i
ii Kata Pengantar
Bismillaahirrahmaanirrahiim..
Segala puji bagi Allah, Dzat yang memiliki Segala Ilmu.
Computer Aided Design (CAD) merupakan sebuah transisi dan implementasi dari Gambar teknik yang digunakan oleh para teknisi, ahli teknik maupun praktisi teknik yang memerlukan keseragaman bahasa untuk menghindari kesalahan pembacaan yang dampaknya berakibat fatal pada sebuah proses manufaktur. Penggunaan CAD akhir-akhir ini didukung dengan beberapa aplikasi, salah satu aplikasi program yang digunakan untuk CAD ini adalah Autocad, aplikasi ini dikembangkan oleh Autodesk yang dapat digunakan secara free dengan batasan tertentu, fasilitas tersebut dapat di unduh di Autodesk.com.
Aplikasi ini dapat digunakan di semua bidang kerja khususnya pada bidang-bidang yang memerlukan ketrampilan tertentu, misalnya dibidang teknik mesin, teknik sipil, teknik perkapalan maupun bidang lain yang berkaitan dengan CAD. Buku ini terdiri dari 14 bab yang dijabarkan berdasarkan dari proses hasil pembelajaran dengan pendekatan bahasa dan gambar yang mudah dipahami serta diikuti oleh pengguna, sehingga akan cepat memperkaya kompetensi dari setiap modulnya.
Sebagai transisi dari gambar teknik diharapkan seyogyanya pembaca dapat memahami secara umum mengenai standarisasi penggambaran, agar memudahkan dan membantu penyeragaman dalam bahasa teknik yang digunakan.
Buku yang berjudul “Khatam dasar-dasar Autocad 2D dalam 7 hari” ini, telah dikaji secara mendasar dan mendalam, namun tidak terlepas dari
iii kekurangan. Kedepan pengembangan akan selalu diimplemantasikan guna memudahkan transformasi dan munculnya inovasi-inovasi terkini.
Ucapan spesial terima kasih ditujukan kepada my beloved Hanny Sania Maghfira, yang senantiasa memberikan informasi dan kesedian waktu disela-sela merawat serta melakukan pendampingan konsultasi terhadap pasienya.
SELAMAT MEMBACA
Batam, 2020 Widodo, S.T.,M.T.
iv DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... ii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... xxii
BAB 1 Pengenalan Computer Aided Design (CAD) – Autocad ... 1
1.1 Pengertian ... 1
1.2 Kegunaan CAD ... 1
1.3 Manfaat dengan adanya CAD ... 2
1.4 Beberapa kelebihan AutoCAD untuk CAD ... 3
1.5 Spesifikasi kebutuhan komputer/laptop ... 3
1.6 Spesifikasi untuk versi Microsoft Windows ... 4
1.7 Spesifikasi untuk versi Mac ... 5
BAB 2 Petunjuk Unduh dan Penginstalan Autocad Free Licensed for Education ... 7
2.1 Buat akun email ... 7
2.2 Buka alamat url ... 7
2.3 Masuk ke tool menu ... 7
BAB 3 Dasar-dasar ketrampilan menggambar ... 14
3.1 Jendela utama AUTOCAD ... 14
3.2 Sitem navigasi 2D ... 14
3.3 Dasar menggambar garis (line) ... 17
3.4 Dasar menggambar persegi (rectangle)... 17
3.5 Menggunakan Erase ... 18
3.6 Menggunakan sistem koordinat ... 19
3.7 Dasar menggambar circle ... 20
3.8 Dasar menggambar arch ... 23
3.9 Dasar menggambar Polygon ... 28
v
3.10 Menggunakan fungsi dari fillet ... 29
3.11 Chamfer ... 30
BAB 4 Kelengkapan Tool Bantu Menggambar ... 31
4.1 Drawing Unit dan Satuan ... 31
4.2 Perintah penggunaan Snap dan Grid ... 33
4.3 Penggunaan Ortho ... 34
4.4 Pemilihan dan penggunaan objek snap ... 37
4.5 Penggunaan Ukuran Bidang Gambar/Limit ... 39
4.6 Option ... 40
BAB 5 Perintah Pemilihan Entitas ... 42
5.1 Membuat pilihan blok ... 42
5.2 Menggunakan copy ... 44
5.3 Menggambar dengan perintah Move ... 48
5.4 Menggambar dengan perintah Chamfer ... 55
5.5 Menggambar dengan perintah fillet ... 62
5.6 Menggambar dengan perintah Array ... 64
5.7 Menggunakan perintah strech ... 68
5.8 Menggunakan perintah Trim ... 71
5.9 Menggunakan Lenghten ... 77
5.10 Menggunakan Offset ... 79
5.11 Menggunakan rotate ... 80
5.12 Menggunakan Scale ... 81
5.13 Menggunakan Mirror ... 82
BAB 6 Menggunakan Objek Berbentuk Curve ... 83
6.1 Menggunakan perintah polyline ... 83
6.2 Menggunakan Perintah Elips ... 88
6.3 Menggunakan perintah Spline ... 95
BAB 7 Mengontrol Penampilan Objek ... 98
7.1 Menggunakan linetype ... 98
7.2 Menggunakan lineweight ... 100
vi
7.3 Menggubah Properties Objek ... 102
7.4 Menggunakan Match Properties ... 103
BAB 8 Penggabungan tampilan Objek ... 106
8.1 Pengertian Block ... 106
8.2 Cara Menginput block ( Block dan Wblock) ... 110
8.3 Mengedit Block ... 113
BAB 9 Menggunakan Hatching ... 119
9.1 Menggunakan hatch pick point untuk pola pattern119 9.2 Menggunakan hatch associate dan non associate . 122 9.3 Menggunakan hatch gradient ... 125
BAB 10 Perintah Modifikasi Penggambaran ... 126
10.1 Menggunakan perintah Break ... 126
10.2 Menggunakan perintah Extend ... 129
10.3 Menggunakan perintah Join ... 130
10.4 Menggunakan perintah Explode ... 130
10.5 Menggunakan perintah Group ... 131
BAB 11 Mengedit Teks dan Leader ... 133
11.1 Desain Teks ... 133
11.2 Cara menulis dan menambahkan teks ... 134
11.3 Mengedit Teks ... 137
11.4 Menggunakan Perintah Leader ... 138
BAB 12 Menggunakan Perintah Dimensi ... 143
12.1 Menggunakan dimensi linier ... 143
12.2 Menggunakan dimensi diameter ... 146
12.3 Menggunakan dimensi Toleransi ... 147
12.4 Menggunakan dimensi Aligned ... 149
BAB 13 Bekerja Dengan Menggunakan Beberapa Gabungan Tool ... 151
13.1 Membuat Sprocket ... 151
13.2 Membuat Kran Air... 161
vii BAB 14 Membuat Kepala Gambar (Etiket) dan Ploting
... 169
14.1 Membuat etiket dilayout ataupun dimodel ... 169
14.2 Mengambil dari standard template library autocad ... 179
14.3 Melakukan ploting hasil gambar kerja ... 182
Sinopsis ... 200
Biografi Penulis ... 201
viii DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Spesifikasi versi dan OS yang digunakan
untuk mengunduh ... 4
Gambar 2. 1 Tampilan autodesk.com ... 7
Gambar 2. 2 Tampilan tool menu ... 7
Gambar 2. 3 Tampilan free student software ... 8
Gambar 2. 4 Tampilan pilihan autocad ... 8
Gambar 2. 5 Tampilan create account ... 9
Gambar 2. 6 Tampilan data diri pertama... 9
Gambar 2. 7 Tampilan verifikiasi email... 10
Gambar 2. 8 Tampilan mengisi tempat institusi pertama ... 11
Gambar 2. 9 Tampilan mengisi tempat institusi kedua .. 11
Gambar 2. 10 Tampilan pemilihan spesifikasi berdasarkan komputer masing-masing ... 12
Gambar 2. 11 Tampilan proses unduh aplikasi ... 12
Gambar 2. 12 Tampilan unduh aplikasi di folder download ... 13
Gambar 3. 1 Jendela utama Autocad... 14
Gambar 3. 2 Sistem navigasi dari ribbon bar ... 15
Gambar 3. 3 Mouse... 15
Gambar 3. 4 Objek yang akan di zoom ... 15
Gambar 3. 5 Blok objek yang akan di perbesar ... 16
Gambar 3. 6 Hasil akhir dari objek yang diperbesar ... 16
Gambar 3. 7 Membuat dan macam-macam garis ... 17
Gambar 3. 8 Rectang dan penerapanya ... 18
Gambar 3. 9 Erase dan penerapanya ... 18
Gambar 3. 10 Sistem koordinat kartesius dua dimensi dan penerapanya... 19
ix Gambar 3. 11 Sistem koordinat polar dan penerapanya 20
Gambar 3. 12 Lingkaran - Center, Radius ... 20
Gambar 3. 13 Lingkaran - Center, Diameter ... 21
Gambar 3. 14 Lingkaran - 2 - Point ... 21
Gambar 3. 15 Lingkaran - 3 - Point ... 22
Gambar 3. 16 Lingkaran - Tan,Tan,Radius dan penerapanya... 22
Gambar 3. 17 Lingkaran -Tan,Tan,Tan dan contoh penerapanya... 23
Gambar 3. 18 Arch 3 - point dan contoh penerapanya .. 24
Gambar 3. 19 Arch - Start, center,end dan contoh penerapanya... 24
Gambar 3. 20 Arch - Start,center,angle dan contoh penerapanya... 25
Gambar 3. 21 Arch - Start,center,lenght dan contoh penerapanya... 25
Gambar 3. 22 Arch -Star,end,angle dan contoh penerapanya... 26
Gambar 3. 23 Arch - Start,end,direction dan contoh penerapanya... 26
Gambar 3. 24 Arch - Start,end,end dan contoh penerapanya... 27
Gambar 3. 25 Arch - Start,end,angle dan contoh penerapanya... 27
Gambar 3. 26 Arch - Center,start,lenght dan contoh penerapanya... 28
Gambar 3. 27 Arch- Continue dan contoh penerapanya 28 Gambar 3. 28 Polygon ... 29
Gambar 3. 29 Fillet dan contoh penerapanya ... 30
Gambar 3. 30 Chamfer dan contoh penerapanya ... 31
x Gambar 5. 1 Pengeblokan dari kiri kekanan setengah
objek dan hasilnya ... 43 Gambar 5. 2 Pengeblokan dari kiri ke kanan seluruh objek dan penerapanya... 43 Gambar 5. 3 Pengeblokan dari kanan ke kiri setengah
objek ... 44 Gambar 5. 4 Hasil pengeblokan dari kanan ke kiri
setengah objek ... 44 Gambar 5. 5 Latihan menggunakan perintah copy
(Gambar awal) ... 45 Gambar 5. 6 Latihan menggunakan perintah copy
(Gambar akhir) ... 45 Gambar 5. 7 Posisi gambar akhir yang akan dilakukan
dengan perintah copy ... 45 Gambar 5. 8 Arah penggunaan Copy pada posisi 1 dan
penerapanya... 46 Gambar 5. 9 Arah penggunaan Copy pada posisi 2 dan
penerapanya... 46 Gambar 5. 10 Arah penggunaan Copy pada posisi 3 dan
penerapanya... 47 Gambar 5. 11 Arah penggunaan Copy pada posisi 4 dan
penerapanya... 47 Gambar 5. 12 Arah penggunaan Copy pada posisi 5 dan
penerepanya ... 48 Gambar 5. 18 Latihan menggunakan perintah Move ... 49 Gambar 5. 19 Latihan menggunakan perintah Move 1 49 Gambar 5. 20 Arah penggunaan Move pada posisi A .... 50 Gambar 5. 21 Arah penggunaan Move pada posisi B ... 50 Gambar 5. 22 Latihan menggunakan perintah Move 2 50
xi Gambar 5. 23 Menggeser objek menggunakan perintah
move dari 3 mm menjadi 6.5 mm ... 51 Gambar 5. 24 Hasil akhir latihan menggunakan perintah
Move ... 51 Gambar 5. 25 Latihan menggunakan perintah Move 3 .. 52 Gambar 5. 26 Posisi dan arah perintah (endpoint) move
pada objek 1 ... 52 Gambar 5. 27 Hasil akhir perintah Move objek 1 ... 52 Gambar 5. 28 Posisi dan arah perintah (endpoint) move
pada objek 2 ... 53 Gambar 5. 29 Hasil akhir perintah Move objek 2 ... 53 Gambar 5. 30 Posisi dan arah perintah (endpoint) move
pada objek 3 ... 54 Gambar 5. 31 Hasil akhir latihan 3 perintah Move ... 54 Gambar 5. 32 Latihan menggunakan perintah chamfer
dan fillet ... 55 Gambar 5. 33 Latihan menggunakan perintah chamfer
... 55 Gambar 5. 34 Panjang dan arah garis pertama (sb.x) pada chamfer 1 ... 56 Gambar 5. 35 Panjang dan arah garis pertama (sb.y)
pada chamfer 1 ... 56 Gambar 5. 36 Hasil akhir proses chamfer 1 ... 56 Gambar 5. 37 Latihan menggunakan perintah chamfer 2
... 57 Gambar 5. 38 Panjang dan arah garis pertama (sb.x) pada chamfer 2 ... 57 Gambar 5. 39 Panjang dan arah garis pertama (sb.y)
pada chamfer 2 ... 58 Gambar 5. 40 Hasil akhir proses chamfer 2 ... 58
xii Gambar 5. 41 Latihan menggunakan perintah chamfer 3
... 58 Gambar 5. 42 Panjang dan arah garis pertama (sb.x) pada chamfer 3 ... 59 Gambar 5. 43 Panjang dan arah garis pertama (sb.y)
pada chamfer 3 ... 59 Gambar 5. 44 Hasil akhir proses chamfer 3 ... 60 Gambar 5. 45 Latihan menggunakan perintah chamfer 4
... 60 Gambar 5. 46 Panjang dan arah garis pertama (sb.x) pada chamfer 4 ... 61 Gambar 5. 47 ). Panjang dan arah garis pertama (sb.y)
pada chamfer 4 ... 61 Gambar 5. 48 Hasil akhir proses chamfer 4 ... 61 Gambar 5. 49 Latihan menggunakan perintah fillet ... 62 Gambar 5. 50 Blok objek pertama dan ketikkan besar
radius pada fillet 1 ... 62 Gambar 5. 51 Blok objek kedua, ketikkan besar radius
pada fillet 1 dan hasil akhirnya ... 63 Gambar 5. 52 Hasil akhir Latihan menggunakan perintah fillet ... 63 Gambar 5. 53 Latihan menggunakan perintah Array polar dan Rectangle ... 64 Gambar 5. 54 Latihan menggunakan perintah array 1 . 64 Gambar 5. 55 Blok dan Specify point objek 1 ... 65 Gambar 5. 56 Hasil akhir array polar perintah objek 1... 65 Gambar 5. 57 Blok dan Specify point objek 2 ... 66 Gambar 5. 58 Hasil akhir array polar perintah objek 2... 66 Gambar 5. 59 Latihan 1 menggunakan perintah array 1
rectangle ... 66
xiii Gambar 5. 60 Blok objek A-B dengan 5 kolom dan 4 baris
... 67 Gambar 5. 61 Hasil akhir menggunakan perintah array 1
rectangle ... 67 Gambar 5. 62 Latihan menggunakan perintah stretch ... 68 Gambar 5. 63 Latihan menggunakan perintah stretch
(gambar awal)... 68 Gambar 5. 64 Membuat dengan cross polygon ... 69 Gambar 5. 65 Hasil akhir perintah stretch CP
penambahan 40 mm ... 69 Gambar 5. 66 Membuat dengan cross polygon ... 70 Gambar 5. 67 Hasil akhir perintah stretch penambahan
50 mm... 70 Gambar 5. 68 Latihan menggunakan perintah trim
(Gambar awal) ... 71 Gambar 5. 69 Latihan menggunakan perintah trim
(Gambar akhirl) ... 71 Gambar 5. 70 Empat bidang gambar awal yang akan
dilakukan dengan perintah Trim ... 72 Gambar 5. 71 Dua garis yang menjadi perpotongan dari 4
bidang ... 72 Gambar 5. 72 Posisi dan arah penggunaan Trim pada
bidang 1 ... 73 Gambar 5. 73 Hasil posisi dan arah penggunaan Trim
pada bidang 1 ... 73 Gambar 5. 74 Posisi dan arah penggunaan Trim pada
bidang 2 ... 74 Gambar 5. 75 Hasil posisi dan arah penggunaan Trim
pada bidang 2 ... 74
xiv Gambar 5. 76 Posisi dan arah penggunaan Trim pada
bidang 3 ... 75
Gambar 5. 77 Hasil posisi dan arah penggunaan Trim pada bidang 3 ... 75
Gambar 5. 78 Posisi dan arah penggunaan Trim pada bidang 4 ... 76
Gambar 5. 79 Hasil akhir penggunaan Trim pada latihan 4 ... 76
Gambar 5. 80 Lenghten - delta dan penerapanya ... 77
Gambar 5. 81 Lenghten - percent dan penerapanya ... 78
Gambar 5. 82 Lenghten - total dan penerapanya ... 78
Gambar 5. 83 Lenghten - dynamic dan penerapanya .... 79
Gambar 5. 84 Offset dan penerapanya ... 80
Gambar 5. 85 Rotate dan penerapanya... 81
Gambar 5. 86 Scale dan penerapanya ... 81
Gambar 5. 87 Mirror dan penerapanya ... 82
Gambar 6. 1 Garis dengan polyline ... 84
Gambar 6. 2 Objek polyline menjadi satu kesatuan ... 84
Gambar 6. 3 Polyline dengan arc ... 85
Gambar 6. 4 Polyline dengan halfwidth ... 86
Gambar 6. 5 Polyline dengan lenght ... 86
Gambar 6. 6 Polyline dengan undo ... 87
Gambar 6. 7 Polyline width ... 88
Gambar 6. 8 Elips - center dan penerapanya ... 88
Gambar 6. 9 Elips – axis,end dan penerapanya ... 89
Gambar 6. 10 Elips - elipticalarc dan penerapanya ... 89
Gambar 6. 11 Lingkaran dasar pembuatan elips ... 90
Gambar 6. 12 Gambar ellips dengan perintah end, axis 90 Gambar 6. 13 Gambar ellips dengan perintah end, axis lebar 0.5mm ... 91
xv Gambar 6. 14 lintasan ellips yang di break (A1 – A2 dan B)
... 91
Gambar 6. 15 Gambar hasil ellips yang telah di break (A1 – A2 dan B) ... 92
Gambar 6. 16 lintasan ellips yang di break (A1 – A2 dan B) ... 92
Gambar 6. 17 Gambar hasil ellips yang telah di break (B – D) ... 92
Gambar 6. 18 Lintasan ellips yang telah di break (C – D) 93 Gambar 6. 19 Gambar hasil ellips yang telah di break (C – D) ... 93
Gambar 6. 20 Lintasan ellips yang telah di break (C – A1) ... 94
Gambar 6. 21 Gambar hasil ellips yang telah di break (C – A1) ... 94
Gambar 6. 22 Polygon dengan 6 sisi dan radius 0.85 mm ... 95
Gambar 6. 23 Gambar hasil akhir ellips ... 95
Gambar 6. 24 Enam buah garis vertikal ... 96
Gambar 6. 25 Garis lengkung menggunakan perintah spline ... 96
Gambar 6. 26 Enam buah titik ... 97
Gambar 6. 27 Hasil menggunakan spline CV ... 97
Gambar 7. 1 Linetype manager ... 98
Gambar 7. 2 Jenis-jenis linetype ... 99
Gambar 7. 3 Linetype tipe center 2 ... 99
Gambar 7. 4 Properties dan layer linetype ... 100
Gambar 7. 5 Garis denga linetype center2 ... 100
Gambar 7. 6 Lineweight setting ... 101
xvi
Gambar 7. 7 Properties dan layer lineweight ... 101
Gambar 7. 8 Garis dengan lineweight 1 mm ... 102
Gambar 7. 9 Mengubah propertis objek ... 102
Gambar 7. 10 Mengubah warna layer dan linetype pada elips ... 103
Gambar 7. 11 Hasil akhir perubahan objek dengan properties ... 103
Gambar 7. 12 Latihan menggunakan perintah match properties ... 104
Gambar 7. 13 Gambar awal objek yang akan di MA .... 104
Gambar 7. 14 Blok objek source ke objek destination . 104 Gambar 7. 15 Gambar hasil akhir objek yang telah di MA ... 105
Gambar 8. 1 Menggunakan perintah Block ... 107
Gambar 8. 2 Segienam beraturan dengan jari-jari 13 mm ... 107
Gambar 8. 3 Block definition ... 108
Gambar 8. 4 Objek polygon menggunakan block ... 108
Gambar 8. 5 Segienam beraturan dengan jari-jari 13 mm (Wblock) ... 109
Gambar 8. 6 Write Wblock ... 109
Gambar 8. 7 Objek polygon menggunakan Wblock ... 110
Gambar 8. 8 Insert block ... 111
Gambar 8. 9 Pemosisian polygonke pusat sumbu ... 111
Gambar 8. 10 Pemosisian seluruh polygon disemua pusat sumbu ... 112
Gambar 8. 11 Tampilan insert di area kerja baru ... 112
Gambar 8. 12 Pemosisian seluruh polygon disemua pusat sumbu dengan Wblock ... 113
Gambar 8. 13 Penambahan kotak di blok polygon ... 114
xvii
Gambar 8. 14 Teks di 3 kotak ... 114
Gambar 8. 15 reference Edit ... 115
Gambar 8. 16 Attribute definitionuntuk Nama ... 116
Gambar 8. 17 Attribute definition untuk semua teks... 116
Gambar 8. 18 Editing Attribute Block ... 117
Gambar 8. 19 Proses editing langsung dari teks ... 118
Gambar 9. 1 Hatch pick point ... 119
Gambar 9. 2 Menggunakan hatch Ar –con ... 120
Gambar 9. 3 Menggunakan hatch gravel ... 121
Gambar 9. 4 Membuat sketsa dengan polyline ... 121
Gambar 9. 5 Sketsa pola dengan value transparency 90 ... 122
Gambar 9. 6 Hasil akhir hatch dengan pola pattern ... 122
Gambar 9. 7 Hatch ANSI 32 dengan Associate ... 123
Gambar 9. 8 Hatch ANSI 32 Associate dilakukan kontour ... 123
Gambar 9. 9 Hatch ANSI 32 dengan non Associate ... 124
Gambar 9. 10 Hatch ANSI 32 Non Associate dilakukan kontour ... 124
Gambar 9. 11 Hatch denga hatch type Gradient ... 125
Gambar 10. 1 Break dan penerapanya ... 127
Gambar 10. 2 Break at point dan penerapanya ... 127
Gambar 10. 3 Tititk pertama dan kedua pada Break 1 . 128 Gambar 10. 4 Hasil akhir Break 1 ... 128
Gambar 10. 5 Hasil akhir menggunakan perintah break 1, 2 dan 3 ... 129
Gambar 10. 6 Extend dan penerapanya ... 130
Gambar 10. 7 Join dan penerapanya ... 130
Gambar 10. 8 Explode dan penerapanya ... 131
xviii
Gambar 10. 9 Objek sebelum dan sedudah di group ... 132
Gambar 11. 1 Pengaturan desain teks ... 133
Gambar 11. 2 Konfigurasi desain teks ... 134
Gambar 11. 3 Desain teks customize ... 134
Gambar 11. 4 Menggunakan perintah text ... 135
Gambar 11. 5 Menambahkan text ... 135
Gambar 11. 6 Batasan penulisan menggunakan Mtext 136 Gambar 11. 7 Tampilan dari perintah Mtext ... 136
Gambar 11. 8 Teks dengan tinggi 10 mm ... 136
Gambar 11. 9 Salah satu teksnya diubah ketinggianya menjadi 6mm ... 137
Gambar 11. 10 Properties ... 137
Gambar 11. 11 Posisi teks menajdi miring sebesar 45˚138 Gambar 11. 12 Leader dan penerapanya ... 139
Gambar 11. 13 Add leader dan penerapanya ... 140
Gambar 11. 14 Remove Leader dan penerapanya ... 140
Gambar 11. 15 Align leader dan penerapanya ... 141
Gambar 11. 16 Collect leader dan penerapanya ... 142
Gambar 12. 1 Dimstyle step 1 ... 144
Gambar 12. 2 Dimstyle step 2 ... 144
Gambar 12. 3 Dimstyle step 3 ... 144
Gambar 12. 4 Dimstyle step 4 ... 145
Gambar 12. 5 Dimstyle step 5 ... 145
Gambar 12. 6 Pemberian ukuran menggunakan dimensi linier ... 146
Gambar 12. 7 Pemberian ukuran menggunakan dimensi diameter ... 146
Gambar 12. 8 Dimstyle pengaturan tolerance ... 147
Gambar 12. 9 Pengaturan upper dan lower value ... 148
xix Gambar 12. 10 Pemberian ukuran menggunakan dimensi
toleransi ... 149
Gambar 12. 11 Pemberian ukuran menggunakan dimensi alligned ... 150
Gambar 12. 12 Hasil akhir pemberian ukuran menggunakan dimensi ... 150
Gambar 13. 1 Menggambar Sproket ... 151
Gambar 13. 2 Tujuh buah lingkaran dasar sproket ... 152
Gambar 13. 3 Radius 5 mm pada lingkaran dengan diameter 90 mm ... 152
Gambar 13. 4 Array dengan delapan buah lingkaran ... 153
Gambar 13. 5 Garis bantu dengan sudut 30˚ ... 153
Gambar 13. 6 Radius 5 mm pada lingkaran dengan diameter 230 mm ... 154
