• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR HIMPUNAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) PADA SISWA KELAS VII DI SMP SWASTA PELITA MEDAN T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR HIMPUNAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) PADA SISWA KELAS VII DI SMP SWASTA PELITA MEDAN T.A 2013/2014."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA ME NINGK AT KAN HASIL BE LAJAR HIMPUNAN DENGAN MENGG UNAKAN MO DEL PE MBEL AJARAN

KONTE KST UAL (CTL) PADA SIS WA KE LAS VII DI S MP S WAS TA PEL ITA

ME DAN T.A 2013/ 2014

Oleh :

Siti Nurbaya Siregar NIM 4102111019

Program Studi Pendidikan Matematika

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala nikmat dan karunia-Nya yang memberikan kemampuan dan kesempatan

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Himpunan

dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual (CTL) pada Siswa Kelas

VII di SMP Swasta Pelita Medan T.A 2013/2014”,dimana untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Negeri Medan.

Selama proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi

penulis, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan tulus dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini dengan rendah hati dan tulus penulis mengucapkan

terimakasih sebesar-besarnya kepada bapak Dr. M. Manullang, M.Pd selaku

Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu dalam membimbing

serta memberikan masukan kepada penulis sejak awal sampai dengan selesainya

penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Dr.

Edy Surya, M.Pd, Drs. Zul Amry, M.Si dan Ibu Dra. Katrina Samosir, M.Pd.

Bapak/Ibu sebagai dosen penguji/pemberi saran yang telah memberikan masukan

dan saran-saran yang sangat bermanfaat mulai dari rencana penelitian sampai

selesainya penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr.W. Rajagukguk,

M.Pd sebagai dosen pembimbing akademik. Ucapan terima kasih juga

disampaikan kepada Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku ketua Jurusan Matematika,

Bapak Drs. Zul Amry, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika,

Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si sebagai Sekretaris Jurusan Matematika beserta

seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai Jurusan Matematika yang telah

membantu penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Drs. H. Julianto

selaku kepala SMP Swasta Pelita Medan, Ibu Dra. Sarwasih selaku guru

Matematika SMP Swasta Pelita Medan, serta guru-guru yang telah banyak

(4)

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor Universitas Negeri

Medan beserta para staf pegawai di rektorat, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc.,

Ph.D selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Negeri Medan beserta para staf pegawai.

Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda Ali Rahmat

Siregar dan Ibunda Maimunah tercinta yang telah banyak memberikan dukungan, do’a, semangat, motivasi, perhatian dan pengertian yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Unimed, terkhusus juga kepada

Adinda M. Arisun Siregar dan M. Wahyu Siregar, dan keluarga besar yang

senantiasa membantu serta memberikan dukungan dan semangat dan do’a.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua teman kelas C

2010 yang selalu memberikan doa, dukungan, dan motivasi dalam penyususnan

skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada meranti 26 (Ulfa

Zulvani, Wilda Sitorus, Marina Berasa dan adik kos kami Ria Zulfiani) yang telah memberikan do’a, dukungan motivasi serta bantuan baik moril maupun immateri dan selalu ada disaat duka maupun duka. Buat kalian, Baya akan merindukan kalian saat kita tak bersama lagi. Dan buat Surya Safi’i terimakasih banyak yang telah banyak membantu serta Siska Juliani.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi

ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Semoga Allah

SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Medan, Oktober 2014 Penulis,

(5)

iii

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR HIMPUNAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) PADA SISWA KELAS VII DI SMP SWASTA PELITA MEDAN

T.A 2013/2014.

Siti Nurbaya Siregar (4102111019)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar siswa dengan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi himpunan kelas VII di SMP Swasta Pelita Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VII di SMP Swasta Pelita Medan dengan jumlah siswa 40 orang dan objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi himpunan kelas VII di SMP

Swasta Pelita Medan tahun ajaran 2013/2014. Instrumen penelitian ini terdiri dari tes observasi dan angket. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan observasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran sedangkan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran kontekstual yang diterapkan saat proses pembelajaran berlangsung.

