• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Waktu: 6 JP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Waktu: 6 JP"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PENYEGARAN INSTRUKTUR NASIONAL/MENTOR PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN (PKB)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Waktu: 6 JP

(2)

Memahami Petunjuk Teknis dalam

melaksanakan Program Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada:

Moda Tatap Muka,

Moda Daring Murni, dan

Moda Daring Kombinasi.

(3)

Skenario

Skenario

(4)

Bahan/Media

Bahan/Media

1. Bahan Presentasi 2. Buku Pegangan

3. Juknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

4. 4. LK-1a. Persyaratan Peserta dan Model

Pembimbingan pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

5. 5. LK-1b. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

6. 6. LK-1c. Komponen Pelaksanaan Program

(5)

Pengantar (15’)

Pengantar (15’)

• Ice breaking • Pengkondisian

(6)

Program Pembinaan Karier Guru

melalui Peningkatan Kompetensi

Program Pembinaan Karier Guru

melalui Peningkatan Kompetensi

Program Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB) dilakukan untuk

mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran

yang bersangkutan.

• Peserta Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dipetakan berdasarkan

kelompok kompetensi dan letak geografis, serta

(7)

Program Pembinaan Karier Guru

melalui Peningkatan Kompetensi

Program Pembinaan Karier Guru

melalui Peningkatan Kompetensi

Prinsip pembelajaran pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB):

1. Mendorong komunikasi antara peserta dengan fasilitator 2. Mengembangkan kedekatan dan kerjasama antar peserta 3. Mendukung pembelajaran aktif

4. Memberikan umpan balik dengan segera

5. Penekanan terhadap waktu pengerjaan tugas 6. Mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi

(8)

Program Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB)

Program Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB)

1 Moda Tatap Muka 2 Moda Daring Murni

• Daring murni – Model 1

(9)

Diskusi Kelompok (80’)

Peserta dibagi ke dalam enam

kelompok dan diminta mengkaji

juknis secara keseluruhan

(10)
(11)

Peserta dalam kelompok menyiapkan bahan presentasi untuk bagian-bagian Juknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sebagai berikut.

• Kelompok 1: Bab II (LK 1a)

Kelompok 2 : Bab III (LK 1b)Kelompok 3 : Bab III (LK 1b)Kelompok 4 : Bab II (LK 1a) • Kelompok 5 : Bab IV/V (LK 1c)

• Kelompok 6 : Bab IV/V (LK 1c)

(12)

Presentasi Kelompok (120’)

Peserta diminta untuk mempresentasikan hasil kajian Juknis Program Pengembangan

(13)
(14)

Profil hasil UKG-nya menunjukkan terdapat 3 (tiga) hingga 10 (sepuluh) kelompok kompetensi yang nilainya di bawah KCM (65).

• Terdaftar di dalam Komunitas GTK pada Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Berada di wilayah yang tersedia akses/jaringan

internet (khusus untuk peserta moda daring dan daring kombinasi).

(15)

Komunitas yang telah terdaftar dan teregistrasi secara resmi di SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Komunitas GTK ini terdiri dari

Komunitas POKJA (komunitas yang telah disahkan

oleh Dinas Pendidikan Prop./Kab./Kota dan memiliki Surat Keputusan Pendirian Komunitas)

Komunitas rayon (forum/wadah kegiatan profesional

guru mata pelajaran/paket keahlian yang anggotanya ada dalam satu atau lebih propinsi yang dikoordinir dan dibentuk oleh UPT)

(16)

Terdiri dari:

- Pusat Kegiatan Gugus : TK

- Kelompok Kerja Guru (KKG) : SD/MI

- Musyawarah Guru Mata Pelajaran : pada SMP/MTs, SMPLB/MTsLB, SMA/MA,

SMK/MAK, SMALB/MALB

- Musyawarah Guru Bimbingan Konseling : guru BK

(17)
(18)

Komunitas Rayon

Komunitas rayon dapat dibentuk oleh UPT, hanya jika:

• jumlah guru mata pelajaran/paket keahlian dalam suatu propinsi tertentu kurang dari 8 orang

• belum terdaftar dalam Komunitas POKJA

(19)
(20)

Program Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB)

1 Moda Tatap Muka 2 Moda Daring Murni

• Daring murni – Model 1

(21)

• Pada profil hasil UKG-nya, terdapat 8 (delapan) hingga 10 (sepuluh) kelompok kompetensi di atas KCM (65)

• Mendapat predikat minimal cukup pada

Pembekalan Instruktur Nasional/Mentor Tahun 2017; atau

• Telah mengikuti Penyegaran Instruktur

Nasional/Mentor Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)Tahun 2017

(22)
(23)

a. Moda Tatap Muka Penuh Pola 60 JP (guru mata pelajaran, guru kelas SD, dan guru BK)

No Materi JP

UMUM 4

1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

(PKB) 2

2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) 2

POKOK 54

3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1) 9 4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1) 18 5. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2) 9 6. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2) 18

PENUNJANG 2

7. Tes Akhir 2

(24)

b. Moda Tatap Muka Penuh Pola 100 JP (guru kejuruan)

No Materi JP

UMUM 4

1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

(PKB) 2

2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) 2

POKOK 94

3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … 28 4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … 66

PENUNJANG 2

5. Tes Akhir 2

(25)

c. Moda Tatap Muka In-On-In Pola 20-30-10

No Materi JP

In Service Training 1 (In-1) 20

1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 1 2. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1) terintegrasi Penguatan

Pendidikan Karakter

3

3 Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1) terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

6

4. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2) terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

3

5. Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2) terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

6

6. Rencana Belajar Mandiri (informasi tugas On) 1

On the Job Learning (On) 30

Pendalaman Materi Pedagogik dan profesional

In Service Training 2 (In-2) 10

7. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6 8. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2

9. Tes Akhir 2

(26)

d. Moda Tatap Muka In-On-In Pola 20-20-20

No Materi JP

In Service Training 1 (In-1) 20

1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 1 2. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1) terintegrasi Penguatan

Pendidikan Karakter

3

3 Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1) terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

6

4. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2) terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

3

5. Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2) terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

6

6. Rencana Belajar Mandiri (informasi tugas On) 1

On the Job Learning (On) 20

Pendalaman Materi Pedagogik dan profesional

In Service Training 2 (In-2) 20

7. Presentasi Hasil Kerja Peserta 7 8. Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran 10

9. Rencana Tindak Lanjut 1

10. Tes Akhir 2

(27)

Variasi Pembelajaran Tatap Muka

Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP

(28)

e. Moda Daring

No Materi JP

UMUM 4

1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 2 2. Penguatan Pendidikan Karakter 2

MATERI INTI 54

3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … 18 4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … 36

PENUNJANG 2

5. Tes Akhir 2

(29)

1. Moda Tatap Muka Penuh

Mekanisme Pelaksanaan Program

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Pendahuluan

Mengkaji Materi

(Dipandu oleh fasilitator dan dalam kelompok)

Melakukan aktivitas pembelajaran (diskusi / eksperimen / latihan / LK) di tempat pelatihan

Presentasi dan Konfirmasi

(30)

2. Moda Tatap Muka In-On-In

Mekanisme Pelaksanaan Program

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Pendahuluan

In Service Training 1 Mengkaji Materi

(Mengkaji materi menyeluruh sebagai bekal pengetahuan pada kegiatan On the Job Learning)

Melakukan aktivitas pembelajaran (berfkir

refektif/diskusi/brainstorming/simulasi/ studi kasus/LK)

On the Job Learning

Melakukan aktivitas pembelajaran (praktik

/eksperimen/sosialisasi/implementasi/peer discussion/LK)

In Service Learning 2

Presentasi produk/tagihan On the Job Learning dan Konfirmasi

Reviu Kegiatan

Mengkaji Materi

(31)

3. Moda Daring Murni

Catatan : Waktu estimasi pembelajaran daring adalah sekurang-kurangnya 3 JP per hari dan pengaturan waktu serta jumlah JP pembelajaran untuk setiap sesi menyesuaikan dengan karakteristik materi di setiap modul yang dipelajari.

Mekanisme Pelaksanaan Program

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Minggu

ke-1 Mingguke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 15 JP 15 JP 15 JP 15 JP

Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup Peserta akan mempelajari

tentang:

Kebijakan Program

Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB) dan Penguatan Pendidikan Karakter

Penjelasan umum

kegiatan Pembinaan Karier Guru melalui

Peningkatan Kompetensi moda daring

Saran dan cara

penggunaan modul

Alur Pembelajaran

Peserta akan melakukan

kegiatan pembelajaran berikut:

Pengantar SesiAktivitas belajar Forum Sesi

Refeksi

Mengunggah lembar kerjaUmpan balik (reaksi

peserta)

Penilaian DiriTes Sumatif Sesi

Peserta akan melakukan kegiatan

pembelajaran dengan mengisi:

Kesimpulan

(32)

3. Moda Daring Kombinasi

Keterangan: TM=Tatap Muka

Mekanisme Pelaksanaan Program

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Minggu

ke-1 Mingguke-2

Minggu ke-3

Minggu ke-4

Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup

Tatap muka Daring Daring mukaTatap Daring Daring Tatap muka

4 JP 11 JP 13 JP 4 JP 13 JP 11 JP 4 JP

TM-1

Pada bagian pendahuluan, peserta akan mempelajari tentang:

 Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan penguatan pendidikan karakter

 Penjelasan umum kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) moda daring

 Saran dan cara penggunaan modul

 Alur Pembelajaran  

Pada setiap sesi terdiri dari:

 Pengantar Sesi

 Aktivitas belajar

 Forum Sesi, Refeksi,

 Mengunggah lembar kerja

 Reaksi peserta, Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi

TM-2

Pada setiap sesi terdiri dari:

 Pengantar Sesi

 Aktivitas belajar

 Forum Sesi, Refeksi,

 Mengunggah lembar kerja

 Reaksi peserta, Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi

 

Pada bagian penutup, peserta melakukan kegiatan pembelajaran:

 Kesimpulan dan umpan balik

 Evaluasi penyelenggaraan  

(33)

1. Syarat Kelayakan Peserta Moda Tatap Muka

a) Input kehadiran harian pada pembelajaran moda tatap muka penuh minimal 90% dan input kehadiran pada saat pembelajaran In-1 dan

In-2 masing-masing terpenuhi minimal 90%

b) Telah menyelesaikan semua tugas dan tagihan yang harus dikerjakan (tugas dan tagihan pada saat On untuk moda tatap muka In-On-In).

c) Memiliki nilai sikap dan keterampilan yang diperoleh selama proses pembelajaran dan telah diinput ke SIM Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi

(34)

2. Syarat Kelayakan Peserta Moda Daring

a) Telah menuntaskan seluruh aktivitas pembelajaran dari sesi pendahuluan, sesi inti dan sesi penutup yang

ditunjukkan dari status “complete” pada menu “course completion”;

b) Telah menyelesaikan tagihan dan menggunggahnya dalam e-portofolio berdasarkan laporan pengampu.

(35)

Penilaian

1. Penilaian Pada Moda Tatap Muka

Nilai Sikap (NS)

Nilai Keterampilan (NK)

Tes Akhir (TA)

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) moda tatap muka diperoleh dengan formula sebagai berikut :

(36)

Penilaian

2. Penilaian Pada Moda Daring

Penilaian Diri (PD)

Tes Sumatif (TS)

Tes Akhir (TA)

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) moda daring diperoleh dengan formula sebagai berikut :

(37)

Berikut adalah kategori predikat pada kelulusan peserta mengadaptasi Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No 15. Tahun 2015 tentang Pedoman Diklat Prajabatan:

Batas nilai kelulusan adalah perolehan nilai akhir > 70.

Kriteria Kelulusan Peserta

(38)

Sertifikat

Peserta yang mendapat nilai akhir > 70 akan

mendapatkan sertifikat.

Sertifikat ditandatangani oleh Kepala Unit Pelaksana

Teknis.

Sertifikat dicetak dan didistribusikan oleh Unit

(39)

Pelaporan

• Pada akhir pelaksanaan Program

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) UPT diwajibkan membuat laporan

sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan untuk kemudian diserahkan kepada Ditjen GTK.

• Laporan kegiatan diharapkan dapat

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Peserta Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka ditetapkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Guru

Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka dengan pola 60 JP diselenggarakan selama 6 hari jika peserta menginap atau 7 hari jika peserta tidak

Undang- Undang praktek Kedokteran No 29 tahun 2004, mewajibkan setiap Dokter yang berpraktek termasuk Dokter Spesialis Radiologi meningkatkan keahliannya melalui Kegiatan

Untuk itu diperlukan pendampingan yang dilakukan oleh Tim USAID PRIORITAS provinsi (Specialist dan SP/STTA) untuk membantu Tim Kabupaten/Kota dalam menyelesaikan

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut. 1) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya

Agar tujuan tersebut tercapai maka Dokter Spesialis Farmakologi Klinik (SpFK) berkewajiban untuk memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan asuhan medik profesinya yang berkualitas

Peserta akan mempelajari tentang: •  Kebijakan PKB dan Penguatan Pendidikan Karakter •  Penjelasan umum kegiatan PKB moda daring •  Saran dan cara penggunaan modul

Alur model Pembelajaran kegiatan pengembangan karir guru dengan moda tatap muka Materi PPKn SMA/K Pedagogik Langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran PPKn