JL. RUMAH SAKIT UMUM NO. 33 KOTA TASIKMALAYA Telp. 0265-331683, Fax. 0265-331747
PROFIL 2018
RSUD dr. SOEKARDJO
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb.
Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah Yang maha Kuasa karena hanya atas perkenan dan ridho-Nyalah Buku Profil RSUD dr.
Soekardjo ini dapat diterbitkan.
Buku Profil ini diterbitkan sebagai sarana komunikasi, publikasi, sosialisasi bagi seluruh konsumen pengguna jasa, stakeholder maupun mitra kerja RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Profil Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya ini disamping memuat tentang keadaan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya, juga memuat hasil-hasil kegiatan yang telah dicapai di tiap-tiap unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2018 secara umum, sebagai bahan perbandingan yang meliputi kegiatan-kegiatan Pelayanan Medik, Penunjang Medik dan Penunjang-penunjang lainnya.
Saya ucapkan terima kasih kepada Tim penyusunan buku profil ini atas uapaya dan kerja kerasnya.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT selalu meridhoi setiap langkah kita. Amin.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Tasikmalaya, April 2019
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA
dr. H. WASISTO HIDAYAT, M.Kes. 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... ii
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR... xiii
BAB I Pendahuluan………. 1
I.1 Latar Belakang... 1
I.2 Visi, Misi dan Moto Rumah Sakit... 6
I.2.1 Visi... 6
I.2.2 Misi... 6
I.2.3 Motto... 7
I.3 Tujuan dan Sasaran Sasaran Jangka Menengah RSUD.. 7
I.3.1 Tujuan... 7
I.3.2 Sasaran... 8
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TASIKMALAYA... 9
II.1 Tata Letak dan Fisik Bangunan... 9
II.1.1 Tata Letak Bangunan... 9
II.1.2 Keadaan Fisik dan Luas Bangunan... 10
II.2 Keadaan Prasarana... 12
II.3 Keadaan Umum Luas Bangunan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya... 15
II.4 Alokasi Tempat Tidur... 16
II.5 Obat-obatan dan Alat Kesehatan... 17
II.6 Gambaran Ketenagaan Rumah Sakit Tahun 2018... 18
II.7 Analisa Ketenagaan Rumah Sakit... 22
II.8 Kebutuhan Tenaga di Rumah Sakit Tahun 2018 dan Rencana Pemenuhan Kebutuhan... 24
II.9 Susunan Organisasi... 24
II.9.1 Uraian Tugas... 27
BAB III GAMBARAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA.. 48
III.1 Gambaran Sarana dan Prasarana Rumah Sakit... 48
III.2 Gambaran Peralatan Rumah Sakit... 52
III.3 Analisis Sarana dan Peralatan Rumah Sakit... 55
III.3.1 Kelengkapan Peralatan... 55
BAB IV KEUANGAN RSUD KOTA TASIKMALAYA... 65
IV.1 Neraca... 65
IV.2 Laporan Aktivitas... 66
IV.3 Laporan Arus Kas... 67
IV.4 Laporan Realisasi Anggaran... 68
IV.5 Laporan Perubahan Ekuitas... 69
IV.6 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting... 69
IV.6.1 Dasar Penyusunan Laporan Keuangan... 70
IV.6.2 Kas dan Setara kas... 70
IV.6.3 Investasi Jangka Pendek... 71
IV.6.4 PiutangPelayanan... 71
IV.6.5 Persediaan... 72
IV.6.6 Uang Muka... 73
IV.6.7 Biaya Dibayar di Muka... 73
IV.6.8 Investasi Jangka Panjang... 73
IV.6.9 AktivaTetap... 74
IV.6.10 Aset Lainnya... 75
IV.6.11 Kewajiban... 75
IV.6.12 Ekuitas Dana... 76
IV.6.13 Pendapatan... 77
IV.6.14 Biaya... 78
IV.7 Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca& Laporan Aktivitas... 79
IV.7.1 Kas dan Setara Kas... 79
IV.7.2 Piutang Usaha... 79
IV.7.3 Persediaan... 81
IV.7.4 Aktiva Tetap... 81
IV.7.5 Aset Lainnya... 82
IV.7.6 Utang... 82
IV.7.7 Biaya Yang Masih Harus Dibayar... 86
IV.7.8 Utang Jangka Pendek Lainnya………... 86
IV.7.9 Ekuitas... 87
IV.7.10 Pendapatan... 88
IV.7.11 Pendapatan Lain-lain... 88
IV.7.12 Biaya... 89
IV.7.13 Keuntungan/Kerugian... 90
BAB V KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT... 91
V.1 Pelayanan IGD... 91
V.1.1 Jumlah Kunjungan IGD Tahun 2018... 95
V.1.2 Trend Jumlah Kunjungan IGD... 97
V.1.3 Kemampuan Menangani Life Saving Pada Tahun 2018... 98
V.1.4 Jumlah Tenaga IGD dan Pengembangan SDM... 98
V.2 Pelayanan Rawat Jalan... 100
V.2.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan... 100
V.2.2 10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan... 102
V.3 Pelayanan rawat Inap... 103
V.3.1 Kegiatan Rawat Inap... 104
V.3.2 Indikator Klinik Kegiatan Rawat Inap... 105
V.3.3 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap... 108
V.3.4 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di rawat Inap... 109
V.4 Pelayanan Bedah... 110
V.4.1 Jumlah Operasi... 110
V.4.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelayanan Bedah... 116
V.5 Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan Neonatologi... 116
V.5.1 Hasil Pelayanan Persalinan... 118
V.5.2 Hasil Pelayanan Perinatologi dan Neonatologi... 125
V.5.3 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan Neonatologi... 128
V.6 Kegiatan KB... 129
V.7 Pelayanan Intensif... 132
V.7.1 ICU... 132
V.7.2 NICU... 134
V.7.3 PICU... 135
V.8 Pelayanan Radiologi... 136
V.8.1 Jumlah Kunjungan Pelayanan Radiologi... 137
V.8.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelayanan Radiologi... 138
V.9 Pelayanan Laboratorium... 138
V.9.1 Jumlah Kunjungan Pelayanan Laboratorium... 139
V.9.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelayanan Laboratorium... 140
V.10 Pelayanan Rehabilitasi Medik... 141
V.10.1 PermasalahandanPemecahanMasalah di Pelayanan Rehabilitasi Medik... 144
V.11 Pelayanan Farmasi... 144
V.11.1 Pelayanan Obat... 145
V.11.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelayanan Farmasi... 146
V.12 Pelayanan Gizi... 148
V.12.1 Jumlah Pelayanan Diet... 149
V.12.2 Konsultasi/Penyuluhan Gizi... 150
V.12.3 Evaluasi Mutu asuhan Gizi... 153
V.12.4 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelayanan Gizi... 154
V.13 Pelayanan Transfusi Darah... 154
V.13.1 Kegiatan Transfusi darah... 154 V.13.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di 158
Pelayanan Tranfusi Darah...
