• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Segala puji bagi Allah, Dzat yang memiliki Segala Ilmu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kata Pengantar. Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Segala puji bagi Allah, Dzat yang memiliki Segala Ilmu."

Copied!
224
0
0

Teks penuh

(1)

i

(2)

ii Kata Pengantar

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Segala puji bagi Allah, Dzat yang memiliki Segala Ilmu.

Computer Aided Design (CAD) merupakan sebuah transisi dan implementasi dari Gambar teknik yang digunakan oleh para teknisi, ahli teknik maupun praktisi teknik yang memerlukan keseragaman bahasa untuk menghindari kesalahan pembacaan yang dampaknya berakibat fatal pada sebuah proses manufaktur. Penggunaan CAD akhir-akhir ini didukung dengan beberapa aplikasi, salah satu aplikasi program yang digunakan untuk CAD ini adalah Autocad, aplikasi ini dikembangkan oleh Autodesk yang dapat digunakan secara free dengan batasan tertentu, fasilitas tersebut dapat di unduh di Autodesk.com.

Aplikasi ini dapat digunakan di semua bidang kerja khususnya pada bidang-bidang yang memerlukan ketrampilan tertentu, misalnya dibidang teknik mesin, teknik sipil, teknik perkapalan maupun bidang lain yang berkaitan dengan CAD. Buku ini terdiri dari 14 bab yang dijabarkan berdasarkan dari proses hasil pembelajaran dengan pendekatan bahasa dan gambar yang mudah dipahami serta diikuti oleh pengguna, sehingga akan cepat memperkaya kompetensi dari setiap modulnya.

Sebagai transisi dari gambar teknik diharapkan seyogyanya pembaca dapat memahami secara umum mengenai standarisasi penggambaran, agar memudahkan dan membantu penyeragaman dalam bahasa teknik yang digunakan.

Buku yang berjudul “Khatam dasar-dasar Autocad 2D dalam 7 hari” ini, telah dikaji secara mendasar dan mendalam, namun tidak terlepas dari

(3)

iii kekurangan. Kedepan pengembangan akan selalu diimplemantasikan guna memudahkan transformasi dan munculnya inovasi-inovasi terkini.

Ucapan spesial terima kasih ditujukan kepada my beloved Hanny Sania Maghfira, yang senantiasa memberikan informasi dan kesedian waktu disela-sela merawat serta melakukan pendampingan konsultasi terhadap pasienya.

SELAMAT MEMBACA

Batam, 2020 Widodo, S.T.,M.T.

(4)

iv DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... ii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xxii

BAB 1 Pengenalan Computer Aided Design (CAD) – Autocad ... 1

1.1 Pengertian ... 1

1.2 Kegunaan CAD ... 1

1.3 Manfaat dengan adanya CAD ... 2

1.4 Beberapa kelebihan AutoCAD untuk CAD ... 3

1.5 Spesifikasi kebutuhan komputer/laptop ... 3

1.6 Spesifikasi untuk versi Microsoft Windows ... 4

1.7 Spesifikasi untuk versi Mac ... 5

BAB 2 Petunjuk Unduh dan Penginstalan Autocad Free Licensed for Education ... 7

2.1 Buat akun email ... 7

2.2 Buka alamat url ... 7

2.3 Masuk ke tool menu ... 7

BAB 3 Dasar-dasar ketrampilan menggambar ... 14

3.1 Jendela utama AUTOCAD ... 14

3.2 Sitem navigasi 2D ... 14

3.3 Dasar menggambar garis (line) ... 17

3.4 Dasar menggambar persegi (rectangle)... 17

3.5 Menggunakan Erase ... 18

3.6 Menggunakan sistem koordinat ... 19

3.7 Dasar menggambar circle ... 20

3.8 Dasar menggambar arch ... 23

3.9 Dasar menggambar Polygon ... 28

(5)

v

3.10 Menggunakan fungsi dari fillet ... 29

3.11 Chamfer ... 30

BAB 4 Kelengkapan Tool Bantu Menggambar ... 31

4.1 Drawing Unit dan Satuan ... 31

4.2 Perintah penggunaan Snap dan Grid ... 33

4.3 Penggunaan Ortho ... 34

4.4 Pemilihan dan penggunaan objek snap ... 37

4.5 Penggunaan Ukuran Bidang Gambar/Limit ... 39

4.6 Option ... 40

BAB 5 Perintah Pemilihan Entitas ... 42

5.1 Membuat pilihan blok ... 42

5.2 Menggunakan copy ... 44

5.3 Menggambar dengan perintah Move ... 48

5.4 Menggambar dengan perintah Chamfer ... 55

5.5 Menggambar dengan perintah fillet ... 62

5.6 Menggambar dengan perintah Array ... 64

5.7 Menggunakan perintah strech ... 68

5.8 Menggunakan perintah Trim ... 71

5.9 Menggunakan Lenghten ... 77

5.10 Menggunakan Offset ... 79

5.11 Menggunakan rotate ... 80

5.12 Menggunakan Scale ... 81

5.13 Menggunakan Mirror ... 82

BAB 6 Menggunakan Objek Berbentuk Curve ... 83

6.1 Menggunakan perintah polyline ... 83

6.2 Menggunakan Perintah Elips ... 88

6.3 Menggunakan perintah Spline ... 95

BAB 7 Mengontrol Penampilan Objek ... 98

7.1 Menggunakan linetype ... 98

7.2 Menggunakan lineweight ... 100

(6)

vi

7.3 Menggubah Properties Objek ... 102

7.4 Menggunakan Match Properties ... 103

BAB 8 Penggabungan tampilan Objek ... 106

8.1 Pengertian Block ... 106

8.2 Cara Menginput block ( Block dan Wblock) ... 110

8.3 Mengedit Block ... 113

BAB 9 Menggunakan Hatching ... 119

9.1 Menggunakan hatch pick point untuk pola pattern119 9.2 Menggunakan hatch associate dan non associate . 122 9.3 Menggunakan hatch gradient ... 125

BAB 10 Perintah Modifikasi Penggambaran ... 126

10.1 Menggunakan perintah Break ... 126

10.2 Menggunakan perintah Extend ... 129

10.3 Menggunakan perintah Join ... 130

10.4 Menggunakan perintah Explode ... 130

10.5 Menggunakan perintah Group ... 131

BAB 11 Mengedit Teks dan Leader ... 133

11.1 Desain Teks ... 133

11.2 Cara menulis dan menambahkan teks ... 134

11.3 Mengedit Teks ... 137

11.4 Menggunakan Perintah Leader ... 138

BAB 12 Menggunakan Perintah Dimensi ... 143

12.1 Menggunakan dimensi linier ... 143

12.2 Menggunakan dimensi diameter ... 146

12.3 Menggunakan dimensi Toleransi ... 147

12.4 Menggunakan dimensi Aligned ... 149

BAB 13 Bekerja Dengan Menggunakan Beberapa Gabungan Tool ... 151

13.1 Membuat Sprocket ... 151

13.2 Membuat Kran Air... 161

(7)

vii BAB 14 Membuat Kepala Gambar (Etiket) dan Ploting

... 169

14.1 Membuat etiket dilayout ataupun dimodel ... 169

14.2 Mengambil dari standard template library autocad ... 179

14.3 Melakukan ploting hasil gambar kerja ... 182

Sinopsis ... 200

Biografi Penulis ... 201

(8)

viii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Spesifikasi versi dan OS yang digunakan

untuk mengunduh ... 4

Gambar 2. 1 Tampilan autodesk.com ... 7

Gambar 2. 2 Tampilan tool menu ... 7

Gambar 2. 3 Tampilan free student software ... 8

Gambar 2. 4 Tampilan pilihan autocad ... 8

Gambar 2. 5 Tampilan create account ... 9

Gambar 2. 6 Tampilan data diri pertama... 9

Gambar 2. 7 Tampilan verifikiasi email... 10

Gambar 2. 8 Tampilan mengisi tempat institusi pertama ... 11

Gambar 2. 9 Tampilan mengisi tempat institusi kedua .. 11

Gambar 2. 10 Tampilan pemilihan spesifikasi berdasarkan komputer masing-masing ... 12

Gambar 2. 11 Tampilan proses unduh aplikasi ... 12

Gambar 2. 12 Tampilan unduh aplikasi di folder download ... 13

Gambar 3. 1 Jendela utama Autocad... 14

Gambar 3. 2 Sistem navigasi dari ribbon bar ... 15

Gambar 3. 3 Mouse... 15

Gambar 3. 4 Objek yang akan di zoom ... 15

Gambar 3. 5 Blok objek yang akan di perbesar ... 16

Gambar 3. 6 Hasil akhir dari objek yang diperbesar ... 16

Gambar 3. 7 Membuat dan macam-macam garis ... 17

Gambar 3. 8 Rectang dan penerapanya ... 18

Gambar 3. 9 Erase dan penerapanya ... 18

Gambar 3. 10 Sistem koordinat kartesius dua dimensi dan penerapanya... 19

(9)

ix Gambar 3. 11 Sistem koordinat polar dan penerapanya 20

Gambar 3. 12 Lingkaran - Center, Radius ... 20

Gambar 3. 13 Lingkaran - Center, Diameter ... 21

Gambar 3. 14 Lingkaran - 2 - Point ... 21

Gambar 3. 15 Lingkaran - 3 - Point ... 22

Gambar 3. 16 Lingkaran - Tan,Tan,Radius dan penerapanya... 22

Gambar 3. 17 Lingkaran -Tan,Tan,Tan dan contoh penerapanya... 23

Gambar 3. 18 Arch 3 - point dan contoh penerapanya .. 24

Gambar 3. 19 Arch - Start, center,end dan contoh penerapanya... 24

Gambar 3. 20 Arch - Start,center,angle dan contoh penerapanya... 25

Gambar 3. 21 Arch - Start,center,lenght dan contoh penerapanya... 25

Gambar 3. 22 Arch -Star,end,angle dan contoh penerapanya... 26

Gambar 3. 23 Arch - Start,end,direction dan contoh penerapanya... 26

Gambar 3. 24 Arch - Start,end,end dan contoh penerapanya... 27

Gambar 3. 25 Arch - Start,end,angle dan contoh penerapanya... 27

Gambar 3. 26 Arch - Center,start,lenght dan contoh penerapanya... 28

Gambar 3. 27 Arch- Continue dan contoh penerapanya 28 Gambar 3. 28 Polygon ... 29

Gambar 3. 29 Fillet dan contoh penerapanya ... 30

Gambar 3. 30 Chamfer dan contoh penerapanya ... 31

(10)

x Gambar 5. 1 Pengeblokan dari kiri kekanan setengah

objek dan hasilnya ... 43 Gambar 5. 2 Pengeblokan dari kiri ke kanan seluruh objek dan penerapanya... 43 Gambar 5. 3 Pengeblokan dari kanan ke kiri setengah

objek ... 44 Gambar 5. 4 Hasil pengeblokan dari kanan ke kiri

setengah objek ... 44 Gambar 5. 5 Latihan menggunakan perintah copy

(Gambar awal) ... 45 Gambar 5. 6 Latihan menggunakan perintah copy

(Gambar akhir) ... 45 Gambar 5. 7 Posisi gambar akhir yang akan dilakukan

dengan perintah copy ... 45 Gambar 5. 8 Arah penggunaan Copy pada posisi 1 dan

penerapanya... 46 Gambar 5. 9 Arah penggunaan Copy pada posisi 2 dan

penerapanya... 46 Gambar 5. 10 Arah penggunaan Copy pada posisi 3 dan

penerapanya... 47 Gambar 5. 11 Arah penggunaan Copy pada posisi 4 dan

penerapanya... 47 Gambar 5. 12 Arah penggunaan Copy pada posisi 5 dan

penerepanya ... 48 Gambar 5. 18 Latihan menggunakan perintah Move ... 49 Gambar 5. 19 Latihan menggunakan perintah Move 1 49 Gambar 5. 20 Arah penggunaan Move pada posisi A .... 50 Gambar 5. 21 Arah penggunaan Move pada posisi B ... 50 Gambar 5. 22 Latihan menggunakan perintah Move 2 50

(11)

xi Gambar 5. 23 Menggeser objek menggunakan perintah

move dari 3 mm menjadi 6.5 mm ... 51 Gambar 5. 24 Hasil akhir latihan menggunakan perintah

Move ... 51 Gambar 5. 25 Latihan menggunakan perintah Move 3 .. 52 Gambar 5. 26 Posisi dan arah perintah (endpoint) move

pada objek 1 ... 52 Gambar 5. 27 Hasil akhir perintah Move objek 1 ... 52 Gambar 5. 28 Posisi dan arah perintah (endpoint) move

pada objek 2 ... 53 Gambar 5. 29 Hasil akhir perintah Move objek 2 ... 53 Gambar 5. 30 Posisi dan arah perintah (endpoint) move

pada objek 3 ... 54 Gambar 5. 31 Hasil akhir latihan 3 perintah Move ... 54 Gambar 5. 32 Latihan menggunakan perintah chamfer

dan fillet ... 55 Gambar 5. 33 Latihan menggunakan perintah chamfer

... 55 Gambar 5. 34 Panjang dan arah garis pertama (sb.x) pada chamfer 1 ... 56 Gambar 5. 35 Panjang dan arah garis pertama (sb.y)

pada chamfer 1 ... 56 Gambar 5. 36 Hasil akhir proses chamfer 1 ... 56 Gambar 5. 37 Latihan menggunakan perintah chamfer 2

... 57 Gambar 5. 38 Panjang dan arah garis pertama (sb.x) pada chamfer 2 ... 57 Gambar 5. 39 Panjang dan arah garis pertama (sb.y)

pada chamfer 2 ... 58 Gambar 5. 40 Hasil akhir proses chamfer 2 ... 58

(12)

xii Gambar 5. 41 Latihan menggunakan perintah chamfer 3

... 58 Gambar 5. 42 Panjang dan arah garis pertama (sb.x) pada chamfer 3 ... 59 Gambar 5. 43 Panjang dan arah garis pertama (sb.y)

pada chamfer 3 ... 59 Gambar 5. 44 Hasil akhir proses chamfer 3 ... 60 Gambar 5. 45 Latihan menggunakan perintah chamfer 4

... 60 Gambar 5. 46 Panjang dan arah garis pertama (sb.x) pada chamfer 4 ... 61 Gambar 5. 47 ). Panjang dan arah garis pertama (sb.y)

pada chamfer 4 ... 61 Gambar 5. 48 Hasil akhir proses chamfer 4 ... 61 Gambar 5. 49 Latihan menggunakan perintah fillet ... 62 Gambar 5. 50 Blok objek pertama dan ketikkan besar

radius pada fillet 1 ... 62 Gambar 5. 51 Blok objek kedua, ketikkan besar radius

pada fillet 1 dan hasil akhirnya ... 63 Gambar 5. 52 Hasil akhir Latihan menggunakan perintah fillet ... 63 Gambar 5. 53 Latihan menggunakan perintah Array polar dan Rectangle ... 64 Gambar 5. 54 Latihan menggunakan perintah array 1 . 64 Gambar 5. 55 Blok dan Specify point objek 1 ... 65 Gambar 5. 56 Hasil akhir array polar perintah objek 1... 65 Gambar 5. 57 Blok dan Specify point objek 2 ... 66 Gambar 5. 58 Hasil akhir array polar perintah objek 2... 66 Gambar 5. 59 Latihan 1 menggunakan perintah array 1

rectangle ... 66

(13)

xiii Gambar 5. 60 Blok objek A-B dengan 5 kolom dan 4 baris

... 67 Gambar 5. 61 Hasil akhir menggunakan perintah array 1

rectangle ... 67 Gambar 5. 62 Latihan menggunakan perintah stretch ... 68 Gambar 5. 63 Latihan menggunakan perintah stretch

(gambar awal)... 68 Gambar 5. 64 Membuat dengan cross polygon ... 69 Gambar 5. 65 Hasil akhir perintah stretch CP

penambahan 40 mm ... 69 Gambar 5. 66 Membuat dengan cross polygon ... 70 Gambar 5. 67 Hasil akhir perintah stretch penambahan

50 mm... 70 Gambar 5. 68 Latihan menggunakan perintah trim

(Gambar awal) ... 71 Gambar 5. 69 Latihan menggunakan perintah trim

(Gambar akhirl) ... 71 Gambar 5. 70 Empat bidang gambar awal yang akan

dilakukan dengan perintah Trim ... 72 Gambar 5. 71 Dua garis yang menjadi perpotongan dari 4

bidang ... 72 Gambar 5. 72 Posisi dan arah penggunaan Trim pada

bidang 1 ... 73 Gambar 5. 73 Hasil posisi dan arah penggunaan Trim

pada bidang 1 ... 73 Gambar 5. 74 Posisi dan arah penggunaan Trim pada

bidang 2 ... 74 Gambar 5. 75 Hasil posisi dan arah penggunaan Trim

pada bidang 2 ... 74

(14)

xiv Gambar 5. 76 Posisi dan arah penggunaan Trim pada

bidang 3 ... 75

Gambar 5. 77 Hasil posisi dan arah penggunaan Trim pada bidang 3 ... 75

Gambar 5. 78 Posisi dan arah penggunaan Trim pada bidang 4 ... 76

Gambar 5. 79 Hasil akhir penggunaan Trim pada latihan 4 ... 76

Gambar 5. 80 Lenghten - delta dan penerapanya ... 77

Gambar 5. 81 Lenghten - percent dan penerapanya ... 78

Gambar 5. 82 Lenghten - total dan penerapanya ... 78

Gambar 5. 83 Lenghten - dynamic dan penerapanya .... 79

Gambar 5. 84 Offset dan penerapanya ... 80

Gambar 5. 85 Rotate dan penerapanya... 81

Gambar 5. 86 Scale dan penerapanya ... 81

Gambar 5. 87 Mirror dan penerapanya ... 82

Gambar 6. 1 Garis dengan polyline ... 84

Gambar 6. 2 Objek polyline menjadi satu kesatuan ... 84

Gambar 6. 3 Polyline dengan arc ... 85

Gambar 6. 4 Polyline dengan halfwidth ... 86

Gambar 6. 5 Polyline dengan lenght ... 86

Gambar 6. 6 Polyline dengan undo ... 87

Gambar 6. 7 Polyline width ... 88

Gambar 6. 8 Elips - center dan penerapanya ... 88

Gambar 6. 9 Elips – axis,end dan penerapanya ... 89

Gambar 6. 10 Elips - elipticalarc dan penerapanya ... 89

Gambar 6. 11 Lingkaran dasar pembuatan elips ... 90

Gambar 6. 12 Gambar ellips dengan perintah end, axis 90 Gambar 6. 13 Gambar ellips dengan perintah end, axis lebar 0.5mm ... 91

(15)

xv Gambar 6. 14 lintasan ellips yang di break (A1 – A2 dan B)

... 91

Gambar 6. 15 Gambar hasil ellips yang telah di break (A1 – A2 dan B) ... 92

Gambar 6. 16 lintasan ellips yang di break (A1 – A2 dan B) ... 92

Gambar 6. 17 Gambar hasil ellips yang telah di break (B – D) ... 92

Gambar 6. 18 Lintasan ellips yang telah di break (C – D) 93 Gambar 6. 19 Gambar hasil ellips yang telah di break (C – D) ... 93

Gambar 6. 20 Lintasan ellips yang telah di break (C – A1) ... 94

Gambar 6. 21 Gambar hasil ellips yang telah di break (C – A1) ... 94

Gambar 6. 22 Polygon dengan 6 sisi dan radius 0.85 mm ... 95

Gambar 6. 23 Gambar hasil akhir ellips ... 95

Gambar 6. 24 Enam buah garis vertikal ... 96

Gambar 6. 25 Garis lengkung menggunakan perintah spline ... 96

Gambar 6. 26 Enam buah titik ... 97

Gambar 6. 27 Hasil menggunakan spline CV ... 97

Gambar 7. 1 Linetype manager ... 98

Gambar 7. 2 Jenis-jenis linetype ... 99

Gambar 7. 3 Linetype tipe center 2 ... 99

Gambar 7. 4 Properties dan layer linetype ... 100

Gambar 7. 5 Garis denga linetype center2 ... 100

Gambar 7. 6 Lineweight setting ... 101

(16)

xvi

Gambar 7. 7 Properties dan layer lineweight ... 101

Gambar 7. 8 Garis dengan lineweight 1 mm ... 102

Gambar 7. 9 Mengubah propertis objek ... 102

Gambar 7. 10 Mengubah warna layer dan linetype pada elips ... 103

Gambar 7. 11 Hasil akhir perubahan objek dengan properties ... 103

Gambar 7. 12 Latihan menggunakan perintah match properties ... 104

Gambar 7. 13 Gambar awal objek yang akan di MA .... 104

Gambar 7. 14 Blok objek source ke objek destination . 104 Gambar 7. 15 Gambar hasil akhir objek yang telah di MA ... 105

Gambar 8. 1 Menggunakan perintah Block ... 107

Gambar 8. 2 Segienam beraturan dengan jari-jari 13 mm ... 107

Gambar 8. 3 Block definition ... 108

Gambar 8. 4 Objek polygon menggunakan block ... 108

Gambar 8. 5 Segienam beraturan dengan jari-jari 13 mm (Wblock) ... 109

Gambar 8. 6 Write Wblock ... 109

Gambar 8. 7 Objek polygon menggunakan Wblock ... 110

Gambar 8. 8 Insert block ... 111

Gambar 8. 9 Pemosisian polygonke pusat sumbu ... 111

Gambar 8. 10 Pemosisian seluruh polygon disemua pusat sumbu ... 112

Gambar 8. 11 Tampilan insert di area kerja baru ... 112

Gambar 8. 12 Pemosisian seluruh polygon disemua pusat sumbu dengan Wblock ... 113

Gambar 8. 13 Penambahan kotak di blok polygon ... 114

(17)

xvii

Gambar 8. 14 Teks di 3 kotak ... 114

Gambar 8. 15 reference Edit ... 115

Gambar 8. 16 Attribute definitionuntuk Nama ... 116

Gambar 8. 17 Attribute definition untuk semua teks... 116

Gambar 8. 18 Editing Attribute Block ... 117

Gambar 8. 19 Proses editing langsung dari teks ... 118

Gambar 9. 1 Hatch pick point ... 119

Gambar 9. 2 Menggunakan hatch Ar –con ... 120

Gambar 9. 3 Menggunakan hatch gravel ... 121

Gambar 9. 4 Membuat sketsa dengan polyline ... 121

Gambar 9. 5 Sketsa pola dengan value transparency 90 ... 122

Gambar 9. 6 Hasil akhir hatch dengan pola pattern ... 122

Gambar 9. 7 Hatch ANSI 32 dengan Associate ... 123

Gambar 9. 8 Hatch ANSI 32 Associate dilakukan kontour ... 123

Gambar 9. 9 Hatch ANSI 32 dengan non Associate ... 124

Gambar 9. 10 Hatch ANSI 32 Non Associate dilakukan kontour ... 124

Gambar 9. 11 Hatch denga hatch type Gradient ... 125

Gambar 10. 1 Break dan penerapanya ... 127

Gambar 10. 2 Break at point dan penerapanya ... 127

Gambar 10. 3 Tititk pertama dan kedua pada Break 1 . 128 Gambar 10. 4 Hasil akhir Break 1 ... 128

Gambar 10. 5 Hasil akhir menggunakan perintah break 1, 2 dan 3 ... 129

Gambar 10. 6 Extend dan penerapanya ... 130

Gambar 10. 7 Join dan penerapanya ... 130

Gambar 10. 8 Explode dan penerapanya ... 131

(18)

xviii

Gambar 10. 9 Objek sebelum dan sedudah di group ... 132

Gambar 11. 1 Pengaturan desain teks ... 133

Gambar 11. 2 Konfigurasi desain teks ... 134

Gambar 11. 3 Desain teks customize ... 134

Gambar 11. 4 Menggunakan perintah text ... 135

Gambar 11. 5 Menambahkan text ... 135

Gambar 11. 6 Batasan penulisan menggunakan Mtext 136 Gambar 11. 7 Tampilan dari perintah Mtext ... 136

Gambar 11. 8 Teks dengan tinggi 10 mm ... 136

Gambar 11. 9 Salah satu teksnya diubah ketinggianya menjadi 6mm ... 137

Gambar 11. 10 Properties ... 137

Gambar 11. 11 Posisi teks menajdi miring sebesar 45˚138 Gambar 11. 12 Leader dan penerapanya ... 139

Gambar 11. 13 Add leader dan penerapanya ... 140

Gambar 11. 14 Remove Leader dan penerapanya ... 140

Gambar 11. 15 Align leader dan penerapanya ... 141

Gambar 11. 16 Collect leader dan penerapanya ... 142

Gambar 12. 1 Dimstyle step 1 ... 144

Gambar 12. 2 Dimstyle step 2 ... 144

Gambar 12. 3 Dimstyle step 3 ... 144

Gambar 12. 4 Dimstyle step 4 ... 145

Gambar 12. 5 Dimstyle step 5 ... 145

Gambar 12. 6 Pemberian ukuran menggunakan dimensi linier ... 146

Gambar 12. 7 Pemberian ukuran menggunakan dimensi diameter ... 146

Gambar 12. 8 Dimstyle pengaturan tolerance ... 147

Gambar 12. 9 Pengaturan upper dan lower value ... 148

(19)

xix Gambar 12. 10 Pemberian ukuran menggunakan dimensi

toleransi ... 149

Gambar 12. 11 Pemberian ukuran menggunakan dimensi alligned ... 150

Gambar 12. 12 Hasil akhir pemberian ukuran menggunakan dimensi ... 150

Gambar 13. 1 Menggambar Sproket ... 151

Gambar 13. 2 Tujuh buah lingkaran dasar sproket ... 152

Gambar 13. 3 Radius 5 mm pada lingkaran dengan diameter 90 mm ... 152

Gambar 13. 4 Array dengan delapan buah lingkaran ... 153

Gambar 13. 5 Garis bantu dengan sudut 30˚ ... 153

Gambar 13. 6 Radius 5 mm pada lingkaran dengan diameter 230 mm ... 154

Gambar 13. 7 Array dengan tujuh buah lingkaran ... 154

Gambar 13. 8 Garis bantu dengan sudut 75˚ ... 155

Gambar 13. 9 Garis bantu dengan sudut 15˚ ... 155

Gambar 13. 10 Lingkaran dengan diameter 260˚ ... 156

Gambar 13. 11 Break pada Lingkaran dengan diameter 260˚... 157

Gambar 13. 12 Break pada Lingkaran dengan diameter 230˚... 157

Gambar 13. 13 Break pada Lingkaran dengan garis-garis yang tidak digunakan ... 158

Gambar 13. 14 Fillet pada objek dengan radius 10 mm ... 158

Gambar 13. 15 Fillet pada objek dengan radius 25 mm ... 159

Gambar 13. 16 Join pada objek yang telah difillet ... 159

(20)

xx Gambar 13. 17 Hasil mirror pada objek yang telah difillet

... 160

Gambar 13. 18 Hasil akhir latihan membuat sproket ... 161

Gambar 13. 19 Latihan 2 membuat kran air ... 161

Gambar 13. 20 Membuat perintah dengan line 1 ... 162

Gambar 13. 21 Membuat perintah dengan circle 1 pada radius 30 mm ... 162

Gambar 13. 22 Membuat perintah dengan line 2 ... 163

Gambar 13. 23 Membuat perintah 2 buah garis sumbu ... 163

Gambar 13. 24 Membuat perintah dengan line 3 ... 164

Gambar 13. 25 Membuat perintah dengan line 4 ... 164

Gambar 13. 26 Membuat perintah dengan line 5 ... 165

Gambar 13. 27 Membuat perintah dengan circle 2 pada diamter 40 mm ... 165

Gambar 13. 28 Membuat bidang diagonal dengan line 166 Gambar 13. 29 Membuang bagian objek yang tidak diperluhkan dengan trim 1 ... 166

Gambar 13. 30 Fillet dengan radius 50 mm ... 167

Gambar 13. 31 Fillet dengan radius 80 mm ... 167

Gambar 13. 32 Membuang bagian objek yang tidak diperluhkan dengan trim 2 ... 168

Gambar 13. 33 Hasil akhir latihan 2 kran air ... 168

Gambar 14. 1 Tampilan awal autocad ... 169

Gambar 14. 2 Perintah menggunakan rectangular ... 170

Gambar 14. 3 Hasil ukurankertas A3 (420 x297) ... 170

Gambar 14. 4 Page setup manager ... 171

Gambar 14. 5 Hasil dari page setup manager kertas ISO A3... 172

Gambar 14. 6 Offset garis tepi kertas ISO A3 ... 172

(21)

xxi Gambar 14. 7 Hasil dari offset garis tepi kertas ISO A3 173 Gambar 14. 8 Hasil dari offset dan hatch pada kertas ISO

A3... 173

Gambar 14. 9 Hasil dari pembagianmenjadi 10 ... 174

Gambar 14. 10 Hasil dari objek menjadi garis ... 175

Gambar 14. 11 Penempatan angka 1 ditengah ... 175

Gambar 14. 12 Pemberian angka secara berurutan ... 176

Gambar 14. 13 Hasil dari pembagian menjadi 7 divisi . 176 Gambar 14. 14 Penempatan huruf A ditengah ... 177

Gambar 14. 15 Pemberian huruf A - G ... 177

Gambar 14. 16 Hasil mirror dari objek teks 1-10 ... 178

Gambar 14. 17 Hasil mirror dari objek teks A-G ... 178

Gambar 14. 18 Hasil etiket dengan rancangan sendiri . 179 Gambar 14. 19 Tampilan layout 1 ... 180

Gambar 14. 20 Template dari tutorial –mArch.dwt ... 180

Gambar 14. 21 Tampilan template di layout setelah dilakukan pengkopian ... 181

Gambar 14. 22 Tampilan etiket dari template untuk ukurankertas A3 ... 182

Gambar 14. 23 Hasil latihan 1 - Sproket ... 183

Gambar 14. 24 Hasil pembuatan etiket sendiri ... 183

Gambar 14. 25 Hasil pembuatan etiket dan objek latihan – sproket ... 184

Gambar 14. 26 Move dan copy ... 185

Gambar 14. 27 Hasil pembuatan etiket dan objek latihan – kran air ... 185

Gambar 14. 28 Page setup ... 186

Gambar 14. 29 Plot style ... 186

Gambar 14. 30 Meremove file ... 188

Gambar 14. 31 Publish ... 188

(22)

xxii DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Spesifikasi autocad untuk versi windows ... 4 Tabel 1. 2 Spesifikasi autocad untuk versi Mac ... 5 Tabel 4. 1 Pilihan dari macam-macam objek snap ... 37 Tabel 4. 2 Beberapa standard ukuran kertas ... 40

(23)

1 BAB 1 Pengenalan Computer Aided Design (CAD) – Autocad

1.1 Pengertian

Secara umum Computer-aided design (CAD) adalah sebuah pengembangan teknologi komputer yang digunakan untuk mendesain sebuah produk melalui gambar kerja dan dihasilkan gambar dua dimensi ataupun tiga dimensi. Disamping itu, CAD juga dapat memfasilitasi sebuah proses mentransfer gambar detail dari bahan, proses, toleransi, dan dimensi produk dengan standarisasi tertentu. Dengan demikian, sebuah gambar hasil dari proses CAD dapat dilihat maupun diputar dari sudut manapun dan untuk proses pencetakan gambar hasil dari proses ini dapat dilakukan dengan sebagaiamana Printer atau plotter pada umumnya, hanya saja diperluhkan pengaturan pada ploting untuk merendering desain tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu aplikasi program yang digunakan untuk CAD ini adalah Autocad, aplikasi ini dikembangkan oleh Autodesk yang dapat digunakan secara free dengan batasan tertentu. Fasilitas tersebut dapat di unduh di Autodesk.com dengan prosedur dapat disimak pada pembahasan modul 2. Aplikasi ini dapat digunakan di semua bidang kerja khususnya adalah bidang-bidang yang memerluhkan ketrampilan tertentu, misalnya dibidang teknik mesin, teknik sipil, teknik perkapalan maupun bidang lain yang berkaitan dengan CAD.

1.2 Kegunaan CAD

Kegunaan dari CAD pada dasarnya adalah untuk mengganti meggambar kerja secara manual agar dapat terselesai dengan akurat dan waktu yang cepat, secara umum kegunaanya adalah sebagai berikut:

(24)

2

• Menghasilkan desain teknik secara detail melalui gambar 3 dimensi maupun 2 dimensi dari komponen real produk yang diproduksi;

• Membuat desain konseptual dan analisis kekuatan produk saat akan dlakukan penggabungan dengan produk lainya;

Mempersiapakn akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan , dengan demikian adanya sebuah rendering dari desain akan meminimalisasi sebuah gejala-gejala yang akan terjadi pada sebuah produk.

1.3 Manfaat dengan adanya CAD

Beberapa manfaat dengan adanya CAD ini diantaranya adalah sebagai berikut:

• Kualitas gambar konstan, tidak terlalu tergantung pada skill penggambar sebagaimana gambar manual.

• Relatif lebih akurat dan cepat pengerjaannya karena menggunakan komputer.

• Dapat diedit, ditambah-kurang tanpa harus memulai dari awal.

• Dapat menjadi data base yang menyimpan berbagai informasi penting yang dibuat oleh drafter dan dapat diakses langsung oleh pengguna lain.

• Dapat dibuat library untuk komponen-komponen standar atau komponen yang digambar/ dipergunakan berulang-ulangdalam gambar (misalnya: baud, mur, simbol-simbol,dll.) sehingga mempermudah dan mempercepat dalam prosespembuatan gambar.

• Lebih mudah dan praktis dalam dokumentasi, duplikasi, dan penyimpanannya.

• Dapat dibuat dengan berbagai warna sehingga lebih menarik dan mudah dipahami.

(25)

3 1.4 Beberapa kelebihan AutoCAD untuk CAD:

• Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding dengan hasil gambar manual karena gambar lebih rapi dan presisi,

• Gambar desain yang diihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi karena AutoCAD mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga gambar lebih sempurna dan tepat ukurannya,

• Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena sangat memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian cetak yang dikehendaki,

• Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan untuk membuat gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks, tetapi dalam pencetakannya bisa dipilih bagian tertentu saja,

• Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar desain yang dihasilkan dengan jenis skala yang sangat variatif,

• Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah, dimana hasil penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain serta dipublikasikan untuk kerja antar tim apabila diperlukan 1.5 Spesifikasi kebutuhan komputer/laptop

Spesifikasi ini disesuaikan dengan syarat versi autocad yang diperluhkan pada saat akan unduh aplikasi berdasarkan dari modul 2, diantaranya:

(26)

4 Gambar 1. 1 Spesifikasi versi dan OS yang digunakan

untuk mengunduh

1.6 Spesifikasi untuk versi Microsoft Windows

Tabel 1. 1 Spesifikasi autocad untuk versi windows Autocad

2018

Autocad 2019

Autocad 2020

Autocad 2021

Microsoft Windows 10 (64-bit only), 8.1 (32-bit &

64-bit), or 7 SP1 (32- bit & 64- bit)

1 GHz or faster processor

RAM

o 32-

bit: 2 GB

o 64-

bit: 4 GB

Disk space:

4.0 GB

1360 x 768

Operating System:

Microsoft Windows 10 (64-bit only), 8.1 (32-bit &

64-bit), or 7 SP1 (32-bit

& 64-bit)

Processor:

2.5 GHz (3+

GHz

recommend ed)

Memory: 8 GB (16GB recommend ed)

Disk space:

6.0 GB

Operating System:

Microsoft Windows 10 (64-bit only), 8.1 (64-bit only), or 7 SP1 (64-bit only)

Processor:

2.5 GHz (3+

GHz

recommende d)

Memory: 8 GB (16GB recommende d)

Disk space:

6.0 GB

Operating System: 64- bit OS

Processor:

2.5 GHz (3+

GHz

recommend ed)

Memory: 8 GB (16GB recommend ed)

Disk space:

7.0 GB

Display:

1920 x 1080 resolution with True Color

(27)

5 display

resolution with True Color

Display:

1920 x 1080 resolution with True Color

Display: 1920 x 1080 resolution with True Color

1.7 Spesifikasi untuk versi Mac

Tabel 1. 2 Spesifikasi autocad untuk versi Mac Autocad

2018

Autocad 2019

Autocad 2020 Autocad 2021

Apple®

macOS®

Catalina v10.15 (requires Update 2018.3);

Apple macOS Mojave v10.14 (requires Update 2018.2);

Apple macOS High Sierra v10.13 (requires Update 2018.1);

Apple®

macOS®

Mojave v10.14 or later; High Sierra v10.13 or later; Apple macOS Sierra v10.12 or later

64-bit Intel CPU (Intel Core Duo CPU, 2 GHz or faster recommend ed)

Memory: 3 GB of RAM

Apple®

macOS®

Catalina v10.15 (requires Update 2020.1);

Apple®

macOS®

Mojave

v10.14; Apple®

macOS® High Sierra v10.13

64-bit Intel CPU (Intel Core Duo CPU, 2 GHz or faster recommended )

Memory :4 GB of RAM (8 GB

Apple®

macOS®

Catalina v10.15;

Apple macOS Mojave v10.14;

Apple macOS High Sierra v10.13

64-bit Intel CPU

Recommen ded: Intel Core i7 or higher

Memory:

Basic: 4GB Recommen

(28)

6 Apple

macOS Sierra v10.12;

Mac® OS X® El Capitan v10.11

64-bit Intel CPU (Intel Core Duo CPU, 2 GHz or faster recommen ded)

Memory: 3 GB of RAM (4 GB or above recommen ded)

Disk space:

3.0 GB

Display:

1280 x 800 display with true color

(4 GB or above recommend ed)

Disk space:

3.0 GB

Display:

1280 x 800 display with true color

or above recommended )

Disk space: 3.0 GB

Display:1280 x 800 display with true color

ded: 8GB or higher

Disk space:

3.0 GB

Display:

Basic: 1280 x 800 display High Resolution:

2880 x 1800 with Retina Display

(29)

7 BAB 2 Petunjuk Unduh dan Penginstalan Autocad Free

Licensed for Education

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

2.1 Buat akun email

2.2 Buka alamat url →Autodesk.com

Gambar 2. 1 Tampilan autodesk.com 2.3 Masuk ke tool menu

Gambar 2. 2 Tampilan tool menu

(30)

8 2.4 Selanjutnya klik →Download →Free Student

Software

Gambar 2. 3 Tampilan free student software

2.5 Selanjutnya pilih → Autocad

Gambar 2. 4 Tampilan pilihan autocad

(31)

9 2.6 Kemudian klik → Create Account

Gambar 2. 5 Tampilan create account

2.7 Masukkan → Nationality, education role, Institution and birth ( TTL yang bersangkutan ) dengan format seperti contoh berikut:

Gambar 2. 6 Tampilan data diri pertama

(32)

10 2.8 Selanjutnya klik next→isikan first name, last name Email → confirm email → Pasword→dan klik i agree→selanjutnya create account → seperti contoh berikut

Gambar 2. 7 Tampilan verifikiasi email

2.9 Isikan Name of Education , seperti contoh berikut:

2.10 Apabila Name of Education tidak ada/muncul Lakukan penambahan nama institusi dengan cara Can’t find your school?,

Kemudian isikan, name of education Education institution type, city, state and country kemudian klik ADD, seperti contoh berikut:

(33)

11 Gambar 2. 8 Tampilan mengisi tempat institusi pertama

2.11 Selanjutnya, isikan → Area study → Enrolled from

→ Graduate in →Klik next → Continue, Seperti contoh berikut:

Gambar 2. 9 Tampilan mengisi tempat institusi kedua

(34)

12 2.12 Selanjutnya isikan → Version → Operating System Language →Seperti contoh berikut ( sesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi PC/Laptop masing-masing) kemudian INSTALL NOW

Gambar 2. 10 Tampilan pemilihan spesifikasi berdasarkan komputer masing-masing

2.13 Kemudian centang →i accept→ Install Seperti gambar berikut

Gambar 2. 11 Tampilan proses unduh aplikasi

(35)

13 2.14 Selanjutnya file autocad secara auto ada di

dokumen dowload →selanjutnya lakukan penginstalan

Gambar 2. 12 Tampilan unduh aplikasi di folder download

2.15 Selesai→Selamat Mencoba untuk proses instalasi

(36)

14 BAB 3 Dasar-dasar ketrampilan menggambar

Pada pembahasan ini akan diulas mengenai jendela utama dari autocad 2D dan persiapan dasar ketrampilan menggambar yang meliputi:

• Jendela utama Autocad

• Sistem navigasi 2D

• Dasar menggambar garis (line) dan persegi (rectangle)

• Menggunakan erase

• Menggunakan sistem koordinat

• Dasar menggambar circle, arch dan polygon

• Menggunakan fungsi dari fillet maupun chamfer 3.1 Jendela utama AUTOCAD

Setelah dilakukan klik kiri 2 kali pada icon Autocad di dekstop, maka akan muncul jendela utama dari tampilan autocad, seperti yang tersaji pada Gambar 3.1.

Gambar 3. 1 Jendela utama Autocad

3.2 Sitem navigasi 2D

Sistem navigasi ini merupakan salah satu tool yang harus dikenali dan dipahami terlebih dahulu kegunaanya, terkadang dalam sebuah aplikasi yang lain, untuk mepertajam sebuah gambar maka hasil gambar

(37)

15 tersebut akan mengalami perubahan atau dengan kata lain gambar tersebut akan menjadi buram. Berbeda halnya dengan penggunaan sistem navigasi ini, gambar yang dihasilkan meskipun dilakukan pembesaran objek gambar tidak kehilangan kualitasnya. Cara menggunakan sistem navigasi ada 2 macam yaitu menggunakan ribbon tool dan mouse, sebagaimana yang tersaji pada Gambar 3.2 dan 3.3.

Gambar 3. 2 Sistem navigasi dari ribbon bar

Gambar 3. 3 Mouse

Langkah-langkah menggunakan perintah sistem navigasi

• Perhatikan Gambar 3.4 di lampiran

Gambar 3. 4 Objek yang akan di zoom

(38)

16

• Menggeser objek langkahnya bisa dilakukan dengan dua pilihan yaitu dapat menggunakan tool pan pada ribbon bar atau dengan mouse, langkahnya yaitu cukup tekan dan tahan scroll lalu gerakkan mouse kekanan atau kekiri sesuai dengan yang dibutuhkan → tekan esc untuk mengakhirinya.

• Kemudian untuk memperbesar keseluruhan objek, bisa dilakukan dengan dua pilihan juga yaitu dapat menggunakan zoom in pada ribbon bar ataupun dengan mouse. Langkahnya apabila menggunakan zoom in → pilih zoom in pada ribbon bar → secara auto seluruh objek akan membesar, sedangkan apabila menggunakan mouse→ scroll putar kedepan

• Namun demikian untuk memperbesar objek yang ditandai dengan kotak warna merah, Langkahnya → pilih zoom window → blok objek yang akan diperbesar (Gambar 3.5) → sehingga hasil akhirnya akan tersaji pada Gambar 3.6

Gambar 3. 5 Blok objek yang akan di perbesar

Gambar 3. 6 Hasil akhir dari objek yang diperbesar

(39)

17 3.3 Dasar menggambar garis (line)

Garis atau line adalah sebuah tool yang paling dasar digunakan pada saat menggambar di AUTOCAD. Garis merupakan unsur utama dalam sebuah gambar karena setiap bentuk dan gambar yang di buat adalah berupa garis.

