• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING BIMBINGAN BELAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING BIMBINGAN BELAJAR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

BIMBINGAN BELAJAR

Topik Bimbingan : Mengatasi Penyakit Malas

Bidang Bimbingan : Bimbingan Belajar

Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

Fungsi Layanan : Pemahaman dan Penerapan

Kompetensi : Siswa akan belajar menerapkan cara mengatasi penyakit malas untuk meningkatkan semangat belajar

Sasaran Layanan : Siswa/I Kelas XI IIS, SMAN 41 Jakarta

Tempat Pelaksanaan : Ruang Kelas

Tanggal Pelaksanaan : 14 November 2014

Alokasi Waktu : ± 1x 45 Menit

Pelaksana : Guru BK

Alat dan Perlengkapan : Spidol dan Origami

Strategi Penyampaian : Bimbingan secara kelompok, Ceramah, dan Tanya Jawab

Materi Layanan : Terlampir

Uraian Pelaksanaan :

I. Pembentukan

Guru BK mempersiapkan anggota untuk melakukan bimbingan dengan langkah pertama Guru BK membuka pertemuan dengan salam, berdoa, menanyakan kabar dan keadaan anggota kelompok, berkenalan satu sama lain agar tercipta suasana

(2)

yang nyaman dan akrab dan Guru BK menyampaikan tujuan bimbingan belajar secara kelompok ini.

II. Peralihan

Guru BK menanyakan pada siswa terkait kesiapan masing-masing anggota untuk menerima materi bimbingan dengan mengutarakan judul bimbingan belajar “mengatasi penyakit malas”, guru BK mengajak siswa untuk membuat kesepakatan bersama agar bimbingan kelompok ini berjalan dengan kondusif.

III. Kegiatan

Guru BK memberi sedikit pemaparan mengenai topik yang ditentukan berdasarkan materi layanan (terlampir) setelah itu guru BK melakukan tanya jawab kapan penyakit malas itu muncul?, kemudian guru BK memaparkan beberapa tips atau cara mengatasi penyakit malas, setelah itu guru BK membagikan origami dan spidol sebagai media untuk siswa menuliskan kata-kata positif yang membuat semangat belajar itu kembali tumbuh ketika membacanya, dan guru BK memberikan ice Breaking apabila suasana bimbingan kurang kondusif atau jika dibutuhkan untuk mencairkan suasana.

IV. Pengakhiran

Guru BK melakukan sesi tanya jawab mengenai cara masing-masing anggota untuk mengatasi penyakit malasnya dalam belajar, setelah sesi tanya jawab selesai guru BK bersama siswa menarik kesimpulan dan menyepakati kesimpulan bersama, kemudian guru BK mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan anggota kelompok, guru BK meminta salah satu siswa dengan sukarela untuk memimpin doa dan guru BK mengakhiri kegiatan bimbingan belajar secara kelompok ini.

(3)

Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut :

1. Penilaian: Siswa aktif dalam mengikuti instruksi pembimbing, siswa/I mengikuti proses layanan dengan baik dari awal pembentukan sampai kegiatan diakhiri. 2. Proses Evaluasi : Siswa memahami arti penting semangat dalam belajar, siswa

mampu memecahkan masalah untuk mengatasi penyakit malas, dan siswa mengetahui cara-cara mengatasi penyakit malas dalam kehidupan sehari-hari. 3. Tindak Lanjut : Pembimbing akan terus memantau perkembangan peserta didik

setiap minggunya, dan mengadakan konseling bagi peserta didik yang membutuhkan konseling. Catatan : ……… ……… ……… Mengetahui, Jakarta, 10 November 2014 Kepala Sekolah Perencana Layanan

( ) ( Yayuk Sutarsih ) NIM : 1715120066

(4)

Materi Layanan

MENGATASI PENYAKIT MALAS

Menurut (Edy Zaques: 2008) Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya ia lakukan. Rasa malas sangat berpengaruh pada produktivitas seseorang. Menurut pakar psikologi seseorang yang berprilaku malas terhadap belajar atau suatu kegiatan disebabkan karena ia tidak memiliki motivasi yang kuat, oleh karena itu perlu adanya tips atau cara mengatasi penyakit malas ini.

*Berikut Tiga cara super menghilangkan malas:

1. Selalu berfikir positif dan mengatakan “Alangkah indahnya pagi ini”. Karena malas datang jika kita berfikir negatif. Catatan tulisan tersebut ditempat yang mudah anda lihat setiap bangun pagi, sehingga setiap pagi anda sudah memikirkan hal positif.

2. Catat dan selalu renungkan tujuan anda. Dan yakinlah bahwa anda pasti sukses. Dengan mencatat tujuan maka anda akan merasa tertantang untuk melakukan hal tersebut. 3. Selalu lihat orang-orang sukses disekitar anda, agar anda termotivasi.

Banyak cara-cara ampuh lainnya untuk mengatasi penyakit malas lainnya, berikut 16 cara ampuh mengatasi rasa malas berdasarkan sumber bacaan di salah satu blogger diinternet

**16 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas 1. Olah raga

Anda bisa merasa malas jika anda tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas anda. Berolahraga adalah cara yang baik untuk meningkatkan tingkat energi anda sehingga anda merasa berenergi dan waspada sepanjang hari.

2. Istirahat yang cukup

Tidak memiliki cukup istirahat juga bisa membuat anda malas. Bagaimana anda merasa antusias jika anda mengantuk? Jadi pastikan bahwa anda memiliki istirahat yang baik.

(5)

3. Tetapkan batas waktu minimum untuk memulai

Hal yang paling sulit adalah untuk memulai – sisanya akan lebih mudah. Jadi tetapkan sedikit waktu, seperti 15 menit atau bahkan 5 menit, dan mulailah mengerjakan tugas sampai waktunya habis. Setelah itu, akan lebih mudah memutuskan untuk melanjutkan.

