Catatan Perkembangan
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No.
DX Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan 1 Rabu,
1) Memodifikasi perilaku
- Memberikan kenyamanan fisik sebelum berkomunikasi.
- Meringkas percakapan ketika mengakhiri diskusi.
2) Memanejemen nyeri
- Melakukan pengkajian nyeri yang komprehensif termasuk, frekuensi, dan faktor
pencetus.
- Mengontrol faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi respon ketidaknyamanan pasien (misal : suhu ruangan, cahaya, bising).
- Mengajarkan dan berada disamping klien untuk menggunakan teknik nonfarmakologis yaitu relaksasi (teknik nafas dalam), ketika nyeri datang.
Evaluasi
S : Klien mengatakan nyeri sesekali muncul, dalam seharian ini nyeri muncul lebih kurang 4 kali dengan durasi sekitar 2-3 menit.
O : Klien tampak meringis kesakitan bila nyeri muncul, memejamkan mata menahankan sakit, berkeringat dingin, akral mulai hangat, memegangi area yang sakit, merubah posisi, klien menggunakan teknik relaksasi nafas dalam untuk meredakan nyeri, skala nyeri 6.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan.
1 Kamis,
1) Memodifikasi perilaku
- Memberikan kenyamanan fisik sebelum berkomunikasi.
- Memonitor pesan nonverbal klien dengan melihat respon fisiologis dan repon perilaku klien.
- Meringkas percakapan ketika mengakhiri diskusi.
2) Meningkatkan koping
- Mendorong klien merubah pola pandang diri sendiri secara realita.
3) Memanejemen nyeri
- Mengontrol faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi respon ketidaknyamanan pasien (misal : suhu ruangan, cahaya, bising).
4) Membantu analgesia yang dikendalikan oleh pasien ( Patient Controlled Analgesia )
- Memberitahu klien dan keluarga untuk memantau intensitas nyeri, kualitas, dan durasi.
- Memberitahu klien untuk memantau pernapasan dan tekanan darah.
- Memberitahu klien dan keluarga bagaimana penggunaan Patient Controlled Analgesia.
Evaluasi
S : Klien mengatakan nyeri sudah jarang muncul. Klien sudah bisa tidur. Klien mengatakan sudah mulai merasa lebih baik dan nyaman, ketika nyeri muncul klien menggunakan teknik relaksasi (nafas
dalam).
O: Akral hangat, klien mulai merubah posisi untuk menghindari munculnya nyeri, saat dilakukan pendidikan kesehatan tentang penggunaan Patient Controled Analgesiasebagai persiapan discharge
planning klien mengangguk paham.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan.