LOGO
Esti Widiani
KONSEP DASAR
KENYAMANAN
(NYERI)KONSEP DASAR
KENYAMANAN
Konsep sentral tentang
kiat keperawatan
Kebutuhan dasar klien
yang merupakan tujuan
pemberian asuhan
NYERI
Nyeri adalah sensasi subjektif, rasa yang tidak
nyaman biasanya berkaitan dengan kerusakan
jaringan aktual atau potensial (Corwin J.E. )
Oleh IASP (international Association for the
Study of Pain), nyeri di definisikan sebagai “an
unpleasant sensory and emotional experience
associated with actual or potential tissue
DISKRIMINASI
SENSORIK DARI NYERI
Mekanisme neurofisiologi yang
menerjemahkan sinyal nosiseptif
menjadi informasi tentang nyeri
yang berkaitan dengan aspek,
intensitas, durasi, lokasi dan
AFEKTIF-EMOSI
DARI
NYERI
Komponen yang menentukan
berat ringannya individu merasa
tidak nyaman
Dapat mengawali kelainan
KOGNITIF DARI NYERI
Komponen yang mencakup semua
proses yang memodulasi persepsi nyeri.
Proses ini meliputi antisipasi
Interpretasi seseorang terhadap nyeri
dipengaruhi oleh budaya, agama atau
kelompok sosial, seperti aturan untuk
laki-laki atau perempuan dan
FISIOLOGI NYERI
Resepsi
: proses perjalanan nyeri
Persepsi
: kesadaran seseorang terhadap
nyeri
Reaksi
: respon fisiologis & perilaku setelah
RESEPSI
Reseptor nyeri
nosiseptor
Nosiseptor
ujung2 saraf perifer yang
bebas dan tidak bermielin atau sedikit
bermielin
Nosiseptor
dirangsang stimulus
mekanik, suhu, kimiawi, termal.
Transduksi
Stimulus nyeri (kimiawi, mekanik,
suhu, termal)
Pelepasan mediator biokimia
(prostaglandin, bradikinin, histamin,
substansi P)
Transmisi
Nyeri merambat dari serabut saraf perifer
(serabut C, serabut A-Delta)
Kornu Dorsalis Medulla spinalis
Spinothalamic tract
Batang otak & thalamus
Cont… transmisi
Serabut A – delta (Aδ) Bermielin yang menghantar
dengan kecepatan 12 – 30 m/detik yang disebut
juga nyeri cepat (test pain) dan dirasakan dalam
waktu kurang dari satu detik, serta memiliki
lokalisasi yang dijelas dirasakan seperti ditusuk,
tajam berada dekat permukaan kulit.
Serabut C, merupakan serabut yang tidak
bermielin yang menghantar dengan kecepatan 0,4
–1,2 m/detik disebut juga nyeri lambat di rasakan
selama 1 (satu) detik atau lebih, bersifat nyeri
Persepsi
Individu menyadari
adanya nyeri
Terjadi pada struktur
korteks muncul
strategi perilaku
kognitif untuk
Teori Gate Control
Dikemukanan oleh Melzack dan wall pada tahun 1965
Impuls nyeri dapat diatur atau bahkan dihambat oleh
mekanisme pertahanan di sepanjang sistem saraf pusat
. Substansi gelatinosa (SG) yg ada pada bagian ujung dorsalserabut saraf spinal cord mempunyai peran sebagai pintu gerbang (gating Mechanism)
Cont….. Gate control
Impuls nyeri bisa lewat jika pintu gerbang terbuka dan
impuls akan di blok ketika pintu gerbang tertutup
Menutupnya pintu gerbang merupakan dasar terapi
mengatasi nyeri
Neuromodulator bisa menutup pintu gerbang dengan cara
menghambat pembentukan substansi P.
Menurut teori ini, tindakan massase diyakini bisa
PERSEPSI
Titik kesadaran seseorang terhadap nyeri
kemudian individu dapat bereaksi
Area limbik yang akan berperan dalam
memproses reaksi emosi terhadap nyeri.
REAKSI
Perilaku untuk merespon nyeri:
Takut, cemas
Menangis
Mengerang
Menjerit-jerit
Keluar banyak keringat
KLASIFIKASI NYERI
Menurut Tempat:
1. Periferal Pain
•
Superfisial Pain (Nyeri Permukaan)
•
Deep Pain (Nyeri Dalam)
•
Reffered Pain (Nyeri Alihan)
nyeri yang dirasakan pada area yang
bukan
CONT…KLASIFIKASI NYERI
2. Central Pain
Terjadi karena perangsangan pada susunan saraf
pusat, spinal cord, batang otak dll
3. Psychogenic Pain
Nyeri dirasakan tanpa penyebab organik, tetapi
akibat dari trauma psikologis.
4. Radiating Pain
CONT…KLASIFIKASI NYERI
Menurut Sifat
1. Insidentil :
timbul sewaktu-waktu dan kemudian menghilang
2. Steady
nyeri timbul menetap dan dirasakan dalam waktu yang
lama
3. Paroxysmal
nyeri dirasakan berintensitas tinggi dan kuat sekali dan
biasanya menetap 10 – 15 menit, lalu menghilang dan
kemudian timbul kembali.
4. Intractable Pain
nyeri yang resisten dengan diobati atau dikurangi. Contoh
pada arthritis, pemberian analgetik narkotik merupakan
kontraindikasi akibat dari lamanya penyakit yang dapat
CONT…KLASIFIKASI NYERI
Menurut Berat Ringannya
a.
Nyeri ringan
: dalam intensitas rendah
b.
Nyeri sedang
: menimbulkan suatu
reaksi
fisiologis dan psikologis
LOGO
Faktor Yang Mempengaruhi
Nyeri
Etnik dan nilai budaya
Tahap perkembangan
Lingkungan dan individu
pendukung
PENGUKURAN INTENSITAS
NYERI
Cont pengukuran
Keterangan :
0 : Tidak nyeri ,
1-3 : Nyeri ringan
Secara obyektif klien dapat berkomunikasi
dengan baik,
4-6 : Nyeri sedang
Secara obyektif klien mendesis, menyeringai,
dapat menunjukkan lokasi nyeri, dapat
mendeskripsikannya, dapat mengikuti
perintah
Cont…..pengukuran
7-9 : Nyeri berat:
secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti
perintah tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat
mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi nafas panjang dan distraksi
10 : Nyeri sangat berat
klien tidak mampu berkomunikasi dengan baik,
Pengkajian Nyeri
P : provoking atau pemicu
Q: quality atau kualitas
R: region atau daerah
INTERVENSI NYERI
Farmakologis