Gambar 13. 7 Array dengan tujuh buah lingkaran ... 154
Gambar 13. 8 Garis bantu dengan sudut 75˚ ... 155
Gambar 13. 9 Garis bantu dengan sudut 15˚ ... 155
Gambar 13. 10 Lingkaran dengan diameter 260˚ ... 156
Gambar 13. 11 Break pada Lingkaran dengan diameter 260˚... 157
Gambar 13. 12 Break pada Lingkaran dengan diameter 230˚... 157
Gambar 13. 13 Break pada Lingkaran dengan garis-garis yang tidak digunakan ... 158
Gambar 13. 14 Fillet pada objek dengan radius 10 mm ... 158
Gambar 13. 15 Fillet pada objek dengan radius 25 mm ... 159
Gambar 13. 16 Join pada objek yang telah difillet ... 159
xx Gambar 13. 17 Hasil mirror pada objek yang telah difillet
... 160
Gambar 13. 18 Hasil akhir latihan membuat sproket ... 161
Gambar 13. 19 Latihan 2 membuat kran air ... 161
Gambar 13. 20 Membuat perintah dengan line 1 ... 162
Gambar 13. 21 Membuat perintah dengan circle 1 pada radius 30 mm ... 162
Gambar 13. 22 Membuat perintah dengan line 2 ... 163
Gambar 13. 23 Membuat perintah 2 buah garis sumbu ... 163
Gambar 13. 24 Membuat perintah dengan line 3 ... 164
Gambar 13. 25 Membuat perintah dengan line 4 ... 164
Gambar 13. 26 Membuat perintah dengan line 5 ... 165
Gambar 13. 27 Membuat perintah dengan circle 2 pada diamter 40 mm ... 165
Gambar 13. 28 Membuat bidang diagonal dengan line 166 Gambar 13. 29 Membuang bagian objek yang tidak diperluhkan dengan trim 1 ... 166
Gambar 13. 30 Fillet dengan radius 50 mm ... 167
Gambar 13. 31 Fillet dengan radius 80 mm ... 167
Gambar 13. 32 Membuang bagian objek yang tidak diperluhkan dengan trim 2 ... 168
Gambar 13. 33 Hasil akhir latihan 2 kran air ... 168
Gambar 14. 1 Tampilan awal autocad ... 169
Gambar 14. 2 Perintah menggunakan rectangular ... 170
Gambar 14. 3 Hasil ukurankertas A3 (420 x297) ... 170
Gambar 14. 4 Page setup manager ... 171
Gambar 14. 5 Hasil dari page setup manager kertas ISO A3... 172
Gambar 14. 6 Offset garis tepi kertas ISO A3 ... 172
xxi Gambar 14. 7 Hasil dari offset garis tepi kertas ISO A3 173 Gambar 14. 8 Hasil dari offset dan hatch pada kertas ISO
A3... 173
Gambar 14. 9 Hasil dari pembagianmenjadi 10 ... 174
Gambar 14. 10 Hasil dari objek menjadi garis ... 175
Gambar 14. 11 Penempatan angka 1 ditengah ... 175
Gambar 14. 12 Pemberian angka secara berurutan ... 176
Gambar 14. 13 Hasil dari pembagian menjadi 7 divisi . 176 Gambar 14. 14 Penempatan huruf A ditengah ... 177
Gambar 14. 15 Pemberian huruf A - G ... 177
Gambar 14. 16 Hasil mirror dari objek teks 1-10 ... 178
Gambar 14. 17 Hasil mirror dari objek teks A-G ... 178
Gambar 14. 18 Hasil etiket dengan rancangan sendiri . 179 Gambar 14. 19 Tampilan layout 1 ... 180
Gambar 14. 20 Template dari tutorial –mArch.dwt ... 180
Gambar 14. 21 Tampilan template di layout setelah dilakukan pengkopian ... 181
Gambar 14. 22 Tampilan etiket dari template untuk ukurankertas A3 ... 182
Gambar 14. 23 Hasil latihan 1 - Sproket ... 183
Gambar 14. 24 Hasil pembuatan etiket sendiri ... 183
Gambar 14. 25 Hasil pembuatan etiket dan objek latihan – sproket ... 184
Gambar 14. 26 Move dan copy ... 185
Gambar 14. 27 Hasil pembuatan etiket dan objek latihan – kran air ... 185
Gambar 14. 28 Page setup ... 186
Gambar 14. 29 Plot style ... 186
Gambar 14. 30 Meremove file ... 188
Gambar 14. 31 Publish ... 188
xxii DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Spesifikasi autocad untuk versi windows ... 4 Tabel 1. 2 Spesifikasi autocad untuk versi Mac ... 5 Tabel 4. 1 Pilihan dari macam-macam objek snap ... 37 Tabel 4. 2 Beberapa standard ukuran kertas ... 40
1 BAB 1 Pengenalan Computer Aided Design (CAD) – Autocad
1.1 Pengertian
Secara umum Computer-aided design (CAD) adalah sebuah pengembangan teknologi komputer yang digunakan untuk mendesain sebuah produk melalui gambar kerja dan dihasilkan gambar dua dimensi ataupun tiga dimensi. Disamping itu, CAD juga dapat memfasilitasi sebuah proses mentransfer gambar detail dari bahan, proses, toleransi, dan dimensi produk dengan standarisasi tertentu. Dengan demikian, sebuah gambar hasil dari proses CAD dapat dilihat maupun diputar dari sudut manapun dan untuk proses pencetakan gambar hasil dari proses ini dapat dilakukan dengan sebagaiamana Printer atau plotter pada umumnya, hanya saja diperluhkan pengaturan pada ploting untuk merendering desain tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu aplikasi program yang digunakan untuk CAD ini adalah Autocad, aplikasi ini dikembangkan oleh Autodesk yang dapat digunakan secara free dengan batasan tertentu. Fasilitas tersebut dapat di unduh di Autodesk.com dengan prosedur dapat disimak pada pembahasan modul 2. Aplikasi ini dapat digunakan di semua bidang kerja khususnya adalah bidang-bidang yang memerluhkan ketrampilan tertentu, misalnya dibidang teknik mesin, teknik sipil, teknik perkapalan maupun bidang lain yang berkaitan dengan CAD.
1.2 Kegunaan CAD
Kegunaan dari CAD pada dasarnya adalah untuk mengganti meggambar kerja secara manual agar dapat terselesai dengan akurat dan waktu yang cepat, secara umum kegunaanya adalah sebagai berikut:
2
• Menghasilkan desain teknik secara detail melalui gambar 3 dimensi maupun 2 dimensi dari komponen real produk yang diproduksi;
• Membuat desain konseptual dan analisis kekuatan produk saat akan dlakukan penggabungan dengan produk lainya;
Mempersiapakn akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan , dengan demikian adanya sebuah rendering dari desain akan meminimalisasi sebuah gejala-gejala yang akan terjadi pada sebuah produk.
1.3 Manfaat dengan adanya CAD
Beberapa manfaat dengan adanya CAD ini diantaranya adalah sebagai berikut:
• Kualitas gambar konstan, tidak terlalu tergantung pada skill penggambar sebagaimana gambar manual.
• Relatif lebih akurat dan cepat pengerjaannya karena menggunakan komputer.
• Dapat diedit, ditambah-kurang tanpa harus memulai dari awal.
• Dapat menjadi data base yang menyimpan berbagai informasi penting yang dibuat oleh drafter dan dapat diakses langsung oleh pengguna lain.
• Dapat dibuat library untuk komponen-komponen standar atau komponen yang digambar/ dipergunakan berulang-ulangdalam gambar (misalnya: baud, mur, simbol-simbol,dll.) sehingga mempermudah dan mempercepat dalam prosespembuatan gambar.
• Lebih mudah dan praktis dalam dokumentasi, duplikasi, dan penyimpanannya.
• Dapat dibuat dengan berbagai warna sehingga lebih menarik dan mudah dipahami.