Penelitian ini dibagi atas 2 siklus, masing-masing terdiri dari 2 pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan observasi dengan memperhatikan observasi pembelajaran dan diakhir dari siklus diberikan tes hasil belajar siswa. Hasil observasi proses pembelajaran berlangsung dengan baik yaitu dari hasil observasi di siklus I rata-rata mencapai 2,81 dengan kategori baik dan mengalami peningkatan di siklus II rata-rata mencapai 3,14 dengan kategori baik. Sedangkan hasil analisis tes hasil belajar yang diperoleh pada pelaksanaan tindakan siklus I dengan menggunakan pembelajaran Contextual Teaching

and Learning, hasil belajar siswa (≥ 70) secara klasikal masih belum tercapai karena hanya 23 siswa (57,5%) yang tuntas dengan nilai rata-rata kelas 67,75. Setelah pelaksanaan tindakan siklus II, hasil belajar siswa (≥ 70) secara klasikal telah tercapai yaitu 36 siswa (90%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 80,8. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa besar peningkatan hasil belajar matematika siswa dari siklus I ke siklus II adalah 32,5%. Angket respon yang di berikan pada siswa dengan nilai 87,2% beraktegori baik terhadap model pembelajaran kontekstual.

Karena hasil belajar siswa mengalami peningkatan dan ketuntasan belajar klasikal telah tercapai dan terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa sehingga pelaksanaan tindakan diakhiri. Dengan demikian, pembelajaran Contextual Teaching

and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Swasta

(6)

DAFTAR ISI

2.1.2 Pengertian Mengajar 13

2.1.3 Hasil Belajar 14

2.2 Model Pembelajaran Kontekstual 15

2.2.1 Pengertian dan Konsep Dasar Strategi

(7)

vii

2.3.2 Anggota Himpunan 27

2.3.3 Operasi Himpunan 32

2.3.4 Diagram Venn dan Menyatakan Diagram Venn 36

2.3.5 Penerapan himpunan dalam Kehidupan Sehari-hari dengan

Menggunakan Konsep Himpunan 38

2.4 Kerangka Konseptual 40

2.5 Penelitian yang relevan 42

2.6 Hipotesis Tindakan 43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 44

3.2 Subjek dan Objek Penelitian 44

3.2.1 Subjek Penelitian 44

3.2.2 Objek Penelitian 44

3.3 Jenis Penelitian 44

3.4 Prosedur Penelitian 44

3.5 Alat Pengumpul Data 48

3.5.1 Tes 49

3.5.2 Observasi 49

3.5.3 Angket 50

3.6 Teknik Analisis Data 50

3.6.1 Analisis Tes 50

3.6.2 Analisis Hasil Observasi 53

3.6.3 Analisis Angket Respon Siswa 54

3.7 Menafsirkan Data 54

3.7.1 Menafsirkan Hasil Tes 54

3.7.2 Menafsirkan Hasil Observasi 55

3.7.3 Menafsirkan Hasil Angket Respon Siswa 55

(8)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Siklus I 56

4.1.1 Permasalahan I 56

4.1.2 Tahap Perencanaan Tindakan I 57

4.1.3 Tahap Pelaksanaan Tindakan I 58

4.1.4 Observasi I 60

4.1.5 Analisis Data I 61

4.1.6 Refleksi I 68

4.2 Siklus II 69

4.2.1 Permasalahan II 69

4.2.2 Tahap Perencanaan Tindakan II 70

4.2.3 Tahap Pelaksanaan Tindakan II 71

4.2.4 Observasi II 73

4.2.5 Analisis Data II 74

4.2.6 Refleksi II 81

4.3 Analisis Angket Respon Siswa 87

4.4 Temuan Penelitian 89

4.5 Diskusi Penelitian 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 92

5.2 Saran 93

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Gambar Hasil Kerja Siswa pada Tes Diagnostik 7