Macam-macam garis diantaranya:

• Garis lurus tidak putus

• Garis putus-putus

• Garis putus-putus dengan titik di antaranya

• dan lainnya

Langkah – langkah menggunakan perintah garis

• ketikkan shorcut L (line) di keyboard → apabila akan mengubah macam-macam garisnya → ketikkan shorcut di keyboard linetype → pilih Load → pilih sesuai dengan tipe garis yang akan digunakan → pilih ok → seperti yang tersaji pada gambar 3.7.

Gambar 3. 7 Membuat dan macam-macam garis

3.4 Dasar menggambar persegi (rectangle)

Rectangular adalah tool yang digunakan pada saat ingin membuat sebuah segiempat dengan cara yang mudah hanya dengan mebuat titik puncak atau sudut

(40)

18 awal lalu akhir yang berada di arah yang berlawanan.

Hanya dengan menggunakan tools ini dapat mempermudah kita dalam membuat sebuah segiempat.

Langkah – langkah menggunakan persegi (rectangle)

• ketikkan shorcut REC (Rectang) atau bisa langsung klik pilihan Rectang pada tool bar → seperti yang tersaji pada Gambar 3.8.

Gambar 3. 8 Rectang dan penerapanya

3.5 Menggunakan Erase

Erase adalah tool yang digunakan untuk menghapus sebuah gambar yang telah dibuat

Langkah – langkah menggunakan perintah erase

• Perhatikan Gambar 3.9 - erase

• ketikkan shorcut “Erase” atau simbol yang ada pada toolbar , → pilih objek yang akan di erase (1) → enter, sehingga hasilnya seperti Gambar 3.9 (B).

Gambar 3. 9 Erase dan penerapanya

(41)

19 3.6 Menggunakan sistem koordinat

Sistem koordinat yang digunakan di Autocad dua dimensi ini ada 2 macam yaitu sistem koordinat kartesius dan sistem koordinat polar. Penggunaan sistem koordinat kartesius diaplikasikan untuk penggambaran pada objek persegi dengan panjang dan lebar tertentu.

Disamping itu pada sistem kordinat kartesius ini setiap titik didefinisikan oleh tiga nilai yang dinyatakan pada ketentuan jarak sepanjang sumbu x, sumbu dan sumbu z, namun demikian untuk gambar dua dimensi koordinat z untuk semua objek diasumsikan sama dengan nol, sehingga koordinat yang dipakai adalah koordinat x dan y, sebagaimana tersaji pada contoh Gambar 3.10.

Sedangkan untuk koordinat polar pada sistem dua dimensi ini mendefinisikan untuk penggambaran objek dalam bentek panjang dan sudut tertentu, sebagaimana tersaji pada contoh Gambar 3.11.

Gambar 3. 10 Sistem koordinat kartesius dua dimensi dan penerapanya

(42)

20 Gambar 3. 11 Sistem koordinat polar dan penerapanya

3.7 Dasar menggambar circle

lingkaran atau circle adalah tool yang digunakan untuk membuat sebuah bentuk lingkaran. Ada beberapa macam lingkaran, berikut beberapa cara membuat lingkaran:

• Center Radius : Digunakan untuk membuat sebuah lingkaran dengan menentukan center dari sebuah lingkaran lalu menentukan radius yang dibutuhkan, seperti yang tersaji pada Gambar 3.12.

Gambar 3. 12 Lingkaran - Center, Radius

• Center Diameter : Digunakan untuk membuat sebuah lingkaran dengan menentukan titik tengah atau center

(43)

21 dari sebuah lingkaran lalu menentukan diameter yang diinginkan, seperti yang tersaji pada gambar 3.13.

Gambar 3. 13 Lingkaran - Center, Diameter

• 2- point dan 3- point : untuk membuat sebuah lingkaran dengan menetukan 2 titik quadran. Begitu juga untuk yang 3 – caranya adalah dengan menentukan 3 titik quadran, seperti yang tersaji pada Gambar 10.

Gambar 3. 14 Lingkaran - 2 - Point

(44)

22 Gambar 3. 15 Lingkaran - 3 - Point

• Tan,tan,radius: merupakan cara membuat sebuah lingkaran dengan acuan pada dua buah garis atau line yang ada dengan mengklik garis singgung pertama dan singgung kedua lalu memberikan radius yang digunakan dan hasilnya ada bagian lingkaran yang bersentuhan dengan 2 buah garis singgung tersebut, kemudian melakukan penghapusan dengan “Trim” bagian lingkaran (3) yang tidak digunakan seperti pada Gambar 3.16.

Gambar 3. 16 Lingkaran - Tan,Tan,Radius dan penerapanya

(45)

23

• Tan,tan,tan : merupakan cara membuat sebuah lingkaran dengan acuan pada 3 garis singgung 3 buah lingkaran, dengan mengklik garis singgung kesatu, kedua dan ketiga seperti pada Gambar 12.

Gambar 3. 17 Lingkaran -Tan,Tan,Tan dan contoh penerapanya

3.8 Dasar menggambar arch

Arc adalah tools yang digunakan untuk membuat sebuah line namun berbeda dengan tool line yang sebelumnya. Command tool arc adalah sebuah tool yang digunakan untuk membuat sebuah garis yang memiliki lekukan yang berbagai macam jenis, ada yang berdasarkan angle atau sudut, ada yang length, arah, maupun radius. Yang setiap hal tersebut sama-sama untuk membuat sebuah garis lekuk. Berikut macam- macamnya

• 3 - Point → Klik dititik yang berbeda sebanyak 3 kali , masing –masing titik akan menjadi titik awal – titik

(46)

24 tengah ( center lengkung ) – titik akhir ) seperti pada Gambar 3.18.

Gambar 3. 18 Arch 3 - point dan contoh penerapanya

• Start, Center, End → Klik dititik yang berbeda sebanyak 3 kali, yang menjadi titik awal (1) – titik tengah (2) – titik akhir (3/center lengkung ) seperti pada Gambar 3.19.

Gambar 3. 19 Arch - Start, center,end dan contoh penerapanya

(47)

25

• Start, Center, Angle → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik awal (1) – titik center (2) – kemudian diikuti sudut pada titik akhir 3 (misal ketikan sudut 65˚ ) → seperti pada Gambar 3.20.

Gambar 3. 20 Arch - Start,center,angle dan contoh penerapanya

• Star, Center, Length → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik awal (1) – titik center (2) – kemudian diikuti panjang busur pada titik akhir 3 (misal ketikan panjang 65) → seperti pada Gambar 3.21.

Gambar 3. 21 Arch - Start,center,lenght dan contoh penerapanya

(48)

26

• Star, End, Angle → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik awal (1) – titik akhir (2) – kemudian diikuti besar sudut pada titik akhir 3 (misal ketikan sudut 135˚) seperti pada Gambar 3.22.

Gambar 3. 22 Arch -Star,end,angle dan contoh penerapanya

• Star, End, Direction → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik awal (1) – titik akhir (2) → kemudian diikuti arah besar sudut pada titik akhir 3 yang ditandai garis putus-putus warna orange (misal ketikan sudut 13˚) seperti pada Gambar 3.23.

Gambar 3. 23 Arch - Start,end,direction dan contoh penerapanya

(49)

27

• Center, Start, End → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titikpusat (1) – titik awal (2) – dan titik akhir (3) seperti pada Gambar 3.24.

Gambar 3. 24 Arch - Start,end,end dan contoh penerapanya

• Center, Start, Angle → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik pusat (1) – titik awal (2) – dan garis lengkung pada titik 3 (dengan mengetik besar sudut 30˚) seperti pada Gambar 3.25.

Gambar 3. 25 Arch - Start,end,angle dan contoh penerapanya

(50)

28

• Center, Start, Lenght → Klik 3 kali di titik yang berbeda, yang menjadi titik pusat (1) – titik awal (2) – dan panjang garis lengkung pada titik 3 seperti pada Gambar 3.26.

Gambar 3. 26 Arch - Center,start,lenght dan contoh penerapanya

• Continue → tool continue ini berfungsi untuk meneruskan garis lengkung terakhir yang dipakai, sesuai dengan pilihan macam-macam “arc”, sebagai contoh Gambar 3.27, tool yang digunakan adalah 3- point (1,2,3) selanjutnya pada titik “3”dilanjutkan dengan tool

“continue”, sehingga bentuknya akan mengikuti dari tool 3-point.

Gambar 3. 27 Arch- Continue dan contoh penerapanya 3.9 Dasar menggambar Polygon

(51)

29 Polygon adalah tool yang digunakan pada saat ingin membuat sebuah segi banyak dengan cara memasukkan jumlah sisi yang dibutuhkan dari segi tersebut. langkahnya adalah dengan mengetikakan shortcut → POL atau langsung klik pilihan Polygon pada tool bar seperti yang tersaji pada Gambar 3.28, pilihan inscribeb artinya lingkaran ada diluar dari sisi polygon sedangkan untuk circumscribeb lingkaran berada didalam polygon.