3 1.4 Beberapa kelebihan AutoCAD untuk CAD:
• Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding dengan hasil gambar manual karena gambar lebih rapi dan presisi,
• Gambar desain yang diihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi karena AutoCAD mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga gambar lebih sempurna dan tepat ukurannya,
• Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena sangat memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian cetak yang dikehendaki,
• Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan untuk membuat gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks, tetapi dalam pencetakannya bisa dipilih bagian tertentu saja,
• Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar desain yang dihasilkan dengan jenis skala yang sangat variatif,
• Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah, dimana hasil penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain serta dipublikasikan untuk kerja antar tim apabila diperlukan 1.5 Spesifikasi kebutuhan komputer/laptop
Spesifikasi ini disesuaikan dengan syarat versi autocad yang diperluhkan pada saat akan unduh aplikasi berdasarkan dari modul 2, diantaranya:
4 Gambar 1. 1 Spesifikasi versi dan OS yang digunakan
untuk mengunduh
1.6 Spesifikasi untuk versi Microsoft Windows
Tabel 1. 1 Spesifikasi autocad untuk versi windows Autocad
2018
Autocad 2019
Autocad 2020
Autocad 2021
• Microsoft Windows 10 (64-bit only), 8.1 (32-bit &
64-bit), or 7 SP1 (32- bit & 64- bit)
• 1 GHz or faster processor
• RAM
o 32-
bit: 2 GB
o 64-
bit: 4 GB
• Disk space:
4.0 GB
• 1360 x 768
• Operating System:
Microsoft Windows 10 (64-bit only), 8.1 (32-bit &
64-bit), or 7 SP1 (32-bit
& 64-bit)
• Processor:
2.5 GHz (3+
GHz
recommend ed)
• Memory: 8 GB (16GB recommend ed)
• Disk space:
6.0 GB
• Operating System:
Microsoft Windows 10 (64-bit only), 8.1 (64-bit only), or 7 SP1 (64-bit only)
• Processor:
2.5 GHz (3+
GHz
recommende d)
• Memory: 8 GB (16GB recommende d)
• Disk space:
6.0 GB
• Operating System: 64- bit OS
• Processor:
2.5 GHz (3+
GHz
recommend ed)
• Memory: 8 GB (16GB recommend ed)
• Disk space:
7.0 GB
• Display:
1920 x 1080 resolution with True Color
5 display
resolution with True Color
• Display:
1920 x 1080 resolution with True Color
• Display: 1920 x 1080 resolution with True Color
1.7 Spesifikasi untuk versi Mac
Tabel 1. 2 Spesifikasi autocad untuk versi Mac Autocad
2018
Autocad 2019
Autocad 2020 Autocad 2021
• Apple®
macOS®
Catalina v10.15 (requires Update 2018.3);
Apple macOS Mojave v10.14 (requires Update 2018.2);
Apple macOS High Sierra v10.13 (requires Update 2018.1);
• Apple®
macOS®
Mojave v10.14 or later; High Sierra v10.13 or later; Apple macOS Sierra v10.12 or later
• 64-bit Intel CPU (Intel Core Duo CPU, 2 GHz or faster recommend ed)
• Memory: 3 GB of RAM
• Apple®
macOS®
Catalina v10.15 (requires Update 2020.1);
Apple®
macOS®
Mojave
v10.14; Apple®
macOS® High Sierra v10.13
• 64-bit Intel CPU (Intel Core Duo CPU, 2 GHz or faster recommended )
• Memory :4 GB of RAM (8 GB
• Apple®
macOS®
Catalina v10.15;
Apple macOS Mojave v10.14;
Apple macOS High Sierra v10.13
• 64-bit Intel CPU
Recommen ded: Intel Core i7 or higher
• Memory:
Basic: 4GB Recommen
6 Apple
macOS Sierra v10.12;
Mac® OS X® El Capitan v10.11
• 64-bit Intel CPU (Intel Core Duo CPU, 2 GHz or faster recommen ded)
• Memory: 3 GB of RAM (4 GB or above recommen ded)
• Disk space:
3.0 GB
• Display:
1280 x 800 display with true color
(4 GB or above recommend ed)
• Disk space:
3.0 GB
• Display:
1280 x 800 display with true color
or above recommended )
• Disk space: 3.0 GB
• Display:1280 x 800 display with true color
ded: 8GB or higher
• Disk space:
3.0 GB
• Display:
Basic: 1280 x 800 display High Resolution:
2880 x 1800 with Retina Display
7 BAB 2 Petunjuk Unduh dan Penginstalan Autocad Free
Licensed for Education
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
2.1 Buat akun email
2.2 Buka alamat url →Autodesk.com
Gambar 2. 1 Tampilan autodesk.com 2.3 Masuk ke tool menu
Gambar 2. 2 Tampilan tool menu
8 2.4 Selanjutnya klik →Download →Free Student
Software
Gambar 2. 3 Tampilan free student software
2.5 Selanjutnya pilih → Autocad
Gambar 2. 4 Tampilan pilihan autocad
9 2.6 Kemudian klik → Create Account
Gambar 2. 5 Tampilan create account
2.7 Masukkan → Nationality, education role, Institution and birth ( TTL yang bersangkutan ) dengan format seperti contoh berikut:
Gambar 2. 6 Tampilan data diri pertama
10 2.8 Selanjutnya klik next→isikan first name, last name Email → confirm email → Pasword→dan klik i agree→selanjutnya create account → seperti contoh berikut
Gambar 2. 7 Tampilan verifikiasi email
2.9 Isikan Name of Education , seperti contoh berikut:
2.10 Apabila Name of Education tidak ada/muncul Lakukan penambahan nama institusi dengan cara Can’t find your school?,
Kemudian isikan, name of education Education institution type, city, state and country kemudian klik ADD, seperti contoh berikut:
11 Gambar 2. 8 Tampilan mengisi tempat institusi pertama
2.11 Selanjutnya, isikan → Area study → Enrolled from
→ Graduate in →Klik next → Continue, Seperti contoh berikut:
Gambar 2. 9 Tampilan mengisi tempat institusi kedua
12 2.12 Selanjutnya isikan → Version → Operating System Language →Seperti contoh berikut ( sesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi PC/Laptop masing-masing) kemudian INSTALL NOW
Gambar 2. 10 Tampilan pemilihan spesifikasi berdasarkan komputer masing-masing
2.13 Kemudian centang →i accept→ Install Seperti gambar berikut
Gambar 2. 11 Tampilan proses unduh aplikasi
13 2.14 Selanjutnya file autocad secara auto ada di
dokumen dowload →selanjutnya lakukan penginstalan
Gambar 2. 12 Tampilan unduh aplikasi di folder download
2.15 Selesai→Selamat Mencoba untuk proses instalasi
14 BAB 3 Dasar-dasar ketrampilan menggambar
Pada pembahasan ini akan diulas mengenai jendela utama dari autocad 2D dan persiapan dasar ketrampilan menggambar yang meliputi:
• Jendela utama Autocad
• Sistem navigasi 2D
• Dasar menggambar garis (line) dan persegi (rectangle)
• Menggunakan erase
• Menggunakan sistem koordinat
• Dasar menggambar circle, arch dan polygon
• Menggunakan fungsi dari fillet maupun chamfer 3.1 Jendela utama AUTOCAD
Setelah dilakukan klik kiri 2 kali pada icon Autocad di dekstop, maka akan muncul jendela utama dari tampilan autocad, seperti yang tersaji pada Gambar 3.1.
Gambar 3. 1 Jendela utama Autocad
3.2 Sitem navigasi 2D
Sistem navigasi ini merupakan salah satu tool yang harus dikenali dan dipahami terlebih dahulu kegunaanya, terkadang dalam sebuah aplikasi yang lain, untuk mepertajam sebuah gambar maka hasil gambar
15 tersebut akan mengalami perubahan atau dengan kata lain gambar tersebut akan menjadi buram. Berbeda halnya dengan penggunaan sistem navigasi ini, gambar yang dihasilkan meskipun dilakukan pembesaran objek gambar tidak kehilangan kualitasnya. Cara menggunakan sistem navigasi ada 2 macam yaitu menggunakan ribbon tool dan mouse, sebagaimana yang tersaji pada Gambar 3.2 dan 3.3.
Gambar 3. 2 Sistem navigasi dari ribbon bar
Gambar 3. 3 Mouse
Langkah-langkah menggunakan perintah sistem navigasi
• Perhatikan Gambar 3.4 di lampiran
Gambar 3. 4 Objek yang akan di zoom
16
• Menggeser objek langkahnya bisa dilakukan dengan dua pilihan yaitu dapat menggunakan tool pan pada ribbon bar atau dengan mouse, langkahnya yaitu cukup tekan dan tahan scroll lalu gerakkan mouse kekanan atau kekiri sesuai dengan yang dibutuhkan → tekan esc untuk mengakhirinya.