Gambar 2.1 Diagram Venn untuk menyatakan Himpunan 26

Gambar 2.2 Diagram Venn menyatakan Himpunan Bagian 29

Gambar 2.3 Menyatakan Himpunan Bagian dan Kosong 30

Gambar 2.4 Diagram Venn menyatakan suatu irisan 32

Gambar 2.5 Diagram Venn menyatakan suatu gabungan 33

Gambar 2.6 Diagram Venn menyatakan selisih 33

Gambar 2.7 Selisih Himpunan 34

Gambar 2.8 Selisih dua Himpunan 34

Gambar 2.9 Diagram Venn menyatakan Komplemen 35

Gambar 2.10 Diagram Venn untuk menyatakan suatu Himpunan 37

Gambar 2.11 Diagram Venn menyatakan suatu Himpunan 37

Gambar 2.12 Diagram Venn menyatakan suatu Himpunan 37

Gambar 2.13 Diagram Venn dalam kehidupan sehari-hari 38

Gambar 2.14 Diagram Venn dalam masalah kehidupan 39

Gambar 2.15 Diagram Venn dalam masalah sehari-hari 40

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas 48

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Silabus Materi Himpunan 97

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I (Siklus I) 102

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (Siklus I) 107

Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I (Siklus II) 112

Lampiran 5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (Siklus II) 118

Lampiran 6 : Kisi-Kisi Tes Diagnostik 124

Lampiran 7 : Kisi-kisi Tes Awal 125

Lampiran 8 : Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar I 126

Lampiran 9 : Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar II 127

Lampiran 10 : Kisi-kisi Angket Respon Siswa 128

Lampiran 11 : Soal Tes Diagnostik 129

Lampiran 12 : Soal Tes Awal 130

Lampiran 13 : Soal Tes Hasil Belajar I 131

Lampiran 14 : Soal Tes Hasil Belajar II 132

Lampiran 15 : Angket Respon Siswa 133

Lampiran 16 : Lembar Validasi Soal Tes Diagnostik 135

Lampiran 17 : Lembar Validitas Soal Tes Awal 136

Lampiran 18 : Lembar Validitas Soal Tes Belajar I 137

Lampiran 19 : Lembar Validitas Soal Tes Belajar I I 138

Lampiran 20 : Lembar Validasi Angket Respon Siswa 139

Lampiran 21 : Alternatif Tes Diagnostik 150

Lampiran 22 : Alternatif Tes Awal 151

Lampiran 23 : Alternatif Tes Hasil Belajar I 152

Lampiran 24 : Alternatif Tes Hasil Belajar II 153

Lampiran 25 : Pedoman Penskoran 155

Lampiran 26 : Pedoman Penskoran Tes Diagnostik 156

Lampiran 27 : Pedoman Penskoran Tes Awal 157

Lampiran 28 : Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar 158

(11)

xii

Lampiran 30 : Analisis Hasil Belajar I 161

Lampiran 31 : Analisis Hasil Belajar II 163

Lampiran 32 : Lembar Observasi Guru 165

(12)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan pada penelitian ini adalah:

1. Nilai rata-rata tes meningkat sebesar 26,25 (67,75 – 41,5) dari hasil tes awal

ke tes hasil belajar I (siklus I) dan peningkatan sebesar 13,05 (80,8 – 67,75)

dari siklus I ke siklus II. Persentase ketuntasan belajar secara klasikal

meningkat sebesar 50% (57,5% - 7,5%) dari hasil tes awal ke tes hasil

belajar I (siklus I) dan peningkatan sebesar 32,5% (90% - 57,5%) dari siklus

I ke siklus II. Ketuntasan belajar siswa minimal berkategori sedang

mengalami pertambahan sebanyak 4 orang dari siklus I ke siklus II.