Gambar 3. 28 Polygon

3.10 Menggunakan fungsi dari fillet

Fillet adalah tool yang digunakan untuk membuat sebuah bentuk berupa lingkaran tidak sempurna yang menghubungkan 2 garis atau obyek dengan jari- jari yang ditentukan.

(52)

30 Langkahnya → ketikkan shorcut “Fillet” atau simbol yang ada pada toolbar , pilih objek yang akan di fillet (1) → pilih radius → ketikkan angka “1” → pilih objek (2), sehingga hasilnya seperti Gambar 3.29 (3).

Gambar 3. 29 Fillet dan contoh penerapanya

3.11 Chamfer

Tool yang digunakan untuk membuat sebuah sisi miring yang menghubungkan 2 buah garis atau obyek yang telah ditentukan.

Langkahnya → ketikkan shorcut “Chamfer” atau simbol yang ada pada toolbar , pilih objek yang akan di Chamfer (1) → pilih distance → ketikkan angka “1” → enter → pilih objek (2), sehingga hasilnya seperti Gambar 3.30 (3).

(53)

31 Gambar 3. 30 Chamfer dan contoh

penerapanya

BAB 4 Kelengkapan Tool Bantu Menggambar

Pada pembahasan ini akan diulas mengenai kelengkapan bantu atau pendukung untuk mempermudah dalam proses menggambar di Autocad diantaranya adalah:

• Penggunaan Satuan dan Drawing Unit

• Penggunaan Snap dan Grid

• Penggunaan Ortho

• Penggunaan Polarsnap

• Pemilihan dan penggunaan objek snap

• Penggunaan Ukuran Bidang Gambar/Limit

• Penggunaan Option 4.1 Drawing Unit dan Satuan

Pada umumnya digunakan untuk menentukan mode output penggambaran pada layar kerja AutoCAD.

Oleh karena itu, drawing unit ini tidak berfungsi untuk merubah satuan lembar kerja di AutoCAD dan item yang diatur pada Drawing unit ini adalah Lenght, Angle dan Insertion scale.

Langkah- langkah untuk mengatur drawing unit adalah → ketik pada keyboard command UNIT sehingga akan muncul seperti pada gambar 4.1.

Sebagai contoh, sebagaimana yang tersaji pada

(54)

32 Gambar 4.1 apabila untuk lenght (type, precision: 0,0) dan angle (decimal degree, precision: 0,0), sehingga sample outputnya bernilai 3.0 < 45 yang berarti 3.0 adalah output panjang dan 45 berarti output angle.

Kemudian untuk insertion scale hanya berfungsi sebagai pengubah skala objek atau konten yang dimasukkan kedalam layar/area kerja. Sebagai contoh pada Gambar 4.1, insertion scale yang digunakan adalah dalam unit milimeter,artinya apabila ada sebuah gambar blok/objek gambar yang memiliki ukuran inchi maka ketika dimasukkan ke layar kerja/area kerja satuan inchi pada gambar blok tersebut akan diubah ke satuan milimeter.

Gambar 4. 1 Drawing Unit

Sedangkan untuk mengatur satuan unit dapat dilakukan dengan cara → ketik pada keyboard command –DWGUNIT → pilih satuan yang dibutuhkan/sesuai →klik yes → sehingga satuan pada area kerja yang digunakan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Gambar 4. 2 Pilihan satuan ukur

(55)

33 4.2 Perintah penggunaan Snap dan Grid

Grid adalah tool yang apabila dihidupkan, maka grid pada area kerja gambar akan muncul sedangkan apabila dimatikan maka grid akan hilang. Disamping itu, fungsi grid adalah untuk mempermudah sebuah pekerjaan gambar dengan bantuan sebuah garis-garis atau kotak- kotak yang teratur di background kerja. Sedangkan snap merupakan sebuah perintah yang berfungsi untuk membantu pergeseran koordinat secara tepat dengan jarak (interval) tertentu yang telah ditentukan, prinsipnya snap tidak harus sama dengan jarak grid, sebagaimana yang tersaji pada Gambar 4.1.

Gambar 4. 3 Panel bar

Langkah-langkah untuk mengaktifkan dan mengatur snap dan grid

• Buka terlebih dahulu aplikasi Autocad

• Mengaktikan dan menonaktifkan snap dapat dilakukan dengan hotkey (F9) sedangakan untuk grid adalah dengan hotkey (F7)

• Kemudian untuk pengaturan snap dan grid dilakukan dengan cara ketikan command pada area gambar kerja DS (Dsetting), tersaji pada Gambar 4.2

(56)

34

• Secara default nilai snap dan grid adalah 0.5 mm, angka tersebut bisa diatur sesuai dengan yang dibutuhkan.

Gambar 4. 4 Snap dan Grid

4.3 Penggunaan Ortho

Perintah ortho ini digunakan untuk mengatur pergerakan kursor saat menggambar garis menjadi horisontal maupun vertikal, disamping itu perintah ortho ini akan bekerja pada penentuan titik koordinat kedua pada saat penggambaran.

Sebagaimana yang tersaji pada Gambar 4.3, untuk mengaktifkan dan menonaktifkan perintah ortho adalah dengan hotkey F8. Sebagai contoh untuk membuat garis yang ditunjukkan pada Gambar 4.5, langkahnya → ketik pada keyboard command line → aktifkan perintah ortho(tekan F8) → sehingga saat akan membuat garis pada koordinat kedua, garis akan mengarah vertikal atau horisontal .

(57)

35 Gambar 4. 5 Membuat garis dengan mengaktifkan ortho

• Penggunaan Polarsnap

Pada dasarnya polarsnap ini bagian dari jenis snap yang disesuaikan dengan polar tracking dan didasarkan pada koordinat sudut. Dengan mengaktifkan polar tracking ini, maka akan mempermudah dan mempersingkat waktu saat akan mengetikkan nilai tersebut. Sehingga dapat mempercepat proses pekerjaan yang sedang dilakukan.

Disamping itu, cara kerja dari polar tracking ini berbanding terbalik dengan perintah ortho, dimana saat perintah ortho diaktifan mama secara automatis perintah polar tracking menjadi tidak aktif, begitu juga sebaliknya.

Sebagaimana pada contoh Gambar 4.6, yang menjelaskan mengenai garis tegak dan sudut tertentu.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Aturlah perintah polar tracking → Ketikkan pda keyboard command DS (Dsetting) → pilih polar tracking disesuaikan dengan kebutuhan (polar tracking on, increment angle: 5˚) → sebagaimana yang tersaji pada Gambar 4.6, dengan demikian kelipatan sudut setiap pergerakan kursor adalah 5˚.

• Ketikkan pda keyboard command L (line)

• Aktifkan perintah ortho (F8), kemudian buatlah garis horisontal dengan panjang 6 mm dan garis vertikal

(58)

36 dengan panjang 6 mm

• Aktifkan perintah polar tracking, dengan demikian perintah ortho menjadi tidak aktif.

• Buatlah sudut sebesar 35˚ → sehingga hasil akhir dari contoh ini tersaji pada Gambar 4.7.

Gambar 4. 6 Pemilihan increment polar tracking

Gambar 4. 7 Garis dengan sudut tertentu

(59)

37 4.4 Pemilihan dan penggunaan objek snap

Fungsi dari objek snap adalah untuk membantu penempatan posisi pada suatu objek. Menggunakan objek snap adalah cara tercepat untuk menempatkan pada posisi tanpa harus mengetahui koordinat atau membuat garis bantu.

Sebagai contoh pada Gambar 4.9, dibuat sebuah lingkaran dengan diameter 8 mm, agar diketahui dimana titik pusat dari objek lingkaran tersebut maka diperluhkan pengaktifan dari objek snap. Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut:

• Mengaktifkan pilihan dari objek snap dapat langsung menggunakan hotkey F3 atau melalui dari panel bar objek snap , kemudian dapat dilakukan pemilihan yang akan digunakan sebagaimana tersaji pada Tabel 4.1.

Tabel 4. 1 Pilihan dari macam-macam objek snap Endpoint Posisi keujung yang

terdekat dengan objek yang dipilih

Midpoint Posisi tengah dari objek yang dipilih

Intersection Posisi perpotongan dua atau lebih pada objek Center Posisi titik pusat dari

lingkaran

Node Posisi titik (point) yang dibuat

Quadrant Posisi titik-titik kuadran (sudut-sudut istimewa pada lingkaran)

Extension Sebagai perpanjangan garis atau arch

(60)

38 Perpendicular Posisi titik yang

membentuk garis tegak lurus

Insertion Posisi titik insert dari sebuah text, block atau attribute

Tangent Posisi titik singgung dari objek lingkaran

Nearest Posisi titik terdekat (disesuaikan pengambilan titik oleh kursor)

Parallel Posisi titik untuk

pengambilan penempatan yang sejajar

• Apabila akan melakukan pemilihan objek snap melalui panel bar , cukup dilakukan centang pada item yang akan digunakan, seperti yang tersaji pada Gambar 4.9.

