L1.1 KOMPOSISI ASAM LEMAK BAHAN BAKU RBDPO HASIL ANALISA GCMS Tabel L1.1 Komposisi Asam Lemak RBDPO Asam Lemak Komposisi () Berat Molekul Mol Mol x BM

(1)

LAMPIRAN 1

DATA BAHAN BAKU

L1.1 KOMPOSISI ASAM LEMAK BAHAN BAKU RBDPO HASIL

ANALISA GCMS

Tabel L1.1 Komposisi Asam Lemak RBDPO

(2)

L1.2 KOMPOSISI TRIGLISERIDA BAHAN BAKU RBDPO

Tabel L1.2 Komposisi Trigliserida RBDPO

Trigliserida Komposisi

Dari perhitungan, maka diperoleh berat molekul rata-rata FFA RBDPO sebesar 848,464 gr/mol.

L1.3 KADAR FREE FATTY ACID_{(FFA) RBDPO}

Kadar FFA =

(3)

LAMPIRAN 2

DATA HASIL PENELITIAN

L2.1 DATA HASIL ANALISA DENSITAS BIODIESEL

Tabel L2.1 Hasil Analisa Densitas Biodiesel

Jumlah Biokatalis

L2.2 DATA HASIL ANALISA VISKOSITAS KINEMATIKA BIODIESEL

Tabel L2.2 Hasil Analisa Viskositas Biodiesel

Jumlah

Waktu Alir (detik) trata-rata

Biodiesel

Tabel L2.3 Hasil Yield Biodiesel

(4)

45

L2.4 DATA HASIL ANALISA AKTIVITAS ENZIM BERDASARKAN PERSEN HIDROLISA RBDPO

Tabel L2.4 Hasil Analisa Aktivitas Enzim Berdasarkan Persen Hidrolisa RBDPO

(5)

LAMPIRAN 3

CONTOH PERHITUNGAN

L3.1 PERHITUNGAN KADAR FFA RBDPO

Kadar FFA = %

Keterangan: N = Normalitas larutan NaOH V = Volume larutan NaOH terpakai

M = Berat molekul FFA (BM FFA RBDPO = 270,015 gr/mol)

L3.1 Perhitungan Kadar FFA RBDPO

Normalitas NaOH = 0,25 N

Volume larutan NaOH yang terpakai = 11 ml BM FFA =270,015gr/mol

L3.2 PERHITUNGAN KEBUTUHAN ETANOL

Massa RBDPO = 2 gr

Etanol : RBDPO = 6 : 1 (mol/mol)

% katalis = 30 % (b/b)

BM Trigliserida = 848,464 gr/mol

Mol RBDPO =

da

Trigliseri

BM

(6)

= 0,02357 mol

Untuk kebutuhan etanol yang lainnya sama dengan perhitungan di atas.

L3.3 PERHITUNGAN DENSITAS BIODIESEL

Volume piknometer = = 5,64 ml Densitas sampel =

Berat piknometer kosong = 15,45 gr = 0,01545 kg Berat piknometer + biodiesel = 20,20 gr = 0,02027 kg Berat biodiesel = 4,82 gr = 0,00482 kg

Densitas minyak biodiesel = = 854,6099 kg/m3 Untuk data yang lainnya sama dengan perhitungan di atas.

L3.4 PERHITUNGAN VISKOSITAS BIODIESEL

sg =

viskositas sampel = k x sg x t Dimana t = waktu alir

Kalibrasi air:

(7)

Viskositas air (40 o_{C) = 0,6321 x 10}-3_{kg/m.s [48]}

t rata-rata biodiesel= 2000 detik

sg biodiesel= = 0,8607 Untuk data yang lainnya sama dengan perhitungan di atas.

L3.5 PERHITUNGAN YIELD BIODIESEL

%

Untuk data lainnya mengikuti contoh perhitungan di atas

L3.6 PERHITUNGAN PERSEN HIDROLISA RBDPO

BM Trigliserida RBDPO = 848,464 gr/mol = 848,464 mg/mmol Berat 2 ml RBDPO = 2,27 gram = 2270 mg

Volume NaOH terpakai = 3,75 ml Molaritas NaOH = 0,05 M

Mol Trigliserida dalam 2 ml RBDPO = [38]

(8)

Mol FFA (teoritis) = 3 x mol Trigliserida RBDPO

= 3 x 2,675 mmol

= 8,025 mmol

Mol FFA (praktek) = mol NaOH

= Molaritas NaOH x Volume NaOH terpakai

= 0,05 x 0,375

= 0,01875 mmol

Persen Hidrolisa =

=

= 0,2336 %

(9)

LAMPIRAN 4

DOKUMENTASI PENELITIAN

L4.1 BAHAN BAKU RBDPO

Gambar L4.1 Bahan BakuRBDPO

L4.2 PROSES TRANSESTERIFIKASI

(10)

L4.3 HASIL TRANSESTERIFIKASI

Gambar L4.3 Hasil Transesterifikasi

L4.4 PENYARINGAN ENZIM

(11)

L4.5 PRODUK AKHIR BIODIESEL

Gambar L4.5 (a) Biodiesel yang Dihasilkan, (b) Penyimpanan Biodiesel dalam Botol

L4.6 ANALISIS AKTIVITAS ENZIM

Gambar L4.6 (a) Novozyme®435 Sebelum Dipakai, (b) Novozyme®435 Setelah Dipakai, (c) Analisis Aktivitas Enzim, (d) Penyimpanan Novozyme®435 dalam

Botol

(a) (b)

(c) (d)

(a)

(12)

L4.7 ANALISIS DENSITAS

Gambar L4.7 Analisis Densitas

L4.8 ANALISIS VISKOSITAS

(13)

LAMPIRAN 5

HASIL ANALISIS BAHAN BAKU RBDPO DAN

BIODIESEL

L5.1 HASIL ANALISIS KOMPOSISI ASAM LEMAK RBDPO

(14)

L5.2 HASIL ANALISIS BIODIESEL

Gambar L5.2 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 1

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

LAMPIRAN 6

DATA MODEL HUBUNGAN

Pengaruh variabel penelitian, diproses secara statistik dan ditunjukkan pada tabel L6.1

Tabel L6.1 Variabel Penelitian

(33)

Yi.X1i Yi.X2i Yi.X3i X1i.X2i X1i.X3i X2i.X3i X1i2 X2i2 X3i2

Diperoleh nilai regresi dengan menggunakan program matlab.

a0 = 101.8958

a1 = -0.4015

(34)

Sehingga diperoleh persamaannya menjadi : Y = 101,8958 - 0,4015 X1 - 0,1292 X2 + 0,5017 X3

Hitung kesalahan baku regresi :

No Y X1i X2i X3i Ŷ e=Y-Ŷ e2

Dan diperoleh nilai koefisien determinasi dan kesalahan baku regresi, dengan menggunakan Ms. Excel yaitu :

R2 _{= 0,594359}

R = 0,353262

(35)

Untuk mendapatkan persamaan kuadratik

Dengan menggunakan program Ms. Excel diperoleh nilai koefisien determinasi dan kesalahan baku regresi yaitu :

R2 = 0,788945 R = 0,622435

Se2 = 1,2962082 Se = 1,1385114

Sehingga diperoleh persamaannya menjadi :