• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif Mengenai Intention dan Determinan-determinannya Untuk Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas "X" Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Deskriptif Mengenai Intention dan Determinan-determinannya Untuk Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas "X" Bandung."

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran intention untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung dan juga kontribusi dan hubungan antara determinan-determinan intention terhadap intention untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei. Populasi sasaran adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung dan memenuhi karakteristik sebagai pengontrak pertama usulan penelitian. Ukuran responden penelitian ini sebesar 121 orang.

Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner intention dan determinan-determinannya yang disusun oleh Icek Ajzen (2005) dan diadaptasi oleh Peneliti yang mengacu pada teori planned behavior. Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan Pearson dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha Croncbach diperoleh 15 item yang diterima, dengan validitas berkisar antara 0,474–0,863 dan reliabilitas sebesar 0,75. Data hasil penelitian diolah dengan teknik analisis regres dan korelasi Pearson, dan memperlihatkan hasil bahwa sebanyak 53,72% responden memiliki intention yang kuat untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Dari hasil penelitian juga diketahui attitude toward the behavior memberikan pengaruh yang paling besar terhadap intention untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu sedangkan subjective norms memberikan pengaruh yang paling kecil terhadap intention untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Determinan yang memiliki hubungan paling erat adalah attitude toward the behavior dengan subjective norms.

(2)

DAFTAR ISI

Lembar Judul……… i

Lembar Pengesahan……… i

ABSTRAK……….. ii

KATA PENGANTAR……… iii

DAFTAR ISI……….. vii

DAFTAR TABEL……….. x

DAFTAR LAMPIRAN ………. xi

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah……… 1.2. Identifikasi Masalah……… 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian……… 1.4. Kegunaan Penelitian……… 1.5. Kerangka Pemikiran……… 1.6. Skema Kerangka Pemikiran...

1.7. Asumsi………

BAB II. TINJAUAN TEORI

2.1. Theory Planned Behavior……… 2.1.1. Pengertian Planned Behavior………. 2.1.2. Intention………... 2.1.3. Attitudes Toward The Behavior……….. 2.1.4. Subjective Norms………...

(3)

2.1.7. Hubungan Antar Determinan-Determinan Intention……… 2.1.8. Background Factor……….. 2.1.9. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ntention Menjadi Perilaku….. 2.1.9.1.Ketidaksesuaian Antara Intention Dengan Perilaku……… 2.1.9.2.Control Factor………... 2.1.10.Target, Action, Context And Time……….. 2.2. Periode Masa Dewasa Awal………... 2.2.1. Masa Dewasa Awal... 2.3.3. Sistematika Skripsi Dan Usulan Penelitian... 2.4. Usulan Penelitian... 2.4.1. Kerangka Usulan Penelitian...

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

(4)

3.3.2. Sistem Penilaian……… 3.3.3. Data pribadi dan penunjang... 3.4. Pengujian Alat Ukur……… 3.4.1. Validitas Alat Ukur………... 3.4.2. Reliabilitas Alat Ukur………... 3.5. Populasi Penelitian...………. 3.5.1. Populasi Sasaran……….. 3.5.2. Karakteristik Populasi ……… 3.5.3. Teknik Sampling ……… 3.6. Teknik Analisis Data………..

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian……… 4.1.1. Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin... 4.1.2. Gambaran Subjek Berdasarkan IPK... 4.2. Gambaran Hasil Penelitian………..

4.2.1. Intention dan Determinan Intention... 4.2.2. Kontribusi Determinan-Determinan Intention terhadap

Intention untuk Menulis Usulan Penelitian agar Dapat

Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu...

(5)

5.1. Kesimpulan…………...………..

5.2. Saran………

85 87

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.1. Tabel Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin……... 61

Tabel 4.1.2. Tabel Gambaran Subjek berdasarkan IPK………... 62

Tabel 4.2.1.Tabel Kontribusi Determinan-Determinan Intention terhadap Intention... 63

Tabel 4.2.2. Tabel Korelasi Antara Determinan-Determinan Intention………... 64

Tabel 4.2.3.1. Tabel Gambaran Intention Mahasiswa ……….…... 65

Tabel 4.2.3.2. Tabel Gambaran Attitude Toward the Behavior... 66

Tabel 4.2.3.3. Tabel Gambaran Subjective Norms... 67

Tabel 4.2.3.4. Tabel Gambaran Perceived Behaviral Control ……….... 68

Tabel 4.2.3.5. Tabel Tabulasi Silang Antara Intention dan Attitude Toward the Behavior... 69

Tabel 4.2.3.6. Tabel Tabulasi Silang Antara Intention dan Subjective Norms……. 70

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Intention dan Determinan-Determinannya Lampiran 2 : Data Penunjang 1

Lampiran 3 : Data Penunjang 2

Lampiran 4 : Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Lampiran 5 : Tabel Karakteristik Responden

Lampiran 6 : Tabel Hasil Jawaban Data Primer

Lampiran 7 : Crosstabulation Attitude Toward the Behavior, Subjective Norms dan Perceived Behavioral Control

Lampiran 8 : Crosstabulation Attitude Toward the Behavior dengan Data Penunjang

Lampiran 9 : Crosstabulation Perceived Behavioral Control dengan Data Penunjang

(8)

LAMPIRAN 1

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memenuhi syarat kelulusan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung, salah satu syarat kelulusan yang harus dipenuhi adalah menyusun skripsi. Adapun judul skripsi ini adalah Studi Deskriptif Mengenai Intention untuk Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu dan Determinan-Determinannya Pada Mahasiswa Universitas ”X”, Bandung.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka saudara dimohon kesediannya untuk meluangkan waktu menisi kuesioner ini. Data yang akan diperoleh nantinya akan dipergunakan untuk penelitian ini.

Saudara diharapkan untuk mengisi kuesioner ini dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Identitas dan kerahasiaan jawaban saudara akan dijaga.