Gambar 4. 8 Objek snap melalui panel bar

• Aktifkan objek snap (F3) – centang center → Kemudian buatlah lingkaran → Circle, diameter →

(61)

39 ketikkan 8 mm→ ketikkan pada keyboard command L (line) → Arahkan kursor berhimpit dengan lingkaran tersebut → sehingga titik pusat dari lingkaran tersebut akan muncul → sehingga hasil akhirnya tersaji pada Gambar 4.9.

Gambar 4. 9 Lingkaran dengan titik pusatnya

4.5 Penggunaan Ukuran Bidang Gambar/Limit

Pengaturan Limit gambar digunakan untuk menentukan batas-batas gambar yang tidak terlihat dan digunakan untuk membantu memasukkan gambar dalam ukuran kertas yang sesuai, denagan demikian gambar tersebut harus cuku untuk membuat gambar, dimensi, text, etiket dan informasi lain pada gambar.

Sebagaimana akan diberikan contoh pada Gambar 4.10 mengenai pembuatan ukurankertas A3 dengan standard ukuran mengacu pada Tabel 4.2. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Ketikkan di keyboard command dengan shorcut limit

• Ketikkan 420,297 → enter

• Ketik Z→ isikan All→enter

• Ketik GRIDDISPLAY→ isikan 2→enter

• Ketik PL→enter

• ketik 0,0→Bikin garis dengan panjang 420 dan lebar 297

• Sehingga akan tersaji seperti Gambar 4.10

(62)

40 Gambar 4. 10 Ukuran kertas A3

Tabel 4. 2 Beberapa standard ukuran kertas

Kode Milimeter Inchi

A0 841 x 1189 33.11 x 46.81

A1 594 x 841 23.39 c 33.11

A2 420 x 594 16.54 x 23.39

A3 297 x 420 11.69 x 16.54

A4 210 x 297 8.27 x11.69

4.6 Option

Menu ini merupakan pengaturan dasar yang sering digunakan sebelum memulai bekerja dengan Autocad, adapun untuk pemilihan pengaturan pada menu ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:

• Ketik pada keyboard command option

• Pilih item sesuai yang dibutuhkan, mulai dari jenis file, tampilan layar kerja, penyimpanan dan lainya.

• Setelah selesai malakukan pengaturan pada setiap item, selanjutnya klik apply dan ok

(63)

41

• Sehingga tampilan akhir dari layar kerja sesuai dengan pengaturan dari option ini, sedangkan tampilan awal dari option ini tersaji pada Gambar 4.11

Gambar 4. 11 Option

(64)

42 BAB 5 Perintah pemilihan entitas

Menggambar di Autocad tidak hanya mengenai menggambar garis, lingkaran, persegi panjang maupun bentuk-bentuk yang lain. Namun demikian, perintah untuk memodifikasi dari pengaturan tersebut lebih sering menggunakan dengan pengaturan entitas. Pada sub bahasan ini akan dijelaskan mengenai beberapa tool perintah pengaturan entitas di Autocad, diantaranya adalah sebagai berikut:

• Membuat pilihan blok

• Menggunakan copy

• Menggunakan move

• Menggunakan chamfer

• Menggunakan fillet

• Menggunakan array

• Menggunakan trim

• Menggunakan lenghten

• Menggunakan offset dan mirror

• Menggunakan rotate

• Menggunakan scale 5.1 Membuat pilihan blok

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Pengeblokan sebuah objek terdiri dari 2 metode, diantaranya:

Pengeblokan dengan dicirikan warna biru → Pengeblokan objek dengan menggerakan kursor dimulai dari kiri (1) ke kekanan (2), seperti dijelaskan pada Gambar 5.1. Namun demikian, apabila kursor dilepas maka objek tidak akan terblok (3), karenanya apabila menggunakan metode ini, maka pengeblokan harus dilakukan secara penuh, dengan demikian hasil objek

(65)

43 akan terblok secara penuh yang tersaji pada Gambar 5.2, contohnya adalah sebagai berikut:

Gambar 5. 1 Pengeblokan dari kiri kekanan setengah objek dan hasilnya

Gambar 5. 2 Pengeblokan dari kiri ke kanan seluruh objek dan penerapanya

Pengeblokan dengan dicirikan warna hijau → Pengeblokan objek dengan menggerakan kursor dimulai dari kanan (1) ke kekiri (2), seperti yang dijelaskan pada Gambar 5.3. Apabila kursor dilepas maka objek akan terblok secara penuh (Gambar 5.4) meskipun hanya sebagian saja yang , contohnya sebagai berikut:

(66)

44 Gambar 5. 3 Pengeblokan dari kanan ke kiri setengah

objek

Gambar 5. 4 Hasil pengeblokan dari kanan ke kiri setengah objek

5.2 Menggunakan copy

Perintah pada latihan ini adalah dengan menempatkan setiap objek yang masih belum ada pada Gambar 5.5 untuk disesuaikan dengan Gambar 5.6 dengan menggunakan perintah copy

(67)

45 Gambar 5. 5 Latihan menggunakan perintah copy

(Gambar awal)

Gambar 5. 6 Latihan menggunakan perintah copy (Gambar akhir)

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Perhatikan perintah menggunakan Copy

Gambar 5. 7 Posisi gambar akhir yang akan dilakukan dengan perintah copy

(68)

46

• Pengerjaan pada posisi satu langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 1 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek lingkaran tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 1 (midpoint) → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.7.

Gambar 5. 8 Arah penggunaan Copy pada posisi 1 dan penerapanya

• Pengerjaan pada posisi dua langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 2 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek lingkaran tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 2 (midpoint) → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.9.

Gambar 5. 9 Arah penggunaan Copy pada posisi 2 dan penerapanya

(69)

47

• Pengerjaan pada posisi dua langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 3 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek lingkaran tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 3 → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.10.

Gambar 5. 10 Arah penggunaan Copy pada posisi 3 dan penerapanya

• Pengerjaan pada posisi dua langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 4 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek garis tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 4 (endpoint) → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.11.

Gambar 5. 11 Arah penggunaan Copy pada posisi 4 dan penerapanya

(70)

48

• Pengerjaan pada posisi dua langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 5 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek lingkaran tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 5 (midpoint) → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.12.

Gambar 5. 12 Arah penggunaan Copy pada posisi 5 dan penerepanya

• Pengerjaan pada posisi dua langkahnya adalah → Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objek lingkaran pada posisi 6 → ketik pada keyboard command CO (copy) → lakukan copy objek arc tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut di posisi 6 (endpoint) → sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.13.

5.3 Menggambar dengan perintah Move

Perintah pada latihan 3 ini adalah dengan menggeser setiap objek darisatutitik ketitik yang dituju, sebagaimanayang tersaji pada Gambar 5.18 menggunakan perintah move

(71)

49 Gambar 5. 13 Latihan menggunakan perintah Move

Langkah-langkah “Move 1” adalah sebagai berikut:

• Perhatikan perintah menggunakan Move 1

Gambar 5. 14 Latihan menggunakan perintah Move 1

• Aktifkan orthomode/F8 → blok terlebih dahulu objeknya→ ketik pada keyboard command MO (move)

→ lakukan move objek (A) tersebut → geser dan tempatkan objek tersebut (C) ke posisi A (intersection) dan posisi C (intersection) →Begitu juga untuk posisi B→

sehingga hasilnya akan seperti pada Gambar 5.16 dan 5.16.

(72)

50 Gambar 5. 15 Arah penggunaan Move pada posisi A

Gambar 5. 16 Arah penggunaan Move pada posisi B

Langkah-langkah “Move 2” adalah sebagai berikut:

• Perhatikan perintah menggunakan Move 2 pada Gambar 5.17

Gambar 5. 17 Latihan menggunakan perintah Move 2

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan batas maritim antara Indonesia dan Vietnam maupun Indonesia dan Malaysia terjadi di kawasan Laut Tiongkok Selatan yang terletak di utara wilayah

renforcing factors ), yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petuygas yang lain, yang merupakan kelompok referensi dari..

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena anugerah, berkat dan cinta kasih-Nya yang begitu besar sehingga Penulisan Hukum yang berjudul “Kriteria

Wibowo, Arik. Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Taksonomi Bloom dalam Mengerjakan Soal pada Materi Limit Fungsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata

Komunikasi hasil penelitian mempunyai arti tersendiri, karena bagaimanapun baiknya suatu penelitian yang telah dilakukan, tapi tanpa dilakukan komunikasi kepada orang

bahwa sebagaimana pertimbangan dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Informasi Publik di

Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan dari Laporan Antara yang merupaka satu rangkaian kegiatan dalam Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan