PROPOSAL KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
MENGHADIRKAN UNSUR RASA KE DALAM BAHASA VISUAL
(PELATIHAN FOTOGRAFI DALAM GENGGAMAN) di SMPN 20 TANGERANG
SELATAN
TIM PELAKSANA:
Dr. Farid Hamid U, M.Si 0301117301
Anggota
Fauziyah Sitanova. S.I.Kom, M.I.Kom 219940143
Wiyanto Hidayatullah, M.IKom 0330019002
Bidang Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana 2021/2022
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul Usulan PPM :Menghadirkan Unsur Rasa Ke Dalam bahasa Visual (Pelatihan Fotografi Dalam Genggaman)
b. Judul Penelitian Terdahulu : 2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Dr. Farid Hamid U., M.Si.
b. NIDN : 0301117301
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Fakultas/Program Studi : Ilmu Komunikasi
e. Nomor HP : 0818642273
f. Alamat surel (e-mail) : [email protected] 3. Anggota Tim Pelaksana Dosen
a. Jumlah anggota : 2 orang
b. Nama/NIDN anggota 1 : Fauziyyah Sitanova, M.IKom/8814033420 c. Nama/NIDN anggoa 2 : Wiyanto Hidayatullah, M.I.Kom
4. anggota Tim Pelaksana Mahasiswa
a. Jumlah Mahasiswa : 2 orang b. Nama/NIM Mahasiswa 1 : Adisa /
c. Nama/NIM Mahasiswa 2 : Anisya Andriyani/
5. Lokasi Kegiatan : Kota Tangerang Selatan
a. Wilayah kegiatan : SMPN 20 Kota Tangerang Selatan b. Kabupaten/Kota : Kota Tangerang Selatan
c. Propinsi : Banten
d. Jarak ke lokasi kegiatan : + 30 KM
6. Nama Mitra : SMPN 20 Kota Tangerang Selatan 6. Luaran yang dihasilkan : Publikasi Media Massa
7. Jangka Waktu : 4 Bulan
8. Biaya yang diperlukan : Rp. 5.000.000 a. Sumber dari PPM UMB : Rp. 4.000.000 b. Sumber Mitra (In-Kind) : Rp. 1.000.000
Jakarta, 24 Desember 2021 Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Ketua Pelaksana,
(Dr. Farid Hamid U., M.Si) (Dr. Farid Hamid U, M.Si) NIP/NIK: 106730276 NIP/NIK: 106730276 Menyetujui,
Kepala Biro
(Dr. Ir. Sawarni Hasibuan, MT) NIP/NIK : 115650472
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan... i
Daftar Isi ... ii
Ringkasan Proposal ... iii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1. Analisis Situasi ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan Kegiatan ... 3
1.4. Batasan Masalah ... 3
1.5. Relevansi Penelitian Terdahulu ... 3
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN... 5
3.1. Rencana Kegiatan ... 5
3.2. Khalayak Sasaran ... 5
3.3. Metode Kegiatan... 5
3.4. Jenis Luaran Kegiatan ... 5
3.5. Mekanisme Evaluasi Kegiatan... 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 6
4.1. Rincian Biaya Dana UMB... 6
4.2. Jadwal Kegiatan... 6
DAFTAR PUSTAKA ...
LAMPIRAN
7
• Biodata
ii
iii
RINGKASAN PROPOSAL
Teknologi kamera terus berevolusi hingga dapat menyatu dengan perangkat telephone selular atau lebih akrab dikenal dengan smartphone, sehingga lebih praktis dan dapat digunakan kapan saja. Dengan teknologi yang ditawarkan, kita tetap harus memperhatikan aspek-aspek fotografi yang telah dipelajari, seperti pencahayaan, komposisi, serta makna dari gambar yang kita ambil.
Dalam proses komunikasi, makna bukan hanya dikenakan pada obyek-obyek luar.
Aktivitas interpretasi juga merupakan suatu proses penemuan diri dan pengertian setiap interpretasi terhadap sebuah simbol merupakan suatu interpretasi dan transformasi diri yang di imajinasikan.