Atas kesediaan dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami, Peneliti

Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu

(9)

LAMPIRAN 1

KUESIONER INTENTION DAN DETRMINAN-DETRMINANNYA

IDENTITAS

Nama (Inisial) :

Usia :

Jenis Kelamin : Pendidikan :

PETUNJUK PENGISIAN

Pada halaman berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan yang diakhiri dengan 2 kata yang berlawanan. Diantara 2 kata yang berlawanan tersebut terdapat 7 kemungkinan jawaban. Kemungkinan jawaban tersebut adalah sebagai berikut :

1 = sangat : jika Saudara merasa kata di sebelah kiri tersebut sangat sesuai

dengan diri Saudara

2 = cukup : jika Saudara merasa kata di sebelah kiri tersebut cukup sesuai

dengan diri saudara

3 = agak : jika Saudara merasa kata di sebelah kiri tersebut agak / sedikit sesuai dengan diri saudara

4 = netral : jika Saudara merasa kata di sebelah kiri dan kanan tidak sesuai

dengan diri saudara

5 = agak : jika Saudara merasa kata di sebelah kanan tersebut agak / sedikit sesuai dengan diri saudara

6 = cukup : jika Saudara merasa kata di sebelah kanan tersebut cukup sesuai

dengan diri saudara

7 = sangat : jika Saudara merasa kata di sebelah kanan tersebut sangat sesuai

(10)

LAMPIRAN 1

Perhatikan setiap pertanyaan dengan teliti dan lingkari angka yang sesuai dengan diri Saudara.

Contoh :

Cuaca di kota Bandung adalah

baik : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: buruk

Jika Saudara berpikir bahwa cuaca di kota Bandung sangat baik, maka lingkarilah angka 1 seperti ini :

Cuaca di kota Bandung adalah

baik : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: buruk

Jika Saudara berpikir bahwa cuaca di kota Bandung cukup buruk, maka lingkarilah angka 6 seperti ini :

baik : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: buruk

Jika Saudara berpikir bahwa cuaca di kota Bandung agak baik, maka lingkarilah angka 3 seperti ini :

baik : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: buruk

Jika Saudara berpikir bahwa cuaca di kota Bandung tidak baik dan tidak buruk, maka lingkarilah angka 4 seperti ini :

baik : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: buruk

Dalam menentukan pilihan jawaban, pastikan Saudara mengisi semua nomer dan tidak melingkari lebih dari 1 pilihan jawaban.

(11)

LAMPIRAN 1

Jawablah setiap pertanyaan di bawah ini dengan cara melingkari angka yang menurut Saudara paling menggambarkan diri Saudara. Beberapa pertanyaan tampak mirip, tapi pertanyaan-pertanyaan tersebut ditujukan pada topik-topik yang berbeda. Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama.

[Pengukuran langsung terhadap Perceived Behavioral Control, Subjective Norms, Attitudes dan Intention]

1. Bagi saya menulis usulan penelitian merupakan hal yang mudah : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: sulit 2. Orang tua saya berpikir bahwa

saya harus : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: saya tidak harus

menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu

3. Bagi saya menulis usulan penelitian merupakan hal yang baik : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: buruk

4. Saya berencana untuk menulis usulan penelitian sehingga dapat menyelesaikan Usulan Penelitian tepat waktu

sesuai dengan diri saya:__1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: tidak sesuai dengan diri saya

5. Menulis usulan penelitian atau tidak adalah sepenuhnya tergantung pada saya

setuju : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: tidak setuju 6. Dosen pembimbing saya menuntut saya untuk menulis usulan penelitian

agar dapat menyelesaikan Usulan Penelitian tepat waktu benar : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: salah 7. Bagi saya menulis usulan penelitian merupakan hal yang

(12)

LAMPIRAN 1

8. Saya berniat untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu

setuju : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: tidak setuju 9. Saya percaya diri bahwa jika saya mau saya dapat menulis usulan penelitian sehingga dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu

benar : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: salah

10.Teman-teman saya menuntut saya untuk menulis usulan penelitian sehingga dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu

benar : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: salah 11.Bagi saya menulis usulan penelitian merupakan hal yang

menyenangkan:__1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__:tidak menyenangkan

12.Saya akan berusaha :__1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: tidak akan berusaha menulis usulan penelitian sehingga dapat

menyelesaikannya tepat waktu.

13.Bagi saya menulis usulan penelitian sehingga dapat menyelesaikan Usulan Penelitian tepat waktu merupakan hal yang

mungkin : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: tidak mungkin 14.Bagi saya menulis Usulan Penelitian merupakan hal yang

menarik : __1__:__2__:__3__:__4__:__5__:__6__:__7__: membosankan 15.Saya akan mencoba untuk menulis usulan penelitian sehingga dapat

menyelesaikan Usulan Penelitian tapat waktu

(13)

LAMPIRAN 2

DATA PENUNJANG 1

Bacalah dengan seksama setiap pertanyaan di bawah ini kemudian jawablah pertanyaan tersebut dengan cara memberi tanda silang pada pilihan jawaban yang menurut Saudara paling menggambarkan diri Saudara. Pada beberapa pertanyaan saudara diminta untuk menuliskan jawaban saudara pada tempat yang telah tersedia. Isilah pertanyaan tersebut dengan lengkap dan jelas.

1. Menurut saudara apakah saudara mempunyai keterampilan dalam membaca literatur asing ?

a. terampil

b. cukup terampil c. kurang terampil d. tidak terampil

2. Menurut saudara apakah saudara mempunyai keterampilan dalam menulis usulan penelitian ?

a. terampil

b. cukup terampil c. kurang terampil d. tidak terampil

3. Menurut saudara apakah saudara mempunyai keterampilan dalam menganalisis hasil bacaan ?

a. terampil

b. cukup terampil c. kurang terampil d. tidak terampil

(14)

LAMPIRAN 2

b. cukup mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

5. Menurut saudara apakah saudara mampu dalam menulis usulan penelitian? a. mampu

b. cukup mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

6. Menurut saudara apakah saudara mampu dalam menganalisis hasil bacaan ? a. mampu

b. cukup mampu c. kurang mampu d. tidak mampu

7. Dalam menyusun usulan penelitian,

Sebutkan suasana hati apa saja yang mendukung :

... Sebutkan suasana hati apa saja yang menghambat :

... 8. Menurut saudara untuk mendapatkan informasi mengenai usulan penelitian

adalah hal yang :

a. mudah b. sedang c. sulit

9. Dari manakah saudara memperoleh informasi mengenai usulan penelitian, dan sebutkan jenis

informasi apa yang saudara peroleh ? (pilihan jawaban boleh lebih dari satu ) a. dosen

(15)

LAMPIRAN 2

d. ...

10. Dari manakah saudara memperoleh informasi mengenai referensi yang harus dibaca ?

(pilihan jawaban boleh lebih dari satu ) a. dosen

b. teman

c. senior (skripsi) d. ...