Persentase ketuntasan belajar secara klasikal telah mencapai ketentuan

(85%) yaitu 90%. Pembelajaran yang dilakukan termasuk kedalam

kategori baik (3,14) dengan peningkatan nilai observasi sebesar 0,33 (3,14 -

2,81) dari siklus I ke siklus II. Pembelajaran kontekstual dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi himpunan di kelas VII SMP

Swasta Pelita Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

2. Pelaksanaan model pembelajaran kontekstual terhadap materi Himpunan

berjalan dengan baik yang melalui tujuh komponen-komponennya yaitu

pertama peneliti membagikan instrumen pembelajaran yaitu berupa soal-soal

yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi

Himpunan untuk membangun semangat siswa belajar (Konstruktivisme),

kemudian dari soal instrument yang diberikan kepada siswa dapat

menemukan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan Himpunan

(Inkuiri), siswa bertanya dari hasil ide yang ia temukan soal instrumen

peneliti tersebut berkaitan atau tidak dengan materi Himpunan (Bertanya),

dari pertanyaan yang diajukan siswa maka ia semangat untuk belajar

bersama atau kelompok untuk membahas masalah-masalah yang diceritakan

peneliti (Masyarakat Belajar), kemudian dari hasil belajar kelompok diminta

(13)

93

kelas (Pemodelan), dan siswa diajak untuk memahami apa yang telah

mereka pelajari dan apabila ada siswa yang belum begitu memahami dari

apa yang mereka pelajari maka diperboleh untuk bertanya kembali sebelum

lanjut pada sub materi yang berikutnya (Refleksi), serta dari hasil kerja

siswa dari kerja kelompok maka peneliti memberikan penilaian yang sesuai

dengan hasil kerja siswa ( Penilaian yang Autentik).

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang diajukan berdasarkan pembahasan dan

kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kepada guru matematika hendaknya selalu berupaya meningkatkan hasil

belajar siswa dan mempertimbangkan pembelajaran kontekstual sebagai

alternatif pembelajaran.

2. Kepada siswa SMP Swasta Pelita Medan di sarankan lebih berani dalam

menyampaikan pendapat atau ide-ide, dapat memepergunakan seluruh

potensi yang dimiliki dalam pelajaran matematika.

3. Kepada Kepala SMP Swasta Pelita Medan, agar dapat mengkoordinasikan

guru-guru untuk menerapkan pembelajaran yang relevan dan inovatif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga pembelajaran CTL sebagai salah

satunya.

4. Kepada peneliti lanjutan agar hasil dan perangkat penelitian ini dapat

dijadikan pertimbangan untuk menerapkan pembelajaran CTL pada materi

Himpunan ataupun materi yang lain yang dapat dikembangkan untuk

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad, (2004), Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, Pustaka Amani, Jakarta.

Amelia, Rizki, (2014), Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Pembelajaran

Contextual Teaching And Learning (CTL) pada Materi Program Linear di Kelas XII MAN 3 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Unimed :

FMIPA.

Abdurrahman, M, (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Abdurrahman, M, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Aprilio, L. Rintar, (2013), Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kerja Bangku di SMK Muhammdiyah 1 Salam,

Laporan Hasil Penelitian, Fakultas Teknik UNY.

Arikunto, S, (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

________ , (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., Suhardjono, dan Supardi, (2008), Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta.

Awali, A, (2013), Perspektif Global Dalam Kurikulum Pendidikan (IPTEK Dalam Kurikulum2013)http://sejarahakademika.blogspot.com/2013/08/perspekt if-global-dalam-kurikulum.html

Bahri Djamarah, S, dan Aswan Zain, (2002), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Biyarti, Tunggu, Riyadi dan Sujadi, I, (2013), Jurnal Elektronik Pembelajaran

Matematika, 4 : 1380-2336-1, http://jurnal.pasca.uns.ac.id.

Dahar, R.W, (2011), Teori-teori Belajar dan Pembelajaran, Erlangga, Bandung.

Dimyati dan Mudjiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2011), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program

(15)

95

Hudoyo, H, (2005), Pengembangan Kurikulum dan Pembeajaran Matematika,Universitas Negeri Malang, Malang.

Munda, A. F, Sukardi. Fx dan Tarmudji, T, (2012), Economic Education Analysis

Journal, Fakultas Ekonomi, UNS, 1 : 547-1081-1.