V.14 Pelayanan Keluarga Miskin... 158 V.14.1 Kegiatan Pelayanan Keluarga Miskin... 158 V.14.2 Keluhan Maskin Terhadap Petugas Pemberi
Pelayanan Rumah Sakit... 159 V.14.3 Mekanisme Pengaduan Masalah Maskin di
Rumah Sakit... 160 V.14.4 Upaya Perbaikan Pelayanan Maskin di Rumah
Sakit... 160 V.14.5 Rekapitulasi Pasien Jamkeskinda Kota
Tasikmalaya Tahun 2018 ... 161 V.14.6 Rekapitulasi Pasien Jamkesda Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2018 ... 161 V.14.7 Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Pelayanan Maskin di rumah Sakit... 162 V.15 Pelayanan Rekam Medik... 162
V.15.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah Rekam
Medik... 163 V.16 Pelayanan Limbah... 163 V.16.1 Laporan Kegiatan Sanitasi... 164 V.16.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Pelayanan Limbah... 167 V.17 Pelayanan Administrasi Manajemen... 168
V.17.1 Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Pelayanan Administrasi dan Manajemen... 169 V.18 Pelayanan Ambulan/Kereta jenazah... 169
V.18.1 Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Pelayanan Ambulan/Kereta Jenazah... 171 V.19 Pelayanan Pemulasaraan Jenazah... 171 V.19.1 Kegiatan Pemulasaraan Jenazah... 172 V.19.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Pelayanan pemulasaraan Jenazah... 173 V.20 Pelayanan Pemeliharaan Sarana... 173
V.20.1 Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Pelayanan Pemeliharaan Sarana... 173 V.21 Pelayanan Pemeliharaan Laundry... 174
V.21.1 Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Pelayanan Pemeliharaan Laundry... 175 V.22 Pelayanan Pemeliharaan Pengendalian Infeksi... 175
V.22.1 Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Pelayanan Pengendalian Infeksi... 178 V.23 Pelayanan Kesehatan Gigi... 178 V.23.1 Pelayanan Kesehatan Gigi... 179 V.23.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Kesehatan Gigi... 179
V.24 Kegiatan Imunisasi... 179
V.24.1 Permasalahan dan Pemecahan Masalah Kegiatan Imunisasi... 180
V.25 Kegiatan Kesehatan Jiwa... 180
V.26 Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP).... 181
BAB VI PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN DI RUMAH SAKIT DAN KEGIATAN LAIN... 188
VI.1 Analisa Evaluasi Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.... 188
VI.2 Analisa Survey Kepuasan Pelanggan... 204
VI.2.1 Laporan dan Analisa Hasil Survey Kepuasan Pelanggan Tahun 2018... 204
VI.2.2 Analisa Indeks Kepuasan Masyarakat... 205
VI.3 Program Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Develovment Gools/SDGs)... 208
VI.3.1 Penurunan AKI dan AKB... 209
VI.3.2 HIV... 213
VI.3.3 Tuberkulosis... 214
VI.4 Demam Berdarah... 216
VI.4.1 Jumlah Pasien DBD Lama dan Baru ( yang dirawat berdasarkan usia dan jenis kelamin)... 217
VI.4.2 Jumlah Pasien DBD Baru dan Pulang (Sembuh atau meninggal)... 217
BAB VII KESIMPULAN DAN PENUTUP... 219
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Keadaan Umum Luas Bangunan RSUD Kota
Tasikmalaya... 10 Tabel II.2 Alokasi Tempat Tidur RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya Tahun 2018... 16 Tabel II.3 Jumlah Tenaga Dokter Spesialis dan Ketenagaan
Tahun 2018…... 18 Tabel II.4 Jumlah Tenga Dokter Spesialis Tahun 2018... 20 Tabel II.5 Jumlah kebutuhan pegawai berdasarkan tipe
rumah sakit... 23 Tabel III.1 Daftar Alat Kesehatan dan Kedokteran RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya bersumber dari
APBD Provinsi dan APBN... 53 Tabel III.2 Kelengkapan Fasilitas peralatan yang ada di RSUD
dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya... 55 Tabel IV.1 Neraca Per 31 Desember 2018 dan 31 Desember
2017... 65 Tabel IV 2 Laporan Aktifitas RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya Per 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017... 66 Tabel IV.3 Laporan Arus Kas RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya per 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017... 67 Tabel IV.4 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Per
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017... 68 Tabel IV.5 Laporan Perubahan Ekuitas RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmlaya Untuk Tahun yang Berakhir
Sampai Dengan 31 Desember 2018... 69 Tabel V.1 Data Jumlah Kunjungan Pasien IGD Berdasarkan
Jenis Pelayanan... 91 Tabel V.2 Data Jumlah Kunjungan Pasien IGD Tahun 2015-
2018... 92 Tabel V.3 Data Jumlah Kunjungan Pasien KLL dan Non KLL
Tahun 2018... 92 Tabel V.4 Kunjungan Pasien IGD Berdasarkan Jaminan
Kesehatan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Tahun 2018... 96 Tabel V.5 Indikator Pencapaian Standar pelayanan Minimal
IGD Tahun 2018... 98
Tabel V.6 Poliklinik Pada Instalasi Rawat Jalan RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya... 100 Tabel V.7 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun
2017... 100 Tabel V.8 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Tahun 2018... 103 Tabel V.9 Kapasitas Jumlah Tempat Tidur RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya... 104 Tabel V.10 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap RSUD dr.
Soekardjo... 106 Tabel V.11 Indikator Pelayanan Rumah Sakit Tahun 2018... 107 Tabel V.12 Angka Tingkat Hunian Tempat Tidur (BOR)
Berdasarkan kelas Tahun 2018... 108 Tabel V.13 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Tahun 2018... 108 Tabel V.14 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Rawat Inap Tahun 2018... 109 Tabel V.15 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Bedah Tahun 2018... 116 Tabel V.16 Jenis Tindakan di Ruang VK RSUD dr. Soekardjo
Tahun 2018... 119 Tabel V.17 10 Dignosa Kebidanan Terbesar di Ponek Obgyn
Tahun 2018... 120 Tabel V.18 Pencapaian pasien Opersi Ruang I RSUD dr.
Soekardjo Tahun 2018... 121 Tabel V.19 Pencapaian Rawat Gabung Ruang I Tahun 2018.... 122 Tabel V.20 10 Besar Diagnosa kebidanan Ruang VII tahun
2018... 122 Tabel V.21 Pencapaian Rawat Gabung Ruang VII Tahun 2018 123 Tabel V.22 Pelayanan Persalinan di Ruang Melati Lantai 2
RSUD dr. Soekardjo Tahun 2018... 123 Tabel V.23 10 Diagnosa Kebidanan di Ruang Melati Lt 2
Tahun 2018... 124 Tabel V.24 10 Besar Penyakit Ruang Perinatologi Pada Tahun
2018... 125 Tabel V.25 Penyebab Kematian Neonatus di Ruang
Perinatologi Tahun 2018... 125 Tabel V.26 Jumlah Kelahiran dan Berat Badan Lahir di
Ruang Perinatologi Tahun 2018... 126 Tabel V.27 Distribusi Frekuensi Pasien berdasarkan 10
Diagnosa Medis Terbesar di Ruang Ponek
Neonatologi Tahun 2018... 126 Tabel V.28 Data Kematian Pasien Ruang Ponek Neonatologi 127
Tahun 2018...