11. Fasilitas yang saudara miliki yang dapat membantu dalam menyelesaikan usulan penelitian

12. Menurut saudara siapakah orang yang saudara anggap penting yang dapat memotivasi

saudara dalam menyusun usulan penelitian? (jawaban boleh lebih dari satu)

... 13. Target yang saudara tetapkan dalam menyelesaikan usulan penelitian adalah selama...semester

14. Menurut saudara apakah target yang saudara tetapkan tersebut akan dapat tercapai?

a. Ya b. Tidak alasan :

(16)

LAMPIRAN 3

DATA PENUNJANG 2

1. Dulu, Anda pernah berencana untuk menulis usulan penelitian dan

menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. sekarang, apakah Anda telah menyelesaikan usulan penelitian tersebut dan mendapatkan tanda tangan dosen pembimbing?

a. Ya b. Tidak

2. Jika belum, sudah sejauh manakah Anda menyelesaikan usulan penelitian tersebut :

a. Menentukan Judul f. Rancangan Penelitian

b. Latar Belakang Masalah g. Variabel Penelitian & Definisi Operasional c. Kegunaan Penelitian h. Alat Ukur Penelitian

d. Kerangka Pemikiran i. Validitas &reliabilitas Alat Ukur e. Asumsi / Hipotesis j. Populasi Penelitian

3. Kesulitan-kesulitan apa saja yang Anda alami pada saat mengerjakan usulan penelitian dan bagaimana cara mengatasinya?

... ... ...

(17)

LAMPIRAN 4

HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

INTENTION DAN DETERMINAN-DETERMINANNYA

A. Validitas Intention

No Item Koefisien Keterangan 4 0,863 Diterima

8 0,788 Diterima

12 0,784 Diterima

15 0,824 Diterima

B. Validitas Attitude Toward the Behavior

No Item Koefisien Keterangan

3 0,687 Diterima

7 0,505 Diterima

11 0,836 Diterima

14 0,811 Diterima

C. Validitas Subjective Norms

No Item Koefisien Keterangan

2 0,630 Diterima

6 0,705 Diterima

(18)

LAMPIRAN 4

D. Validitas Perceived Behavioral Control

No Item Koefisien Keterangan

1 0,548 Diterima

5 0,557 Diterima

9 0,584 Diterima

13 0,474 Diterima

Derajat Reliabilitas

(19)

LAMPIRAN 5

KARAKTERISTIK RESPONDEN

No Subjek Usia Jk Semester ke IPK Jml Mata Kuliah yang sedang

dikontrak

1 W.A 23 P 11 2,84 4

2 S 21 P 7 3,33 3

3 F.W 21 P 7 3,16 4

4 G.K 23 P 11 2,97 2

5 W.T 21 P 7 2,72 4

6 M.A 23 P 11 2,31 5

7 S.L 21 P 7 3,16 4

8 Y.M 21 P 7 3,05 2

9 L.M 23 P 11 2,33 7

10 R.C 21 P 7 2,98 5

11 M.Y 21 L 7 3,09 3

12 N.V 22 P 9 2,65 3

13 M.F 21 L 7 3,37 4

14 F.M 21 P 7 3,37 3

15 A.P 21 P 7 3,03 3

16 F.D 21 P 7 2,70 5

17 J.W 21 P 7 3,53 3

(20)

19 A.G 21 P 7 3,03 4

20 R.P 21 P 7 2,49 6

21 M.N 22 P 9 2,78 4

22 S.M 22 P 9 3,40 3

23 L 21 P 7 3,07 5

24 S.H 22 P 9 2,69 1

25 H 21 L 7 3,44 4

26 Y.R 21 L 7 3,35 5

27 K.C 21 P 7 3,41 3

28 A 21 L 7 2,70 5

29 S.I 21 P 7 2,80 3

30 N.H 21 P 7 3,17 4

31 J.H 21 P 7 3,17 6

32 E.V 22 P 9 2,40 4

33 S 23 P 11 2,40 0

34 R.I 21 P 7 3,30 4

35 S.S 23 L 11 2,48 2

36 F 21 P 7 2,77 5

37 A.E 21 L 7 3.01 4

38 P 21 P 7 2,66 4

39 C.V 23 L 11 2,21 5

40 M.A 21 P 7 2.88 5

(21)

42 M.S 21 P 7 2,97 3

43 C.A 21 L 7 3,16 4

44 P.A 21 P 7 2,50 7

45 N.L 21 P 7 3,03 5

46 N.D 21 P 7 3,24 4

47 S.S 22 P 9 2.30 9

48 V.K 22 P 9 2,40 3

49 R.S 21 P 7 3,18 3

50 M 21 P 7 3,72 4

51 E.M 21 P 7 2,74 4

52 C.P 23 P 11 2,20 4

53 G.E 23 P 9 2,88 2

54 C.W 21 P 7 2,92 5

55 G.A 22 P 9 2,53 3

56 A 21 P 7 3,34 5

57 K 21 P 7 3,16 3

58 S 22 P 9 2,46 5

59 Y.L 21 P 7 2,61 6

60 S.E 21 P 7 3,36 3

61 D.D 22 P 9 2,44 5

62 S.S 21 P 7 3,20 4

63 I.K 21 P 7 2,91 4

(22)

65 F.N 21 P 7 3,26 5

66 E.M 22 P 9 2,50 4

67 I.P 22 P 9 2,56 3

68 E.S 22 L 9 2,50 2

69 N.S 21 P 7 2,80 4

70 R.R 21 P 7 3,45 4

71 F.S 22 P 9 2,52 7

72 R.E 21 P 7 2,93 7

73 Y.B 23 L 9 2,49 2

74 A 21 L 7 3,17 5

75 L.T 21 P 7 2,85 3

76 D.P 21 P 7 2,59 7

77 V.J 21 P 7 3,06 4

78 M 21 P 7 3,38 6

79 E.W 22 L 9 2,77 3

80 A.P 21 P 7 3,00 4

81 D 23 L 7 3,01 8

82 D.D 22 P 9 2,55 2

83 H.M 22 P 9 2,45 5

84 W.P 24 L 13 3,11 2

85 N.A 21 P 7 2,98 6

86 N.S 21 P 7 3,00 7

(23)