Hafsari, A, (2012), Permasalahan Pendidikan Matematika dan Alternatif

Solusinya, http://asrinurhafsari.blogspot.com/2012/01/from-kajimat.html

Hamalik, O, (2010), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Bandung.

Murtiani, F. Ahmad, dan Wulan, Ratna, (2012), Penerapan Pendekatan CTL

Berbasis Lesson Study dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika SMPN Kota Padang, 3 : 597-1345-1, hhttp://ejournal.UNP.ac.id.

Nasution, S, (2002), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

________ , (2008), Belajar dan Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Pratiwi, I, (2012), Penerapan Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa pada Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat di Kelas VII SMP Negeri 2 Perbaungan T.A 2012/2013, Skripsi,

FMIPA Unimed.

Purwanto, (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Rahayu, Sri, Rasna, I.W, Artawan.G, (2013), Penerapan Pembelajaran

Kontekstual dalam Pembelajaran Menulis pada Siswa Kelas XII SMKN 1 Denpasar, 4 : 583-758-1, http://e-journal program pascasarjana

Universitas Pendidikan Ganesha.

Sadiyah, Y, (2013), Upaya Meningkatkan Pemecahan Masalah pada

Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual,

http://forum-mgmpsmp-kng.blogspot.com/2013/01/upaya-meningkatkan-pemecahan-masalah.html

Sanjaya, W. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Kencana, Bandung.

Sihono, Teguh, (2004), Contextual Teaching and Learning (CTL) Sebagai Model

Pembelajaran Ekonomi dalam KBK, 19 : 673-2294-1, Fakultas Ilmu

Sosial UNY.

(16)

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, N, (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sukardi, H. M, (2013), Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta.

Syah, M, (2010), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Tim Kreatif, (2013), Matematika, Putra Nugraha, Surakarta.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Surabaya.

______, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Surabaya.

______, (2012), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Surabaya.

Usman, U, (2010), Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung.

(17)

ii

RIWAYAT HIDUP

Siti Nurbaya Siregar dilahirkan di Kampung Lama Besitang, Kabupaten

Langkat pada tanggal 15 Oktober 1991. Ayah bernama Ali Rahmat Siregar dan

Ibu bernama Maimunah dan merupakan anak Pertama dari tiga bersaudara. Pada

tahun 1998, penulis masuk SD Negeri 050785 Kampung Lama Besitang,

Kabupaten Langkat dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004 melanjutkan

sekolah ke MTsN Besitang dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis

melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Besitang dan lulus pada tahun 2010. Pada

tahun 2010 penulis diterima di Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

Referensi

Dokumen terkait

Hasil percobaan menunjukkan bahwa koefisien korelasi orde kedua semu lebih besar dari orde pertama semu, selain itu nilai qe hitung orde kedua semu lebih mendekati nilai qe

Industri Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) Aqua ... Pemanfaatan Sumber Daya Air Sebagai Bahan Baku ... Pembangunan Fasilitas Industri ... Pemanfaatan Tenaga Kerja ... Tanggung

Praise to be Allah, who gives the writer His blessing and guidance, so the writer can finish his research paper entitled “The Effectiveness of Error Correction Feedback in

Pada proses pengemasan ini yang seringkali mengalami keterlambatan adalah pada bagian memasukkan biskuit ke dalam cup dan memasukkan cup ke dalam tray , hal ini mungkun

Teks & Foto: Hadi Susilo Arifin... Teks & Foto: Hadi

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi ALLAH SWT atas ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “EFEK ANALGETIKA EKSTRAK ETANOL DAUN MINDI (Melia

Berapa besar kuat lentur benda uji yang berupa pelat beton tipis dengan tulangan kawat baja las (wire mesh) dengan penambahan serbuk bata merah pada umur 28

Model ini mempunyai tujuan untuk memaksimumkan pendapatan dari semua spesies hewan yang ada dalam ranch. Dalam model ini dapat diketahui banyaknya hewan optimal yang