Tabel V.29 Kemampuan Menangani BBLR 1500-2500gr di
Ruang Ponek Neonatologi Tahun 2018... 128 Tabel V.30 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan Neonatologi RSUD DR. Soekardjo Kota
Tasikmalaya, Tahun 2018... 128 Tabel V.31 Pelayanan KB di Ruang PKBRS RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 129 Tabel V.32 Pelayanan KB Pasca Persalinan di Ruang PKBRS
RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun
2018... 130 Tabel V.33 Pelayanan KB Pasca Keguguran di Ruang PKBRS
RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun
2018... 131 Tabel V.34 Pelayanan KB Berdasarkan Cara Pembayaran
RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun
2018... 131 Tabel V.35 Jumlah Pasien Berdasarkan Jenis Penyakit Tahun
2018... 132 Tabel V.36 Data 10 Besar Penyakit di Ruang ICU Tahun 2018 133 Tabel V.37 Daftar 10 Penyakit Terbesar Hasil Diagnosa Medis
Pasien di Ruang NICU Tahun 2018... 134 Tabel V.38 Jumlah Kunjungan Pasien NICU Tahun 2013,
2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018... 135 Tabel V.39 10 Penyakit Terbesar Pada Pasien yang Dirawat di
Ruang PICU Tahun 2018... 136 Tabel V.40 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Radilogi Tahun 2018... 137 Tabel V.41 Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Berdasarkan
Jenis Pemeriksaan Tahun 2018... 139 Tabel V.42 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Laboratorium Tahun 2018... 140 Tabel V.43 Pelayanan Rehabilitasi Medik RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 143 Tabel V.44 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Rehabilitasi Medik Tahun 2018... 144 Tabel V.45 Jumlah Pelayanan Obat Berdasarkan ketersediaan
Obat / item obat Tahun 2018... 145 Tabel V.46 Jumlah Pelayanan Obat Berdasarkan Penulisan
dan Pelayanan Resep Tahun 2018... 145
Tabel V.47 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Farmasi Tahun 2018... 146 Tabel V.48 Pelayanan Gizi pasien rawat inap dan rawat jalan
berdasarkan jenis diet Tahun 2018... 149 Tabel V.49 Jumlah Pelayanan Konsultasi/Penyuluhan Gizi
Tahun 2018... 150 Tabel V.50 Konsultasi gizi pasien rawat jalan berdasarkan
asal rujukan Tahun 2018... 150 Tabel V.51 Konsultasi gizi pasien rawat inap berdasarkan asal
rujukan tahun 2017... 152 Tabel V.52 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Gizi, Tahun 2018... 154 Tabel V.53 Jumlah Pelayanan Darah Berdasarkan Golongan
Darah Tahun 2018... 154 Tabel V.54 Pelayanan darah berdasarkan komponen darah
Tahun 2018... 155 Tabel V.55 Pelayanan darah berdasarkan SMF Tahun 2018.... 155 Tabel V.56 Pelayanan darah berdasarkan Jenis Pasien Tahun
2018... 156 Tabel V.57 Pelayanan darah berdasarkan Kebutuhan Ruang
Rawat Tahun 2018... 157 Tabel V.58 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Transfusi Darah, Tahun 2018... 158 Tabel V.59 Jumlah Pasien Jamkeskinda Kota Tasikmalaya
Tahun 2018... 161 Tabel V.60 Jumlah Pasien Jamkesda Kabupaten Tasikmalaya. 161 Tabel V.61 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Masyarakat Miskin Tahun 2018... 162 Tabel V.62 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Rekam Medik Tahun 2017... 163 Tabel V.63 Hasil Pemeriksaan kualitas Air Buangan Secara
Kimia... 165 Tabel V.64 Pengolahan limbah padat medis Bulan Januari
s/d Desember 2018... 166 Tabel V.65 Pengelolaan Limbah Cair Bulan Januaris/d
Desember 2018... 166 Tabel V.66 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Limbah Tahun 2018... 167 Tabel V.67 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Administrasi dan Manajemen Tahun
2018... 169
Tabel V.68 Jumlah Pelayanan Instalasi kendaraan RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 169 Tabel V.69 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Ambulan/Kereta Jenazah Tahun 2018.. 171 Tabel V.70 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Pemulasaraan Jenazah Tahun 2018... 173 Tabel V.71 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Pemeliharaan Sarana Tahun 2018... 173 Tabel V.72 Pemakaian Bahan Pencuci untuk ruangan dan
Poliklinik... 174 Tabel V.73 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pelayanan Pemeliharaan Laundry Tahun 2018... 175 Tabel V.74 Angka HAIs VAP, Flebitis. HAP dan ISK tahun
2018... 176 Tabel V.75 Hasil Surveilans HAIs IDO Tahun 2018... 177 Tabel V.76 Permasalahan dan Pemecahan Masalah di
Pencegahan dan pengendalian Infeksi... 178 Tabel V.77 Jumlah Pelayanan Kesehatan Gigi RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2015, 2016,
2017 dan 2018... 179 Tabel V.78 Permasalahan dan Pemecahan Masalah Kesehatan
Gigi... 179 Tabel V.79 Pelayanan Imunisasi di Ruang Perinatologi RSUD
dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun
2018... 180 Tabel V.80 Pelayanan Kesehatan Jiwa di RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya Tahun 2015, 2016, 2017 dan
2018... 181 Tabel V.81 Hasil Pemantauan Indikator Area Klinis... 182 Tabel V.82 Hasil Pemantauan Indikator Area Manajemen... 183 Tabel V.83 Hasil Pemantauan Indikator Sasaran dan
Keselamatan Pasien... 184 Tabel V.84 Hasil Pemantauan Indikator Internatioanl Library
of Measure (ILM)... 185 Tabel V.85 Hasil Pemantauan Analisis Tren atau Variasi
Kejadian yang Tidak Diinginkan dari Indikator
(Standar PMKP 7)... 186 Tabel VI.1 Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 188 Tabel VI.2 Standar Perhitungan Indeks Kepuasan Unsur
Pelayanan Rawat Inap... 205 Tabel VI.3 Angka Kematian Ibu (AKI) di RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 210
Tabel VI.4 Angka Kematian Anak (AKA) di RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 211 Tabel VI.5 Data Kegiatan Klinik Teratai RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 214 Tabel VI.6 Penemuan Penderita Tahun 2018... 215 Tabel VI.7 Jumlah Pasien Penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) Berdasarkan Golongan Umur dan Jenis Kelamin Pasien Rawat Jalan RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 217 Tabel VI.8 Jumlah Pasien Penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) Berdasarkan Golongan Umur dan Jenis Kelamin Pasien Rawat Inap RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 217
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Peta RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya... 9 Gambar II.2 Komposisi Kepegawaian Tahun 2016 s.d 2018... 21 Gambar V.1 Data Jumlah Kunjungan Pasien KLL dan Non
