10. Penerapan PHBS

11. Tempat cuci tangan dengan air mengalir

12. Ketersediaan sabun di kamar mandi dan di tempat cuci

tangan

13. Penerapan trias UKS

14. Ventilasi dan pencahayaan kelas yang memadai

15. Memiliki kamar mandi/WC yang cukup jumlahnya (laki-laki

=1/40 dan perempuan = 1/25)

16. Bebas jentik nyamuk

17. Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m

2

/ siswa

(57)

B. Indikator Output dan Dampak

1. Meningkatnya derajat kesehatan peserta didik 2. Meningkatnya PHBS

(58)

INSTRUMEN PENILAIAN

FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN SEHAT DI

SEKOLAH

No.

Faktor Resiko

Kondisi

Keteranga n Tidak Berpotensi Berpotensi

1

Atap dan Talang

Memenuhi syarat Tidak memenuhi Kemiringan cukup dan tidak ada genangan air, tidak

bocor dan tidak kotor

2

Dinding

Minimal memenuhi aspek (a) dan

salah satu aspek (b)/ (c)/(d)

Bila hanya 1 aspek saja atau > 1aspek tanpa aspek (a)

a. bersih, kuat, tdk retak, tdk pecah

b. Permukaan yg selalu kontak dg air harus kedap air c. Permukaan bagian dalam mudah dibersihkan d. Berwarna terang

3

Lantai

Minimal memenuhi aspek (a) dan

salah satu aspek (b)/ (c)/(d)

(59)

No.

Faktor Resiko

Kondisi

Keterangan Tidak Berpotensi Berpotensi

a. Bersih b. Kedap air c. Tidak licin

4

Tangga

Semua aspek terpenuhi Tidak ada salahsatu atau lebih tidak terpenuhi

a. Lebar anak tangga minimal 30 cm b. Tinggi anak tangga maksimal 20

cm

c. Ada pegangan tangga

d. Lebar tangga minimal 150 cm

5

Pencahayaan Ruang Kelas

Memenuhi persyaratan Tidak memenuhi persyaratan

Dapat membaca dengan jelas tanpa bantuan cahaya buatan pada siang hari

6

Pencahayaan Ruang Perpus.

Memenuhi persyaratan Tidak memenuhi persyaratan

Dapat membaca dengan jelas tanpa bantuan cahaya buatan pada siang hari

(60)

No.

Faktor Resiko

Kondisi

Keterangan Tidak Berpotensi Berpotensi

8

Ventilasi

Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat

a. 80% ruang kelas yg tdk ber-AC

mempunyai luas ventilasi minimal 20% luas lantai, ATAU

b. 80% ruang kelas yg ber-AC

mempunyai jendela dan tidak bau apek

9

Kepadatan Kelas

Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat

Setia murid mendapat ruang kelas minimal 1,75 cm2

10

Jarak papan tulis dg bangku

Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat

a. Paling depan minimal 2,5 m b. Paling belakang maksimal 9 m

11

Sarana cuci tangan

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Tersedia 1 sarana untuk 2 kelas b. Tersedia sabun

c. Tersedia air bersih mengalir

12

Kebisingan

Tidalk ada keluhan kebisingan

(61)

No.

Faktor Resiko

Kondisi

Keterangan Tidak Berpotensi Berpotensi

13

Air bersih

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Tersedia dan cukup untuk kebutuhan sekolah

b. Kualitas fisik: jernih tdk berwarna, tidak ada rasa dan bau

14

Kamar mandi

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Bersih tidak berbau

b. Ventilasi minimal 20%d ari luas lantai c. Penerangan cukup

d. Lantai tidak licin dan bersih

e. Tidak ditemukan jentik dan nyamuk

15

WC/Urinoar

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Jumlah WC 1:25 unyuk putri b. Jumlah WC 1:40 untuk putra c. Bersih tidak berbau

d. Ventilasi minimal 20% dari luas lantai e. Penerangan cukup

(62)

No.

Faktor Resiko

Kondisi

Keterangan Tidak Berpotensi Berpotensi

16

Sampah

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Miimal 80% dari seluruh ruangan memiliki tempat sampah

b. Tersedia tempat sampah pembuangan sampah sementara.

17

Saluaran pembuangan air limbah

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Air limbah mengalir dengan lancar b. Saluran air limbah tertutup

c. Ada penampungan air limbah

d. Penampungan tertutup atau dialirkan ke saluran air limbah umum

18

Vektor (Pembawa penyakit)

Tidak ditemukan vektor (lalat, jentik,

nyamuk, kecoa, tikus, dll)

Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat

19

Halaman sekolah

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Tidak banyak debu

(63)

No.

Faktor Resiko

Kondisi

Keterangan Tidak Berpotensi Berpotensi

20

Meja

Kemiringan meja 15% (100)

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Miimal 80% dari seluruh ruangan memiliki tempat sampah

b. Tersedia tempat sampah pembuangan sampah sementara.

21

Kantin

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Penyajian makanan tertutup

b. Tersedia sarana cuci peralatan air bersih yang cukup dan sabun

c. Tersedia sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun

d. Tersedia tempat terpisah untuk

penyimpanan bahan makan dan makanan jadi/matang

e. Kondisi kantin bersih

f. Peralatan makan/minum bersih

(64)

No.

Faktor Resiko

Kondisi

Keterangan Tidak Berpotensi Berpotensi

22

Halamam

Kemiringan meja 15% (100)

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Tidak banyak debu

b. Ada penghijauan dan tertata rapi c. Tidak ada genangan air

d. Tidak ada sampah.

23

Meja Belajar

Kemiringan meja 15% (10

0

)

Memenuhi syarat Tdk memenuhi syarat

24

Perilaku

Terpenuhi semua aspek Salah satu aspek atau lebih tdk terpenuhi

a. Tidak ada orang orang merokok dilingkungan sekolah

b. 80% kuku peserta didik pendek dan bersih c. Terbiasa membuang sampah pada tempatnya d. Peserta didik terlihat mencuci tangan sebelum

masuk kelas

Referensi

Dokumen terkait

Sensor garis Sedangkan sensor PIR yang merupakan sensor yang peka terhadap suhu berfungsi untuk mendeteksi manusia atau benda lainnya yang berada di sekitar robot

Pada tabel 4.4 terlihat bahwa nilai probabilita F sebesar 0.000 yang berarti kecil dari 0.05, maka dapat dikatakan variabel keputusan investasi (asset growth), keputusan pendanaan

zaman, (2) menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi pemuda dan remaja masjid baik potensi akal, keilmuan dan budaya yang sifatnya kreatif dan aplikatif yang

Menurut Sayer, (2000) digital thickness gauge memiliki prinsip kerja dengan cara yaitu menjepitkan objek yang akan diukur ketebalannya dan dengan otomatis hasil sudah keluar dalam

Judul Skripsi : Hubungan antara Iklim Keselamatan Kerja ( Safety Climate ) dengan Sikap Karyawan Terhadap Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( Safety Behaviour ) di

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Restitusi bagi Anak Korban Tindak Pidana memudahkan anak yang menjadi korban tindak pidana untuk

Rektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a mempunyai tugas memimpin dan mengelola penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan

Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat melaporkan hasil pengamatan tentang manfaat benda- benda elektronik dan sumber energi listrik bagi kehidupan manusia.... Melalui kegiatan