• Kemudian untuk memperbesar keseluruhan objek, bisa dilakukan dengan dua pilihan juga yaitu dapat menggunakan zoom in pada ribbon bar ataupun dengan mouse. Langkahnya apabila menggunakan zoom in → pilih zoom in pada ribbon bar → secara auto seluruh objek akan membesar, sedangkan apabila menggunakan mouse→ scroll putar kedepan
• Namun demikian untuk memperbesar objek yang ditandai dengan kotak warna merah, Langkahnya → pilih zoom window → blok objek yang akan diperbesar (Gambar 3.5) → sehingga hasil akhirnya akan tersaji pada Gambar 3.6
Gambar 3. 5 Blok objek yang akan di perbesar
Gambar 3. 6 Hasil akhir dari objek yang diperbesar
17 3.3 Dasar menggambar garis (line)
Garis atau line adalah sebuah tool yang paling dasar digunakan pada saat menggambar di AUTOCAD. Garis merupakan unsur utama dalam sebuah gambar karena setiap bentuk dan gambar yang di buat adalah berupa garis.
Macam-macam garis diantaranya:
• Garis lurus tidak putus
• Garis putus-putus
• Garis putus-putus dengan titik di antaranya
• dan lainnya
Langkah – langkah menggunakan perintah garis
• ketikkan shorcut L (line) di keyboard → apabila akan mengubah macam-macam garisnya → ketikkan shorcut di keyboard linetype → pilih Load → pilih sesuai dengan tipe garis yang akan digunakan → pilih ok → seperti yang tersaji pada gambar 3.7.
Gambar 3. 7 Membuat dan macam-macam garis
3.4 Dasar menggambar persegi (rectangle)
Rectangular adalah tool yang digunakan pada saat ingin membuat sebuah segiempat dengan cara yang mudah hanya dengan mebuat titik puncak atau sudut
18 awal lalu akhir yang berada di arah yang berlawanan.
Hanya dengan menggunakan tools ini dapat mempermudah kita dalam membuat sebuah segiempat.
Langkah – langkah menggunakan persegi (rectangle)
• ketikkan shorcut REC (Rectang) atau bisa langsung klik pilihan Rectang pada tool bar → seperti yang tersaji pada Gambar 3.8.
Gambar 3. 8 Rectang dan penerapanya
3.5 Menggunakan Erase
Erase adalah tool yang digunakan untuk menghapus sebuah gambar yang telah dibuat
Langkah – langkah menggunakan perintah erase
• Perhatikan Gambar 3.9 - erase
• ketikkan shorcut “Erase” atau simbol yang ada pada toolbar , → pilih objek yang akan di erase (1) → enter, sehingga hasilnya seperti Gambar 3.9 (B).
Gambar 3. 9 Erase dan penerapanya
19 3.6 Menggunakan sistem koordinat
Sistem koordinat yang digunakan di Autocad dua dimensi ini ada 2 macam yaitu sistem koordinat kartesius dan sistem koordinat polar. Penggunaan sistem koordinat kartesius diaplikasikan untuk penggambaran pada objek persegi dengan panjang dan lebar tertentu.
Disamping itu pada sistem kordinat kartesius ini setiap titik didefinisikan oleh tiga nilai yang dinyatakan pada ketentuan jarak sepanjang sumbu x, sumbu dan sumbu z, namun demikian untuk gambar dua dimensi koordinat z untuk semua objek diasumsikan sama dengan nol, sehingga koordinat yang dipakai adalah koordinat x dan y, sebagaimana tersaji pada contoh Gambar 3.10.
Sedangkan untuk koordinat polar pada sistem dua dimensi ini mendefinisikan untuk penggambaran objek dalam bentek panjang dan sudut tertentu, sebagaimana tersaji pada contoh Gambar 3.11.
Gambar 3. 10 Sistem koordinat kartesius dua dimensi dan penerapanya
20 Gambar 3. 11 Sistem koordinat polar dan penerapanya
3.7 Dasar menggambar circle
lingkaran atau circle adalah tool yang digunakan untuk membuat sebuah bentuk lingkaran. Ada beberapa macam lingkaran, berikut beberapa cara membuat lingkaran:
• Center Radius : Digunakan untuk membuat sebuah lingkaran dengan menentukan center dari sebuah lingkaran lalu menentukan radius yang dibutuhkan, seperti yang tersaji pada Gambar 3.12.
Gambar 3. 12 Lingkaran - Center, Radius
• Center Diameter : Digunakan untuk membuat sebuah lingkaran dengan menentukan titik tengah atau center
21 dari sebuah lingkaran lalu menentukan diameter yang diinginkan, seperti yang tersaji pada gambar 3.13.
Gambar 3. 13 Lingkaran - Center, Diameter
• 2- point dan 3- point : untuk membuat sebuah lingkaran dengan menetukan 2 titik quadran. Begitu juga untuk yang 3 – caranya adalah dengan menentukan 3 titik quadran, seperti yang tersaji pada Gambar 10.
Gambar 3. 14 Lingkaran - 2 - Point
22 Gambar 3. 15 Lingkaran - 3 - Point
• Tan,tan,radius: merupakan cara membuat sebuah lingkaran dengan acuan pada dua buah garis atau line yang ada dengan mengklik garis singgung pertama dan singgung kedua lalu memberikan radius yang digunakan dan hasilnya ada bagian lingkaran yang bersentuhan dengan 2 buah garis singgung tersebut, kemudian melakukan penghapusan dengan “Trim” bagian lingkaran (3) yang tidak digunakan seperti pada Gambar 3.16.
Gambar 3. 16 Lingkaran - Tan,Tan,Radius dan penerapanya
23
• Tan,tan,tan : merupakan cara membuat sebuah lingkaran dengan acuan pada 3 garis singgung 3 buah lingkaran, dengan mengklik garis singgung kesatu, kedua dan ketiga seperti pada Gambar 12.
Gambar 3. 17 Lingkaran -Tan,Tan,Tan dan contoh penerapanya
3.8 Dasar menggambar arch
Arc adalah tools yang digunakan untuk membuat sebuah line namun berbeda dengan tool line yang sebelumnya. Command tool arc adalah sebuah tool yang digunakan untuk membuat sebuah garis yang memiliki lekukan yang berbagai macam jenis, ada yang berdasarkan angle atau sudut, ada yang length, arah, maupun radius. Yang setiap hal tersebut sama-sama untuk membuat sebuah garis lekuk. Berikut macam- macamnya
• 3 - Point → Klik dititik yang berbeda sebanyak 3 kali , masing –masing titik akan menjadi titik awal – titik
24 tengah ( center lengkung ) – titik akhir ) seperti pada Gambar 3.18.
Gambar 3. 18 Arch 3 - point dan contoh penerapanya
• Start, Center, End → Klik dititik yang berbeda sebanyak 3 kali, yang menjadi titik awal (1) – titik tengah (2) – titik akhir (3/center lengkung ) seperti pada Gambar 3.19.
Gambar 3. 19 Arch - Start, center,end dan contoh penerapanya
25
• Start, Center, Angle → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik awal (1) – titik center (2) – kemudian diikuti sudut pada titik akhir 3 (misal ketikan sudut 65˚ ) → seperti pada Gambar 3.20.
Gambar 3. 20 Arch - Start,center,angle dan contoh penerapanya
• Star, Center, Length → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik awal (1) – titik center (2) – kemudian diikuti panjang busur pada titik akhir 3 (misal ketikan panjang 65) → seperti pada Gambar 3.21.
Gambar 3. 21 Arch - Start,center,lenght dan contoh penerapanya
26
• Star, End, Angle → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik awal (1) – titik akhir (2) – kemudian diikuti besar sudut pada titik akhir 3 (misal ketikan sudut 135˚) seperti pada Gambar 3.22.
Gambar 3. 22 Arch -Star,end,angle dan contoh penerapanya
• Star, End, Direction → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik awal (1) – titik akhir (2) → kemudian diikuti arah besar sudut pada titik akhir 3 yang ditandai garis putus-putus warna orange (misal ketikan sudut 13˚) seperti pada Gambar 3.23.
Gambar 3. 23 Arch - Start,end,direction dan contoh penerapanya
27
• Center, Start, End → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titikpusat (1) – titik awal (2) – dan titik akhir (3) seperti pada Gambar 3.24.
Gambar 3. 24 Arch - Start,end,end dan contoh penerapanya
• Center, Start, Angle → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik pusat (1) – titik awal (2) – dan garis lengkung pada titik 3 (dengan mengetik besar sudut 30˚) seperti pada Gambar 3.25.
Gambar 3. 25 Arch - Start,end,angle dan contoh penerapanya
28
• Center, Start, Lenght → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik pusat (1) – titik awal (2) – dan panjang garis lengkung pada titik 3 seperti pada Gambar 3.26.