88 D.R 21 P 7 2,87 6

89 A.M 21 P 7 2,94 5

90 N.R 22 P 9 2,30 5

91 G.M 21 P 7 3,42 5

92 N.S 21 P 7 2,68 6

93 F.R 21 P 7 2,62 5

94 M.S 21 P 7 3,00 5

95 K.N 21 P 7 2,64 7

96 N.S 24 L 13 2,22 3

97 C.K 21 L 7 3,18 4

98 C.D 21 P 7 2,93 5

99 Y.C 21 P 7 3,30 5

100 M.W 21 P 7 3,06 5

101 K.U 21 P 7 2,61 6

102 N.D 21 P 7 3,17 4

103 M.K 22 P 9 2,69 1

104 L.D 21 P 7 3,29 4

105 F.F 21 L 7 2,62 5

106 N.W 21 P 7 2,89 4

107 M.S 21 P 7 3,17 3

108 M.D 22 P 9 2,40 4

109 R.L 23 L 11 2,60 1

(24)

111 A.S 21 P 7 2,57 4

112 T 22 L 9 2,48 3

113 A.N 21 P 7 2,97 4

114 F.E 21 P 7 2,52 5

115 T.I 21 P 7 3,18 4

116 L.D 21 P 7 3,43 5

117 E.O 21 P 7 2,93 4

118 M.A 21 P 7 2,36 6

119 R.R 21 P 7 2,80 4

120 C.M 22 P 9 2,40 8

(25)

LAMPIRAN 6

SKOR JAWABAN DATA PRIMER

(26)
(27)
(28)

LAMPIRAN 7

CROSSTABULATION ATTITUDE TOWARD THE BEHAVIOR, SUBJECTIVE NORMS DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL

Tabel 7.1. Crosstabs Attitude Toward the Behavior dengan Subjective Norms

Subjective norms Attitude toward the

behavior Positif Negatif

Total

43 16 59 Positif

72,89% 27,11% 100%

21 41 62 Negatif

33,87% 66,12% 100%

Tabel 7.2. Crosstabs Attitude Toward the Behavior dengan Perceived

Behavioral Control Perceived behavioral control Attitude toward the

behavior Positif Negatif

Total

35 24 59 Positif

59,32% 40,68% 100%

17 45 62 Negatif

(29)

LAMPIRAN 7

Tabel 7.3. Crosstabs Subjective Norms dengan Perceived Behavioral Control

Perceived behavioral control Subjective norms

Positif Negatif Total

34 30 64 Positif

53,12% 46,88% 100%

18 39 57 Negatif

(30)

LAMPIRAN 8

CROSSTABULATION ATTITUDE TOWARD THE BEHAVIOR DENGAN DATA PENUNJANG

Tabel 8.1. Crosstabulation Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan

Keterampilan Membaca Literatur Asing

Keterampilan Membaca Literatur Asing ATB

Terampil Cukup terampil

Kurang terampil

Tidak terampil

Total

2 38 18 1 Positif

33,3% 55,89% 43,90% 16,67% 59

4 30 23 5 Negatif

66,7% 44,11% 56,01% 83,3% 62

6 68 41 6 Total

(31)

LAMPIRAN 8

Tabel 8.2. Crosstabs Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan

Keterampilan Menulis Usulan Penelitian

Keterampilan Menulis Usulan Penelitian ATB

Tabel 8.3. Crosstabs Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan

Keterampilan Menganalisis Hasil Bacaan

(32)

LAMPIRAN 8

Tabel 8.4. Crosstabs Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan Kemampuan

Membaca Literatur Asing

Kemampuan Membaca Literatur Asing ATB

Terampil Cukup terampil

Kurang terampil

Tidak terampil

Total

4 45 10 0 Positif

40% 53,57% 38,46% 0%

59

6 39 16 1 Negatif

60% 46,43% 61,54% 100%

62

10 84 26 1 Total

(33)

LAMPIRAN 8

Tabel 8.5. Crosstabs Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan

Kemampuan Menulis Usulan Penelitian

Kemampuan Menulis Usulan Penelitian ATB

Terampil Cukup terampil

Kurang terampil

Tidak terampil

Total

17 37 5 0 Positif

48,57% 47,44% 62,5% %

59

18 41 3 0 Negatif

51,43% 52,56% 37,5% %

62

35 78 8 0 Total

(34)

LAMPIRAN 8

Tabel 8.6. Crosstabs Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan Kemampuan

Menganalisis Hasil Bacaan

Kemampuan Menganalisis Hasil Bacaan ATB

Terampil Cukup terampil

Kurang terampil

Tidak terampil

Total

6 45 8 0 Positif

60% 48,39% 44,44% %

59

4 48 10 0 Negatif

40% 51,61% 55,56% 0%

62

10 93 18 0 Total

(35)

LAMPIRAN 8

Tabel 8.7. Crosstabs Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan Cara

Mendapatkan Informasi

Cara Mendapatkan Informasi ATB

Mudah Sedang Sulit

Total

Tabel 8.8 Crosstabs Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan Sumber

(36)

LAMPIRAN 8

Tabel 8.9. Crosstabs Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan Sumber

Informasi Referensi

Sumber informasi referensi ATB

1 sumber 2 sumber 3 sumber > 3 sumber

Total

15 17 12 15 Positif

45,45% 51,52% 52,17% 42,86% 59

18 16 11 17 Negatif

54,55% 48,48% 47,82% 48,57% 62

33 33 23 35

(37)

LAMPIRAN 9

CROSSTABULATION PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL DENGAN DATA PENUNJANG

Tabel 9.1. Crosstabs Perceived Behavioral Control (PBC) dengan

Keterampilan Membaca literatur Asing

Keterampilan Membaca literatur Asing PBC Tabel 9.2. Crosstabs Perceived Behavioral Control dengan Keterampilan

Menulis Usulan Penelitian

(38)

LAMPIRAN 9

Tabel 9.3. Crosstabs Perceived Behavioral Control dengan Keterampilan

Menganalisis Hasil Bacaan

Keterampilan Menganalisis Hasil Bacaan PBC

Tabel 9.4. Crosstabs Perceived Behavioral Control dengan Kemampuan

Membaca literatur Asing

(39)

LAMPIRAN 9

Tabel 9.5. Crosstabs Perceived Behavioral Control (PBC) dengan Kemampuan

menulis Usulan Penelitian

Kemampuan Menulis Usulan Penelitian PBC

Tabel 9.6. Crosstabs Perceived Behavioral Control dengan Kemampuan

Menganalisis Hasil Bacaan

(40)

LAMPIRAN 9

Tabel 9.7. Crosstabs Perceived Behavioral Control (PBC) dengan Fasilitas

yang Dimiliki

Fasilitas PBC

1 sumber 2 sumber 3 sumber > 3 sumber

Total

4 11 22 15 52 Positif

3,3% 9,1% 18,2% 12,4% 43%

5 28 25 11 69 Negatif

4,1% 23,1% 20,7% 9,1% 57%

Tabel 9.8. Crosstabs Perceived Behavioral Control (PBC) dengan Target

Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu

Target PBC

1 semester 2 semester >2 semester

Total

Positif 43 8 1 52

35,5% 6,6% 0,8% 43%

Negatif 43 22 4 69

(41)

LAMPIRAN 9

Tabel 9.9. Crosstabs Perceived Behavioral Control (PBC) dengan Kesulitan

yang Dihadapi

Sumber Kesulitan PBC

A B C D Total

43 7 1 1 52 Positif

35,5% 5,8% 0,8% 0,8% 43%

55 12 2 - 69 Negatif

45,5% 9,9% 1,7% 0% 57%

Keterangan :

A = kesulitan dalam penyusunan. Yang termasuk disini misalnya kesulitan dalam

menentukan judul, mencari literatur, dll.

B = kesulitan yang berhubungan dengan dosen pembimbing. Misalnya sulit

menemui dosen pembing, dan sulit mecocokan jadwal bimbingan, dll. C = kesulitan yang berasal dari dalam diri. Misalnya rasa malas, lelah, tidak

termotivasi, dll.

D = kesulitan karena mata kuliah lain. Misalnya sedang mengambil banyak mata

(42)

LAMPIRAN 10

PERILAKU MENYELESAIKAN USULAN PENELITIAN TEPAT WAKTU

Tabel 10.1. Crosstabulation Intention dengan Perilaku Menyelesaikan Usulan

Penelitian Tepat Waktu

Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu Intention

Selesai Tidak selesai

Kuat 22 43

18,2% 35,5%

Lemah 6 50

5% 41,3%

Tabel 10.2. Crosstabulation Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan

Perilaku Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu

Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu ATB

Selesai Tidak selesai

Positif 19 40

15,7% 33,1%

Negatif 9 53

(43)

LAMPIRAN 10

Tabel 10.3. Crosstabulation Subjective Norms dengan Perilaku Menyelesaikan

Usulan Penelitian Tepat Waktu

Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu SN

Selesai Tidak selesai

Positif 19 45

15,7% 37,2%

Negatif 9 48

7,4% 39,7%

Tabel 10.4. Crosstabulation Perceived Behavioral Control (PBC) dengan

Perilaku Menulis Usulan Penelitian

Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu PBC

Selesai Tidak selesai

Positif 15 37

28,84% 71,16%

Negatif 13 56

(44)

LAMPIRAN 10

Tabel 10.5.Crosstabulation Perilaku Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat

Waktu (Behavior) Dengan Jumlah Mata Kuliah Yang Dikontrak

Jumlah mata kuliah yang dikontrak selain

UP

Mahasiswa yang Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu

Mahasiswa yang Tidak Menyelesaikan Usulan Penelitian Tepat Waktu

(45)

LAMPIRAN 11

CROSSTABULATION INTENTION DENGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

Tabel 11.1. Crosstabulation Intention Dengan Jenis Kelamin

Intention Jenis Kelamin

Kuat Lemah Total

Laki-laki 11 10 21

9,1% 8,3% 17,4%

Perempuan 54 46 100

44,6% 38% 82,6%

Tabel 11.2. Crosstabulation Intention Dengan IPK

Intention IPK

Kuat Lemah Total

3,51 – 4,00 1 - 1

0,8% 0% 0,8%

2,76 – 3,50 49 23 72

40,5% 19,0% 59,2%

2,00 – 2,75 15 33 48

12,4% 27,3% 39,7%

< 2,00 - - 0

(46)
(47)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung untuk dapat dinyatakan lulus sebagai Sarjana Strata 1 (S1) salah satu syarat yang harus dipenuhi mahasiswa adalah menyelesaikan skripsi. Skripsi di Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung diartikan sebagai suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu psikologi dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu psikologi (Pedoman Penulisan Skripsi, 2000).

(48)

2

outline maka mahasiswa dapat melanjutkan dengan mengontrak skripsi pada semester berikutnya (Pedoman Mata Kuliah Usulan Penelitian, 2002).

Mahasiswa dalam menyusun usulan penelitian harus melalui beberapa kegiatan agar dapat menyusun BAB I, II, III dan menyusun alat ukur. Berdasarkan hasil wawancara dengan dosen pengajar mata kuliah usulan penelitian, ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa agar dapat menyelesaikan usulan penelitian di antaranya membaca, menganalisis, dan mahasiswa harus menuangkan hasil analisis ke dalam bentuk tulisan (menulis usulan penelitian). Dalam setiap langkah penyusunan usulan penelitian maka kegiatan membaca, menganalisis, dan menulis usulan penelitian akan selalu dilakukan. Misalnya saja dalam menentukan topik penelitian mahasiswa harus membaca teori-teori terkait, kemudian menganalisis teori tersebut, mengaitkan dengan fenomena yang ada dan akhirnya menuangkan hasil analisis tersebut dalam bentuk tulisan. Kegiatan yang paling utama dari ketiga kegiatan tersebut adalah kegiatan menulis usulan penelitian. Melalui kegiatan menulis usulan penelitian mahasiswa dapat menyelesaikan usulan penelitian setelah melalui kegiatan membaca dan menganalisis. Mahasiswa dalam menyusun usulan penelitian diharapkan mampu berpikir secara logis mengenai fenomena yang ada di sekitar dan menjadikannya suatu topik penelitian kemudian mengaitkannya dengan konsep teori yang ada dan akhirnya mampu menganalisis dan menuangkannya dalam suatu bentuk tulisan ilmiah.

(49)

3

penelitian namun sedikit yang dapat menyelesaikannya tepat waktu. Berdasakan data yang diperoleh dari Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung pada semester ganjil 2005/2006, jumlah mahasiswa pengontrak baru usulan penelitian adalah sebanyak 101 orang. Pada akhir semester ganjil 2005/2006 hanya sebanyak 17,8% dari jumlah tersebut yang lulus dan melakukan seminar outline. Hal ini berarti sebagian besar mahasiswa pengontrak usulan penelitian pada semester ganjil 2005/2006 tidak dapat memenuhi tuntutan dari Fakultas untuk menyelesaikan usulan penelitian dalam 1 semester.