Makna tak pernah terjadi begitu saja, pemaknaan membutuhkan waktu yaitu berupa riset, referensi serta pengalaman dan pendekatan. Dengan demikian pembentukan makna merupakan sesuatu yang kreatif, meluas, dan amat subyektif. Jadi makna itu beraneka ragam dan variatif.
Dalam fotografi di era digital, teknologi yang ada diperangkat kamera bahkan perangkat ponsel sangat membantu kita para pemula dibidang fotografi sekalipun dapat memperindah hasil foto yang kita dapatkan. Namun bukan hanya sekedar keindahan, namun juga makna serta rasa yang dihadirkan agar sebuah foto dapat menjadi karya seni yang memiliki nilainya tersendiri.
Seiring berjalannya waktu, kehadiran media memudahkan komunikan untuk mengkomunikasikan apa saja yang kita inginkan. Sebuah karya foto dapat dikonsumsi oleh publik jika sudah terunggah ke dalam media. Oleh karena itu, fotografer tidak hanya bertujuan untuk membagikan gambar yang indah namun juga gambar yang memiliki rasa sehingga dapat sampai sebuah makna yang dapat menjadi informasi bahkan pembelajaran di ruang publik digital.
Kata kunci: Fotografi, media.
5
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Dunia penyiaran telah berkembang ke ranah digital. Dimana berbagai tayangan tidak hanya dapat dikonsumsi melalui siaran televisi, radio atau media cetak saja. Namun juga dapat dikonsumsi melalui siaran digital. Hadirnya internet explorer pada tahun 90an menjadi tambahan media untuk segala informasi dan hiburan. Terlebih seiring berjalannya waktu, teknologi semakin memudahkan siapapun dalam mengaksesnya. Khalayak tidak hanya dapat dengan mudahnya mengakses sesuatu namun juga dapat dengan mudahnya mengunggah sesuatu ke ranah publik.
Pada mula fotografi, dunia mengenal Al-Haitam sebagai perintis dibidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk kitab Al-Manazir (Buku Optik). Untuk membuktikan teori- teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu menyusun Al-Baut Al-Muslim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura atau kamar gelap.
Kemudian orang barat mempelajari bukunya dan mengembangkan kamera obscura dengan beberapa hal seperti yang dilakukan oleh Joseph Kepler (1571-1630M). Setelah itu, Robert Boyle (1627-1691 M), mulai menyusus kamera yang berbentuk kecil, tanpa kabel, jenisnya kotak kamera obscura pada 1665 M. Setelah 900 tahun dari penemuan Al-Hantam pelat-pelat foto pertama kali digunakan secara permanen untuk menangkap gambar yang dihasilkan oleh kamera obacura. Foto permanen pertama diambil oleh Joseph Nicephore Biepce di Prancis pada 1827. Lalu hadirlah kamera digital pertama yang benar-benar dipasarkan secara komersial dijual pada bulan Desember 1989 di Jepang.
Fotografi sendiri mempunyai kemampuan tinggi untuk me-representasi kan objek secara detail, perspektifis, dan terkesan realistik, fotografi juga mempunyai kesempatan untuk menangkap momen kehidupan yang kadang terlewati dari pengamatan mata manusia. Dari kemampuan dan fasilitas yang tersedia dari teknologi yang berkembang, fotografi banyak dimanfaatkan untuk berbagi keperluan komunikasi visual, baik yang menyangkut tujuan untuk meyakinkan suatu fakta maupun untuk menimbulkan suasana kejiwaan tertentu kepada pengamatnya.
Budaya visual masa kini adalah perhatian pada hubungan peristiwa-peristiwa visual, yaitu informasi, makna-makna, dan kesenangan yang dicari melalui perangkat teknologi visual.
Disebut dengan budaya karena ada kemampuan manusia untuk mengajar dirinya sendiri (Kant dalam Peursen, 1976:102). Komunikasi dan interaksi terjadi karena orang lain mengapresiasi hasil-hasil visual tersebut melalui media tertentu.
