• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Jus Buah Melon Honeydew (Cucumis melo L) Terhadap Tekanan Darah Normal Perempuan Dewasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Jus Buah Melon Honeydew (Cucumis melo L) Terhadap Tekanan Darah Normal Perempuan Dewasa."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah meningkat dari keadaan

normal dan penyakit ini bersifat kronis. Prevalensi penyakit ini meningkat di

Indonesia. Jika tidak ditangani dengan cepat maka dapat mengakibatkan komplikasi.

Komplikasi ini dapat dicegah dengan menjaga konsumsi makanan dan diimbangi

dengan konsumsi buah*buahan. Salah satu buah yang berpengaruh pada tekanan

darah ialah melon.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jus buah melon

terhadap tekanan darah normal pada perempuan dewasa.

Metode penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan menggunakan rancangan

acak lengkap (RAL) dengan desain pretes dan postes pada 30 subjek percobaan

berjenis kelamin perempuan usia 18*23 tahun yang meminum jus buah melon

sebanyak 250 ml . Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan

diastol dalam mmHg. Analisis data menggunakan uji ”t” berpasangan (α = 0,05)

menggunakan program komputer. Tingkat kemaknaan berdasarkan nilai < 0,05.

Hasil dari penelitian ini adalah rata*rata tekanan darah setelah minum jus buah

melon

sebesar 91/61 mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum jus

buah melon

sebesar 103/69 mmHg (p < 0,05).

Simpulan adalah jus buah melon

menurunkan tekanan darah sistol dan

diastol.

(2)

ii

Eufracia Ratna Hany P, 2010 Tutor I: dr. Jo Suherman,M.S,AIF

Tutor II: Dr. Sugiarto Puradistra, dr. M.Kes

!

"#

$%&'"

'(#

)

*

+#,#(-.

/#,#(

0$12$

$#"120

3

(3)

vii

%

& ! '& ! ( %

) * * + "

* ! #

& ! '& ! ) ,

%

-" %

# !) ,

, ! . ( /

!

0 !

! ! ! ) !

0( ) !

!

" 1 ! %

0 )( /

*

-!

-0

(4)

viii

)

! "

,

0 ,

/

(5)

) % 2 % $

) % 0 ! 0 ) 0

1 !

) % % ! 0 ) 0

(6)

x

. ) ) ) % ( 3! +

/

. ) % ! . )

. ) . %

. )

(7)

!" # $

% & ' ( ) *& ++ ' , +

-. % / 0) # / $$!

12. # / / - # 312 ' ( / * 4 / $$

15 5 ) 6* / !

1#7 # ' / ! ,

# / /- 8 / . * 7 9 / / . / # !

(8)

!"

# $

$ % & '

())

* +

,

+ +

-.

.

. !

+

/

+ /

+

!

(9)

$ %

- - !.

- - !

. !"

# $

$ %

& ' ()) 0

* +

,

+

+ / .

. + +- /

+

$

%

/ - . .

..

(10)

42 ! ! ! ! !! ! ! ! "# ! ! ## ! ! ! ! $# ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !

(11)

!

!

!

"#

%&

!

!#

'$

!

(12)

Judul:

Formulir Protokol

SOP/008/01.0 Berlaku mulai:

Desember 2008 Hal 1 dari 1

45

!

" "

#

$

%

!

!

!

"

!

#

!

&

$%$

& ' (

) *$+,

-

+. $/)

$

/ )

,/* + $/$*

$0 '

(

!

*

!

!

!

(13)

1

Melon mengandung makronutrien, diantaranya ialah air, protein, karbohidrat,

serat, gula, lemak dan kolesterol. Sedangkan kandungan mikronutrien melon

antara lain kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, zinc, vitamin C,

thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, vitamin B6, vitamin B12, folat dan

masih banyak kandungan lain di dalam melon (Shereen Jegtvig, 2009).

Fungsi dari kandungan yang dimiliki melon adalah menurunkan tekanan darah

melalui kalium. Kalium ini berpengaruh baik bagi saraf, otot dan pembuluh darah.

Konsumsi cukup kalium dari makanan alami pada diet sehat dapat mencegah

peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah dapat berisiko menjadi

penyakit kronis seperti hipertensi yang menyebabkan banyak komplikasi dan

berujung pada kematian (DEPKES RI, 2007).

Secara global, hipertensi merupakan penyakit mematikan tertinggi. Banyak

negara yang sedang berkembang seperti Indonesia yang masyarakatnya masih

melakukan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi makanan siap

saji dan berlemak, kurang dapat mengendalikan stres dan faktor/faktor lain yang

mendukung hipertensi untuk tetap tumbuh (DEPKES RI, 2007).

Dari Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995, prevalensi hipertensi di

Indonesia adalah 8,3%. Survei faktor risiko penyakit kardiovaskular oleh proyek

WHO di Jakarta, menunjukkan angka prevalensi hipertensi dengan tekanan darah

160/90 masing/masing pada pria adalah13,6% (1988), 16,5% (1993), dan 12,1%

(2000). Pada wanita, angka prevalensi mencapai 17% (1993), 16% (1998), dan

12,2% (2000). Secara umum, prevalensi hipertensi pada usia lebih dari 50 tahun

berkisar antara 15%/20% (DEPKES RI,2007).

Mengingat kejadian hipertensi cukup tinggi maka penulis berkeinginan untuk

(14)

2

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka penulis mengidentifikasi

masalah sebagai sebagai berikut :

apakah jus buah melon menurunkan tekanan darah

!

Maksud penelitian

Sebagai alternatif lain pada terapi hipertensi dengan menggunakan salah satu

jenis buah/buahan.

Tujuan penelitian

Mengetahui efek jus buah melon terhadap penurunan tekanan darah

normal padaperempuan dewasa.

"

Manfaat ilmiah

Diharapkan dapat memperluas pengetahuan tentang tanaman obat terutama

buah/buahan dalam menurunkan tekanan darah

Manfaat praktis

Masyarakat diharapkan dapat menggunakan jus buah melon sebagai

salah satu cara dalam pencegahan dan terapi lain hipertensi.

# $ %&

Kerangka pemikiran

Melon memilki kandungan kalium di atas 404 mg per cup yaitu pada 177 gr

melon (Shereen Jegtvig, 2009). Kadar kalium di dalam tubuh yang cukup tinggi

akan menyebabkan penurunan tekanan darah karena kalium dapat berfungsi

secara tidak langsung sebagai diuretik yang mengurangi volume cairan tubuh dan

curah jantung, menghambat sekresi aldosteron, meningatkan ekskresi natrium dan

air, menekan sekresi renin, menyebabkan vasodilatasi arteriol dengan

meningkatkan aktifitas enzim NaK ATP–ase dan menurunkan kadar kalsium

(15)

potensial membran istirahat di dalam serabut otot jantung (Oates dan Brown,

2001).

Hipotesis

1. Jus buah melon menurunkan tekanan darah sistol

2. Jus buah melon menurunkan tekanan darah diastol

' & & &

Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan, menggunakan percobaan

rancangan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif dengan desain penelitian pra

dan pos tes.

Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan diastolik dalam satuan

mmHg. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0.05,

kemaknaan berdasarkan nilai <0,05.

( & )

Lokasi Penelitian: Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Maranatha.

(16)
(17)

39 !

"# $ %

&%& '

& ("( % ( &

" % "

$ )* +

,

-" $ %

$ ) .

( / % 0/ 1 +

"" $ %

2 " 3 4 5 &

/% / & /

" % "

2 ( " * 6 7

* 7

. % "

6&0 8 3 9 2 + !2 3

# " ( "" " 9 268

3 % $ " # !

&1 & ( 1(1 & ( ( % ( (

" $ %

3 9 + !

& 1 &

"" $ %

* "

0 & & % / & /1

(18)

40

* & : 0 + $

% #

( ( 1 (%& (%& ( (% ( &%& (

& ( &( ( 0

"# ; %

*5<2: " !

/ & !#

" % "

9 = > & 2 = #

& 5?4; 1 & !..

"# $ % 9 ; &

& % & 1 1 & ( (1 & (@& " .- . A& 0 . "" $ %

9B8 '** ! 8 1 1 4 5 & < ; ) 1

9 8 5 $ 2 & < 1 3

4 5 & ? ; $ 1 3 3& ;

"

!

"" % "

) 2 : %& + ' $ $

( ) !

0 0 4 C 5 & 45 ".

"" % "

) % < " . # 4 & *<4

3 " !

, D % & "

; 9 &

& % & 1 1 & ( (1 & (@& " .- . A& 0 . "" $ %

; = + ! * + !

,,-. ,/-. ,01!4 < 4 8

< @&

1 % 0 /1 /1 & / ! #

" % "

E D 4 ! (

2 ; & 5 #--(#-+ F* 1 ; E

4 G " . F< 6 G "! *;4B "(,"- ( ! #(!

) ( / 0

Referensi

Dokumen terkait

robot dapat melakukan proses motion cut tanpa adanya delay waktu dalam program karena algoritma yang baru dapat mengetahui posisi kaki robot dan robot dapat

Pada gambar tersebut dapat dilihat pada gambar pertama pola garis hitam di tengah merupakan estimasi Kalman Filter terhadap background model seperti di [6], kemudian

sintesis nanopartikel ini kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, SEM–EDX, dan VSM yang tujuannya untuk mempelajari struktur dan sifat dari nanopartikel

Prinsip ini berarti membuat penilaian tentang kepentingan relatif dua elemen pada suatu tingkat tertentu yang dalam kaitannya dengan tingkat diatasnya. Penilaian ini merupakan

Penelitian Saidin (2002) dan Lestari (1996) tentang efektifitas supplementasi tablet besi satu kali seminggu dalam penanggulangan anemia pada kelompok remaja

Penelitian mengenai penentuan vitamin C pada berbagai macam buah cabai telah dilakukan dengan metoda titrasi potensiometri menggunakan elektroda platina sebagai elektroda

dengan Duncan’s New Multiple Range Test DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah tidak terjadinya interaksi antara media tanam

Gambaran umum penelitian kualitatif adalah dalam mencari pemecahan masalah, peneliti tidak menggunakan perantara sebagai transformasi, tetapi peneliti langsung