4. Menciptakan rasa urgensi

Ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengalahkan kemalasan. Jika Anda memiliki rasa urgensi, maka akan lebih mudah untuk bangun dan melakukan apa yang perlu Anda lakukan. Salah satu cara untuk menciptakan rasa urgensi adalah dengan menetapkan tenggat waktu

5. Lihatlah pada manfaat

Salah satu alasan kita menjadi malas karena kita hanya melihat kesulitan dari tugas ke depan tanpa memikirkan manfaat yang akan kita dapatkan ketika kita menyelesaikannya. Jadi fokuskan pikiran anda pada manfaat bukan kesulitan.

6. Menetapkan hadiah untuk diri sendiri

Jika manfaat terlalu jauh dicapai di masa depan, maka mungkin tidak cukup kuat untuk memotivasi anda untuk bertindak sekarang. Dalam kasus tersebut, anda dapat memberikan diri anda hadiah lebih cepat. Anda mungkin membiarkan diri anda untuk makan makanan favorit anda atau menonton bioskop sebagai hadiah anda telah menyelesaikan tugas.

7. Pikirkan tentang apa yang akan terjadi jika Anda tidak melakukannya

Sementara berpikir tentang manfaat yang dapat memotivasi Anda, pikirkan juga tentang kerugian jika anda tidak melakukan tugas-tugas tersebut. Apa konsekuensi jika anda tidak melakukan apa yang seharusnya anda lakukan?

8. Cari partner

Partner dapat memotivasi Anda untuk mengatasi kemalasan. Meskipun motivasi dari dalam diri adalah yang terbaik, kadang-kadang kita juga perlu motivasi dari luar.

(6)

Nyatakan tekad anda untuk meminimalkan waktu ide. Cobalah untuk melakukan sesuatu sesering mungkin. Jika Anda memiliki pola pikir, akan lebih mudah untuk mengatasi kemalasan.

10. Bagilah tugas menjadi bagian-bagian kecil

Kita bisa menjadi malas jika kita merasa kewalahan oleh skala tugas. Dalam kasus tersebut, membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih terkelola, dan kemudian tangani mereka satu per satu. Ingatlah prinsip cara makan seekor gajah adalah dengan cara melakukan satu gigitan kecil pada sekali waktu.

11. Putuskan apa tindakan selanjutnya

Kita mungkin menunda-nunda karena kita tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jadi lihatlah pada tugas anda dan putuskan apa tindakan selanjutnya. Setelah anda tahu persis apa yang harus dilakukan, maka akan lebih mudah untuk memulai.

12. Melakukan satu hal pada sekali waktu

Ini mungkin tampak jelas, tetapi kita bisa menjadi malas karena kita mencoba untuk melakukan lebih dari satu hal pada sekali waktu. Itu membuat kita merasa kewalahan. Jadi pilih melakukan hanya satu hal pada sekali waktu dan mengabaikan sisanya.

13. Tantang diri anda

Buatlah tugas menjadi menyenangkan dengan mengubahnya menjadi sebuah tantangan. Misalkan : Dapatkah anda menyelesaikan tugas-tugas? Banyak orang bisa melakukannya, jadi mengapa tidak bisa Anda?

14. Tuliskan kemajuan Anda

Anda akan lebih termotivasi jika anda dapat dengan mudah melihat efek dari kemalasan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menuliskan kemajuan anda setiap hari. Beri tanda setiap kali anda menyelesaikan tugas. Kemalasan akan memberikan lembar kosong, dan anda dapat dengan mudah melihat betapa buruknya hal itu.

15. Melihat kemajuan orang lain

Mengetahui seberapa jauh anda di belakang dibandingkan dengan orang lain juga bisa memotivasi anda. Lihatlah hal-hal baik pada orang lain tersebut, pada area mana bisa anda perbaiki, dan biarkan mereka menginspirasi anda.

(7)

16. Menyelaraskan diri dengan apa yang penting menurut anda

Sementara semua tips di atas bisa membantu anda, maka akan lebih mudah untuk mengatasi kemalasan jika anda melakukan sesuatu yang penting menurut anda. Anda akan memiliki kobaran api dalam diri yang membuat anda ingin bertindak. Jadi temukan sesuatu yang penting tersebut dan selaraskan diri sebanyak mungkin dengan hal itu.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi guru BK dalam pelaksanaan layanan BK di MAN Krui Lampung Barat disebabkan oleh guru BK belum dapat

Paradigma BK perkembangan memberikan layanan BK di SD merupakan layanan spesifik yang diberikan kepada siswa agar ia memperoleh kesempatan berkembang secara

Pada naskah rubrik penilaian kinerja guru BK/konselor menyebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) (Satlan/Satkung) minimal memuat tujuan, materi (topik

Kegiatan Inti Guru BK menyampaikan materi menggunakan media yang tersedia Guru BK meminta beberapa peserta didik menyebutkan kecerdasan yang dimiliki.. Kegiatan Penutup Guru

Guru BK / Konselor memberi kesempatan kepada Peserta didik untuk bertanya / komentar mengenai hal yang belum dapat dipahami dan memberikan ide atau gagasan yang

Oleh karena itu kita harus senantiasa menghindarkan diri dari penyakit- penyakit hati yang dapat merusak keimanan.. Caranya yaitu dengan senantiasa mengelola

Berdasarkan hasil penelitian dari temuan peneliti tentang kendala Guru BK dalam pelaksanaan layanan informasi pada aspek waktu bahwa kendala yang dialami Guru BK

Jadi layanan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu bantuan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling BK berupa informasi, penempatan, penguasaan konten dan konseling