Gambar 3. 26 Arch - Center,start,lenght dan contoh penerapanya
• Continue → tool continue ini berfungsi untuk meneruskan garis lengkung terakhir yang dipakai, sesuai dengan pilihan macam-macam “arc”, sebagai contoh Gambar 3.27, tool yang digunakan adalah 3- point (1,2,3) selanjutnya pada titik “3”dilanjutkan dengan tool
“continue”, sehingga bentuknya akan mengikuti dari tool 3-point.
Gambar 3. 27 Arch- Continue dan contoh penerapanya 3.9 Dasar menggambar Polygon
29 Polygon adalah tool yang digunakan pada saat ingin membuat sebuah segi banyak dengan cara memasukkan jumlah sisi yang dibutuhkan dari segi tersebut. langkahnya adalah dengan mengetikakan shortcut → POL atau langsung klik pilihan Polygon pada tool bar seperti yang tersaji pada Gambar 3.28, pilihan inscribeb artinya lingkaran ada diluar dari sisi polygon sedangkan untuk circumscribeb lingkaran berada didalam polygon.
Gambar 3. 28 Polygon
3.10 Menggunakan fungsi dari fillet
Fillet adalah tool yang digunakan untuk membuat sebuah bentuk berupa lingkaran tidak sempurna yang menghubungkan 2 garis atau obyek dengan jari- jari yang ditentukan.
30 Langkahnya → ketikkan shorcut “Fillet” atau simbol yang ada pada toolbar , pilih objek yang akan di fillet (1) → pilih radius → ketikkan angka “1” → pilih objek (2), sehingga hasilnya seperti Gambar 3.29 (3).
Gambar 3. 29 Fillet dan contoh penerapanya
3.11 Chamfer
Tool yang digunakan untuk membuat sebuah sisi miring yang menghubungkan 2 buah garis atau obyek yang telah ditentukan.
Langkahnya → ketikkan shorcut “Chamfer” atau simbol yang ada pada toolbar , pilih objek yang akan di Chamfer (1) → pilih distance → ketikkan angka “1” → enter → pilih objek (2), sehingga hasilnya seperti Gambar 3.30 (3).
31 Gambar 3. 30 Chamfer dan contoh
penerapanya
BAB 4 Kelengkapan Tool Bantu Menggambar
Pada pembahasan ini akan diulas mengenai kelengkapan bantu atau pendukung untuk mempermudah dalam proses menggambar di Autocad diantaranya adalah:
• Penggunaan Satuan dan Drawing Unit
• Penggunaan Snap dan Grid
• Penggunaan Ortho
• Penggunaan Polarsnap
• Pemilihan dan penggunaan objek snap
• Penggunaan Ukuran Bidang Gambar/Limit
• Penggunaan Option 4.1 Drawing Unit dan Satuan
Pada umumnya digunakan untuk menentukan mode output penggambaran pada layar kerja AutoCAD.
Oleh karena itu, drawing unit ini tidak berfungsi untuk merubah satuan lembar kerja di AutoCAD dan item yang diatur pada Drawing unit ini adalah Lenght, Angle dan Insertion scale.
Langkah- langkah untuk mengatur drawing unit adalah → ketik pada keyboard command UNIT sehingga akan muncul seperti pada gambar 4.1.
Sebagai contoh, sebagaimana yang tersaji pada
32 Gambar 4.1 apabila untuk lenght (type, precision: 0,0) dan angle (decimal degree, precision: 0,0), sehingga sample outputnya bernilai 3.0 < 45 yang berarti 3.0 adalah output panjang dan 45 berarti output angle.
Kemudian untuk insertion scale hanya berfungsi sebagai pengubah skala objek atau konten yang dimasukkan kedalam layar/area kerja. Sebagai contoh pada Gambar 4.1, insertion scale yang digunakan adalah dalam unit milimeter,artinya apabila ada sebuah gambar blok/objek gambar yang memiliki ukuran inchi maka ketika dimasukkan ke layar kerja/area kerja satuan inchi pada gambar blok tersebut akan diubah ke satuan milimeter.
Gambar 4. 1 Drawing Unit
Sedangkan untuk mengatur satuan unit dapat dilakukan dengan cara → ketik pada keyboard command –DWGUNIT → pilih satuan yang dibutuhkan/sesuai →klik yes → sehingga satuan pada area kerja yang digunakan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Gambar 4. 2 Pilihan satuan ukur
33 4.2 Perintah penggunaan Snap dan Grid
Grid adalah tool yang apabila dihidupkan, maka grid pada area kerja gambar akan muncul sedangkan apabila dimatikan maka grid akan hilang. Disamping itu, fungsi grid adalah untuk mempermudah sebuah pekerjaan gambar dengan bantuan sebuah garis-garis atau kotak- kotak yang teratur di background kerja. Sedangkan snap merupakan sebuah perintah yang berfungsi untuk membantu pergeseran koordinat secara tepat dengan jarak (interval) tertentu yang telah ditentukan, prinsipnya snap tidak harus sama dengan jarak grid, sebagaimana yang tersaji pada Gambar 4.1.
Gambar 4. 3 Panel bar
Langkah-langkah untuk mengaktifkan dan mengatur snap dan grid
• Buka terlebih dahulu aplikasi Autocad
• Mengaktikan dan menonaktifkan snap dapat dilakukan dengan hotkey (F9) sedangakan untuk grid adalah dengan hotkey (F7)
• Kemudian untuk pengaturan snap dan grid dilakukan dengan cara ketikan command pada area gambar kerja DS (Dsetting), tersaji pada Gambar 4.2
34
• Secara default nilai snap dan grid adalah 0.5 mm, angka tersebut bisa diatur sesuai dengan yang dibutuhkan.
Gambar 4. 4 Snap dan Grid
4.3 Penggunaan Ortho
Perintah ortho ini digunakan untuk mengatur pergerakan kursor saat menggambar garis menjadi horisontal maupun vertikal, disamping itu perintah ortho ini akan bekerja pada penentuan titik koordinat kedua pada saat penggambaran.
Sebagaimana yang tersaji pada Gambar 4.3, untuk mengaktifkan dan menonaktifkan perintah ortho adalah dengan hotkey F8. Sebagai contoh untuk membuat garis yang ditunjukkan pada Gambar 4.5, langkahnya → ketik pada keyboard command line → aktifkan perintah ortho(tekan F8) → sehingga saat akan membuat garis pada koordinat kedua, garis akan mengarah vertikal atau horisontal .
35 Gambar 4. 5 Membuat garis dengan mengaktifkan ortho
• Penggunaan Polarsnap
Pada dasarnya polarsnap ini bagian dari jenis snap yang disesuaikan dengan polar tracking dan didasarkan pada koordinat sudut. Dengan mengaktifkan polar tracking ini, maka akan mempermudah dan mempersingkat waktu saat akan mengetikkan nilai tersebut. Sehingga dapat mempercepat proses pekerjaan yang sedang dilakukan.
Disamping itu, cara kerja dari polar tracking ini berbanding terbalik dengan perintah ortho, dimana saat perintah ortho diaktifan mama secara automatis perintah polar tracking menjadi tidak aktif, begitu juga sebaliknya.
Sebagaimana pada contoh Gambar 4.6, yang menjelaskan mengenai garis tegak dan sudut tertentu.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
• Aturlah perintah polar tracking → Ketikkan pda keyboard command DS (Dsetting) → pilih polar tracking disesuaikan dengan kebutuhan (polar tracking on, increment angle: 5˚) → sebagaimana yang tersaji pada Gambar 4.6, dengan demikian kelipatan sudut setiap pergerakan kursor adalah 5˚.
• Ketikkan pda keyboard command L (line)
• Aktifkan perintah ortho (F8), kemudian buatlah garis horisontal dengan panjang 6 mm dan garis vertikal
36 dengan panjang 6 mm
• Aktifkan perintah polar tracking, dengan demikian perintah ortho menjadi tidak aktif.
• Buatlah sudut sebesar 35˚ → sehingga hasil akhir dari contoh ini tersaji pada Gambar 4.7.
Gambar 4. 6 Pemilihan increment polar tracking
Gambar 4. 7 Garis dengan sudut tertentu
37 4.4 Pemilihan dan penggunaan objek snap
Fungsi dari objek snap adalah untuk membantu penempatan posisi pada suatu objek. Menggunakan objek snap adalah cara tercepat untuk menempatkan pada posisi tanpa harus mengetahui koordinat atau membuat garis bantu.