Jika sering kita jumpai pemahaman bahwa fotografi sangat bernilai pada keindahannya atau nilai estetikanya, maka pada pertemuan ini kita juga perlu membahas nilai makna yang terkandung pada suatu gambar yang kita hasilkan. Beberapa alasan yang membuat seseorang tertarik dengan foto, menurut Barthes (Sunardi, 2004: 149) karena gambar memberi informasi (to inform), menunjuk (to signify), melukiskan (to paint), mengejutkan (to surprise), dan
membangkitkan gairah (to waken desire).
Dalam ilmu komunikasi, proses pemaknaan terdapat dalam teori semiotika. Kata semiotika di samping kata semiologi sampai saat ini masih sering dipakai. Selain istilah semiotika dalam sejarah linguistik ada pula digunakan istilah lain seperti semasiologi, sememik, dan semik untuk merujuk pada bidang studi yang mempelajari makna atau arti dari sauatu tanda atau lambang.
Kata Semiotika berasal dari bahasa Yunani yaitu semeion yang berarti “tanda” atau seme yang berarti “penafsir tanda”. Semiotika berasal daristudi klasik dan skolastik atas seni logika, retorika, dan poetika. “Tanda” pada masa itu masih bermakna sesuatu hal yang menunjuk pada adanya hal lain. Contohnya asap menandai adanya api. Jika diterapkan pada tanda-tanda bahasa, maka huruf, kata, kalimat, tidak memiliki arti pada dirinya sendiri. Tanda- tanda itu hanya mengemban arti (significant) dalam kaitannya dengan pembacanya. Pembaca itulah yang menghubngkan tanda dengan apa yang ditandakan (signifie) sesuai dengan konvensi dalam sistem bahasa yang bersangkutan. Semiotika dikelompokkan menjadi tiga bagian atau tiga cabang ilmu tentang tanda, yakni:
1) Semantics, yang mempelajari bagaimana sebuah tanda berkaitan dengan yang lain.
2) Syntatics, yang mepelajari bagaimana sebuah tanda memiliki arti dengan tanda yang lain.
3) Pragmatics, yang mempelajari bagaimana tanda digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Yang perlu kita ingat mengenai fotografi. Fotografi ‘Not just taking picture but making picture’, artinya aktivitas memotret tidak hanya mengambil gambar, melainkan membuat gambar. Bagaimanapun, fotografer profesional dalam “membuat foto” akan menyiapkan
7
perencanaan, konsep, mengatur elemen visual, mengatur lampu, memperbaiki gambar, dan lain-lain. Dengan demikian, ‘membuat’ memiliki arti kata kerja sehingga ‘membuat’ dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis, artinya menciptakan adalah menjadikan, menghasilkan sesuatu yang baru.
Tata bahasa dasar fotografi didasarkan pada bagaimana kamera memanfaatkan cahaya dan bentuk untuk merekam gambar yang kemudian ditafsirkan melalui kode-kode visual.
Persepsi visual yang ditimbulkan dari gambar fotografi pada umumnya dibentuk melalui elemen-elemen seni rupa seperti: shape, teksture, ruang, dan warna yang disusun menjadi satu kesatuan yang menghasilkan sebuah komposisi menarik pada fotografi.
Komposisi yang dibentuk dapat menghasilkan prinsip desain seperti: keseimbangan, proporsi, kesatuan, irama, pola, dan empasis. Prinsip desain ini akan menimbulkan respons estetik tertentu bagi yang melihat karena masing-masing elemen dalam komposisi memberikan sumbangan pada kesan menyeluruh dari karya yang dihasilkan.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas tergambarkan bahwa fotografi merupakan rangkaian Bahasa dalam komunikasi. Tidak hanya dapat menampilkan unsur keindahannya saja, namun juga unsur rasa yang didalamnya terdapat pesan yang memiliki makna tertentu. Makna tersebut dapat dihadirkan dengan beberapa pendekatan kepada obyek-obyek yang di foto. Selain melakukan beberapa tahap pendekatan, fotografer bisa memvisualisasikan makna tersebut dengan teknik-teknik yang digunakan, seperti penempatan sudut kamera, komposisi dan hal teknis lainnya.