KLL Tahun 2016, 2017 dan 2018... 93 Gambar V.2 Persentase Kunjungan Pasien KLL dan Non KLL.. 93 Gambar V.3 Persentase Pasien KLL Berdasarkan SMF Tahun
2018... 94 Gambar V.4 Persentase Pasien Non KLL Tahun 2017... 94 Gambar V.5 Data Jumlah Kunjungan Pasien IGD RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2016 s.d Tahun 2018... 95 Gambar V.6 Data Kunjungan Pasien IGD Berdasarkan SMF
Tahun 2018... 96 Gambar V.7 10 Besar Penyakit Instalasi Gawat Darurat
Tahun 2018... 97 Gambar V.8 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun
2014-2018... 102 Gambar V.9 Indikator Pelayanan RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya Tahun 2015 – 2018... 107 Gambar V.10 Jumlah Pelayanan Bedah Berdasarkan Golongan
Operasi Tahun 2018... 110 Gambar V.11 Perbandingan Jumlah Pelayanan Bedah
Berdasarkan Golongan Operasi Tahun 2016, 2017 dan 2018... 111 Gambar V.12 Jumlah Pelayanan Bedah Berdasarkan SMF
Tahun 2018... 112 Gambar V.13 Perbandingan Jumlah Pelayanan Bedah
Berdasarkan SMF Tahun 2016, 2017 dan 2018... 112 Gambar V.14 Jumlah Pelayanan Bedah Berdasarkan Cara
Pembayaran Tahun 2018... 114 Gambar V.15 Jumlah Pelayanan ODS Berdasarkan Golongan
Operasi Tahun 2018... 114 Gambar V.16 Jumlah Pelayanan Operasi Berdasarkan Jenis
Operasi Tahun 2018... 115 Gambar V.17 Alur Pelayanan Persalinan... 118 Gambar V.18 Penyulit Persalinan di Ruang VK RSUD dr.
Soekardjo Tahun 2018... 120 Gambar V.19 Rekapitulasi Pemeriksaan Pasien Instalasi
Radiologi Tahun 2018... 137
Gambar V.20 Pengelolaan Data Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan Instalasi Radiologi tahun 2018... 137 Gambar V.21 Persentase Obat yang Terlayani dan Tidak
Terlayani Pada Tahun 2018... 154 Gambar V.22 Persentase Pelayanan darah berdasarkan SMF
Tahun 2018... 156 Gambar V.23 Jumlah Pelayanan Ambulance RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 170 Gambar V.24 Jumlah Pelayanan Kereta Jenazah RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 171 Gambar VI.1 Indek Kepuasan Masyarakat Pengguna Layanan
Rawat Inap terhadap RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 206 Gambar VI.2 Indek Kepuasan Masyarakat Pengguna Layanan
Rawat Jalan dan Penunjang terhadap RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 207 Gambar VI.3 Indek Kepuasan Masyarakat Pengguna Layanan
RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018... 208
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Rumah Sakit merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dan terdekat dengan masyarakat serta mempunyai tanggung jawab yang sangat besar atas kesehatan masyarakat yang ada disekitarnya serta di tuntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu yang dapat memenuhi kebutuhan pelayanan sesuai dengan standar (Quality of Compermance) sehingga secara tidak langsung dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat dengan kualitas pelayanan prima yang diberikan oleh Rumah Sakit. Rumah Sakit sebagai salah satu Badan Layanan Umum (BLU) merupakan ujung tombak dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Namun tidak sedikit keluhan yang selama ini diarahkan pada kualitas pelayanan Rumah Sakit yang dinilai masih rendah terutama bagi rumah sakit daerah atau rumah sakit milik pemerintah. Hal ini disebabkan karena masalah keterbatasan dana yang dimiliki oleh rumah sakit umum daerah atau rumah sakit milik pemerintah, sehingga dengan keterbatasannya itu tidak bisa mengembangkan mutu layanannya yang berdampak pada keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia serta keterbatasan kemampuan sumber daya masyarakat yang masih rendah. Namun dalam berjalannya waktu Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat diketahui dengan adanya apresiasi positip dan meningkatnya tingkat kepuasan pelanggan dari tahun ke tahun dari masyarakat pengguna jasa rumah sakit melalui survey kepuasan pelanggan. Adapun pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya adalah meliputi pelayanan gawat darurat 24 jam pelayanan rawat inap, pelayanan rawat jalan, pelayanan tindakan medis, pelayanan obat-obatan dan alat kesehatan, pelayanan penunjang
diagnostik, pelayanan penunjang medis, pelayanan operasi dan pelayanan poliklinik.
Rumah Sakit Umum (RSU) Tasikmalaya merupakan Rumah sakit Kelas B Non Pendidikan. Dahulu RSU Tasikmalaya disebut dengan
“Provinciale Ziekenhuis” karena RSU Tasikmalaya pertama kali didirikan oleh Belanda pada tahun 1922 namun secara operasional RSU Tasikmalaya mulai beroperasi pada tanggal 14 Juli 1925. Adapun lokasi RSU Tasikmalaya pada jaman Belanda terletak di jalan Citapen komplek DPLAD (Detasemen Peralatan 03-12-03, Bengkel Lapangan B-03-44-8) di jalan Tentara Pelajar dan sejak mulainya operasional kemudian lokasi RSU Tasikmalaya dipindahkan ke jalan Rumah Sakit nomor 33 Tasikmalaya sampai dengan sekarang. Sejak berdirinya RSU Tasikmalaya sampai dengan tahun ini mengalami beberapa penggantian kepemimpinan. Adapun daftar urutan Direktur Rumah sakit yang pernah menjabat sampai dengan saat ini adalah sebagai berikut :
1. dr. H. Mas Soekardjo (1925 – 1938) 2. dr. Van Goor (1927 – 1928)
3. dr. RAA Brenkman (1935 – 1948) 4. dr. R. Soediono (1939-1948)
5. dr. Mas Sapuan Sastrosatomo (1948 – 1949) 6. Prof. Dr. Sastrawinangun (1949)
7. dr. Yeowono Atmosoediro (1949 – 1959) 8. dr. Tata Adisurya (1956 – 1968)
9. dr. H. Djoni Ahmad Muljana (1968 – 1986) 10. dr. H. Mohamad Sodik, SKM ( 1987 – 1997)
11. dr. H. Djuhari Suryasaputra, M. Kes (1997 – 2001) 12. dr. H. U. Karna Muljadi, S. PA (2001 – 2006)
13. dr. H. Wahyu Sumawijaya, M.Kes (2004 – 2006)
14. dr. H. Wasisto Hidayat, M.Kes ( 2006 – s/d sekarang )
Perjalanan Rumah sakit Umum Tasikmalaya mengalami pasang surut dalam upaya pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat
baik dari bangunan fisik, fasilitas pelayanan, dan juga status Rumah Sakit Umum Tasikmalaya telah mengalami perubahan sebagai berikut : 1. Sebagai Rumah Sakit Swadana yaitu berdasarkan :
a. Keputusan Presiden Nomor 38 Tahun 1991;
b. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 92 Tahun 1993;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 1992;
d. Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 1992.