Sebagai contoh pada Gambar 4.9, dibuat sebuah lingkaran dengan diameter 8 mm, agar diketahui dimana titik pusat dari objek lingkaran tersebut maka diperluhkan pengaktifan dari objek snap. Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut:
• Mengaktifkan pilihan dari objek snap dapat langsung menggunakan hotkey F3 atau melalui dari panel bar objek snap , kemudian dapat dilakukan pemilihan yang akan digunakan sebagaimana tersaji pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Pilihan dari macam-macam objek snap Endpoint Posisi keujung yang
terdekat dengan objek yang dipilih
Midpoint Posisi tengah dari objek yang dipilih
Intersection Posisi perpotongan dua atau lebih pada objek Center Posisi titik pusat dari
lingkaran
Node Posisi titik (point) yang dibuat
Quadrant Posisi titik-titik kuadran (sudut-sudut istimewa pada lingkaran)
Extension Sebagai perpanjangan garis atau arch
38 Perpendicular Posisi titik yang
membentuk garis tegak lurus
Insertion Posisi titik insert dari sebuah text, block atau attribute
Tangent Posisi titik singgung dari objek lingkaran
Nearest Posisi titik terdekat (disesuaikan pengambilan titik oleh kursor)
Parallel Posisi titik untuk
pengambilan penempatan yang sejajar
• Apabila akan melakukan pemilihan objek snap melalui panel bar , cukup dilakukan centang pada item yang akan digunakan, seperti yang tersaji pada Gambar 4.9.
Gambar 4. 8 Objek snap melalui panel bar
• Aktifkan objek snap (F3) – centang center → Kemudian buatlah lingkaran → Circle, diameter →
39 ketikkan 8 mm→ ketikkan pada keyboard command L (line) → Arahkan kursor berhimpit dengan lingkaran tersebut → sehingga titik pusat dari lingkaran tersebut akan muncul → sehingga hasil akhirnya tersaji pada Gambar 4.9.
Gambar 4. 9 Lingkaran dengan titik pusatnya
4.5 Penggunaan Ukuran Bidang Gambar/Limit
Pengaturan Limit gambar digunakan untuk menentukan batas-batas gambar yang tidak terlihat dan digunakan untuk membantu memasukkan gambar dalam ukuran kertas yang sesuai, denagan demikian gambar tersebut harus cuku untuk membuat gambar, dimensi, text, etiket dan informasi lain pada gambar.
Sebagaimana akan diberikan contoh pada Gambar 4.10 mengenai pembuatan ukurankertas A3 dengan standard ukuran mengacu pada Tabel 4.2. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
• Ketikkan di keyboard command dengan shorcut limit
• Ketikkan 420,297 → enter
• Ketik Z→ isikan All→enter
• Ketik GRIDDISPLAY→ isikan 2→enter
• Ketik PL→enter
• ketik 0,0→Bikin garis dengan panjang 420 dan lebar 297
• Sehingga akan tersaji seperti Gambar 4.10
40 Gambar 4. 10 Ukuran kertas A3
Tabel 4. 2 Beberapa standard ukuran kertas
Kode Milimeter Inchi
A0 841 x 1189 33.11 x 46.81
A1 594 x 841 23.39 c 33.11
A2 420 x 594 16.54 x 23.39
A3 297 x 420 11.69 x 16.54
A4 210 x 297 8.27 x11.69
4.6 Option
Menu ini merupakan pengaturan dasar yang sering digunakan sebelum memulai bekerja dengan Autocad, adapun untuk pemilihan pengaturan pada menu ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
• Ketik pada keyboard command option
• Pilih item sesuai yang dibutuhkan, mulai dari jenis file, tampilan layar kerja, penyimpanan dan lainya.
• Setelah selesai malakukan pengaturan pada setiap item, selanjutnya klik apply dan ok
41
• Sehingga tampilan akhir dari layar kerja sesuai dengan pengaturan dari option ini, sedangkan tampilan awal dari option ini tersaji pada Gambar 4.11
Gambar 4. 11 Option
42 BAB 5 Perintah pemilihan entitas
Menggambar di Autocad tidak hanya mengenai menggambar garis, lingkaran, persegi panjang maupun bentuk-bentuk yang lain. Namun demikian, perintah untuk memodifikasi dari pengaturan tersebut lebih sering menggunakan dengan pengaturan entitas. Pada sub bahasan ini akan dijelaskan mengenai beberapa tool perintah pengaturan entitas di Autocad, diantaranya adalah sebagai berikut:
• Membuat pilihan blok
• Menggunakan copy
• Menggunakan move
• Menggunakan chamfer
• Menggunakan fillet
• Menggunakan array
• Menggunakan trim
• Menggunakan lenghten
• Menggunakan offset dan mirror
• Menggunakan rotate
• Menggunakan scale 5.1 Membuat pilihan blok
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
• Pengeblokan sebuah objek terdiri dari 2 metode, diantaranya:
Pengeblokan dengan dicirikan warna biru → Pengeblokan objek dengan menggerakan kursor dimulai dari kiri (1) ke kekanan (2), seperti dijelaskan pada Gambar 5.1. Namun demikian, apabila kursor dilepas maka objek tidak akan terblok (3), karenanya apabila menggunakan metode ini, maka pengeblokan harus dilakukan secara penuh, dengan demikian hasil objek
43 akan terblok secara penuh yang tersaji pada Gambar 5.2, contohnya adalah sebagai berikut:
Gambar 5. 1 Pengeblokan dari kiri kekanan setengah objek dan hasilnya
Gambar 5. 2 Pengeblokan dari kiri ke kanan seluruh objek dan penerapanya
Pengeblokan dengan dicirikan warna hijau → Pengeblokan objek dengan menggerakan kursor dimulai dari kanan (1) ke kekiri (2), seperti yang dijelaskan pada Gambar 5.3. Apabila kursor dilepas maka objek akan terblok secara penuh (Gambar 5.4) meskipun hanya sebagian saja yang , contohnya sebagai berikut:
44 Gambar 5. 3 Pengeblokan dari kanan ke kiri setengah
objek
Gambar 5. 4 Hasil pengeblokan dari kanan ke kiri setengah objek
5.2 Menggunakan copy
Perintah pada latihan ini adalah dengan menempatkan setiap objek yang masih belum ada pada Gambar 5.5 untuk disesuaikan dengan Gambar 5.6 dengan menggunakan perintah copy
45 Gambar 5. 5 Latihan menggunakan perintah copy
(Gambar awal)
Gambar 5. 6 Latihan menggunakan perintah copy (Gambar akhir)
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
• Perhatikan perintah menggunakan Copy
Gambar 5. 7 Posisi gambar akhir yang akan dilakukan dengan perintah copy
46
• Pengerjaan pada posisi satu langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 1 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek lingkaran tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 1 (midpoint) → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.7.
Gambar 5. 8 Arah penggunaan Copy pada posisi 1 dan penerapanya
• Pengerjaan pada posisi dua langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 2 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek lingkaran tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 2 (midpoint) → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.9.
Gambar 5. 9 Arah penggunaan Copy pada posisi 2 dan penerapanya
47
• Pengerjaan pada posisi dua langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 3 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek lingkaran tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 3 → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.10.
Gambar 5. 10 Arah penggunaan Copy pada posisi 3 dan penerapanya
• Pengerjaan pada posisi dua langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 4 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek garis tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 4 (endpoint) → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.11.
Gambar 5. 11 Arah penggunaan Copy pada posisi 4 dan penerapanya
48
• Pengerjaan pada posisi dua langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 5 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek lingkaran tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 5 (midpoint) → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.12.
Gambar 5. 12 Arah penggunaan Copy pada posisi 5 dan penerepanya
• Pengerjaan pada posisi dua langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 6 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek arc tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 6 (endpoint) → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.13.
5.3 Menggambar dengan perintah Move
Perintah pada latihan 3 ini adalah dengan menggeser setiap objek darisatutitik ketitik yang dituju, sebagaimanayang tersaji pada Gambar 5.18 menggunakan perintah move
49 Gambar 5. 13 Latihan menggunakan perintah Move
Langkah-langkah “Move 1” adalah sebagai berikut:
• Perhatikan perintah menggunakan Move 1
Gambar 5. 14 Latihan menggunakan perintah Move 1
• Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objeknya→ ketik pada keyboard command MO (move)
→ lakukan move objek (A) tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut (C) ke posisi A (intersection) dan posisi C (intersection) →Begitu juga untuk posisi B→
sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.16 dan 5.16.
50 Gambar 5. 15 Arah penggunaan Move pada posisi A
Gambar 5. 16 Arah penggunaan Move pada posisi B
Langkah-langkah “Move 2” adalah sebagai berikut:
• Perhatikan perintah menggunakan Move 2 pada Gambar 5.17
Gambar 5. 17 Latihan menggunakan perintah Move 2