Keadaan yang tidak sebanding antara jumlah pengontrak baru usulan penelitian dan jumlah mahasiswa yang lulus usulan penelitian akan mempengaruhi jumlah mahasiswa yang mengontrak mata kuliah skripsi dan akharinya akan mempengaruhi jumlah mahasiswa yang lulus pada tahun akademik 2005/2006. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka mahasiswa diharapkan memiliki perencanaan dalam berperilaku menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu sehingga akhirnya dapat mengontrak skripsi dan akhirnya lulus. Oleh karena itu mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung diharapkan dapat membaca, menganalisis, dan yang paling utama mahasiswa diharapkan mampu menulis usulan penelitian sehingga akhirnya dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

(50)

4

usulan penelitian adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan mahasiswa memiliki pengalaman mengalami kesulitan pada mata kuliah Metodologi Penelitian Lanjutan pada semester sebelumnya. Kesulitan yang mereka rasakan antara lain, dalam membaca literatur yang berbahasa asing, sehingga hal ini menghambat mereka dalam memahami teori yang terkait dengan judul penelitian mereka. Mereka juga merasa kesulitan ketika harus menuangkan isi pikiran mereka ke dalam bentuk tulisan. Pengalaman tersebut membuat mereka merasa bahwa menyelesaikan usulan penelitian adalah hal yang sulit. Apalagi mereka juga melihat dan mendengar pengalaman teman-temannya yang juga mengalami kesulitan dalam menyelesaikan usulan penelitian sehingga mereka semakin merasa menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu adalah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Menurut mereka, orang tua dan teman-temannya juga tidak terlalu menuntut mereka untuk dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

(51)

5

dosen dan teman-teman mereka juga pasti mengharapkan mereka agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

Sebanyak 80% dari mahasiswa tersebut mengatakan bahwa mereka merasa tertarik untuk dapat menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu karena menurut mereka hal ini mendatangkan konsekuensi yang baik. Konsekuensi tersebut antara lain mereka jadi dapat segera mengontrak skripsi, dan dapat lebih cepat lulus. Selain itu juga, dengan menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu mereka jadi tidak mengecewakan orang tua mereka dan tidak menyia-nyiakan biaya perkuliahan yang dibayar orang tua mereka. Perasaan tertarik yang dimiliki mahasiswa ini terlihat dari perilaku mereka yang rajin melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing agar memperoleh feed back, rajin mencari bahan yang dibutuhkan dan juga rajin membaca bahan tersebut agar bisa menuangkannya dalam bentuk tulisan (attitude toward behavior positif) dan akhirnya dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Sikap favourable mahasiswa terhadap menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu ini akan mempengaruhi niat mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi kuat (intention kuat).

(52)

6

membutuhkan banyak waktu, dan tenaga. Mereka harus melakukan banyak kegiatan, seperti bimbingan, mencari bahan ke perpustakaan, dan juga harus menganalisis teori dan menuliskan hasil analisis tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut menurut mahasiswa membuat waktu untuk mempelajari mata kuliah lain, untuk kegiatan lain di luar perkuliahan menjadi terganggu dan juga waktu untuk beristirahat menjadi berkurang. Perasaan tidak tertarik yang dimiliki mahasiswa terlihat dari perilaku mereka yang malas melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing, malas mencari bahan yang dibutuhkan dan juga malas membaca bahan tersebut sehingga akhirnya mereka tidak dapat menulis usulan penelitian dan akhirnya tidak dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Sikap unfavourable mahasiswa terhadap menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu ini akan mempengaruhi niat mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi lemah (intention lemah).

(53)

7

dapat menuangkan hasil bacaan dan feed back dari bimbingan ke dalam bentuk tulisan agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu (subjective norms positif). Tuntutan yang dipersepsi oleh mahasiswa ini akan mempengaruhi niat mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi kuat (intention kuat).

Sebanyak 35% mahasiswa mengatakan bahwa mereka merasa bahwa orang tua, dosen dan teman-temannya tidak mengharuskan mereka untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Hal ini membuat mereka mempersepsi bahwa orang tua, dosen dan teman-temannya tidak menuntutnya untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu dan mereka bersedia mengikuti orang-orang tersebut. Menurut mereka orang tua, dosen dan teman-teman mereka tidak selalu mengingatkan mereka untuk rajin membaca berbagai sumber bacaan dan melakukan bimbingan dan tidak mengharuskan mereka untuk dapat menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu (subjective norms negatif). Hal ini akan mempengaruhi niat mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi lemah (intention lemah).

(54)

8

yang mereka miliki untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu akan mempengaruhi niat mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi kuat (intention kuat). Namun 20% mahasiswa tersebut mengatakan mereka merasa kurang mampu dalam menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Misalnya saja mereka sering merasa kesulitan dalam memahami dan menganalisis teori apalagi yang berbahasa asing sehingga mereka sulit dalam menulis usulan penelitian. Oleh karenanya mereka mempersepsi bahwa menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu adalah hal yang sulit. Hal ini akan mempengaruhi niat mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi lemah (intention lemah).

Dengan memiliki attitude toward the behavior, subjective norms dan perceived behavioral control yang positif terhadap menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu, maka diharapkan akan memperkuat intention mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu dan akhirnya benar-benar dapat mewujudkan intention tersebut menjadi perilaku menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

(55)

9

determinan-determinannya pada mahasiswa Fakultas Psikologi di Universitas “X” Bandung.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas maka permasalahan diidentifikasi pada penelitian ini adalah :

Bagaimanakah gambaran intention dan determinan-determinannya untuk

menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung ?

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian ini adalah agar informasi yang diperoleh dapat memberikan gambaran mengenai intention dan determinan-determinannya untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung.

(56)

10

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Teoretik

Memberikan sumbangan informasi dan ide mengenai gambaran intention

dan determinan-determinan intention dari teori planned behavior kepada peneliti-peneliti lain khususnya dalam bidang psikologi pendidikan yang tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai gambaran intention dan determinan-determinannya.

• Untuk menambah informasi dalam bidang ilmu psikologi pendidikan

mengenai gambaran intention dan determinan-determinannya dari teori planned behavior.

1.4.2. Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat memberi informasi bagi pihak Fakultas mengenai gambaran intention dan determinan-determinannya yang dimiliki mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu sehingga pihak Fakultas dapat memotivasi para mahasiswa agar memiliki intention yang kuat untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

(57)

11

Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu, agar lebih mampu memotivasi mahasiswa sehingga mahasiswa memiliki intention yang kuat untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

3. Memberi informasi kepada mahasiswa yang mengontrak usulan penelitian di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung mengenai gambaran intention dan determinan-determinan mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu, dalam rangka pengenalan diri mahasiswa.