2. Sebagai Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan, yaitu berdasarkan : a. Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I. tanggal 15 Desember 1993
Nomor 1166/Men.Kes/SK/XII.1993.
3. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organiasasi Perangkat Daerah
4. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor : 105 Tahun 2013 Tanggal 31 Desember 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo
5. Rumah Sakit Rujukan Regional berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat No. 445/Kep. 1751-Dinkes/2014 Tanggal 24 Desember 2014 tentang penetapan fasilitas pelayanan rujukan tertinggi pada wilayah cakupan rujukan provinsi
6. Menjadi Badan Layanan Umum (BLU) Penuh, yaitu berdasarkan Keputusan Walikota Tasikmalaya Nomor 900/Kep.113-KEU/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Penetapan RSUD Kota Tasikmalaya dengan status penuh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
7. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor : 6 Tahun 2010 Tanggal 2 Desember 2010 Tentang Perubahan atas Peraturan Daearah Kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah
Seiring berjalannya waktu Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya pada tahun 2013. Pemberian nama RSUD ini diperlukan untuk mempertegas identitas RSUD sebagai sarana umum disamping untuk memperlancar tugas, dimana selama ini sering terjadi
kekeliruan dalam pemberian bantuan-bantuan dari pusat yang salah sasaran ke RSUD Kabupaten Tasikmalaya. Pemberian nama rumah sakit ini diperoleh dari hasil musyawarah masyarakat, stecholder Pemerintah Kota Tasikmalaya dan pihak direksi Rumah Sakit pada tanggal 18 September 2013. Berdasarkan hasil rapat tersebut diperoleh kesimpulan bahwa penetapan nama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya menjadi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo dengan melihat bahan kajian rapat sebagai berikut :
1. Dr. H. Mas Soekardjo lahir di Purwokerto pada tahun 1864 yang merupakan putra Raden Ngabehi Prawirasentana keturunan Mataram yang dibesarkan di lingkungan Keraton Kartasura.
2. Sebagai perintis berdirinya Rumah Sakit di Tasikmalaya.
3. Dikenal sebagai dokter haji pada jamannya.
4. Membuka prakter dokter di Partikulir di bilangan Javaveem, sekarang jalan RE. Martadinata Tasikmalaya.
5. Membuka poliklinik darurat di Tawang Banteng Tasikmalaya untuk menolong semua korban Bombardemen Belanda pada saat warga mengungsi ke gunung galunggung.
6. Mendirikan Rumah Sakit partikulir dr. Soekardjo di jalan Tawangsari Tasikmalaya yang amat terkenal pada zamannya di Priangan Timur.
7. Sebagai dokter warga Negara Indonesia yang pertama di Tasikmalaya.
8. Menjabat sebagai Direktur Provinciale Ziekenhuis yang sekarang disebut Rumah Sakit Umum Tasikmalaya selama 13 Tahun yaitu dari Tahun 1925-1938.
9. Mendapatkan penghargaan atas jasa-jasanya sebagai perintis keberadaan Rumah Sakit di Tasikmalaya, namanya diabadikan dan dipakai nama jalan dr. Soekardjo yang membentang dari simpang Mesjid Agung sampai pertigaan jalan Cimulu.
10. Mendapatkan penghargaan beupa piagam dan Bintang Broder in de Orde Van de Nederlandsche Leeuw dari Hindia Belanda.
Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya
Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Tanggal 1 Oktober 2013 dan dituangkan dalam Keputusan Walikota Tasikmalaya Nomor 050.13/Kep.368-Bappeda/2013 Tentang Perubahan atas Keputusan Walikota Tasikmalaya Nomor 050.13/Ke.284- Bappeda/2013 Tentang Pengesahan Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah menjadi Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014 di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya Tanggal 18 Oktober 2013 sedangkan untuk izin perpanjangan Penyelenggaraan Rumah Sakit sudah ada dengan nomor 445.1/kep.25/I.25.b/IPRSU-B- BPMPT/2016 Tanggal 31 Maret 2016.
Untuk menunjang kelancaran upaya tersebut dalam Tahun Anggaran 2016, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya telah melaksanakan berbagai kegiatan antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai pendidikan dan latihan serta pembinaan yang berkesinambungan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan rumah sakit, peningkatan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan rumah sakit, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dll.
Selanjutnya sejalan dengan standardisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya Sebagai Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan harus mengacu terhadap tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang cenderung semakin meningkat mengarah ke pelayanan spesialistik dan kepuasan pelanggan, maka Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya berusaha terus untuk melengkapi sarana dan prasarana serta sumber daya manusia guna memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam menjalankan roda organisasi, RSUD Kota Tasikmalaya menggunakan ”VISI dan MISI” yang didukung dengan ”Moto” sebagai berikut :
I.2 Visi, Misi dan Moto Rumah Sakit I.2.1 Visi
Perencanaan Stratejik mengandung pernyataan Visi, pada hakekatnya pembentukan visi organisasi merumuskan gambaran bersama berupa komitmen murni, dengan demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota organisasi, Visi RSUD Kota Tasikmalaya:
“MENJADI RUMAH SAKIT UMUM PENDIDIKAN DENGAN PELAYANAN PRIMA”
Penjelasan Visi:
Arti dari Rumah Sakit Pendidikan yaitu Rumah Sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang kedokteran dan atau kedokteran gigi pendidikan berkelanjutan dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi. Sementara Prima diharapkan memberikan Pelayanan yang memenuhi standar kualitas yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan.
I.2.2 Misi
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya memastikan agar visi masa depan sesuai dan selaras dengan perubahan yang harus dilakukan, sehingga organisasi akan efektif dan efisien dalam pencapaian misi. Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar tujuan organisasi pada RSUD Kota Tasikmalaya dapat terlaksana dan berhasil dengan baik, berikut rumusan misi RSUD Kota Tasikmalaya:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dengan mengutamakan keselamatan pasien.
Misi ini mempunyai pengertian bahwa yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Pasal 1 Poin 3 Tentang Rumah Sakit.
2. Melaksanakan pelayanan pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan
Makna dari misi ini adalah dalam bidang pelayanan RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya yang paling menonjol dan cepat dirasakan oleh orang yang menerima layanan adalah keterampilan pelaksananya karena dengan keterampilan dan kemampuan yang memadai, maka pelaksanaan tugas dapat dilakukan dengan baik, cepat dan memenuhi keinginan semua pihak termasuk masyarakat/publik.