Namun seiring berkembangnya teknologi, teknik-teknik tersebut seakan-akan tergantikan dengan fitur-fitur yang disediakan dalam berbagai macam aplikasi. Sebelumnya kamera analog teralih dengan kamera digital, lalu kamera digital professional seperti DSLR kini bersaing dengan kamera mirrorless yang bentuknya lebih kecil dibandingkan kamera DSLR. Bahkan kamera ponsel mampu menyaingi kamera professional dalam segi kualitas gambarnya.
Kemajuan teknologi tersebut bisa menimbulkan efek yang besar tergantung bagaimana seorang fotografer dapat memaksimalkan proses dalam mengabadikan momentnya. Layaknya pengoprasian kamera analog, teknik teknik dasar serta rasa dalam setiap moment dapat dihadirkan dalam bentuk visual. Bentuk visual yang indah serta syarat akan makna dapat diciptakan hanya dengan kamera ponsel sekalipun, didukung oleh fitur fitur yang diberikan dalam beragam aplikasinya.
1.3. Tujuan Kegiatan
• Meningkatkan keterampilan penggunaan teknik dasar fotografi untuk hasil foto yang professional
• Menumbuhkan kepekaan terhadap sekitar sehingga dapat menghadirkan rasa dalam karya foto yang diabadikan.
• Mengoptimalkan kemampuan dasar fotografi dengan fitur-fitur yang tersedia dalam kamera ponsel
1.4. Batasan Masalah
Fotografi mempunyai kemampuan tinggi untuk me-representasi kan objek secara detail, perspektifis, dan terkesan realistik, fotografi juga mempunyai kesempatan untuk menangkap momen kehidupan yang kadang terlewati dari pengamatan mata manusia.
Fotografi di era digital dapat dibagikan serta dihadirkan dengan unsur rasa di dalamnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan terhadap obyek-obyek visualnya, kemudian dapat dioptimalkan dengan elemen-elemen seni rupa seperti, shape, teksture, ruang, dan warna yang disusun menjadi satu kesatuan yang menghasilkan sebuah komposisi menarik pada fotografi.
1.5. Relevansi dengan Penelitian Terdahulu
Penelitian Nidya Kinasih (2017) menyimpulkan bahwa kemunculan fotografi memberikan alternatif baru sebagai ilustrasi di dalam suatu rancangan iklan yang tidak bisa dipisahkan dari tujuan dan strategi iklan di dalam mendekati khalayak sasarannya. Ilustrasi iklan dalam bentuk fotografi mampu memberikan sugesti dan fakta yang sesuai kenyataan, sebab fotografi memiliki sugesti kepercayaan yang utuh, bahwa objek yang difoto itu ada atau pernah ada. Shimp (Harsanto, 2016:6) bahwa keberadaan fotografi dalam iklan sangat berperan karena memikul tanggung jawab besar dalam mencetak sukses tidaknya sebuah iklan.
Seiring berjalannya waktu tidak hanya fotografi dalam rancangan sebuah iklan yang harus diperhatikan. Fotografi untuk pemula juga dapat dijadikan sebuah pesan yang efektif dalam penyampaiannya, yang juga dapat menginformasikan suatu hal, memberikan hiburan, bahkan sampai kepada tindakan yang diharapkan mengarah pada hal baik. Hal ini merupakan efek yang diberikan dari kemudahan khalayak dalam mengakses serta membagikan berbagai hal ke sosial media.
9
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1. Solusi:
Melaui kegiatan pelatihan fotografi “Menghadirkan Unsur Rasa Ke Dalam bahasa Visual” diharapkan peserta akan lebih peka terhadap sekitar sehingga dapat menuangkan makna di dalam karya visualnya. Selain itu kehadiran teknologi yang kian mudahnya diakses dapat menjadikan karya foto yang dibagikan menjadi sesuatu yang memiliki nilai seni se rta berdampak baik untuk diri sendiri bahkan orang lain yang mengaksesnya. Kemajuan teknologi
2.2. Target Luaran:
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan fotografi, peserta lebih memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai prinsip fotografi, terkait dengan komposisi fotografi, sudut pengambilan gambar fotografi, serta pendekatan kepada obyek-obyek visual yang membuat fotografi menjadi lebih menarik dan bernilai seni. Dengan adanya kemajuan teknologi peserta dapat mengoptimalkan fitur-fitur terkait fotografi pada ponselnya sesuai dengan beberapa alasan yang membuat seseorang tertarik dengan foto, menurut Barthes (Sunardi, 2004: 149) karena gambar memberi informasi (to inform), menunjuk (to signify), melukiskan (to paint), mengejutkan (to surprise), dan membangkitkan gairah (to waken desire).
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding
2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT √ 3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai
tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya)
4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen)
5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik,
keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan) √
6 Publikasi di jurnal internasional
7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang 8 Inovasi baru TTG
9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri,
Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu)
10 Buku ber ISBN
11
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Rencana Kegiatan
Menanamkan pengetahuan akan karya visual fotografi yang dapat menghadirkan unsur rasa di dalamnya dengan pembekalan pengetahuan meliputi pendekatan terhadap obyek-obyek visual yang terkait dengan pemaknaan serta pengetahuan mengenai prinsip dasar fotografi meliputi elemen-elemen seni rupa seperti, shape, teksture, ruang, dan warna yang disusun menjadi satu kesatuan yang menghasilkan sebuah komposisi menarik pada fotografi.
3.2. Khalayak Sasaran
Siswa-siswi SMPN 20 Tangerang Selatan
3.3. Metode Kegiatan
Kegiatan workshop dilaksanakan dengan metode:
• Penyampaian materi (classical): berkaitan dengan aspek knowledge.
• Kegiatan diskusi kelompok dan simulasi: berkaitan dengan aspek attitude.
3.4. Jenis Luaran Sesuai Rencana Kegiatan
Melalui penyampaian materi “Menghadirkan Unsur Rasa Ke Dalam bahasa Visual”.
Diharapkan peserta akan memahami efektifitas dalam karya visual fotografi. Dengan pemahaman makna-makna yang diutarakan sebagai kesatuan rasa melalui simbol-simbol yang dikomunikasikan dalam teknik fotografi diharapkan sebuah karya foto yang dibagikan ke sosial media dapat memberikan efek yang baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang menerima pesan visualnya.
3.5. Mekanisme Evaluasi Kegiatan
• Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre dan post test: terkait materi.
• Kuestioner evaluasi instruktur: terkait penyajian materi
• Kuestioner evaluasi pelaksanaan kegiatan: terkait pelaksanaan kegiatan sosialisasi.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya UMB
NO URAIAN ANGGARAN
1 Perancangan Teknik Presentasi Rp. 300.000
2 Pembuatan materi sosialisasi Rp. 10000 X 50 buah Rp. 500.000
3 Pembuatan proposal + Sertifikat Rp.500.000
4 Pembelian aplikasi video premium Rp. 500.000
5 Konsumsi Rp. 1.000.000
6 Dokumentasi Rp. 500.000
7 Spanduk Rp. 350.000
8 Pembuatan ID card, surat menyurat dll Rp. 350.000
TOTAL Rp. 4.000.000
4.2 Anggaran Biaya Mitra (Inkind)
NO URAIAN ANGGARAN
1 Sewa Tempat Rp. 500.000
2 Sewa aplikasi daring Rp. 500.000
Total
4.3 JADUAL KEGIATAN
No Kegiatan Des
21
Jan 22
Feb 22
Maret 22 1 Pengajuan Proposal dan presentasi
2 Survey lapangan 3 Persiapan pelaksanaan 4 Pelaksanaan
5 Evaluasi pelaksanaan 6 Pembuatan laporan
13
DAFTAR PUSTAKA
Afusa Nidya Kinasih (2017). Jurnal Aspek Persepsi dan Emosi dalam Foto Iklan Layanan Masyarakat “Safety Riding”: Kajian Fotografi dengan Perspektif Psikologi.
Yogyakarta. Fakultas Seni Mdia Rekam, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Prayanto Widyo Harsanto (2019). Fotografi Desain. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta:
PT Kansius
ST Sunardi (2002). Semiotika Negativa. Yogyakarta: Kanal
Lampiran : Biodata Ketua Pelaksana
B I O D A T A
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Farid Hamid Umarella, S.Sos, M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Lektor (380) 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 106730276
5 NIDN 0301117301
6 Tempat, Tanggal Lahir Tulehu, 1 November 1973
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 0818642273
9 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana Jl. Meruya selatan No. 1 Jakarta Barat
10 Nomor Telepon/Faks
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 150 orang; S-2 = 55 orang; S-3 = - orang 12 Nomor Telepon/Faks
13 Mata Kuliah yang Diampu
1. Pengantar Ilmu Komunikasi 2. Teori Komunikasi
3. Metode Penelitian Kualitatif 4. Riset Komunikasi
5. Perspektif Teori Komunikasi
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi Universitas Hasanuddin Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran Bidang Ilmu Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi
Tahun Masuk-Lulus 1992-1998 2000-2002 2004-2010
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Penggunaan Komunikasi Kelompok Dalam Memasyarakatkan Program Gerakan Sayang Ibu (GSI) Di Kabupaten Daerah Tingkat II Bone.
HARIAN RAKYAT MERDEKA VERSUS PEMERINTAH (Analisis Wacana Pada Harian Rakyat Merdeka Periode Maret - Agustus 2001 Sebagai Media Oposisi Terhadap Pemerintah)
JILBAB DAN IDENTITAS
(Kajian Komunikasi Artifaktual
Makna Simbolik Jilbab Di Kota Bandung)
Nama
Pembimbing/Promotor
Prof. Dr. Hafied Cangara,MA
Edy Soejono, MA.
Prof.Dr.Deddy Mulyana,MA / Drs. H. Hidayat Satari, M.Pd.
Prof.Dr. Deddy Mulyana,MA Prof. Dr.
Haryo S. Martodirdjo Prof.Dr. Soleh Soemirat, MS
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta
Rp) 1 2021 The Strategies of Television Broadcast During the Covid-19
Pandemic: A Case Study on Indonesian Television Mandiri - 2 2020 Perilaku Komunikasi Ibu Rumah Tangga Dalam Penggunaan
Facebook (Studi Kasus Ibu Rumah Tangga Desa Mandala Mekar
Kabupaten Bandung) Internal Rp. 10
Juta
3 2020 Pengelolaan Pariwisata Kearifan Lokal Suku Badui Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Banten Dalam Menigkatkan Jumlah Wisatawan
Internal Rp. 10 Juta 4 2020 Representasi ideologi supremasi kulit putih dalam iklan televisi Mandiri - 5 2020 Cyber Public Relations Model In Building: A Positive Image Of
Local Government (Case Study on the Government of Special
Capital Region of Jakarta) Hibah PTM
6 2020 Public Relations Strategy of PT. Bank Central Asia in Building
Corporate Image through Digital Banking Program Hibah PTM 7 2019 Kepemimpinan efektif melalui kompetensi komunikasi di Media
Nusantara Citra Group Mandiri -
8 2019
GAYA HIDUP VINTAGE SEBAGAI IDENTITAS KELOMPOK (Studi Fenomenologi Alfred Schutz Pada Indonesian Pinups Community)
Internal Universitas Mercu Buana
Rp. 9 Juta
9 2017 Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Dalam Bingkai Media (Analisis Wacana Kritis Pada Media Online Kompas.Com dan Detik.Com)
Internal Universitas Mercu Buana
Rp. 5 Juta 10 2017 Komunitas Pecinta Kopi Di Jakarta
Internal Universitas Mercu Buana
Rp. 5 Juta 11 2016 Dinamika Komunikasi Dan Pemberdayaan Pemerintah Pada
Perkumpulan Nelayan Bayah (PNB) Kabupaten Lebak, BANTEN. Internal Universitas Mercu Buana
Rp. 5 Juta
121 2016 Peran radio komunitas pekka jaya dalam pemberdayaan perempuan di subang jawa barat
Internal Universitas Mercu Buana
Rp. 5 Juta
13 2016
Motif Pemilihan Metode Penelitian Dalam Penyusunan Skripsi (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta.
Internal Universitas Mercu Buana
Rp. 3,5 Juta
14 2015 Interpretasi Audiens Terhadap Sinetron 7 Manusia Harimau Internal Universitas Mercu Buana
Rp. 3,5 Juta
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan Sumber*
Jml (Juta
Rp) 1 2020 Pelatihan Pengemasan Video Advertising Dengan
Konsep Sinematik Dalam Meningkatkan Nilai Jual Produk/Jasa
Internal Universitas Mercu
Buana 4
2 2020
Pemanfaatan Fotografi Dalam Membangun Personal Branding Di Media Sosial Instagram Di Sma Sma Budi Mulya Ciledug Kota Tangerang
Internal Universitas Mercu
Buana 4
3 2019 Mengoptimalkan Promosi Budaya dan Wisata Melalui Media Sosial Bagi Remaja di Kepulauan Seribu
Internal Universitas Mercu
Buana 3,5
4 2018
Penyuluhan Pemberdayaan Sikap Siswa
Preventif Terhadap Dampak Negatif Media Sosial Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri DURI KEPA, JAKARTA
Internal Universitas Mercu
Buana 3,5
5 2015 Pelatihan Simulasi Skripsi bagi Mahasiswa Tingkat Akhir Ilmu Komunikasi Se-Jakarta Barat.
Internal Universitas Mercu
Buana 3,5
6 2014 Pemberdayaan Perempuan Melalui radio komunitas Internal Universitas Mercu
Buana 3,5
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun 1 The Strategies of Television Broadcast During the
Covid-19 Pandemic: A Case Study on Indonesian Television
Malaysian Journal of Communication
Vol 37 – Issue 2 - 2021
2
Cyber Public Relations Model In Building: A Positive Image Of Local Government (Case Study on the Government of Special Capital Region of Jakarta)
Advances in Social Sciences Research Journal
Vol 7 – Issue 12, 2020
3
The Management of Local Wisdom Tourism of Baduy Tribe by
Department of Tourism of Lebak Regency, Banten, Indonesia
in Increasing the Number of Tourists
Asian Journal of Humanities and Social Studies (ISSN: 2321 - 2799)
Volume 8– Issue 5, October 2020
4 Public Relations Strategy of PT. Bank Central Asia in Building Corporate Image through Digital Banking Program
Technium Social
Sciences Journal Vol 14 2020 5 Representasi ideologi supremasi kulit putih
dalam iklan televisi ProTVF, Volume 4, No. 1, 2020,
hlm. 64-84
6
The Vintage Lifestyle as a Group Identity (Study in Alfred Schutz Phenomenology on Indonesian Pinups Community)
International Journal of English, Literature and Social Science (IJELS)
Vol-4, Issue-4, Jul – Aug 2019
7 Motive, Meaning and Social Action of Youtube Content Creators in Indonesia
Saudi Journal of Humanities and Social Sciences (SJHSS)
Volume 3 - Issue-2 Feb.
2018
8 Peran radio komunitas Pekka Jaya Dalam
Pemberdayaan Perempuan di subang Visi Komunikasi Vol 15 - 2016 9 Pro Sosial, Anti-Sosial Pengguna media sosial
dikalangan generasi muda
Jurnal Ilmu Ekonomi dan
Sosial Vol 5- Issue 1, 2016
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Konferensi Nasional Komunikasi (UMB Jogjakarta-ASPIKOM)
Dinamika komunikasi dan pemberdayaan pemerintah pada perkumpulan nelayan (PNB) Bayah Kabupaten Lebak Banten
Pontianak, 4-5 Desember 2017
2 Konferensi Nasional Komunikasi
2016. The Power Of
Communication.. (UMB-ASPIKOM)
Frame, Mediatisasi, dan Personalisasi Politik
Pangkal Pinang, 20- 22 September 2016
3 Konferensi Nasional Komunikasi 2014. Komunikasi Politik: Menuju Indonesia Lebih Baik
Perempuan, Media,
Dalam Pergulatan Politik Di Tanah Air
Batam, 11-12 Maret 2014
4
Seminar dan Konferensi Nasional Komunikasi Indonesia Dalam Membangun Peradaban Bangsa (seri 1 Palembang )
Komunikasi Dokter dan Pasien di Indonesia (Telaah Komunikasi Terapeutik Pada konteks Ke- Indonesiaan)
Palembang, 26-27 Februari 2013
5
Seminar dan Konferensi Nasional Komunikasi Indonesia Dalam Membangun Peradaban Bangsa (seri 2, Bali )
Menggugat Sinetron Indonesia Bali, April 2013
6
Pembicara pada “ Repotition of Communication in The Dynamic of Convergence “
Ilmu Komunikasi Dalam Konteks Ke-Timuran, Mengapa Tidak?
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta. 2011
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit 1 Komunikasi Media Dan Dinamika Sosial (editor) 2016 604 Fikom Universitas Mercu
Buana Jakarta 2 New Media dan Arus Demokratisasi (editor) 2013 Fikom Universitas Mercu
Buana Jakarta 3 Metode Penelitian Survey (editor) – Buku 2012 Ghalia 4 Repotition of Communication in The Dynamic of
Convergence – Buku (salah satu penulis) 2012 Kencana
5 Teori Komunikasi Massa 2010 Ghalia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Jakarta, 24 Desember 2021
( Dr. Farid Hamid U, S.Sos, M.Si )
Anggota
1. DATA DIRI ANGGOTA
1 Nama Lengkap (dengan
gelar) Wiyanto Hidayatullah, S.Ikom, M.Ikom 2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Dosen Tetap 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1 1990 0644
5 NIDN 0330019002
6 Tempat, Tanggal Lahir Surabaya, 30 Januari 1990
7 E-mail [email protected] 8 Nomor Telepon/HP 081259591954
9 Alamat Kantor Jln. Meruya Selatan No.1 Jakarta Barat
10 Nomor Telepon/Faks 021-5840816 ext.5400 fax.021-5870341
11 Lulusan yang Telah
Dihasilkan S-1 = 4 orang; S-2 = - orang; S-3 = - 12 Nomor Telepon/Faks 021-5840816 ext.5400 fax.021-5870341
13 Mata Kuliah yang Diampu
FOTOGRAFI & KAMERA TV DIGITAL COMMUNICATION ART DESIGN DASAR-DASAR KOMUNIKASI DIGITAL
KULIAH PEDULI NEGERI
2. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Universitas Dr.
Soetomo – Surabaya
Bidang Ilmu Ilmu Komunikasi Magister Komunikasi
Tahun Masuk-Lulus 2008 – 2015 2015 – 2016
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Komunikasi Nom Verbal pada Komunitas Surabaya Extreme Metal
Simbolisme ruwatan rambut gimbal di dataran tinggi Dieng
Nama Pembimbing/Promotor Wahyu Ilaihi, M.A Prof. Dr. H. Sam Abede Pareno, M.M, M.Si
3. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1. - - - -
4. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2018 Pelatihan Fotografi untuk Pariwisata bagi siswa SMA di
Kabupaten Lebak – Banten
PPM UMB 3,5
2 2018 Pelatihan pembuatan Konten Kanal Youtube di SMA di Kabupaten Lebak – Banten
PPM UMB 3,5
3 2019 Pemanfaatan ponsel cerdas dalam membuat desain grafis yang kreatif untuk social media
PPM UMB 3,5
4 2020 Personal Branding in Digital World PPM UMB 3,5
5. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 - - -
6. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - - -
7. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1. - - - -
8. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah
Diterapkan
Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat
1. - - - -
9. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -
Jakarta, 24 Desember 2021
30