1.5. Kerangka Pemikiran

Di Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung sebelum mahasiswa dapat mengontrak Skripsi, maka mahasiswa harus mengontrak mata kuliah usulan penelitian terlebih dahulu. Usulan penelitian adalah karya tulis ilmiah yang berisi BAB I sampai BAB III dan alat ukur dari skripsi atau terdiri dari Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metodologi Penelitian.

(58)

12

diteliti, maka mahasiswa harus membaca berbagai sumber bacaan untuk dapat menemukan teori yang dapat digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan. Setelah itu mahasiswa harus dapat menganalisis masalah menggunakan teori dan akhirnya menuangkan hasil analisis ke dalam bentuk tulisan. Ketiga kegiatan ini akan selalu dilakukan mahasiswa dalam setiap langkah pengerjaan usulan penelitian, baik dalam menyusun BAB I, II, III dan menyusun alat ukur. Diantara kegiatan membaca, menganalisis dan menuangkan hasil analisis ke dalam bentuk tulisan (menulis usulan penelitian) kegiatan yang paling utama adalah kegiatan menulis usulan penelitian. Karena melalui kegiatan menulis usulan penelitian mahasiswa dapat menyusun usulan penelitian dari BAB I sampai BAB III setelah melalui kegiatan membaca dan menganalisis.

(59)

13

berpikir secara logis dan pragmatis dalam mencari solusi dari suatu masalah, mereka akan merencanakan dan menghipotesiskan masalah namun dengan cara yang lebih sistematik (Santrock, 2002).

Menurut Icek Ajzen (2005) individu berperilaku berdasarkan akal sehat dan selalu mempertimbangkan dampak dari perilaku tersebut, dan determinan yang paling penting dari dilakukan atau tidak dilakukannya suatu perilaku adalah intention yaitu niat untuk mengerahkan usaha dalam melakukan atau tidak melakukan perilaku tersebut. Intention dipengaruhi oleh tiga determinan dasar, yaitu attitude toward the behavior, subjective norms, dan perceived behavioral control. Ketiga determinan tersebut terbentuk dari sejumlah beliefs yang berbeda-beda yang dimiliki oleh seseorang.

(60)

14

misalnya membuat waktu belajar mata kuliah lain, untuk melakukan kegiatan lain dan waktu istirahat menjadi berkurang, maka mahasiswa akan memiliki sikap unfavourable terhadap menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu dan sikap tersebut akan mempengaruhi intention untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi lemah. Attitude toward the behavior terbentuk dari sejumlah beliefs yang dimiliki mahasiswa yaitu belief mengenai konsekuensi dari menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu (behavioral heliefs). Mahasiswa yang memiliki beliefs bahwa menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian akan menghasilkan konsekuensi yang sebagian besar positif akan memiliki sikap yang favourable terhadap menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu dan begitu juga sebaliknya mahasiswa yang memiliki beliefs bahwa menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian akan menghasilkan konsekuensi yang sebagian besar negatif akan memiliki sikap yang unfavourable terhadap menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

(61)

15

pembimbingnya menuntut untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu dan mahasiswa bersedia untuk mengikuti orang-orang tersebut, maka persepsi mahasiswa akan tuntutan dari orang tua, teman dan dosen pembimbing akan mempengaruhi intention untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi kuat. Jika mahasiswa mempersepsi bahwa orang tua, teman-teman dan dosen pembimbingnya tidak menuntutnya untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu dan mahasiswa bersedia untuk mengikuti hal tersebut, maka persepsi tersebut akan mempengaruhi intention untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi lemah.

(62)

16

menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu, dan mereka memiliki kesediaan untuk mengikuti orang-orang tersebut.

Determinan ketiga yaitu perceived behavioral control adalah persepsi mahasiswa mengenai kemampuannya dalam menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Kemampuan mahasiswa dalarn menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu mencakup kemampuan dalam membaca literatur, menganalisis hasil bacaan dan menulis usulan penelitian. Jika mahasiswa mempersepsi bahwa mereka memiliki kemampuan yang cukup dalam menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu maka mereka akan mempersepsi bahwa menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian adalah hal yang mudah untuk dilakukan, persepsi ini akan mempengaruhi intention untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi kuat. Jika mahasiswa mempersepsi bahwa mereka memiliki kemampuan yang kurang dalam menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu maka mereka akan mempersepsi bahwa menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Persepsi mahasiswa ini akan mempengaruhi intention untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi lemah.

(63)

17

waktu (control beliefs). Mahasiswa yang memiliki beliefs bahwa mereka memiliki faktor-faktor yang mendukung untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu akan mempersepsi bahwa mereka mampu untuk menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Mahasiswa yang memiliki beliefs bahwa mereka tidak memiliki faktor-faktor yang mendukung untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu akan mempersepsi bahwa mereka tidak mampu untuk menulis sulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi beliefs yang dipegang oleh mahasiswa. Faktor-faktor tersebut antara lain informasi yang diketahui oleh mahasiswa mengenai kegiatan menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu, kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam membaca, menganalisis dan menulis usulan penelitian, fasilitas yang dimiliki, dan kesulitan yang dihadapi. Hal-hal di atas dapat mempengaruhi beliefs yang dipegang oleh mahasiswa kemudian mempengaruhi ketiga determinan dan akhirnya turut mempengaruhi intention mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

(64)

18

dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Ketiga determinan tersebut dapat sama-sama kuat mempengaruhi intention, atau dapat salah satu saja yang kuat dalam mempengaruhi intention.

Attitude toward the behavior, subjective norm, dan perceived behavioral control juga saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Apabila hubungan antara attitude toward the behavior dan subjective norm erat, maka sikap mahasiswa yang favourable terhadap menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu berhubungan erat dengan persepsi mereka akan tuntutan dari orang tua, teman dan dosen pembimbing. Misalnya mahasiswa mempersepsi adanya tuntutan dari orangtua, teman dan dosen pembimbing untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu dan mereka bersedia untuk mengikuti orang-orang tersebut, maka tuntutan tersebut akan menjadi sesuatu yang ikut mendorong dan membuat sikap mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu menjadi favourable.