3. Menyelenggarakan kegiatan manajemen RS secara profesional , efektif dan efisien.
Misi ini memberikan makna bahwa dalam penerapannya, manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan rumah sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit dengan demikian efektivitas dan efisiensi merupakan konsep yang sangat penting dalam teori organisasi, karena mampu memberikan gambaran mengenai keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran atau tujuannya.
I.2.3 Motto
Adapun Motto RSUD adalah;
“Setulus Hati Kami Melayani”
I.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD I.3.1 Tujuan
Sebagai penjabaran dari Visi RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, maka tujuan yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun ke depan yaitu:
1) Meningkatkan Akses serta Layanan Kesehatan.
2) Meningkatnya tata kelola keuangan dan kinerja RSUD dr.
Soekardjo
I.3.2 Sasaran
Pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya diarahkan untuk mencapai sasaran:
1. Meningkatnya layanan kesehatan rujukan bagi masyarakat 2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja RSUD
Meningkatkan kesehatan rujukan melalui pelayanan medis, keperawatan dan penunjang layanan untuk meningkatkan standar rumah sakit serta meningkatkan sistem pengelolaan keuangan Rumah Sakit yang terintegrasi mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, dan pelaporan.
BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TASIKMALAYA
II.1 Tata Letak dan Fisik Bangunan II.1.1 Tata Letak Bangunan
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya terletak di Jalan Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya, terdiri dari 69 Unit Bangunan yang dipergunakan untuk Ruangan Unit Perawatan dan lainnya dipergunakan untuk Unit Rawat Jalan, Pelayanan Darurat Medik, Penunjang Medik dan penunjang-penunjang lainnya serta Pelayanan Administrasi berdiri diatas areal seluas 32.770 M2 dengan luas keseluruhan bangunan sampai dengan tahun 2018 adalah 13.839.34 M2. Adapun letak lokasi RSUD dr. Soekardjo dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar II.1
Peta RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
II.1.2 Keadaan Fisik dan Luas Bangunan
Kondisi fisik dan luas bangunan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pada tahun 2017 mengalami pengurangan dan perubahan struktur bangunan, sehingga luas keseluruhan bangunan RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya adalah 13.839.34 M2. Secara rinci dapat dilihat perubahan luas bangunan pada tahun 2016, 2017 dan 2018 pada tabel dibawah ini:
Tabel II.1
Keadaan Umum Luas Bangunan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
NO NAMA BANGUNAN TAHUN
DIBANGUN 2016 2017 2018 1 Gd. Ruang Utama Lama/anggrek VIP 1998 398 398 398
2 Gd. IGD Tahap I 2006 511 511 511
3 Gd. IGD Tahap II 2007 157,5 157,5 157,5
4 Gd.Hemodialisa Lama 1982 100 0 0
5 Gd.Ruang Dokter Jaga 2017 0 66.24 66.24
6 Gd.Cath Lab (jantung) 2017 0 357 357
7 Gd. ICU+HD 2 Lantai 2004 0 0 0
8 Gd. ICU,NICU,&PICU 2004/2016 677,8 777,8 777,8
9 Gd. Radiologi 1925/1996 357 357 357
10 Gd.Perkantoran Lt.2 1990 1785,5 1785,5 1785,5
11 Bangunan Rehabilitasi Medik 1986 247,55 247,55 247,55
12 Bangunan Lab.Klinik 1992 240 240 240
13 Bangunan Bedah Sentral
Lama&Baru 1990/2002 863 863 863
14 Bangunan Poliklinik 1986 778,7 778,7 778,7
15 Bangunan Rawat Inap VIP 3 Lantai 1996 1450 1450 1450
16 Bangunan Rawat Inap PIBBL/NICU 2002 54 54 54
17 Bangunan Rawat Inap Ruang 1, VK, Perinatologi 1986 570 570 570 18 Bangunan Rawat Inap Ruang VII 1986 335 335 335 19 Bangunan Rawat Inap Sukapura 2003 745 745 745 20 Bangunan Rawat Inap Sukapura II MB 2003 161 161 161 21 Bangunan Rawat Inap Ruang MB 1982 620 620 620 22 Bangunan Rawat Inap VIP/ Utama MB 2003 350 350 350
NO NAMA BANGUNAN TAHUN
DIBANGUN 2016 2017 2018
23 Bangunan rawat Inap Ruang III 1926 570 0 0
24 Bangunan Ruang Bedah & Rawat
Inap Bedah Kelas III (5 Lantai) 2017 0 1600 1600
25 Bangunan Rawat Inap Ruang IV
(gedung Baru 4 lantai) 2004 5965,8 5965,8 5965,8
26 Bangunan Rawat Inap Ruang Va 1926 260 260 260 27 Bangunan Rawat Inap Ruang Vb (vip) 2002 370 370 370 28 Bangunan Rawat Inap Ruang VI 1926 250 250 250 29 Bangunan Rawat Inap anak Lt.2(RAA) 1996 860 860 860 30 Bangunan Catatan Medik(R. MRI) 1926 168,3 168,3 168,3 31 Bangunan Pemulasaran Jenazah 1999 383 383 383
32 Bangunan Workshop/IPSRS 1926 165 165 165
33 Bangunan Gedung + Barang kantin 1926 111 111 111
34 Bangunan Gedung Olah Raga 1985 225 225 225
35 Bangunan IPAL I 1996 238 238 238
36 Bangunan IPAL II 2001 724,31 724,31 724,31
37 Bangunan Mesjid RSU (Ash. Shodiqin) 1996 185 185 185 38 Bangunan Pool Kendaraan 1998 297,5 297,5 297,5
39 Bangunan Instalasi Gizi 1925 296 178.5 178.5
40 Bangunan Koperasi Sehat 1993 70 0 0
41 Bangunan Ruang laundry/washrey 1979 210 210 210
42 Bangunan Incenerator 2005 98,5 98,5 98,5
43 Bangunan Water Turn 1979 37,5 37,5 37,5
44 Bangunan Koridor 2002 2099,1 127.6 127.6
45 Bangunan Pagar Depan RSU 1989 193,5 193,5 193,5 46 Bangunan Benteng Pinggir+belakang 1926-1996 561,2 561,2 561,2
47 Bangunan Pos Parkir 2 unit 2004 8 8 8
48 Bangunan Ruang perawatan dan Penyakit kandungan 2004 262,75 262,75 262,75
49 Bangunan Gedung warois 2004 0 0 0
50 Bangunan rumah Dinas Dokter (cilolohan) 1978 200 200 200 51 Bangunan Rawat inap Vk (VIP) 2002 370 370 370
52 Bangunan Rawat Inap Kelas IIIb 2009 252 0 0
53 Ruang Tunggu Pasen I, V, dan VI 2009 100 100 100
54 Ruang Tumbuh Kembang 2009 94,5 94,5 94,5
55 Ruang askes Centre 2009 91 91 91
NO NAMA BANGUNAN TAHUN
DIBANGUN 2016 2017 2018
56 Ruang tumbuh Kembang 2010 0 0 0
57 Bangunan Ruang tunggu ruang VII 2010 0 0 0
58 Bangunan Gd. Lansia 2016 182 182 182
59 Bangunan Kantin depan 2010 120 120 120
60 Bangunan Bedah sentral Baru 2010 165,85 165,85 165,85
61 Bangunan CSSD 2012 133,5 133,5 133,5
62 Bangunan Poliklinik Talasemia 2011 119,7 119,7 119,7 63 Ruang Tunggu Apotek 24 jam 2011 27,6 27,6 27,6
64 Bangunan Poli Dalam 2012 269,45 269,45 269,45
65 Ruang Perincian 1990 128,38 128,38 128,38
66 Ruang VI kelas III 2009 111,6 111,6 111,6
67 Rump Up RAA 1996/2015 349,19 349,19 349,19
68 Rump Up PICU 2014 154 154 154
69 Banguna Central Oxigen 2014 18 18 18
70 Bangunan Ruang DOTS 2015 66 66 66
71 Bangunan Ruang Pendaftaran 2015 148,14 148,14 148,14
72 Bangunan Ruang Pembuatan Aqua 2015 42 42 42
73 Bangunan Hemodialisa 2 Lantai 2016 687,96 687,96 687,96
74 Gd. Pos satpam BJB 2017 0 16 16
75 Gd. Pos Satpam RAB 2017 0 16 16
76 Gd. Pos satpam KM 2017 0 16 16
76 Gedung Baru 2018 0 0 822
Jumlah 28841 27931,62 27931,62
Keterangan :
Luas Bangunan di komplek Rumah Sakit Umum = 27.931,62 M2
Luas Bangunan di luar RSU/Rumah Dinas Dokter = 200 M2
Jumlah Luas Bangunan seluruhnya = 13839.34 M2
Luas Tanah Rumah Sakit Umum = 32.770 M2
Luas Tanah di luar RSU / Rumah Dinas Dokter = 388, 50 M2
Luas Tanah Seluruhnya = 33.158,50 M2
II.2 Keadaan Prasarana
Keadaan prasarana umum di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya yang ada, antara lain :
a. Listrik.
Listrik berasal dari 2 (dua ) sumber, yakni dari PLN dan Genset dimana kapasitas yang bersumber dari PLN total sebanyak 1150 KVA dari sebelumnya sebesar 690 KVA dan dari genset sebanyak 2 unit dengan total kapasitas sebesar 1300 KVA yang dapat mengakomodir seluruh ruangan di Rumah Sakit.
b. Pesawat Telephon terdiri dari :
1 Saluran Hunting dengan sistem PABX operator 24 Jam.
1 Saluran Non Hunting.
1 IGD
1 Saluran Direktur
1 FAX.
Satu saluran menggunakan system PABX untuk melayani komunikasi dari luar dan dalam lingkungan RSUD sebanyak 200 saluran, satu saluran dipakai khusus untuk direktur, 1 saluran faximile.
c. Air Bersih.
Untuk keperluan air bersih disamping bersumber dari PDAM, ada sumur gali sebanyak 8 buah, sumur bor 15 buah yang dilengkapi dengan pompa air diruang rawat inap sebagai cadangan supply air bersih apabila PDAM mengalami gangguan. Rata-rata pemakaian PDAM sehari sebesar 200 m3 / hari.
d. Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL).
Pembuangan air limbah yang bersumber dari ruang–ruang perawatan disalurkan ke tempat pengolahan air limbah (IPAL), untuk diproses dan dinetralisir kembali sehingga air limbah tersebut sebelum dibuang benar-benar sudah tidak berbahaya bagi lingkungan sekitarnya. Jumlah IPAL keseluruhan sebanyak 2 unit dengan total kapasitas pengolahan sebanyak 200 M³/hari.
e. Pengolahan Sampah Medis dan Non Medis.
- Pengelolaan Sampah Medis
Untuk pengelolaan sampah medis RSUD dr. Soekardjo selain pengupayaan pemilahan, timbulan sampah (dari ruangan- ruangan) selanjutnya dikirim ke TPS untuk diangkut oleh pihak ke 3 yang bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit untuk dimusnahkan.
- Pengelolaan Sampah non medis
Untuk pengelolaan limbah non medis pihak RSUD bekerja sama dengan DLH Kota Tasikmalaya. Dengan jadwal pengangkutan 4 kali dalam 1 minggu. Diangkut dengan container dan dikirim ke TPA yang berada di daerah Ciangir.
f. Kendaraan Roda Empat dan Dua
Untuk keperluan transportasi dilengkapi dengan 3 unit Kereta Jenazah, 4 unit Ambulance sedangkan untuk keperluan operasional rumah sakit sebanyak 1 Unit, Mobil Oprasional Pejabat sebanyak 15 Unit dan mobil UTD RS sebanyak 1 Unit dan IPAL 1 unit sedangkan untuk Kendaraan Dinas roda dua sebanyak 17 buah Sepeda Motor.
g. Parkir
Untuk keperluan parkir disediakan sepanjang halaman depan dan samping rumah sakit seluas 2.719,75 M2, dilakukan kerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT. Mandala Putra
h. Mesjid Jami
Untuk keperluan ibadah bagi karyawan dan penunggu pasien/pengunjung Rumah sakit tersedia mesjid jami yang terletak di dalam lingkungan rumah sakit
i. Koperasi
Untuk memenuhi kebutuhan simpan pinjam karyawan RSUD mempunyai Koperasi Sehat
j. Pemulasaraan Jenazah
Untuk keperluan penyimpanan mayat, RSUD mempunyai 3 kulkas mayat dengan 10 laci berkapasitas 10 orang dan 2 meja otopsi, kamar mayat juga dipergunakan untuk rumah duka sementara 4 laci dalam keadaan rusak.
II.3 Keadaan Umum Luas Bangunan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Pelayanan rumah sakit adalah pelayanan dalam bidang industri jasa dan merupakan bentuk upaya pelayanan kesehatan yang bersifat sosio ekonomi, yaitu suatu usaha yang walau bersifat sosial, namun diusahakan agar bisa memperoleh surplus dengan cara pengelolaan yang profesional. Dalam upaya peningkatan kepuasan pengguna jasa pelayanan rumah sakit maka diharapkan tersedianya sarana dan prasarana yang dapat mendukung terhadap pelayanan. karena dengan kurangnya sarana dan prasarana untuk melayani pasien rumah sakit menjadi kendala tersendiri untuk melayani kesehatan masyarakat.
Luas bangunan RSUD Kota Tasikmalaya hingga tahun 2018 berkisar 13.639.34 M2. yang terdiri dari 69 bangunan dan secara garis besar bangunan yang ada masih merupakan bangunan lama. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan pasien baik itu pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap maka untuk kedepannya diharapkan RSUD harus mampu menampung kunjungan yang semakin banyak sehingga antrian pasien bisa di tanggulangi. Adapun solusi yang mungkin bisa dilakukan oleh pihak manajemen rumah sakit dalam menanggulangi hal tersebut adalah dengan melakukan penambahan ruangan secara bertingkat karena utuk penambahan luas lahan masih belum memungkinkan.Pada Tahun 2014 setelah melalui proses yang panjang dalam penyelesaian aset dengan pihak Pemerintah Kabupaten maka berdasarkan pada Berita Acara Serah Terima No. 030/2030/DPPKAD dan No. 030/5-Aset/2013 Tanggal 30 Desember 2014 tentang Daftar Aset Tanah dan Bangunan Milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya maka sudah jelas maka status kepemilikan Rumah Sakit sudah menjadi kepemilikan Kota Tasikmalaya.
Bangunan merupakan salah satu aspek yang dapat meningkatkan kepuasan pasien karena tingkat kepuasan pasien tidak hanya terletak
pada kualitas dari pelayanan, tetapi juga dipengaruhi oleh kualitas bangunan. Kesan pertama terhadap rumah sakit terbentuk sejak pasien pertama kali melihat bangunan rumah sakit dari luar sebelum memasuki kawasan rumah sakit. Pada dasarnya rumah sakit ini mengharapkan dapat memperluas lahan sehingga dapat memenuhi standar desain rumah sakit namun dikarenakan posisi Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya berada di tengah kota jadi untuk perluasan lahan tidak memungkinkan dan kalaupun bisa itu memerlukan biaya yang cukup besar untuk membuat semua ruangan yang dibutuhkan oleh rumah sakit sesuai dengan standar, tapi paling tidak ada upaya yang baik dari pengelola rumah sakit untuk membuat rumah sakit yang nyaman bagi siapa saja yang berada di rumah sakit. Adapun upaya dalam memberikan pelayanan dengan penambahan kapasitas jumlah tempat tidur melalui pembangunan gedung rawat inap (melati) sebanyak 5 lantai yang telah selesai pekerjaan pada akhir tahun 2015 dan telah dioperasikan tahun 2016 serta pembangunan gedung rawat inap (tulip) sebanyak 5 lantai yang telah selesai pekerjaan pada akhir tahun 2018 dan direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2019.
II.4 Alokasi Tempat Tidur
Penetapan Jumlah Tempat Tidur telah ditetapkan tangal 5 Januari 2017 dengan Nomor 447/ Kep-10-Huk/2017 dengan Jumlah Tempat tidur keseluruhan sebanyak 480 TT. Ruang perawatan Khusus sebanyak 58 TT, Ruang Operasii sebanyak 8 TT. Adapun rincian berdasarkan SK adalah sebagai berikut :
Tabel II.2 Alokasi Tempat Tidur
RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018 A. Ruang Rawat Inap
NO RUANG JML
TT
KELAS
VVIP VIP UT+ UT I II III
1. Sukapura 15 5 - 10 - - - -
2. VIP Lt.2 10 10 - - - - - -
NO RUANG JML TT
KELAS
VVIP VIP UT+ UT I II III
3. Utama 10 - - - 10 - - -
4. MB 24 3 - - 3 18 - -
5. I 21 - - - - 2 4 15
6. III-A 33 - - - - - - 33
7. III-B 16 - - - - - - 16
8. Melati Lt. 2 50 - - - - - - 50
9. Melati Lt. 3 50 - - - - - - 50
10. Melati Lt. 4 50 - - - - - - 50
11. Melati Lt. 5 50 - - - - - - 50
12. V 36 - 3 - - 4 8 21
13. VI 33 - - - - - - 33
14. VII 21 - - - - 2 8 11
15. Perinatologi 32 - - - - - - 32
16. RAA 16 2 - 4 10 - - -
17. VK 13 - 1 - 1 1 10
JUMLAH 480 8 16 10 18 37 20 371
B. Ruang Perawatan Khusus
NO RUANG JUMLAH
TEMPAT TIDUR
1 ICU 5
2 HCU 2
3 NICU 7
4 PICU 5
5 IGD 14
6 Hemodialisa 15
7 Thalasemia 10
JUMLAH 58
C. Ruang Operasi
NO RUANG JUMLAH
TEMPAT TIDUR
1 Bedah Sentral 8
JUMLAH 8
II.5 Obat-Obatan dan Alat Kesehatan
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya dalam memberikan pelayanan dalam bidang farmasi menyediakan dua apotik di lingkungan rumah sakit yang terdiri dari apotik 24 jam yang melayani pasien rawat inap dan apotik induk yang hanya melayani pada waktu jam kerja saja dan biasanya melayani pasien untuk rawat jalan sedangkan untuk memenuhi kebutuhan obat-obat untuk tindakan operasi rumah sakit menyediakan defo obat farmasi yang ditempatkan di ruang operasi (R.
OK). Adapun Obat-obatan yang disediakan oleh rumah sakit terdiri dari
obat generik dan obat paten. Dan untuk kebutuhan alat kesehatan rumah sakit berupaya memenuhi kekurangan alat kesehatan maupun alat kedokteran yang dibutuhkan yang dapat menunjang dalam peningkatan pelayanan, adapun untuk memenuhi kebutuhan obat- obatan maupun alat kesehatan rumah sakit merencanakan setiap tahunnya melalui program peningkatan sarana dan prasarana kesehatan rumah sakit dengan kegiatan pengadaan obat-obatan rumah sakit dan pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit.
II.6 Gambaran Ketenagaan Rumah Sakit Tahun 2018
Sumber daya manusia merupakan elemen penting dalam suatu organisasi yang merupakan penggerak roda organisasi dalam upaya mewujudkan visi dan misi organisasi. Sumber daya manusia yang ada di rumah sakit terdiri dari tenaga kesehatan yang meliputi tenaga medis (dokter), paramedis (perawat), paramedis non keperawatan (apoteker, analis kesehatan, asisten apoteker, ahli gizi, fisioterapis, radiographer dan perekam medis) dan tenaga non kesehatan (bagian keuangan, administrasi, personalia). Dibawah ini dapat dilihat jumlah SDM berdasarkan tingkat pendidikan dan berdasarkan jabatan fungsional/struktural.
Tabel II.3
Jumlah Tenaga Dokter Spesialis dan Ketenagaan Tahun 2018
NO JENIS TENAGA PNS KONTRAK JUMLAH PTT&PT BLUD WKDS JML PNS
S F/P RSUD KOTA KONTRAK/PTT
I
1
DOKTER SPESIALIS (
terlampir ) 24 ` 24 15 3 41
2 DOKTER Sub
Spesialis 0 1 1
3 DOKTER GIGI
SPESIALIS 3 3 3
4 DOKTER UMUM 9 9 5 14
5 DOKTER UMUM
(PPDS) 2 2 2
6 DOKTER GIGI 1 1 2 3
JUMLAH 0 39 0 0 39 22 3 64