(65)

19

dan memiliki sikap yang favourable terhadap menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

Apabila hubungan antara subjective norms dan perceived behavioral control erat, maka persepsi mereka akan tuntutan dari orang tua, teman dan dosen pembimbing berhubungan erat dengan persepsi mereka mengenai kemampuannya untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Misalnya mahasiswa mempersepsi adanya tuntutan dari orangtua, teman dan dosen pembimbing untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu dan mereka bersedia untuk mengikuti tuntutan tersebut, maka tuntutan tersebut akan membuat mereka mempersepsi bahwa mereka mampu untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

Interaksi dari ketiga determinan tersebut pada akhirnya akan ikut mempengaruhi kuat atau lemahnya intention mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

(66)

intention

Perilaku menulis usulan penelitian agar dapat

menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu

• Kemampuan yang sebenarnya

• Keterampilan yang sebenarnya

• Emosi

• Kesempatan

1.6 Skema Kerangka Pemikiran

menulis usulan penelitian

Attitude Toward Behavior

Subjective Norms

Perceived behavioral control

Mahasiswa

(67)

2

1.7. Asumsi

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mengasumsikan bahwa :

1. Dalam menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu mahasiswa memiliki niat yang berbeda-beda. Niat mahasiswa tersebut dipengaruhi oleh attitude toward the behavior, subjective norm dan perceived behavioral control yang berbeda-beda. 2. Attitude toward behavior, subjective norms dan perceived behavior

control saling berinteraksi dan memiliki hubungan satu sama lain.

3. Jika mahasiswa memiliki attitude toward the behavior, subjective norm dan perceived behavioral control yang cenderung positif maka mahasiswa akan memiliki intention yang cenderung kuat untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

(68)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai intention dan determinan-determinannya untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu terhadap 121 mahasiswa pengontrak baru usulan penelitian universitas “X” Bandung, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Mahasiswa pengontrak baru usulan penelitian di Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung lebih banyak yang memiliki intention yang kuat untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu walaupun dengan perbedaan yang tidak mencolok. 2. Determinan yang memberikan pengaruh paling besar terhadap intention

mahasiswa untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu adalah attitude toward the behavior. Mahasiswa yang memiliki attitude toward the behavior yang positif berarti memiliki sikap yang favorable untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu. Sikap yang favorable ini yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan untuk mengerahkan usahayang dimiliki mahasiswa dalam menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

(69)

83

kemampuannya dalam menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

4. Determinan yang memberikan pengaruh yang paling kecil adalah subjective norms yaitu persepsi mengenai tuntutan dari orang tua, teman dan dosen untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu dan kesediaan untuk mengikuti tuntutan tersebut.

(70)

84

intention untuk menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu, namun subjective norms dapat memberikan kontribusi terhadap intention secara tidak langsung melalui attitude toward the behavior.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diajukan beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

1. Untuk penelitian lebih lanjut :

Meneliti mengenai belief-belief yang mendasari determinan-determinan

intention dan pengaruhnya terhadap determinan itu sendiri secara lebih mendalam.

Meneliti hubungan antara social support dengan subjective norms dalam rangka memperkuat intention.

• Meneliti sampai kepada perilaku dan faktor-faktor lain selain determinan

yang mempengaruhi terwujudnya intention menjadi perilaku secara lebih mendalam.

(71)

85

positif terhadap menulis usulan penelitian agar dapat menyelesaikan usulan penelitian tepat waktu.

(72)

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen, Icek. 2005. Attitudes, Personality and Behavior. England: Open University Press, McGraw-Hill Education.

Ajzen, Icek. 2006. Constructing a TpB Questionnaire: Conceptual and Methodological Considerations.

Ajzen, Icek 1991. Organizational of Behavior and Human Decision Processes. University of Massachusetts at Amherst.

Bamberg, Sebastian., Ajzen, Icek., Schimdt, Peter. 2003. Choice of Travel Mode in the Theory of Planned Behavior: The Roles of Past Behavior, Habit, and Reasoned Action. Journal of Basic and Applied Social Psychology, 25. 175-187. Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Davis, Larry E. 2002. The decision of African American students to complete high school : An application of the theory of planned behavior. Journal of Educational Psychology. 810-819. American Psychological Association. Inc.

Filla, Stefanie A. 2006. Applying the theory of planned behavior to healthy eating behaviors in urban native American youth. International journal of behavioral nutrition and physical activity. 1-10. America Biomedical Central. Ltd.

Francis, Jillian J., Eccles, Martin P. 2004. Constructing Questionnaires Based On The Theory of Planned Behaviour. A Manual for Health Services Researchers. United Kongdom :Centre for Health Services Research, University of Newcastle.

Guilford, J. P. 1956. Fundanmental Statistics in Psychology and Education. (3rd Ed.). Tokyo : Mc. Graw-Hill Kogakusha Company. Ltd.

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.

(73)

Michie, S. 2004. Using the theory of planned behaviour to predict screening uptake in two contexts. Journal of Psychology and Health. 705-718. Birmingham : Taylor & Francis. Ltd.

Santrock, John. W., 1998. Adolescent Development, Seventh Edition, USA : McGraw-Hill, Inc.

Santrock, John. W., 2002. Life Span Development. Edisi Ketujuh. Jakarta Penerbit Erlangga

Siegel, Sidney, N. John Castellan Jr. 1988. Nonparametric Statistic for Behavioral Sciences. (2nd Ed.). Tokyo Mc. Graw-Hill International Edition.

Sitepu, Nirvana. 1995. Analisis Korelasi. Bandung Unit Pelayanan Statistika. Jurusan Statistika. FMIPA UNPAD.

Sudjana, 1996. Metoda Statistika. Edisi keenam. Bandung : Penerbit Tarsito.

Gambar

Tabel 7.2. Crosstabs Attitude Toward the Behavior dengan Perceived
Tabel 7.3. Crosstabs Subjective Norms dengan Perceived Behavioral Control
Tabel 8.1. Crosstabulation Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan
Tabel 8.3. Crosstabs Attitude Toward the Behavior (ATB) dengan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi nonpartisipan, peneliti mengamati secara langsung proses belajar mengajar pada mata pelajaran seni budaya bidang

literatur menyebutkan bahwa terapi konservatif pada kasus empiema subdural dapat dilakukan jika memenuhi kriteria berikut yaitu : status pasien yang tidak menurun,

 Mesin pengering cengkeh ini akan mati dengan sendirinya apabila nilai kelembaban yang dibaca sensor telah sesuai seperti

Dengan demikian, untuk mengantisipasi dampak signifikan yang ditimbulkan dari ancaman tersebut maka organisasi perlu menerapkan suatu rencana pemulihan yang

Hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa efektivitas penerapan e-SPT masa PPN berpengaruh secara

[r]

Analisis Pasar Tenaga Kerja dan Migrasi di Kabupaten Bogor Tatan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan spiritual well being ODHA dewasa muda yang memutuskan menjadi pendamping sesama ODHA setelah mengetahui dirinya positif